PERANAN KIMIA DALAM KEHIDUPAN SEHARI HAR (2)

BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Modul pelajaran ini berjudul “KIMIA DAN PERANANNYA DALAM
KEHIDUPAN”. Modul ini merupakan pengantar untuk mengenal ruang
lingkup kimia secara umum, manfaat ilmu kimia serta keterkaitannya
dengan ilmu lain. Di dalam kajian ilmu kimia, yang akan anda pelajari
meliputi struktur materi, komposisi materi, sifat dan perubahan materi.
Sifat dan perubahan materi yang dipelajari dalam ilmu kimia mencakup
sifat fisis, yaitu meliputi wujud dan tampilan materi, serta sifat kimia
materi yang mempunyai kecenderungannya untuk berubah, sehingga
menghasilkan materi baru.
Pernahkah anda berfikir bahwa, anda hidup diantara bahan-bahan
kimia dan proses kimia? Mulai dari unsur-unsur pembentuk tubuh dan
berbagai aktivitas manusia yang dilakukan dirumah, disekolah, ditempat
kerja, bahkan diluar angkasa sekalipun, tidak terlepas dari proses kimia.
Dalam modul ini, anda dapat mencermati bahan-bahan kimia, yang
ada di sekitar anda, kemudian mempelajari proses-proses yang
menyertainya, sehingga dapat anda memanfaatkan dalam kehidupan
anda. Alam semesta beserta isinya adalah materi. Materi tersebut
diperlukan manusia untuk kelangsungan hidupnya. Udara yang kita hirup,

tanaman, hewan, yang kita makan dan sumber energi seperti minyak
bumi yang kita perlukan setiap hari termasuk materi.
Materi di alam ada yang dapat diperbaharui, dan ada juga yang tidak
dapat diperbaharui.
Ilmu kimia berperan untuk mencari materi alternatif, misalnya
penggunaan sel bahan baku sebagai bahan bakar alternatif, untuk
menggantikan minyak bumi yang dapat habis. Disamping itu juga ilmu
kimia berperan dalam peningkatan kualitas hidup, dengan cara mengubah
materi yang ada menjadi materi yang lebih bermanfaat. Contohnya : dari
minyak bumi dapat diubah menjadi produk bahan bakar, cat, detergen,
pupuk, plastik dan lain-lain.
B. PERMASALAHAN
Dalam mempelajari modul ini yang berjudul “KIMIA DAN PERANANNYA
DALAM KEHIDUPAN”. Maka dari itu, penulis akan membahas hal-hal
sebagai berikut :
1. Kajian ilmu kimia
2. Manfaat ilmu kimia
3. Kaitan ilmu kimia dengan ilmu lain
4. Peranan kimia dalam perkembangan IPTEK
5. Peranan ilmu kimia dalam menyelesaikan masalah-masalah global.

C. MANFAAT DAN TUJUAN
Mengapa kita perlu mempelajari ilmu kimia? Karena ilmu kimia
banyak mempunyai manfaat. Manfaatnya adalah pemahaman yang lebih

baik terhadap alam sekitar dan berbagai proses yang berlangsung
didalamnya.
Setelah kita mengetahui manfaat ilmu kimia, pasti kita mempunyai
tujuan, apa tujuannya? Tujuannya adalah dengan belajar ilmu kimi kita
dapat mengubah bahan alam menjadi produk yang lebih berguna untuk
memenuhi kebutuhan hidup manusia, dan kita dapat mengerti berbagai
gejala alam yang kita jumpai dalam kehidupan kita setiap hari.
BAB II
PEMBAHASAN
KIMIA DAN PERANANNYA DALAM KEHIDUPAN
A. KAJIAN ILMU KIMIA
Di dalam kajian ilmu kimia anda akan mempelajari struktur,
komponen, sifat dan perubahan materi. Sifat dan perubahan materi akan
dibahas dalam ilmu kimia, mencakup sifat-sifat fisis serta sifat kimia dari
materi.
Sifat fisis mencakup wujud dan tampilan materi, sedangkan sifat

kimia yang mencakup kecenderungan materi untuk berubah, dan
menghasilkan materi baru. Pembahasan tentang energi yang menyertai
perubahan kimia, menyangkut banyaknya energi yang menyertai
perubahan sejumlah materi, serta asal-usul tersebut.
1) Pengertian Materi
Materi dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang mempunyai
masa dan mempunyai ruang. Makhluk hidup dan yang tidak hidup
terdiri atas materi : manusia, tumbuh-tumbuhan, hewan, air, batu,
kayu, garam, dan benda-benda apa saja disekitar kita termasuk
materi.
2) Wujud Materi
Materi terdiri dari 3 macam wujud yaitu :
- Padat : bentuk dan volumenya tetap, selama tidak ada pengaruh
dari luar
- Cair : bentuk selalu berubah sesuai dengan tempatnya volume
zat cair adalah tetap
- Gas : baik bentuk dan volumenya tidak tetap dan akan mengisi
seluruh ruang yang ditempatinya.
3) Masa dan berat materi
Materi mempunyai masa dan berat. Pengertian masa berbeda

