PENGARUH MINAT MEMBACA CERPEN TERHADAP KEMAMPUAN MENGAPRESIASI CERPEN SISWA KELAS XII SMA PERISAI KUTACANE TAHUN PEMBELAJARAN 2009/2010.
PENGARUH MINAT MEMBACA CERPEN TERHADAP KEMAMPUAN MENGAPRESIASI CERPEN SISWA
KELAS XII SMA PERISAI KUTACANE TAHUN PEMBELAJARAN 2009/2010
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh
AFRIANTI 0510310133
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2010
(2)
ABSTRAK
Afrianti, NIM 0510310133. Pengaruh Minat Membaca Cerpen Terhadap Kemampuan Mengapresiasi Cerpen Siswa Kelas XII SMA Perisai Kutacane Tahun Pembelajaran 2009/2010. Skripsi. Medan. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri Medan. 2001.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui minat membaca cerpen, kemampuan mengapresiasi cerpen, dan pengaruh minat membaca cerpen terhadap kemampuan mengapresiasi cerpen. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XII SMA Perisai Kutacane Tahun Pembelajaran 2009/2010 yang berjumlah 166 orang. Sampel penelitian diambil sebanyak 42 orang.
Metode penelitian ini adalah metode deskripsi korelasi dengan menggunakan rumus korelasi product moment. Teori penelitian yang dipakai adalah minat membaca, kemampuan mengapresiasi karya sastra, dan teori mengenai cerpen. Instrumen penelitian ini ada dua yaitu angket sebanyak 28 pertanyaan dengan menggunakan skala sikap dari Likert untuk menentukan peringkat minat membaca cerpen dan tes objektif dengan empat option yang terdiri dari 25 butir soal untuk menentukan kemampuan mengapresiasi cerpen siswa kelas XII SMA Perisai Kutacane.
Setelah data dianalisis diperoleh persentase minat membaca cerpen siswa 69,69 yaitu pada kategori tinggi dan persentase kemampuan mengapresiasi cerpen siswa 73,24 berkategori baik. Kemudian dari hasil analisa data diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,784. Sedangkan indeks determinasi R2 = (0,784)2 x 100% = 61,43%, ini berarti besarnya Pengaruh Minat Membaca Cerpen Terhadap Kemampuan Mengapresiasi Cerpen sebesar 61,43%.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Minat Membaca cerpen berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan mengapresiasi cerpen siswa kelas XII SMA Perisai Kutacane Tahun Pembelajaran 2009/2010 sehingga hipotesis dapat diterima.
(3)
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan limpahan rahmat taufik dan hidayah-Nya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Adapun judul skripsi ini adalah “Pengaruh Minat Membaca Cerpen terhadap Kemampuan Mengapresiasi Cerpen Siswa Kelas XII SMA Negeri Perisai Kutacane Tahun Pembelajaran 2009/2010”.
Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Bahasa. Terimakasih penulis ucapkan kepada Ayahanda Rasidan Beruh dan Ibunda Hindun Putri yang telah mencurahkan kasih sayang, motivasi, memberikan materi dan moril kepada penulis, sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini.
Atas segala kerendahan hati penulis mengucapkan terimakasih kepada: 1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Medan (Unimed).
2. Bapak Prof. Dr. Khairil Ansari, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan dan para pembantu dekan serta seluruh staf pegawai dan administrasi.
3. Bapak Drs. Nasrun Adil, M. Pd. selaku dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak membimbing penulis dalam menyeleaikan skripsi ini.
4. Ibu Dra. Rosmaini, M. Pd. Selaku dosen Pembimbing Akademik.
5. Ibu Dr. Rosmawaty, M.Pd, selaku ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.
(4)
6. Bapak Drs. Tingkos Sinurat, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia
7. Ibu Dra. Mursini, M.Pd selaku Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
8. Bapak dan Ibu dosen yang telah memberikan perkuliahan selama penulis menuntut ilmu di jurusan bahasa dan sastra Indonesia Universitas Negeri Medan.
