Hubungan Usia dengan Ekspresi HER2 dan Ki67 Penderita Kanker Payudara di RSUP H. Adam Malik Medan

  

HUBUNGAN USIA DENGAN EKSPRESI HER2 DAN Ki67

PENDERITA KANKER PAYUDARA

DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN

TESIS

  

Oleh

Dr. SANTER

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS

DEPARTEMEN ILMU BEDAH FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

  

2014

  

PERNYATAAN

Hubungan Usia dengan Ekspresi HER2 dan Ki67 Penderita Kanker Payudara di

RSUP H. Adam Malik Medan

  

TESIS

  Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

  Medan, November 2014

   Santer

KATA PENGANTAR

  Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa penulis panjatkan, karena berkat segala rahmat dan karuniaNya penulis dapat menyelesaikan penelitian ini yang merupakan salah satu persyaratan tugas akhir untuk memperoleh keahlian dalam bidang Ilmu Bedah di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Medan. Dengan selesainya penulisan tesis ini, perkenankanlah penulis untuk menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada : Kedua orang tua, ayahanda alm. Sainal Sihaloho dan ibunda Tiolina br Turnip, terima kasih yang sedalam-dalamnya dan setulus-tulusnya, yang telah membesarkan dan mendidik penulis sejak kecil dengan penuh kesabaran, kasih sayang dan perhatian, dengan diiringi doa dan dorongan yang tiada hentinya sepanjang waktu, memberikan contoh yang sangat berharga dalam menghargai dan menjalani kehidupan. Kepada ibunda Dorti Limour Hutagaol, abang, kakak, adik-adik dan seluruh keluarga besar, penulis menjalani pendidikan.

  Terima kasih yang tak terkira kepada istriku tercinta Bertua SM Siregar, SKM dan anakku Kezia Avrilia Sihaloho, Nathan Yoel Sihaloho, dan Sarah Maria Faith Sihaloho atas segala pengorbanan, pengertian, dukungan semangat, kesabaran dan kesetiaan dalam segala suka duka mendampingi penulis selama menjalani masa pendidikan yang panjang ini.

  Bapak Rektor Universitas Sumatera Utara dan Bapak Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara atas kesempatan yang telah diberikan kepada penulis untuk mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Bedah di lingkungan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Ketua Departemen Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, dr. Emir T Pasaribu, SpB(K)ONK dan Sekretaris Departemen, dr. Erjan Fikri, SpB,SpBA. Ketua Program Studi Ilmu Bedah, dr. Marshal SpB,SpBTKV dan Sekretaris Program Studi Ilmu Bedah, dr. Asrul S, SpB-KBD, yang telah bersedia menerima, mendidik dan membimbing penulis dengan penuh kesabaran selama penulis menjalani pendidikan.

  Dr. Kamal Basri Siregar, SpB(K)Onk dan Dr. Suyatno, SpB(K)Onk, Staff sub divisi Bedah Onkologi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara sekaligus pembimbing penelitian saya, terima kasih yang sedalam-dalamnya dan penghargaan yang setinggi-tingginya yang senantiasa memberikan dorongan dan motivasi yang tiada hentinya dengan penuh bijaksana dan tulus ikhlas disepanjang waktu sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini. Rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya saya sampaikan kepada guru-guru saya : Prof. Bachtiar Surya, SpB-KBD, Prof. Iskandar Japardi, SpBS(K), Prof. Dr. Abd. Gofar Sastrodiningrat, SpBS(K), Prof. Adril A Hakim, SpS,SpBS(K), Prof. Nazar Moesbar, SpB,SpOT, Prof. Hafas Hanafiah, SpB,SpOT, Alm.Prof Usul Sinaga, SpB, Alm.Prof Buchari Kasim, SpBP, dr. Asmui Yosodihardjo, SpB,SpBA, dr. Syahbuddin Harahap, SpB, DR. dr. Humala Hutagalung, SpB(K)ONK, dr. Gerhard Panjaitan, SpB(K)ONK, dr. Harry Soejatmiko, SpB,SpBTKV, dan seluruh guru bedah saya yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, di lingkungan RSUP H. Adam Malik, RSU Pirngadi Medan dan di semua tempat yang telah mengajarkan ketrampilan bedah pada diri saya. Semua telah tanpa pamrih memberikan bimbingan, koreksi dan saran kepada penulis selama mengikuti program pendidikan ini. Prof. Aznan Lelo, PhD, SpFK, yang telah membimbing, membantu dan meluangkan waktu Dr. Jamalludin, SpPA yang telah membantu dan meluangkan waktu dalam membimbing dan melaksanakan pemeriksaan imunohistokimia di Bagian Patologi Anatomi RSUP H. Adam Malik medan. Para Senior, dan sejawat peserta program studi Bedah yang bersama-sama menjalani suka duka selama pendidikan. Para pegawai dilingkungan Departemen Ilmu Bedah FK USU, dan para tenaga kesehatan yang berbaur berbagi pekerjaan memberikan pelayanan Bedah di RSUP H Adam Malik, RSU Pirngadi, dan di semua tempat bersama penulis selama penulis menimba ilmu. Akhirnya hanya Tuhan Yang Maha Esa yang dapat membalas segala kebaikan. Semoga ilmu yang penulis peroleh selama pendidikan spesialisasi ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua. Terima kasih.

