PENGARUH PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN PELAKSANAAN SUPERVISI KELAS TERHADAP KINERJA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMA SE KOTA PALU TAHUN 2017
PENGARUH
PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI
DAN PELAKSANAAN SUPERVISI KELAS TERHADAP
KINERJA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
DI SMA SE KOTA PALU
TAHUN 2017
Oleh :
M A R W A N
NIM. 12010150052
Tesis diajukan sebagai pelengkap persyaratan
untuk gelar Magister Pendidikan
PROGRAM PASCA SARJANA
PROGRAM PASCASARJANA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
LEMBAT PERSETUJUAN TESIS Nama : Marwan, S.Pd.I NIM : 12010150052 Program Studi : Pendidikan Agama Islam Kosentrasi : Supervisi Pendidikan Agama Islam Tanggal Ujian : 28 September 2017 Judul Tesis : Pengaruh Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Pelaksanaan
Supervisi Kelas Terhadap Kinerja Guru Pendidikan Agama Islam di SMA se Kota Palu Tahun 2017.
Panitia Munaqosah Tesis
1. Ketua Penguji : Dr. Zakiyuddin, M.Ag ______________________
2. Sekretaris : Dr. Adang Kuswaya, M.Ag ______________________
3. Penguji I : Prof. Dr. Mansur, M.Ag ______________________
4. Penguji II : Dr. Anton Bawono, M.Si ______________________
PERNYATAAN KEASLIAN
“saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis ini merupakan hasil karya saya sendiri dan sepanjang pengetahuan dan kayakinan saya tidak mencantumkan tanpa pengakuan bahan-bahan yang dipublikasikan sebelumnya atau ditulis oleh orang lain, atau sebagian bahan yang pernah diajukan untuk gelar atau ijazah Pada Institut Agama Islam Negeri Salatiga atau perguruan tinggi lainnya.”
Salatiga september 2017 Yang membuat pernyataan M a r w a n ABSTRAK Judul : Pengaruh Pemanfaatan Teknologi Iformasi dan Pelaksanaan Supervisi Kelas
Terhadap Kinerja Guru Pendidikan Agama Islam di SMA Se Kota Palu tahun 2017. Tujuan dilakukan penelitian pada tesis ini adalah: 1) Untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan teknologi informasi oleh guru terhadap kinerja guru pendidikan agama islam SMA di Kota Palu?, 2) Untuk mengetahui pengaruh supervisi kelas oleh kepala sekolah terhadap kinerja guru pendidikan agama islam SMA di Kota Palu?, 3) Untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan teknologi informasi oleh guru pendidikan agama islam dan pelaksanaan supervisi kelas oleh kepala sekolah terhadap kinerja guru pendidikan agama islam di Kota Palu ? 4) Untuk mengetahui perbandingan data kuantitatif dan data kualitatif pemanfaatan teknologi informasi pada guru pendidikan agama islam di SMA se Kota Palu? 5) Untuk mengetahui perbandingan data kuantitatif dan data kualitatif pelaksanaan supervisi kelas terhadap kinerja pendidikan agama islam di SMA se Kota Palu? 6)Untuk mengetahui perbandingan data kualitatif dan data kuantitatif pemanfaatan teknologi informasi dan pelaksanaan supervisi kelas secara bersama-sama terhadap kinerja guru pendidikan agama islam di SMA se Kota Palu? 7) Untuk mengetahui faktor-faktor lain di luar pemanfaatan teknologi informasi dan pelaksanaan supervisi kelas yang berpengaruh terhadap kinerja guru pendidikan agama islam ?
Penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field resarch) dengan metode kombinasi kuantitatif dan kualitatif model sequetial explanatory. Hasil penelitian ini menunjukan 1) Pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh signifikan teradap kinerja dengan nilai sig.0.006 < 0.05 dan t hitung 3.122 > t tabel 2.019, 2) pelaksanaan supervisi kelas berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru dengan nilai sig.0.000<0.05 dan t hitung 3.837 > t tabel 2.019, 3) Pemanfaatan teknologi informasi dan pelaksanaan supervisi kelas secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru dengan nilai sig.0.000<0.05 dan f hitung 14.754 > f tabel 3.22. 4) Data kaualitatif pemanfaatan teknologi informasi dan kinerja guru memperkuat, memperdalam, dan memperluas data kuantitatif. 5) Data kaualitatif pelaskasanaan supervisi kelas dan kinerja guru memperkuat dan memperdalam data kuantitatif. 6) Data kualitatif pengaruh pemanfaatan teknologi informasi dan pelaksanaan supervisi kelas secara simultan terhadap kinerja guru pendidikan agama islam memperkuat data kuantitatif. 7) Variabel lain di luar penelitian yang berpengaruh terhadap kinerja guru pendidikan agama islam adalah kedisiplinan guru, kreatifitas guru, ketersediaan fasilitas, dan penghargaan.
Besarnya pengaruh pemanfaatan teknologi informasi dan pelaksanaan supervisi kelas terhadap kinerja guru baik secara parsial atau secara simultan sebesar 40,5%, adapun sisanya 59,5% dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian ini.
