PEMERINTAH DAN PROVINSI JAWA BARAT

RANCANGAN AWAL
RPJMD PROVINSI JAWA BARAT
TAHUN 2013-2018

Disampaikan oleh :

Bappeda Provinsi Jaw a Barat
Disampaikan pada Acara
Pengarahan Rancangan Awal RPJMD 2013-2018 dan RKPD 2014
Bandung, 15 Juli 2013

PEMERIN TAH PROVIN SI JAW A BARAT

SISTEMATIKA
1

PENGERTIAN RPJ MD

2

1


SEKILAS RPJ PD TAHUN 20 0 5-20 25

3

7
8

6

VISI DAN MISI, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS
PEMBANGUNAN J AWA BARAT TAHUN 20 13-20 18

4

ARAH KEBIJ AKAN DAN STRATEGI PEMBANGUNAN
RPJ MD TAHUN 20 13-20 18

5


KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN RPJ MD
TAHUN 20 13-20 18

6

RANCANGAN INDIKATOR PEMBANGUNAN RPJ MD
TAHUN 20 13-20 18

15
42
45
49

PROGRAM PEMBANGUNAN RPJ MD TAHUN 20 13-20 18
PEMBANGUNAN METROPOLITAN DAN GROWTH CENTER
DI J AWA BARAT

11

58


LAMPIRAN – 1 : PEMBAGIAN PERAN OPD/ BIRO UNTUK IMPLEMENTASI
J ANJ I KAMPANYE GUBERNUR TAHUN 20 13-20 18
LAMPIRAN – 2 : RANCANGAN INDIKATOR PEMBANGUNAN J AWA BARAT
RPJ MD TAHUN 20 13-20 18

1. PENGERTIAN RPJMD
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) adalah Dokumen Perencanaan Daerah
unt uk Periode Lima Tahun.
RPJMD berisi : Visi, Misi, dan Program Kepala
Daerah, Arah Kebij akan Keuangan Daerah,
St rat egi Pembangunan Daerah, Kebij akan Umum,
Program SKPD dan Program Lint as SKPD sert a
Program Lint as Kewilayahan, Rencana Kerj a
dalam Kerangka Pendanaan bersif at Indikat if .
Sum ber : Perm endagri No. 54 Tahun 20 10

3
1


DASAR HUKUM TAHAPAN PENYUSUNAN RPJMD
1)
2)
3)

4)

5)
6)
7)

Undang-undang No. 25 Tahun 2004 t ent ang Sist em Perencanaan
Pembangunan Nasional
Undang-undang No. 32 Tahun 2004 t ent ang Pemerint ahan Daerah
Perat uran Pemerint ah No. 8 Tahun 2008 t ent ang Tahapan, Tat a Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah
Permendagri No. 54 Tahun 2010 t ent ang Pelaksanaan Perat uran
Pemerint ah No. 8 Tahun 2008 t ent ang Tahapan, Tat a Cara Penyusunan,

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
Permendagri No. 67 Tahun 2012 t ent ang Pedoman Pelaksanaan KLHS
dalam Penyusunan at au Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah
Perat uran Daerah No. 6 Tahun 2009 t ent ang Sist em Perencanaan
Pembangunan Daerah Jawa Barat
Perat uran Gubernur No. 79 Tahun 2010 t ent ang Pelaksanaan Perat uran
Daerah No. 6 Tahun 2009 t ent ang Sist em Perencanaan Pembangunan
Daerah Jawa Barat
2

DASAR HUKUM SUBSTANSI RPJMD
1) Undang-undang No. 26 Tahun 2007 t ent ang Penat aan Ruang
2) Undang-undang No. 17 Tahun 2007 t ent ang Rencana Pembangunan
Jangka Panj ang Nasional Tahun 2005-2025
3) Perat uran Pemerint ah No. 38 Tahun 2007 t ent ang Pembagian
Urusan Pemerint ahan ant ara Pemerint ah, Pemerint ah Daerah
Provinsi dan Pemerint ah Daerah Kabupat en/ Kot a
4) Perat uran Presiden No. 5 Tahun 2010 t ent ang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010 - 2014
5) Permendagri No. 13 Tahun 2006 t ent ang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah
6) Perat uran Daerah No. 25 Tahun 2010 t ent ang Rencana
Pembangunan Jangka Panj ang Daerah Tahun 2005-2025
7) Perat uran Daerah No. 22 Tahun 2010 t ent ang Rencana Tat a Ruang
Wilayah Provinsi Jawa Barat 2009-2029

3

SKEMA PROSES PENYUSUNAN RPJMD 2013-2018

4

PROVINSI JAWA BARAT (2012)
Proyeksi Perkembangan Jumlah Penduduk

44,3
Juta

RTRW 20 0 5-20 25


EDIT 19 JUNI 2013

Kabupat en/ Kot a
Luas
Kecamat an
Kelurahan
Desa

: 26
: 3. 709. 528, 44 Ha
:
626
:
638
: 5. 316

Penduduk 2012
Indonesia
: 244. 215. 984 Jiwa
Jabar

: 44. 548. 431 Jiwa
Penduduk Miskin : 9, 89 %

PDRB (2012)
: Rp. 364, 41 Trilyun;
PDRB per kapit a : Rp. 21. 250 Jut a (adhb)
Inf lasi (2012)
: 3, 86 %
LPE (2012)
: 6, 21 %
IPM (2012)
: 73, 19*
RLS (2012)
: 8, 15 t h
AMH (2012)
: 96, 97 %
AKI (2011)
: 217 per 100. 000 Kel Hidup (rev)
AKB (2012)
: 30 per 1. 000 Kel Hidup (rev)

APK SD
: 119, 31 % (2012/ 2013)
APK SMP
: 94, 55 % (2012/ 2013)
APK SMA
: 67, 78 % (2012/ 2013)
APK PT
: 15, 19 % (2012/ 2013)

5

2. SEKILAS RPJPD TAHUN 2005-2025

8
6

SOSOK MASA DEPAN JAWA BARAT 2025
RANCANGAN : SOSOK SUMBER DAYA INSANI JAWA BARAT YANG AGAMIS DENGAN PENCIRI UTAMA:
5 NILAI-NILAI LUHUR :


7 KARAKTER :

1. JUJUR DAN KONSISTEN
2. TANGGUH DAN DISIPLIN
3. KEPELOPORAN DAN
KETELADANAN
4. RAMAH DAN BIJAKSANA
5. KEBERSAMAAN DAN
KESETARAAN

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

SEHAT, CERDAS DAN CERMAT
PRODUKTIF DAN BERDAYA SAING TINGGI

MANDIRI DAN PANDAI MENGATUR DIRI
BERDAYA TAHAN TINGGI DALAM PERSAINGAN
PANDAI MEMBANGUN JEJARING DAN PERSAHABATAN GLOBAL
BERINTEGRITAS TINGGI
BERMARTABAT

SOSOK PEMBANGUNAN FISIK JAWA BARAT TAHUN 2025
Pel.Cirebon
Pel.Cirebon
Tol Kanci-Pejagan
Tol Kanci-Pejagan

RANCABUAYA
PKW
PKW
RANCABUAYA
RANCABUAYA

TPITPI
Pelabuhan
Ratu
Pelabuhan Ratu

I LU ST RASI JAWA BARAT TAH U N 2 0 2 5
7

8 (DELAPAN) ISU STRATEGIS JAWA BARAT
TAHUN 2005-2025

1.
PERTUMBUHAN
PENDUDUK DAN
PERSEBARANNYA

8.
KUALITAS
DEMOKRASI DAN
PEMERINTAHAN
DAERAH

7.
KUALITAS
LINGKUNGAN DAN
KESADARAN
MASYARAKAT

2.
KUALITAS DAN
AKSESIBILITAS
PENDIDIKAN DAN
KESEHATAN

8 (DELAPAN)
ISU STATEGIS
J AWA BARAT
20 0 5-20 25

6.
KUALITAS DAN
CAKUPAN
PELAYANAN
INFRASTRUKTUR

3.
PENGANGGURAN
DAN
KETENAGAKERJ AA
N

4.
PERAN SERTA
MASYARAKAT
TERHADAP BUDAYA
DAERAH DAN
PENANGANAN
MASALAH SOSIAL

5.
PERTUMBUHAN
EKONOMI DAN
KESEJ AHTERAAN
MASYARAKAT

8

TUJUH BIDANG UNGGULAN SEBAGAI PENCIRI
Jawa Barat TERMAJU DI INDONESIA TAHUN 2025

VISI DAN MISI PROVINSI JAWA BARAT
TAHUN 2005 – 2025
1.

PENYELENGGARAAN Pemerintahan YANG Bermutu
( Beyond t he expect at ion), Akuntabel dan BERBASIS
Ilmu Pengetahuan.

