TINJAUAN BENTUK REPERTOAR PERTUNJUKAN SENI ANSAMBEL MUSIK PADA KOMUNITAS TUJUH KELILING TANJUNG MORAWA MEDAN.

(1)

TINJAUAN BENTUK REPERTOAR PERTUNJUKAN SENI

ANSEMBEL MUSIK PADA KOMUNITAS TUJUH KELILING

TANJUNG MORAWA MEDAN

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh

Rado Niko Saragih

NIM. 071222510033

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan disuatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan, September 2012

Rado Niko Saragih NIM. 05310824


(3)

i ABSTRAK

Rado Niko Saragih, Tinjauan Bentuk Repertoar Pertunjukan Seni Ansambel Musik Pada Komunitas Tujuh Keliling Tanjung Morawa Medan. Medan : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk repertoar pertunjukan seni ansambel musik pada komunitas tujuh keliling tanjung morawa medan. Penelitian ini juga menjelaskan sekilas tentang even-even pertunjukan seni yang komunitas tujuh keliling ikut serta dikota medan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode kerja lapangan yang meliputi beberapa aspek : Pengamatan observasi, wawancara dan dokumentasi. Sampel pada penelitian ini adalah 1 orang pembimbing komunitas tujuh keliling dan 1 orang perwakilan dari anggota komunitas tujuh keliling.

Dari hasil penelitian yang dilakukan, maka diperoleh hasil bahwa tinjauan bentuk repertoar pertunjukan seni ansambel musik pada komunitas tujuh keliling tanjung morawa medan sangatlah penting dalam bentuk pertunjukan seni yang dibawakan komunitas tujuh keliling memiliki ciri khas dan keunikan dalam mengaransemen lagu-lagu keagamaan.Ansambel musik yang komunitas tujuh keliling buat adalah gabungan dari alat musik modern dengan alat musik tradisional.

Even seni yang baru-baru mereka bawakan adalah even ramadhan fair dimesjid raya jalan sisingamangaraja medan yang diselenggarakan oleh Pemko Medan. Komunitas tujuh keliling membawakan lagu-lagu yang bernuansa keagamaan atau islamiah. Dimana lagu yang sudah ada diaransemen kembali menjadi sebuah lagu yang baru. Seperti pada lagu Keagungan Tuhan, Pembukaan lagu ini diaransemen mereka dengan permainan alat musik taganing sebagai nuansa keheningan. Dalam pertengahan lagu ini diaransemen harmonisasi ketukan beat drum yang staccato dan akord gitarnya dibuat akord C7 dan Dm7 seperti akord jazz. Suara vokal dari dua penyanyi tujuh keliling dibuat dua suara berbeda, yang menjadi suatu tambahan harmonisasi dalam lagu yang mereka bawakan. Diakhir lagu mereka membuat variasi harmonisasi yang dimprovisasi oleh pemusik tujuh keliling.

Menurut hasil wawancara yang diperoleh alasan mereka membuat aransemen lagu tersebut dengan harmonisasi yang berbeda dari aslinya. Agar lagu yang sudah ada ditampilkan menjadi suatu lagu yang baru dan unik serta para pendengar bisa menikmati hasil aransemen tujuh keliling. Alasan mereka memadukan alat musik modern dengan musik tradisi agar menambah warna bunyi yang bisa menyatu dengan lagu yang mereka konsep. Akord lagu yang mereka aransemen juga menjadi daya tarik bagi pendengar yang mungkin sebahagian orang belum pernah mendengar musik yang mereka tampilkan


(4)

KATA PENGANTAR

Terima kasih dan ucapan terindah penulis kepada Tuhan Yesus Kristus Yang Maha Pengasih dan Penyayang atas berkat dan karuniaNya yang diberikan, sehingga penulis mendapatkan kesehatan dan kekuatan selama proses untuk menyelesaikan skripsi ini.

