PERSADA WAOS SERBEDAAN PERSAMAAN BAIIASA JAWA DAN BAIIASA OSING).

M
t$
PROPOSAL PROGRAM KREATTVITAS MAIIASISWA
JUDUL PROGRAM
PERSADA WAOS
SERBEDAAN PERSAMAAN BAIIASA JAWA DAN BAIIASA OSING)

DALAM PRANATA ADICARA
BIDANG KEGIATAN:
PKM PENELITIAN
Diusulkan oleh:

Ketua NIM.80115055

Sukrna Hadi Saputra
Septia Rachma Pramudya

Angkatan 2015
Angkatan 2014
Angkatan 2015
Angkatan 2015


Anggota NIM. C0114058
Anggota NIM.80115015
Anggota NIM.80115017
Anggota NIM. B0l15030

Deselita Saraswati
Dian Prakoso
Juliana

Angkatan2015

LINIVERS ITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA
2A15

PENGESAHAN PKM.PENELITIAN

1. Jrdul Kegiamn


:Perbedaan Bahasa Osing dan
Bahasa Jawr (Krama Inggil) dalam

hanataAdicara
: PKM-P

2. Bidang Kegiatan
1. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nilma l"engkap
b. NIM
c. Junrsan
d. Universitas/Institut/politeknik

:Sukma Hadi Saputra

: 801 15055

e. Alamat Rumah dan No Tel./FIp


: Sastra Daerah unnrk Sastra Jawa
: Universitas Sebelas Maret
:Dusun Krajan ri 02/03 Ampel
Wuluhan Jember, 0912300 I 3393

.

f. Alamat email

4. AnggotapelaksanaKegiaan/penuli
5. Dosen pendamping

:

Saputrahafl ig5@student. uns. ac. id

: 5 orang

a. Nama Lengkap dan Gelar

:Prof Sahid Teguh W, SS., M.Hum., ph.D.
b. NIDN
:00-0703-7002
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP:Jalan
Agrika 10g penrm UNS Jati Jaten
Karanganyar 57731
Biaya Kegiatan'Total Dikri
: Rp 10.500.000,00
Jangka lVakfu Felaksanaan
:5 bulan

6.
7..

Surakarta,

Menyetujui

(LgUmUa,tvt.Hum)
NrP. 1e640J06 legeO3 1001


affisi
rr)

.___

(Prof5i.

rembimThg---_____ ?._-_,

1002

.

\=

MSi)

NrP. te6606i


30-september-2015 ,/

qurakarta,

(

A4

*h/

,/

Prof Sahid Teguh W, SS.,
M.Hum., ph.D
NIP. 19700307 199403 | 001

DAFTAR ISI

i


Halamn Sampul......

ii
iii

Halaman Pengcsahan
Daftar Isi ..............

iv

Rin*asan..
Bab I Pendahuluan

1

A LatarBelakang...

......,.r.....r....

1


B. Rnrrusan Masalah ...................
C. TujuanProgram....
D. Luaran yang Diharapkan
Bab II Tiqiauan Pustaka......
...................
Bab III Mctode
.......r..........'
Bab IY Biaya dan Jadwal
A. Anggarm Btaya.........

1

Penelitian..
Kegiaun....

Daftar Rstaka......

Lampiran...


..........r...ri..

ill

RINGKASAN

Di Indonesia memiliki

berbagai macam bahasa daerah yang masih
digunakan dalam acara adat tradisional dan kehidupan sehari-hari. $alah satunya
Di Jawa Timur terdapat satu bahasa yang masih digunakan masyarakat setempat
yaitu Bahasa osing. Terdapat 2 earapenyampaian Bahasa osing yaitu cara osing

dan cara Besiki. Penggunaan bahasa osing dalarn perkembangannya banyak
mengalami pasary srnut. Tetapi di Banyuwangi mayoritas masyarakat noasih
menggunakan bahasa osing dan masih terjaga keasliaanya. selain dalam
kehidupan sehari-hari pada tradisi maqyarakat Banyuwangi yang masih kental
menggunakan bahasa Osing tepafirya dalarn acata-acara adat setempat, salatr
satunya seperti tradisi pemikahan dimana pranata tdicaru yang masih
osing sebagai alat komunikasi unttrk menyampaikan


menggunakan bahasa
ketaaacmaan.

sebagaimana halnya di Jawa Tengah yang mempunyai bahasa daerah yaitu
Bahasa Jawa dan penduduk asli surakarta masih menggunakan Bahasa Jawa
dalam percakapan sehari-hari. Bahasa Jawa terdapat 4 Kelas yaitu Ngoko lugu,
Ngoko AIus, Krama Lugu dan Krama Alus (Krama Inggil). Namun dalam pranata
adicara Bahasa Jawa menggunakan lnama ingpl. Di Surakerta dalam pernikahan
juga menggrurakan Bahasa Jawa (karma inggil) untuk pranata adicara sebagai alat
komunikasi untuk menyarnpaikan ketataacaraan.

