File Penunjang Akreditasi Terbaru Versi Lawas RPP Smt 1 doc

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas / Program
Pertemun ke
Semester

: SMA Negeri 27 Garut
: Bahasa Indonesia
: X / Inti
: 3
: Ganjil

Standar Kompetensi : Membaca
3. Memahami berbagai teks bacaan nonsastra dengan berbagai teknik
membaca.
Kompetensi Dasar

: 3.1 Menemukan ide pokok berbgai teks nonsastra dengan teknik
membaca cepat (250 kata/menit)


Indikator Pencapaian
Kompetensi
:
 Membaca cepat dengan kecepatan 250 kata/menit
 Menemukan ide pokok paragraf dalam teks
 Membuat ringkasan isi teks misalnya tentang jumlah tangkapan ikan
sepanjang tahun 2009 dipesisir pantai laut Kabupaten Garut.
I. Tujuan Pembelajaran
> Peserta didik mampu menemukan ide pokok berbagai teks nonsastra dengan teknik
membaca cepat (250 kata/menit)
II. Materi Pembelajaran
Membaca cepat artikel (teks terlampir)
 Teknik membaca cepat
 Rumus membaca cepat
 Pungsi membaca cepat
Teknik membaca cepat :
1. Teknik prepiwing, yaitu membaca lihat sekilas
2. Scaning, yaitu membaca materi yang dicari dan
3. Skimming, teknik membaca cepat untuk menemukan ide pokok

Rumus membaca cepat :
1. Km = J X 60
Wd
Ket.
Km = Kecepatan membaca ( satuan Kpm)
J = Jumlah kata yang dibaca
Wd = Waktu tempuh dalam detik
2. KEM= KB X PI X 100 %
SM:60
Ket.
KB = Jumlah kata dalam bacaan
SM = Waktu yang diperlukan untuk membaca
PI = Pemahaman isi
KPM = Kata / menit
Fungsi membaca cepat :
 Dapat menggali berbagai pengetahuan yang dituangkan dalam
wacana secara cepat sehingga mutu pemahaman kita lebih
ditingkatkan
 Mendapatkan pengalaman batin mauun pengalaman hidup sehingga
membantu terbentuknya sosok pribadi yang utuh, bermoral tinggi, yang

mau dan mampu memprhatikan kepentingan orang lain
 Dapat lebih leluasa dan cepat menerima informasi tanpa harus berdialog,
mengobsevasi objek yang dimaksud atau berhdapan langsung dengan
sumbernya
 Dapat memberi masukan yang berarti bagi dunia pendidikan, dan pada
akhirnya dapat berperan serta dalam usaha mencerdaskan kehidupan
bangsa
 Memacu tumbuhnya kreativitas dan rasa peka berbahasa, dapat
memperkaya perbendaharaan kata.

Cara membuat rangkuman:
- Baca wacana berulang kali
- Beri tanda setiap pokok pikiran paragraf
- Membuat rangkuman sesuai pokok pikiran setiap paragraf pada wacana dengan ketentuan
sbb:
a. hitunglah jumlah kata dalam wacana
b. buatlah rangkuman menjadi 1/3 bagian wacana
c. Tulis rangkuman dengan memperhatikan sistimatika penulis pertaaama
d. tulislah rangkuman dengan bahasa sendiri
III. Alokasi waktu

2 X 45 menit ( 1 pertemuan)
IV. Metode Pembelajaran
- ceramah bervariasi, pemberian tugas, Tanya jawab
V. Langkah- langkah kegiatan
Pendahualuan
- mengkondisikan kelas
- menyampaikan tujuan pembelajaran
- Guru mengali pengetahuan siswa tentang cara-cara menemukan ide pokok teks nonsastra
dengan teknik membaca cepat
Kegiatan inti
Siswa membaca teks bacaan yang telah disediakan oleh guru
Siswa mencatat waktu yang diperlukan untuk membece teks bacaan
Siswa menghitung KEM dengan rumus yang telah dijelaskan guru
Siswa menulis rangkuman wacana di atas dengan memperhatikan ketentuan yang telah
dijelaskan
- Siswa mengerjakan soal yang diberikan guru
-