dengan pengertian berat. Masa suatu benda, disemua tempat
selalu tetap, sedangkan beratnya tergantung pada gravitasi bumi
setempat.
4) Sifat dan perubahan materi
Dalam kehidupan anda, anda sering melihat perubahan materi
seperti :
Air
Pada suhu kamar berwujud cair (suhu ± 25 oC) tetapi jika
dipanaskan akan berubah menjadi uap air. Dipuncak (diudara

yang dingin) uap air, dapat mengembun, dan jika didinginkan
hingga 0oC (dalam kulkas), dapat berubah menjadi es (disebut
peristiwa membeku)
Kayu dan kertas
Jika kayu/kertas dibakar akan berubah menjadi abu
Besi
Jika didiamkan diudara terbuka lama kelamaan akan berkarat
Kawat
Kawat pijar dalam bola lampu, jika dialiri listrik akan menyala
Nasi dan susu

Nasi maupun susu, jika dibiarkan di udara terbuka akan
menjadi basi dan masih banyak peristiwa perubahan materi
yang lain.
Perubahan materi dapat digolongkan menjadi 2 golongan yaitu :
a. Perubahan fisika, yaitu perubaha yang tidak menghasilkan materi
baru, yang berubah hanya bentuk, dan wujud materi.
Contoh :
1. Es menjadi cair, dan dapat kembali menjadi es
2. Pelarut garam, dan jika diuapkan akan kembali menjadi garam
semula
b. Perubahan kimia/reaksi kimia yaitu perubahan yang menghasilkan
materi baru. Suatu perubahan kimia, sulit dikembalikan ke
keadaan semula.
Contoh :
1. Nasi menjadi basi
2. Kayu terbakar menjadi abu
Untuk mengetahui apakah telah terjadi perubahan kimia pada
materi, ada tolak ukur yang dapat diamati seperti perubahan suhu,
pembentukan gas atau pembentukan endapan.
5) Energi yang mempunyai materi

Setiap materi memiliki energi. Energi yang dimiliki materi terbagi
atas energi kinetik dan energi potensial. Perubahan kimia juga
diserta perubahan energi. Contoh : pada proses asimilasi pada
tumbuhan terjadi pada siang hari dengan bantuan sinar matahari.
Jadi energi matahari diubah menjadi energi kimia yang disimpan
dalam karbohidrat hasil reaksi itu, jadi tiap perubahan zat selalu
diserta perubahan energi, tetapi tidak semua energi yang menjadi
perubahan zat dapat diamati oleh indra kita.
B. MANFAAT ILMU KIMIA BAGI KEHIDUPAN MANUSIA
Apa manfaatnya mempelajari kimia. Manfaatnya adalah pemahaman
yang lebih baik terhadap alam sekitar dan berbagi proses yang
berlangsung didalamnya.
Dari uraian diatas telah dijelaskan bahwa materi dapat berubah
secara fisis/kimia. Dengan belajar ilmu kimia kita dapat mengubah bahan

alam menjadi produk yang lebih berguna untuk memenuhi kebutuhan
hidup manusia, dan kita dapat mengerti berbagai gejala alam yang kita
jumpai dalam kehidupan kita setiap hari, misalnya :
a. Pencemaran dan pembakaran zat-zat makanan dalam tubuh
Makanan

berasal
dari
tumbuh-tumbuhan.
Tumbuhtumbuhanberasimilasi dengan proses kimia. Lemak, vitamin, yang
keseluruhannya merupakan proses kimia sehingga dapat
menghasilkan gas karbondioksida, air dan energi.
b. Dalam kehidupan ini, kita membutuhkan sabun, pasta gigi, tekstil,
kosmetik, plastik, obat-obatan, pupuk, pestisida, bahan bakar, cat,
bumbu masak, alat-alat rumah tangga, dan berbagai jenis
makanan olahan, yang semuanya merupakan hasil dari penerapan
ilmu kimia. Hamper semua bahan keperluan kita, sedikit banyak,
baik langsung atau tidak langsung mengalami sentuhan kimia.
C. KAITAN ILMU KIMIA DENGAN ILMU-ILMU LAIN
Ilmu kimia juga “Central Science” karena peranannya yang sangat penting
diantaranya ilmu pengetahuan lainnya. Tidak ada ilmu pengetahuan alam yang
tidak bergantung pada ilmu kimia. Pengembangan dalam bidang kedokteran,
farmasi, geologi, pertanian dapat berjalan seiring dengan kemajuan yang dicapai
dalam ilmu kimia, misalnya dalam :
Bidang kedokteran dan farmasi
Ilmu kimia diperlukan untuk mengatasi berbagai kasus, seperti uji