Kata Kunci : Teknologi Informasi, Supervisi Kelas, dan Kinerja Guru Pendidikan
ABSTRACT
Title : Effect of Technology Utilization Iformation and Implementation of Class Supervision on the Performance of Islamic Religious Education Teachers in SMA Se Palu City 2017 .
The purpose of research conducted on this thesis are : 1) To know the influence of the utilization of information technology by teachers on the performance of Islamic high school teachers in Palu , 2). To determine the effect of classroom supervision by the principal on the performance of teachers of Islamic high school education in Palu, 3) To know the influence of the use of information technology by Islamic religious education teacher and the implementation of class supervision by the principal on the performance of Islamic religious education teacher in Palu City 4) To know the comparison of quantitative data and qualitative data utilization of information technology in Islamic religious education teacher in high school as Palu City, 5) To know the comparison of quantitative data and qualitative data implementation of class supervision on the performance of Islamic religious education in high school in Palu City 6) To know the comparison of qualitative data and quantitative data utilization of information technology and the implementation of class supervision together to the performance of Islamic religious education teacher in high school in Palu City 7) To know other factors beyond the utilization of information technology and the implementation of class supervision that affect the performance of Islamic religious education teachers.
This research is field research with quantitative combination method and qualitative sequetial explanatory model . The result of this research shows that 1) The utilization of information technology has significant effect on performance with the value of sig. 0.006 <0.05 and t count 3.122>t table 2.019, 2) the implementation of class supervision has a significant effect on teacher performance with sig.0.000 <0.05 and t count 3.837 > t table 2.019, 3) Utilization of information technology and implementation of class supervision simultaneously have a significant effect on teacher performance with value sig.0.000 <0.05 and f count 14.754> f table 3.22, 4) The qualitative data of information technology utilization and teacher performance strengthens , deepens , and expands quantitative data . 5) The qualitative data on classroom supervision and teacher performance strengthens and deepens the quantitative data, 6) Qualitative data influence the use of information technology and the implementation of classroom supervision simultaneously on the performance of Islamic religious education teachers strengthen quantitative data, 7) Other variables outside the study that affect the performance of Islamic religious education teachers are teacher discipline, teacher creativity, facility availability, and rewards.
The amount of influence of the utilization of information technology and the implementation of class supervision on teacher performance either partially or simultaneously 40.5%, while the remaining 59.5% influenced by other variables outside this study.
Keywords : Information Technology , Classroom Supervision , and Performance of
PRAKATA
Penulis memulai dengan memanjatkan puji dan syukur kepada Allah atas segenaprahmat dan nikmat-Nya sehingga tesis ini dapat diselesaikan. Shalawat dan salam semoga
tetap teruntuk Rasulullah SAW, yang selalu penulis jadikan sebagai teladan dalam
mengarungi hidup ini.Penelitian yang berjudul Pengaruh Pemanfaatan IT dan Pelaksanaan Supervisi Kelas
Terhadap Kinerja Guru pendidikan agama islam di SMA se Kota Palu merupakan syarat
akhir memperoleh gelar Magister Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Agama Islam
Konsentrasi Supervisi Pendidikan Agama Islam pada Institut Agama Islam Negeri (IAIN)
Salatiga. Oleh karena itu penulir menyampaikan penghargaan dan ucapan terimakasih
kepada :1. Bapak Dr. H. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga
2. Bapak Dr. H. Zakiyuddin Baidhawy, M.Ag. selaku Direktur Pascasarjana IAIN Salatiga
3. Bapak Dr. Anton Bawono, M.Si. Selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak memberi
bimbingan dalam penyelesaian tesis ini.
4. Seluruh Dosen Program Pascasarjana IAIN Salatiga yang telah banyak memberi
pengalaman akademik hingga penulis dapat menulis tesis ini.
5. Seluruh Kepala Sekolah dan Guru pendidikan agama islam di Kota Palu yang turut
membantu mempermudah penulis mengumpulkan data yang diperlukan dalam penelitian ini.6. Seluruh anggota keluarga yang telah dengan sabar mendukung dan mendoakan.
7. Dan kepada semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu namanya dalam tesis
ini.Penulis menyadari bahwa tesis ini bukanlah karya sempurna tanpa cacar, yang
tegur dan sapa dari siapa saja yang lebih mengetahui tentang tulisan ini, sangat diharapkan
bagi perbagikan pengembangan potensi, sehingga kedepannya dapat menghadirkan karya-
karya hasanah ilmiah yang semakin baik. Akhirnya penulis berdoa semoga Allah
mengampuni dosa dan kesalahan kita semua, dan semoga kita termasuk dalam kafilah
panjang yang dirindukan dan dirindukan-Nya.Salatiga, Septermber 2017 M a r w a n
NIM. 12010150052
DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN SAMPUL ....................................................................................... i PERNYATAAN KEASILIAN ........................................................................... ii ABSTRAK ....................................................................................................... iv KATA PENGANTAR ........................................................................................ vi DAFTAR ISI ....................................................................................................... viii DAFTAR TABEL ............................................................................................... xi DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ........................................................................................
1 B. Rumusan Masalah ...................................................................................
8 C. Signifikansi Penelitian ............................................................................
9 1. Tujuan Penelitian ..............................................................................
9 2. Manfaat Penelitian ............................................................................
