AKUNTABILITAS PEMERINTAHAN DESA PADA LPPDESA

  AKUNTABILITAS PEMERINTAHAN DESA PADA LPPDESA

Presented by : Dr. R. Widodo Triputro

  Disampaikan Dalam Pembinaan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Tahun 2018,

  Di Op room Dinas Pemberdayaan Masy Desa Kab. Sleman, Tanggal 27 Februari 2018

Apa Itu Akuntabilitas?

  • Mampu memberikan pertanggungjawaban atas mandat yang diberikan kepadanya (stakeholders-nya)  amanah
  • Secara umum organisasi atau institusi harus akuntabel kepada mereka yang terpengaruh dengan keputusan atau aktivitas yang mereka lakukan.
  • Memiliki pertanggungjawaban (akuntabilitas) kepada publik (masyarakat umum), sebagimana halnya kepada para pemilik (stakeholders).
  • Pertanggungjawaban tersebut berbeda- beda, bergantung apakah jenis keputusan organisasi itu bersifat internal atau external

  Setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggara negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi sesuai dengan ketentuan perundang-

  

Ide Dasarnya

  • Ide dasar dari akuntabilitas adalah kemampuan seseorang atau organisasi atau penerima amanat untuk memberikan jawaban kepada pihak yang memberikan amanat atau mandat
  • Bagi organisasi publik, siapa yang memberikan amanat / mandat?
  • Rakyat?? Atau organisasi di atasnya??

  Lingkup Akuntabilitas

Pertanggungjawaban Taat administrasinya administrasi dan organisasi Pertanggungjawaban legal Taat hukum Pertanggungjawaban politik Taat mandate rakyat Pertanggungjawaban Taat etika profesi Model Akuntabilitas Kontrol, pengawasan,

  Firlie et al. (Wahyudi K) membedakan: pengendalian Org publik

  1. Akuntabilitas ke atas

  2. Akuntabilitas kepada staf

  3. Akuntabilitas ke bawah → demokrasi

  4. Akuntabilitas kepada diri sendiri → akuntabilitas internal

Akuntabilitas konteks pemdes

  Dasar/Perintah Akuntabilitas (UU No.6 Tahun 2014)

  • Pasal 4 huruf e: bahwa pengaturan desa bertujuan untuk membentuk Pemerintahan Desa yg profesional, efsien-efektif, terbuka, serta bertanggung jawab .
  • Pasal 24 huruf g: bahwa Penyelenggaraan Pemerintahan Desa antara lain berdasarkan asas akuntabilitas.
  • Yg harus dipertanggungjwbkn (diakuntabilitaskan) secara umum adl penyelenggaraan kewenangan desa, meliputi:

  kewenangan berdasarkan hak asal usul; kewenangan lokal berskala Desa; kewenangan yg ditugaskan oleh Pemerintah, Pemda Provinsi, atau Pemda Kab/Kota; dan kewenangan lain yg ditugaskan oleh Pemerintah, Pemda Provinsi, atau

  

Instrumen Akuntabilitas

Setidaknya ada 4 instrumen

  • Renstra: adl dasar dari semua perencanaan, penganggaran, pelaksanaan,

    pengawasan & evaluasi kegiatan suatu org. Manfaatnya antr lain membantu

    kesepakatan sekitar tujuan, sasaran & prioritas suatu org; menyediakan dasar alokasi sumber daya & perenc operasional; menentukan ukuran utk mengawasi hasil; & membantu utk mengevaluasi kinerja org.
  • Rencana Kinerja: Renja menekankan komitmen org untuk mencapai hasil tertentu sesuai tujuan, sasaran & strategi dari renstra org utk permintaan sumber daya yg dianggarkan.
  • Kesepakatan Kinerja: Kesepakatan kinerja didesain, dalam hubungannya antara dengan yg melaksanakan pekerjaan untuk menyediakan sebuah

    proses utk mengukur kinerja & bersamaan dgn itu membangun akuntabilitas.