Penutup
- membahas hasil kegiatan siswa

- memberikan tugas
VI. Penilaian
- jenis tagihan
: tugas individu
- Bentuk instrumen : tes tertulis berbentuk uraian
Soal instrumen :
1. Berapa persen kenaikan tangkapan ikan sepanjang tahun 2008 dipesisir laut Kab.
Garut?
2. Berapa jumlah nelayan yang biasa melakukan penangkapan ikan sepanjang tahun
2008?
3. Berapa pabrik es yang ada disepanjang pesisir pantai garut selatan?
4. Bagaimana pengakuan Memo Hermawan mengenai kesejahteraan nelayan?
5. Bantuan apa yang diberikan pemerintah kepada nelayan?
6. Hal apa saaaaaaja yang menjadi penyebab nelayan mengalami kesulitan ekonomi?
7. Apa rencana Memo yang akan disampaikan kepada pemprov Jabar?
8. Siapakah nama nelayan yang dimintai keterangan?
9. Kondisi apa yang memperparah nelayan?
10 . Bagaimana harapan yang diungkapkan nelayan kepada Memo sebagai kepala daerah?
Kunci Jawaban:
1. 2.5 %

2. 3700
3. 1
4. Memperhatikan
5. Kapal dan sarana lain
6. Tsunami, angina barat
7. Mengusulkan agar mau membantu pengadaan dermaga dan pabrik es
8. Umar 45 tahun
9. Musim angina barat yang tidak menentu
10. Berharap pemda Garut memberi solusi agar kehidupan nelayan tidak terus terpuruk.
Keterangan : Skor setiap butir Soal 10
Cara Penghitungan : N=Jumlah Betul x 10

VII. Alat /Bahan /Sumber
Sumber :
Pikiran Rakyat , 4 Januari 2009
- Kompetensi berbahasa Indonesia kelas X Penerbit Erlangga
- LKS
Cibalong,

Mengetahui,

Kepala SMAN 27 Garut

Juli 2009

Guru mata pelajaran,

Drs . Juanda
Nip.19580501.198603.1.012

Agus Darsana, S.Ag
Nip….

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah
: SMA Negeri 27 Garut
Mata Pelajaran
: Bahasa Indonesia
Kelas / Semester

: XI / I
Standar Kompetensi : Menulis
4. Mengungkapakan Informasi dalam bentuk proposal,
Surat dagang , karangan ilmiah.
Kopetensi Dasar

: 4.2 Menulis Surat dagang dan Surat Kuasa

Indikator

: 1. Mendaftar Jenis Surat Niaga
2. Menulis Surat Perjnjian Jual beli sesuai dengan
keperluan
3. Menjelaskan isi Surat Jual Beli
4. Memperbaiki Surat perjanjian jual beli hasil tulisan
teman

Alokasi Waktu

: 2 X 45 Menit


A.Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat menulis surat perjanjian jual beli sesuai dengan keperluan
B. Materi Pokok
Menulis Surat perjanjian Jual-beli
C. Uraian Materi
-

Ciri-ciri surat dagang
Unsur-unsur surat dagang

D. Pendekatan, Metode,dan Teknik
Pendekatan
: Komunikatif
Metode
: Ceramah Bervariasi , penugasan
Teknik
: Praktik
E. Skenario Pelajaran
1. Kegiatan Awal

a. Apersepsi :
Guru mengarahkan Pemikiran Siswa pada Kompetensi
dasar . Kemudian Guru menjelaskan secara singkat dan
jelas tentang Surat niaga.
b. Pemahaman mengenai Surat Perjanjian Jual beli
c. Guru mengimformasikan materi yang akan dipelajari
d. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok yang heterogen
e. Guru membagikan contoh Surat Perjanjian Jual beli
2. kegiatan Inti
- Siswa mendaftar jenis Surat niaga
- Siswa membaca contoh Surat perjanjian jual beli
- Secara berkelompok siswa membuat surat perjanjian jual beli
- Masing-masing kelompok mendiskusikan hasil kerjanya sebelum dipresentasikan ke
kelompok besar.
3. Kegiatan Akhir
Siswa dan guru melakukan refleksi
F. Sumber dan Alat
1. Sumber
: . Buku terkait dengan Surat menyurat
. Buku E Y D