10 D. Tinjauan Pustaka .....................................................................................
11 E. Landasan Teori ........................................................................................
17 1. Pemanfaatan Teknologi informasi dalam Dunia Pendidikan. ..........
17 a. Pengertian ....................................................................................
17 b. Tujuan Pemanfaatan Teknologi Informasi .................................
19 c. Indikator Pemanfaatan Teknologi Informasi .............................
22 2. Supervisi Kelas. ................................................................................
22 a. Pengertian ...................................................................................
22 b. Pelaksanaan Supervisi Kelas .......................................................
24 3. Kinerja Guru .....................................................................................
28 a. Pengertian ...................................................................................
28 b. Indikator kinerja ..........................................................................
30 c. Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja ...................................
30
4. Hipotesis Penelitian ...........................................................................
32 F. Metode Penelitian....................................................................................
33 1. Rancangan Penelitian ........................................................................
33 2. Jenis dan Populasi Penelitian ............................................................
33 3. Teknik Pengambilan Sampel .............................................................
34 4. Variabel Penelitian ............................................................................
35 5. Sumber Data ......................................................................................
36 6. Teknik Pengumpulan Data ................................................................
36 7. Metode Analisis Data ........................................................................
37 G. Sistematika Penulisan .............................................................................
42 BAB II DESKRIPSI DATA PENELITIAN
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Kota Palu ..............................................................................
44 2. Letak Geografis .................................................................................
44 3. Kondisi Masyarakat ..........................................................................
45 4. Lembaga Pendidikan .........................................................................
45 B. Keadaan Guru Pendidikan Agama Islam di Kota Palu ...........................
47 C. Kegiatan Guru PAI Kota Palu .................................................................
50 D. Ujicoba instrumen ...................................................................................
51 BAB III ANALISIS DATA A. Analisis Data Kuantitatif .........................................................................
56 1. Uji Prasyarat ......................................................................................
56 2. Analisi Pendahuluan..........................................................................
60 3. Analisis Regresi ................................................................................
70 B. Analisis Data Kualitatif ...........................................................................
76
1. Pemanfaatan Teknologi Iformasi oleh Guru Pendidikan Agama Islam di Kota Palu ....................................
76 2. Pelaksanaan Supervisi Kelas .............................................................
79
BAB IV ANALISIS DATA KUANTITATIF DAN DATA KUALITATIF A. Analisis Kuantitatif dan Kualitatif Pemanfaatan Teknologi informasi ..
84 B. Analisis Kuantitatif dan Kualitatif Pelaksanaan Supervisi Kelas ...........
86 C. Analisis Kuantitatif dan Kualitatif Kinerja Guru Pendidikan Agama Islam ...............................................................
88 D. Analisis Kuantitatif dan Kualitatif Hubungan Antar Variabel ................
91 BAB IV PENUTUP A. Simpulan .................................................................................................
95 B. Saran ........................................................................................................
97 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Tabel data SMA di Kota Palu ............................................................61 Tabel 3.7. Tabel deskriptif variabel pemanfaatan Teknologi informasi ............
67 Tabel 3.19. Tabel deskriptif kompetensi pedagogik ...........................................
67 Tabel 3.18. Tabel deskriptif variabel supervisi kelas ..........................................
66 Tabel 3.17. Tabel variabel kinerja guru ..............................................................
66 Tabel 3.16. Tabel deskriptif tindak lanjut ...........................................................
65 Tabel 3.15. Tabel deskriptif penutup supervisi kelas ..........................................
65 Tabel 3.14. Tabel deskriptif kegiatan supervisi kelas .........................................
64 Tabel 3.13. Tabel deskriptif persiapan supervisi kelas .......................................
64 Tabel 3.12. Tabel deskriptif variabel supervisi kelas ..........................................
63 Tabel 3.11. Tabel interval skor supervisi kelas ...................................................
63 Tabel 3.10. Tabel deskriptif keterampilan berinternet ........................................
62 Tabel 3.9. Tabel deskriptif penguasaan software aplikasi ..................................
61 Tabel 3.8. Tabel deskriptif pengoperasian komputer ..........................................
60 Tabel 3.6. Tabel interval skor pemanfaatan Teknologi informasi .....................
46 Tabel 2.2. Tabel data guru PAI SMA di Kota Palu ............................................
59 Tabel 3.5. Tabel hasil uji normalitas ...................................................................
58 Tabel 3.4. Tabel hasil uji releabilitas angket.......................................................
58 Tabel 3.3. Tabel hasil uji validitas variabel kinerja guru ....................................
57 Tabel 3.3. Tabel hasil uji validitas variabel supervisi kelas ................................
56 Tabel 3.2. Tabel hasil uji validitas variabel penggunaan Teknologi informasi .
54 Tabel 3.1. Tabel hasil uji validitas variabel penggunaan Teknologi informasi .
54 Tabel 2.8. Tabel hasil uji normalitas ...................................................................
54 Tabel 2.7. Tabel hasil uji releabilitas angket.......................................................
53 Tabel 2.6. Tabel hasil uji validitas variabel kinerja guru ....................................
52 Tabel 2.5. Tabel hasil uji validitas variabel supervisi kelas ................................
49 Tabel 2.4. Tabel hasil uji validitas variabel pemanfaatan Teknologi informasi
48 Tabel 2.3. Tabel data jumlah guru PAI PNS dan GTT SMA di Kota Palu ........
68
Tabel 3.21. Tabel deskriptif kompetensi sosial ...................................................69 Tabel 3.22. Tabel deskriptif kompetensi profesional ..........................................