Skripsi ini berjudul Tinjauan Bentuk Repertoar Pertunjukan Seni Ansambel Musik Pada Komunitas Tujuh Keliling Tanjung Morawa Medan. Skripsi Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan 2012 yang diajukan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan Sendratasik Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.

Penulis menyadari sebagai manusia yang memiliki keterbatasan bahwa skripsi ini masih dari kurang dari kesempurnaan, baik dari segi penulisan maupun dari penyampaian ide penulis. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca untuk perbaikan skripsi ini

Dengan segala kerendahan hati dan ketulusan penulis juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung penulis dalam penulisan skripsi, antara lain :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor di Unversitas Negeri Medan.

2. Ibu Dr. Isda Pramuniati, M.Hum, selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.

3. Ibu Tuti Rahayu, M.Si, selaku Ketua Jurusan Sendratasik FBS UNIMED.

4. Bapak Panji Suroso, S.Pd, M.Si, selaku Ketua Prodi seni Musik dan desen pembimbing II yang telah memberikan bimbingan secara baik dalam penyelesaian skripsi ini.


(5)

iii

5. Ibu Dra. Pita HD Silitonga M.Pd, selaku dosen pembimbing I yang telah banyak memberikan bimbingan secara baik dalam penyelesaian skripsi ini.

6. Bapak dan Ibu Dosen Sendratasik FBS UNIMED yang telah banyak memberikan sumbangan ilmunya selama masa perkuliahan.

7. Komunitas Tujuh Keliling yang telah banyak membantu dan memberikan masukan pada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

8. Buat Sahabatku Eko Budiman Purba, Johan Efendi Sinaga, Anju D.P Imanuel dan Zumaidi neidi yang sudah banyak membantu dan memberikan semangat kepada saya.

9. Buat yang tersayang Melisa Iswani Harahap yang sudah menjadi motivasi dan memberikan semangat bagi saya.

10. Seluruh Stambuk 2007 (Terkhusus Antony Lavinci, Febrialdi Sinaga,Tuison siregar, Roventus Sipangkar, Eris Masuhika, dll).

11. Yang Tercinta Orang Tuaku Bapak JW Saragih (+), Mama M. Boru Hutapea, kakak-kakakku dan seluruh keluargaku yang memberikan semangat dan dukungan.

Harapan Penulis semoga bantuan yang diberikan kepada penulis mendapat berkat dari Tuhan Yang Maha Esa, dan juga penulis berharap semoga hasil karya yang sederhana ini bermanfaat bagi bidang pendidikan khususnya seni musik.

Medan, Septpember 2012

Penulis


(6)

iv

DAFTAR ISI

ABSTRAK……….…..i

KATA PENGANTAR………...ii

DAFTAR ISI………..iv

DAFTAR LAMPIRAN………..v

DAFTAR GAMBAR……….vi

BAB I. PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah……….1

B. Identifikasi Masalah………...3

C. Pembatasan Masalah………..4

D. Rumusan Masalah………..5

E. Tujuan Penelitian………6

F. Manfaat Penelitian………..7

BAB II. LANDASAN TEORITIS A. Landasan Teoritis………...8


(7)

v

2. Pengertian Bentuk………9

3. Pengertian Repertoar………..10

4. Pengertian Pertunjukan………...11

5. Pengertian Ansambel……….13

6. Pengertian Musik………...15

7. Pengertian Komunitas………16

B. Kerangka Konseptual………...17

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metodologi Penelitian………..18

B. Lokasi dan Waktu Penelitian………...19

C. Populasi dan Sample Penelitian………...20

D. Teknik PengumpulanData………...21

E. Teknik Analisis Data………26

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Profil Komunitas Tujuh Keliling………...27

B. Even Yang Pernah Diikuti Komunitas Tujuh Keliling...28

C. Proses Latihan Tujuh Keliling...30

D. Instrumen/Alat-alat Musik yang Komunitas Tujuh Keliling Miliki..30


(8)

