KARAKTERISTIK ENTREPRENEUR SYARIAH PADA USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DI BOGOR

JURNAL SYARIKAH: JURNAL EKONOMI ISLAM Volume 3, Nomor 1, Juni 2017

Ketua Editor : Tuti Kurnia, SP., M.Si

Editor Pelaksana :

H. Sofian Muhlisin, LLB., LLM Furqonul Haq, SEI., M.EI

Journal Manager : Wildan Munawar, SEI

Jurnal Syarikah: Jurnal Ekonomi Islam adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan untuk mendukung pengembangan ekonomi Islam. Jurnal Syarikah akan memuat artikel- artikel yang terkait dengan kajian ekonomi Islam baik kajian teoritis maupun praktis. Redaksi menerima sumbangan artikel, tulisan ilmiah dari para peminat ilmiah kajian ekonomi dan keuangan syariah. Proses editing seperlunya tanpa mengubah maksud dan kandungan tulisan tersebut.

Alamat Redaksi : Fakultas Ekonomi Islam Universitas Djuanda Bogor Gedung B Lantai 4 Jl. Tol Ciawi No.1 Ciawi Bogor Kode Pos 16720 Telp. ( 0251) 8240985 Email : [email protected]

DAFTAR ISI EKONOMI POLITIK INSTITUSI ZAKAT: SATU PENELITIAN TERHADAP INSTITUSI ZAKAT DI PULAU PINANG

Mohammad Najwa 330

PRAKTIK KURBAN ONLINE DALAM PERSPEKTIF ISLAM TEBAR HEWAN KURBAN THK DI DOMPET DHUAFA

Reni Noviati 343

WAKAF SAHAM DITINJAU DARI HUKUM ISLAM DAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN SETELAH BERLAKUNYA UNDANG-UNDANG NOMOR

41 TAHUN 2004 TENTANG WAKAF

Gusva Havita, Gestivia Hakim 358

KARAKTERISTIK ENTREPRENEUR SYARIAH PADA USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DI BOGOR

Siti Usniah, Anas Alhifni 372

ALTERNATIF SOLUSI ATAS PROBLEMATIKA PEMBIAYAAN MUDHARABAH

Rafidah 391

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI MAHASISWA MENJADI ENTREPRENEUR SYARIAH

Nur Maulida Hidayat, Anas Alhifni 403

372 Usniah, et., al. Karakteristik Entrepreneur Syariah Pada UMKM

KARAKTERISTIK ENTREPRENEUR SYARIAH PADA USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DI BOGOR THE CHARACTERISTICS OF SHARIA ENTREPRENEUR ON MICRO, SMALL AND MEDIUM

ENTREPRISES (SMES) IN BOGOR S. Usniah 1a ; A. Alhifni 2

1a Program Studi Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi Islam Universitas Djuanda, Jl. Tol Ciawi No. 1, Kotak Pos 35 Bogor 16720, E-mail: [email protected]

2 Program Studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi Islam Universitas Djuanda, Jl. Tol Ciawi No. 1, Kotak Pos 35 Bogor 16720

ABSTRACT

This research aims to determine the characteristics of sharia entrepreneur on micro, small and medium enterprises (SMEs) in Bogor. The method used is a qualitative research method with data analysis technique used is phenomenological analysis. The results showed some conclusions that, the first, the business activities are practiced by each SMEs starting from the process of production and marketing processes. The second, based on the results of data processing showed that SMEs already have an honest character, deal fairly or justice, communicative or qualified, glad to help costumers, keep the rights of consumers and give charity, infaq and shadaqah. However, there are a maximum of characters that have not applied in activities such as honesty in maintaining cleanliness when production and keep the rights of consumers to deliver the goods in accordance with orders. The third, the impact of the adoption of the characteristics possessed by each SMEs cause various developments from increased production, sales, revenue and widespread market.

Keywords: The Characteristics of Sharia Entrepreneur, SMEs, Business

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik entrepreneur syariah pada usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Bogor. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis fenomenologi. Hasil penelitian menunjukkan beberapa kesimpulan yaitu, pertama, kegiatan usaha yang dipraktikan oleh setiap UMKM dimulai dari proses produksi dan proses pemasaran. Kedua, berdasarkan hasil pengolahan data menunjukkan bahwa UMKM telah mempunyai karakter jujur, berbisnis secara adil atau keadilan, komunikatif atau cakap, senang membantu pelanggan, menjaga hak-hak konsumen dan menunaikan zakat, infaq dan shadaqah. Akan tetapi, terdapat karakter yang belum maksimal diterapkan dalam kegiatannya. Ketiga, dampak dari penerapan karakteristik yang dimiliki oleh setiap UMKM menimbulkan berbagai macam perkembangan mulai dari peningkatan produksi, penjualan, pendapatan dan meluasnya pasar.

Kata Kunci: Karakteristik Entrepreneur Syariah, UMKM, Bisnis

Usniah, S. 2017. Karakteristik Entrepreneur Syariah pada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Bogor. Jurnal Syarikah 3(1): 372 – 390.

Jurnal Syarikah P-ISSN 2442-4420 e-ISSN 2528-6935 Volume 3 Nomor 1, Juni 2017 373

Banyaknya Usaha Mikro Kecil dan

Menengah merupakan implikasi dari sikap Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)

PENDAHULUAN

dimiliki oleh berperan penting di dalam pembangunan

kewirausahaan

yang

UMKM masih dan pertumbuhan ekonomi, tidak hanya di

masyarakat.

Namun,

memiliki beberapa hambatan dalam negara-negara yang sedang berkembang,

perkembangannya. Salah satu yang tetapi juga di negara-negara maju. Selain

menjadi penyebabnya adalah karakter itu, UMKM juga dapat menopang kekuatan

pelaku usaha itu sendiri. Hal tersebut perekonomian

ditunjukkan dengan masih banyaknya menghadapi krisis keuangan global yang

praktik moral hazard yang dilakukan oleh dirasakan di seluruh dunia, termasuk

pelaku usaha yang melakukan kecurangan Indonesia. Perkembangan jumlah UMKM di

dalam produksi maupun komposisi bahan Indonesia periode 2012-2013 mengalami

baku seperti pada data Badan Pengawas peningkatan

Obat dan Makanan (BPOM) juga berdasarkan data statistik. Sehingga hal

menyatakan makanan berformalin masih tersebut menunjukkan bahwa UMKM di

marak ditemukan. Oleh karena itu, Indonesia mampu memberikan kontribusi

permasalahan tersebut mengindikasikan dalam penyerapan tenaga kerja dan

bahwa masyarakat masih belum memiliki pendapatan domestik bruto (PDB) serta

karakter entrepreneur yang sesuai dengan membuktikan bahwa UMKM memiliki

prinsip Islam.