9. Bapak dan Ibu guru beserta pegawai Tata Usaha SMA Negeri Perisai Kutacane, terutama kepada Kepala Sekolah SMA Negeri Perisai Kutacane. 10.Terimakasih Adindaku tersayang: Mufridayati, Irwan Rahmad, Khairani
Pratiwi, Harima Fitri serta kakandaku tersayang: Nova Diana.
11.Dan semua pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi ini, Ali gusti Ritonga, Wana Ningsih Sinaga, Lestika Dewi, Riana Winda Togatorop, Efrina Yanti Nasution, Rosnilam Siregar, Elfrida Situmorang, Astri Novia. Mudah-mudahan semua jasa, bantuan, dan pengorbanan yang diberikan kepada penulis menjadi amal saleh dan mendapat pahala dari Allah, Amin
Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan bagi kita semua.
Medan, September 2010 Penulis
Afrianti 0510310133
(5)
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR LAMPIRAN ... ix
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 4
C. Pembatasan Masalah ... 5
D. Rumusan Masalah ... 5
E. Tujuan Penelitian ... 5
F. Manfaat Penelitian ... 6
BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 7
A. Kerangka Teoretis ... 7
1. Pengertian Minat ... 7
2. Pengertian Membaca ... 8
3. Pengertian Cerpen ... 9
4. Unsur-unsur yang Membangun Cerpen ... 10
a. Alur Cerita ... 10
b. Tokoh Cerita (karakter) ... 12
(6)
c. Tema ... 13
d. Sudut Pandang ... 14
e. Latar Cerita ... 15
f. Gaya (style) Penceritaan ... 16
5. Pengertian Kemampuan ... 17
6. Pengertian Apresiasi ... 17
7. Tujuan Pengajaran Apresiasi ... 18
B. Kerangka Konseptual ... 19
C. Hipotesis Penelitian ... 21
BAB III METODE PENELITIAN ... 22
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 22
B. Populasi dan Sampel ... 22
1. Populasi ... 22
2. Sampel ... 22
C. Metode Penelitian ... 23
D. Instrumen Penelitian ... 23
1. Angket ... 24
a.Validitas Angket... 26
b. Reliabelitas Angket ... 27
2. Tes Kemampuan Mengapresiasi Cerpen ... 28
a. Validitas Tes ... 29
b. Reliabelitas Tes ... 30
c. Taraf Kesukaran Tes ... 31
(7)
d. Daya Beda Tes ... 31
D. Teknik Analisis Data ... 32
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN ... 36
A. Hasil Penelitian ... 36
1.Deskripsi Data ... 36
2.Organisasi Pengolahan Data ... 36
a. Data Minat Membaca Cerpen... 36
b. Data Kemampuan Mengapresiasikan Cerpen ... 41
c. Pengaruh Minat Membaca Cerpen terhadap Kemampuan Mengapresiasi Cerpen ... 46
B. Pengujian Hipotesis ... 47
C. Temuan Penelitan ... 48
1. Minat Membaca Cerpen Siswa ... 48
a. Sikap ... 48
b. Perasaan... 48
c. Motivasi ... 49
2. Kemampuan Mengapresiasi Cerpen ... 49
a. Alur ... 49
b. Penokohan ... 49
c. Tema ... 50
d. Sudut Pandang ... 50
e. Latar ... 50
f. Gaya Bahasa ... 51
(8)
3. Pengaruh Minat Membaca Cerpen terhadap
Kemampuan Mengapresiasi Cerpen Siswa ... 51
D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 51
1. Minat Membaca Cerpen Siswa Kelas XII SMA Perisai Kutacane ... 51
2. Kemampuan Mengapresiasi Cerpen Siswa Kelas XII SMA Perissai Kutacane... 52