MISI

2.

MISI PERTAMA :
MEWUJUDKAN KUALITAS KEHIDUPAN MASYARAKAT
YANG BERBUDAYA ILMU DAN TEKNOLOGI,
PRODUKTIF DAN BERDAYA SAING;

Masyarakat yang Cerdas, Produktif dan
Berdaya Saing TINGGI.

3.

PENGELOLAAN Pertanian dan Kelautan.

MISI KEDUA :
MENINGKATKAN PEREKONOMIAN YANG BERDAYA SAING
DAN BERBASIS POTENSI DAERAH

4.

Energi Baru dan TERBAHARUKAN SERTA
PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR.

VISI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2005 – 2025
DENGAN IMAN DAN TAKWA,
PROVINSI JAWA BARAT TERMAJU DI INDONESIA

MISI KETIGA :
MEWUJUDKAN LINGKUNGAN HIDUP YANG ASRI DAN
LESTARI
MISI KEEMPAT :
MEWUJUDKAN TATA KELOLA KEPEMERINTAHAN
YANG BAIK
MISI KE LIMA :
MEWUJUDKAN PEMERATAAN PEMBANGUNAN YANG
BERKEADILAN

5. Industri Manufaktur, INDUSTRI JASA
DAN INDUSTRI KREATIF.
6.

Infrast rukt ur yang Handal dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup YANG BERIMBANG unt uk
Pembangunan yang Berkelanj ut an.

7.

Pengembangan Budaya Lokal dan Menj adi
Destinasi Wisata DUNIA.

9

2 0 2 3 -2 0 2 5
2 0 18 -2 0 2 3
2 0 13 -2 0 18
2 0 0 8 -2 0 13

2 0 0 5 -2 0 0 8
PENATAAN DAN
PERSIAPAN
PRANATA
PENDUKUNG
MELALUI
KUALITAS
SUMBER DAYA
MANUSIA

PENYIAPAN
KEMANDIRIAN
MASYARAKAT
JAWA BARAT

MEN CAPAI
KEU N GGU LAN
MASYARAKAT
JAW A BARAT
D ISEGALA
BID AN G

MEN CAPAI
KEMAN D IRIAN
MASYARAKAT
JAW A BARAT

MEMANTAPKAN
PEMBANGUNAN
SECARA
MENYELURUH

Su m be r: RPJMD PROVIN SI JAW A BARAT 2 0 0 5-2 0 2 5

TANTANGAN PEMBANGUNAN TAHUN 2013-2018 :
1. Tekanan jumlah penduduk yang semakin tinggi
2. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan merata
3. Meningkatan kemampuan iptek yang mengacu pada nilai-nilai luhur
inovatif dan berpandangan jauh kedepan
4. Meningkatkan kualitas dan cakupan pelayanan infrastruktur
5. Kebebasan dan stabilitas politik , good governance dan kejahatan
transnasional serta birokrasi yang modern
6. Konsistensi antara perencanaan, pemanfaatan dan pengendalian tata ruang
7. Memulihkan dan menguatkan kembali daya dukung lingkungan dalam
pembangunan
10

3. VISI DAN MISI, SASARAN, PROGRAM DAN
KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN
JAWA BARAT TAHUN 2013-2018

13
11

ISU STRATEGIS RPJMD TAHUN 2013-2018
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
9)
10)
11)
12)
13)
14)
15)
16)
17)
18)
19)
20)
21)
22)
23)
24)
25)

Pertumbuhan penduduk dan persebarannya.
Kualitas dan aksesibilitas pendidikan dan kesehatan.
Pengangguran dan ketenagakerjaan.
Prestasi dan Kreatifitas Pemuda
Penanggulangan penduduk miskin
Peningkatan ekonomi pertanian dan non pertanian
Pasar global dan Pergaulan Investasi skala internasional
Penguasaan Informasi dan Teknologi
Pengembangan Seni, Budaya dan Destinasi Wisata
Kualitas dan cakupan pelayanan infrastruktur.
Perencanaan Tata Ruang dan Wilayah
Kualitas lingkungan Hidup.
Adaptasi dan mitigasi terhadap Bencana dan perubahan iklim.
Keterbatasan Energi
Kualitas demokrasi dan Pemilu nasional Tahun 2014.
Modernisasi dan Efektivitas Pemerintahan daerah
Harmonisasi Perencanaan Pusat, Provinsi dan antar Kabupaten/Kota
Pembangunan Daerah Perbatasan
Penegakan dan harmonisasi produk hukum.
Pengelolaan aset daerah.
Keterbukaan Informasi Publik dan Kerjasama Daerah
Peningkatan Kualitas Pelayanan Perijinan dan Investasi
Perlindungan hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM)
Penanganan ketertiban, Ketentraman Masyarakat.
Penyelenggaraan PORPEMPROV 2014 dan PON XIX Tahun 2016.

14
12

VISI PEMBANGUNAN JAWA BARAT 2013 – 2018 :
“JAWA BARAT MAJU DAN SEJAHTERA UNTUK SEMUA”
MAJU berarti :

SEJAHTERA berarti :

1. Terciptanya masyarakat yang produktif, berdaya saing, dan mandiri
2. Melahirkan SDM yang terdidik, terampil, inovatif dan berdaya saing
tinggi melalui kolaborasi dengan institusi pendidikan-penelitian
3. Perwujudan tata kelola pemerintahan (governance) sebagai provinsi
modern yang bermutu dan akuntabel, handal, efektif serta efisien.
4. Tatanan sosial masyarakat yang toleran, rasional, bijak dan adaptif
terhadap dinamika perubahan namun tetap berpegang pada nilai
budaya serta kearifan lokal.

1. Kemajuan seluruh elemen yang ada di
masyarakat baik masyarakat, wilayah maupun
pelaku usaha.
2. Berbasis pada ketahanan keluarga sebagai
dasar pengokohan sosial masyarakat
3. Merupakan perpaduan antara kesejahteraan
lahiriah/materil dengan kesejahteraan
bathiniah/jiwa.
4. Memberikan manfaat bagi masyarakat di
sekitarnya serta membangun kepercayaan diri
kolektif.

5. Berdaulat secara pangan, ketahanan ekonomi dan sosial

UNTUK SEMUA berarti :
1. Hasil pembangunan dirasakan oleh seluruh lapisan, elemen dan komponen masyarakat Jawa Barat
2. Hasil pembangunan yang berkeadilan dan tersebar di kabupaten/ kota, kecamatan dan desa/ kelurahan sebagai satu
kesatuan Jawa Barat
3. Keikutsertaan seluruh lapisan masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, maupun evaluasi pembangunan serta
berperan aktif dalam pergaulan dunia
4.

Keterbukaan informasi pembangunan dan terwujudnya jejaring komunikasi bagi seluruh institusi dan masyarakat

15
13

8 JANJI KAMPANYE
AHMAD HERYAWAN DAN DEDDY MIZWAR
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

PENDIDIKAN GRATIS SD, SLTP DAN SLTA DI SELURUH JAWA BARAT.
BEASISWA PENDIDIKAN UNTUK PEMUDA, TENAGA MEDIS, SERTA
KELUARGA ATLIT BERPRESTASI DAN GURU
REVITALIASI POSYANDU DAN DANA OPERASIONAL KADER
POSYANDU
MEMBUKA 2 JUTA LAPANGAN KERJA BARU DAN MENCETAK
100.000 WIRAUSAHAAN BARU JAWA BARAT
ALOKASI 4 TRILIYUN UNTUK INFRASTRUKTUR DESA DAN
PERDESAAN
REHABILITASI 100.000 RUMAH RAKYAT MISKIN
PEMBANGUNAN PUSAT SENI DAN BUDAYA JAWA BARAT DI
KABUPATEN/ KOTA
PEMBANGUNAN GELANGGANG OLAHRAGA DI KABUPATEN/ KOTA

TAHUN 2013-2018

14

ARGUMENTASI VISI PEMBANGUNAN JAWA BARAT 2013-2018
Pembangunan Jawa Barat 2008 – 2012
telah berhasil menyiapkan kemandirian
melalui :
a)
b)
c)

d)

e)

Pembentukan fondasi ekonomi
regional yang kuat,
Pembentukan masyarakat yang
semakin mandiri dan siap bersaing,
Pelaksanaan pemerintahan yang
berlandaskan prinsip good
governance
Pelaksanaan pembangunan daerah
yang semakin maju berlandaskan
prinsip berkelanjutan
Pelaksanaan pembangunan telah
dimulai berdasarkan kaidah-kaidah
ilmu pengetahuan secara konsisten

Konsekuensi pembangunan Jawa Barat
2013-2018 akan dikendalikan oleh :
a)

Dinamika perubahan di tingkat lokal,
regional, maupun global, yang
berlangsung secara cepat, menuntut
berbagai penyesuaian dalam
pembangunan dan pengembangan
wilayah.

b)

Pembangunan dan pengembangan
wilayah tidak lagi bisa dijalankan dengan
cara-cara konvensional namun
membutuhkan sistem dan sumber daya
manusia yang handal dan berdaya saing
tinggi

c)

Kebutuhan berbagai terobosan yang
bersifat kreatif dan inovatif berbasis ilmu
pengetahuan, teknologi, seni dan budaya,
terutama dalam rangka meningkatkan
daya saing wilayah, sektor pemerintahan,
sektor dunia usaha, akademisi dan
komunitas berbasis masyarakat, dalam
menghadapi berbagai tantangan dan
tuntutan perubahan.
15

KONSTRUKSI MISI JAWA BARAT 2013-2018
• Setiap elem en
m em iliki cara
pandang yang unik
dan berbeda
terhadap
pem bangunan,

Manusia Kearifan
lokal

Tata kelola
pemerintahan

EkonomiJejaring
kerjasama

Tatanan
sosial Masyarakat

• Dengan
m em pertim bangkan
dan
m engkolaborasikan
setiap sudut
pandang, disusunlah
5 Mis i Jaw a Barat
2 0 13 -2 0 18 .