peran riil yang penting dalam kehidupan Sebagaimana dalam Islam, kegiatan perekonomian nasional.

harus dilakukan UMKM tidak hanya berfungsi sebagai

entrepreneur

berlandaskan aturan-aturan yang sesuai penyerap tenaga kerja dan penekan tingkat

dan Islam telah kemiskinan, namun dapat berfungsi

dengan

syariah

menempatkan berwirausaha sebagai cara sebagai wadah untuk memasarkan wisata

terbaik mendapatkan harta. Sehingga daerah dengan berbagai kuliner yang

segala kegiatan kewirausahaan harus memiliki ciri khas masing-masing. Bogor

dilakukan dengan cara-cara terbaik dengan merupakan salah satu kota penyangga ibu

kecurangan, riba, kota Negara. Letaknya yang strategis

tidak melakukan

penipuan dan tindakan kedzaliman lainnya. menjadikan wilayah Bogor baik Kota Bogor

Karakteristik entrepreneur syariah adalah maupun Kabupaten Bogor sebagai wilayah

seorang entrepreneur yang meneladani transit dan tujuan wisata. Bogor menjadi

Rasulullah SAW. Rasulullah merupakan salah satu tujuan wisata seperti wisata

contoh sempurna seorang entrepreneur Puncak yang memiliki banyak UMKM

yang handal dan religius. Keberhasilan dalam berbagai macam sektor baik sektor

Nabi Muhammad SAW dalam berwirausaha perdagangan, sektor pertanian dan sektor

dipengaruhi oleh kepribadian diri beliau jasa. Oleh karena itu, wilayah Bogor

serta keberhasilan seorang entrepreneur meningkatkan kinerja sektor UMKM

dalam Islam bersifat independen, artinya termasuk usaha mikro dan kecil baik

keunggulannya berada pada integritas secara kualitas maupun kuantitas guna

pribadinya. Integritas pribadi seorang memenuhi kebutuhan masyarakat Bogor.

entrepreneur terlihat pada sifat-sifatnya.

374 Usniah, S, et al. Karakteristik Entrepreneur Syariah

MATERI DAN METODE

dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dengan

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

usaha kecil atau usaha besar dengan

(UMKM)

jumlah kekayaan bersih atau hasil Usaha Mikro Kecil dan Menengah

penjualan tahunan sebagaimana yang (UMKM) merupakan unit usaha produktif diatur dalam Undang-Undang. Kriteria yang berdiri sendiri, yang dilakukan orang

yang digunakan untuk mendefinisikan perorangan atau badan usaha disemua

Usaha menengah adalah usaha yang sektor ekonomi. Di Indonesia, definisi

memiliki kriteria aset sebesar 500 juta UMKM diatur dalam Undang-Undang

sampai dengan 10 milyar dan omset Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2008 sebesar 2,5 milyar sampai dengan 50 tentang UMKM. Berikut definisi dan

milyar.

kriteria UMKM:

Karakteristik Entrepreneur Syariah

1. Usaha Mikro Entrepreneur adalah pelaku usaha yang Usaha Mikro adalah usaha produktif

gagah berani mengambil risiko dan yang milik orang perorangan dan/atau badan

mampu menangkap peluang serta memiliki usaha perorangan yang memenuhi kriteria inisiatif untuk melakukan inovasi dan cara usaha mikro sebagaimana diatur dalam

yang kreatif terhadap pengembangan Undang-Undang. Usaha Mikro memiliki

usahanya. Pada dasarnya, entrepreneur kriteria aset maksimal sebesar 50 juta dan

dalam Islam tidak jauh berbeda dengan omset sebesar 300 juta.

entrepreneur secara umum. Pentingnya

2. Usaha Kecil bisnis sebagai pekerjaan seorang muslim

Usaha Kecil adalah usaha ekonomi maka perlu dibangun wirausaha syariah produktif yang berdiri sendiri dan

yang didasari pada sifat-sifat manusiawi dilakukan oleh orang perorangan atau

dengan menempatkan badan usaha yang bukan merupakan anak

dan religius

pertimbangan agama sebagai landasan perusahaan atau bukan cabang perusahaan

bekerja.

yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian Karakteristik entrepreneur syariah baik langsung maupun tidak langsung dari

adalah akhlak seseorang yang melekat usaha menengah atau usaha besar yang

wirausahawan dan memenuhi

pada

jiwa

dengan wirausaha sebagaimana yang dimaksud dalam

SAW dalam Undang-Undang. Kriteria yang digunakan

lainnya.

Rasulullah

menjalankan kegiatan usahanya dilandasi untuk mendefinisikan Usaha kecil adalah

yang amanah, usaha yang memiliki kriteria dengan aset

dengan

kepribadian

pengetahuan luas dan keterampilan yang sebesar 50 juta sampai 500 juta dan omset

mumpuni serta karakter-karakter yang sebesar 300 juta sampai 2,5 milyar.

dimilikinya adalah jujur, kreatif, berani,

3. Usaha Menengah percaya diri, tabligh dan istiqamah. Selain Usaha Menengah adalah ekonomi

itu, integritas seorang entrepreneur syariah produktif yang berdiri sendiri yang

ditunjukkan pada sifat-sifat diantaranya dilakukan oleh orang perseorangan atau

yaitu takwa, tawakal, jujur, dzikir, badan usaha yang bukan merupakan anak

bersyukur, amanah, niat suci dan perusahaan atau cabang perusahaan yang

beribadah dalam melaksanakan usaha,

Jurnal Syarikah P-ISSN 2442-4420 e-ISSN 2528-6935 Volume 3 Nomor 1, Juni 2017 375

menunaikan zakat, infaq dan shadaqah, hubungan antara manusia baik dengan diri tekun beribadah, suka bersilaturahim,

sendiri, dengan orang lain maupun dengan menyantuni fakir dan miskin, toleransi dan

lingkungan dan setiap konsumen juga mengakui kesalahan serta bertaubat.

untuk mendapatkan Dengan

pelayanan yang benar.

karakteristik yang akan dijadikan sebagai

3. Komunikatif atau cakap fokus dalam penelitian adalah sebagai

Komunikatif atau cakap merupakan berikut:

sikap atau cara seorang entrepreneur

1. Jujur (Shiddiq) menyampaikan suatu pesan baik kepada

Shiddiq (benar dan jujur) merupakan karyawan maupun kepada konsumen perilaku yang didasarkan pada upaya

dengan baik sehingga menghasilkan umpan menjadi seorang entrepreneur yang dapat

balik (feedback). Setiap entrepreneur dipercaya. Hal tersebut dapat diwujudkan

harus mampu dalam perkataan, tindakan dan pekerjaan

sebagai

pemimpin

menggerakan, mempengaruhi, memotivasi, serta tidak ada pertentangan yang

mengarahkan, menasihati, disengaja antara ucapan dengan perbuatan.