  • Laporan Akuntabilitas: Dipublikasikan periodic (misal tahunan) termasuk

    program dan informasi keuangan, seperti laporan keuangan yg telah diaudit

    dan indikator kinerja yg merefeksikan kinerja dalam pencapaian tujuan

  Hakekat akuntabilitas

Alur Akuntabilitas (anggaran)

  Camat

  RPJMD RKPD RPJMDes

  RKPDes Pemda

  Pemdes RAPBDes APBDes

  Musren bang Realisa si

  LRA Smes I LRA Smes II

  LPPDes (tms LRA.

  1TA) LKPDes

  Kpd BPD LPAMJab

  Kades Masy

  Diinformasikan Pagu Indikatif

  Perdes Camat

  

Sejak Musyawarah sudah

Mengandung akuntabilitas

Contoh:

  • Musdes diselenggarakan oleh BPD setelah menerima laporan Kades ttg hasil pengkajian keadaan desa.
  • Tujuan Musdes untuk menyepakati:
  • >Kepala Desa menyelenggarakan musren pembangunan Desa yang diadakan untuk membahas dan menyepakati rancangan RPJM Desa.
  • Musren pembangunan Desa diikuti oleh Pemerintah Desa, BPD, dan unsur masyarakat.

  1. Laporan hasil pengkajian keadaan desa

  2. Rumusan arah kebijakan pembangunan desa yg dijabarkan dari visi-misi Kades.

  3. Rencana prioritas kegiatan sesuai 4 bidang kewenangan Desa.

  • BPD menyebarluaskan informasi ttg hasil pengkajian keadaan desa kepada masy desa.

  (Permengri No. 114 Th 2014 Pasal 21 &

Pentingnya Akuntabilitas Pemdes

  Kewenangan Asas Rekoqnisi

  Penyeleggaraan hal asal usul & kewenangan lokal Sesusai berskala desa ditentukan

  RPJMDes & oleh para pemangku RKPDes

  Subsidiaritas kepentingan di desa

  • Pemdes

  Bentukny Pemdes

  • BPD

  (Kades + Perangkat

  a:

  • Lemb Kemasy Desa Desa) Laporan • Masy Desa

Faktor Akuntabilitas

  • Partisipasi dan control Masyarakat • Control BPD.
  • • Kemampuan manajerial (khususnya pengendalian oleh Kades)

  • • Skill Perangkat Desa (khususnya Bag/Ur Keuangan/Bendahara Desa)

  • Komitmen dan keseriusan dalam meyusunan perencanaan (RPJMDes, RKPDes, RAPBDes).
  • • Komintmen dan keseriusan dalam penyusunan laporan (LRA I

    & II, Laporan akhir TA, LPPD, LKPD, LP Kades pada Akhir masa jabatan,

  • • Keselarasan antara RPJMDes, RPKDes, APBDes, LRA, Lap Akhir TA, hingga LPPD).

  • Fasilitas TI.
  • Media komunikasi/infromasi yqng sesuai kearifan lokal.
  • dll
Pengawasan Pemerintahan Desa MASYARAKAT

  

DESA

BPD KPK

  Inspektor at Pengawasan Desa oleh Mayarakat Pembangunan Desa dan penyelenggaraan

  Masyarakat Pengawasan

  Pemerintahan Desa Masyarakat Desa berhak melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan Pembangunan Desa (UU No. 6/2014 Ps 82 (2)). Masyarakat Desa melaporkan hasil pemantauan & berbagai keluhan terhadap pelaksanaan Pembangunan Desa kepada Pemerintah Desa & BPD (UU No. 6/2014 Ps 83 (2)). Melakukan pengawasan dan pemantauan penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan pembangunan Desa yg dilakukan secara partisipatif oleh masy Desa. (PP 43/2014 Ps. 127 (j)

  