. Lembar Kerja Siswa
. Buku Bahasa Indonesia Kelas XI
2. Alat

: Papan tulis
Spidol
Contoh Surat perjanjian jual beli

G. Penialaian
a. Jenis tagihan

: - tugas individu
- tugas kelompok

b. Bentuk Instrumen

: - uraian bebas

c. Langkah-langkah
H. Evaluasi
1. Jelaskan cirri-ciri Surat perjanjian jual beli !
2. Buatlah contoh Surat perjanjian jual beli dengan memperhatikan tanda baca dan ejan yang
benar !
Kunci Jawaban
1. Surat perjanjian jual beli mempunyai cirri-ciri sebagai berikut :
1. Selalu berkaitan dengan bisnis
2. Ditulis secara resmi
3. Menggunakan kata-kata yang sopan dan menarik
4. Bersifat simpatik
5. Merupakan surat transaksi ber
2. Surat perjanjian jual beli rumah
-SURAT PERJANJIAN JUAL BELI RUMAHYang bertandatangan dibawah ini :
1. Nama
Tempat, Tanggal Lahir
Pekerjaan
Alamat

: Jamaludin Gari Suseno, S.Hut.
: Yogyakarta, 1 September 1970
: Wiraswasta
: Sindurejan WB III/49 Yogyakarta

II. Nama
Tempat, Tangal Lahir
Pekerjaan
Alamat

: Edwin Pasaribu, SE
: Medan, 10 Januari 1966
: Karyawan perkebunan kelapa sawit Medan
: Jl. Ahmad Yani No. 5 Madan

Kedua belah pihak sepakat mangadakan perjanjian jual beli tanah
beserta bangunannya yang bersifat mengikat dengan ketentuan-ketentuan
sebagai berikut :
Pasal 1
Pihak I bersedia menjual tanah beserta bangunannya disertai surat
Kelngkapannya kepada pihak ke II dengan harga Rp.250.000.000,00.
Adapun tanah yang dimaksud adalah tanah seluas 300 meter persegi yang
terletak di Jalan Sonosewu no 56 Yogyakarta.
Pasal 2
Pada hari Senin, 25 Desember 2006 Pihak I menyerahkan tanah
beserta surat kelengkapnnya kepada pihak II dan sebagai pembayarannya
pihak II menyerahkan uang Rp.250.000.000.00 kepada Pihak I.
Pasal 3
Apabila di kemudian hari terjadi sengketa hokum mengenai surat
perjanjian ini, kedua belah pihak bersepakat untuk menyelesaikan secara
kekeluargaan. Apabila dengan cara ini tidak dapat terselasaikan, kedua
belah pihak akan menyelesaikan dengan jalur hokum. Adapun tempat
penyelesaian yang dipilih adalah Pengadilan Negeri Yogyakarta.
Pasal 4
Surat perjanjian ini dibuat rangkap dua: satu untuk Pihak I dan satu
untuk Pihak II.
Yogyakarta, 25 Desember 2006
Pihak I
ttd
(Jamaluddin, G.S.)
Saksi :
1. Azis Suseno

Pihak II
ttd
(Edwin Pasaribu)

2. Sunarto
3. Sumarni
Petunjuk Penilaian :
No.

Aspek yang dinilai

Skor
Sangat tepat

1.
2.

tepat

cukup

kurang

Menulis surat jual
beli sesuai dengan
unsure-unsurnya
Menggunakan tanda
baca dan ejaan
dengan benar