mengajak,

menyuruh, membimbing, memerintah, Sebagaimana

melarang bahkan menghukum agar memberikan petunjuk mengenai etika

karyawan atau pekerja mau bekerja demi dalam berbisnis yaitu salah satunya adalah

tujuan yang dingin dicapai dalam usahanya kejujuran. Kejujuran merupakan ajaran

dan mendapatkan ridha Allah SWT. Islam yang sangat mulia khususnya dalam

Seorang pelaku usaha atau entrepreneur kegiatan muamalah sehingga peran

syariah juga harus mampu berkomunikasi kejujuran dalam melakukan jual beli sangat

kepada konsumen. Salah satunya yaitu penting. Dalam dunia usaha, kejujuran

bersikap ramah kepada konsumen agar ditampilkan dalam bentuk kesungguhan

konsumen merasa puas dengan pelayanan dan ketepatan baik dalam ketepatan waktu,

yang diberikan.

janji, pelayanan, mengakui kelemahan dan

4. Senang membantu pelanggan kekurangan (tidak ditutup-tutupi) serta

Entrepreneur syariah harus bersikap menjauhkan diri dari berbuat bohong dan

khidmah yakni melayani dengan baik. menipu. Bisnis harus didasari atas kerelaan

dan membantu dan keterbukaan atau transparansi antara

Kegiatan

melayani

pelanggan dalam Islam berorientasi pada kedua belah pihak dan tanpa ada pihak

sikap ta‘awun (tolong-menolong) sebagai yang dirugikan.

implikasi sosial kegiatan bisnis. Pada

2. Bisnis secara adil atau keadilan dasarnya, berbisnis bukan hanya mencari

Adil adalah prinsip dasar dalam setiap keuntungan material semata, tetapi juga mu’amalah. Adil menurut Islam berasal

didasari kesadaran untuk memberi dari kata ‘adl yang secara harfiah

kemudahan bagi orang lain dengan menjual merupakan suatu gabungan nilai-nilai

barang. Selain itu, Rasulullah juga moral dan sosial yang menunjukkan

memperlakukan pelanggan dengan baik kejujuran,

seperti halnya beliau memperlakukan keterbukaan. Islam mengorientasikan

kesederhanaan

dan

dirinya sendiri. Beliau melayani dengan manusia agar memiliki sikap yang

dan juga sangat seimbang dan adil dalam konteks

sepenuh

hati

mengutamakan kepuasan pelanggan

376 Usniah, S, et al. Karakteristik Entrepreneur Syariah

5. Menjaga hak-hak konsumen Kasus di Sentra Industri Rambak Desa Sikap

Penanggulangan Kecamatan Pegandon Muhammad SAW dalam membangun

Kabupaten Kendal” dengan menggunakan kepercayaan konsumen adalah dengan

metode analisis deskriptif kualitatif memberikan hak-hak mereka. Hak-hak

menyimpulkan bahwa para wirausahawan konsumen diantaranya adalah pertama,

jujur, senang hak untuk mendapatkan informasi dan

mempunyai karakter

membantu pelanggan, menjaga hak-hak pelayanan yang benar, jujur, adil, mendidik

konsumen dan tidak menjelek-jelekkan dan terhindar dari pemalsuan. Kedua,

bisnis orang lain. Akan tetapi, terdapat tersedianya hak pilih dan nilai tukar yang

karakter yang belum maksimal diterapkan wajar dan terakhir adalah hak untuk

dalam kegiatan berwirausaha. mendapatkan keamanan produk dan

Jenis Penelitian

lingkungan sehat. Hak konsumen untuk Penelitian ini merupakan penelitian memilih produk merupakan hak khiyar.

kualitatif yang menggunakan metode beberapa konsep dalam transaksi seperti:

fenomenologi. Menurut Cresswell (1998) khiyar majlis, khiyar syarat, khiyar a’ib,

fenomenologi menjelaskan fenomena dan khiyar ru’yah dan khiyar ta’yin.

maknanya bagi individu dengan melakukan

6. Menunaikan zakat, infaq dan shadaqah wawancara pada sejumlah individu. Zakat, Infaq dan Shadaqah memiliki

Selanjutnya dihubungkan dengan prinsip- persamaan dalam peranannya yaitu dapat

prinsip filosofis fenomenologi dan studi ini memberikan kontribusi dalam pengentasan

diakhiri dengan esensi dari makna. kemiskinan yang signifikan. Adapun

170). Metode perbedaannya yaitu zakat hukumnya

(Hasbiansyah,

fenomenologi ini dipilih karena dianggap wajib dikeluarkan oleh setiap umat muslim

sesuai dengan penelitian peneliti, yang jika harta yang dimilikinya sudah mencapai

akan dipakai untuk melihat suatu syarat-syarat harta yang wajib dizakati

fenomena yang terjadi pada kegiatan kepada

UMKM yang berlangsung di Bogor yang menerima zakat (8 asnaf). Sedangkan, Infaq

dianalisis dengan dan Shadaqah hukumnya sunnah dan

kemudian

akan

karakteristik entrepreneur syariah yang dapat berupa materiil ataupun non materiil

sudah ditentukan oleh peneliti dalam dan diberikan kepada siapapun tanpa ada

penelitian ini.

yang berhak

menerima.

Menurut

Objek Penelitian

pandangan Islam, harta yang digunakan Objek dalam penelitian karakteristik untuk membayar zakat, infaq dan shadaqah

entrepreneur syariah pada UMKM di Bogor tidak akan hilang dan melalui zakat akan

adalah UMKM. Sedangkan, subjek yang membersihkan diri dan mensucikan serta

digunakan dalam penelitian ini adalah dapat menjadi tabungan kita yang akan

pemilik atau karyawan dan konsumen dari dilipatgandakan oleh Allah SWT di dunia

UMKM tersebut. Teknik pengambilan dan di akhirat kelak.

subjek penelitian tersebut didasarkan pada Penelitian yang dilakukan oleh Hawa,

alasan dan pertimbangan tertentu yang Gabriela (2014) mengenai “Analisis

dapat mewakili sumber data yang Karakteristik Wirausahwa Muslim Dalam

representatif.

Upaya Mencapai Kesuksesan Usaha (Studi

Jurnal Syarikah P-ISSN 2442-4420 e-ISSN 2528-6935 Volume 3 Nomor 1, Juni 2017 377

Sumber Data

2. Observasi

merupakan kegiatan dari data primer dan data sekunder. Data-

Sumber data yang digunakan berasal

Observasi

pengumpulan data melalui pengamatan data tersebut diperoleh melalui:

atas gejala, fenomena dan fakta empiris

1. Data primer adalah data pokok yang yang terkait dengan masalah penelitian menjadi sumber dalam penelitian,

(Musfiqon, 2012: 120). Observasi yang dilakukan

digunakan oleh peneliti adalah metode observasi.

melalui

wawancara,

observasi non partisipan. Pada observasi penelitian ini diperoleh dari hasil

ini, peneliti tidak terlibat langsung dalam wawancara,

orang-orang yang akan dokumentasi pada tiga UMKM yang

diobservasi, melainkan hanya mengamati meliputi pemilik, karyawan dan

proses kegiatan usaha UMKM yang konsumennya.

dijalankan oleh para entrepreneur.