F. Konsep Musik Komunitas Tujuh Keliling...42

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan………...46

B. Saran……….48

DAFTAR PUSTAKA...………49


(9)

vi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4. 1. Proses Latihan Komunitas Tujuh Keliling ... 31

Gambar 4. 2.Pembimbing Sedang Memberi Masukan ... 31

Gambar 4. 3. Instrumen Musik Keyboard ... 33

Gambar 4. 4. Instrumen Musik Gitar ... 33

Gambar 4. 5 Instrumen Musik Gitar Bass ... 34

Gambar 4. 6 Instrumen Musik Drum Set ... 34

Gambar 4. 7 Instrumen Musik Gambus ... 35

Gambar 4. 8 Instrumen Musik Dara Buka ... 35

Gambar 4. 9 Instrumen Musik Cazon ... 36

Gambar 4.10 Instrumen Musik djimbe ... 36

Gambar 4.11 Instrumen Musik Gendang Melayu ... 37

Gambat 4.12 Instrumen Musik Taganing ... 37

Gambar 4.13 Instrumen Musik Timbalis ... 38

Gambar 4.14 Instrumen Musik Akordeon ... 38

Gambar 4.15 Instrumen Musik Biola ... 38

Gambar 4.16 Sound System ... 39

Gambar 4.17 Efek Biola ... 39

Gambar 4.18 Efek Gitar ... 39

Gambar 4.19 Tujuh Keliling Mengisi Even Ramadhan Fair ... 41

Gambar 4.20 Anggota Tujuh Keliling Beserta Pembimbing ... 42


(10)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Di Sumatera Utara khususnya dikota medan dapat kita lihat dari pentas seni

atau pertunjukan seni menampilkan berbagai jenis musik. Musik diSumatera Utara yang sering ditampilkan diacara pentas/pertunjukan seni seperti grup band, boy band, rock, dan lain sebagainya yang khususnya disukai oleh para pemuda dan ada juga musik tradisi di Sumatera Utara yang sering ditampilkan.

Musik daerah atau musik tradisio nal adalah musik yang lahir dan berkembang didaerah- daerah di seluruh Indonesia. Ciri khas pada jenis musik ini terletak pada isi lagu dan instrumen (alat musiknya). Musik tradisi memiliki karakteristik khas, yakni syair dan melodinya menggunakan bahasa dan gaya daerah setempat. Indonesia adalah sebuah negara yang terdiri dari ribuan pulau yang terbentang dari Papua hingga Aceh. Dari sekian banyaknya pulau beserta dengan masyarakatnya tersebut lahir, Tumbuh dan berkembang. Seni tradisi yang merupakan identitas, jati diri, media ekspresi dari masyarakat pendukungnya. Hampir diseluruh wilayah Indonesia mempunyai seni musik tradisional yang khas. Keunikan tersebut bisadilihat dari berbagai hal yang melingkupinya.

Dikota medan khususnya dikalangan anak muda ada sebagian anak muda yang suka bermain musik tradisional. Beberapa anak muda itu mempunyai latar belakang pendidikan yang berbeda-beda. Dimana latar belakang pendidikan mereka ada juga yang berasal dari pendidikan khusus musik dan ada juga yang tidak . Kemampuan mereka dalam bermain musik juga


(11)

berbeda-beda, ada yang bisa bermain musik klasik, pop, tradisi, rock, blues, jazz dan lain-lain. Sebuah komunitas musik seperti komunitas tujuh keliling yang digawangi syahrial yang berkedudukan di tanjung morawa, awal mula terbentuknya dari adanya tugas mata kuliah musik koreografi jurusan Sendratasik UNIMED pada tahun 2007. Awal terbentuk komunitas tujuh keliling ini dikarenakan adanya kemungkinan dari beberapa orang anak muda yang ingin membangun budaya musik dalam genre baru.

