Analisis Kandungan Kadmium, Tembaga dan Timbal pada Daging Ikan Baung (Mystus nemurus) di Sungai Belumai Kabupaten Deli Serdang secara Spektrofotometri Serapan Atom

DAFTAR PUSTAKA
Agustina, T. (2010). Kontaminasi Logam Berat pada Makanan dan Dampaknya
pada Kesehatan. Teknubuga . 2(2): 57, 59.
Bassett, J., Denney, R.C., Jeffery, G.H., dan Mendham, J. (1991). Vogel’s
Textbook of Quantitative Inorganic Analysis Including Elementary
Instrumental Analysis. Penerjemah: Ahmad Hadiyana Pudjaatmaka dan
Lukman Setiono. (1994). Buku Ajaran Vogel Kimia Analisis Kuantitatif
Anorganik. Edisi Keempat. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Halaman: 429, 526.
Darmono. (1995). Logam dalam Sistem Biologi Mahluk Hidup. Jakarta:
Universitas Indonesia (UI-Press). Halaman: 5, 129.
Ditjen POM. (1979). Farmakope Indonesia. Edisi III. Jakarta: Departemen
Kesehatan RI. Halaman: 649.
Ditjen POM. (1989). Batas Maksimum Cemaran Logam dalam Makanan .
Lampiran Surat Keputusan Direktur Jendral Pengawasan Obat dan
Makanan Nomor 03725/B/SK/VII/89. Halaman: 57
Ermer, J., dan McB. Miller, J.H. (2005). Method Validation in Pharmaceutical
Analysis. Weinheim: Wiley-VchVerlag GmbH & Co. KGaA. Halaman:
171.
Fisesa, E.D., Setyobudiandi, I., dan Krisanti, M. (2014). Kondisi Perairan dan
Struktur Komunitas Makrozoobentos di Sungai Belumai Kabupaten Deli

Serdang Provinsi Sumatera Utara, Jurnal Depik 3(1): 1-9.
Gandjar, I.G. dan Rohman, A. (2007). Kimia Farmasi Analisis. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar. Halaman: 298-299, 305-312, 319-321.
Ginting, T. (2014). Analisis Kandungan Logam Berat Timbal (Pb) dan Tembaga
(Cu) di Aliran Sungai Belumai Kecamatan Tanjung Morawa. Skripsi.
Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Pertanian,
Universitas Sumatera Utara. Medan. Halaman: 7.
Harmita. (2004). Petunjuk
Pelaksanaan
Validasi
Metode
dan
Cara
Perhitungannya. Review Artikel. Majalah Ilmu Kefarmasian. 1(3): 117119, 121-122, 127-128, 130.
Harris, D.C. (2007). Quantitative Chemical Analysis. USA: W. H. Freeman and
Company. Pages. 455.
Isaac, R.A. (1990). Plants. Dalam: Herlich, K. (1990). Official Methods of
Analysis of the Association of Official Analytical Chemists . Edisi ke lima
belas. Arlington: AOAC International. Halaman 42.


33

Universitas Sumatera Utara

Istarani, F., dan Pandebesie, E.S. (2014). Studi dampak Arsen (As) dan Kadmium
(Cd) terhadap Penurunan kualitas Lingkungan. Jurnal Teknik Pomits.
3(1): 53.
Khopkar, S.M. (1985). Basic Concepts of Analytical Chemistry. Penerjemah:
Saptrohardjo, A., dan Nurhadi, A. (1990). Konsep Dasar Kimia Analitik.
Jakarta: UI-press. Halaman: 275, 283.
Kottelat, M., Whitten, A.J., Kartikasari, S.N., dan Wirjoatmodjo, S. (1993).
Freshwater Fishes of Wastren Indonesia and Sulawesi. Periplus Editions
Limited, Thailand. Halaman: 85- 92.
Palar, H. (2004). Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat. Jakarta: Rineka
Cipta. Halaman: 10, 23-25, 74-75.
Sagala, M.M. (2014). Keanekaragaman Ikan Di Sungai Belumai Kabupaten Deli
Serdang. Skripsi. Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan
Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara. Medan. Halaman: 1-2.
Shi, P., Xiao, J., Wang, Y., dan Chen, L. (2014). Assesment of Ecological and
Human Health Risks of Heavy Metal Contamination in Agriculture Soils

Distrurbed by Pipeline Construction. International Jurnal of
Environmental Research and Public Health . (11): 2504-2520.
Slamet, J.S. (1994). Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta: UGM Press. Halaman:
107.
SNI. (2009). Batas Maksimum Cemaran Logam Berat Dalam Pangan . Standar
Nasional Indonesia 7383:2009. Halaman: 4, 6.
Sudarmaji., Mukono, J., dan Corie I.P. (2006). Toksisitas Logam Berat B3 dan dampaknya
Terhadap Kesehatan. Jurnal Kesehatan Lingkungan. 2(2): 136-137.
Sudjana. (2005). Metode Statistika. Edisi Keenam. Bandung: Tarsito. Halaman: 68.
Supriyanto, C, Samin dan Kamal, Z. (2007). Analisis Cemaran Logam Berat Pb, Cu, dan Cd
pada Ikan Air Tawar dengan Metode Spektrometri Nyala Serapan Atom (SSA).
Seminar Nasional III, SDM Teknologi Nuklir – Batan. Halaman: 148.

Svehla, G. (1979). Textbook of Macro and Semimikro Qualitative Anorganic
Analysis. Bagian I. Penerjemah: Setiono, L., dan Pudjaatmaka, H. A.
(1985). Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan Semimikro. Jakarta: PT.
Kalman Media Pustaka. Halaman: 235.
Widaningrum, Miskiyah, dan Suismono. (2007). Bahaya Kontaminasi Logam
Berat dalam Sayuran dan Alternatif Pencegahan Cemarannya. Buletin
Tekonologi Pascapanen Pertanian. 3: 18, 22-24.


34

Universitas Sumatera Utara

Widowati, W., Sastiono, A., dan Rumampuk, R.J. (2008). Efek Toksik Logam
Pencegahan Dan Penanggulangan Pencemaran. Yogyakarta: Andi
Yogyakarta. Halaman: 2-3, 22, 24 196,197, 203.

35

Universitas Sumatera Utara