Tujuan penelitian ini kita dapat mengerfi tentang perbedaan clan persarnaan
dari kedua bahasa tersebut dengan harapan Bahasa Osing darr Bahasa Jawa (krama

inssl) dapat dipergunakan didaerah masing-masing. Manggunakan metode
penelitian Kualitatif yaitu metode yang menghasilkan data deskriptif mengenai
kata-kata lisan atau tertulis dan tingkah laku yang dapat diamati.
Kata kunci : Bahasa osing Bahasa Jawa (karroa inggil), pranata adicara.


tv

BAB L PENDAHULUAN

A. Latar Belakatrg

Indonesia mempunyai be$agni macam suku, budaya, dan bahasa daerah.
Banyuwangi, Jawa Timur dan Surakarta, Jawa Tengah.
Banyuwangr mempunyai bahasa daerah sendiri yaitu Bahasa Osing. Bahasa
Osing digunakan dalam percakapan sehari-hari pun juga untuk pranata

di

terrnasuk

adicara pernikahan di Banyuwangi masih me*ggunakan balrasa Osing.
Bahasa Osing Terrdapat 2 cara penyampaiaanya, yaitu; Cara Osing unfirk
kehidupan sehari-hari dan Cara Besiki untuk acara Adat tennasuk Acara
Pemikahan Tradisi di Banyuwangi. Jadi dalam Pranata Adicara pemikahan di
Banyuwangi menggunakan Bahasa Osing cara Besaki.
Sebagaimana di Jawa Tengah untuk Pranata Atlicara masih menggunakan
Bahasr Daeratr yaitu Bahasa Jawa Krama Iuggil. Bahasa Jawa terbagi
menjadi 4 Kelas, yaitu; Ngoku lugu, Ngoko Alus, Krama lugu dan Krama
Inggil. Dalam p€nggunaannya Krama Inggi adalah tingkaun paling atas
sehingga menjadi Bahasa yang dipakai trntuk Pranata Adicara.
Bahasa daerah merupakan salah safu aset terbesar budaya yang dfuniliki
oleh pendudnk asli daerah. Deugan pergerakan global, bahasa-bahasa daerah
sedikit banyak mulai tercampur dengan bahasa daerah lainnya. Banyak
penduduk setempat tidak tahu dan kurang memahami bahasa daeratrnya
dalam acara prafiata" adicara pernikahan tradisionalnya.
Dengan penlitian ini kami me,ncari perbedaan dan persamaan penggumatr
Bahasr Jawa dan Bahasa Osirg dalam prarata adicara punikahan. Oleh
karena itukami tim PKM-P dari Perguruan Tinggr (Universitas Sebelas
Mare$ Surakarta dalam program penelitian mengadakan penelitian terhadap
penggrmaan Bahasa Jawa dan Bahasa Osing.

B. Rrmrusan Masalah
l' Bagaimma perygmaafl Bahasa Jawa (Krama Inggd) dalam praffita
adicara pernikahan di Surakarh?

2. Bagaimana penggunaan Bahasa Osing dalam pranata adicara pernikahan

di Banyuwangi?
Apaperbedaan dan persamaan atrtara Bahasa Jawa (Krama Inggil) dengan
Bahasa Osing dalam pranata adicara pernikahan ?
Tujuan Khusus
1. Mampu memehami penggunaan Bahasa Jawa (Krama Inggrl) dalam
pranata adicara pernikahan di Strakarta
2. Mampu memahami peilg$maan Bahasa Osing dalam prilnata adicara
pernikahan di Banyuwangi
3.

C.

3. Mampu menganalisis persamaan dan perbedaan Bahasa Jawa
(Kramalnggil) dan Bahasa Osing

D. Luaranyang Diharapkan

l.

Menrberikan penjelamn mengenai pobedaan Bahasa osing dan
BahasaJawa (Ifuaura Inggl)
Mmtrnculkan artikel Prmata Adicara Berbahasa osing dan Bahasa Jawa
(Krama Inggl)
Mmjadi acuan Perbahasaan osing dan Jawa (Krama Ingsrl) dalam

3.