70 Tabel 3.23. Tabel uji t .........................................................................................
71 Tabel 3.24. Tabel analisis regresi uji f ................................................................
73 Tabel 3.25. Tabel koefisien determinan ..............................................................
74 Tabel 3.26. Tabel uji multikolonieritas ...............................................................
74 Tabel 3.27. Tabel uji heterokedastisitas ..............................................................
75 Tabel 4.1. Tabel data kuantitatif dan kualitatif pemanfaatan teknologi informasi .......................................................................
85 Tabel 4.2. Tabel data kuantitatif dan kualitatif supervisi kelas...........................
86 Tabel 4.3. Tabel data kuantitatif dan kualitatif kinerja guru ...............................
89 Tabel 4.4. Tabel data kuantitatif dan kualitatif hubungan antar variabel ............
91
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1. Gambar Rancangan Penelitian .......................................................33 Gambar 3.1. Gambar grafik heterokedastisitas ...................................................
76 Gambar 4.1. gambar hasil hasil penelitian kuantitatif dan kualitatif tentang faktor yang mempengaruhi kinerja guru ...........
94
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagai pilar pembentuk peradaban, pendidikan memberi kontribusi
besar terhadap kemajuan suatu bangsa dan menjadi wahana membentuk generasi yang mampu berkompetisi dan berkontribusi terhadap perkembangan global.
Tidak diragukan lagi bahwa setiap generasi dalam suatu negara membutuhkan peran pendidikan dalam menumbuh kembangkan potensinya, sehingga tidaklah mengherankan jika pendidikan yang baik sangat dibutuhkan bagi lahirnya generasi unggul.
Demikian pula halnya, karena pendidikan dinilai sangat penting, maka pendidikan harus berlangsung seperti yang menjadi tujuan pendidikan, segala upaya harus dilakukan agar pendidikan berjalan dengan baik. Tentu saja pendidikan tidak akan berjalan dengan baik tanpa adanya tujuan yang matang, jelas dan direalisasikan secara nyata, jika demkian peluang untuk melahirkan generasi yang berkualitas akan semakin besar.
Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional pasal 3 “tujuan pendidikan nasonal adalah mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan
1
menjadi warga Tercapainya tujuan pendidikan negara yang demokratis”. tersebut harus ditunjang oleh ketersediaan sumber daya yang memadai, dalam hal ini guru menempati posisi penting dalam pelaksanaan pendidikan, oleh karenanya regulasi yang dibuat oleh pemerintah hanya akan dapat diterjemahkan dengan baik, apabila guru sebagai ujung tombak pelaksanaan pendidikan memenuhi standar kualifikasi dan kompetensi yang baik.
Andi Prastowo menyatakan pula, kedudukan pendidikan agama sangat penting. Pendidikan agama dikelompokkan ke dalam pendidikan yang wajib diberikan kepada seluruh siswa sesuai dengan agama yang dianutnya. Pendidikan agama itu tentunya dilaksanakan untuk mencapai terwujudnya tujuan pendidikan nasional pada aspek beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta berakhlak mulia dan lebih dipertegas lagi kedudukan pendidikan agama islam
2
dalam undang-undang Sisdiknas, yaitu mengenai hak peserta didik. Setiap peserta didik berhak mendapatkan pendidikan agama yang sesuai dengan agama
3 yang dianutnya dan diajarkan oleh pendidik yang seagama.
Selain fungsi sentral tujuan pendidikan serta pentingnya pendidikan agama, ternyata perkembangan infromasi dan teknologi berkembang dengan sangat pesat. Perkembangakan itu telah menyuguhkan tantangan tersendiri, dimana akselerasi teknologi terjadi dengan sangat cepat melintasi waktu dan kadang-kadang tidak diikuti dengan pertambahan kemampuan memanfaatkannya,
1 Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Tahun 2003, Bab II, pasal 3, 4. 2 Andi Prastowo, Pembelajaran Konstruktivistik-Scientific Untuk Pendidikan Agama di maka pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran menjadi salah satu kompetensi paedagogik yang harus dimiliki guru.
Guru dituntut menjadi yang terdepan dalam penguasaan teknologi sebagai wujud akselerasi yang mutlak harus ditransfer kepada generasi penerus.
Hal ini untuk menghindari adanya jarak yang terlalu lebar antara pengetahuan guru dengan pengetahuan anak didik. Guru yang pada awalnya sebagai sumber informasi ilmu sekarang bergeser kedudukannya menjadi fasilitator yang harus mampu menjembatani antara perkembangan teknologi dengan anak didik.
Adanya pergeseran fungsi ini harus menjadi motivasi bagi guru untuk terus belajar mengembangkan potensi dirinya, sehingga penyampaian pengetahuan dalam proses belajar mengajar di kelas menjadi sesuatu yang tidak lagi dianggap membosankan oleh peserta didik.
