MEMBANGUN BISNIS WISATA EDUKASI DI ZAMAN

MEMBANGUN BISNIS WISATA EDUKASI DI ZAMAN MILENIAL
MENGGUNAKAN PROMOSI SECARA VERBAL (WORD OF MOUTH)

Endah Sarwati
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Komputer Indonesia
Email : [email protected]

Abstract
Now days promotion for a marketing is very important, especially in this millennial era that
all paced using the internet. The reason is that something can spread easily, but there are times when
we pay a expensive for the advertising of products and services in the media of television, radio,
newspapers and the Internet so that business can be known to many people and attract customers. In
this millenial era many businesses use instagram media, where instagram is now being loved by
people from young to old around the world. They are willing to pay expensive instagram celebrities to
promote their business. However, not only using the internet, a promotion can also be done by
providing information by word of mouth. Indeed such a way has long been abandoned, but still many
businesses that run smoothly using the method. Indeed such things can not be quickly dispersed
should promote the use of media Television, newspapers and the Internet, but it was enough to attract
some customers to use the services marketed, and even attract many regular customers to use these
services. Usually if customers who already use the product or service are satisfied with the product or
service they use, they will automatically tell their colleagues about it, And so on. But usually the

entrepreneurs also provide Internet media such as email or Instagram to facilitate the customers
contact the company. From word of mouth these customers, this business can succeed and continue to
grow.
Keywords: Media, Promotion, Business, Entrepreneur, Tourism

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
2.
3.
Pada
umumnya
berwisata hanya sekedar mengunjungi
tempat-tempat wisata yang unik, baru,
dan terkenal di setiap daerah, berfoto
ria untuk mengabadikan momen
bersama teman atau keluarga. Tetapi
sebenarnya tujuan berwisata tidak
hanya sekedar itu saja, berwisata pun
bisa sambil belajar. Seperti contohnya

Study campus, mengunjungi kampuskampus terkenal di seluruh Indonesia
atau dunia. Agar hal tersebut bisa
memberi motivasi anak-anak bangsa
untuk bisa masuk perguruan tinggi
ternama di Indonesia maupun dunia.
Maka dari itu usaha wisata edukasi
perlu diadakan agar wisata tidak
hanya sekedar berwisata biasa.
4.
Maka dari itu bisnis
Tour and Travel berbasis edukasi di
butuhkan untuk para siswa yang ingin
jalan-jalan sambil belajar, agar
meningkatkan motivasi belajar para
siswa di zaman milenial ini yang
semakin maju dan semakin banyak
persaingan. Untuk itu para pengusaha
Tour and Travel ini harus bisa
mempromosikan jasanya semenarik
mungkin.

5.
Permasalahan
lain
yang muncul yaitu, bagaimana cara
mempromosikan usaha ini agar bisa
diketahui banyak orang dan diminati

banyak orang. Sebenarnya banyak
cara agar usaha ini dikenal oleh
masyarakat
luas,
akan
tetapi
membangun usaha dari bawah itu
biasanya hanya bermodalkan niat dan
tekad yang kuat. Seperti promosi awal
hanya dari mulut ke mulut, sehingga
beritanya tersebar ke masyarakat luas.
6.
7.

8.
9.

11.
12.

14.
15.

Rumusan Masalah
1. Apa itu Entrepreneur ?
2. Apa itu media sosial ?
3. Apa yang dimaksud strategi
pemasaran sukses ?
10.
Tujuan
1. Menjelaskan
cara
mempromosikan suatu usaha.
2. Memberikan pengetahuan dan

informasi
tentang
Enterepreneurship dan apa
manfaatnya untuk pembaca.
13.
Manfaat Penulisan
1. Menambah wawasan dan
pengetahuan mengenai strategi
pemasaran.
2. Memberikan
motivasi
pembaca agar berani memulai
suatu usaha.

16.

