PERANAN ORANGTUA DALAM MENGATASI PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI KELURAHAN MARTUBUNG KECAMATAN MEDAN LABUHAN.

(1)

PERANAN ORANG TUA DALAM MENGATASI

PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI KELURAHAN

MARTUBUNG KECAMATAN MEDAN LABUHAN

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

BISMARK SITOMPUL NIM. 05310957

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2012


(2)

(3)

(4)

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Bismark.S

NIM : 05310957

Jurusan : Pendidikan Geografi Fakultas : Fakultas Ilmu Sosial

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa sekripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya sendiri atau bukan merupakan pengambilahlian tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai hasil tulisan atau hasil pikiran sendiri.Apabila kemudian hari terbukti atau dapat di buktikan hasil ciplakan/plagiasi,maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.

Medan, Agustus 2012 Bismark.S


(5)

ABSTRAK

Bismark Sitompul .NIM 05310957. Peranan Orang Tua Dalam Mengatasi Penyalahgunaan Narkoba Di Kelurhan Martubung

Kecamatan Medan Labuhan.Skripsi Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial UNIMED 2012

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peranan orang tua dalam mengatasi penyalahgunaan narkoba di mana faktor –

faktor apa saja yang menyebabkan kaum remaja melakukan penyalahgunaan narkoba,bagaimana peranaan orang tua dalam mengatasi

penyalahgunaan narkoba serta bagaimana usaha-usaha pemerintah dalam mengatasi penyalahgunaan narkoba.

Populasi dalam penelitian berjumlah 2600 kk serta terdiri dari 13 lingkungan.Namun popolasi Diclusteran hanya menjadi lingkungan

1,2,3. Pengclusteran ini adalah penyempitian populasi penelitian menjadi unit populasi,agar penelitian ini dapat dilakukan dan

memperoleh data yang valid.Maka jumlah data KK yang mempunyai anak remaja pada ketiga lingkungan tersebut adalah 150 KK sebagai

sampel penelitian penulis mengambil sampel sebanyak 20% dari jumlah 150 KK maka jumlah sampel adalah 30 KK.

Hasil penelitian menunjukan bahwa;

1. Dari 30 responden yang menasehati penyalahgunaan narkoba sebanyak 15 orang(50%) dan yang menjawab memerahi sebanyak 10 0rang(33,33%) dan yang menjawab biasa-biasa saja sebanyak 5 orang (16,67%).

2. Pemakaian narkoba lingkungan sekitar dari jumlah responden 30 oran yang menjawab ya sebanyak 13 orang (43,33%) dan yang menjawab ragu-ragu sebanyak 7 orang (23,33%) yang menjawab tidak sebanyak 8 orang (26,67%) dan yang menjawab tidak tahu senbanyak 2 orqng (6,67%)


(6)

KATA PENGANTAR

Tiada kata terindah selain Puji dan Syukur Penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, karena berkat Rahmat dan KaruniaNya yang begitu besar penulis masih diberi kesehatan dan kesempatan sehingga penulisan skripsi ini dapat terlaksana dengan baik dan tak lupa pula saya sampaikan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW yang telah menjadi suri tauladan sehingga Penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Peranan Orang Tua dalam Mengatasi penyalahgunaan Narkoba Di Kelurahan Martubung Kecamatan Medan Labuhan” ini dengan baik.

Penulisan skripsi ini merupakan suatu kewajiban dalam rangka memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan (UNIMED).

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan kemampuan, pengalaman dan pengetahuan Penulis. Oleh karena itu, untuk kesempurnaan tulisan ini, maka penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak yang menaruh simpati dalam penyusunan dan penulisan skripsi ini.

Penulis juga banyak menerima bantuan moril maupun materil yang tidak ternilai harganya dari semua pihak. Untuk itu Penulis ucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada:


(7)

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan beserta stafnya.

2. Bapak Drs. Restu, M.S selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Dra. Nurmala Berutu, M.Pd selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. W. Lumbantoruan, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

5. Ibu Dra. Asnidar, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

6. Bapak Drs. Mbina Pinem selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak membantu dan membimbing Penulis sejak awal penulisan proposal sampai akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan.