3. Pengaruh Minat Membaca Cerpen terhadap Kemampuan Mengapresiasi Cerpen Siswa Kelass XII SMA Perisai Kutacane ... 52
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 54
A. Simpulan ... 54
B. Saran ... 55
DAFTAR PUSTAKA ... 56 LAMPIRAN
(9)
DAFTAR TABEL
TABEL: Halaman
I. POPULASI PENELITIAN ... 22
II. KISI-KISI ANGKET MINAT MEMBACA CERPEN ... 25
III. KISI-KISI KEMAMPUAN MENGAPRESIASI CERPEN ... 28
IV. STANDAR KOMPETENSI PEROLEHAN SKOR MINAT ... 33
V. KATEGORI NILAI KEMAMPUAN MENGAPRESIASI ... 34
VI. DATA ANGKET PADA MASING- MASING ASPEK ... 37
VII. DATA VARIABEL MINAT MEMBASA CERPEN ... 39
VIII. DISTRIBUSI FREKUENSI VARIABEL MINAT MEMBACA CERPEN ... 40
IX. STANDAR KOMPETENSI PEROLEHAN SKOR MINAT MEMBACA CERPEN ... 41
X. DATA TES PADA MASING- MASING ASPEK ... 42
XI. DATA VARIABEL KEMAMPUAN MENGAPRESIASI CERPEN ... 43
XII. DISTRIBUSI FREKUENSI VARIABEL KEMAMPUAN MENGAPRESIASI CERPEN ... 45
XIII. STANDAR KOMPETENSI PEROLEHAN SKOR KEMAMPUAN MENGAPRESIASI CERPEN ... 46
XIV. TABEL UJI COBA ANGKET MINAT MEMBACA CERPEN ... 79
XV. RINGKASAN PERHITUNGAN VALIDITAS ANGKET MINAT MEMBACA CERPEN ... 81
(10)
XVI. SKOR GANJIL- GENAP ANGKET MINAT MEMBACA
CERPEN ... 82 XVII. TABEL UJI COBA TES KEMAMPUAN MENGAPRESIASI
CERPEN ... 84 XVIII. RINGKASAN PERHITUNGAN VALIDITAS
MENGAPRESIASI CERPEN ... 86 XIX. SKOR GANJIL- GENAP TES KEMAMPUAN
MENGAPRESIASI CERPEN ... 87
XX. RINGKASAN PERHITUNGAN INDEKS KESUKARAN
BUTIR TES MENGAPRESIASI CERPEN ... 89 XXI. DATA KELOMPOK ATAS- DATA KELOMPOK BAWAH ... 90 XXII. RINGKASAN PERHITUNGAN INDEKS DESKRIMINASI
BUTIR TES MENGAPRESIASI CERPEN ... 91
(11)
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN: Halaman
I. ANGKET UNTUK SISWA ... 58 II. CERPEN ... 63 III. TES KEMAMPUAN MENGAPRESIASI CERPEN ... 68
IV. KUNCI JAWABAN TES KEMAMPUAN
MENGAPRESIASI CERPEN ... 78 V. TABEL UJI COBA VALIDITAS ANGKET ... 79
VI. RINGKASAN PERHITUNGAN VALIDITAS
ANGKET MINAT MEMBACA CERPEN ... 80 VII. RINGKASAN PERHITUNGAN RELIABILITAS
ANGKET MINAT MEMBACA CERPEN ... 82 VIII. TABEL UJI COBA TES KEMAMPUAN
MENGAPRESIASI CERPEN ... 84
IX. RINGKASAN PERHITUNGAN VALIDITAS
TES KEMAMPUAN MENGAPRESIASI CERPEN ... 85
X. RINGKASAN PERHITUNGAN RELIABILITAS
TES KEMAMPUAN MENGAPRESIASI CERPEN ... 87
XI. RINGKASAN PERHITUNGAN INDEKS
KESUKARAN TES MENGAPRESIASI CERPEN ... 89
(12)
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan di sekolah yang diberikan kepada siswa merupakan bekal ilmu pengetahuan serta skill sesuai dengan tingkat pendidikannya. Berbagai usaha dilakukan, seperti perbaikan kurikulum, pelengkapan sarana pendidikan, sertifikasi guru-guru, demi tercapainya dunia pendidikan yang baik sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam mewujudkan pendidikan yang baik dan berkualitas bukanlah suatu hal yang mudah karena pendidikan bukanlah satu unit tapi berbentuk sistem yang semua komponennya saling berhubungan. Komponen itu tidak lain adalah guru, siswa, materi pelajaran, sarana, dan prasarana serta lingkungannya.