kesehatan, laboratorium, pembuatan alat pencuci darah, pembuatan
materi sintesis pengganti tulang, gigi dan pembuatan obat-obatan.
Bidang geologi
Ilmu kimia diperlukan untuk penelitian jenis dan komposisi materi
dalam batuan dan mineral.
Bidang pertanian
Ilmu kimia digunakan untuk pembuatan berbagai macam pupuk dan
peristiwa agar produksi pangan meningkat.
Bidang industri
Ilmu kimia berperan dalam pembuatan serat, sintesis, rayon dan
nylon, untuk menggantikan wol dan sutera alam yang produksinya
semakin tidak mencukupi.
Bahkan ilmu kimia juga dapat membantu menyelesaiakan masalah
sosial, seperti masalah ekonomi, hukum, seni dan lingkungan hidup.
Sebagai contoh : uang sebagai alat tukar dalam perekonomian, bahkan
bahan dan proses pembuatannya memerlukan ilmu kimia.Namun
demikian, ilmu kimia juga memerlukan ilmu-ilmu lain seperti
matematika, fisika, dan biologi.
Matematika
Matematika diperlukan untuk memahami beberap bagian ilmu kimia

seperti : hitungan kimia, laju reaksi thermo kimia dan lain-lain.
Fisika

Fisika diperlukan untuk mempelajari antara lain :
Thermodinamika, perubahan materi, sifat fisis zat, dan lain-lain
Biologi
Biologi sangat erat hubungannya dan biokimia. Keterbukaan ilmu
kimia dengan ilmu lainnya, telah melahirkan beberapa cabang dalam
ilmu kimia, contohnya : biokimia (biologi dan kimia), kimia fisika (kimia
dan fisika), thermo kimia (thermodinamika dan kimia), elektro kimia
(elektronik dan kimia), dan kimia nuklir (kimia dan nuklir).
Ilmu kimia dikembangkan berlandaskan
percobaan (eksperimen)
dilaboratorium, serta melalui penetapan konsep-konsep matematika, sehingga
ilmu kimia masih terus berkembang. Contoh : persoalan manusia yang
dipecahkan/diselesaikan dengan ilmu kimia.
Dengan pengetahuan dasar kimianya yang kita miliki kita mengerti
berbagai gejala alam yang kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari dan dapat
menyelesaikan permasalahan yang kita hadapi. Contoh : mengupayakan bahan
bakar dan energi alternatif, mengatasi pencemaran lingkungan disekitar kita,

pengadaan air bersih, pengolahan limbah, manfaatkan bahan bakar yang ramah
lingkungan dan lain-lain.
D. PERANAN KIMIA DALAM PERKEMBANGAN IPTEK
Ilmu kimia berperan penting dalam perkembanga IPTEK, sebaliknya IPTEK
juga berperan dalam kemajuan ilmu kimia misalnya alat untuk mendeteksi
tingkat pencemaran udara, pembuatan komponen microtip dari logam silikon.
Penemuan bahan dasar silikon telah membantu sistem kerja teknologi informasi
yang sangat memerlukan kecepatan, anda perhatikan peralatan teknologi
dibawah ini :
a. Microctip
b. Computer
c. Kalkulator menggunakan bahan (unsur) silikon
d. Unsur silikon digunakan juga untuk membuat transistor
Bahan-bahan tersebut diolah dengan teknologi berbasis kimia material.
Termasuk bahan-bahan untuk keyboard, monitor, saluran telepon. Handphone
dan bagian dalam seperti hardisk serta alat lainnya.
PERANAN ILMU KIMIA
DALAM MENGATASI MASALAH-MASALAH GLOBAL
Ilmu kimia juga berperan dalam menyelesaikan masalah global yaitu masalah
yang dihadapi oleh seluruh dunia. Seperti yang menyangkut masalah dalam

bidang lingkungan hidup, kedokteran, geologi, biologi dan lain-lain ataupun
untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM).
Sebagai contoh, masalah global dalam hal lingkungan hidup dan krisis energi.
1. Bahan bakar
Saat ini bahan bakar dunia berupa minyak bumi, batu bara, gas alam yang
berasal dari fosil. Fosil merupakan sumber daya alam yang tidak dapat
diperbaharui, karena fosil terbentuk dari organisme yang terkubur beberapa
juran tahun lalu. Bahan bakar tersebut akan habis dan manusia harus dapat
mencari sumber energi alternatif untuk mengatasi energi krisis tersebut,