16

VISI DAN MISI PEMBANGUNAN JAWA BARAT
2013-2018
VISI :
“JAWA BARAT MAJU DAN SEJAHTERA UNTUK SEMUA”

MISI :
MISI PERTAMA :
Membangun Masyarakat Yang Berkualitas dan Berdaya Saing
MISI KEDUA :
Membangun Perkonomian Yang Kokoh dan Berkeadilan
MISI KETIGA :
Meningkatkan Kinerja Pemerintahan Melalui Profesionalisme Tata kelola dan Perluasan
Partisipasi Publik
MISI KEEMPAT :
Mewujudkan Jawa Barat Yang Nyaman dengan Pembangunan Infrastruktur Strategis Yang
Berkelanjutan
MISI KE LIMA :
Mengokohkan Kehidupan Sosial Kemasyarakatan Melalui Peningkatan Peran Pemuda, Olah
Raga, Seni, Budaya dan Pariwisata Dalam Bingkai Kearifan Lokal
17

Sasaran Misi-1
1) Peningkatan kualitas dan daya saing
m asyarakat J awa Barat m elalui
pendidikan yang unggul, terjangkau,
dan m erata
2) Pelayanan kesehatan bagi sem ua dan
revitalisasi infrastruktur kesehatan
3) Peningkatan kem andirian m asyarakat
m elalui pem enuhan dan perlindungan
terhadap kebutuhan dasar dan hak
dasar m anusia.

Pengokohan
ketahanan
keluarga

Peningkatan
kem andirian

Peningkatan
kualitas SDM
m elalui
pendidikan

Peningkatan
pelayanan
kesehatan

4) Pengokohan ketahanan keluarga
sebagai basis ketahanan sosial
18

Sasaran Misi-1 ke-1: Pendidikan yang unggul, terj angkau,
merata dan terbuka
Alokasi anggaran pendidikan 20% dari APBD , yang lebih efektif
Peningkatan kesejahteraan guru
Pendidikan Gratis, SD, SMP dan SMA/ SMK
Fasilitasi pendidikan terjangkau bagi anak-anak Buruh dan TKI
Penyediaan sarana transportasi sekolah di daerah terpencil
Pemberian beasiswa untuk mahasiswa di PTN/ dan PTS
Bantuan Pembangunan RKB dan Asrama Pesantren
Penguatan pendidikan karakter menuju SDM Jawa Barat berakhlakul karimah
Peningkatan dan perluasan sarana dan kapasitas pendidikan dasar, menengah dan tinggi

19

Sasaran Misi-1 ke-2 : Peningkatan taraf kesehatan dan
perluasan akses layanan
Angkat Kanker Tanpa Pem bedahan
Teknik Terapi KankerCRYOSURGERY di
Fuda Cancer Hospital, Guangzhou, China,
20 0 0 (Intisari, J uni 20 13)

Alokasi
anggaran
kesehatan
10% dari
APBD

Bantuan
Operasional
Puskesmas

Pengembangan
50.000
Posyandu
menjadi
Posyandu
Multifungsi

Peningkatan
kualitas
PHBS

Peningkatan
layanan
Puskesmas
DTP, PONED
dan Lansia

Layanan
kesehatan
khusus di
kawasan
industri

Pencegahan
dan
penanganan
terpadu HIV
dan AIDS

Insentif
Kader
Posyandu

Pembangunan

Gedung Rawat
Inap Keluarga
Miskin
kota/kabupaten

20

Sasaran Misi-1 ke-3 : Pemenuhan kebutuhan dasar dan hak
dasar manusia

Penanganan
Rumah rakyat
miskin & Buruh

Penanganan
PMKS melalui
pendidikan dan
pelatihan kerja

Fasilitasi
Masyarakat
membangun
kesalehan pribadi
dan sosial

Penciptaan
Lapangan Kerja
Bagi Masyarakat
Berkebutuhan
khusus

Fasilitasi
Masyarakat
Lanjut Usia
untuk Hidup
Mandiri

Pelayanan
pencegahan dan
pertolongan
korbanTrafficking

Perlindungan
dan bantuan
hukum bagi TKI
asal Jawa Barat

Mewujudkan Jawa
Barat bebas rawan
pangan

21

Sasaran Misi-1 ke-4 : Pengokohan ketahanan keluarga

Pengokohan
ketahanan
keluarga
sebagai basis
sosial

Pemberdayaan
perempuan

Pemberdayaan
ekonomi
keluarga

Pencegahan
dan
Penanganan
anak j alanan

Mewuj udkan
peran media
ramah keluarga

Mewuj udkan
Kota dan
Kabupaten di
Jawa Barat
sebagai Kota
Layak Anak

22

Sasaran Misi-2

23

Sasaran Misi-2 ke-1 : Memperkuat pembangunan
ekonomi perdesaan dan regional

Penguatan
Ekonomi
Perdesaan

Penguatan
Ekonomi
Regional

• Pembangunan Jalan dan sarana irigasi di Perdesaan Sentra
Pertanian, Wisata dan Sentra Industri Manufaktur
• Penumbuhan BUMDES yang lebih berkualitas
• Revitalisasi pasar desa
• Peningkatan kapasitas SDM di perdesaan
• Pemberian bantuan modal bergulir dan kerja di perdesaan
• Pembangunan sarana distribusi dan pemasaran kegiatan ekonomi
rakyat perdesaan

• Pengembangan Klaster Industri berbasis Potensi Lokal
• Peningkatan Sinergi Peran Pengusaha Besar dan Pengusaha UMKM
• Pengembangan Metropolitan Bodebek-Karpur, Metropolitan Bandung Raya, dan
Metropolitan Cirebon Raya
• Pengembangan Pusat Pertumbuhan Pangandaran dan Pusat Pertumbuhan
Palabuhan Ratu
• Pengembangan Pelabuhan Cirebon sebagai pintu gerbang ekspor dan
perdagangan Jawa Barat Bagian Timur

26
24

Sasaran Misi-2 ke-2 : Peningkatan kualitas iklim usaha
dan investasi

1.
2.
3.
4.
5.

25

Sasaran Misi-2 ke-3 : Penguatan UMKM dan peningkatan
daya saing usaha

UMKM

Industri dan
Perdagangan

• Bantuan perijinan UMKM
• Pelatihan dan bantuan permodalan bagi UMKM
• Pelayanan Gratis untuk Promosi Produk Unggulan Daerah dari
seluruh Jawa Barat
• Meningkatkan peran pemerintah provinsi sebagai inkubator
bisnis bagi para pengusaha pemula,mahasiswa dan masyarakat

• Pembangunan dan Pemberdayaan Kluster Industri kreatif
• Pembangunan Pusat Gelar Produk Ekonomi Unggulan di seluruh
Kabupaten/Kota di Jawa Barat
• Pembangunan Pusat-Pusat Kluster Perdagangan Komoditi
Unggulan dan Pusat Logistik berbasis Kewilayahan
• Pembangunan Sentra Agroindustri di Perbatasan DKI Jakarta

26

Sasaran Misi-3
“ Meningkat kan kinerj a Pemerint ahan
melalui prof esionalisme t at a Kelola dan
Perluasan Part isipasi Publik ”
Modernisasi
Pemerint ahan

Part isipasi
Publik

27

Sasaran Misi-3 ke-1 :