Karya pertama komunitas tujuh keliling yang mereka tampilkan digaleri tondi berjudul KUR yang berarti semangat seirirng berjalannya waktu awal mulanya. Para anggota tujuh keliling membuat suatu aransemen dari karya musik yang sudah ada untuk mereka aransemen kembali dengan unsur musik tradisional melayu.

Menurut nara sumber bahwa ada beberapa even penting yang pernah diikuti seperti: festival musik realigi lintas Ramadan, musik takbiran sebagai pengisi acara di bulan Ramadan dan september tahun 2009, komunitas tujuh keliling pernah mengikuti even kebuyaan di kedutaan Indonesia yang diselenggarakan di DenHaag Belanda yang diwakili tiga orang dari anggota komunitas tujuh keliling. Di tahun 2010 komunitas tujuh keliling juga mengikuti even medan Contemporery Arts Festival.

Komunitas tujuh keliling dalam hal ini menurut penulis menjadi fenomena budaya tersendiri. Rasanya penulis ingin mengetahui beberapa hal secara mendalam seperti: Bagaimana bentuk reportoar pertunjukan, bagaimana bentuk komposisi musik, instrumen apa yang digunakan, bagaimana bentuk ansambel musik, bagaimana konsep musik yang disajikan.


(12)

Maka dengan ini penulis sangat tertarik untuk mengajukan penelitian tentang “ Tinjauan Bentuk Reportoar Pertunjukan Ansambel Musik Pada Komunitas Tujuh Keliling Tanjung Morawa Di Kota Medan”.

B. Identifikasi Masalah

Tujuan dari pada identifikasi masalah adalah agar penelitian yang dilakukan menjadi terarah serta masalah yang dibahas tidak terlalu luas. Hal ini sejalan dengan pendapat Ali (1984:49) bahwa:

“untuk kepentingan karya ilmiah, sesuatu yang perlu diperhatikan adalah masalah penelitian sedapat mungkin diusahakan tidak terlalu luas. Masalah yang luas akan menghasikan analisis yang sempit dan sebaliknya bila ruang lingkup dipersempit maka dapat diharapkan analisis secara luas”.

Sesuai pendapat tersebut dan dari uraian yang terdapat pada latar belakang masalah, maka permasalahan penelitian ini dapat diidentifikasikan sebagai berikut:

1. Bagaimana bentuk repertoar pertunjukan pada komunitas tujuh keliling tanjung morawa medan ?

2. Bagaimana proses latihan dari komunitas tujuh keliling tanjung morawa medan?

3. Instrumen apa yang dimiliki komunitas tujuh keliling tanjung morawa?

4. Bagaimana bentuk ansambel musik pada komunitas tujuh keliling tanjung morawa medan? 5. Bagaimana konsep musik yang dibuat komunitas tujuh keliling tanjung morawa?


(13)

Mengingat luasnya cakupan-cakupan masalah dan untuk mempersingkat cakupan, keterbatasan waktu, dana, kemampuan penulis, maka penulis mengadakan batasan masalah untuk memudahkan penulis dalam memecahkan masalah yang dihadapi dalam penelitian.

1. Bagaimana bentuk repertoar pertunjukan pada komunitas tujuh keliling tanjung morawa medan ?

2. Bagaimana proses latihan dari komunitas tujuh keliling tanjung morawa medan?

3. Instrumen apa yang dimiliki komunitas tujuh keliling tanjung morawa?

4. Bagaimana konsep musik yang dibuat komunitas tujuh keliling tanjung morawa?

D. Rumusan Masalah

Rumusan masalah merupakan suatu titik fokus dari sebuah penelitian yang hendak dilakukan, mengingat sebuah penelitian merupakan upaya untuk menemukan jawaban pertanyaan, maka dari itu perlu dirumuskan dengan baik, sehingga dapat mendukung untuk menemukan jawaban. Berdasarkan pendapat tersebut serta uraian yang terdapat pada latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan pembatasan masalah, maka permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: “ Bagaimanakah tinjauan bentuk reportoar pertunjukan ansambel musik pada komunitas tujuh keliling di Tanjung Morawa?