Pada penelitian ini, yang dibicarakan adalah siswa sebagai objek. Seorang siswa yang mengikuti pembelajaran semestinya memiliki salah satu aspek psikis yang mendukung keberhasilannya dalam mengikuti pendidikan. Aspek psikis adalah sesuatu yang berasal dari dalam diri siswa tersebut. Aspek psikis itu tidak lain adalah minat membaca. Menurut Hillgart dalam Slameto (2003:57) mengatakan: “Interest is partisisting tendency to pay attention to and enjoy some activity or content”. (Minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan. Kegiatan yang diminati seseorang, diperhatikan terus-menerus yang disertai dengan rasa senang).
(13)
Sementara itu Hodgson dalam Tarigan (1986:7) mengatakan:
Membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembacanya untuk memperoleh pesan yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata-kata/ bahasa tulis. Suatu proses yang menuntut agar kelompok kata yang merupakan suatu kesatuan akan terlihat dalam suatu pandangan sekilas, dan agar makna kata-kata serta individual akan dapat diketahui. Kalau hal ini tidak terpenuhi, maka pesan yang tersurat tidak akan tertangkap atau dipahami, dan proses membaca itu tidak terlaksana dengan baik.
Berdasarkan uraian di atas jelaslah bahwa minat membaca sebagai suatu aspek psikis merupakan suatu perhatian yang disertai dengan rasa senang terhadap kegiatan memperoleh pesan dari media kata-kata yang disampaikan penulis. Minat membaca sangat berpengaruh bagi siswa untuk keberhasilannya mengikuti pelajaran dan menambah wawasan. Dengan adanya minat membaca siswa maka pembelajaran akan lebih mudah dan tujuan pembelajaran akan tercapai. Terkadang guru kurang memperhatikan faktor minat membaca siswa. Hal ini diamati peneliti saat melakukan PPLT di SMA Methodist Lubuk Pakam. Jika diambil nilai rata-rata mengapresiasi cerpen siswa hanya berjumlah 67 saja. Padahal apresiasi cerpen merupakan salah satu pengajaran sastra yang sangat penting dan banyak memberi manfaat.
Apresiasi terhadap karya sastra, terutama cerpen, dapat memberikan banyak manfaat kepada seseorang. Lewat karya sastra berupa prosa, seseorang dapat menambah pengetahuan tentang kosa kata suatu bahasa, tentang pola hidup, dan budaya suatu masyarakat. Mereka yang menjadi guru dapat menggunakan hasil apresiasinya sebagai bahan pembelajaran. Orang tua dapat memanfaatkan hasil apresiasinya sebagai bahan cerita untuk putra-putrinya. Para pelajar dapat memanfaatkan hasil apresiasi prosa sebagai bahan menambah pengetahuan
(14)
pembendaharaan kata, serta pembentukan kepribadian yang baik. Jadi, apresiasi terhadap karya sastra berupa prosa memberikan banyak manfaat.
Pembahasan tentang konsep dasar pengajaran sastra Indonesia berdasarkan pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pengajaran sastra Indonesia di sekolah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan pengajaran bahasa Indonesia. KTSP secara substansi menunjukkan posisi pengajaran sastra lebih dideskripsikan secara jelas dan operasional. Kejelasan posisi ini diungkapkan dalam tujuan umum pembelajaran, yaitu peserta didik dapat mengembangkan potensinya sesuai kemampuan, kebutuhan, dan minatnya, serta dapat menumbuhkan penghargaan terhadap hasil karya kesastraan dan hasil intelektual bangsa sendiri (BNSP 2006:317).
Dalam pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia di sekolah diharapkan siswa mampu menghayati dan menikmati keindahan suatu karya sastra selanjutnya siswa diharapkan dapat menghargai karya sastra tersebut dan hal itu tidak lepas dari kegiatan membaca. Begitu juga dalam kegiatan mengapresiasi, membaca merupakan kegiatan penting yang harus dilakukan.