Berdasarkan prinsip pembelajaran pada kurikulum 2013, guru dituntut mengubah mindset dan kebiasaan lama mengajar di depan kelas. Salah satu prinsip pembelajaran pada kurikulum 2013 yaitu penerapan teknologi informasi secara terintegrasi yang dapat mengarahkan siswa berpikir kritis dan analitis. Hal tersebut selaras dengan apa yang diharapkan dalam Science educators in Kenyan, bahwa penggunaan teknologi informasi secara substansial akan dapat membantu guru dalam mengembangkan pembelajaran yang efesien dan efektif, sebab temuan dari negara-negara maju telah menunjukan kemampuan teknologi
4 informasi dapat meningkatkan pengetahuan ilmiah siswa. 4 Florence Y. Odera, “Integrating Computer Science Education in Kenyan Secondary Schools”,
International Journal of Information and Communication Technology Research, Volume 1, Number
Nampaknya penggunaan teknologi informasi dalam dunia pendidikan tidak selalu berjalan mulus, karena ternyata kemajuan teknologi tidak selalu diikuti dengan kualitas sumberdaya manusia. Hal tersebut sejalan dengan apa yang dikemukakan oleh Bonita Destiana, ia menyampaikan bawah menselaraskan kemajuan teknologi dan kualitas guru masih sulit dilakukan karena kebanyakan guru masih terbiasa dengan metode lama dalam proses pembelajaran, yaitu metode ceramah yang berorentasi pada konten untuk menyelesaikan materi, padahal sekolah-sekolah telah memiliki sarana dan prasana pendukung pembelajaran berbasis teknologi informasi seperti
5 laboratorium komputer, lcd projector dan akses internet.
Chaidar Husain mengemukakan masalah lain dalam pemanfaatan teknologi informasi dalam dunia pendidikan, menurutnya terdapat lima masalah yang menjadi penghambat dalam pemanfaatan teknologi informasi dalam dunia pendidikan yaitu 1) masalah teknis, hal ini terkait dengan ketersediaan listrik yang memadai, kestabilan jaringan internet, 2) secara psikologis guru terbebani untuk bisa mengajar dengan memanfaatkan media pengajaran, hal ini dikarenakan dengan media pengajaran guru dituntut harus lebih kreatif dan dengan persiapan pengajaran lebih matang, sehingga sebelum tampil di depan kelas, guru sudah harus mencobanya agar terbiasan dan tidak canggung, 3) keterbatasan tenaga operasional untuk bisa memanfaatkan TIK, hal ini terkait dengan ketersediaan tenaga khusus untuk mengelola media tersebut, karena tidak semua guru mampu mengoperasikan media tersebut, 4) kurangnya kompetensi guru dalam memanfaatkan teknologi informasi yang telah disediakan oleh sekolah yang terkadang dipengaruhi faktor usia, 5) masalah pembiayaan, yang terkait erat dengan pemenuhan perangkat pembelajaran berbasis teknologi
6 informasi .
Berbagai hambatan yang telah ditemukan peneliti sebelumnya, yang paling dominan adalah terkait dengan kemampuan guru dalam pemamfaatan teknologi informasi dalam pembelajaran, hambatan lain yang ditemukan berupa masalah teknis dan pembiayaan.
Dari beberapa uraian di atas menggambarkan masalah-masalah yang muncul dalam pemanfaatan teknologi informasi di dunia pendidikan, dan dari observasi awal yang penulis lakukan, nampaknya masalah sumberdaya masih menjadi masalah yang dominan pada guru-guru pendidikan agama islam di SMA di Kota Palu, dimana terdapat perbedaan kemampuan menggunakan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar, hal ini terjadi terutama pada guru-guru senior. Tentu saja dengan adanya perbedaan kemampuan guru dalam penggunaan teknologi informasi , akan menciptakan satu fenomena tingkat kinerja yang tidak sama antara satu guru dengan guru lainnya.
Unesco Institute for Statustics (UIS) memberi perhatian terhadap
penggunaan teknologi informasi dalam dunia pendidikan yang terkait dengan tingkat kapasitas atau infrastruktur nasional (mislanya listrik dan internet) untuk mengintegrasikan alat teknologi informasi baru disekolah, jenis teknologi informasi yang saat ini diabaikan atau ditekankan yang sehubungan dengan 6 Chaidar Husain, “Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pembelajaran di
kegunaan dan keterjangkauan, pendistribusian alat-alat teknologi informasi di seluruh negeri, pemerataan penggunaan teknologi informasi oleh anak laki-laki dan perempuan, dan pelatihan bagi guru agar dapat menggunakan teknologi informasi dalam mengajar di kelas. Unesco mengakui bahwa teknologi informasi memiliki peran penting dalam memperluas akses, menghilangkan pengecualian
7
dan meningkatkan kualitas pendidikan.Selain itu untuk mewujudkan kinerja mengajar yang baik bagi guru, harus ada kegiatan supervisi sebagai upaya memberi bantuan dan layanan untuk meningkatkan kualitas guru mengajar di kelas sebagai bentuk dari
8
mengembangkan potensi dan kualitas guru. Peningkatan mutu pembelajaran dan profesionalisme guru dalam kinerjanya sangat berkaitan erat dengan kefektifan pelayanan supervisi.