 Tinjauan Pustaka





Pemasaran
adalah
salah satu kegiatan pokok yang perlu
dilakukan oleh perusahaan baik itu
perusahaan barang atau jasa dalam
upaya mempertahankan kelangsungan
hidup usahanya. Hal tersebut disebabkan
karena pemasaran merupakan salah satu
kegiatan perusahaan, dimana secara
langsung
berhubungan
dengan
konsumen.
Kotler
(2001)
mengemukakan definisi pemasaran
berarti bekrja dengan pasar sasaran
untuk mewujudkan pertukaran yang
potensial dengan maksud memuaskan

kebutuhan dan keinginan manusia.
Sehingga dapat dikatakan bahwa
keberhasilan pemasaran merupakan
kunci kesuksesan suatu perusahaan.

Pada zaman
sekarang penjualan atau promosi bisa
dilakukan dimana saja,contohnya seperti
di media internet, pada saat ini
pemasaran produk dan jasa lewat
internet cukup menjamur dikalangan
masyarakat karena teknologi yang
semakin maju. Dikemajuan teknologi
saat ini, pemasaran melalui mulut ke
mulut pun masih dilakukan segelintir
pengusaha, untuk tetap menghidupkan
usahanya. Salah satu contohnya adalah
pemasaran sebuah usaha jasa dibidang
Tour and Travel (TRIPTOPHAN Tour
and Travel). Sebuah usaha perjalanan

wisata edukasi ini dikenal masyarakat
dari cerita orang-orang (word of mouth)
yang
sudah
menggunakan
jasa
perjalanan wisata tersebut.

Usaha
ini
didirikan oleh beberapa mahasiswa
lulusan
Universitas
Pendidikan
Indonesia. Triptophan menjadi salah
satu finais wilayah Jawa Barat pada
kompetisi bisnis bergengsi di Indonesia
SOSRO
YOUTH
BUSINESS

COMPETITION 2011 dalam kategori
bisnis kreatif. Pada akhir kompetisi,
Triptophan terpilih menjadi juara I

kategori bisnis kreatif dari wilayah Jawa
Barat.

Pada masa itu
media internet seperti Instagram belum
begitu terkenal seperti sekarang, maka
dari itu mereka memasarkan jasanya
hanya melalui testimoni masyarakat
yang puas sudah menggunakan jasa
tersebut.
Komunikasi
antarpribadi
sebenarnya merupakan suatu proses
sosial dimana orang-orang yang terlibat
di dalamnya saling mempengaruhi.
Sebagaimana yang dinyatakan oleh De

Vito (dalam Aloliliweri 1997:12) bahwa
komunikasi antarpribadi merupakan
pengiriman pesan-pesan dari seseorang
dan diterima oleh orang lain, atau
sekelompok orang dengan efek dan
umpan balik yang langsung.

Komunikasi
verbal adalah bentuk komunikasi yang
disampaikan
komunikator
kepada
komunikan dengan cara tertulis (written)
atau lisan (oral). Komunikasi verbal
menempati
porsi
besar.
Karena
kenyataannya, ide-ide, pemikiran atau
keputusan, lebih mudah disampaikan

secara verbal ketimbang nonverbal.
Dengan harapan, komunikan (baik
pendengar maupun pembaca) bisa lebih
mudah memahami pesan-pesan yang
disampaikan.
Tiga tahap Pemasaran adalah :



1) Pemasaran enterepreneurial
2) Pemasaran yang terumuskan
3) Pemasaran interpreneurial


Dari
penjelasan
diatas,
dapat
ditarik
kesimpulan bahwa pemasaran yang
efektif dapat mempunyai banyak bentuk,
dan merupakan usaha terpadu untuk
menggabungkan
rencana-rencana
strategis yang diarahkan kepada usaha
pemuas kebutuhan dan keinginan
konsumen
untuk
memperoleh