Modernisasi Pemerintahan
Penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang baik (Good
Governance) dan pemerintahan yang bersih (Clean Goverment)
melalui peningkatan Cyber System
Reformasi Birokrasi menuju reformasi berkelas dunia
Percepatan Penanganan dan Pelayanan kepada masyarakat
Pengembangan Pusat Data Jawa Barat yang dapat diakses oleh
seluruh masyarakat.
Peningkatan kinerja pemerintahan Desa melalui pemberian insentif
dan fasilitas kerja bagi aparatur Pemerintahan Desa dan Kelurahan seJawa Barat
Jaminan kesejehteraan bagi aparatur pemerintah Prov. Jawa Barat
baik tenaga honorer, CPNS maupun pensiun.
Transparansi informasi program-program pembangunan bagi
masyarakat

28

Sasaran Misi 4
Peningkatan kualitas
infrastruktur strategis
Jawa Barat
Jawa Barat yang
nyaman melalui
pembangunan yang
berkelanjutan

Hotel Dongtin Lake,
Provinsi Hunan, China

17.000 m² ,
30 lantai
Selesai 15 hari kerja
Tahan gempa : 9 SR

29

Sasaran Misi-4 ke-1 : Peningkatan kualitas infrastruktur

strategis Jawa Barat
Infrastruktur Jalan
dan Kereta Api
Infrastruktur
Perhubungan
Infrastruktur
Sumber Daya Air

Tata Ruang dan
Energi
Sarana
Permukiman dan
Perkantoran

• Pembangunan jalan TOL Cisumdawu, TOL Cikapali, TOL Soreang Pasirkoja ,
• Pembangunan TOL Cileunyi- Tasikmalaya (CITAS), TOL Ciawi – Sukabumi
• Mendorong pembangunan jalur kerata api cepat Jakarta-Bandung-Kertajati Cirebon
• Mendorong pembangunan jalur kereta api khusus barang/ kargo
• Pembangunan Monorel di Kawasan Metropolitan

•Pembangunan Bandara Kertajati
•Pembangunan Pelabuhan Laut Cilamaya
•Pengembangan sistem transportasi publik regional yang nyaman
•Pembangunan jalan status provinsi di perbatasan Propinsi dan perbatasan
Kota/ Kabupaten
•Pengembangan terminal angkutan umum regional yang terpadu dan modern

•Penuntasan pembangunan Waduk Jati Gede
•Perbaikan dan perluasan jaringan irigasi
•Perlindungan dan pengelolaan situ dan mata air
•Meningkatkan pengadaan air bersih bagi masyarakat
•Harmonisasi dalam pemanfaatan, penataan dan pengendalian ruang pada
seluruh Kawasan Strategis Provinsi (KSP),
•Zonasi Pembangunan kawasan industri terpadu
•Perlindungan lahan pertanian berkelanjutan
•Peningkatan rasio elektrifikasi keluarga
•Pengembangan sumber-sumber energi terbarukan






Pembangunan Hunian Vertikal
Penyediaan air minum skala metropolitan
Pembangunan drainase skala metropolitan
Pembangunan pengolahan sampah kawasan metropolitan
Bodebek, Bandung Raya dan Cirebon Raya

32
30

Sasaran Misi-4 ke-2 : Jawa Barat yang nyaman melalui

pembangunan yang berkelanjutan
1.

Peningkatan Jumlah dan luas area kawasan terbuka hijau

2.

Penanganan secara terpadu polusi dan limbah
Peningkatan mitigasi bencana melalui Implementasi Early Warning System
Kebencanaan Jawa Barat

3.
4.
5.
6.
7.

Rehabilitasi Daerah Aliran sungai sungai besar di Jawa Barat

Perwujudan Kawasan lindung 45%

Pencetakan sawah baru untuk mencapai lahan pertanian berkelanjutan

Mendorong pembangunan IPAL kawasan
31

Sasaran Misi Ke-5
“Mengokohkan Kehidupan
Sosial Kemasyarakatan
Melalui Peningkatan peran
pemuda, olah raga, seni,
budaya dan pariwisata dalam
bingkai kearifan lokal”

32

SASARAN MISI-5

KE-1

:

MEMPERKUAT PERAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

33

SASARAN MISI-5 KE-2 :
MENGEMBANGKAN SENI,

BUDAYA, PARIWISATA DAN DALAM BINGKAI

KEARIFAN LOKAL

34

4. ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI
PEMBANGUNAN RPJMD TAHUN 2013-2018

37
15

Membangun masyarakat yang berkualitas dan berdaya saing
Membangun perekonomian yang kokoh dan berkeadilan
Meningkatkan kinerja pemerintahan melalui
profesionalisme, tata kelola, dan perluasan partisipasi publik
Mewujudkan masyarakat Jawa Barat yang nyaman dengan
pembangunan infrastruktur strategis yang berkelanjutan
Mengokohkan kehidupan sosial kemasyarakatan melalui
peningkatan peran pemuda, olahraga, seni, budaya, dan
pariwisata dalam bingkai kearifan lokal.
36

STRATEGI PEMBANGUNAN JAWA BARAT TAHUN 2013-2018

37

PILAR AKADEMISI BERBASIS PERGURUAN TINGGI

• UNPAD 2

BEKASI ( ATMI )
KARAWANG ( UNSI KA)
SUBANG ( UNSUB)

• I PDN
• I KOPI N
• UNWI M
• UPI
• UNPAS 3
• NHI

POLBAN
KAWASAN
BUMI PARAHYANGAN

UNPAR

• MARANATHA
• STI PAR

STBA
UNJANI

38

• POLMAN
• UNI KOM
• I THB

UNPAD 1
• I TENAS
• WI DYATAMA
• STT YPKP

I TB

• UNI SBA
• UNPAS 2

UNNUR
DEPOK ( UI )
BOGOR ( I PB)
BEKASI ( ATMI )
KARAWANG ( UNSI KA)
SUBANG ( UNSUB)

KAWASAN JATI NANGAOR

STI A LAN

• UNPAS 1
• UNLA
• STSI

• ST KARAWI TAN
• ST TEKSTI L
• AKPER
• AMI K/ STI MI K

UI N

• ST SENI & DESAI N
• UNI NUS

STT TELKOM
TASI K ( UNSI L)
GARUT ( UNI GA)
KUNI NGAN ( UNI KU)
I NDRAMAYU ( POLI NDRA)
CI REBON ( UNSWAGATI )
CI AMI S ( UNI V.GALUH)

PILAR DUNIA USAHA JAWA BARAT (2009)

Usaha Besar
1. 536
Usaha Menengah

25. 725

Usaha Besar
96, 53%

1, 53 Jut a

22, 24%

Usaha
Besar
2, 12 Jut a
Orang

Usaha Mikro,
Kecil

Usaha Menengah
3, 46%
Usaha Mikro, Kecil

Usaha Mikro, Kecil

Usaha
Menengah

Usaha
Menengah

0, 01%

8, 49 Jut a

Usaha Mikro, Kecil
12, 01 Juta Orang

38, 63%
Usaha Besar
39, 14%

(Mikro-Mikro : 98, 9 %)

Jumlah Unit
Usaha

Nilai Tambah
Unit Usaha

Nilai Tambah Unit Usaha berbanding
t erbalik dengan j umlah unit usaha

Serapan
Tenaga
Kerj a

Share Thd
PDRB

Serapan t enaga kerj a didominasi oleh
sekt or Usaha, Mikro, Kecil
39

PENGELOLAAN PROGRAM/KEGIATAN
CSR/TJSLP DI JAWA BARAT
Perda Nomor 2 Tahun 2013 tentang Pedoman Tanggungjawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan
serta Program Kemitraan dan Bina Lingkungan di Jawa Barat

Motto CSR/TJSLP : Jabar Maju Bersama... “ Mitra”
PENDANAAN CSR/TJSLP JABAR BAGI MITRA :

RUPIAH = 0 (NOL)
“Dana CSR/TJSLP bukan Sumber APBD”
POLA KERJA CSR/TJSLP DENGAN MITRA :
BERSINERGI PROGRAM DERAJAT TINGGI, KOORDINASI DERAJAT RENDAH
PELAPORAN KE PEMPROV. JABAR DENGAN PRINSIP SELF DECLARATION

40

STRATEGI PENGELOLAAN PEMBANGUNAN 2013-2018 : MODEL HYBRID YAITU
PENGEMBANGAN METROPOLITAN DI JAWA BARAT
MEMADUKAN PENGELOLAAN PEMBANGUNAN BERBASIS DAERAH OTONOM DAN METROPOLITAN

3

1. Pengembangan
metropolitan sebagai
penghela percepatan
pembangunan Jawa
Barat.
2. Pengembangan Koridor
Ekonomi Indonesia di
Jawa Barat bertumpu
pada pengembangan 3
Metropolitan :
Bodebek Karpur,
Bandung Raya, dan
Cirebon Raya