  Medan, November 2014 Penulis

  

DAFTAR ISI

  Halaman

  LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................... i SURAT KETERANGAN (Konsultan Metodologi Penelitian)

  …………. ii

  SURAT KETERANGAN (Konsultan Patologi Anatomi)

  ……………… iii

  PERNYATAAN

  …………………………………………………................ iv

  KATA PENGANTAR

  …………………………………………………… .. v

  DAFTAR ISI................................................................................................. vii DAFTAR TABEL

  …………………………………………………………. ix

  DAFTAR SINGKATAN

  ………………………………………………….. x

  ABSTRAK

  ………………………………………………………………… xi

  BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ..........................................................................

  1 1.2 Rumusan Masalah .....................................................................

  2

  1.3 Hipotesis……………………………………………………... 2 1.4 Tujuan Penelitian ......................................................................

  2 1.5 Manfaat Penelitian ....................................................................

  3 2.1 Defenisi .....................................................................................

  4 2.2 Epidemiologi ............................................................................

  4 2.3 Subtipe Kanker Payudara .........................................................

  6 2.4 Biologi Molekuler Kanker Payudara ........................................

  7 2.4.2 Human Epidermal Reseptor (HER2) ..............................

  7 2.4.3 Ki67 .................................................................................

  14

  2.5 Usia Sebagai Faktor Prognostik Kanker Payudara………… ... 17

  BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian ......................................................................

  21 3.2 Tempat Dan Waktu Penelitian ..................................................

  21 3.3 Populasi dan Sampel Penelitian ................................................

  21 3.4 Besar Sampel ............................................................................

  22 3.5 Cara Penelitian ..........................................................................

  22 3.6 Etika Penelitian .........................................................................

  23

  3.7 Identifikasi Variabel………………………………………….. 23 3.8 Definisi Operasional .................................................................

  24 3.9 Rencana Pengolahan dan Analisa Data.....................................

  25 BAB 4 HASIL PENELITIAN.................................................................... .

  26 BAB 5 PEMBAHASAN …………………………………………………... 30

  BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN

  ……………………………………….. 33 DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................

  34

  LAMPIRAN

  Lampiran 1 Susunan Peneliti ……………………………………….. 37

  Lampiran 2

  38 Anggara Penelitian………………………….................. Lampiran 3

  Jadwal Penelitian………………………………………. 39 Lampiran 4

  40 Prosedur Pemeriksaan Ki67……………………………

  DAFTAR TABEL Tabel 4.1. Karakteristik Responden.

Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Subtipe Kanker Payudara RespondenTabel 4.3. Distribusi Frekuensi Nilai HER2 RespondenTabel 4.4. Hubungan Usia Dengan Penilaian HER2Tabel 4.5. Distribusi Frekuensi Ekspresi Ki67 (cut of point 20%) RespondenTabel 4.6 Hubungan Usia dengan Penilaian Ki67Tabel 4.7 Hubungan Usia dengan Penilaian Ki67 (Pembanding Usia < 40 Tahun)Tabel 4.8 Hubungan Kelompok Usia dengan HER2 dan Ki67

DAFTAR SINGKATAN

  CISH : Chromogenic In Situ Hybridization ER : Esterogen Receptor EGF : Epidermal Growth Factor EGFR : Epidermal Growth Factor Receptor EIC : Extensive Intraductal Component FISH : Fluoresence In Situ Hybridization HER2 : Human Epidermal Receptor

  IHC : Immunohistochimie LVI : Lymphatic Vessel Invasive MCR : Mononuclear Cell Reaction PR : Progesteron Receptor

  

HUBUNGAN USIA DENGAN EKSPRESI HER2 DAN Ki67 PENDERITA KANKER

PAYUDARA DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN

  Santer, Kamal Basri Siregar, Suyatno

  1

2 PPDS Bedah Universitas Sumatera Utara, Departemen Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran

  Universitas Sumatera Utara-RSUP-HAM Medan

  