keuntungan yang diharapkan melalui
proses pertukaran atau transaksi

2. METODE
3.
5.
Penelitian atau riset
pada hakikatnya bertujuan untuk
memperoleh pengetahuan tentang
sesuatu yang dianggap benar melalui
proses bertanya dan menjawab.
Metode penelitian tidak hanya
berhubungan dengan pengetahuan,
tetapi juga dengan ilmu pengetahuan,
tetapi juga dengan ilmu pengetahuan.
Karena itu metodologi pengetahuan
termasuk dalam apa yang disebut
epistemology.
Epistemologi adalah
ilmu
mengetahui,
sedangkan
metodologi (bagian dari epistemology)
dapat
dikatakan
sebagai
ilmu
menemukan. Sehubungan dengan itu,
metodologi penelitian perlu melihat
apa yang ingin ditemukan di dalam
kerangka teoritis tertentu, agar apa
yang
akan
ditemukakan
itu
mendapatkan maknanya.
Metode
penelitian ilmiah sering dibedakan
dengan metode akal sehat (common
sense)
terutama
dalan
proses
penelitiannya. Proses penelitian ilmiah
bersifat empiris, terkendali, analistis,
dan sistematis. Ciri – ciri secara
terpadu tidak terdapat pada metode
akal sehat.

4. Pengertian Metode Penelitian
1.

8.
Menurut
Sugiyono, teknik pengumpulan data
adalah langkah yang paling strategis
dalam penelitian, karena tujuan utama
dari penelitian adalah mendapatkan
data. Tanpa mengetahui teknik
pengumpulan data, maka peneliti tidak
akan
mendapatkan
data
yang
memenuhi
standar
data
yang
ditetapkan (Sugiyono, 2009: 224).


6.

7.
Metode yang digunaka
dalam tugas ini adalah Studi Kasus
(Case Study). Studi Kasus atau Case
Study adalah bagian dari metode
penelitian yang hendak mendalami
suatu kasus tertentu secara lebih
mendalam
dengan
melibatkan
pengumpulan
beraneka
sumber
informasi. Creswell mendefinisikan
studi kasus sebagai suatu eksplorasi
dari system – system yang terkait
(boundred system) atau kasus.

Teknik Pengumpulan Data

Studi Pustaka

9.
Teknik pengumpulan
data yang diambil dari buku – buku
ilmiah, literature dan sumber lainnya
yang memiliki keterkaitan dan
hubungan dengan permasalahan yang
diteliti untuk menambahkan beberapa
data yang perlu diperjelas dan akan
digunakan sebagai landasan teori
sebagai pendukung teoritis dalam
permasalahan yang peneliti angkat.


Studi Dokumentasi

10.
11.
Studi
dokumentasi
pada penelitian ini mengumpulkan
segala hal-hal yang berhubungan
dengan objek penelitian. Dalam
penelitian ini, hal yang dikumpulkan
adalah mencakup testimoni pelanggan
Triptophan Tour and Travel.
12.
 Observasi
13.
14.
Dalam
konteks ilmu komunikasi, penelitian
dengan metode pengamatan atau
observasi, biasanya dilakukan untuk
mengecek secara langsung gejala-

gejala terkait sosial,politis dan kultur
masyarakat (Pawito, 2007:111)



15.

Internet Searching




Untuk penelitian ini, peneliti
juga menggunakan artikel untuk
medapatkan informasi dengan melalui
media
internet,
yang
isinya
menyangkut penelitian ini.

2. Teknik Analisis Data

Analisis data adalah
proses mencari dan menyusun secara
sistematis data yang diperoleh dari
hasil wawancara, catatan lapangan,
hasil dokumentasi melalui cara
mengorganisasikan data kedalam
katagori, menjabarkan kedalam unitunit, melakukan sintesa, menyusun
kedalam pola, mengklarifikasi hal-hal
penting dan yang akan dipelajari dan
membuat kesimpulan, sehingga mudah
dipahami peneliti dan pembaca.