dalam hal ini ilmu kimia sangat berperan. Contoh sumber energi alternatif
misalnya alcohol, energi nuklir, geoternal (panas bumi) atau energi
matahari yang terbatas.
2. Tekhnologi biogas
Ternak-ternak dipedesaan dapat menimbulkan masalah lingkungan, karena
kotorannya yang berserakan dapat menimbulkan bau yang tidak enak
kotoran ternak juga merusak pemandangan didesa bahkan dapat menadi
sumber penularan penyakit dengan teknologi biogas permasalahan
tersebut dapat diatasi, dimana kotoran hewan tersebut diolah hingga
bermanfaat bagi manusia. Pembuatan biogas menggunakan bahan baku
kotoran hewan atau ternak yang dibubur halus menjadi butiran kecil dan
dicampur air. Hasil teknologi biogas tersebut dapat digunakan sebagai
sumber energi misalnya untuk lampu penerangan maupun untuk memasak.
3. Program langit biru
Program
langit
biru
artinya
program
yang
bertujuan
untuk
meminimalisasikan populasi udara akibat dari pemanfaatan energi. Polusi
udara tersebut diakibatkan dari emisi gas buang yang ditimbulkan dari
pemanfaatan energi. Transportasi merupakan salah satu penyebab polusi
udara, emisi gas buang tersebut misalnya karbon monoksida
(Co,Idrokarbon, nitrogen oksida, sulfur dioksida, timah hitam (PB dan debu).
Jenis dan jumlah pencemaran ini dipengaruhi oleh beberap faktor jenis
energi, jenis kendaraan, umur kendaraan, ukuran mesin, dan perawatan
kendaraan tersebut.
Saat ini sarana transportasi masih memanfaatkan energi yang berupa
bahan bakar minyak seperti bensi, minyak solar, minyak bahan AVTUR (Aviation
Turbingas), dan AVGAS (Aviation Gasoil), yang mengandung zat pencemar, untuk
mengurangi pencemaran tersebut, perlu dicarikan energi alternatif tersebut
adalah LPG (Likuit Petrioleum Gas) dan CNG (Compresset Natural Gas). Bahan
bakar tersebut mempunyai koefisien emisi (emisi yang dikeluarkan berjumlah
bahan bakar yang dibutuhkan (lebih kecil dibandingkan dengan bensin atau
minyak solar.
Perkembangan teknologi ilmu kimia, selain sangat menguntungkan
membawa efek negative, baik disbanding lingkungan maupun bagi umat
manusia itu sendiri. Salah satu pencemaran lingkungan adalah terjadinya
penipisan lapisan ozon. Penipisan lapisan ozon tersebut diakibatkan oleh CFC
(Senyawa Chlofofluro Carbon) yaitu senyawa yang terdapat dalam hair sproys,
pendingin es dan semprotan insektisida. Lapisan ozon berfungsi sebagai
pelindung bumi terhadap sinar ultra violet dari matahari yang mengakibatkan
bumi semakin panas. Dampaknya terhadap kesehatan dapat mengakibatkan
katarak, kanker kulit dan melemahnya sistem kekebalan. Apalagi kita kurang
informasi tentang bahan kimia, maka dapat membahayakan kehidupan baik
hewan, tumbuh-tumbuhan maupun manusia. Jadi kita selalu mengkaji dan
melakukan penelitian untuk menggunakan bahan-bahan yang mensejahterakan
manusia, namun ramah lingkungan. Nah itulah gunanya anda mempelajari ilmu

kimia. Beberapa contoh bahan kimia yang dapat menimbulkan masalah, seperti
pembasmian serangga.

BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Ilmu kimia adalah ilmu pengetahuan tentang susunan, struktur dan
perubhaan materi, serta energi yang menyertainya. Materi adalah segala
sesuatu yang mempunyai masa dan mempunyai ruang. Masa berbeda
dengan berat, masa suatu benda tetap, sedangkan berat tergantung pada
gravitasi bumi setempat.
Perubahan yang terjadi pada materi adalah perubahan fisika dan
kimia. Perubahan fisika yang berubah hanya bentuk dan wujud materi.
Sedangkan perubahan kimia adalah perubahan yang menghasilkan materi
baru.
Ilmu kimia berperan dalam peningkatan kesejahteraan manusia dan
perkembangan lain misalnya dalam pemenuhan kebutuhan lain misalnya
dalam pemenuhan kebutuhan rumah tangga, kemajuan ilmu kedokteran,
peningkatan produktivitas pertanian, kemajuan teknologi, transportasi,
penegakkan hukum, kelestarian lingkungan dan kemajuan fotografi dan
seni. Ilmu kimia juga merupakan bagian dari ilmu pengetahuan alam dan
sosial.
Ilmu kimia berperan dalam perkembangan IPTEK. Sebaliknya IPTEK
juga berperan dalam kemajuan ilmu kimia misalnya, alat untuk
mendeteksi tingkat pencemaran udara, pembuatan komponen microctip
dari logam silicon. Ilmu kiia juga berperan dalam mengatasi masalahmasalah global misalnya, seperti menyangkut masalah dalam bidang
lingkungan hidup, kedokteran, geologi, biologi dan lain-lain, ataupun
untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM).
B. SARAN
Marilah kita menjaga lingkungan hidup dengan baik agar tidak terjadi
pencemaran dan kerusakan lingkungan kita.
Sumber : http://edapisces.blogspot.com/2011/11/makalah-kimia.html

peranan ilmu kimia pada IPTEK
Penerapan ilmu kimia pada ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)
PENDAHULUAN
Penerapan ilmu kimia pada Ilmu Pengetahuan dan Teknologi(IPTEK) membutuhkan
pertimbangan yang mempunyai pengaruh pada proses perkembangan IPTEK. Tanggung
jawab merupakan hal penting yang menyangkut kegiatan maupun pengunaan IPTEK. Dalam
hal ini berarti Ilmu Pengetahuan dan Teknologi harus memperhatikan kodrat dan martabat
manusia, menjaga keseimbanganekosistem serta bertanggung jawab pada kepentingan
umum. Ilmu Pengetahuan Alam merupakan bentuk refleksif (reflexion form) dari proses