7. Bapak Drs. Nahor simanungkalit, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik Penulis sekaligus Dosen Pembanding Utama yang telah banyak memberikan bimbingan kepada Penulis di dalam menyelesaikan bangku perkuliahan.

8. Bapak/Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Geografi terutama Bapak Drs. Ali Nurman, M.Si dan Dra. Asnidar, M.Si, sebagai Dosen Penguji yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran pada skripsi ini.

9. Bapak Drs. Citra Effendi Capah, M.SP selaku Camat di Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang.

10.Buat Ayahanda tercinta Purn. Pelda Karsun dan Ibunda tersayang Gustiwaty Lubis yang selalu memberikan doa dan dukungannya di setiap


(8)

keadaan serta senantiasa mendengarkan keluhan-keluhan selama di bangku perkuliahan.

11.Buat seluruh keluarga terutama kakak dan adik-adikku tersayang yang selalu mendukung dan mengisi hari-hari kehidupan penulis dan terima kasih juga buat keponakanku yang lucu-lucu ( Nazwa Azizah dan M. Dwi Erlangga).

12.Buat teman-teman di Geografi stambuk 2007 kelas A-Eks (wahyu, sulastriana, leny, sudarman sitorus), B-Eks ( Veronika) dan untuk teman sekelas IMAREG ( A-Reguler 07) maris, nurfadilah hafni, feny, tya, rahmat, novi, ramos, sylvia S.Pd terkhusus untuk sahabat-sahabatku tersayang dwi (miss lemot), jesika (si Pabos), ibrani yang selalu menemaniku saat susah dan senang terutama Andi Armanta Ginting sebagai motivatorku yang selalu cerewet memberikan nasehat-nasehatnya selama di bangku perkuliahan sampai sekarang.

13.Buat teman-teman PPLT SMA Negeri 7 Binjai (binar S.Pd, clara S.Pd, vera S.Pd, Kak Juli, Jennita S.Pd, Jemmy, Ayu S.Pd, Rio, Tikson S.Pd) terima kasih telah memberi kesan yang baik selama PPLT.

Hanya ucapan Terima Kasih dan doa yang dapat Penulis ucapkan. Kiranya Allah SWT melimpahkan Rahmat dan KaruniaNya kepada kita semua. Akhir kata penulis ucapkan terima kasih. Semoga Skripsi ini besar manfaatnya kepada kita semua. Amin.

Medan, Juni 2012 Penulis

Bisamark S NIM. 05310957


(9)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN UJIAN……..………i

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN………...ii

DAFTAR ISI……….iii

KATA PENGANTAR………...iv

ABSTRAK….……….v

DAFTAR TABEL....……….vi

DAFTAR LAMPIRAN..………..vii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah.………..1

B. Identifikasi Masalah.………5

C. Pembatasan Masalah…….………...5

D. Perumusan Masalah……..………...6

E. Tujuan Penelitian………..………...6

F. Manfaat Penelitian………...7

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kerangka Teoritis…………..………...8

B. Kerangka Berfikir.………..………24

BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian.……….………...27

B. Populasi Dan Sampel.………...27

C. Teknik Pengumpulan Data………27

BAB IV DESKRIPSI WILYAH A. Kondisi Fisik Medan Labuhan…….……….29

B. Keadaan Pengumpulan data………..29

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian………..………...39

B. Pembahasan Hasil Penelitian………59

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan…….………..60

B. Saran…….………61

DAFTAR PUSTAKA…...………62

LAMPIRAN………...63


(10)