Terdapat
beberapa
tahap dalam analisa data yang
umum
dilakukan
pada
penelitian, yaitu:
1. Kategorisasi dan reduksi
data.
Peneliti
mengumpulkan informasiinformasi yang terkait
dengan masalah penelitian
yang peneliti angkat, dan
selanjutnya
mengelompokkan
data
sesuai
dengan
topik
permasalahannya.
2. Sajian data. Data yang tadi
telah dikumpulkan dan
dikelompokkan
tersebut
akan
disusun
secara
sistematis
sehingga
peneliti dapat meneliti dan
menelaah data-data dari
sajian data tersebut.

3. Penarikan
kesimpulan.
Pada tahap ini, peneliti
akan
melakukan
interpretasi data sesuai
dengan konteks dan tujuan
dari
penelitian.
Dari
interpretasi data inilah
maka
akan
diperoleh
kesimpulan
dalam
menjawab
masalah
penelitian.

 3. Uji Keabsahan Data

Dalam
penelitian uji keabsahan data
perlu dilakukan, hal ini
dilakukan untuk menentukan
valid atau tidaknya suatu
temuan atau data yang
dilaporkan peneliti dengan apa
yang terjadi sesungguhnya di
lapangan. Validitas merupakan
derajat ketepatan antara data
yang terjadi pada objek
penelitian dengan data yang
dapat dilaporkan oleh peneliti.
Dengan demikian data yang
valid adalah data “yang tidak
berbeda” antara data yang
dilaporkan
oleh
peneliti
dengan
data
yang
sesungguhnya terjadi pada
objek penelitian. (Sugiyono,
2009:267).

Dalam penelitian ini,
uji keabsahan data yang
dilakukan
oleh
peneliti
meliputi :

1.
Peningkatan
Ketekunan

2.


Melakukan
pengamatan
secara
lebih
cermat
dan
berkesinambungan.
Dengan cara tersebut
maka kepastian data
dan urutan peristiwa
akan dapat direkam
secara
pasti
dan
sistematis.

Menggunakan Bahan
Referensi

Bahan
referensi disini adalah
adanya
pendukung
yang dapat membantu
peneliti
untuk
membuktikan
data
yang telah ditemukan
peneliti
(Sugiyono,
2011:275).



3. Hasil dan Pembahasan
4.
5.
Pengertian Entrepreneur
6.
7.
Pengertian
entrepreneur atau wirausaha adalah,
orang yang membuat suatu usaha yang
unik, kreatif, menarik, dan berguna
bagi semua orang, serta bisa membuat
lapangan pekerjaan bagi orang-orang.
Wirausaha atau wirausaha adalah
cabang
ilmu
ekonomi
yang
mengajarkan caranya mandiri untuk
memulai suatu usaha dalam rangka
mencapai profit atau keuntungan serta
mengembangkan
seluruh
potensi
ekonomi yang dimiliki.
8.
Eddy
Soeryanto
Soegoto
:
2009
memaparkan
Entrepreneur adalah seseorang yang
memiliki jiwa dan kemampuan yang
bersifat kreatif dan inovatif, mampu
menciptakan sesuatu yang baru dan
berbeda, mampu memulai usaha,
mampu membuat sesuatu yang baru,

3.

Diskusi
Dengan
Teman Sejawat

Teknik
ini
dilakukan
dengan
mengekspos
hasil
sementara atau hasil
akhir yang diperoleh
dalam bentuk diskusi
dengan
rekan-rekan
sejawat. Pengecekan
sejawat
berarti
pengecekan
yang
dilakukan dengan jalan
mengumpulkan rekanrekan sebaya, yang
memiliki pengetahuan
umum yang sama
tentang
apa
yang
sedang
diteliti,
sehingga
bersama
mereka peneliti dapat
mereview
persepsi,
pandangan dan analisis
yang sedang dilakukan
(Moleong, 2007:334).