belajar yang ada dalam struktur tindakan instrumentasi, yaitu tindakan yang ditujukan untuk
mengendalikan kondisi eksternal manusia. Ilmu Pengetahuan Alam terkait dengan
kepentingan dalam meramal (memprediksi) dan mengendalikan proses alam.
IPA dibagi menjadi beberapa golongan. Dalam pengolongan IPA tersebut dimulai dari
Matematika, Astronomi, Fisika, Kimia, Biologi dan Sosiologi. Dimana penggolongan
tersebut didasarkan pada urutan tata jenjang, asas ketergantungan dan ukuran kesederhanaan.
PEMBAHASAN
IPTEK dan Perkembangannya
Seperti yang kita ketahui,teknologi kini telah masuk dalam kehidupan kebanyakan manusia
bahkan dari kalangan atas hingga menengah kebawah sekalipun.dimana upaya tersebut
merupakan cara atau jalan di dalam mewujudkan kesejahteraan dan peningkatan harkat
martabat manusia.Atas dasar kreatifitas akalnya, manusia mengembangkan IPTEK dalam
rangka untuk mengolah SDA yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa.Dimana dalam
pengembangan IPTEK harus didasarkan terhadap moral dan kemanusiaan yang adil dan
beradab,agar semua masyarakat mengecam IPTEK secara merata.
Disatu sisi telah terjadi perkembangan yang sangat baik sekali di aspek
telekomunikasi,namun pelaksanaan pembangunan IPTEK masih belum merata. Masih
banyak masyarakat kurang mampu yang putus harapannya untuk mendapatkan pengetahuan
dan teknologi tersebut.Hal itu dikarenakan tingginya biaya pendidikan yang harus mereka
tanggung.Maka dari itu,pemerintah perlu menyikapi dan menanggapi masalah-masalah
tersebut, agar peranan IPTEK dapat bertujuan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia
yang ada.
Perkembangan IPTEK bermanfaat untuk kemajuan hidup Indonesia juga memberikan
dampak negatif. Hal yang perlu diperhatikan dalam penerapan IPTEK untuk menekan
dampaknya seminimal mungkin, antaralain :
1) Menjaga keserasian dan keseimbangan dengan lingkungan setempat.
2) Teknologi yang akan diterapkan hendaknya betul-betul dapat mencegah timbulnya
permasalahan ditempat itu
3) Memanfaatkan seoptimal mungkin segala sumber daya alam dan sumber daya
manusia yang ada.
Dengan memperhatikan perkembangan dan kemajuan zaman dengan sendirinya pemanfaatan
dan penguasaan IPTEK mutlak diperlukan untuk mencapai kesejahteraan bangsa. Visi dan
misi IPTEK dirumuskan sebagai panduan untuk mengoptimalkan setiap sumber daya IPTEK
yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, Undang-Undang No. 18 Tahun 2002 tentang Sistem
Nasional Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang
telah diberlakukan sejak 29 Juli 2002, merupakan penjabaran dari visi dan misi IPTEK
sebagaimana termaksud dalam UUD 1945 Amandemen pasal 31 ayat 5, agar dapat
dilaksanakan oleh pemerintah besrta seluruh rakyat dengan sebaik-baiknya. Selain itu pula
perkembangan IPTEK di berbagai bidang di tengah perkembangan zaman yang semakin
pesat semestinya dapat meningkatkan kualitas SDM di tengah bermunculannya dampak
negative dari adanya perkembangan IPTEK, sehingga diperlukan pemikiran yang serius dan
mantap dalam menghadapi permasalahan dalam penemuan-penemuan baru tersebut.
PENGERTIAN IPTEK SECARA UMUM
• proses yang meningkatkan nilai tambah
• produk yang digunakan dan dihasilkan untuk memudahkan dan meningkatkan kinerja
• Struktur atau sistem di mana proses dan produk itu dikembamngkan dan digunakan
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena
kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuanm ilmu pengetahuan. Setiap
inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan
banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus
dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh
inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun demikian, walaupun

pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga juga
memungkinkan digunakan untuk hal negatif.
Karena itu pada makalah ini kami membuat dampak-dampak positif dan negatif dari
kemajuan teknologi dalam kehidupan manusia Dari beberapa pengertian di atas nampak
bahwa kehidupan manusia tidak terlepas dari adanya teknologi. Artinya, bahwa teknologi
merupakan keseluruhan cara yang secara rasional mengarah pada ciri efisiensi dalam setiap
kegiatan manusia. Perkembangan teknologi terjadi bila seseorang menggunakan alat dan
akalnya untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya. Sebagai contoh dapat
dikemukakan pendapat pakar teknologi dunia terhadap pengembangan teknologi. Menurut
B.J. Habiebie (1983: 14) ada delapan wahana transformasi yang menjadi prioritas
pengembangan teknologi, terutama teknologi industri, yaitu 1) pesawat terbang, (2) maritim
dan perkapalan, (3) alat transportasi, (4) elektronika dan komunikasi, (5) energi, (6)
rekayasa , (7) alat-alat dan mesin-mesin pertanian, dan (8) pertahanan dan keamanan.
MANFAAT IPTEK BAGI KEHIDUPAN MANUSIA
Manfaatnya Jelas mempermudah aktivitas manusia secara efektif dan efisien.dalam rangka
meningkatkan budaya dan taraf hidup yang lebih tinggi. Sejak manusia masih bercocok
tanam berpindah-pindah dan berburu untuk cari makan, kemudian muncul peternakan,
pertanian. Semua ini hasil dari Iptek. Semula manusia harus berjalan untuk pergi ketempat
yang jauh, trus di temukan pedati yang ditarik hewan sampai ditemukan mobil, semua ini
hasil dari Iptek Kalau dulu dunia gelap gulita, hanya ada penerangan lampu minyak, trus
timbul petromak sampai ada lampu,ini juga hasil dari Iptek. Kalau dulu manusia telanjang
gak pakai baju dan celana, sekarang bisa pakai baju dan celana berbagai model,ini juga jasa
dari Iptek.
kesimpulannya Iptek akan sejalan dengan kehidupan manusia, karena manusia mahluk yang
berakal.
JENIS-JENIS IPTEK
Jenis-jenis Iptek yang berkembang saat ini sudah dapat digunakan oleh masyarakat. Pada
keadaan yang membutuhkan manusia selalu melakukan inovasi. Misalnya, dalam bidang
kesehatan, astronomi, teknologi, perhubungan, dan arsitektur. Adapun jenis-jenis Iptek adalah
sebagai berikut.
1) Kesehatan
Dalam bidang kesehatan masalah pelayanan kesehatan, penyakit, gizi, farmasi, dan kesehatan
lingkungan menjadi perhatian pokok. Untuk itu telah ditingkatkan jaringan informasi ilmu
pengetahuan dan teknologi kesehatan. Disamping itu alat-alat kedokteran telah mencapai
kemajuan yang sangat pesat. Hal ini sangat mempengaruhi perkembangan kesehatan
masyarakat. Sementara itu, di beberapa rumah sakit tertentu sedang dilakukan penelitian
tentang pemanfaatan RIA (Radio Immunmo Assay), yaitu suatu alat diagnosa yang
menggunakan teknik radioisotope. Dengan ini maka kesehatan masyarakat semakin
meningkat dan angka kematian semakin menurun.
2) Astronomi
Selama ini sebagian masyarakat hanya mengetahui matahari terbit dari timur dan tenggelam
di barat, tetapi tidak mengetahui ada apa sebenarnya di dalam matahari atau bagaimana
terbentuknya matahari. Padahal, sejak zaman dahulu tata surya dan matahari merupakan
sesuatu yang vital. Masih ada sebagian masyarakat yang memanfaatkan siklus matahari
sebagai patokan untuk bercocok tanam, penunjuk arah, atau patokan waktu. Bahkan di tengah
pesatnya perkembangan teknologi, ilmu falak merupakan dasar yang diajarkan untuk
kepentingan navigasi. Astronomi adalah ilmu perbintangan. Kita pernah mendengar
astronomi (ahli perbintangan) berkebangsaan Polandia yang bernama Nicolaus Copernicus.
Copernicus sudah berkenalan dengan ide-ide filosof Yunani Aristarchus dari Samos (abad ke13 SM). Filosof ini berpendapat bahwa bumi dan planet-planet lain berputar mengitari
matahari. Copernicus jadi yakin dengan kebenaran hipotesa “heliocentris” ini, dan tatkala ia
menginjak usia empat puluh tahun ia mulai mengedarkan buah tulisannya diantara temantemannya dalam bentuk tulisan-tulisan ringkas, mengedepankan cikal bakal gagasannya