2. Data sekunder adalah data yang

3. Dokumentasi

digunakan untuk data pendukung dan

merupakan catatan penunjang dalam penelitian. Data

Dokumentasi

peristiwa yang telah berlalu. Dokumentasi sekunder diperoleh dari buku-buku,

bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya- jurnal, internet dan bahan pustaka

karya monumental dari seseorang. Dalam lainnya.

penelitian ini teknik pengumpulan data

Teknik Pengumpulan Data

dengan dokumentasi diperoleh dari foto- foto pribadi dan tulisan-tulisan yang

Teknik pengumpulan data merupakan berkaitan dengan UMKM.

langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari

Validitas, Reliabilitas dan Objektivitas

penelitian adalah mendapatkan data. Dalam penelitian kualitatif, validitas Teknik pengumpulan data yang digunakan

internal disebut sebagai Kredibilitas dalam penelitian ini adalah:

(credibility) dan validitas eksternal disebut

internal yang Menurut Esterberg dalam Sugiyono

Kredibilitas/validitas

digunakan dalam penelitian ini adalah (2014: 231) mendefinisikan bahwa

menggunakan peningkatan wawancara

ketekunan, triangulasi sumber data, bahan pertemuan dua orang untuk bertukar

referensi dan mengadakan member check. informasi dan ide melalui tanya jawab,

Sedangkan, Keteralihan/validitas eksternal sehingga dapat menghasilkan makna yang

dalam penelitian ini adalah berkenaan terperinci

dengan pertanyaan penelitian sehingga Wawancara yang digunakan peneliti adalah

hasil penelitian dapat diterapkan dan wawancara semi

terstruktur

(semi

digunakan dalam situasi yang lain. structure interview). Wawancara ini

dilakukan kepada pemilik atau karyawan

disebut sebagai UMKM dan konsumen yang datang ke

Reliabilitas

dependability. Suatu data dikatakan reliabel UMKM yang berada di Bogor.

apabila orang lain dapat mengulangi atau mereplikasi proses penelitian tersebut dan

dilakukan dengan melakukan audit

terhadap keseluruhan proses penelitian.

378 Usniah, S, et al. Karakteristik Entrepreneur Syariah

mencari makna berdasarkan peneliti confirmability. Suatu penelitian dinyatakan

objektivitas disebut

sebagai

uji

sendiri, berupa opini, penilaian, objektif apabila hasil penelitian telah

perasaan, harapan subjek penelitian disepakati banyak orang. uji confirmability

tentang fenomena yang dialaminya. mirip dengan uji dependability sehingga

esensi: peneliti pengujiannya dapat dilakukan secara

4. Tahap deskripsi

mengonstruksi (membangun) deskripsi bersamaan.

menyeluruh mengenai makna dan esensi

Teknik Analisis Data

pengalaman para subjek.

Analisis data yang digunakan adalah Peneliti melaporkan hasil penelitiannya.

fenomenologi. Menurut Cresswell (1998)

HASIL DAN PEMBAHASAN

fenomenologi menjelaskan fenomena dan maknanya bagi individu dengan melakukan

Kegiatan UMKM

wawancara pada sejumlah individu.

1. Usaha Bakso Raos (Usaha Mikro)

Selanjutnya dihubungkan dengan prinsip- Usaha bakso yang dirintis oleh Bapak prinsip filosofis fenomenologi dan studi ini

Wawan yang berada di Jalan Surya Kencana diakhiri dengan esensi dari makna. Berikut

Bogor telah berjalan sejak tahun 2006 ini adalah tahapan penelitian analisis data

hingga sekarang dengan tiga ruko yang fenomenologi menurut Colaizzi:

dimiliki olehnya saat ini. Diantaranya

1. Peneliti mendeskripsikan sepenuhnya berada di surya kencana, jalan milano dan fenomena

kampus kesatuan. Kegiatan usahanya penelitian. Seluruh rekaman hasil

meliputi proses produksi pembuatan bakso wawancara mendalam dengan subjek

dan pemasaran yang dilakukan oleh penelitian ditranskripsikan ke dalam

karyawannya setiap hari yang dimulai bahasa tulisan.

pukul 06.00-22.00 WIB. Karyawan yang

2. Tahap Horizonalization, yaitu tahap dipekerjakan olehnya saat ini berjumlah melengkapi data dari berbagai sumber.

kurang dari 10 orang.

Selanjutnya, dari hasil transkripsi, Proses pembuatan bakso yang dijual di peneliti menginventarisasi pernyataan-

tempat ini merupakan bakso hasil buatan pernyataan penting yang relevan dengan

sendiri, berdasarkan hasil observasi topik.

peneliti ketika melihat proses produksi,

3. Tahap cluster of meaning: selanjutnya daging yang dipakai untuk olahannya peneliti mengklasifikasikan pernyataan-

merupakan daging sapi yang dicincang pernyataan tadi ke dalam tema-tema

langsung di pasar dan bahan lainnya juga atau unit-unit makna. Pada tahap ini

diperoleh dari pasar. Setiap hari kegiatan dilakukan:

produksi untuk membuat bakso mencapai

a. Textural description

8-15 kg dengan pencapaian penjualan rata- tekstural): peneliti menulis apa yang

(deskripsi

rata sebanyak 150-200 porsi. Dari dialami, yakni deskripsi tentang apa

menghasilkan yang dialami individu.

penjualan

tersebut

pendapatan kotor rata-rata sebesar

b. Structural description (deskrispsi Rp.3.000.000,- perhari pada satu tempat struktural): penulis menuliskan

usahanya.

bagaimana fenomena itu dialami

oleh para individu. Peneliti juga

Jurnal Syarikah P-ISSN 2442-4420 e-ISSN 2528-6935 Volume 3 Nomor 1, Juni 2017 379

2. Usaha My Healthy Yoghurt (Usaha

yang paling banyak dibuat saat ini adalah

Kecil)

produk yoghurt berbentuk stick yang akan Usaha yang dirintis oleh Ibu Sualwiyah

ditujukan kepada anak-anak sekolah. Stick dan Bapak Joko dimulai sejak tahun 2009

yoghurt dijual ke agen dengan harga Rp. yang bertempat di Jalan Kp, Sawah Hilir No.