RENCANA PEMBANGUNAN
PELABUHAN LAUT CILAMAYA

Jakarta

5

6
Sentul

2

PKNp

PELABUHAN LAUT
CIREBON

Cariu

Metro
Bodebekkarpur

1

Sk.makmur

Aerocity
Kertajati
Metro
Bandung Raya

4

Metro Cirebon
Raya

7

Pelabuhan
Palabuhanratu
Ratu
PELABUHAN LAUT
PALABUHAN RATU

Prov. Jaw
Tengah

Surade
Tegalbuleud
NO

JALAN TOL

1

Cikampek-Palimanan (116 km)

2

Bogor Ring Road (11 km)

3

Cikarang-Tj.Priok (34,5 km)

4

Ciawi-Sukabumi (54 km)

5

Cimanggis-Cibitung (25,4 km)

6

Depok-Antasari (21,7 km)

7

Cileunyi-Sumedang-Dawuan (60,1 km)

Cidaun

PKNp

Rancabuaya

PanganPangandaran
daran

Kelapagenep

Jalan Tol Eksisting

Jalan SNR

Rencana Jalan Tol

Rencana Jalan Alternatif Puncak

41

5. KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN
RPJMD TAHUN 2013-2018

44
42

25.000
20.000

Total Pendapatan Daerah
16.167
13.550

15.000
10.000

18.837

11.054
7.787
6.008

5.000

20.193

17.495

14.852

18.000
16.000
14.000
12.000
10.000
8.000
6.000
4.000
2.000
-

Trilyun

Trilyun

PROYEKSI PENDAPATAN RPJMD 2013-2018

12.464
9.742

7.275

-

Realisasi : 2007-2011 ; Target : 2012-2013 ; Proyeksi : 2014-2018

4.000

Dana Perim bangan
3.250
2.865

3.000

2.526
2.173

Trilyun

2.500
2.000
1.500

1.756

12.888
10.658
8.503

14.004

11.773

9.747

5.521

4.222

16.235

7.252

5.275

Realisasi : 2007-2011 ; Target : 2012-2013 ; Proyeksi : 2014-2018

120.000

3.686

3.500

15.119

200720082009201020112012201320142015201620172018

2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

4.500

PAD Murni

3.925

100.000

Pendapatan Lain-lain Yang Sah

96.226

3.461
3.051

93.458

80.000

62.087

2.690
2.428

60.000

1.904
40.000

1.000
500

26.081

20.000 30.497

2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

25.138

28.074

27.059

30.219

29.127

32.528

31.352

2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

Realisasi : 2007-2011 ; Target : 2012-2013 ; Proyeksi : 2014-2018
Realisasi : 2007-2011 ; Target : 2012-2013 ; Proyeksi : 2014-2018

45
43

PROYEKSI BELANJA DAN PEMBIAYAAN RPJMD 2013-2018

22.000
20.000

20.193

BELANJ A

18.837
17.495

18.000

16.167
14.852

16.000

13.550
12.464

Trilyun

14.000
12.000

10.297

10.000

8.194

8.000
6.000

5.342

7.607 7.478
5.6926.266

3.899

-

9.700

6.111

4.000
2.000

12.116
11.302
10.497

9.021

4.985

4.544

8.130

5.420

8.911

5.941

6.467

6.998

7.535

8.077

2.502 2.755 2.690
1.443 1.567

PEMBIAYAAN :
1. Penyertaan modal BUMD
2. Pendayagunaan kekayaan milik daerah
yang dipisahkan.
3. Perintisan
pelaksanaan
penerbitan
obligasi
daerah
untuk
membiayai
pembangunan infrastruktur strategis.

2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
Belanja Daerah

Belanja Tidak Langsung

Belanja Langsung

Realisasi : 2007-2011 ; Target : 2012-2013 ; Proyeksi : 2014-2018

46
44

6. RANCANGAN INDIKATOR PEMBANGUNAN
RPJMD TAHUN 2013-2018

47
45

ANALISIS INDIKATOR PEMBANGUNAN JAWA BARAT
FUNGSI WAKTU (TIMELINE) TAHUN 2013-2018
(Permendagri No. 54 Tahun 2010)

I.

Aspek kesejahteraan masyarakat (indikator
gabungan/indikator komposit)

2018
2017
2015

2016

2014
2013
2012

Indikator :
• Laju pertumbuhan penduduk,
• Laju pertumbuhan ekonomi, inflasi,
• Tingkat pengangguran terbuka,
• Angka partisipasi angkatan kerja,
• Indek gini,
• Persentase penduduk miskin terhadap total penduduk,
• Indek Pembangunan Manusia dll.

46

ANALISIS INDIKATOR PEMBANGUNAN JAWA BARAT
FUNGSI WAKTU (TIMELINE) TAHUN 2013-2018
(Permendagri No. 54 Tahun 2010)

II.

Aspek Pelayanan Publik (indikator pelayanan publik)

2018
2017
2015
2014
2013
2012

2016

Indikator :
• Tingkat kemantapan jalan provinsi,
• Kondisi jaringan irigasi provinsi,
• Rasio elektrifikasi rumah tangga,
• Tingkat pelayanan air bersih perkotaan,
• Tingkat pelayanan persampahan,
• Tingkat pelayanan air limbah,
• Angka kematian bayi (AKB) per 1000 kelahiran hidup,
• Angka kematian ibu (AKI) per 100.000 kelahiran hidup,
• Persentasi balita gizi buruk,
• Angka partisipasi kasar (APK) SD/SMP/SMA,
• Rata-rata lama sekolah dll.

47

ANALISIS INDIKATOR PEMBANGUNAN JAWA BARAT
FUNGSI WAKTU (TIMELINE) TAHUN 2013-2018
(Permendagri No. 54 Tahun 2010)

III. Aspek Daya Saing Daerah (indikator daya saing)

upaya
2018
2017
2015
2014
2013
2012

2016

Indikator :
• Target Penanaman Modal Asing,
• Laju pertumuhan ekspor,
• Target Pendapatan Asli Daerah (PAD),
• PDRB per Kapita,
• Target kunjungan wisatawan mancanegara,
• Capaian kawasan lindung,
• Tingkat penggunaan internet,
• Tingkat pengangguran terbuka,
• Tingkat partisipasi angkatan kerja,
• Tingkat status mutu sungai utama,
• Jumlah hari dengan kualitas udara katagori baik,

7
48

7. PROGRAM PEMBANGUNAN RPJMD
TAHUN 2013-2018

51
49

PROGRAM PEMBANGUNAN RPJMD 2013-2018
PROGRAM PEMBANGUNAN RPJMD TAHUN 2013-2018
URUSAN WAJIB
1 Bidang Pendidikan
a. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar
b. Program Pendidikan Menengah dan Tinggi
c. Program Pendidikan Non Formal
d. Program Pendidikan Luar Biasa
e. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
2 Bidang Kesehatan
a. Program Upaya Kesehatan
b. Program Manajemen Pelayanan Kesehatan
c. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular
d. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Pelayanan Kesehatan
e. Program Sumber Daya Kesehatan
3 Bidang Lingkungan Hidup
a. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup;
b. Program Rehabilitasi dan Konservasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan
Hidup;
c. Program Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim.
d. Program Pengelolaan Ekosistem Pesisir dan Laut
50

PROGRAM . . . . . . . . . . . (lanj utan)

PROGRAM PEMBANGUNAN RPJMD TAHUN 2013-2018
URUSAN WAJIB
4 Bidang Pekerjaan Umum
a. Program Pembangunan dan Peningkatan Jalan dan Jembatan;
b. Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan;
c. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan;
d. Program Inspeksi Kondisi Jalan dan Jembatan;
e. Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan
Jaringan Pengairan lainnya;
f. Program Pengembangan dan Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau
dan Sumber Daya Air lainnya;
g. Program Pengendalian Banjir dan Kekeringan serta Pengamanan Pantai;
h. Program Pembinaan dan Pengembangan Infrastruktur Permukiman
i. Program Pembinaan Jasa Konstruksi
5 Bidang Penataan Ruang
a. Program Penataan Ruang;
6 Bidang Perencanaan Pembangunan
a. Program Kerjasama Pembangunan;
b. Program Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah;
c. Program Penelitian, Studi dan Survei
51

PROGRAM . . . . . . . . . . . (lanj utan)

PROGRAM PEMBANGUNAN RPJMD TAHUN 2013-2018
URUSAN WAJIB
7 Bidang Perumahan
a. Program Pengembangan Perumahan
8 Bidang Kepemudaan dan Olahraga
a. Program Peningkatan dan Pembinaan Peran Serta Pemuda;
b. Program Pembinaan, Pemasyarakatan dan Pengembangan Olah Raga;
9 Bidang Penanaman Modal
a. Program Peningkatan Iklim, Promosi dan Kerjasama Investasi;
10 Bidang Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
a. Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif
Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah;
b. Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha bagi Koperasi, Usaha
Mikro, Kecil dan Menengah;
c. Program Pembinaan dan Pengembangan BUMD dan Lembaga Keuangan Non
Perbankan
11 Bidang Kependudukan dan Catatan Sipil
a. Program Penataan Administrasi Kependudukan;