DAFTAR TABEL

No. Uraian

1. Komposisi Penduduk Menurut Umur.……….31

2. Komposisi Penduduk Menurut Agama………32

3. Komposisi Penduduk Menurut Mata Pencarian………...33

4. Sarana dan prasarana pendidikan……….34

5. Sarana dan prasarana Kelurahan Martubung………...35

6. Usia orang tua………...39

7. Pengetahuan obat terlarang.………...40

8. Pekerjaan orang tua………...41

9. Pendapat orang tua tentang narkoba...……….42

10 .Pengenalan obat terlarang.………...43

11. Perasaan orang tua jika anak memakai narkoba.……….44

12. Fungsi orang tua mengenai penyalahgunaan narkoba..………...45

13. Sikap orang tua jika anak tertangkap razia polisi………...46

14. Jumlah anak……….…………...47

16. keamanan di lingkungan...………...48

17. Jenjang pendidikan..……….49

18. Hubungan keluarga.……….50

19. Keluarga termasuk yang taat beribadah………...51

20. korban narkoba……….52

21. Dampak negative penyalahgunaan narkoba……….53

22. Keadaan lingkungan……….54

23. Merasa betah atau kerasaan tinggal di rumah sendiri.……….55

24. pemakai narkoba di lingkungan………...56

25. hukuman yang di berikan orang tua pabila memakai narkoba….………57

26. Tertangkap razia narkoba……….……...58


(11)

DAFTAR LAMPIRAN

No. Uraian Hal.

1. Angket………. 64


(12)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada hakekatnya, setiap warga masyarakat berusaha agar hidupnya aman dan bahagia. Untuk mencapai hidup yang aman dan tentram itu diperlukan adanya peraturan, hukum dan norma.

Dalam pembangunan bangsa dan negara yang telah diwujudkan dalam tujuan pembangunan nasional, negara menemukan hambatan dan rintangan yang timbul antara lain, berupa pelanggaran hukum yang terjadi di tengah-tengah masyarakat, seperti halnya penylahgunaan narkotika dan obat-obat terlarang yang pada saat ini merupakan bahagian pergaulan hidup masyarakat.

Tujuan pembangunan nasional identik dengan cita-cita dan tujuan nasional, sebagaimana diamanatkan dalam setiap undang-undang sebuah negara yaitu: melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah. memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa serta melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan perdamaian abdi dan keadilan sosial

Didalam penggunaan narkoba merupakan suatu gejala atau persoalan dalam kehidupan masyarakat yang diakibatkan dari mengkonsumsi barang-barang yang dilarang, sehingga menimbulkan kejahatan dan meresahkan mayarakat yang ada di sekitarnya, kejahatan narkoba yang dilakukan bersifat terorganisir.


(13)

Berdasarkan penjelasan tersebut terlihat bahwa kejahatan narkoba merupakan tindak kejahatan yang tidak di kehendaki oleh masyarakat tetapi sebaliknya kejahatan ini justru banyak dilakukan masyarakat dan para generasi muda.

Adapun pentingnya bimbingan dan pembinaan berfungsi untuk membangun pribadi, kecakapan dan keterampilan, sebagai bekal hidup dimasa yang akan datang.

Menurut Arikunto (2002), sasaran dan yang umumnya mejadi korban narkoba adalah para anak-anak, siswa sekolah, remaja dan pemuda serta mahasiswa. Melihat fakta itu, kalangan pendidik melihat adanya konfigurasi besar-besaran untuk merusak generasi mendatang dengan dua tujuan besar yakni:

1. Dengan peredaran narkoba yang sangat besar-besaran akan diraup keuntungan materi yang sangat besar pula.

2. Untuk ‘membunuh’, ‘melumpuhkan’, dan merusak generasi bangsa.

Jadi jelaslah bahwa sasaran dan tujuannya adalah menjadikan generasi yang akan datang kedepan menjadi generasi yang bodoh dan lumpuh, baik akal, dan rohani, idiot, serta merusak mental spiritual. Generasi bangsa ini akan menjadi hilang (the lost genration). Jika ini terjadi bangsa ini akan kehilangan pemimpin, sumber manusia yang handal dan energik, pintar, mampu dan potensial.

Begitu halnya keadaan penyalahgunaan narkoba di Kelurahan Medan Martubung baik yang dilakukan perorangan maupun kelompok, menimbulkan berbagai akibat yang merugikan pribadi, masyarakat, keluarga dan negara. Diantaranya rusaknya hubungan kekerabatan dalam keluarga, merosotnya kemampuan belajar pada diri anak, terjadinya perubahan tingkah laku menjadi anti sosial, merosotnya kemampuan produktifitas kerja, terjadinya berbagai gangguan