sendiri tentang masalah itu. Copernicus memerlukan waktu bertahun- tahun melakukan
pengamatan, perhitungan cermat yang diperlukan untuk penyusunan buku besarnya De
Revolutionibus Orbium Coelestium (tentang Revolusi Bulatan Benda- benda Langit), yang
melukiskan teorinya secara terperinci dan mengedepankan pembuktian-pembuktiannya.
Ilmu kimia juga berperan dalam menyelesaikan masalah global yaitu masalah yang dihadapi
oleh seluruh dunia, seperti yang menyangkut masalah dalam bidang lingkungan hidup,
kedokteran, geologi. Biologi dan lain-lain, ataupun untuk meningkatkan Sumber Daya
Manusia (SDM).
Sebagai contoh, masalah global dalam hal lingkungan hidup dan krisis energi.
Bahan Bakar
Saat ini bahan bakar dunia, berupa minyak bumi, batu bara, gas alam yang berasal dari fosil.
Fosil merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui, karena fosil terbentuk dari
organisme yang terkubur beberapa jutaan tahun lalu. Bahan bakar tersebut akan habis dan
manusia harus dapat mencari sumber energi alternatif, untuk mengatasi krisis enegri tersebut.
Dalam hal ini ilmu kimia sangat berperan. Contoh sumber energi alternatif misalnya alkohol,
energi nuklir, geoternal (panas bumi) atau energi matahari yang terbatas.
Teknologi Biogas
Ternak-ternak dipedesaan dapat menimbulkan masalah lingkungan, karena kotorannya yang
berserakan dapat menimbulkan bau yang tidak enak, kotoran ternak juga merusak
pemandangan di desa, bahkan dapat menjadi sumber penularan penyakit.
Dengan teknologi biogas, permasalahan tersebut, dapat diatasi, dimana kotoran hewan
tersebut diolah hingga bermanfaat bagi manusia. Pembuatan biogas menggunakan bahan
baku kotoran hewan/ternak yang dibubur halus menjadi butiran kecil dan dicampur air.
Hasil teknologi biogas tersebut dapat digunakan sebagai sumber energi, misalnya untuk
lampu penerangan maupun untuk memasak.
Program Langit Biru
Program Langit Biru artinya program yang bertujuan untuk meminimalisasikan polusi udara
akibat dari pemanfaatan energi. Polusi udara tersebut diakibatkan dari emisi gas buang yang
ditimbulkan dari pemanfaatan energi. Transportasi merupakan salah satu penyebab polusi
udara. Emisi gas buang tersebut misalnya Karbon Monoksida (CO), Hidrokarbon, Nitrogen
Oksida, Sulfur dioksida, Timah hitam (Pb) dan debu.
Jenis dan jumlah pencemaran ini dipengaruhi oleh beberapa faktor jenis energi, jenis
kendaraan, umur kendaraan, ukuran mesin dan perawatan kendaraan tersebut.
Saat ini sarana transportasi masih memanfaatkan energi yang berupa bahan bakar minyak
seperti bensin, minyak solar, minyak bahan AVTUR (Aviation Turbin Gas), dan AVGAS
(Aviation Gasoil), yang mengandung zat pencemar. Untuk mengurangi pencemaran tersebut,
perlu dicarikan energi alternatif tersebut adalah LPG (Liquid Petroleum Gas) dan CNG
(Compressed Natural Gas). Bahan bakar tersebut mempunyai koefisien emisi (Emisi yang
dikeluarkan perjumlah bahan bakar yang dibutuhkan) lebih kecil dibandingkan dengan bensin
atau minyak solar.
KESIMPULAN
Ilmu kimia bereperan penting bagi kehidupan manusia khususnya perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi, perkembangan ilmu kimia harus didasari dengan rasa tanggung
jawab dan harus memperhatikan kodrat dan martabat manusia, menjaga keseimbangan
ekosistem serta bertanggung jawab pada kepentingan umum khususnya untuk kelangsungan
hidup manusia, agar ilmu kimia dipergurnakan dengan sebaik_baiknya atas dasar-dasar
tersebut sehingga membantu kehidupan manusia untuk kedepannya.
Posted by Ariesviya Syahputra at 8:21 AM

Sumber : http://ariesviyasyahputra.blogspot.com/2012/04/peranan-ilmu-kimiapada-iptek.html

Peranan kimia di bidang IPTEK?
Jawaban Terbaik

Peri Biru Dijawab 2 tahun yang lalu




Salah satu peranan ilmu kimia di bidang iptek adalah dalam penentuan bahan
atau material yang dipakai dalam membuat rangkaian elektronika yang
menunjang pertumbuhan teknologi.
Source:

http://www.smpalhikmah.sch.id/file/87088...
0



0



Komentar

Jawaban Lainnya (1)


i wanna be Dijawab 2 tahun yang lalu
peranan kimia dalam bidang iptek banyak sekali, misalnya:
a. Dengan bantuan kimia, mampu diciptakannya alat pencuci darah
(hemodialisis) yang berguna untuk pasien yang menderita penyakit yang
berhubungan dengan darah, atau ginjal.
b. Penemuan para ahli kimia dalam mempelajari silikon yang merupakan bahan
dasar pembuatan mikroprosesor untuk komputer.
c. Peningkatan kualitas produk pertanian memerlukan dukungan kimia, misalnya
pembuatan bibit unggul melalui rekayasa genetika, pembuatan pupuk, serta
pembuatan pestisida.
d. Melalui Sidik jari DNA dapat dilakukan identifikasi dalam kasus kejahatan, dan
kriminalitas, serta kasus kebakaran yang wajahnya tak dapat dikenali. Untuk
identifikasi, diperlukan ahli kimia.
e. Penemuan foto berwarna juga tidak terlepas dari peranan ahli kimia dalam
membuat zat warna yang peka terhadap cahaya.
f. Ilmu kimia juga berperan dalam membuat efek visual pada pertunjukkan
hiburan, misalnya es kering untuk membuat kabut, kembang api, dan efek
khusus yang melibatkan bahan peledak.
g. dan lain-lain
sumber : https://id.answers.yahoo.com/question/index?
qid=20120728164702AAmD7G4

PERANAN ILMU KIMIA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH
GLOBAL : Krisis Energi

ilmu kimia

Ilmu kimiasangat berperan bagi seluruh aspek yang ada di dunia, ilmu kimia dapat
menyelesaikan masalah global yang selama ini biasa kita lihat. Karena sebenarnya ilmu kimia itu
ada di sekitar kita, dan sangatlah dekat dengan kita. Bahakan diri kita bisa juga sebagai bagian
dari kimia. Nah berikut merupakan contoh peranan ilmu kimia dalam menyelesaikan masalah
global/umum dalam bidang masalah global dalam hal lingkungan hidup dan krisis energi.


