KOMPONEN KOMPONEN KURIKULUM DALAM PENGEM
Mochamad Rizki Taufiq Kurnia (1507349)
Pendidikan Akuntansi/Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis
[email protected]
Dalam komponen kurikulum ada hal yang perlu diperhatikan, yaitu tujuan yang ingin dicapai,
materi yang perlu disiapkan, susunan materi/pengalaman belajar dan evaluasi agar tujuan yang
ditetapkan tercapai.
Pertama, tujuan, yaitu sebagai penentu arah/corak, indikator dari keberhasilan, dan pegangan
dalam setiap kegiatan pendidikan. Tujuan kelembagaan pendidikan diantaranya tujuan institusional,
yaitu tujuan yang harus dicapai oleh suatu lembaga pendidikan, artinya apa yang seharusnya dimiliki
siswa telah menamatkan lembaga pendidikan tersebut.
Kedua, materi. Kriteria materi kurikulum harus disesuaikan dengan jenjang pendidikan,
perkembangan yang terjadi dalam masyarakat, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan
kondisi peserta didik.Materi pembelajaran disusun secara logis dan sistematis, dalam bentuk teori,
konsep, generalisasi, prinsip, prosedur, fakta, istilah, contoh/ilustrasi, definisi dan preposisi.
Ketiga, pengalaman pembelajaran yang diterapkan berdasarkan strategi/metode pembelajaran,
yaitu cara yang digunakan untuk menyampaikan materi pelajaran sampai terlaksananya kegiatan guru
dan kegiatan siswa dalam proses pembelajaran. Ada tiga pendekatan yang dapat digunakan, yakni
pendekatan yang berpusat pada mata pelajaran (matter center), pada siswa (student center),dan pada
kehidupan masyarakat (social center).
Keempat, evaluasi, yaitu pengumpulan fakta secara sistematis untuk menetapkan perubahan
yang telah terjadi dalam diri siswa dan tingkat perubahan tersebut. Evaluasi ditujukan untuk menilai
pencapaian tujuan yang telah ditentukan serta menilai proses pelaksanaan pembelajaran secara
keseluruhan. Evaluasi dibedakan menjadi dua yaitu, evaluasi hasil dan proses belajar.
Ada beberapa prinsip evaluasi pendidikan yang harus diperhatikan, diantaranya harus
mengacu pada tujuan pembelajaran,dilaksanakan secara obyektif, dilaksanakan secara komprehensif
atau menyeluruh,dan dilaksakan secara terus menerus.
Daftar Pustaka
Tyler, R.W. 1949. Basic Principles of Curriculum and Instruction. Chicago: University of Chicago.
Nurdin, Syafruddin. 2013. Guru Profesional dan Implementasi Kurikulum. Jakarta: Ciputat Press.
Arifin, Zainal. 2012. Konsep dan Model Pengembangan Kurikulum. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
Depdiknas. 2003. Kurikulum Berbasis Kompetensi; Pelayanan Profesional Kurikulum Berbasis
Kompetensi. Jakarta: Puskur Balitbang.
Depdiknas. 2003. Penilaian Kelas; Pelayanan Profesional Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta:
Puskur Balitbang.
Pendidikan Akuntansi/Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis
[email protected]
Dalam komponen kurikulum ada hal yang perlu diperhatikan, yaitu tujuan yang ingin dicapai,
materi yang perlu disiapkan, susunan materi/pengalaman belajar dan evaluasi agar tujuan yang
ditetapkan tercapai.
Pertama, tujuan, yaitu sebagai penentu arah/corak, indikator dari keberhasilan, dan pegangan
dalam setiap kegiatan pendidikan. Tujuan kelembagaan pendidikan diantaranya tujuan institusional,
yaitu tujuan yang harus dicapai oleh suatu lembaga pendidikan, artinya apa yang seharusnya dimiliki
siswa telah menamatkan lembaga pendidikan tersebut.
Kedua, materi. Kriteria materi kurikulum harus disesuaikan dengan jenjang pendidikan,
perkembangan yang terjadi dalam masyarakat, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan
kondisi peserta didik.Materi pembelajaran disusun secara logis dan sistematis, dalam bentuk teori,
konsep, generalisasi, prinsip, prosedur, fakta, istilah, contoh/ilustrasi, definisi dan preposisi.
Ketiga, pengalaman pembelajaran yang diterapkan berdasarkan strategi/metode pembelajaran,
yaitu cara yang digunakan untuk menyampaikan materi pelajaran sampai terlaksananya kegiatan guru
dan kegiatan siswa dalam proses pembelajaran. Ada tiga pendekatan yang dapat digunakan, yakni
pendekatan yang berpusat pada mata pelajaran (matter center), pada siswa (student center),dan pada
kehidupan masyarakat (social center).
Keempat, evaluasi, yaitu pengumpulan fakta secara sistematis untuk menetapkan perubahan
yang telah terjadi dalam diri siswa dan tingkat perubahan tersebut. Evaluasi ditujukan untuk menilai
pencapaian tujuan yang telah ditentukan serta menilai proses pelaksanaan pembelajaran secara
keseluruhan. Evaluasi dibedakan menjadi dua yaitu, evaluasi hasil dan proses belajar.
Ada beberapa prinsip evaluasi pendidikan yang harus diperhatikan, diantaranya harus
mengacu pada tujuan pembelajaran,dilaksanakan secara obyektif, dilaksanakan secara komprehensif
atau menyeluruh,dan dilaksakan secara terus menerus.
Daftar Pustaka
Tyler, R.W. 1949. Basic Principles of Curriculum and Instruction. Chicago: University of Chicago.
Nurdin, Syafruddin. 2013. Guru Profesional dan Implementasi Kurikulum. Jakarta: Ciputat Press.
Arifin, Zainal. 2012. Konsep dan Model Pengembangan Kurikulum. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
Depdiknas. 2003. Kurikulum Berbasis Kompetensi; Pelayanan Profesional Kurikulum Berbasis
Kompetensi. Jakarta: Puskur Balitbang.
Depdiknas. 2003. Penilaian Kelas; Pelayanan Profesional Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta:
Puskur Balitbang.