Pranata Adicara dan membtrlrukan pranata Adicara pernikahan berbahasa
Osing dan Jawa (lirama Ingpl)

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
Dalam judul penelitian ini terdapat kata kturci utama yang perlu kita bahas
lebih lanjut yaihr "Perssma&n dan Perbedaan Bahasa". persamaen dan perbedaan
bahasa adalah memilah persamaan dan perbedaan antara dua bahasa daerah yang
berbeda tetapi dalam acara yang sama.
Dalam menentukan pers€unaan dan perbedaan bahasa terdapat beberapa aspek
yang digrrnakan unh.rk mencari persemaan dan perbedaan tersebut, meliputi :
1. Aspek pribadi, aspek yang pertama ini ditinjau dmi aspek pribadi,
menenhrkan persamaan dan perbedaafinya dapat melalui interaksi pribadi
antam penduduk daerah yaitu penduduk Surakarta dan Banyuwangi.
2- Aspek pendorong, aspek ini ditinjau dari aspek pendorong yang dapat
menentukan per$amaan dan perbedaan didorong dari lingkunganlingkungan daerah.
3. Aspek prosos, aspek ini ditinjau dari aspek proses wtrlk menentukan
pers{rmaan dan perbedaan adalah proses merasakan dan mengamati adanya

masalah, membuat dugaan tentang kekurangan (masalah) ini, menilai,
menguji dugaan, kemudian menguji permasalahau, menemukan pilsarrrqatl
dan perbedaannya, akhirnya menyampaikan hasil-hasilnya.
.\
Persamaal dan perbedaan bahasa tidak serta merta timbul begitu saja, tet46i
melalui proses mengamati, menilai, menganalisis dan memila[uya hioggu menladi
hasil yang mempermudah orang-oraog mengetahui persamaan dan perbe.daan
Bahasa Jawa (Krama IngStD dan Bahasa Osing dalam pranata adicara pernikahan
di Banyuwangr dan Surakarta.
Di Surakarta Bahasa Jawa dibagi menjadi 4 tingkatan, tingkatan tersebut
digunakan untuk mernbedakan cara berbicara kepada orang yang lebih tua dan
atau senmuran pun juga unhrk diri sendiri, di Surakarta tingkatan balrrasa tersebut
sering disebut unggah-unggyh (Sopan Santun), menandakan bahwa keadaan
masyarakat di Strrakarta masih menjunjung tinggr Tata Krama atau sopan santun

dalam kehidupan sehari-hari, berikut adalah tingkaun bahasa

penggunfimnya:

l.

beserta

Bahasa Jawa Ngoko Lugu, yaitu Bahasa Jawa yang digunakan untuk

2.
3.

percakapan antara seumuran atau orang fua kedapa anaknya.

Bahasa Jawa Ngoko Alus, yaitu Bahasa Jawa yang tingkatannya lebih
tingg sedikit dari Ngoko Lugu dan tercampur Bahasa Krama Inggit.
Bahasa Jawa Krama Alus, yaitu Bahasa Jawa yang tingkatannya lebih
trnggl dari Ngoko Alus dan memptrnyai bahas6 yang luwes karena bisa
diguuakan semua oratrg teruama anak muda kepada yaug lebih tua.

4. Bahasa Jawa Krama

Inggil, yaitu menggrmakan bahasa krama secara
keselunrhan digunakan untuk berkomunikasi kepada orang yang lebih
tua/sesepuh luhtu atau yang dituakan, sering digunakan pula dalam pranata
adicara karena bahasa yang paling sopan dan pating tinggi tingkatannya.

Di Banyuwangi mayoritas masyarakat menggunakan Bahasa Osing sebagai
bahasa sehari-hari dan atau acara tradisi tertentu namun dalam perkembanganya

bahasa osing terbagi maqiadi 2 carapayampaian yaitu

:

1. Bahasa Osing cara Osing, bahasa ini digunakan

dalam kahidupan sehari-

hari baik dimasyarakat atau kegiatan jual beli di pasar fadisional di
Banyuwangi.