12.000,- dan yoghurt dengan kemasan

41 Mekarjaya Ciomas Bogor. Usaha ini botol dijual seharga Rp. 5.000,-. bergerak di bidang minuman yaitu yoghurt,

3. Usaha Ayam (Usaha Menengah)

produk yang diminati semua konsumen Usaha ayam ini merupakan usaha yang khususnya anak sekolah. Sehingga target

dimiliki oleh Bapak H.Gandi yang terletak dari usaha ini adalah kantin sekolah dan

di Pasar Cisarua Jalan Raya Puncak Cisarua warung-warung. Pada awal pembukaan

Bogor yang telah dibuka selama dua tahun usaha, konsumen yang menjadi target

ini. Sebelumnya penjualan ayamnya tidak adalah kantin dan warung tetapi seiring

dilakukan di pasar dan telah menggeluti dengan perkembangan saat ini konsumen

usaha ayam sejak tahun 1985 sebagai yang dilayani adalah agen dengan

pemotong ayam besar namun kini pembelian dalam jumlah yang besar.

berpindah sebagai penjual ayam di pasar. Produk yoghurt ini juga telah didukung

Partisipan saat ini hanya memperkerjakan dengan adanya label halal yang disahkan

dua orang karyawan yang dimulai pukul oleh MUI pada tahun 2016 telah

06.00-18.00 WIB.

diperbaharui kehalalannya. Pada saat ini Setiap hari partisipan memesan ayam

karyawan yang

dimilikinya

sudah

dari pemotong yang berada di Cipanas berjumlah 39 karyawan yang terdiri dari

dengan pernyataan yang menyatakan

33 karyawan lepas dan 6 karyawan tetap. bahwa ayam yang dijualnya adalah ayam

Kegiatan karyawan dimulai pukul 07.30- yang dipotong sesuai dengan syariat Islam.

22.00 WIB, namun waktu tersebut bisa saja Ayam yang dipesan mencapai 80-1 kwintal

lebih cepat untuk karyawan menyelesaikan tetapi pada hari libur pemesanan bisa

pekerjaannya tergantung

banyaknya

mencapai 2 kwintal. rata-rata perolehan pemesanan yoghurt pada saat itu.

dari penjualan tersebut mencapai 90 kg Proses produksi pembuatan yoghurt

dengan pendapatan kotor perhari sebesar dimulai dari memasukan susu murni yang

Rp.3.000.000,-.

berasal dari salah satu koperasi yang

Karakteristik Entrepreneur Syariah

menjual susu murni dan bahan lainnya

pada UMKM

seperti bakteri untuk dilakukan fermentasi.

Usaha Bakso Raos (Usaha Mikro)

Berdasarkan hasil observasi susu yang

digunakan adalah susu yang murni dan

Jujur

tidak mengandung zat yang berbahaya. Hal

menganjurkan tersebut juga dikuatkan dengan adanya

Rasulallah

SAW

kejujuran dalam bermuamalah dan label MUI dimana pihak MUI juga telah

senantiasa memiliki sifat benar (shiddiq) mengecek kehalalan dari bahan yang

(Nurcholifah: 2015: 14; Markas: 2014: dipakai untuk pembuatan produk. Setiap

171). Oleh karena itu peran kejujuran hari karyawan dapat memproduksi yoghurt

dalam jual beli sangat penting. Allah SWT sebanyak 500-1500 liter. Produk ini akan

berfirman dalam Q.S Al-Ahzab: 70 berikut dibuat dalam bentuk stick dan botol, tetapi

ini.

380 Usniah, S, et al. Karakteristik Entrepreneur Syariah

dengan pelayanan yang sama begitupun          kepada karyawan. Hal tersebut juga dikuatkan oleh pernyataan dari dua

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, konsumen yang menyatakan bahwa merasa

bertakwalah kamu kepada Allah dan puas dengan pelayanan yang diberikan

Katakanlah Perkataan yang benar. sehingga membuatnya mendatangi tempat

ini dan membeli produk usaha ini. satunya adalah kejujuran, dalam penelitian

dalam Islam, ini indikator kejujuran yang diamati adalah

Sebagaimana

mengorientasikan manusia untuk bersikap transparansi bahan dan harga.

seimbang dan adil dalam konteks Berdasarkan indikator transparansi

hubungan baik dengan diri sendiri maupun bahan baku produksi, hasil penelitian

dengan orang lain begitupun dalam menunjukkan bahwa partisipan berkata

kegiatan bisnis, setiap konsumen berhak benar tentang pembuatan produksinya dan

mendapatkan pelayanan yang benar (Yusri: sesuai dengan hasil observasi ketika

pembuatan bakso raos dan tidak

indikator perlakuan ditemukan adanya penggunaan bahan terhadap karyawan, menunjukkan bahwa pengawet hanya pembuatannya yang tidak setiap karyawan melakukan pekerjaan dan memakai sarung tangan sehingga kurang

Berdasarkan

pemberian upah sesuai dengan tanggung steril.

jawabnya. Sebagaimana dalam Islam, upah Sementara itu, berdasarkan indikator

diberikan sesuai dengan tenaga kerjanya transparansi

dalam melaksanakan kegiatan produksi partisipan tidak menyertakan harga

perolehan ketika melakukan transaksi jual- Indikator takaran produk dapat dilihat beli dan sesuai dengan pernyataan

bakso tanpa konsumen bahwa harga dan pelayanan

penjual

membuat

menggunakan alat takaran tetapi hanya yang diberikan sesuai dan dapat

menggunakan takaran didasarkan pada memuaskan

pelanggan.

Sebagaimana

keinginan sendiri yang disesuaikan dengan sebuah bisnis harus dibangun atas dasar

Sebagaimana seorang keterbukaan antara kedua belah pihak entrepreneur harus seimbang dan adil tidak yaitu penjual dan konsumen serta tidak ada berlebihan dan tidak mengejar keuntungan konsumen yang dirugikan (Nawatmi, 2010: semata salah satunya yaitu sempurna 55). dalam timbangan menurut Imam Ibnu

harga

jual.