Nialai N = Jumlah Skor yang diperoleh x 100
Skor maksimal

Cibalong, Juli 2009
Guru Mata Pelajaran
Mengetahuai
Kepala Sekolah

Drs . Juanda
Nip.19580501 198603 1 012

Agus Darsana, S.Ag
Nip.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah
Mata Pelajaran

: SMA Negeri 27 Garut
: Bahasa Indonesia

Kelas / Semester
: XI / I
Standar Kompetensi : Membaca
3. Memahami ragam wacana tulis dengan membaca intensif dan
membaca nyaring
Standar Kompetisi
Indikator

: 3.2 Membacakan berita dengan intonasi, lafal, dan sikap membaca
Yang baik.
: 1. Membaca naskah berita dengan memperhatikan penggunaan lafal,
intonasi, kejelasan ucapan, tatapan mata dan sikap membaca yang
benar.
2. Membahas pembacaan berita yang dilakukan teman.

A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu membaca berita dengan intonasi, lafal, dan sikap membaca berita
yang baik.
B. Materi Pokok
Membacakan naskah berita
C. Uraian Materi
Naskah berita
- Ciri-ciri naskah berita
- Lafal / intonasi
- tekanan
- jeda
- rangkuman isi berita
D. Pendekatan
Kompetensi komunikatif, pendekatan kontekstual
E. Metode Pembelajaran
Ceramah bervariasi, penugasan
Teknik : praktik
F. Skenario Pembelajaran
1. Kegiatan Awal
a. Apersepsi
- mengenal Sw + IH sebagai dasar penulisan berita
- mengenal definisi lafal, intonasi, ejaan, gesdur, dan sikap tubuh
b. Motivasi
Siswa dapat membacakan naskah berita pelengkap dengan intonasi, lafal, dan sikap
membaca berita yang baik
2. Kegiatan Inti
1. Siswa mampu membacakan naskah berita dengan memperhatikan penggunaan
lafal,intonasi, kejelasan ucapan, tatapan mata dan sikap membaca yang benar.
2. Mampu menanggapi pembaca berita yang dilakukan teman
3. Siswa mampu memperbaiki pembacaan berita berdasarkan masukan dan saran dari
teman.
4. Siswa mampu memahami isi berita.
3. Kegiatan Akhir
1. Siswa mampu menyimpulkan isi berita
2. Siswa mampu memperbaiki pembacaan berita dengan memperhatikan lafal, intonasi,
kejelasan ucapan dan sikap membaca yang benar setelah mendapat masukan dari
teman.
G. Sumber dan Alat
1. Sumber
2. Alat

: Teks berita
Terampil berbahasa Indonesia kelas XI
Lembar kerja siswa
: Papan tulis
Spidol

H. Penilaian
a. Jenis tagihan
: Praktik membaca berita
b. Bentuk instrument : Performance
c. Langkah-langkah
Guru menilai kecakapan siswa dalam membaca naskah berita berdasarkan aspek :
1. lafal
2. intonasi
3. jeda

4. sikap membaca / gesture
Petunjuk Penilaian
NO.

Skor

NAMA

: 81
71
61
59

-

LAFAL

90 Baik Sekali
80 Baik
70 Cukup
60 Kuarang

Mengetahuai
Kepala Sekolah

INTONASI

JEDA

GESTUR

JUMLAH

Cibalong, Mei 2008
Guru Mata Pelajaran

Drs . Juanda
Nip.19580501 198603 1 012

Agus Darsana, S.Ag
Nip….

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah
: SMA Negeri 27 Garut
Mata Pelajaran
: Bahasa Indonesia
Kelas / Semester
:X /2
Standar Kompetensi : Menulis
12. Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraph dan teks
Pidato.

Kompetensi Dasar

: 12.4 Menyusun teks pidato

Indikator

: Menyusun teks pidato berdasarkan kerangka dengan menggunakan
kalimat yang mudah dipahami.