Siswanti (2009:1) mengatakan:
Minat membaca dengan kemampuan mengapresiasi merupakan dua hal yang berbeda tapi mempunyai keterkaitan yang erat dan saling mempengaruhi. Hal ini didasarkan hasil analisis yang menunjukkan bahwa: ada hubungan positif antara minat membaca cerita pendek dan kemampuan mengapresiasi cerita pendek (r y=0,49 dengan p< 0,05 di mana to=4,96>tt=1,66).
Sehubungan dengan adanya hubungan positif tersebut dan masih rendahnya nilai mengapresiasi cerpen siswa maka, peneliti memilih judul “Pengaruh Minat
(15)
Membaca Cerpen terhadap Kemampuan Mengapresiasi Cerpen Siswa Kelas XII SMA Perisai Kutacane Tahun Pembelajaran 2009/2010”.
B. Identifikasi Masalah
Apresiasi cerpen merupakan salah satu materi pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di kelas XII. Mengapresiasi cerpen adalah kegiatan pembelajaran siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran tersebut. Pemahaman dan penalaran terhadap ide yang disampaikan sangat dituntut dalam kegiatan mengapresiasi cerpen. Siswa terlebih dahulu membaca cerpen sebelum mengapresiasinya supaya dapat memahami cerpen tersebut ditambah penjelasan dari guru. Kendati demikian masih dapat dilihat kenyataannya bahwa kemampuan mengapresiasi cerpen siswa masih rendah.
Rendahnya kemampuan mengapresiasi cerpen siswa bisa disebabkan dari faktor intern dan ekstern. Faktor intern itu berupa daya nalar siswa yang lambat dan minat siswa terhadap cerpen kurang. Sementara faktor eksternnya berupa lingkungan yang tidak mendukung seperti cara mengajar guru, teman-teman yang mengganggu konsentrasi saat mengerjakan soal atau media yang tidak memungkinkan.
Peneliti melihat ada kaitan yang lebih erat antara faktor intern dengan kemampuan mengapresiasi cerpen dibandingkan faktor ekstern. Hal ini berdasarkan pengalaman mengajar peneliti saat melakukan PPL. Faktor intern yang dimaksud peneliti adalah minat, yaitu minat membaca cerpen siswa.
Sejalan dengan uraian di atas masalah penelitian ini adalah pengaruh minat membaca cerpen terhadap kemampuan mengapresiasi cerpen. Dengan kata lain
(16)
kuantitas minat membaca cerpen siswa dikaitkan dengan kemampuan mengapresiasi cerpen. Permasalahan inilah yang dibahas di dalam penelitian ini. C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas maka peneliti membatasi masalah yang akan diteliti yaitu “Pengaruh Minat Membaca Cerpen terhadap Kemampuan Mengapresiasi Cerpen Siswa Kelas XII SMA Perisai Kutacane Tahun Pembelajaran 2009/2010”. Pada penelitian ini dibatasi hanya unsur intrinsik saja yang digunakan dalam mengapresiasi cerpen dan minat yang di bahas hanya minat membaca cerpen saja.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah di atas dapat dirumuskan masalah penelitian berikut ini.
1. Bagaimanakah minat membaca cerpen siswa kelas XII SMA Perisai Kutacane Tahun Pembelajaran 2009/2010?
2. Bagaimanakah kemampuan mengapresiasi cerpen siswa kelas XII SMA Perisai Kutacane?
3. Bagaimana pengaruh minat membaca cerpen terhadap kemampuan mengapresiasi cerpen siswa kelas XII SMA Perisai Kutacane?
E.Tujuan Penelitian
Sejalan dengan pentingnya suatu tujuan dalam penelitian, maka penelitian ini dilakukan dengan tujuan berikut ini.
1. Untuk mengetahui minat membaca cerpen siswa kelas XII SMA Perisai Kutacane Tahun Pembelajaran 2009/2010.
(17)
2. Untuk mengetahui kemampuan siswa tersebut di atas mengapresiasi cerpen, khususnya cerpen ”Sampah” karya Enna Amalia Nurani Ritonga. 3. Untuk mengetahui secara objektif pengaruh minat membaca cerpen
terhadap kemampuan mengapresiasi cerpen siswa kelas XII SMA Perisai Kutacane.