(14)

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian mengungkapkan sasaran yang ingin dicapai dalam penelitian. Tanpa adanya tujuan yang jelas, maka arah kegiatan yang dilakukan tidak terarah karena tidak tahu apa yang akan dicapai dalam kegiatan tersebut. Hal ini diperkuat pendapat Ali (1987:9) yang mengatakan bahwa:

”Kegiatan seseorang dalam merumuskan tujuan penelitian sangat mempengaruhi keberhasilan penelitian yang dilaksanakan, karena penelitian pada dasarnya merupakan titik anjak dari titik tuju yang akan dicapai seseorang kegiatan penelitian yang dilakukan.” Itu sebabnya tujuan penelitian harus mempunyai rumusan yang tegas, jelas, dan oprasional berdasarkan berdasarkan pendapat tersebut.”

Maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk mendeskripsikan bentuk repertoar pertunjukan pada komunitas tujuh keliling tanjung morawa medan.

2. Untuk mendreskripsikan proses latihan dari komunitas tujuh keliling tanjung morawa medan.

3. Untuk mendreskipsikan Instrumen yang dimiliki komunitas tujuh keliling tanjung morawa.

4. Untuk mendeskripsikan konsep musik yang dibuat komunitas tujuh keliling tanjung morawa medan.


(15)

F. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian merupakan kegunaan dari penelitian yang dapat dijadikan sumber informasi dalam penelitian selanjutnya dalam proses latihan komunitas tujuh keliling memakai instrumen musik djimbe di tanjung morawa.

Beberapa manfaat penelitian yang diambil dari kegiatan penelitian ini, yaitu :

1. Sebagai penambah wawasan pembaca didalam mengenal bentuk reportoar pertunjukkan dan ansambel musik pada komunitas tujuh keliling tanjung morawa.

2. Bahan informasi kepada masyarakat yang berada ditanjung morawa.

3. Bahan tambahan atau pengayaan kepustakaan dalam bidang instrument musik.

4. Sebagai bahan referensi dan acuan bagi penelitian berikutnya yang berhubungan dengan topik penelitian.

5. Menambah wawasan penulis dalam menuangkan gagasan maupun ide ke dalam suatu karya tulis.

6. Sebagai bahan acuan, referensi atau perbandingan bagi peneliti berikutnya yang berniat melakukan penelitian.

7. Sebagai salah satu syarat untuk meyelesaikan tugas akhir penulis. 8. Menambah sumber kajian bagi kepustakaan Seni Musik UNIMED.

Sebagai bahan masukan bagi peneliti yang bermaksud mengadakan penelitian pada permasalahan yang sama atau berhubungan dengan permasalahan yang ditelitinya.


(16)

DAFTAR PUSTAKA

Ali. Muhammad. 1984. Prosedur kependidikan prosedur dan Strategi. Bandung: Angkasa.

Ali. Muhammad. 1987. Dasar-Dasar Penelitian Kependidikan. Bandung: Angkasa

Hamdju. Atan. 1981. Pengetahuan Seni Musik, Jakarta: Mutiara.

Handayani. Putri. 2012 ” Peranan Musik Pada resepsi pernikahan etnis jawa di Desa Dalu Sepuluh, kecamatan tanjung morawa. Kajian Terhadap Bentuk

dan Fungsi”. Skripsi. Medan. Universitas Negeri Medan.

Kodijat. Latifah. 1983. Istilah-istilah Musik, Jakarta: Djambatan.

Manalu. Humisar. 2010 “ Peranan Musik Pada Sanggar Cindai Dikota Medan”.

Skripsi. Medan: Universitas Negeri Medan.