Bahan

Bakar

Bahan Bakar yang kita kenal selama ini merupakan bensin, solar, gas, dll, namun bila anda
ketahui, bahkan bakar tersebut merupakan bahan bakar yang tidak dapat diperbarui. Jikapun
dapat sangat memerlukan waktu yang sangat-sangatlah lama, karena bahan bakar seperti
minyak bumi ini berasal dari fosil-fosil yang sudah berumur ratusan tahun lamanya. Dalam
penanganan ini, ilmu kimi sangatlah berperan dalam penghematan maupun sebagai energi
alternatif pengganti BBM (bahan Bakar Minyal) Contoh sumber energi alternatif misalnya alkohol,
energi nuklir, geotermal (panas bumi) atau energi matahari yang terbatas.


Teknologi

Biogas

Kotoran ternak menjadi sebuah hal yang sangat menganggu keindahan, karena baunya, dll.
Selain itu bila tidak dibersihkan dapat menjadi sumber penyakit yang membahayakan kesehatan
manusia. Namun dengan ilmu kimia, hal seperti ini dapat dijadikikan teknologi biogas yang dapat
menjadi sumber energi bahan bakar alternatif, permasalahan tersebut, dapat diatasi, dimana
kotoran hewan tersebut diolah hingga bermanfaat bagi manusia. Pembuatan biogas
menggunakan bahan baku kotoran hewan/ternak yang dibubur halus menjadi butiran kecil dan
dicampur air, dan diolah menggunakan ilmu kimia. Sehingga hasilnya dapat digunakan sebagai
sumber energi, misalnya untuk lampu penerangan maupun untuk memasak, dll.

Sumber : http://rumus-ilmiah.blogspot.com/2014/07/peranan-ilmu-kimia-dalammenyelesaikan.html

PERANAN ILMU KIMIA DALAM MENYELESAIKAN
MASALAH GLOBAL
Ilmu kimia juga berperan dalam menyelesaikan masalah global yaitu masalah
yang dihadapi oleh seluruh dunia, seperti yang menyangkut masalah dalam
bidang lingkungan hidup, kedokteran, geologi. Biologi dan lain-lain,
ataupun untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM). Sebagai contoh,
masalah global dalam hal lingkungan hidup dan krisis energi.

1. Bahan Bakar
Saat ini bahan bakar dunia, berupa minyak bumi, batu bara, gas alam yang
berasal dari fosil. Fosil merupakan sumber daya alam yang tidak dapat
diperbaharui, karena fosil terbentuk dari organisme yang terkubur beberapa
jutaan tahun lalu. Bahan bakar tersebut akan habis dan manusia harus dapat
mencari sumber energi alternatif, untuk mengatasi krisis enegri tersebut.
Dalam hal ini ilmu kimia sangat berperan. Contoh sumber energi alternatif
misalnya alkohol, energi nuklir, geoternal (panas bumi) atau energi
matahari
yang terbatas.

2. Teknologi Biogas
Ternak-ternak dipedesaan dapat menimbulkan masalah lingkungan, karena
kotorannya yang berserakan dapat menimbulkan bau yang tidak enak, kotoran
ternak juga merusak pemandangan di desa, bahkan dapat menjadi sumber
penularan penyakit. Dengan teknologi biogas, permasalahan tersebut, dapat
diatasi, dimana kotoran hewan tersebut diolah hingga bermanfaat bagi
manusia. Pembuatan biogas menggunakan bahan baku kotoran hewan/ternak yang
dibubur halus menjadi butiran kecil dan dicampur air. Hasil teknologi
biogas tersebut dapat digunakan sebagai sumber energi, misalnya untuk lampu
penerangan maupun untuk memasak.

3. Program Langit Biru
Program Langit Biru artinya program yang bertujuan untuk meminimalisasikan
polusi udara akibat dari pemanfaatan energi. Polusi udara tersebut
diakibatkan dari emisi gas buang yang ditimbulkan dari pemanfaatan energi.
Transportasi merupakan salah satu penyebab polusi udara. Emisi gas buang
tersebut misalnya Karbon Monoksida (CO), Hidrokarbon, Nitrogen Oksida,
Sulfur dioksida, Timah hitam (Pb) dan debu.

Jenis dan jumlah pencemaran ini dipengaruhi oleh beberapa faktor jenis
energi, jenis kendaraan, umur kendaraan, ukuran mesin dan perawatan
kendaraan tersebut.
Diposkan oleh Chemistry Smart Challenge (CSC) 2014 di 06.43

Sumber : http://chemistrysmartchallenge2011.blogspot.com/2011/01/perananilmu-kimia-dalam-menyelesaikan.html