mampu mencari peluang, berani
menanggung risiko, dan mampu
mengembangkan ide dan meramu
sumber daya. Seorang Entrepreneur
harus memiliki kemampuan:
1. Self knowledge, yaitu memiliki
pengetahuan tentang usaha yang
akan dilakukan atau ditekuni.
2. Imagination,
yaitu
memiliki
imajinasi, ide, dan perspektif, tidak
mengandalkan sukses masa lalu
dan selalu berpikir ke depan.
3. Practical
knowledge,
yaitu
memiliki pengetahuan praktis
misalnya pengetahuan teknik,
desain, processing, pembukuan,
administrasi, dan pemasaran.
4. Search skill, yaitu kemampuan
untuk menemukan dan berkreasi.
5. Foresight, yaitu berpandangan jauh
ke depan.
6. Computation
skill,
yaitu
kemampuan
berhitung
dan

kemampuan memprediksi keadaan
masa yang akan datang.
7. Communication
skill,
yaitu
kemampuan untuk berkomunikasi,
bergaul, dan berhubungan dengan
orang lain.
9.
Pengertian Media Sosial
10.
11.
Media sosial
adalah media daring atau online yang
12.
13.
Media sosial saat ini tidak
hanya diperuntukkan hanya sekedar
bertukar pesan atau gambar, semakin
berkembangnya zaman, media sosial
digunakan oleh para pengusaha untuk
menjajakan produk atau jasanya, agar
mudah dikenal atau diketahui oleh
banyak orang. Dan biasanya hanya
bermodal
kuota
internet
untuk
menjajakan daganyannya.
14.
Tetapi
pada
saat sekarng dikenal dengan istilah
selebgram, yaitu dimana seorang yang
dikagumi kalangan remaja karena fotofotonya yang unik, biasanya mereka
yang foto di instagramnya bagus,
menawarkan jasa mereka sebagai
endorsment di Instagram. Harga untuk
sekali
posting
tergantung
para
followers selebgram tersebut, semakin
banyak followers nya semakin mahal
pula harganya.
15.
16.
Strategi Pemasaran Sukses
17.
18.
Ada beberapa cara
untuk membuat usaha kita semakin
dikenal dan diminati orang-orang,
yaitu strategi pemasaran yang tepat,
yang biasanya ini adalah hal dasar
yang dilakukan para usahawan, yaitu :
19.
1. Kenali Pelanggan
20.
Hal terpenting yang
harus anda lakukan untuk
mempromosikan bisnis adalah
mengenali pelanggan anda
sedekat mungkin, sehingga
anda tau apa yang pelanggan

bisa
digunakan
sebagai
media
komunikasi. Melalui media sosial ini
kita bisa berkomunikasi dengan cara
mengirim teks, gambar, bahkan audio
dan video. Media sosial ini biasanya
berupa Blog, facebook, twitter dan ada
Instagram yang sedang banyak
digunakan di kalangan remaja dan
orang tua untuk saat ini.

anda inginkan dari produk atau
jasa yang anda tawarkan.
Indentifikasikan
pelanggan
anda,
anda
bisa
mengelompokkan
target
market menjadi beberapa
kategori, misal kelompok usia
15-20 tahun jika anda ingin
memasarkan sepatu kets, atau
wanita usia 20-35 tahun untuk
memasarkan sepatu wedges.
Jadi dengan mengetahu target
kita tidak akan membuang
waktu dan biaya.
21.
2. Promosi Produk
22.
Hal selanjutnya untuk
memasarkan produk atau jasa
yaitu dengan cara berpromosi,
ada banyak cara berpromosi,
yaitu dengan memasang iklan
di media cetak dan elektronik,
memasang iklan di internet,
juga promosi Word of Mouth
(WOM) dari mulut ke mulut.
Lakukan
promosi
itu
semenarik mungkin, sehingga
anda bisa bersaing dengan
para kompetitor anda.
23.
3. Jalin
Hubungan
dengan
Konsumen
24.
Hal penting lain untuk
menjalankan bisnis anda yaitu
dengan menjalin hubungan
yang baik dengan para
pelanggan
anda.
Slogan
“pelanggan adalah raja” itu
adalah pernyataan yang tepat.