Dari segi model, secara umum supervisi itu, terdiri dari supervisi akademik, supervisi managerial dan supervisi kliniks dengan karakteristka pelaksanaan yang berbeda dari teori-teori itu. Dari ketiga supervisi tersebut penelitia memfokuskan pembahasannya pada supervisi kelas yang dilakukan oleh kepala sekolah, supervisi kelas ini sebagai bagian dari pelaksanaan supervisi akademik di sekolah.
Kepala sekolah menjadi pucuk pimpinan instruksional untuk menjaga dan meningkatkan kualitas pembelajaran yang efektif dan efesien sebagaimana yang dikatakan oleh Eben Egwu “The principal as an instructional leader is 7 UNESCO, “Institus for Statistics (UIS), Information and Communication Technology (ICT) In Education in Asia”, Information Papars, Vol. 6 No. 22, (2014), 6.
responsible for maintaining and improving the quality of instructional programmes for the effective and efficient attainment of the set educational
9 objectives of the school Salah satu wewenang kepala sekolah adalah ”.
melakukan kegiatan supervisi kelas. Salah satu teknik supervisi yang dapat dilakukan oleh kepala sekolah adalah teknik observasi kelas, yang selanjutnya dalam tesis ini akan disebut sebagai supervisi kelas.
Dalam hal pelaksanaannya sendiri, terdapat kendala-kendala yang dihadapi dalam kegaitan supervisi kelas. kendala-kendala itu bisa datang dari dalam diri kepala sekolah berupa kompleksitas tugas menagerial kepala sekolah, yang mana tugas supervisi tidak dapat dilakukan sendiri oleh kepala sekolah, tugas yang tidak dapat dilakukan sendiri itu dapat diatasi dengan melakukan pendelegasian wewenang oleh kepala sekolah kepada wakasek-wakasek atau guru-guru senior.
Selain itu masalah supervisi juga terjadi pada guru-guru sendiri berupa kurang siapnya guru-guru yang disupervisi, yang berarti bahwa motivasi bagi guru untuk disupervisi masih kurang. Hal tersebut dikarenakan masih melekatnya anggapan dari para guru bahwa supervisi semata-mata hanyalah kegiatan untuk mencari-cari kesalahan.
B. Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang masalah di atas, maka ada beberapa masalah yang teridentifikasi untuk dijadikan sebagai rumusan masalah dalam penelitian tesis ini sebagai berikut :
a) Bagaimanakah pengaruh pemanfaatan teknologi informasi oleh guru terhadap kinerja guru pendidikan agama islam SMA di Kota Palu? b) Bagaimanakah pengaruh supervisi kelas oleh kepala sekolah terhadap kinerja guru PAI SMA di Kota Palu? c) Bagaimanakah pengaruh pemanfaatan teknologi informasi oleh guru pendidikan agama islam dan pelaksanaan supervisi kelas oleh kepala sekolah terhadap kinerja guru pendidikan agama islam di Kota Palu ?
d) Bagaimanakah perbandingan data kuantitatif dan data kualitatif pemanfaatan teknologi informasi pada guru pendidikan agama islam di SMA se Kota Palu?
e) Bagaimanakah perbandingan data kuantitatif dan data kualitatif pelaksanaan supervisi kelas pada guru pendidikan agama islam di SMA se Kota Palu? f) Bagaimanakah perbandingan data kualitatif dan data kuantitatif pemanfaatan teknologi informasi dan pelaksanaan supervisi kelas secara bersama-sama terhadap kinerja guru pedidikan agama islam di SMA se Kota Palu?
g) Adakah faktor-faktor lain di luar pemanfaatan teknologi informasi dan pelaksanaan supervisi kelas yang berpengaruh terhadap kinerja guru pendidikan agama islam ?
C. Signifikansi Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah sebagaimana di atas, maka tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis : a) Untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan teknologi informasi terhadap kinerja guru pendidikan agama islam SMA di Kota Palu.
b) Untuk mengetahui pengaruh supervisi kelas oleh kepala sekolah terhadap kinerja guru pendidikan agama islam SMA di Kota Palu.
c) Untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan teknologi informasi oleh guru pendidikan agama islam dan pelaksanaan supervisi kelas oleh kepala sekolah terhadap kinerja guru pendidikan agama islam di Kota Palu.
d) Untuk mengetahui perbandingan data kuantitatif dan data kualitatif pemanfaatan teknologi informasi pada guru pendidikan agama islam di SMA se Kota Palu.
e) Untuk mengetahui perbandingan data kuantitatif dan data kualitatif pelaksanaan supervisi kelas terhadap pendidikan agama islam di SMA se Kota Palu.
f) Untuk mengetahui perbandingan data kualitatif dan data kuantitatif pemanfaatan teknologi informasi dan pelaksanaan supervisi kelas secara bersama-sama terhadap kinerja guru pendidikan agama islam di SMA se Kota Palu. g) Untuk mengetahui faktor-faktor lain di luar pemanfaatan teknologi informasi dan pelaksanaan supervisi kelas yang berpengaruh terhadap kinerja guru pendidikan agama islam.