(14)

kesehatan, mempertinggi tingkat kecelakaan dijalan raya, serta mempertinggi terjadinya tindak kejahatan dan kekerasan. Kasus kriminal akibat dari penyalahgunaan narkoba akhir-akhir ini banyak terjadi di Kecamatan Medan Labuhan, sebagai contoh kasus di Kecamatan Medan Labuhan seorang bandar sabu-sabu diamankan Polda Sumut di Jalan KL Yos Sudarso Gg. Melur Medan Labuhan. Selain bandar sabu-sabu dengan inisial Abdul Rahman alias maman (38) polisi juga menangkap tiga rekan maman lainnya saat pesta sabu di rumah maman. Sebelumnya Abdul Rahman sudah tiga kali ditangkap pihak kepolisian dengan kasus yang sama. Barang bukti yang diamankan berupa 4 paket sabu-sabu 22 gram, uang kontan Rp. 20 juta, 2 unit laptop, 2 unit sepeda motor dan 20 unit handphone. Warga sekitar sangat bersyukur atas ditangkapnya Abdul Haris, soalnya perbuatannya telah membuat wargaresah (Arsip Harian Sumut Pos 16 Oktober 2010).

Peredaran narkoba di Kecamatan Medan Labuhan menjadi bukti maraknya penyalahgunaan narkoba di Kecamatan Medan Labuhan. Sebenarnya masalah penggunaan narkoba bukan barang baru bagi umat manusia. Sejak jaman dahulu manusia selalu berusaha mencari berbagai obat untuk menyembuhkan penyakit yang diderita fisiknya. Zat yang terkandung di dalam obat tersebut ternyata banyak pengaruhnya kepada manusia, dan sering kali dapat menyebabkan seolah-olah dapat berpindah ke alam lain, yang menyebabkan manusia dapat melupakan rasa sakit maupun beratnya tekanan hidup. Sifat khas obat inilah yang acap kali membuat manusia menyalahgunakannya untuk mencari kenikmatan sementara.

Untuk mengantisipasi segala hal negatif dan mematikan dari narkoba perlu pengetahuan yang memadai tentang ‘racun ini’, terutama bagi generasi muda. Masalah penggunaan narkoba


(15)

bukan hanya masalah aparat penegak hukum, atau masalah negara yang menyangkut penyelundupan dan pengedaran, tetapi juga masalah sosial, keluarga yang dapat dilihat sebagai pembeli dan pengguna.

Dalam keluarga yang kondisi kehidupan sehari-harinya tidak harmonis, seperti terjadinya diskomunikasi antara orang tua dengan anak-anak, merupakan faktor utama anak terjatuh dalam penyalahgunaan narkoba, dan ini menjadi penyebab pertumbuhan dan perkembangan jiwa anak tidak berlangsung secara wajar, bahkan menimbulkan perilaku yang menyimpang, melawan dan memberontak.

Karena itu perlu setiap keluarga menciptakan hubungan keluarga yang harmonis antara anggota keluarga, menciptakan komunikasi yang mesra, sehingga tercipta kasih sayang dan saling menghormati d tengah keluarga. Masing-masing keluarga meras terikat dalam ikatan dan rasa tangugungjawab akan keharmonisan keluarganya, sebagai suatu ikatan kelompok yang kuat dan tidak mudah digoyahkan.

Kalaupun terjadi berbagai permasalahan dalam keluarga, karena dimodali sikap saling menghormati dan menghargai, masalah tersebut dapat diselesaikan secara positif, bukan dengan pemberontakan dan perpecahan diantara keluarga. Bagi umat beragama khususnya jalan itu terbuka lebar, yakni dengan jalan menciptakan suasana kehidupan beragama ditengah-tengah keluarga. Dimana diantara anggota keluarga sering terjadi komunikasi yang positif, seperti melaksanakan Ibadah pada waktu-waktu tertentu atau mengadakan makan bersama-sama dalam suasana yang akrab.

Dikalangan keluarga termasuk orang tua korban sering membicarakan masalah penyalahgunaan narkoba. Mereka banyak membahas dan mengupas tentang hal narkoba,


(16)

misalnya jenis apa yang digunakan, bagaimana betuknya, warna dan akibatnya. Tetapi tidak banyak orang tua yang menanyakan aspek kepribadiannya karenanya si korban mengalami kendala dalam penanganan dan penyembuhannya.