Maryaeni. 2005. Metode Penelitian Kebudayaaan. Jakarta: Bumi Pustaka

Nainggolan. Ricky Juniardi (2012)” Pengaruh Foot Stool Pada Teknik Permainan

Gitar Klasik Di SMK Negeri 11 Medan”. Skripsi. Medan. Universitas

Negeri Medan.

Noeng Mohadjir. 2000. Penelitian Kualitatif, Malang : Y A3.

Pakpahan. Ria Luinne Tabita (2011) ”Pembelajaran Ansambel Djembe Pada

Kegiatan Ekstrakurikuler SMA Harapan Mandiri Medan. Skripsi. Medan:

Universitas Negeri Medan.

Purba. Eko Budiman (2012) ” Pembelajaran Instrumen Flute Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri 11 Medan. Skripsi. Medan: Universitas Negeri Medan Sambas. Irma Khairani (2011) ” Peranan Seni Musik Bagi Anak Jalanan Di

Rumah Singgah Warna Ngumban Surbakti Medan. Skripsi. Medan:

Universitas Negeri Medan.

Sandjaja. 2011, Panduan Penelitian, Jakarta : Prestasi Pustaka Publisher.

Sinambela. Naomi Bertuah Uli (2011) ”Peranan Musik Pada Tata Ibadah Agama

Buddha Mahayana Di Vihara Borobudur Jalan Imam Bonjol Medan”.

Skripsi. Medan. Universitas Negeri Medan.

Soehartono. 2002. Metode Penelitian Sosial, Bandung : Remaja Rosdakarya. Soeharto. M. 1982. Membina Paduan Suara dan Grup Vokal. Jakarta: PT. Gramedia


(17)

2

Supranto. 2004. Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung : Alfabeta

Sutopo. 2002. Meode Penelitian Kualitatif, Bandung, P.T. Remaja Rosdakarya. www.scribd.com/doc/64994206/1-pengertian-bentuk yang di akses pada tanggal 2

april 2012

www.wikipedia.com/ pengertian ansambel yang diakses tanggal 5 April 2012) airachma.wordpress.com/2009/10/11/pengertian-komunitas) yang di akses pada

tanggal 4 april 2012

www.uangtabungan.blogspot.com/2009/08/komunitas-pengertian-komunitas-interaksi.html yang di akses pada tanggal 4 april 2012.


(18)

C

C

C

U

U

U

R

R

R

R

R

R

I

I

I

C

C

C

U

U

U

L

L

L

U

U

U

M

M

M

V

V

V

I

I

I

T

T

T

A

A

A

E

E

E

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I D E N T I T A S D I R I

Nama Lengkap : Rado Niko Saragih

Tempat / Tanggal Lahir : P.Brandan, 25 Januari 1990 Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Kristen Protestan

Alamat : Jl. Perumnas Langkat Indah nomor 117 Gebang Alamat Sekarang : Jl. Tuamang, Pancing nomor 243b Medan

No. HP : 081260042944

Email : rado_naruto@yahoo.com

R I W A Y A T P E N D I D I K A N • Pendidikan Formal :

No Nama Jurusan Tahun Lulus

1 SD Pasiran Timur - 1995-2001

2 SMP SamanHudi Tanjung Pura - 2001-2004

3 SMA Negeri 1 Gebang Musik 2004-2007

4 Universitas Negeri Medan Pend. Seni Musik

Medan, September 2012 Hormat Saya

Rado Niko Saragih NIM. 071222510033


(1)

Mengingat luasnya cakupan-cakupan masalah dan untuk mempersingkat cakupan, keterbatasan waktu, dana, kemampuan penulis, maka penulis mengadakan batasan masalah untuk memudahkan penulis dalam memecahkan masalah yang dihadapi dalam penelitian.