F.Manfaat Penelitian
Berikut adalah beberapa diantara manfaat penelitian ini.
1. Sebagai bahan masukan bagi peneliti sebagai calon pendidik yang kelak akan mengajarkan bidang studi Bahasa dan Sastra Indonesia. 2. Sebagai masukan bagi pembaca untuk menambah wawasan apresiasi
sastra, khususnya cerpen.
3. Sebagai masukan bagi guru Bahasa dan Sastra Indonesia dalam meningkatkan kemampuan siswa mengapresiasi cerpen.
4. Sebagai referensi relevan bagi peneliti berikutnya yang mengkaji permasalahan yang sama.
(18)
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
1. Minat membaca cerpen siswa kelas XII SMA Perisai Kutacane tergolong tinggi dengan nilai rata-rata 69,69. Minat membaca cerpen siswa tersebut lebih didominasi oleh aspek sikap terhadap karya sastra yang berbentuk cerpen dengan nilai rata-rata 24,10.
2. Kemampuan mengapresiasi cerpen siswa tergolong baik dengan nilai rata-rata 73,24. Sedangkan kemampuan mengapresiasi cerpen siswa lebih didominasi oleh penguasaan siswa kelas XII SMA Perisai Kutacane terhadap aspek penokohan dan alur dengan nilai rata-rata alur = 12,40 dan penokohan = 14,60.
3. Besar pengaruh minat membaca cerpen diperoleh 0,784 bertaraf kuat. Maka dapat disimpulkan jika minat membaca cerpen siswa tinggi, kemampuan mengapresiasi cerpen siswa akan baik. Ini berarti minat membaca cerpen berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan mengapresiasi cerpen siswa kelas XII SMA Perisai Kutacane Tahun Pembelajaran 2009/2010.
Indeks determinasi yang diperoleh dari hasil perhitungan adalah 61,43% . Jadi besarnya pengaruh minat membaca cerpen dengan kemampuan mengapresiasi cerpen siswa kelas XII SMA Perisai Kutacane Tahun Pembelajaran 2009/2010 sebesar 61,43%. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh minat membaca cerpen siswa cukup besar dalam kegiatan mengapresiasi cerpen.
(19)
B. Saran
1. Diharapkan kepada guru dalam mengajar agar memperhatikan minat membaca cerpen yang dimiliki oleh siswanya dalam usaha meningkatkan hasil belajarnya dalam mengapresiasi cerpen.
2. Kepada guru yang mengajarkan bidang studi Bahasa dan Sastra Indonesia agar bisa membangkitkan minat siswa membaca cerpen karena mempengaruhi kemampuan mengapresiasi cerpen siswa tersebut.
3. Kepada guru yang mengajarkan bidang studi Bahasa dan Sastra Indonesia agar bisa memantau pemahaman siswa agar seimbang antara setiap aspek apresiasi cerpen.
4. Kepada peneliti lainnya yang ingin melakukan penelitian yang sejenis, hendaknya bisa sebagai masukan untuk memperoleh hasil penelitian yang lebih efektif dan efisien.