52

PROGRAM . . . . . . . . . . . (lanj utan)
PROGRAM PEMBANGUNAN RPJMD TAHUN 2013-2018
URUSAN WAJIB
12 Bidang Ketenagakerjaan
a. Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja;
b. Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan;
c. Program Peningkatan Kesempatan Kerja;
13 Bidang Ketahanan Pangan
a. Program Peningkatan Ketahanan Pangan;
Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
14
a. Program Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Jender dalam Pembangunan;
b. Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan dan Anak;
15 Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
a. Program Keluarga Terencana;
16 Bidang Perhubungan
a. Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan;
b. Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitasi Lalu Lintas Angkutan
Jalan (LLAJ)
c. Program Peningkatan Pelayanan Angkutan;
d. Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas;
e. Program Peningkatan Kelayakan Kendaraan Bermotor;
17 Bidang Komunikasi dan Informatika
a. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi, Media Massa dan Pemanfaatan
Teknologi Informasi;

53

PROGRAM . . . . . . . . . . . (lanj utan)

PROGRAM PEMBANGUNAN RPJMD TAHUN 2013-2018
URUSAN WAJIB
18 Bidang Pertanahan
a. Program Pengadaan, Penataan dan Pengendalian Administrasi Pertanahan;
19 Bidang Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
a. Program Pendidikan Politik Masyarakat;
b. Program Pemeliharaan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat;
20 Bidang Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Keuangan Daerah, Kepegawaian
dan Persandian
a. Program Pemantapan Otonomi Daerah dan Sistem Administrasi Daerah;
b. Program Pembinaan, Peningkatan Kapasitas dan Pengembangan Aparatur;
c. Program Peningkatan Kesejahteraan Sumber Daya Aparatur;
d. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
e. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur;
f. Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Aparatur;
g. Program Penataan Peraturan Perundang-undangan, Kesadaran Hukum dan HAM;
h. Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah;
i. Program Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah;
j. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan;
k. Program Pengendalian dan Pengawasan Pembangunan

54

PROGRAM . . . . . . . . . . . (lanj utan)

PROGRAM PEMBANGUNAN RPJMD TAHUN 2013-2018
URUSAN WAJIB
21 Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
a. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat;
b. Program Pemantapan Pemerintahan dan Pembangunan Desa;
22 Bidang Sosial
a. Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan
Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) lainnya;
b. Program Pemantapan Kelembagaan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS);
c. Program Penanggulangan Bencana Alam dan Perlindungan Masyarakat;
23 Bidang Kebudayaan
a. Program Pengembangan Nilai Budaya;
b. Program Pengelolaan Kekayaan dan Keragaman Budaya;
24 Bidang Statistik
a. Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah;
25 Bidang Kearsipan
a. Program Pengembangan Kearsipan;
26 Bidang Perpustakaan
a. Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan;
Bidang Agama
a. Program Peningkatan dan Pengamalan Agama
b Program Pembinaan Lembaga Sosial Keagamaan
55

PROGRAM . . . . . . . . . . . (lanj utan)

PROGRAM PEMBANGUNAN RPJMD TAHUN 2013-2018
URUSAN PILIHAN
1 Bidang Perikanan dan Kelautan
a. Program Pengembangan Budidaya Perikanan;
b. Program Pengembangan Perikanan Tangkap;
2 Bidang Pertanian
a. Program Peningkatan Produksi Pertanian
b. Program Pemberdayaan Sumber Daya Pertanian
c. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Tanaman, Ternak dan
Ikan;
d. Program Pemasaran dan Pengolahan Hasil Pertanian, Perkebunan,
Peternakan, Perikanan dan Kehutanan;
3 Bidang Kehutanan
a. Program Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan;
b. Program Pengelolaan Kawasan Lindung
4 Bidang Perindustrian
a. Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah;
b. Program Penataan Struktur dan Peningkatan Kemampuan Teknologi
Industri;
56

PROGRAM . . . . . . . . . . . (lanj utan)
PROGRAM PEMBANGUNAN RPJMD TAHUN 2013-2018
URUSAN PILIHAN
5

Bidang Perdagangan
a. Program Peningkatan dan Pengembangan Sistem Perdagangan Dalam Negeri;
b.
c.

6

7

Bidang Pariwisata
a. Program Pengembangan Destinasi Pariwisata;
b. Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata;
Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral
a.
b.

8

Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor;
Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan;

Program Pembinaan, Pengembangan Sumber Daya Mineral, Geologi dan Air Tanah;
Program Pembinaan, Pengembangan Ketenagalistrikan dan Pemanfaatan Energi;

c. Program Pembinaan, Pengembangan Panas Bumi dan Migas.
Bidang Ketransmigrasian
a. Program Pengembangan Transmigrasi;
Ditiadakan (bagian dari Program Pengembangan Transmigrasi)

57

8. PEMBANGUNAN METROPOLITAN DAN
GROWTH CENTER DI JAWA BARAT

60
58

ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN METROPOLITAN

“Mewujudkan Pengembangan Metropolitan Bodebek Karpur sebagai
Metropolitan Mandiri; Metropolitan Bandung Raya sebagai Metropolitan
Modern; Metropolitan Cirebon Raya sebagai Metropolitan Budaya dan Sejarah”

“Mengembangkan Metropolitan Bodebek Karpur, Bandung Raya, dan Cirebon
Raya sebagai Penghela Pembangunan Ekonomi, Kesejahteraan, Modernitas, dan
Keberlanjutan bagi seluruh Masyarakat Jawa Barat”

“Mengakselerasi Pembangunan dan Pengembangan Infrastruktur-Infrastruktur
Strategis yang menghubungkan dan berada di Wilayah Metropolitan di Provinsi
Jawa Barat”

59

KONSEP TWIN METROPOLITAN
BODEBEK KARPUR - DKI JAKARTA
METROPOLITAN DKI JAKARTA
Tahun

Penduduk

Luas Wilayah

2010

9,6 juta

66.152 Ha

2015

??

66.152 Ha

2020

??

66.152 Ha

2025

??

66.152 Ha

METROPOLITAN BODEBEK KARPUR
Tahun

Penduduk

Luas Wilayah

2010

11,60 juta

300.845 Ha

2015

14,30 juta

310.753,9 Ha

2020

18,36 juta

450.924 Ha

2025

23,16 juta

503.634 Ha

DKI
JAKARTA

METROPOLITAN
BODEBEK
KARPUR

Karakteristik
Masing-masing metropolitan memiliki:
1.
aktivitas perkotaan yang mandiri
2.
ciri khas yang berbeda
3.
manajemen metropolitan yang mandiri
4. kompetisi sosial-ekonomi yang sehat
Sumber: Analisis WJP-MDM 2011
62

60

METROPOLITAN BODEBEK KARPUR 2025
Kriteria:
1. Jumlah Penduduk
2. Aktivitas Ekonomi
3. Daerah Terbangun
 7 kota/ kabupaten
 111 kecamatan
 populasi 23,16 juta jiwa
 503.634 Ha
Terdiri atas
 12 kecamatan di Kota
Bekasi; 4.061.625 jiwa;
21.565 Ha
 23 kecamatan di Kabupaten
Bekasi; 4.479.335 jiwa;
126.471 Ha
 6 kecamatan di Kota Bogor;
1.649.804 jiwa; 11.771 Ha
 25 kecamatan di Kabupaten
Bogor;
5.933.750
jiwa;
138.488 Ha
 11 kecamatan di Kota
Depok; 3.018.750 jiwa;
20.308 Ha
 14 kecamatan di Kabupaten
Purwakarta; 1.296.950 jiwa;
79.793 Ha
 20 kecamatan di Kabupaten
Karawang; 2,720,472 jiwa;
105.238 Ha
Sumber: Analisis WJP-MDM 2011, SP 2010, GIS Bappeda Jabar 2010

wjpmdm@yahoo.com

61

METROPOLITAN BANDUNG RAYA 2025
Kriteria Metropolitan :
1. Jumlah Penduduk (median
75.038)
2. Aktivitas Ekonomi (aglomerasi
ekonomi)
3. Kawasan Terbangun (urban >25 %;
suburban 15-24%)
 5 kabupaten/ kota
71 kecamatan
12,8 juta penduduk
total area 196.821 Ha
Terdiri atas:
 30 kecamatan di Kota Bandung;
4.358.579 penduduk
 3 kecamatan di Kota Cimahi;
958.363 penduduk
 23 kecamatan di Kabupaten
Bandung; 4.641.300 penduduk
 11 kecamatan di Kabupaten
Bandung Barat; 2.277.184
penduduk
 4 kecamatan di Kabupaten
Sumedang; 537.573 penduduk