2. Manfaat Penelitian
Penelitian diharapkan bermanfaat secara teoritis maupun praktis yaitu sebagai berikut : a. Manfaat teoritis
1) Manfaat teoritis hasil penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan tesis mengenai pengaruh pemanfaatan teknologi informasi dan pelaksanaan supervisi kelas terhadap kinerja guru. 2) Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya khasanah pengetahuan bagi penelitian sendiri dan bagi pembaca, khususnya terkait masalah hubungan penggunaan teknologi informasi dan pelaksanaan supervisi kelas oleh kepala sekolah terhadap kinerja guru.
3) Sebagai bahan masukan bagi akademisi yang ingin melakukan penelitian lebih lanjut, berkaitan dengan penggunaan teknologi informasi dan pelaksanaan supervisi kelas serta pengaruhnya terhadap kinerja guru.
b. Manfaat praktis 1) Bagi Pemerintah Daerah Sulawesi Tengah dan Kota Palu, khususnya bagi
Dinas Pendidikan dan Kabudayaan Provinsi, agar dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil kebijakan terkait dengan penggunaan teknologi informasi di sekolah dan pelaksanaan supervisi kelas sebagai upaya meningkatkan kinerja guru.
2) Bagi kepala sekolah, sebagai masukan tentang petingnya peran kepala sekolah dalam melaksanakan fungsi supervisi.
3) Bagi guru, sebagai bahan masukan kepada guru akan nilai petingnya penggunaan teknologi informasi dalam pembelajaran dan bahwa inplementasi supervisi kelas berada di tangan guru, bagaimana ia mengemas, mengelola, dan melaksanakan sehingga tercipta kinerja guru yang maksimal.
D. Tinjauan Pustaka
Berdasarkan penelitian-penelitian yang telah ada, menggambarkan bahwa kinerja guru menjadi suatu yang penting untuk diperhatikan, oleh karenannya guru harus selalu meningkatkan kinerjanya. Pemanfaatan teknologi informasi oleh guru menjadi bagian dari kompetensi guru untuk mengkatkan pengetahuan, mengembangkan kreativitas, dan pada akhirnya meningkatkan kinerja guru.
Adapun penelitian relevan yang pernah dilakukan sebelum penelitian ini yaitu sebagai berikut : Sapto Wimartono, penelitian jurnal dengan judul analisis pengaruh teknologi informasi terhadap profersi guru. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penggunaan teknologi informasi terhadap profesi guru di Kabupaten Kebumen. Melalui perhitungan regresi linier, penelitian ini mengungkap bahwa faktor-faktor yang ditetapkan ternyata mempengaruhi guru dalam menggunakan
10 IT dalam tugas profesinya sebagai guru. Penelitian ini menganalisis pengaruh
pemanfaatan teknologi informasi terhadap profesi guru. Dengan demikian letak perbedaannya dengan penelitian saya adalah terletak pada variabel yang dipengaruhi oleh pemanfaatan teknologi informasi yaitu kinerja guru, sedangkan penelitian sebelumnya adalah profesi guru.
Rini Rusnawita S, penelitian jurnal, dengan judul hubungan proses belajar mengajar berbasis teknologi dengan hasil belajar. Penelitian ini adalah studi metanalisis, hasilnya mendukung teori yang diajukan bahwa perkembangan teknologi mampunyai dampak yang sangat jelas dirasakan dalam aktivitas
11 pembelajaran, khususnya pada hasil belajar siswa.
Bonita Destiana, penelitian jurnal, dengan judul faktor determinan pemanfaatan TIK dan pengaruhnya terhadap kinerja guru SMK di Kabupaten Gunung Kidul, salah satu tujuan penelitian ini adalah mencari pengaruh pemamfaatan TIK terhadap kinerja guru. Penelitian ini menetapkan sampel penelitian dengan proportionale random sampling dengan hasil penelitian bahwa
12 pemanfaatan TIK berpengaruh terhadap kinerja guru.
Penelitian tentang teknologi informasi selanjutnya adalah penelitian yang telah dilakukan oleh Ihsanuddin, penelitian tesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta, judul pengaruh penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi 10 Sapto Wimartono, “Analisis Pengaruh Penggunaan Teknologi Informasi Terhadap Profesi
Guru (Studi Kasus: Kabupaten Kebumen)”, Teknik Informatika STMIK AMIKOM, Vol 3, No. 1 (November 2015-Januari 2016), 74-88. 11 Rini Risnawati S, “Hubungan Proses Belajar Mengajar Berbasis Teknologi Dengan Hasil Belajar: Studi Metanalisis”, Jurnal Psikologi, Volume 36, Nomor 2 (Desember 2009), 164-176. 12 Bonita Destiana, “Faktor determinan pemanfaatan TIK dan pengaruhnya terhadap kinerja informasi dan kemampuan awal terhadap pelacakan materi biologi di luar kelas. Penelitian ini menyimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi informasi terhadap pelacakan materi
13 biologi diluar kelas dengan P<atau 0,000<0,05.
Penelitian lain adalah penelitian jurnal yang dilakukan oleh Ali Idrus dengan judul pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam layanan administrasi akademik terhadap peningkatan kinerja di SMA Negeri Kota Jambi, hasil dari penelitian ini adalah bahwa secara umum para pengelola sekolah yang diteliti telah menggunakan teknologi informasi dan komunikasi sebagai media pembelajaran dan dalam pelayanan administrasi.