(20)
DAFTAR PUSTAKA
Aminuddin. 2000. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung:Sinar Baru Algensindo
Arikunto, Suharsimi. 2008. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:Rineka Cipta
Azwar, Saifuddin. 2008. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta:Pustaka Pelajar
Badan Standar Nasional Pendidikan. 2006. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta:BSNP Depdiknas. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta:Balai Pustaka
Gamal.2006. Siasat Sukses Pidato Plus Wawancara Media Massa Secara Menakjubkan. Yogyakarta:Smile-book
Keraf, Gorys. 2006. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta:PT Gramedia Pustaka Utama
Mar’at. 1981. Sikap Manusia Perubahan Serta Pengukuran. Jakarta:Ghalia Indonesia
Mursini. 2008. Pengantar Teori Sastra. Medan:Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni-Universitas Negeri Medan
Mustofa, Bisri. 2008. Metode Menulis Skripsi dan Tesis. Yogyakarta:Optimus Priyatno, Dwi. 2008. Mandiri Belajar SPSS. Yogyakarta:Medan Com
Siswanti.2009.abstrak_9410_hubungan_antara-penguasaan-bahasa-figuratif_dan_minat_membaca_cerita_pendek_dengan_kemampuan_ mengapresiasi_dengan_kemampuan_mengapresiasi_cerita
pendek_survei_pada_siswa_kelas_viii_smp_negeri_1_wonogiri, (Online), (http://digilib.uns.ac.id.html, diakses 17 Desember 2009) Siswanto, Wahyudi. 2008. Pengantar Teori Sastra. Jakarta:Grasindo
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:Rineka Cipta
Subana, M (dkk). 2005. Statistik Pendidikan. Bandung:Pustaka Setia
(21)
Sumardjo, Jacob dan Saini. 1988. Apresiasi Kesusasteraan. Jakarta:Gramedia Surakhmad, Winarno. 1997. Pengantar Penelitian Ilmiah Dasar Metode Dan
Teknik. Bandung:Tarsito
Suroto. 1989. Apresiasi Sastra Indonesia. Jakarta:Erlangga
Tarigan, H.G. 1986. Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung:Angkasa
(1)
kuantitas minat membaca cerpen siswa dikaitkan dengan kemampuan mengapresiasi cerpen. Permasalahan inilah yang dibahas di dalam penelitian ini. C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas maka peneliti membatasi masalah yang akan diteliti yaitu “Pengaruh Minat Membaca Cerpen terhadap Kemampuan Mengapresiasi Cerpen Siswa Kelas XII SMA Perisai Kutacane Tahun Pembelajaran 2009/2010”. Pada penelitian ini dibatasi hanya unsur intrinsik saja yang digunakan dalam mengapresiasi cerpen dan minat yang di bahas hanya minat membaca cerpen saja.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah di atas dapat dirumuskan masalah penelitian berikut ini.
1. Bagaimanakah minat membaca cerpen siswa kelas XII SMA Perisai Kutacane Tahun Pembelajaran 2009/2010?
2. Bagaimanakah kemampuan mengapresiasi cerpen siswa kelas XII SMA Perisai Kutacane?
3. Bagaimana pengaruh minat membaca cerpen terhadap kemampuan mengapresiasi cerpen siswa kelas XII SMA Perisai Kutacane?
E.Tujuan Penelitian
Sejalan dengan pentingnya suatu tujuan dalam penelitian, maka penelitian ini dilakukan dengan tujuan berikut ini.
1. Untuk mengetahui minat membaca cerpen siswa kelas XII SMA Perisai Kutacane Tahun Pembelajaran 2009/2010.
(2)
2. Untuk mengetahui kemampuan siswa tersebut di atas mengapresiasi cerpen, khususnya cerpen ”Sampah” karya Enna Amalia Nurani Ritonga. 3. Untuk mengetahui secara objektif pengaruh minat membaca cerpen
terhadap kemampuan mengapresiasi cerpen siswa kelas XII SMA Perisai Kutacane.
F.Manfaat Penelitian
Berikut adalah beberapa diantara manfaat penelitian ini.
1. Sebagai bahan masukan bagi peneliti sebagai calon pendidik yang kelak akan mengajarkan bidang studi Bahasa dan Sastra Indonesia. 2. Sebagai masukan bagi pembaca untuk menambah wawasan apresiasi
sastra, khususnya cerpen.
3. Sebagai masukan bagi guru Bahasa dan Sastra Indonesia dalam meningkatkan kemampuan siswa mengapresiasi cerpen.
4. Sebagai referensi relevan bagi peneliti berikutnya yang mengkaji permasalahan yang sama.
(3)
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan
1. Minat membaca cerpen siswa kelas XII SMA Perisai Kutacane tergolong tinggi dengan nilai rata-rata 69,69. Minat membaca cerpen siswa tersebut lebih didominasi oleh aspek sikap terhadap karya sastra yang berbentuk cerpen dengan nilai rata-rata 24,10.