Alokasi waktu

: 2 X 45 Menit

A. Tujun Pembelajaran
Siswa dapat menyusun teks pidato berdasarkan kerangka dengan kalimat yang mudah
Dipahami.
B. Materi Pokok
Menyusun teks pidato
C. Uraian Materi
Kalimat pembuka, isi, penutup
D. Pendekatan
Kontektual
E. Metode Pembelanjaran
Ceramah bervariasi dan penugasan
F. Skenario Pembelajaran
1. Kegiatan awal
a. Guru menjelaskan kompetensi dasar yang harus dicapai dan indicator pencapaian
kompetensi Dasar.
b. Siswa dapat memahami penyusun teks pidato.
2. Kegiatan Inti
a. Siswa menyimak penjelasan guru tentang materi pidato.
b. Siswa menentukan topik dan tujuan pidato.
c. Siswa menyusun krangka pidato.
d. Siswa menyusun teks pidato berdasarkan kerangka dengan menggunakan kalimat
yang mudah dipahami.
e. Siswa menyampaikan teks pidato yang telah di susun di depan kelas.
f. Siswa dengan bimbingan guru bertanya-jawab tentang materi pidato.
3. Kegiatan Akhir
a. Siswa dengan panduan guru mengumpulkan cara menyusun teks pidato yang baik.
b. Penilaian
Jenis Tagihan
: Tugas individu
Jenis instrument : Uraian bebas
c. Siswa mengerjakan soal-soal evaluasi yang terdapat pada buku teks Bahasa
Indonesia.
G. Sumber dan Alat
Sumber
: Buku kompetensi Bahasa Indonesia SMA kelas x
Buku yang berkaitan dengan pidato
Lembar kerja siswa.
Alat
: Papan tulis
Spidol
Teks pidato.
H. Penilaian
a. Jenis tagihan
: tugas individu
b. Bentuk instrumen : Unjuk kerja
Format pengamatan
c. Siswa mengerjakan soal-soal evaluasi yang terdapat pada buku teks Bahasa Indonesia.
I. Evaluasi
1. Sebutkan kegiatan –kegiatan yang dilakukan sewaktu mengumpulkan bahan dalam
penyusunan teks pidato !
2. Jelaskan sistimatika dan teknik menyusun kerangka teks pidato !
3. Sebutkan langkah-langkah menyusun teks pidato !
4. Apa yang disampaikan orator pada bagian penutup pidato !
5. Sebutkan Syarat-syarat topik pidato yang dapat menarik pendengar !
Kunci Jawaban :
1. Kegiatan yang dilakukn sewaktu mengumpulkan bahan dengan cara :

a. Membaca, mendengarkan, mendata isu-isu tertentu.
b. Bertanya / berkonsultasi.
c. Memanfaatkan berbagi sumber seperti buku, peraturan, majalah, internet, dan surat kabar.
d. Berdasarkan pengalaman yang berkesan.
2. Sistimatika dan teknik menyusun karangan teks pidato :
1. Pendahuluan (tujuan dan arah)
2. Bagian utama (isi)
3. Penutup (kesimpulan dan saran)
3. Langkah-langkah menyusun teks pidato :
1. Mengumpulkan bahan
2. Membuat karangan pidato
3. Menguraikan isi pidato
4. Yang disampaikan orator pada bagian penutup pidato, umumnya berupa kesimpulan dan
penegasan. Teks pidato yang bersifat persuasip, himbauan, ajakan kepada pendengan di
sampaikan pada bagian ini. Begitupun dengan saran-saran, disampaikan pula dalam bagian
penutup.
5. a. Topik itu berkaitan dengan persoalan yang dihadapi pendengar.
b. Merupakan suatu solusi atas masalah yang sedang dihadapi.
c. Merupakn masalah yang sedang hangat dibicarakan
d. Mengandung konflik pendapat.