Bisnis secara adil atau keadilan

Taimiyah (nawatmi, 2010: 54). Variabel kedua yang terkait dengan

Komunikatif atau cakap

karakteristik entrepreuner syariah adalah

atau kecakapan keadilan. Indikator keadlilan dilihat dari

Komunikasi

merupakan variabel selanjtnya, yang tiga indikator yaitu persamaan perlakuan

dari indikator konsumen, perlakuan terhadap karyawan

turunannya

terdiri

perintah, penyelesaian dan takaran produk.

penyampaian

komunikasi kepada Dilihat dari indikator persamaan

pekerjaan

dan

Indikator penyampaian perlakuan konsumen menunjukkan bahwa

konsumen.

perintah kepada karyawan adalah adanya partisipan memperlakukan konsumen

bentuk pegarahan yang dilakukan kepada

Jurnal Syarikah P-ISSN 2442-4420 e-ISSN 2528-6935 Volume 3 Nomor 1, Juni 2017 381

mampu membayar dengan motifnya telah memberikan kedisiplinan dan mencapai

karyawan dengan

harapan

dapat

melakukan pembayaran. Selain hal tujuan usaha. Sebagaimana seorang

tersersebut, ditemukan juga adanya entrepreneur

keluhan yang berasal dari konsumen ketika kepemimpinan, mampu menyampaikan

pemesanan lama sehingga membuat dan mengarahkan karyawannya demi

konsumen membatalkan pemesanannya. tujuan usaha yang akan dicapai (Sakdiah,

Hal tersebut sesuai dengan hasil 2016: 31-32).

wawancara dan observasi yang dilakukan Hasil analisis terhadap indikator

oleh peneliti kepada dua konsumen yang penyelesaian pekerjaan menunjukkan

mengunjungi tempat usaha ini. Pada bahwa partisipan melakukan musyawarah

dasarnya, berbisnis tidak hanya untuk ketika ada salah satu karyawannya

mencari keuntungan semata tetapi untuk membuat kesalahan dan akan dilakukan

memberikan kemudahan bagi orang lain pengarahan tidak hanya bagi yang

dengan menjual barang (Nawatmi, 2010: melakukan kesalahan tetapi untuk semua

karyawannya. Selain itu, hasil observasi Indikator menyiapkan kebutuhan menunjukkan

konsumen menunjukkan bahwa adanya mengedepankan

bahwa

partisipan

kesiapan karyawan untuk menyiapkan penjualannya agar konsumen merasa puas

pelayanan

dan

kebutuhan dan bertanggung jawab dengan

terhadap keluhan konsumen. Hal tersebut Sebagaimana sikap seorang entrepreneur

sesuai dengan hasil wawancara yang yang tidak hanya pandai berkomunikasi

ditujukkan kepada dua konsumen yang kepada karyawan tetapi juga kepada

adanya sikap konsumennya dan mampu memberikan

menyatakan

bahwa

permintaan maaf ketika pemesanannya berbagai macam promosi untuk melayani

mengalami keterlambatan dan menyiapkan konsumennya merasa nyaman dengan

secara cepat ketika menemukan konsumen produk yang ditawarkan (Cahyani, 2015:

membutuhkan bantuan ketika dalam 215).

Sebagaimana seorang Berdasarkan

pemesanan.

entrepreneur hendaknya menyadari bahwa indikator komunikasi kepada konsumen

analisa

terhadap

pentingnya saling membantu dalam menunjukkan bahwa partisipan melakukan

kegiatan usaha sehingga diperlukan teknik penjualan dan sesuai dengan hasil

integritas tinggi pada konsumen agar observasi.

merasa dibantu dan merasa puas dengan entrepreneur harus berkomunikasi kepada

Sebagaimana

seorang

pelayanan yang diberikan (Nawatmi, 2010: konsumen salah satunya yaitu dengan

bersikap ramah

agar

memberikan

Menjaga hak-hak konsumen

kepuasan kepada konsumen.

Variabel

selajutnya menganalisis

Senang membantu pelanggan

tentang hak-hak konsumen. Hasil Berdasarkan indikator membantu

penelitian menunjukkan bahwa partisipan kesulitan pelanggan, menunjukkan bahwa

menepati janji kepada konsumen dalam hal partisipan tidak membantu konsumen

ini adalah pelayanan yang diberikan. Hal secara langsung tetapi menemukan

tersebut dikuatkan dengan observasi yang keadaan ketika konsumen yang tidak

peneliti lakukan dan hasil wawancara

382 Usniah, S, et al. Karakteristik Entrepreneur Syariah

kepada dua konsumen yang mengunjungi ketenteraman jiwa bagi mereka. dan Allah tempat usaha ini, keduanya menyatakan

Maha mendengar lagi Maha mengetahui. bahwa pemesanan dikirim tepat waktu

2. Usaha My Healthy Yoghurt (Usaha

terkecuali sedang ramai dan konsumen

Kecil)

dapat memaklumi hal tersebut terkecuali

Jujur

ada pembeli

Berdasarkan indikator transparansi memakluminya dan memutuskan untuk

bahan baku produksi, menunjukkan bahwa membatalkan

pemesanannya.

proses produksi yang dijalankan sesuai Sebagaimana dilakukan oleh Rasulallah

dengan hasil observasi peneliti. Hal SAW

dalam menjalankan

kegiatan

tersebut dikuatkan dengan adanya label usahanya yaitu selalu menyerahkan MUI pada produk yoghurt yang telah diuji barang-barang pesanan sesuai dengan

yang digunakan. waktu yang telah ditentukan (Nawatmi,

kehalalan

bahan

Sebagaimana memproduksi suatu produk 2010: 57).

baik barang atau jasa, kehalalan dan Berdasarkan indikator hak pembatalan

kemaslahatan produk sangat diutamakan pembelian (hak khiyar), menunjukkan

(Yusri: 2009: 336). Allah SWT berfirman bahwa membolehkan pembeli melakukan

dalam surat Al-Baqarah: 168 berikut ini. pembatalan pada saat itu juga atau dalam

Islam disebut sebagai hak khiyar majlis          yaitu hak yang diberikan kepada konsumen

         melangsungkan pembelian pada saat itu

untuk melakukan

pembatalan atau

juga selama mereka masih berada di lokasi Artinya: Hai sekalian manusia, makanlah kontrak (Huda, 2013: 9).

yang halal lagi baik dari apa yang terdapat

Menunaikan zakat, infaq dan shadaqah

di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah

syaitan; karena Partisipan mengeluarkan zakatnya Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh setiap tahun dengan perolehan pendapatan

yang nyata bagimu.

rata-rata perhari mencapai Rp.2.500.000- Rp.3.000.000,-. Menunaikan zakat, infaq

Indikator transparansi harga produk dan shadaqah harus menjadi budaya bagi

partisipan tidak entrepreneur syariah (Zahroh, 2014: 112-

menggambarkan

melakukan kegiatan jual beli dengan 116). sebagaimana Firman Allah SWT

menyebutkan marginnya dan secara dalam Surat At-Taubah: 10 berikut ini.

langsung menawarkan harga jualnya kepada agen. Sebagaimana dalam jual beli

yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW pada saat itu menyebutkan keuntungannya

            atau nilai margin dari barang yang dijual dan sekarang dikenal dengan akad

Artinya: Ambillah zakat dari sebagian harta murabahah (Alam: 2014: 27) mereka,

Bisnis secara adil atau keadilan

membersihkan[658] dan mensucikan[659]

persamaan perlakuan mereka dan mendoalah untuk mereka.