Sumber: Analisis WJP-MDM 2011, SP 2010, GIS Bappeda Jabar 2010
wjpmdm@yahoo.com

62

METROPOLITAN CIREBON RAYA 2025
Kriteria Metropolitan :
1.
Jumlah Penduduk
2.
Aktivitas Ekonomi
3.
Lahan Terbangun
 4 kabupaten/kota
 41 kecamatan
 6.58 juta penduduk
 luas area 98.722 Ha
Terdiri dari :
 5 Kecamatan di Kota
Cirebon, 1.064.533 Jiwa
 28 Kecamatan di
Kab.Cirebon, 4.829.574 Jiwa
 4 Kecamatan di Kab.
Kuningan, 259.006 Jiwa
3 Kecamatan di Kab.
Majalengka, 341.238 Jiwa

Sumber: Analisis Tim WJP-MDM, 2011, Dat a: SP 2010, GIS Bappeda Jabar 2010

wjpmdm@yahoo.com

63

GROWTH CENTER PANGANDARAN

“Growth Center Pangandaran dikembangkan
sebagai PUSAT PERTUMBUHAN berbasis
SEKTOR PARIWISATA “
Sumber Peta: Analisis WJPMDM 2012, SP 2010,GIS Bappeda Jabar 2010

7/15/2013

metropolitan.jabarprov.go.id

64

GROWTH CENTER PALABUHANRATU

“Growth Center Palabuhanratu
dikembangkan sebagai PUSAT
PERTUMBUHAN berbasis
SEKTOR PERIKANAN dan
PARIWISATA “
Sumber Peta: Analisis WJPMDM 2012,
SP 2010,GIS Bappeda Jabar 2010

7/15/2013

metropolitan.jabarprov.go.id

65
67

Tugas Bersama Untuk Penyelesaian
RPJMD Hasil Rapat 15 JULI 2013
1.

Se p ah am d an s e p akat untuk bersam a-sam a m enyem purnakan Draft
Rancangan Awal RPJ MD Tahun 20 13-20 18;

2.

Setiap Kepala OPD/ Biro m e n an gan i s e n d iri bagian-bagian dari
RPJ MD yang m enjadi lingkup tugas dan fungsinya;

3.

Setiap Kepala OPD/ Biro m en yusun Rencana Strategis (Renstra) OPD/ Biro
m asing-m asing;

4.

Setiap OPD/ Biro m e n e laah d an m e n go re ks i ran can gan in d ikato r
RPJMD 2 0 13 -2 0 18 yang m enjadi lingkup OPD/ Biro, disam paikan pada
Bappeda selam batnya tanggal 22 J uli 20 13, m elalui em ail :
perprogbappedajabar@gm ail.com ;

5.

Untuk beberapa OPD/ Biro, bersam a-sam a Bappeda m em buat buku
panduan dan J uklak/ J uknis untuk m asing-m asing J anji Kam panye
Gubernur term asuk didalam nya m em buat roadm ap. Panduan dan
Roadm ap dapat diselesaikan pada tanggal 25 J uli 20 13 dan disam paikan ke
Bappeda m elalui em ail : perprogbappedajabar@gm ail.com ;.
66

MARI KITA WUJUDKAN

SATU DATA
PEMBANGUNAN JAWA BARAT

Mari membuat perencanaan Jawa Barat sepanjang hayat

TERIMA KASIH
SMS JABAR MEMBANGUN
0811 200 5500
Informasi lebih lanjut :
 Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat
Jalan Diponegoro No.22 Bandung
Telp. (022) 4204483
 Bappeda Provinsi Jawa Barat
Jalan. Ir H.Juanda No. 287
Telp. (022) 251 6061, Fax, (022) 2510731
Website : http//www.jabarprov.go.id, www.bappeda.jabarprov.go.id

RKPDJabar

-ONLINE

KM-0 Pro Poor JABAR-ONLINE
SMS SATU DATA JABAR
08778 200 5500
Contoh: RLS*JAWA
BARAT*2011#

LAMPIRAN - 1
PEMBAGIAN PERAN OPD/ BIRO UNTUK
IMPLEMENTASI JANJI KAMPANYE
GUBERNUR TAHUN 2013-2018

1 PENDIDIKAN GRATIS SD, SLTP DAN SLTA DI
SELURUH JAWA BARAT

OPD/Biro Penanggung Jawab
OPD/Biro Mitra Utama
OPD/Biro Pendukung

2

BEASISWA PENDIDIKAN UNTUK PEMUDA, TENAGA
MEDIS, SERTA KELUARGA ATLIT BERPRESTASI DAN
GURU

OPD/Biro Penanggungjawab
OPD/Biro mitra Utama
OPD/Biro Pendukung

3

REVITALISASI POSYANDU DAN DANA OPERASIONAL
KADER POSYANDU

OPD/Biro Penanggungjawab
OPD/Biro Mitra Utama
OPD/Biro Pendukung

4 .1

MEMBUKA 2 JUTA LAPANGAN KERJA BARU

OPD/Biro Penanggungjawab
OPD/Biro Mitra
OPD/Biro Pendukung

4 .2

MENCETAK 100.000 WIRAUSAHAWAN BARU
JAWA BARAT

OPD/Biro Penanggung Jawab
OPD/Biro Mitra Utama
OPD/Biro Pendukung

5

ALOKASI 4 TRILIYUN UNTUK INFRASTRULTUR DESA
DAN PERDESAAN

OPD/Biro Penanggung Jawab
OPD/Biro Mitra Utama
OPD/Biro Pendukung

6

REHABILITASI 100.000 RUMAH RAKYAT MISKIN

OPD/Biro Penanggung Jawab
OPD/Biro Mitra Utama
OPD/Biro Pendukung

7

PEMBANGUNAN PUSAT SENI DAN BUDAYA JAWA
BARAT DI KABUPATEN/ KOTA

OPD/Biro Penanggung Jawab
OPD/Biro Mitra Utama
OPD/Biro Pendukung

8

PEMBANGUNAN GELANGGANG OLAHRAGA DI
KABUPATEN/ KOTA

OPD/Biro Penanggung Jawab
OPD/Biro Mitra Utama
OPD/Biro Pendukung

LAMPIRAN - 2
RANCANGAN INDIKATOR PEMBANGUNAN
JAWA BARAT RPJMD TAHUN 2013-2018

VERSI 15 JULI 2013

RANCANGAN INDIKATOR
PEMBANGNAN JAWA BARAT
RPJMD 2013-2018
Tiga Kelompok Indikator :
1) Aspek kesejahteraan masyarakat (indikator gabungan/indikator
komposit)
2) Aspek Pelayanan Publik (indikator pelayanan publik)
3) Aspek Daya Saing Daerah (indikator daya saing)

INDIKATOR KINERJA DAERAH
(Permendagri No. 54 Tahun 2010)

Meliputi 3 (tiga) Aspek :
(a) Aspek kesejahteraan masyarakat (indikator gabungan/indikator komposit) terdiri dari
berbagai kegiatan pembangunan ekonomi social ekonomi seperti Laju pertumbuhan
penduduk, laju pertumbuhan ekonomi, inflasi, Tingkat pengangguran terbuka, angka
partisipasi angkatan kerja, indek gini, persentase penduduk miskin terhadap total
penduduk, Indek Pembangunan Manusia dll.
(b) Aspek Pelayanan Publik (indikator pelayanan publik) merupakan segala bentuk pelayanan
yang dilakukan oleh pemerintah daerah sesuai dengan kewenangan atau urusan yang telah
diserahkan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan sebagai upaya untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat seperti infrastruktur dasar baik secara fisik maupun social antara lain
tingkat kemantapan jalan provinsi, kondisi jaringan irigasi provinsi, Rasio elektrifikasi rumah
tangga, tingkat pelayanan air bersih perkotaan, tingkat pelayanan persampahan di
perkotaan, tingkat pelayanan air limbah diperkotaan, capaian luas kawasan lindung, Angka
kematian bayi (AKB) per 1000 kelahiran hidup, angka kematian ibu (AKI) per 100.000
kelahiran hidup, persentasi balita gizi buruk, angka partisipasi kasar (APK) tingkat Sekolah
Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas, Rata-rata lama sekolah dll.
(c) Aspek Daya Saing Daerah (indikator daya saing) mengukur kemampuan perekonomian
daerah dalam mencapai pertumbuhan tingkat kesejahteraan yang tinggi dan berkelanjutan
indicator yang diukur antara lain laju pertumbuhan investasi, pendapatan per kapita, laju
pertumbuhan ekspor, laju pertumbuhan PMA, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara
dan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