Petunjuk Penilaian
Jawaban betul

Nilai / skor

5
4
3
2
1

100
80
60
40
20

Cibalong, Mei 2008
Mengetahuai
Kepala Sekolah

Guru Mata Pelajaran

Drs . Juanda
Nip.19580501 198603 1 012

Agus Darsana, S.Ag
Nip….

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah
: SMA Negeri 27 Garut
Mata Pelajaran
: Bahasa Indonesia
Kelas / Semester
: XI / 2
Standar Kompetensi : Mendengarkan
13. Memahami pembacaan cerpen
Kompetensi Dasa

: 13.1 Mengidentifikasi alur, penokohan, dan latar dalam cerpen yang
dibacakan.

Indikator

: 1. Mengidentifikasi alur, penokohan, dan latar cerpen yang didengar.

2. Mendiskusikan alur, penokohan, dan latar cerpen.
Aloksi Waktu

: 2 x 45 menit

A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mengidentifikasikan alur, penokohan, dan latar cerpen yang dibacakan.
2. Siswa dapat mendiskusikan alur, penokohan, dan latar cerpen yang dibacakan.
B. Materi Pokok
Mengidentifikasikan alur, penokohan, dan latar cerpen yang dibacakan .
C. Uraian Materi
a. Cerpen yang dibacakan
b. Unsur-unsur cerpen (alur, penokohan, dan latar)
D. Pendekatan
Kompetensi komunikatif, pendekatan kontekstual
E. Metode Pembelajaran
- Metode inkuiri dan diskusi.
F. Skenario Pembelajaran
1. Kegiatan awal
a. Apersepsi
Guru menjelaskan kompetensi dasar yang harus dicapai dan pencapaian kompetensi
dasar.
b. Motivasi
Siswa dapat memahami pembaca cerpen
2. Kegiatan inti
a. atas bimbingan guru dibahas unsure-unsur intrinsic cerpen
b. siswa membeceken sebuah erpen
c. siswa membehes si cerpen dengan mengidetifikasi alur, penokohan dan latar
d, melaporkan hasil diskusi
3. Kegiatan Akhir
a. Guru dan siswa melakukan refleksi
b. Penilaian
- Hasil kerja kelompok
- Lembar pengamatan (afektif)
- Lembar pengamatan (Psikomotorik)
c. Siswa mengerjakan soal-soal yang terdapat pada buku Bahasa Indonesia.
G. Sumber dan Alat
1. Sumber
2. Alat

: Buku kumpulan cerpen
Kompetensi Berbahasa Indonesia SMA kelas XI
Lembar kerja siswa
: Papan tulis
Spidol

H. Evaluasi
Bacalah cerpen “Panjang Uaratnya” kaarya Bapak cerpen Indonesia, M .Kasim ini !
Panjang Uratnya
Malin Sabar antara sebentar sakit gigi. Banyaklah sudah obat-obat yang dijual orang di pasar
dipakainya, tetapi tiada yang menolong. Baik sehari dua, kembali sakit pula. Jampi-jampi dukun
kampong pun telah banyak sekali dicobanya, tetapi tiada mujarab. Sampai ia mengomel, “Zaman ini
bukan saja pencarian meleset, tidak ada yang mustajab lagi seperti dahulu”, katanya.
“Bawa saja ke dokter, sebentar saja baik”, kata seorang guru pensiun kepadanya.
“Entahlah, Engku, saya tidak berani dengan dokter. Dokter main cabut, main suntik, dan main
potong saja. Kalau salah potong, awak juga yang melarat, jadi takut akan Lumpur. Lari keduri awak
anamanya,”Jawab Malin Sabar.
Pada suatu hari, penyakit giginya menjadi-jadi benar.
“Jika mati pun, matilah. Sekarang, aku pergi ke dokter,” kata Malin Sabar sambil memegang
pipinya yang sakit itu, lalu pergi ke rumah sakit.
“Tabik, Tuan, tolonglah obati gigi saya,” katanya sesampai di sana.
“ Boleh, tapi tunggu sebentar,” jawab tuan dokter.
Malin Sabar pun duduklah menunggu di atas sebuah bangku sambil mengerang-ngerang kecil.
Mendengar Jerit orang yang sedang diobati dokter di bilik sebelah, Malin Sabar terbit takutnya,
kecut hatinya. Sudah berpikir-pikir ia hendak meninggalkan rumah sakit itu, tetapi, tiba-tiba pintu
terbuka dan tuan dokter memanggil dia, “Ayo, masuk!”