Indikator

konsumen menunjukkan bahwa partisipan Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) memperlakukan dan melayani konsumen

Jurnal Syarikah P-ISSN 2442-4420 e-ISSN 2528-6935 Volume 3 Nomor 1, Juni 2017 383

sama tidak ada yang dibedakan. berfirman dalam surat Al-Muthaffiffin: 1-3 Sebagaimana hasil wawancara yang

berikut ini.

dilakukan kepada dua konsumen yang telah menjadi pembeli yoghurt sejak dulu

pembeliannya yang masih dalam jumlah         sedikit sehingga banyak seperti sekarang

Artinya: kecelakaan besarlah bagi orang- masih mendapatkan pelayanan yang orang yang curang, (yaitu) orang-orang memuaskan. Dalam perspektif Islam, telah yang apabila menerima takaran dari orang mengorientasikan manusia untuk bersikap lain mereka minta dipenuhi, dan apabila seimbang dan adil dalam konteks mereka menakar atau menimbang untuk hubungan baik dengan diri sendiri maupun orang lain, mereka mengurangi. dengan orang lain begitupun dalam

kegiatan bisnis, setiap konsumen berhak

Komunikatif atau cakap

penyampaian perintah 2009: 367).

mendapatkan pelayanan yang benar (Yusri:

Indikator

kepada karyawan adalah adanya kegiatan Berdasarkan

briefing yang dilakukan setiap hari jumat terhadap karyawan, dapat dilihat bahwa

indikator

perlakuan

sebagai bahan evaluasi dan jika ada karyawan diberikan upah sesuai dengan

komplain dari konsumen atau agen. Hasil pendapatan pack yoghurt yang dihasilkan

penelitian yang dilakukan menunjukkan setiap harinya. Sebagaimana dalam Islam,

bahwa terdapat karakter kepemimpinan pembagian upah tidak dibenarkan di

dalam diri pengawas yang ditugaskan oleh bawah tingkat minimum yang ditetapkan

partisipan untuk mengatur karyawan. Hal berdasarkan

tersebut sesuai dnegan observasi yang dibenarkan adanya kenaikan upah melebihi

dilakukan oleh peneliti. Sebagaimana yang ditentukan terhadap produksi.

kepemimpinan dalam Sehingga pemberian upah harus sesuai

karakter

berkomunikasi kepada karyawan yaitu dengan tenaga kerja karyawan dalam

mampu menggerakan, mengajak dan melaksanakan

mengarahkan karyawan agar bekerja (Koentjoro, 2011: 1).

kegiatan

produksi

sesuai dengan tujuan yang akan dicapai (Sakdiah, 2016: 31-32).

Adapun untuk takaran produk, takaran tersebut

Indikator penyelesaian pekerjaan banyaknya stick yang ada pada setiap satu

menunjukkan bahwa partisipan berusaha pack yoghurt. Setiap satu pack yoghurt

mengatasi setiap ada masalah salah berisi 30 stick dengan harga Rp.12.000

satunya pada konsumen yang meminta dengan isi 50 ml per stick dan harga per

pengiriman secara cepat. Oleh karena itu, sticknya adalah Rp.400 jika dijual ke agen

partisipan membuat beberapa persyaratan dan agen bebas menjualnya kembali

ketika akan melakukan pemesanan. kepada reseller atau konsumen dengan

Seorang entrepreneur dalam memimpin harga berapapun Sebagaimana seorang

harus mampu entrepreneur syariah harus seimbang dan

sebuah

usahanya

mengkoordinasi relasi atau konsumennya adil khususnya dalam penentuan harga dan

agar tercipta suatu keberhasilan usaha takaran (Nawatmi, 2014: 54). Allah SWT

(Sakdiah: 2016: 31-32).

384 Usniah, S, et al. Karakteristik Entrepreneur Syariah

terkecuali konsumen konsumen menunjukkan bahwa Partisipan

Indikator komunikasi

kepada

penjadwalan

meminta lebih cepat untuk dikirimkan. menyampaikan promosinya melalu media

Berdasarkan hasil wawancara kepada dua sosial seperti melalu website yang sudah

konsumen menyatakan bahwa hasil tersedia.

wawancara dengan pemilik usaha sesuai

Senang membantu pelanggan

dengan menyatakan pemesanan dikirim sesuai dengan jadwal yang telah

Berdasarkan indikator membantu ditentukan. Sebagaimana yang dilakukan

kesulitan pelanggan, dapat dilihat bahwa oleh Rasulallah SAW dalam menajalankan

partisipan membantu pemasaran atau kegiatan usahanya selalu menyerahkan

memudahkan agen untuk menjual produk barang-barang pesanan sesuai dengan

yoghurt. Sehingga selain meningkatkan waktu yang telah ditentukan (Nawatmi,

keuntungan untuk

membantu untuk

meningkatkan

keuntungan setiap agen. Hal tersebut Berdasarkan indikator hak pembatalan dibenarkan oleh pernyataan dari dua

pembelian (hak khiyar), menunjukkan konsumen yang telah diwawancarai oleh

bahwa ada pemberian hak pembatalan peneliti yang menyebutkan bahwa adanya

yaitu pembatalan dengan jangka waktu dua bantuan promosi untuk agen. Sebagaimana

hari. Dalam Islam, disebutkan bahwa jika seorang entrepreneur syariah hendaknya

menemukan pembatalan terhadap produk memiliki kesadaran tentang pentingnya

yang dibeli dengan mensyaratkan waktu saling membantu dalam kegiatan usaha

disebut sebagai hak khiyar syarat (Huda, juga dalam kegiata sosial (Nawatmi, 2010:

Menunaikan zakat, infaq dan shadaqah

aktivitas terkait dengan konsumen menunjukkan bahwa terhadap

Indikator menyiapkan kebutuhan

Untuk

kewajiban dalam menunaikan zakat, infak usaha ini partisipan mengutamakan

dan shadaqah menunjukkan bahwa pelayanan dan membantu pelanggan

partisipan telah mengeluarkan zakatnya bagaimanapun kondisi dan karakter

setiap tahun dengan pendapatan kotor konsumen. Sebagaimana Rasulallah SAW

perbulan mencapai dalam menjalankan kegiatan usahanya

rata-rata

Rp.70.000.000. alokasi dana zakatnya yaitu memiliki rasa tanggung jawab yang

diberikan kepada rumah yatim yang besar dan integritas yang tinggi pada

didirikan oleh pemilik usaha. sebagaimana konsumennya agar merasa terbantu dan

Firman Allah SWT dalam Surat At-Taubah: merasa puas dengan pelayanan yang

10 berikut ini.

diberikan (Nawatmi, 2010: 57).        