Usaha untuk mengenal diri si pemakai dan megeahui kondisi-kondisi yang mendahului merupakan suatu hal yang sangat penting diketahui oleh orang tua dan cara yang paling baik dilakukan dalam upaya pembinaan serta penyembuhan bagi yang mengkonsumsi narkoba.

B. Identifikasi Masalah

Dalam suatu penelitian harus dilaksanakan suatu identifikasi masalah dalam penelitian ini, yaitu: Peranan orang tua dalam mengatasi peyalahgunaan narkoba, Usaha-usaha yang dilakukan orang tua dalam mengatasi penyalahgunaan narkoba, jenis-jenis perbuatan apa saja yang dianggap sebagai penyalahgunaan narkoba dan Faktor-faktor yang menyebabkan kaum remaja melakukan penyalahgunaan narkoba di Kelurahan Martubung Kecamatan Medan Martubung.

C. Pembatasan Masalah

Untuk menghindari pembahasan yang terlalu luas, maka penulis membatasi masalah penelitian ini, yaitu: 1) Peranan orang tua dalam mengatasi penyalahgunaan Narkoba di Kelurahan Martubung Kecamatan Medan Labuhan. 2) Usaha – usaha yang dilakukan orang tua untuk mengatasi penyalahgunaan Narkoba di Kelurahan Martubung Kecamatan Medan Marelan. 3) Upaya Pemerintah dalam mengatasi penyalahgunaan Narkoba di Kelurahan Martubung Kecamatan Medan Labuhan.


(17)

Perumusan masalah pada penelitian ini adalah:

1. Apakah faktor-faktor yang menyebabkan kaum remaja melakuakan penyalahgunaan narkoba

2. Bagaimana peranan orangtua dalam mengatasi penyalahgunaan narkoba di Kelurahan Martubung kecamatan Medan labuhan

3. Bagaimana usaha-usaha Pemerintah dalam menangulanggi penyalahgunaan narkoba di Kelurahan Martubung Kecamatan Medan labuhan

E. Tujuan Penelitian

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui:

1. Faktor-faktor yang menyebabkan kaum remaja melakuakan penyalahgunaan narkoba

2. Peranan orangtua dalam mengatasi penyalahgunaan narkoba di Kelurahan Martubung kecamatan Medan labuhan

3. Usaha-usaha Pemerintah dalam menangulanggi penyalahgunaan narkoba di Kelurahan Martubung Kecamatan Medan labuhan

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaaat penelitian ini adalah:

1. Bagi ilmu pengetahuan, penelitian ini diharapkan dapat menambah khasanahilmu pengetahuan pembaca, khususnya terhadap ilmu-ilmu sosial di Universitas Negeri Medan.


(18)

2. Bagi masyarakat, penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang Bagaimana Peranan orang tua dalam mengatasi peyalahgunaan narkoba di Kelurahan Martubung Kecamatan Medan Labuhan

3. Bagi bangsa dan negara, penelitian ini diharapkan dapat memberkan sumbangan pemikiran atau masukan tentang Peranan orang tua dalam mengatasi peyalahgunaan narkoba di Kelurahan Martubung Kecamatan Medan Labuhan

4. Bagi penulis, peneltian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan berpikir penulis, khususnya tentang Peranan orang tua dalam mengatasi peyalahgunaan narkoba di Kelurahan Martubung Kecamatan Medan Labuhan.


(19)

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan, maka yang dapat disimpulkan adalah sebagai berikut :

1. Perubahan bentuk penggunaan lahan pertanian sawah di Kecamatan Lubuk Pakam dari Tahun 1995-2010 yang paling dominan berada di Kelurahan Tanjung Garbus I berkurang sebesar 46,38 Ha diiringi dengan bertambahnya luas permukiman di kelurahan ini sebesar 46,33 Ha. Perubahan penggunaan lahan pertanian sawah yang paling dominan berubah menjadi permukiman dan sarana prasarana.perubahan penggunaan lahan pertanian sawah secara keseluruhan di Kecamatan Lubuk Pakam dari tahun 1995-2010 sebesar 171,39 Ha.