2. Bahasa Osing cara Besiki, bahasa ini digunakan untuk acara-acam tertentu

khususnya dalam upacara adat istiadat yang diselenggarakari di
Banyuwangi termasuk pada pranata adicara upecara pernikahan di
Banyuwangi.

ini awal mulanya berasal dari bahasa jawa kuna yang
seiring berjalannya waktu mengalami' perkembangan dengan adanya penganrh
dari bahasa Madura, bahasa Bali dan bahasa Jawa Tengalmn. Balrasa Osing tidak
memiliki tingketan tertentu atatr bisa dikatakan tidat mengenal Ngoko-Krama
seperti halnya Bahasa Jawa. Dari hal ini bisa ditemukatr persamaan dan perbedaan
kedua bahasa daerah antara Banyuwangi dan Surakarta, yaitu :
1. Persamaan kedua bahasa tersebut ialah sarna-sama berasal dari bahasa
jawa hma yang mengalami perkembaogm dan terkontarninasi oleh bahasa
daerah lainnya. Namun untuk bahasa laama inggl tidak terlalu banyak
Bahasa asli Banyuwangi

mendapatkan pengaruh dari bahasa lain.

2. Perbedaan kedua bahasa tersebut sangat me,ncolok dan jika masyarakat
Banyuwangi dan Surakarta berargrunen bersama ada beberapa bahasa atau

kosakata yang asing di telinga oratrg yang berargurnen tersebut.
Contohnya:
No Bahasa Indonesia
Bahasa Osing
Kramalnggl
a.
Saya
Sunflsun
Kula&awula
Kamu
b.
Rika
Panjenengan
Apa

c.

Paran

Punapa

Nong
Konjuk
Yang
Hang
Ingkang
Dalam Pranata Adicara penggun&m Bahasanya menggunakan Bahasa
osing cara Besiki, yang sudah dijelaskan diatas cara besiki hanya digunakan
untuk acara-Lcatakeagamaan tertenfu temrasuk pemikahan.
Sementara di Surakarta penggturaan Bahasa Krama Inggl masih
Kepada

d.
e.

berkontribusi besar dalam Pranaa Adicara dan menjadi bahasa yang

mengutamakan kesopanan.

Dari uraian diatas, Kodua Bahasa torsebut cukup berpongaruh dan masih
popr*er tsrutama pada Pranata Mioara" Hal yang paling mendasar addah tetap
melestarikan, menjaga dan mempelajari apa makna yang terkandung dalam
Pranata adicara kedua bahasa tersebut. Sehingga diternukanlah pembendaharaan
Bahasa Kebudayaan baru yang bisa dipelajari melalui hasil dari penelitian ini.

IIt METODE PENELITIAN

BAB

Metode Penelitian yang kami grrnakan adalah metode penelitian Kualitatif
yaitu metode yang menghasilkan data deskriptif mengenai kata-kata lisan atau
tertulis dan tingfuah laku yang dapat diamati. Untuk menghasilkan data deslaiptif
perlu dilakukan sebuah tangkah-langkah sebagai berikut:
1. Wawancara

Wawancara akan kami lakukan s€cara langsung dan tidak langsung (via
telepon) de,ngan perrbawa acara dipernikahan adat yang menggunakan
Bahasa Osing @i Banyuwangi, Jawa Timur) dan yang menggunakan
Bahasa Jawa Krama Inggtl (Di Surakarta, Jawa Tengah) yang sering
dikenal dengan sebutan Pambiyawara. Selain itu, wawancara dengan
masyarakat setempat juga akan kami lahkan agar meng€tahui tauggapan
dan opini dari masing-masing daerah

2. Pengamatan

Demi mendapatkan inforrnasi secara langsung, kami akan mengamati dan
terjun kelapangan untuk menyaksikan bagaimana kedua Bahasa tersebut
digunakan dalam Pranata Adicara PErnikahan yang berlangsung di
Banyuwangi, Jawa Timur dan di Surakarta, Jawa Tengah.
mencari diberbagai sumber inforrnasi baik lisan maupun tertulis yang

3.

dapat memunculkan unsur-unstu baru dan akan kami terjemahkan kedalam

laporan yang kompleks dan konkrit sehingga terkumpul informasi menarik
serta dapat menghasilkat karya hasil penelitian yang bisa dinikmati dau
dipergtmakan dengan baik.