Menjaga hak-hak konsumen

Peneliti menganalisa bahwa partisipan            menepati janji kepada konsumen dalam hal ini adalah partisipan melakukan promosi

Artinya: Ambillah zakat dari sebagian harta melalui media sosial dan website sehingga

zakat itu kamu setiap pesanan akan ditanggapi melalui

mereka,

dengan

membersihkan[658] dan mensucikan[659] pesan singkat, telepon atau pesan dari

mereka dan mendoalah untuk mereka. media sosial dan akan dikirim sesuai

Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi)

Jurnal Syarikah P-ISSN 2442-4420 e-ISSN 2528-6935 Volume 3 Nomor 1, Juni 2017 385

ketenteraman jiwa bagi mereka. dan Allah menegakan keadilan dalam kegiatan bisnis Maha mendengar lagi Maha mengetahui.

khususnya keadilan bagi konsumen.

3. Usaha Ayam (Usaha Menengah)

Seorang entrepreneur hendaknya tidak boleh membedakan dan memberikan

Jujur

tingkat kepuasan yang seimbang kepada Berdasarkan indikator transparansi konsumen (Zaroni, 2007: 180). bahan baku produksi, menunjukkan bahwa

partisipan menjual ayam yang segar dan        telah menyatakan bahwa ayam yang

dijualnya adalah ayam yang dipotong         sesuai dengan syariat Islam. Sebagaimana

dalam Islam, Rasulallah dalam melakukan            kegiatan bisnis menganjurkan untuk

memiliki sifat benar atau jujur (shiddiq) (Nurcholifah: 2015: 14). Allah SWT

     berfirman dalam Alqur’an surat Al-Ahzab:

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman

70 berikut ini. hendaklah kamu Jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena          Allah, menjadi saksi dengan adil. dan

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap bertakwalah kamu kepada Allah dan

sesuatu kaum, mendorong kamu untuk Katakanlah Perkataan yang benar.

Berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. dan

Indikator transparansi harga produk bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya

Allah Maha mengetahui apa yang kamu menyertakan harga perolehan kepada

kerjakan”.

konsumen tetapi harga ayam akan disesuaikan

indikator perlakuan Sebagaimana konsep keadilan dalam harga

terhadap karyawan, dapat dijelaskan jual yaitu kualitas yang setara dan harga

bahwa upah yang diberikan sesuai dengan juga setara (Alam: 2014: 27).

jam kerja yang diberlakukan kepada karyawannya. Sebagaimana dalam Islam,

Bisnis secara adil atau keadilan

pemberian upah harus sesuai dengan Indikator

persamaan

perlakuan

karyawan dalam konsumen menunjukkan bahwa harga jual

tenaga

kerja

kegiatan produksi ayam diberikan sama kepada semua

melaksanakan

(Koentjoro, 2011: 1).

konsumen dan akan dilakukan penurunan Berdasarkan takaran produk dapat

harga jika dalam pembelian dalam jumlah dilihat kesesuaian dengan hasil observasi

banyak. Hal tersebut dikuatkan oleh penulis bahwa alat takar yang digunakan

pernyataan dari dua konsumen dan

ayamnya masih observasi penulis yang menyatakan harga

untuk menimbang

menggunakan timbangan berwarna kuning jual yang diberikan sesuai dengan harga

emas atau barang tradisional belum jual lainnya. Sebagaimana firman Allah memakai mesin. Oleh karena itu, membuat dalam surat Al-Maidah: 8 yang menjelaskan beberapa konsumen ingin melihat dan bahwa seorang entrepreneur syariah perlu mengeceknya di toko lain. Dalam kegiatan

386 Usniah, S, et al. Karakteristik Entrepreneur Syariah

bisnis, timbangan harus disempurnakan, mengarahkan dan memberikan toleransi karena jika terdapat pengurangan hak atas

kepada konsumen (Sakdiah: 2016: 31-32). suatu barang akan menimbulkan tindak

Berdasarkan hasil penelitian untuk kedzaliman (nawatmi, 2010: 54). Allah

indikator komunikasi kepada konsumen SWT berfirman dalam surat Al-Muthaffifin:

menunjukkan bahwa partisipan melakukan 1-3 berikut ini.

teknik promosi dengan mengeraskan suara  ketika menawarkan ayamnya. Hal tersebut       

sesuai

hasil observasi. Sebagaimana seorang entrepreneur harus

dengan

        memiliki sikap yang ramah ketika melayani Artinya: kecelakaan besarlah bagi orang-

konsumen.

orang yang curang, (yaitu) orang-orang

Senang membantu pelanggan

yang apabila menerima takaran dari orang Berdasarkan indikator membantu lain mereka minta dipenuhi, dan apabila

kesulitan pelanggan, peneliti menganalisa mereka menakar atau menimbang untuk

bahwa partisipan memberikan keringanan orang lain, mereka mengurangi.

berupa penurunan harga kepada konsumen

Komunikatif atau cakap

dengan pembelian dalam jumlah banyak. Indikator

Sehingga tidak ada bentuk keringanan yang kepada karyawan adalah partisipan

penyampaian

perintah

diberikan secara cuma-cuma kepada memiliki sikap yang tegas dalam

konsumen. Selain itu, beberapa keluhan dari konsumen yaitu ayam kurang bagus

melakukan pengarahan kepada karyawan, sehingga setiap hari akan ada pengarahan

dan pemotongan ayam yang tidak sesuai. kepada

Tetapi partisipan akan menggantinya penjualannya dapat memberikan kepuasan.

langsung sesuai permintaan konsumen. Hal tersebut sesuai dengan observasi yang

Sebagaimana hasil wawancara kepada dua konsumen

hendak membeli dilakukan oleh peneliti. Sebagaimana

yang

menyatakan bahwa ayam yang dijual bagus karakter

kepemimpinan

dalam

berkomunikasi kepada karyawan yaitu dan besar tetapi sebagian konsumen mampu menggerakan, mengajak dan

mengeluhkan potongan ayamnya belum mengarahkan karyawan agar bekerja

sesuai. Sebagaimana seorang entrepreneur syariah hendaknya memiliki kesadaran

sesuai dengan tujuan yang akan dicapai tentang pentingnya saling membantu

(Sakdiah, 2016: 31-32). dalam kegiatan usaha juga dalam kegiata

Indikator penyelesaian pekerjaan sosial (Nawatmi, 2010: 57). menunjukkan bahwa partisipan tidak

melakukan musyawarah terlebih dahulu Indikator menyiapkan kebutuhan tetapi langsung memberikan pengarahan

konsumen menunjukkan bahwa partisipan belum memiliki ahli dalam memotong

secara langsung. Selain itu, partisipan sehingga mendapatkan beberapa keluhan

memiliki beberapa

strategi

untuk

mempertahankan pelanggannya dengan dari konsumen. Hal tersebut dikuatkan memberikan diskon kepada konsumennya

oleh pernyataan konsumen. Sebagaimana agar tetap loyal. Sebagaimana dalam

Rasulallah SAW dalam menjalankan kegiatan usahanya yaitu memiliki rasa