Mengenal Berbagai Jenis Bahan Pakaian ba

Mengenal Berbagai Jenis Bahan Pakaian bag. 1

illustrasi bahan pakaian
Jika sebelumnya kita sudah pernah membicarakan mengenai Fashion Korea, nah kali ini tokojoy
akan memberikan gambaran mengenai bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan fashion
Korea tersebut ^^ Langsung aja yah..
1. Spandex
Bahan spandex tergolong bahan serat sintetis dan biasanya digunakan untuk pembuatan dress
wanita atau busana muslim. Keunggulannya antara lain :
• Memiliki elastisitas yang tinggi (strecth)
• Tahan gosokan
2. Cotton
Bahan ini banyak digunakan untuk pembuatan kaos. Bahan dasarnya adalah serat kapas.
Keunggulannya antara lain :
• Tidak mudah kusut jika dicuci
• Mudah disablon
• Dapat menyerap keringat & memungkinkan pori-pori tubuh bernapas secara leluasa saat
panas
• Tidak luntur untuk bahan berwarna
• Tidak berbulu
Kekurangannya antara lain :

• Mudah menyusut
• Bahan mudah longgar jika dicuci dengan menggunakan air panas
• Warna lebih mudah pudar jika dijemur dibawah sinar matahari langsung
Berdasarkan keunggulannya, cotton dibagi menjadi 2 bagian, yaitu :
a. Cotton Combed : memiliki serat yang lebih halus dibandingkan dengan cotton corded.
Kainnya pun lebih dingin dan lemas.
b. Cotton Carded : serat lebih kasar dengan kain yang lebih kaku dibandingkan dengan cotton
combed.
Berdasarkan jenis bahannya, cotton dibagi lagi menjadi 2 bagian, yaitu :
a. Teteron Cotton (TC) : jenis bahan ini lebih tahan penyusutan (tidak mudah susut ataupun

melar) walaupun dicuci berkali-kali
b. Cotton Viscose (CVC) : lebih mudah menyusut/melar
3. Poliester
Poliester lebih mirip dengan cotton namun memiliki kualitas yang lebih rendah dibandingkan
dengan bahan tersebut. Jika dipakai ditempat panas akan terasa panas juga. Sebaliknya jika
dipakai ditempat dingin akan terasa dingin juga, namun kainnya tidak sedingin cotton &
biasanya lebih keras/kaku. Keunggulannya adalah harganya yang terjangkau/murah, namun
kekurangannya adalah kain jenis ini lebih mudah kusut jika dicuci dan mudah luntur untuk bahan
berwarna. Semakin banyak dicuci, biasanya semakin berbulu. Poliester juga tidak menyerap

keringat.
4. Rajut
Rajut sebenarnya adalah proses pembuatan dari benang menjadi kain. Pakaian berbahan rajut
umumnya menggunakan benang yang lebih besar sehingga hasilnya terlihat lebih kasar
dibandingkan bahan lainnya. Rajut sangat berguna untuk menghalau dingin. Jika dipakai akan
terasa hangat karena biasanya benang yang digunakan dari bahan sintetik & tebal.
Cara perawatannya tergolong tidak mudah, antara lain :
 Pakaian berbahan rajut sebaiknya dicuci dengan tangan karena mesin cuci sangat tidak ramah
pada bahan ini dan dapat merusak hasil rajutan. Jika terpaksa mencuci dengan menggunakan
mesin, sebaiknya masukkan terlebih dahulu dalam kantong cuci & gunakan putaran yang lambat
& lembut. Anda dapat mencuci bahan ini dengan air dingin dan kucek dengan lembut, jangan
meremas/menyikatnya. Gunakan deterjen/cairan pencuci pakaian yang lembut agar tidak
merusak bahan.
Bahan rajut sangat mudah melar.
 Hindari menjemur bahan rajut langsung menggunakan jepitan/gantungan baju karena dapat
meninggalkan bekas jepitan dan merusak rajutan khususnya dibagian bahu. Sebaiknya jemur
diatas handuk kering (handuk yang digunakan sebaiknya dapat menyerap air dengan baik)
dengan permukaan yang datar agar bentuk rajutan tetap terjaga. Selanjutnya tekan bahan rajut
diatas handuk kering tersebut lalu gulung handuk untuk mengeringkannya.
Sangat tidak disarankan untuk menyetrika bahan jenis rajut ini karena dapat merusak tekstur

kain. Sebaiknya gunakan steam atau setrika uap yang lebih aman.
5. Sifon (Chiffon)
Terbuat dari serat sintetis/kapas/sutra dan bersifat sangat tipis, ringan dan transparant (tembus
pandang). Jenis bahan ini akan tampak lebih elegant jika dipadukan dengan bahan lainnya.
6. Twistcone
Bahan ini lebih mirip dengan bahan sifon, namun memiliki tebal & berat yang lebih
dibandingkan sifon, oleh karena itu tidak tembus pandang seperti sifon ^^. Selain itu, twistcone
lebih jatuh di badan, tidak menyerap keringat, serta tidak meninggalkan bau badan (bau tidak
sedap) seperti pada sifon.

7. Rayon
Kain rayon merupakan campuran antara bahan cotton dengan rayon viscosa (RVC) yang
berbahan dasar kayu sehingga merupakan konduktor panas yang baik. Bahan rayon memiliki
efek mengkilap & mudah menyerap keringat sehingga cocok digunakan untuk musin panas.
Jenis kain ini umumnya digunakan untuk pembuatan kemeja. Jika Anda mencuci pakaian
berbahan dasar rayon, sebaiknya cuci dengan air hangat & tidak perlu dikucek ^^.
8. Fleece
Fleece adalah bahan kain yang berbulu dengan tampilan yang menyerupai benang wool. Bahan
ini bersifat hangat dan tidak panas, serta nyaman dipakai. Umumnya fleece terdapat pada bagian
dalam bahan agar pakaian yang digunakan lebih terasa hangat saat dipakai. Fleece sering dipakai

untuk pembuatan jaket, sweater, jumper, dan lain-lain.
9. Babyterry / Baby Tray
Bahan Babyterry / Baby Tray ini mirip dengan bahan kaos, namun jauh lebih tebal dan umumnya
sedikit berbulu. Mirip juga dengan bahan fleece namun memiliki bulu yang lebih halus. Bagian
dalamnya bertekstur lembut seperti selimut. Paling banyak digunakan untuk pembuatan sweater,
jumper, maupun blazer wanita.
10. Hycon / Hyget / Hijet
Bahan ini termasuk dalam kategori bahan spandex yang mirip dengan lycra, namun lebih berat
dari bahan spandex biasa. Lapisan luar mengkilap dan memiliki tingkat elastisitas yang tinggi
(stretch). Bahan ini tidak dapat menyerap keringat. Paling banyak digunakan untuk pembuatan
baju bola (Jersey Bola).