1. Bagaimana bentuk repertoar pertunjukan pada komunitas tujuh keliling tanjung morawa medan ?

2. Bagaimana proses latihan dari komunitas tujuh keliling tanjung morawa medan?

3. Instrumen apa yang dimiliki komunitas tujuh keliling tanjung morawa?

4. Bagaimana konsep musik yang dibuat komunitas tujuh keliling tanjung morawa?

D. Rumusan Masalah

Rumusan masalah merupakan suatu titik fokus dari sebuah penelitian yang hendak dilakukan, mengingat sebuah penelitian merupakan upaya untuk menemukan jawaban pertanyaan, maka dari itu perlu dirumuskan dengan baik, sehingga dapat mendukung untuk menemukan jawaban. Berdasarkan pendapat tersebut serta uraian yang terdapat pada latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan pembatasan masalah, maka permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: “ Bagaimanakah tinjauan bentuk reportoar pertunjukan ansambel musik pada komunitas tujuh keliling di Tanjung Morawa?


(2)

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian mengungkapkan sasaran yang ingin dicapai dalam penelitian. Tanpa adanya tujuan yang jelas, maka arah kegiatan yang dilakukan tidak terarah karena tidak tahu apa yang akan dicapai dalam kegiatan tersebut. Hal ini diperkuat pendapat Ali (1987:9) yang mengatakan bahwa:

”Kegiatan seseorang dalam merumuskan tujuan penelitian sangat mempengaruhi keberhasilan penelitian yang dilaksanakan, karena penelitian pada dasarnya merupakan titik anjak dari titik tuju yang akan dicapai seseorang kegiatan penelitian yang dilakukan.” Itu sebabnya tujuan penelitian harus mempunyai rumusan yang tegas, jelas, dan oprasional berdasarkan berdasarkan pendapat tersebut.”

Maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk mendeskripsikan bentuk repertoar pertunjukan pada komunitas tujuh keliling tanjung morawa medan.

2. Untuk mendreskripsikan proses latihan dari komunitas tujuh keliling tanjung morawa medan.

3. Untuk mendreskipsikan Instrumen yang dimiliki komunitas tujuh keliling tanjung morawa.

4. Untuk mendeskripsikan konsep musik yang dibuat komunitas tujuh keliling tanjung morawa medan.


(3)

F. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian merupakan kegunaan dari penelitian yang dapat dijadikan sumber informasi dalam penelitian selanjutnya dalam proses latihan komunitas tujuh keliling memakai instrumen musik djimbe di tanjung morawa.

Beberapa manfaat penelitian yang diambil dari kegiatan penelitian ini, yaitu :

1. Sebagai penambah wawasan pembaca didalam mengenal bentuk reportoar pertunjukkan dan ansambel musik pada komunitas tujuh keliling tanjung morawa.

2. Bahan informasi kepada masyarakat yang berada ditanjung morawa.

3. Bahan tambahan atau pengayaan kepustakaan dalam bidang instrument musik.

4. Sebagai bahan referensi dan acuan bagi penelitian berikutnya yang berhubungan dengan topik penelitian.

5. Menambah wawasan penulis dalam menuangkan gagasan maupun ide ke dalam suatu karya tulis.

6. Sebagai bahan acuan, referensi atau perbandingan bagi peneliti berikutnya yang berniat melakukan penelitian.

7. Sebagai salah satu syarat untuk meyelesaikan tugas akhir penulis. 8. Menambah sumber kajian bagi kepustakaan Seni Musik UNIMED.

Sebagai bahan masukan bagi peneliti yang bermaksud mengadakan penelitian pada permasalahan yang sama atau berhubungan dengan permasalahan yang ditelitinya.


(4)

1

DAFTAR PUSTAKA

Ali. Muhammad. 1984. Prosedur kependidikan prosedur dan Strategi. Bandung:

Angkasa.

Ali. Muhammad. 1987. Dasar-Dasar Penelitian Kependidikan. Bandung:

Angkasa

Hamdju. Atan. 1981. Pengetahuan Seni Musik, Jakarta: Mutiara.