Hati Malin Sabar berdebar-debar, dan badanyapun gemetar sebab ketakutan.Sangan menyesal
ia rasanya dating ke rumah sakit itu.
“Duduk di sini, “ kata tuan dokter menunjuk sebuah kursi, kemudian menyediakan
perkakasnya.
Melihat perkaks yang berkilat-kilat itu, hati Malin Sabar makin kecut.
Tiada berapa lama, tuan dokter itupun menghampiri Malin Sabar dengan sebuah perkakas
ditangannya. “ayo, ngangakan mulutnya!” katanya.
“Jangan dicabut, Tuan kasihanilah saya!” kata Malain Sabar dengan suara gemetar.
“Jadi, ya bagaimana Tanya tuan dokter heran bercampur gusar rupanya.”
“Tuan, obat saja, kasihanilah, Tuan !”
“Ayo, buka lekas !” memerintah tuan dokter.
Malin Sabar pura –pura tidak mendengar. Dagunya makin ditekankannya. Akan tetapi, tuan
dokter tidak sabar rupanya menunggu lama-lama. “Tap, “ ditangkapnya rahang Malin Sabar, lalu
dipijatnya.
Karena Malin Sabar tidak juga mau membuka mulutnya senganga-nganganya, tuan dokter
memberi perintah dengan bahasa Belanda kepada Verpleger-nya.
Verpleger mengambil sebuah penitih, lalu mencocokan kedudukan pantat Malin Sabar dari
belakang.
“ Auu ...,” Malin Sabar terkejut, mulutnya ternganga. Dengan tangkas, tuan dokter
memasukkan perkakasnya, terus mencabut gigi yang sakit itu sekali.
Setelah memberi pertolongan yang perlu, tuan dokter pun berkata, “Nah , sekarang boleh
pulang,” katanya sambil tertawa.
“Dari mana engkau, Malin Sabar?” bertanya orang ditengah jalan.
“Dari rumah sakit, mencabut gigi!”
“Sakit … tidak?”
“ Eeei, bagaimana tidak sakit, hamper aku mampus! Pantat uratnya panjang sampai ke sini,”
katanya sambil meraba kedudukannya.
(Sumber Teman Duduk, karya M Kasim, hlm. 105-

107}

1. Tulislah latar cerpen “ Panjang Uratnya” ! kutipkan bukti pendukungnya !
2. Tulislah bagaimana penokohan dalam cerpen “Panjang Urtnya” ! Buktikan dengan kutipan
yang mendukung
Kunci Jawaban :
1. - Latar waktu
: Pada suatu hari
Bukti pendukung
: Pada suatu hari, giginya menjadi-jadi benar.
- Latar tempat
: Diruang praktek dokter gigi
- Suasana lingkungan : Rumah sakit tempat praktek dokter mencabut gigi
2 Nama tokoh
:
- Malin Sabar
Watak
: Penakut
Bukti pendukung : Hati Malin Sabar berdebar-debar, dan badannyapun gemetar sebab
ketakutan .
- Doter
Watak
: Tidak sabar
Bukti pendukung : Akan tetapi, tuan dokter tidak sabar menunggu lama-lama.

Petunjuk Penilaian

Jawaban betul

Nilai / skor

5
4
3
2
1

100
80
60
40
20

Cibalong, Juni 2008
Mengetahui,
Kepala Sekolah

Guru Mata Pelajaran

Drs . Juanda
Nip.19580501 198603 1 012

Agus Darsana, S.Ag
Nip….