Tanggung Jawab Bank Mutiara Dalam Kewajiban Ganti Rugi Dana Nasabah Bank Century dihubungkan dengan Undang-Undang Perbankan.

TANGGUNG JAWAB BANK MUTIARA DALAM KEWAJIBAN GANTI
RUGI DANA NASABAH BANK CENTURY DI HUBUNGKAN DENGAN
UNDANG-UNDANG TENTANG PERBANKAN
ABSTRAK
Bank berperan sebagai sarana menghimpun dan menyalurkan dana
nasabah. Bank menjadi tempat kepercayaan nasabah dalam menyimpan
dan menggunakan jasa-jasa bank. Bank dalam menjalakan fungsi dan
kegiatan usahnya bank wajib menerapkan prinsip kehati-hatian dalam
rangka melindungi dana nasabah yang dipercayakan padanya.
Kepercayaan nasabah pada bank akan terjaga apabila sektor bank itu
sendiri terpelihara kondisi kesehatannya. Permasalah yang terjadi ketika
bank melakukan praktek memperdagangkan produk secara illegal yang
menimbulkan kerugian bagi nasabah. Akan tetapi bank yang
memperdagangkan produk secara illegal itu telah berganti nama. Dalam
tugas akhir ini yang menjadi tujuan penulis bertujuan mengetahui
bagaimana status kedudukan bank dan tanggung jawab bank yang telah
berganti nama terhadap bank lama dalam mengganti rugi dana nasabah
atas memperdagangkan produk bank secara ilegal dihubungkan dengan
undang-undang perbankan.
Penelitian ini bersifat deskriptif analitis dengan menggunakan metode
pendekatan yuridis normatif dan tahap pengolahan dan analisis data

dilakukan secara yuridis kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian bahwa bank yang melakukan
pergantian nama pada bank sebelumnya tidak mengubah tanggung jawab
bank dalam mengganti dana nasabah yang mengalami kerugian.
Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/1/PBI/2009 pada Pasal 57
menjelaskan bank dapat melakukan perubahan nama, berubahan itu
hanya pada nama bank dan tidak mengubah kewenangan bank.
Tanggung jawab bank dapat dilihat dari ketentuan dalam Pasal 29 ayat 4
UU Perbankan, bank harus memberikan infomasi kemungkinan timbulnya
risiko kerugian transaksi nasabanya dalam kegiatan usaha bank tersebut.

iv

MUTIARA BANK'S LIABILITY IN INDEMNIFICATION OBLIGATIONS OF
THE CENTURY BANK CUSTOMER'S FUNDS RELATED TO BANKING
REGULATION
ABSTRACT
Bank plays a role as a vehicle to collect and to channel customer
funds. Bank is a place to which customers use its service and trust their
funds. In exercising its functions and activities, the bank are required to

apply the precautionary principle in order to protect customers' funds
entrusted to the bank.

Customer trust in the bank sector will be

maintained if the bank's health itself is well maintained.

The problem

occurred when the bank makes a product illegal trade practices harming
their clients. However, the bank trading illegal products has changed its
name. The purpose of this final task is the position and status and to find
out the liabilities of the renamed bank in indemnifying customer funds
under old bank name due to illegally trade the bank product related to the
banking regulation.
This is a descriptive-analytical study using normative juridical
approach by linking the object of research with the applicable regulations
based on the bibliography and interview with the concerned parties. And
stage of processing and analysis done legally qualitative.
The research suggests that the renamed bank does not change its

liabilities to indemnify its losses-suffered customer.

Bank Indonesia

Regulation Number 11/1/PBI/2009 on Article 57 describes that the bank
allowed changing its name and the change is only in the bank name
without changing its authority. Liabilities of the bank can be seen for article
29 paragraph 4 of the Banking Act states that the bank must inform
potential risk of loss of the client transaction in the bank's business
activities.

v

Dokumen yang terkait

Tanggung Jawab Pengawasan Bank Indonesia Terhadap perbankan Syariah Menurut Undang-Undang No. 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah (Studi : Kantor Bank Indonesia Medan)

0 36 133

Pertanggungjawaban Bank Terhadap Nasabah Dalam Hal Bank Gagal Dihubungkan Dengan Undang-Undang No.24 Tahun 2004 Tentang Lembaga Penjamin Simpanan

0 29 151

Perlindungan Hukum dan Tanggung Jawab Pegawai Bank terhadap Data Nasabah Dikaitkan Prinsip Kerahasiaan Bank Berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan.

0 1 45

Tanggung Jawab Bank Dalam Pemberian Kredit Dengan Jaminan Tanah Dihubungkan Dengan Prinsip Kehati-hatian Didasarkan Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998 Tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 7 Tahun 1992 Tentang Perbankan Dan Undang-undang Nomor 4 Tahun

0 0 20

TINJAUAN YURIDIS MENGENAI TANGGUNG JAWAB GANTI RUGI OLEH BANK BNP AKIBAT DARI KESALAHAN RELATIONSHIP MANAGER BANK BNP TERHADAP NASABAH PRIORITAS DITINJAU DARI KUHPERDATA DAN UNDANG UNDANG PERBANKAN.

0 0 1

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP NASABAH ATAS PEMBERIAN CASH BACK OLEH BANK UMUM YANG TELAH DILIKUIDASI DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG - UNDANG PERBANKAN DAN UNDANG - UNDANG NOMOR 24 TAHUN 2004 TENTANG LEMB.

0 0 1

TANGGUNG JAWAB BANK TERHADAP KESALAHAN DALAM PENERAPAN SISTEM PHONE BANKING DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NO. 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK DAN PERATURAN PERBANKAN.

0 0 2

TANGGUNG JAWAB BPR TERHADAP PIHAK KETIGA YANG DIRUGIKAN AKIBAT AKUISISI BANK DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG PERBANKAN DAN PP NO. 28 TAHUN 1999 TENTANG MERGER, KONSOLIDASI, DAN AKUISISI BANK.

0 0 1

Tanggung Jawab Relationship Manager Bank Dalam Menjaga Data Nasabah Prima Dihubungkan Dengan Undang - undang Perbankan.

0 0 1

TANGGUNG JAWAB RENTENG DALAM PELUNASAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI DIHUBUNGKAN DENGAN PERIKATAN TANGGUNG MENANGGUNG BERDASARKAN KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA.

1 1 2