Handayani. Putri. 2012 ” Peranan Musik Pada resepsi pernikahan etnis jawa di

Desa Dalu Sepuluh, kecamatan tanjung morawa. Kajian Terhadap Bentuk dan Fungsi”. Skripsi. Medan. Universitas Negeri Medan.

Kodijat. Latifah. 1983. Istilah-istilah Musik, Jakarta: Djambatan.

Manalu. Humisar. 2010 “ Peranan Musik Pada Sanggar Cindai Dikota Medan”. Skripsi. Medan: Universitas Negeri Medan.

Maryaeni. 2005. Metode Penelitian Kebudayaaan. Jakarta: Bumi Pustaka

Nainggolan. Ricky Juniardi (2012)” Pengaruh Foot Stool Pada Teknik Permainan Gitar Klasik Di SMK Negeri 11 Medan”. Skripsi. Medan. Universitas Negeri Medan.

Noeng Mohadjir. 2000. Penelitian Kualitatif, Malang : Y A3.

Pakpahan. Ria Luinne Tabita (2011) ”Pembelajaran Ansambel Djembe Pada

Kegiatan Ekstrakurikuler SMA Harapan Mandiri Medan. Skripsi. Medan:

Universitas Negeri Medan.

Purba. Eko Budiman (2012) ” Pembelajaran Instrumen Flute Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri 11 Medan. Skripsi. Medan: Universitas Negeri Medan

Sambas. Irma Khairani (2011) ” Peranan Seni Musik Bagi Anak Jalanan Di

Rumah Singgah Warna Ngumban Surbakti Medan. Skripsi. Medan: Universitas Negeri Medan.

Sandjaja. 2011, Panduan Penelitian, Jakarta : Prestasi Pustaka Publisher.

Sinambela. Naomi Bertuah Uli (2011) ”Peranan Musik Pada Tata Ibadah Agama Buddha Mahayana Di Vihara Borobudur Jalan Imam Bonjol Medan”. Skripsi. Medan. Universitas Negeri Medan.

Soehartono. 2002. Metode Penelitian Sosial, Bandung : Remaja Rosdakarya.

Soeharto. M. 1982. Membina Paduan Suara dan Grup Vokal. Jakarta: PT.

Gramedia


(5)

2

Supranto. 2004. Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung : Alfabeta

Sutopo. 2002. Meode Penelitian Kualitatif, Bandung, P.T. Remaja Rosdakarya. www.scribd.com/doc/64994206/1-pengertian-bentuk yang di akses pada tanggal 2

april 2012

www.wikipedia.com/ pengertian ansambel yang diakses tanggal 5 April 2012) airachma.wordpress.com/2009/10/11/pengertian-komunitas) yang di akses pada

tanggal 4 april 2012

www.uangtabungan.blogspot.com/2009/08/komunitas-pengertian-komunitas-interaksi.html yang di akses pada tanggal 4 april 2012.


(6)

C

C

C

U

U

U

R

R

R

R

R

R

I

I

I

C

C

C

U

U

U

L

L

L

U

U

U

M

M

M

V

V

V

I

I

I

T

T

T

A

A

A

E

E

E

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I D E N T I T A S D I R I

Nama Lengkap : Rado Niko Saragih

Tempat / Tanggal Lahir : P.Brandan, 25 Januari 1990 Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Kristen Protestan

Alamat : Jl. Perumnas Langkat Indah nomor 117 Gebang Alamat Sekarang : Jl. Tuamang, Pancing nomor 243b Medan

No. HP : 081260042944

Email : rado_naruto@yahoo.com

R I W A Y A T P E N D I D I K A N

• Pendidikan Formal :

No Nama Jurusan Tahun Lulus

1 SD Pasiran Timur - 1995-2001

2 SMP SamanHudi Tanjung Pura - 2001-2004

3 SMA Negeri 1 Gebang Musik 2004-2007

4 Universitas Negeri Medan Pend. Seni Musik

Medan, September 2012 Hormat Saya

Rado Niko Saragih NIM. 071222510033