Fetrianis, penelitian jurnal, Bahana Manajemen Pendidikan, dengan judul Persepsi Guru Tentang Pelaksanan Supervisi Pembelajaran oleh Kepala Sekolah di Sekolah Menengah Pertama Negeri Kecamatan Lareh Sago, penelitian disimpulkan bahwa persepsi guru terhadap pelaksanaan supervisi oleh kepala sekolah positif. Fokus penelitian ini mencakup pelaksanaan supervisi kepala sekolah secara keseluruhan, sedangkan penelitian yang saya lakukan hanya
14 memfokuskan kajiannya pada pelaksanaan supervisi kelas.
Penelitian oleh Edi Wahjanta, penelitian tesis di SMA Negeri Sekota Magelang, bertujuan mengungkap pengaruh kunjungan kelas dan kompetensi terhadap kinerja guru dan prestasi belajar. Hasil dari penelitian ini menunjukan 13 Ihsanuddin,
“Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan
Kemampuan Awal Terhadap Pelacakan Materi Biologi di Lua r Kelas”, Tesis, Universitas
Muhammadiyah Surakarta, 201, 177. 14 Betrianis, “Persepsi Guru Tentang Pelaksanaan Supervisi Pembelajaran oleh Kepala Sekolahbawa prestasi belajar dipengaruhi secara bersama-sama oleh supervisi kunjungan kelas, kompetensi guru dan kinerja guru, tesis ini memusatkan kajiannya pada kunjungan kelas, sedangkan tesisi yang akan saya teliti memusatkan kajiannya pada onservasi kelas. Selain itu yang menjadi pembeda adalah variabel
15 independen.
Terkait dengan kinerja guru, Rushanda melakukan penelitian tentang strategi dan kontribusi pengawas terhadap kinerja guru Pendidikan Agama Islam.
Studi ini dilakukan di Kabupaten Bangka. Penelitian ini menggunakan analisis data kualitatif dengan pendekatan collaborative social research approach. Tesis ini memaparkan temuan, bahwa kontribusi supervisi kolaboratif yang dijalankan pengawas pendidikan agama islam terhadap peningkatan kinerja guru pendidikan agama islam SD di Kabupaten Bangka berupa pengembangan profesionalitas guru, yang meliputi perencanaan, pelaksanaan dan penilaian. Fokus penelitian ini pada strategi dan kontribusi pengawas terhadap kinerja guru, tanpa memeparkan tentang pangaruh apa yang dihasilkan dari variabel sebelumnya terhadap kinerja guru, sedangkan penelitian saya mencari hubungan variabel sebelumnya dengan variabel kinerja guru. Selain itu penelitian Rushanda merupakan penelitian kualitatif, sedangkan penelitian saya termasuk penelitian kuantitatif.
Penelitian Joko Purwanto, judul, pengaruh supervisi kepala sekolah, keterbukaan manajemen kepala sekolah, dan motivasi kerja guru terhadap kinerja guru. Penelitian ini adalah studi kasus guru bantu dan guru tidak tetap di SMP Negeri Pracimantoro, Wonogiri. Hasil uji hipotesis menunjukan bahwa terdapat 15 Edi wihanta, “Pengaruh Supervisi Kunjungan Kelas oleh Kepala Sekolah dan Kompetensi
pengaruh positif variabel X terhadap variabel Y secara parsial ataupun
16 simultan.
Penelitian Da’i Wibowo dengan judul, pengaruh supervisi kepala sekolah dan kompetensi paedagogik guru terhadap kinerja guru. Penelitian ini dilakukan pada Sekolah Dasar Negeri di Kabupaten Brebes. Dari hasil analisis regresi penelitian ini mengungkap supervisi kepala sekolah berpengaruh terhadap kinerja guru. Selain itu penelitian ini juga mengugkap supervisi kepala sekolah dan kopetensi paedagogik guru secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja
17
guru. Berbedaan penelitian saya dengan penelitian terdahulu terletak pada fokus kajian, dimana penelitian terdahulu meneliti tentang pengaruh kunjungan kelas yang merupakan bagian dari supervisi individu, sedangkan penelitian saya memfokuskan kajiannya pada kegiatan observasi kelas.
Dari paparan beberapa penelitian terhadaulu di atas, telah mengungkap beberapa aktifitas supervisi, berupa supervisi kelas yang dilakukan oleh kepala sekolah terhadap kinerja guru. Berbeda dengan penelitian terdahulu yang hanya membahas secara terpisah dari beberapa variabel yang coba saya angkat. Untuk memudahkan perbedaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu akan diuraikan dalam tabel sebagai berikut :
16 Joko Purwanto, “Pengaruh Supervisi Kepala Sekolah, Keterbukaan Manajemen Kepala
Sekolah, dan Motivasi Kerja Guru Terhadap Kinerja Guru”, Tesis, Universitar Muhammadiyah
Surakarta, 2005, 75. 17 Da’i Wibowo, “Pengaruh Supervisi Kepala Sekolah Dan Kompetensi Pedagogik Guru