ASPEK/FOKUS/BIDANG
NO
URUSAN/INDIKATOR
KINERJA PEMBANGUNAN
DAERAH
(1)

A

(2)

Kondisi Kinerja
pada awal
periode RPJMD
Tahun 2013
(3)

Tahun 2017

Tahun 2018

Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD
2018

(7)

(8)

(9)

Target Capaian Setiap Tahun

Tahun 2014
(4)

Tahun
2015

Tahun 2016

(5)

(6)

(Midterm)

ASPEK KESEJAHTERAAN
MASYARAKAT

1.
Fokus Kesejahteraan dan
Pemerataan Ekonomi
3,5 – 4,5

a

3,5 – 4,5

3,5 – 4,5

3,5 – 4,5

3,5 – 4,5

3,5 – 4,5

3,5 – 4,5

0,37 – 0,38 0,36 – 0,37

0,35 – 0,36

0,33 – 0,35

0,30 – 0,35

0,30 – 0,35

Laju Inflasi Provinsi (persen)
b

Indeks Gini (poin)

0,35 – 0,40

d
PDRB per kapita atas dasar
harga konstan
(ribu rupiah)
e Laju Pertumbuhan Ekonomi
(persen)

6,0 – 6,5

f

Rp. 640.000

Daya Beli Masyarakat
g Laju Petumbuhan
Investasi/PMTB atas dasar
harga konstan (persen)

5,5 – 6,5

6,0 – 6,5

6,0 – 6,5

Rp. 645.000 Rp. 650.000
5,5 – 6,5

5,5 – 6,5

6,0 – 6,5

6,0 – 6,5

6,0 – 6,5

Rp. 655.000

Rp. 660.000

Rp. 665.000

5,5 – 6,5

5,5 – 6,5

5,5 – 6,5

6,0 – 6,5

5,5 – 6,5

83

h Indek Pembangunan Manusia
(IPM)
i

Persentase penduduk miskin
terhadap total penduduk

k Rata-rata Lama Sekolah
l. Laju Pertumbuhan Penduduk

73,50-73,80

9,70 -8,80

8,20
1,6 - 1,8

73,80-74,00

74,0074,50

74,50-75,50

75,50-76,00

76,50-77,00

76,50-77,00

8,80-7,80 7,80-6,80

6,80-5,90

5,90-5,00

5,00-4,10

5,00-4,10

8,20 – 8,30 8,30 – 8,50
1,6 - 1,8

1,6 - 1,8

8,50-8,60

8,60-8,83

1,6 - 1,8

1,6 - 1,8

8,83- 9,34
1,6 - 1,8

8,83-9,34
1,6 - 1,8

B ASPEK PELAYANAN UMUM
1 Pelayanan Urusan Wajib
1.1 Pendidikan
a

Pendidikan Dasar
Angka Partisipasi Sekolah
SD/MI/sederajat

119,31

119,31

119,31

119,31

119,31

119,31

119,31

Angka Partisipasi Sekolah
SLTP/Mts/sederajat

94,55

94,55- 96,50

96,5097,50

97,50-98,50

98,50-99,00

99,00-100

99,00-100,00

Angka Partisipasi Sekolah
SLTA/MA/sederajat

67,78

68,00-70,00

70,0075,00

75,00-80,00

80,50-90,00

80,50-90,00

b Pendidikan Menengah

80,0088,50

1.2Kesehatan
Rasio puskesmas, poliklinik, pustu
per satuan penduduk

1.3 Pekerjaan Umum
Proporsi panjang jalan dalam
kondisi baik (Tingkat
Kemantapan Jalan Provinsi)
(persen) *)
Intensitas Tanam Padi (persen) *)

Kondisi Baik Jaringan Irigasi
(persen) *)

93,00 – 94,00

94,00 - 94,50

94,50 - 95,00

95,00 - 96,00

96,00 - 97,00

97,00 - 98,00

97,00 - 98,00

> 200

> 200

> 200

> 200

> 200

> 200

> 200

64,00 – 65,00 65,00 – 66,00

66,00 – 67,00

67,00 – 68,00

68,00- 69,00

69,00- 70,00

69,00- 70,00

60,00 – 65,00

60,00 – 65,00

60,00 – 65,00

60,00 – 65,00

60,00 – 65,00

60,00 – 65,00

2Pelayanan Urusan Pilihan
Produktivitas padi per hektar
(kwintal/hektar)

60,00 – 65,00

C.
1.1

ASPEK DAYA SAING
DAERAH
Pengeluaran konsumsi
rumah tangga per kapita

Penanaman Modal Asing (triliun
rupiah)

30 - 35

30 - 35

30 - 35

30 - 35

30 - 35

30 - 35

30 - 35

Laju Pertumbuhan Ekspor Netto
atas dasar harga konstan
(persen)

2,5 – 3,5

2,5 – 3,5

2,5 – 3,5

2,5 – 3,5

2,5 – 3,5

2,5 – 3,5

2,5 – 3,5

Skala Kepuasan Layanan
Masyarakat (skala 1-4)

2

3

3

3

3

3

3

1.2

Lingkungan Hidup
Cakupan Pelayanan
Persampahan Perkotaan
(persen) *)
Cakupan Pelayanan Air Bersih
Perkotaan (persen) *)
Cakupan Pelayanan Air Limbah
Domestik Perkotaan (persen)
*)
Tingkat Status Mutu Sungai
Utama dan Waduk Besar *)

65,00 – 70,00

67,00

70,00

71,00

72,00

73,00

73,00

60,00 - 65,00

65,00

77,00

78,00

79,00

80,00

80,00

63,00

65,00

67,00

68,00

69,00

70,00

70,00

Status Mutu
Cemar Sedang

1 DAS Utama 1 DAS Utama dan 2 DAS Utama dan 1 2 DAS Utama dan
3 DAS Utama 2 DAS Utama dan
berstatus 1 Waduk Besar
Waduk Besar 2 Waduk Besar
dan 2 Waduk 2 Waduk Besar
Cemar Sedang berstatus Cemar berstatus Cemar berstatus Cemar Besar berstatus berstatus Cemar
Sedang
Sedang
Sedang Cemar Sedang
Sedang

Jumlah hari dengan Kualitas
Udara Perkotaan Kategori Baik
*)

50 hari
60 hari
70 hari
Baik/tahun di Baik/tahun di 10 Baik/tahun di 10
10 kab/kota
kab/kota
kab/kota

Capaian Luas Kawasan Lindung
terhadap Luas Wilayah
(persen) *)

34,00 – 35,00

Jumlah Penerapan Energi
Alternatif *)

Rasio elektrifikasi rumah
tangga *)

4 jenis energi
alternatif
terbarukan.
Mikro Hidro;
Konversi
Tenaga Surya;
Biofuel (Bio
Kerosin) dan
Bio Gas

40,10

80 hari
90 hari
Baik/tahun di Baik/tahun di 10
10 kab/kota
kab/kota

41,35

42,60

-

Mini/Mikro
Hidro (2 unit)

Mini/Mikro
Hidro (2 unit)

-

Konversi
Tenaga Surya
(100 SS)

Konversi
Tenaga Surya (100 SS)

Bio Gas (100
unit)

-

Bio Gas (100
unit)

Bio Fuel (1
Demplot)

-

-

71,00 - 73,00% 73,00 – 75,42%

Bio Fuel (1
Demplot)

75,42 – 77,80%

-

43,80

Mini/Mikro Hidro (2
unit)
-

Konversi
Tenaga Surya
(100 SS)
Bio Gas (100
unit)
Bio Fuel (1
Demplot)

77,80% 80,14%

-

Mini/Mikro
Hidro (2 unit)
Konversi
Tenaga Surya (100 SS)
Bio Gas (100
unit)
Bio Fuel (1
Demplot)

80,14 -82,44%

-

100 hari
Baik/tahun di
10 kab/kota

100 hari
Baik/tahun di
10 kab/kota

45,00

45,00

Mini/Mikro Hidro (2
unit)

Mini/Mikr
o Hidro
(10 unit)

Konversi
Tenaga Surya
(100 SS)

Konversi
Tenaga
Surya
(500 SS)

Bio Gas (100
unit)
Bio Fuel (1
Demplot)

Bio Gas
(500 unit)

Bio Fuel
(5
Demplot)
82,44 – 84,70% 82,44 – 84,70%
-

1.3 Otonomi Daerah,
Pemerintahan Umum,
Administrasi Keuangan
Daerah, Perangkat
Daerah, Kepegawaian
dan Persandian
Pendapatan asli daerah
(triliyun rupiah)
Angka kriminalitas

Jumlah K