3 langkah diatas tentu akan mencetak berbagai data

Dengan dilahlkannya

fakta mengenai kedua bahasa yang akan kami perbincangkan. Setelah semua
data terkumpul dan dibagi menjadi beberapa plot/bagian-bagian tertentu antaxa

na*ah, hasil wawancara, hasil peogamatan serta berbagai inforrnasi yang

kami dapatkan maka penganalisisan data yang sudah terkumpul dan te,rbagi
menjadi beberapa bagran dapat segera kami kerjakan. Penafsiran dan
penerjemahan dalam pembentukan laporan dalam hal ini bersama Dosen
Pembimbing, agar mengetahui dan dapat membantu kami dalam
menyimpulkan berbagai informasi, dafa dan frkta yang kami dapatkan dari
beberapa langkah yang telah kami kdakan. Sehingga tercapailah sebuah
tujuan dari pembuatan proposal penelitian ini yaitu agar dapat berguna bagi
masyarakat, mengetahui perbedaan antara kedua bahasa tersebut, mengenal
bahasa daerah dari Banyuwangi dan Strakata dan mengetahui tentang Pranata
Adicara Berbahasa Osing dan Krama Inggil serta pembuatan naskah Pranata
Adicara agar dapat menjadi referensi dalam pemberlajaran kesastraan.

BAB IV. BIAYA DAI{ JAD}YAL KEGIATAN
Rencana AnggaranDana

B. Jadwal Kegiatan
No

Bulan
ke-1

Kegiatan

l.

I 2

Studi Pustaka
Peryusunan
Instnrmen
Penelitian

2.

3

Bulan
ke-2

4

2 3 4

1

Bukan
ke-3

Bulan
ke-4

I 2 Ja 4

Bulan
ke-5

n

2 J 4

1

L

2 3

A

Pencarian Naskah
Pranata Adicara
Pra Penelitian

3.

4.
5.

Penelitian

di

6.

PEnditian

di

Surakarta

Banyuwansi

Pengumpulan Data
Pembuatan

7.
8.

Transkip
Analisis Data

9.
10.

Pe,lrarikan

11.

Penyelesaian

Kesimpulan
Laporan Penelitian

DAFTAR PUSTAKA
Sutardjo Imam. 2015. Kawruh Basa saha Kasusastmnlnai. Srnakarta: bukutujiu

I.N Soebagijo.

1992. Pepak Basa Jowa. Surabaya: Widya Basa

Lampiran

l.

BiodataKetua Kelompok
Nama Lengkap

: Sukma Fladi Saputra

Fakultas/Prodi

Fakultas ILnu Budayalsastra Daerah Unhrk

:

Sastra Jawa

NIM

8011s055

Perguruan Trnggr

Uuiver$ias Sebelas Maret

Alamat

Dusun h:rajan RT 0Al03 Desa Anrpel
Wuluhan Jember, Jawa Timur

No Telepon/Hp

081230013393

Wakfu untuk kegiatan pKM

5BllVl

v,#-

Tanda tangar

Biodata Anggota Kelompok
Nama Lengkap

Deselita Saraswati

Fakultas/Prodi

Fakultas lhru BudayalSastra Daeratr Untuk

NIM

B0ll50ls

Sasila Jawa

Perguruan

Tingg

Universitas Sebelas Mmet

Alamat
No Telepon/HP

II Ketanegi Ngawi
085735842276

Gang Bimo

Waktu untuk kegiatau pKM 5 Bulan

4.q

Tanda tangan

J.

Biodata Anggoa Kelompok
Nama Lengkap
Dian Prakoso
Fakultas/Prodi
Fakultas Ihnu Budaya/Sastra Daerah Unfirk
Sasfra Jawa

NIM

80115017

Perguruan Tinggi

Univorsitas Sebelas Maret

Alamat
No Telepon/FlP

pKM

Waktu untuk kegiatan

randatansan

Tipes RT 021X1IJ Serengan, Surakarta
0896s1078642
: 5 Bulan

W

4. Biodata Anggota Kelompok
Nama Lengkap

: Juliana

Fakultas/Prodi

: Fakultas

llmu Budaya/Sasffa Daerah Untuk

Sasfra Jawa

NIM

:80115030

Perguruan Tinggr

: Universitas Sebelas Maret

Alamat

: Ngablak

RT Qtl05 Candireio Ungaran

Barat Kabupaten Semarang

:087700285684

No TeleponAlP
Waktu untuk kegiatan PKM

: 5 Bulan

Tanda tangan

5. Biodata Anggota Kelompok
Nama Lengkap

Septia Rachma Pramudya

Fakultas tlmu Budaya/Sasta Daerah Untuk

Fakultas/Prodi

Sas$a Jawa

NIM

c0114058

Perguruan Tinggr

Universitas Sebelas Maret

Alamat

Perum Solo Gran, Baki, Stil