Pengawasan Desa oleh Camat

CAMAT

  Pengawasan Fasilitasi

  Camat atau sebutan lain melakukan tugas pembinaan dan pengawasan Desa (PP 43/2014 jo PP 47/2015 ps 154 (1)) Pembinaan dan pengawasan sebagaimana dilakukan melalui kegiatan fasilitasi (PP 43/2014 jo PP 47/2015 ps 154 (2))

  Pengawasan Desa oleh BPD Kinerja Kepala Desa

  BPD

Pengawasan

  BPD melakukan pengawasan atas kinerja kepala desa (UU 6/2014 ps 55 (3) Laporan keterangan penyelenggaraan Pemerintahan Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) digunakan oleh BPD dalam melaksanakan fungsi pengawasan kinerja kades. (PP 43/2014 jo PP 47/2015 ps 51 (3) Pengawasan oleh Pemeritah Pusat/ Daerah melalui APIP

  • • Pemerintah, Pemeda Provinsi, dan Pemda Kab/Kota membina dan mengawasi

    penyelenggaraan Pemerintahan Desa. (UU 6/2014 ps 112)
  • Pemerintah pusat memberikan bimbingan, supervisi, dan konsultasi

    penyelenggaraan Pemerintahan Desa, Badan Permusyawaratan Desa, dan lembaga kemasyarakatan (UU 6/2014 ps 113 (f))
  • Pemerintah provinsi melakukan pembinaan dan pengawasan atas

    penetapan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten/Kota dalam pembiayaan Desa (UU 6/2014 ps 114 (h)) serta mengawasi pemberian dan penyaluran Dana Desa, Alokasi Dana Desa, dan Bagi hasil Pajak dan

    Retribusi Daerah dari Kabupaten/Kota kepada Desa (Permendagri 113/2014 ps 44)

  • Pemerintah kabupaten mengawasi pengelolaan Keuangan Desa

    pendayagunaan Aset Desa serta melakukan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan Pemerintahan Desa (UU 6/2014 ps 115 (g,h)) serta membina dan mengawasi pelaksanaan pengelolaan keuangan desa. (Permendagri 113 ps

  )

  44

Pengawasan Oleh BPK & KPD

  • BPK melaksanakan pemeriksaan atas pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara (UU 15/2004 ps 2 ayat 2)
  • Salah satu tugas KPK adalah melakukan penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan terhadap tindak pidana korupsi dan

    Melakukan tindakan-tindakan pencegahan

    tindak pidana korupsi

Ringkasan Sasaran Pengawasan dan dasar hukum

  Sasaran Pengawasan Dasar Hukum

  UU No. 6/2014 ps 82 Masyarakat

  2. penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan PP 43/2014 jo PP 47/2015 Psl pembangunan Desa

  127 Pengawasan desa melalui kegiatan fasilitasi PP 43/2014 jo PP 47/2015 ps 154 Camat pengawasan kinerja Kepala Desa

  UU 6/2014 ps 55, 61 BPD

  PP 43/2014 jo 47/2015 ps 43 Pengawasan atas pengelolaan Keuangan Desa UU 6/2014 ps 112 s.d 115

  APIP pendayagunaan Aset Desa serta penyelenggaraan Permendagri 113 ps 44 Pemerintahan Desa pemeriksaan atas pengelolaan dan tanggung

  UU No. 15/2004 ps 2 ayat 2 BPK jawab keuangan negara

  • Melakukan penyelidikan, penyidikan, dan

  UU 30/2002 KPK penuntutan terhadap tindak pidana

  Dr. R. Widodo Triputro, MM., M.Si

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

KEPEKAAN ESCHERICHIA COLI UROPATOGENIK TERHADAP ANTIBIOTIK PADA PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH DI RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG (PERIODE JANUARI-DESEMBER 2008)

2 106 1

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25

PENGARUH BIG FIVE PERSONALITY TERHADAP SIKAP TENTANG KORUPSI PADA MAHASISWA

11 131 124