2. Kesesuaian penggunaan lahan berdasarkan RTRW PERDA Kabupaten Deli Serdang Nomor 11 Tahun 2001 tidak sesuai dengan perubahan penggunaan lahan pertanian di Kecamatan Lubuk Pakam.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian di Kecamatan Lubuk Pakam maka dapat dirumuskan beberapa saran bagi pemerintah daerah sebagai perencana dan menyusun beberapa kebijakan pemerintah serta kepada masyarakat untuk mewujudkan daerah dalam pembangunan, adapun saran yang dikemukakan oleh penulis sebagai berikut:


(20)

1. Perubahan penggunaan lahan pertanian sawah di Kecamatan Lubuk Pakam hendaknya diantisipasi secara serius dari sekarang sebab implikasinya alih fungsi lahan pertanian sawah dapat mengancam kapasitas penyediaan pangan dan jangka panjang dapat menimbulkan kerugian sosial mengingat Kecamatan Lubuk Pakam merupakan salah satu penghasil padi di Kabupaten Deli Serdang.

2. Perubahan penggunaan lahan pertanian secara umum harus mempertimbangkan kesesuain fisik lahan seperti geologinya, tanah, air supaya tidak terjadi kerusakan ekosistem lingkungan.


(21)

DAFTAR PUSTAKA

Abimayu, Soli dan M. Thayeb Manrihu. 1984. Bimbingan dan Penyuluhan Di Sekolah. Jakarta : CV. Rajawali.

Arsip Harian Sumut Pos. www.hariansumutpos.com/arsip/. Diakses tgl 3 Maret 2012.

Budianto. 1989. Narkoba dan Pengaruhnya, Ganeca Exact : Bandung. As-Sadlan, Shalih bin Ghanim. Bahaya Narkoba Mengancam Umat. Jakarta:

Darul Haq Cipta, 2000.

Surahman, R.M. dan Hamzah, Andi. Kejahatan Narkotia dan Psikotropika. Sinar Grafika.

Moelong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya, 1999.

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta, 2002.


(1)

misalnya jenis apa yang digunakan, bagaimana betuknya, warna dan akibatnya. Tetapi tidak banyak orang tua yang menanyakan aspek kepribadiannya karenanya si korban mengalami kendala dalam penanganan dan penyembuhannya.

Usaha untuk mengenal diri si pemakai dan megeahui kondisi-kondisi yang mendahului merupakan suatu hal yang sangat penting diketahui oleh orang tua dan cara yang paling baik dilakukan dalam upaya pembinaan serta penyembuhan bagi yang mengkonsumsi narkoba.

B. Identifikasi Masalah

Dalam suatu penelitian harus dilaksanakan suatu identifikasi masalah dalam penelitian ini, yaitu: Peranan orang tua dalam mengatasi peyalahgunaan narkoba, Usaha-usaha yang dilakukan orang tua dalam mengatasi penyalahgunaan narkoba, jenis-jenis perbuatan apa saja yang dianggap sebagai penyalahgunaan narkoba dan Faktor-faktor yang menyebabkan kaum remaja melakukan penyalahgunaan narkoba di Kelurahan Martubung Kecamatan Medan Martubung.

C. Pembatasan Masalah

Untuk menghindari pembahasan yang terlalu luas, maka penulis membatasi masalah penelitian ini, yaitu: 1) Peranan orang tua dalam mengatasi penyalahgunaan Narkoba di Kelurahan Martubung Kecamatan Medan Labuhan. 2) Usaha – usaha yang dilakukan orang tua untuk mengatasi penyalahgunaan Narkoba di Kelurahan Martubung Kecamatan Medan Marelan. 3) Upaya Pemerintah dalam mengatasi penyalahgunaan Narkoba di Kelurahan Martubung Kecamatan Medan Labuhan.