Latar belakang : Kanker payudara adalah penyakit heterogen yang ekstrim disebabkan oleh

  interaksi faktor genetik dan faktor risiko lingkungan yang menyebabkan akumulasi perubahan progresifitas genetik dan epigenetik sel kanker payudara. Penentuan prognosis dan terapi kanker payudara, parameter yang digunakan adalah gambaran histopatologi tumor, ukuran tumor, angka mitosis, usia penderita, adanya metastasis ke kelenjar getah bening dan status hormonal. Dilaporkan banyak gen yang terlibat dalam karsinogenesis karsinoma payudara, seperti p53, Ki67, cathepsin D, dan HER2. Dalam beberapa penelitian mengatakan menyatakan bahwa overekspresi HER2 menurun seiring dengan usia, penelitian lain mengatakan tidak perbedaannya dihubungkan dengan usia. Kadar Ki67 yang tinggi berhubungan dengan disease free survival yang buruk. Objektif : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat hubungan usia dengan ekspresi HER2 dan Ki67 penderita kanker payudara di RSUP H. Adam Malik Medan. Metode : Penelitian ini merupakan studi cross sectional, dengan melakukan pemeriksaan Ki67 dengan imunohistokimia pada 58 parafin blok penderita kanker payudara yang telah ditegakkan diagnosis dan sudah dilakukan pemeriksaan HER2 dengan imunohistokimia. Ditentukan cut of point Ki67 sebesar 20 %.

  

Hasil : Dari 58 sampel yang diteliti dengan keseluruhan adalah wanita , mayoritas

  responden adalah kelompok usia 51

  • – 65 tahun (37,9%). Dengan HER2(+) sebanyak 18 sampel dan HER2(-) sebanyak 40 sampel, tidak ada hubungan usia dengan ekspresi HER2 (p=0,911, chi square). Over ekspresi Ki67 sebanyak 27 sampel (46,6%) dan low ekspresi sebanyak 31 sampel (53,4%), didapatkan adanya hubungan usia dengan ekspresi Ki67 (p=0,037, chi square), dan tidak ada hubungan signifikan usia dengan ekspresi HER2 dan Ki67 (p &gt; 0,05, Fisherman exact).

  

Kesimpulan : Didaptakan hubungan yang signifikan antara usia dengan ekspresi Ki67, dan

  adanya kecenderungan pada usia muda ditemukan insidensi over ekspresi Ki67 yang tinggi, tidak ada hubungan signifikan usia dengan ekspresi HER2, dan tidak ada hubungan signifikan usia dengan ekspresi HER2 dan Ki67.

  Kata kunci : Usia, ekspresi HER2, ekspresi Ki67.

  

RELATIONS AGE WITH EXPRESSION HER2 AND Ki 67 IN BREAST CANCER

PATIENTS IN H. RSUP H. ADAM MALIK MEDAN

  Santer, Kamal Basri Siregar, Suyatno

  1

  2 PPDS Surgery University of North Sumatra, Departmen of Surgery Faculty of Medical,

  University of North Sumatera- RSUP-HAM Medan

  

Background: Breast cancer is a heterogeneous disease that is caused by the interaction of

  genetic factors and environmental risk factors that lead to the accumulation of genetic and epigenetic changes in the progression of breast cancer cells. Determination of prognosis and therapy of breast cancer, the parameters used are the histopathology of tumor, tumor size, mitotic figures, the age of the patient, presence of metastasis to lymph nodes and hormonal status. Reported many genes involved in carcinogenesis of breast carcinoma, such as p53, Ki67, cathepsin D, and HER2. In some studies say states that the HER2 overexpression decreases with age, other studies say the difference was not associated with age. Ki67 levels are associated with poor disease free survival.

  

Objective: The objective of this study is to assess the relationship of age with HER2 and

Ki67 expression in breast cancer patients in RSUP H. Adam Malik Medan.

Methods: This study was a cross sectional study, by examining Ki67 by

  immunohistochemistry in 58 paraffin blocks of breast cancer patients who have already done the diagnosis and examination of HER2 by immunohistochemistry. Determined cut of point Ki67 by 20%.

  

Results: Of the 58 samples studied with a whole are women, the majority of respondents is

  the age group 51-65 years (37.9%). With HER2 (+) of 18 samples and HER2 (-) of 40 samples, there was no association of age with HER2 expression (p = 0.911, chi square). Over expression of Ki67 as many as 27 samples (46.6%) and low expression of as many as 31 samples (53.4%), obtained an association of age with Ki67 expression (p = 0.037, chi square), and there was no significant association of age with HER2 expression and Ki67 (p&gt; 0.05, Fisherman exact).

  

Conclusion: There is a significant relationship between age and Ki67 expression, and the

  tendency at a young age found the incidence of over-expression of Ki67 were high, there was no significant association of age with HER2 expression, and there was no significant association of age with HER2 and Ki67 expression.

  Keywords: Age, expression of HER2, Ki 67 expression.