Tanpa konsumen bisnis anda
tidak akan berjalan, maka dari
itu perlakukan lah konsumen
dengan sebaik-baiknya. Untuk
menjalin
hubungan
baik
biasanya
anda
harus
menghubungi mereka uhanya
untuk sekedar mengucapkan
terima kasih dan memberi tahu
ada promo atau produk terbaru
yang anda keluarkan.
25.
4. Perluas Relasi
26.
Memperluas
relasi
bisnis anda tidak kalah
pentingnya sebagai strategi
pemasaran bisnis. Semakin
banyak relasi yang anda kenal,
29.
30.
tertentu, seperti usaha
jasa Tour and Travel ini, yang
fokus kepada wisata edukasi
yang di fokuskan untuk para
siswa dan mahasiswa
4.
KESIMPULAN
5.
6.
Pemasaran
adalah
salah satu kegiatan pokok yang perlu
dilakukan oleh perusahaan baik itu
perusahaan barang atau jasa dalam
upaya mempertahankan kelangsungan
hidup
usahanya.
Hal
tersebut
disebabkan
karena
pemasaran
merupakan salah satu kegiatan
perusahaan, dimana secara langsung
berhubungan
dengan
konsumen.
Kotler (2001) mengemukakan definisi
pemasaran berarti bekrja dengan pasar
sasaran untuk mewujudkan pertukaran
yang potensial dengan maksud
memuaskan kebutuhan dan keinginan
manusia. Sehingga dapat dikatakan
bahwa
keberhasilan
pemasaran
merupakan kunci kesuksesan suatu
perusahaan.
7.
Pada zaman sekarang
penjualan atau promosi bisa dilakukan
12.

semakin banyak juga orang
yang mengenal bisnis anda.
Dengan memiliki banyak
relasi anda dapat dengan
mudah memperoleh informasi
dari relasi bisnis anda.
27.
5. Fokus
28.
Kekuatan
fokus
terbukti bisa mengantarkan
perusahaan besar menuju
kesuksesan,
contohnya
perusahan Apple, yang fokus
pada produknya yang sedikit
tapi inovatif. Fokus bukan
berarti kita harus menjual
sedikit, tetapi harus fokus di
wilayah bisnis
31.
32.
dimana saja,contohnya seperti di
media internet, pada saat ini
pemasaran produk dan jasa lewat
internet cukup menjamur dikalangan
masyarakat karena teknologi yang
semakin maju. Dikemajuan teknologi
saat ini, pemasaran melalui mulut ke
mulut pun masih dilakukan segelintir
pengusaha, untuk tetap menghidupkan
usahanya. Salah satu contohnya adalah
pemasaran sebuah usaha jasa dibidang
Tour and Travel (TRIPTOPHAN Tour
and Travel). Sebuah usaha perjalanan
wisata edukasi ini dikenal masyarakat
dari cerita orang-orang (word of
mouth) yang sudah menggunakan jasa
perjalanan wisata tersebut.
8.
9.
10.
11.

13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
5. REFERENSI
21.
22.

DAFTAR PUSTAKA

23.
Kotler, Philip. 2001. Manajemen Pemasaran di Indonesia : Analisis, Perencanaan, Implementasi dan
pengendalian. Jakarta : Salemba Empat.
24.

Stanton, William J. 2001. Prinsip Pemasaran. Jakarta : Erlangga.

25.

Soegoto, Eddy Soeryanto. 2008. Marketing Research, The Smart Way to Solve a Problem.
Jakarta: PT. Elex Media Komputindo

26.

Soegoto, Eddy Soeryanto. 2008. Menciptakan Strategi Keunggulan Bersaing Perguruan Tinggi.
Yogyakarta: Gava Media

27.

Soegoto, Eddy Soeryanto. 2015. Menjadi Pebisnis Ulung edisi revisi. Jakarta: Elexmedia
Komputindo

28.

Swastha, Basu dan Irawan. 2005, Manajemen Pemasaran Modern. Liberty. Yogyakarta.

29.

Winardi. 2008. Entrepreneur dan Entrepreneurhip edisi revisi. Jakarta: Prenada Media Group
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.

37.

38.
39.
40.
41.