(2)

Perumusan masalah pada penelitian ini adalah:

1. Apakah faktor-faktor yang menyebabkan kaum remaja melakuakan penyalahgunaan narkoba

2. Bagaimana peranan orangtua dalam mengatasi penyalahgunaan narkoba di Kelurahan Martubung kecamatan Medan labuhan

3. Bagaimana usaha-usaha Pemerintah dalam menangulanggi penyalahgunaan narkoba di Kelurahan Martubung Kecamatan Medan labuhan

E. Tujuan Penelitian

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui:

1. Faktor-faktor yang menyebabkan kaum remaja melakuakan penyalahgunaan narkoba

2. Peranan orangtua dalam mengatasi penyalahgunaan narkoba di Kelurahan Martubung kecamatan Medan labuhan

3. Usaha-usaha Pemerintah dalam menangulanggi penyalahgunaan narkoba di Kelurahan Martubung Kecamatan Medan labuhan

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaaat penelitian ini adalah:

1. Bagi ilmu pengetahuan, penelitian ini diharapkan dapat menambah khasanahilmu pengetahuan pembaca, khususnya terhadap ilmu-ilmu sosial di Universitas Negeri Medan.


(3)

2. Bagi masyarakat, penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang Bagaimana Peranan orang tua dalam mengatasi peyalahgunaan narkoba di Kelurahan Martubung Kecamatan Medan Labuhan

3. Bagi bangsa dan negara, penelitian ini diharapkan dapat memberkan sumbangan pemikiran atau masukan tentang Peranan orang tua dalam mengatasi peyalahgunaan narkoba di Kelurahan Martubung Kecamatan Medan Labuhan

4. Bagi penulis, peneltian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan berpikir penulis, khususnya tentang Peranan orang tua dalam mengatasi peyalahgunaan narkoba di Kelurahan Martubung Kecamatan Medan Labuhan.


(4)

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan, maka yang dapat disimpulkan adalah sebagai berikut :

1. Perubahan bentuk penggunaan lahan pertanian sawah di Kecamatan Lubuk Pakam dari Tahun 1995-2010 yang paling dominan berada di Kelurahan Tanjung Garbus I berkurang sebesar 46,38 Ha diiringi dengan bertambahnya luas permukiman di kelurahan ini sebesar 46,33 Ha. Perubahan penggunaan lahan pertanian sawah yang paling dominan berubah menjadi permukiman dan sarana prasarana.perubahan penggunaan lahan pertanian sawah secara keseluruhan di Kecamatan Lubuk Pakam dari tahun 1995-2010 sebesar 171,39 Ha.

2. Kesesuaian penggunaan lahan berdasarkan RTRW PERDA Kabupaten Deli Serdang Nomor 11 Tahun 2001 tidak sesuai dengan perubahan penggunaan lahan pertanian di Kecamatan Lubuk Pakam.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian di Kecamatan Lubuk Pakam maka dapat dirumuskan beberapa saran bagi pemerintah daerah sebagai perencana dan menyusun beberapa kebijakan pemerintah serta kepada masyarakat untuk mewujudkan daerah dalam pembangunan, adapun saran yang dikemukakan oleh penulis sebagai berikut:


(5)

1. Perubahan penggunaan lahan pertanian sawah di Kecamatan Lubuk Pakam hendaknya diantisipasi secara serius dari sekarang sebab implikasinya alih fungsi lahan pertanian sawah dapat mengancam kapasitas penyediaan pangan dan jangka panjang dapat menimbulkan kerugian sosial mengingat Kecamatan Lubuk Pakam merupakan salah satu penghasil padi di Kabupaten Deli Serdang.

2. Perubahan penggunaan lahan pertanian secara umum harus mempertimbangkan kesesuain fisik lahan seperti geologinya, tanah, air supaya tidak terjadi kerusakan ekosistem lingkungan.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Abimayu, Soli dan M. Thayeb Manrihu. 1984. Bimbingan dan Penyuluhan Di Sekolah. Jakarta : CV. Rajawali.

Arsip Harian Sumut Pos. www.hariansumutpos.com/arsip/. Diakses tgl 3 Maret 2012.

Budianto. 1989. Narkoba dan Pengaruhnya, Ganeca Exact : Bandung. As-Sadlan, Shalih bin Ghanim. Bahaya Narkoba Mengancam Umat. Jakarta:

Darul Haq Cipta, 2000.

Surahman, R.M. dan Hamzah, Andi. Kejahatan Narkotia dan Psikotropika. Sinar Grafika.

Moelong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya, 1999.

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta, 2002.