2. Kemampuan mengapresiasi cerpen siswa tergolong baik dengan nilai rata-rata 73,24. Sedangkan kemampuan mengapresiasi cerpen siswa lebih didominasi oleh penguasaan siswa kelas XII SMA Perisai Kutacane terhadap aspek penokohan dan alur dengan nilai rata-rata alur = 12,40 dan penokohan = 14,60.
3. Besar pengaruh minat membaca cerpen diperoleh 0,784 bertaraf kuat. Maka dapat disimpulkan jika minat membaca cerpen siswa tinggi, kemampuan mengapresiasi cerpen siswa akan baik. Ini berarti minat membaca cerpen berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan mengapresiasi cerpen siswa kelas XII SMA Perisai Kutacane Tahun Pembelajaran 2009/2010.
Indeks determinasi yang diperoleh dari hasil perhitungan adalah 61,43% . Jadi besarnya pengaruh minat membaca cerpen dengan kemampuan mengapresiasi cerpen siswa kelas XII SMA Perisai Kutacane Tahun Pembelajaran 2009/2010 sebesar 61,43%. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh minat membaca cerpen siswa cukup besar dalam kegiatan mengapresiasi cerpen.
(4)
B. Saran
1. Diharapkan kepada guru dalam mengajar agar memperhatikan minat membaca cerpen yang dimiliki oleh siswanya dalam usaha meningkatkan hasil belajarnya dalam mengapresiasi cerpen.
2. Kepada guru yang mengajarkan bidang studi Bahasa dan Sastra Indonesia agar bisa membangkitkan minat siswa membaca cerpen karena mempengaruhi kemampuan mengapresiasi cerpen siswa tersebut.
3. Kepada guru yang mengajarkan bidang studi Bahasa dan Sastra Indonesia agar bisa memantau pemahaman siswa agar seimbang antara setiap aspek apresiasi cerpen.
4. Kepada peneliti lainnya yang ingin melakukan penelitian yang sejenis, hendaknya bisa sebagai masukan untuk memperoleh hasil penelitian yang lebih efektif dan efisien.
(5)
DAFTAR PUSTAKA
Aminuddin. 2000. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung:Sinar Baru Algensindo
Arikunto, Suharsimi. 2008. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:Rineka Cipta
Azwar, Saifuddin. 2008. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta:Pustaka Pelajar
Badan Standar Nasional Pendidikan. 2006. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta:BSNP Depdiknas. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta:Balai Pustaka
Gamal.2006. Siasat Sukses Pidato Plus Wawancara Media Massa Secara Menakjubkan. Yogyakarta:Smile-book
Keraf, Gorys. 2006. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta:PT Gramedia Pustaka Utama
Mar’at. 1981. Sikap Manusia Perubahan Serta Pengukuran. Jakarta:Ghalia Indonesia
Mursini. 2008. Pengantar Teori Sastra. Medan:Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni-Universitas Negeri Medan
Mustofa, Bisri. 2008. Metode Menulis Skripsi dan Tesis. Yogyakarta:Optimus Priyatno, Dwi. 2008. Mandiri Belajar SPSS. Yogyakarta:Medan Com
Siswanti.2009.abstrak_9410_hubungan_antara-penguasaan-bahasa-figuratif_dan_minat_membaca_cerita_pendek_dengan_kemampuan_ mengapresiasi_dengan_kemampuan_mengapresiasi_cerita
pendek_survei_pada_siswa_kelas_viii_smp_negeri_1_wonogiri, (Online), (http://digilib.uns.ac.id.html, diakses 17 Desember 2009) Siswanto, Wahyudi. 2008. Pengantar Teori Sastra. Jakarta:Grasindo
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:Rineka Cipta
Subana, M (dkk). 2005. Statistik Pendidikan. Bandung:Pustaka Setia
(6)
Sumardjo, Jacob dan Saini. 1988. Apresiasi Kesusasteraan. Jakarta:Gramedia Surakhmad, Winarno. 1997. Pengantar Penelitian Ilmiah Dasar Metode Dan
Teknik. Bandung:Tarsito
Suroto. 1989. Apresiasi Sastra Indonesia. Jakarta:Erlangga
Tarigan, H.G. 1986. Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung:Angkasa