IDENTIFIKASI PEMBELAJARAN EKSPERIMEN PAD PADA MATA PELAJARAN KIMIA SMA KELAS XII
IDENTIFIKASI PEMBELAJARAN EKSPERIMEN
PADA MATA PELAJARAN KIMIA SMA KELAS XII
Tugas Kelompok
Disusunoleh :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Alfaruq Chandra Kusuma
Andi Zulkarnain
Marlinda Damayanti Nifu
Muhammad Khaerudin
Muhammad Sodikin
Ratiningrum
2016063608
2016065973
2016079686
2016080396
2016067130
2016063296
PENDIDIKAN PROFESI GURU
DEPARTEMEN PENDIDIKAN KIMIA
FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2018
ANALISIS KEBUTUHAN PEMBELAJARAN EKSPERIMEN PADA KELAS XII
KD 3
3.1 Menganalisis
penyebab
adanya
fenomena sifat
koligatif larutan
pada penurunan
tekanan uap,
kenaikan titik
didih,
penurunan titik
beku dan
tekanan
osmosis.
3.2 Membedakan
sifat koligatif
larutan
elektrolit dan
larutan
nonelektrolit.
KD 4
Materi
4.1 Menyajikan
Sifat Koligatif
hasil analisis
Larutan.
berdasarkan
Diagram P-T
data percobaan
terkait
Penurunan tekanan
penurunan
uap jenuh
tekanan uap,
Kenaikan titik didih
kenaikan titik
didih,
Penurunan titik beku
penurunan titik
beku, dan
Osmosis dan tekanan
tekanan osmosis
osmosis
larutan.
4.2 Mengolah dan
Sifat koligatif larutan
menganalisis
elektrolit dan larutan
data percobaan
nonelektrolit
untuk
membandingka
n sifat koligatif
larutan
elektrolit
dengan sifat
koligatif larutan
nonelektrolit
yang
konsentrasinya
sama.
4.3 Menciptakan
Redoks dan Sel
ide/gagasan
Elektrokimia
produk sel
Penyetaraan
elektrokimia.
persamaan reaksi
redoks
3.3 Mengevaluasi
gejala atau
proses yang
terjadi dalam
contoh sel
elektrokimia
(sel volta dan
Sel Volta dan
sel elektrolisis)
potensial sel
yang digunakan
dalam
kehidupan.
3.4 Menganalisis
4.4 Mengajukan
Penyetaraan
proses yang
ide/gagasan
persamaan reaksi
terjadi dalam sel
untuk mencegah
redoks
Volta dan
dan mengatasi
Sel Volta dan
menjelaskan
terjadinya
Keperluan
Praktikum
Ada
Ada
Tidak ada
Ada
KD 3
kegunaannya
3.5 Menganalisis
faktor-faktor
yang
mempengaruhi
terjadinya
korosi dan cara
mengatasinya
3.6 Menerapkan
stoikiometri
reaksi redoks
dan hukum
Faraday untuk
menghitung
besaran-besaran
yang terkait sel
elektrolisis.
3.7 Menganalisis
kelimpahan,
kecenderungan
sifat fisik dan
sifat kimia,
manfaat,
dampak, proses
pembuatan
unsur-unsur
golongan utama
(gas mulia,
halogen, alkali,
dan alkali
tanah)
KD 4
korosi
4.5 Memecahkan
masalah terkait
dengan
perhitungan sel
elektrokimia
Materi
Keperluan
Praktikum
potensial sel
Korosi
4.6 Menalar dan
Sel Elektrolisis dan
menganalisis
Hukum Faraday
kelimpahan,
kecenderungan
sifat fisik dan
sifat kimia,
manfaat,
dampak, proses
pembuatan
unsur-unsur
golongan utama
(gas mulia,
halogen, alkali
dan alkali
tanah, periode
3) serta unsur
golongan
transisi (periode
4) dan
senyawanyadal
am kehidupan
sehari-hari.
4.7 Melakukan
Kimia Unsur
percobaan
Kelimpahan unsurpembuatan
unsur golongan
unsur halogen
utama, unsur-unsur
dan
periode 3, dan unsur
mengidentifikas
transisi periode 4.
i sifat fisika dan
Sifat fisis dan sifat
kimia unsur
kimia unsur-unsur
golongan utama
golongan
(halogen, alkali,
utama,periode 3, dan
atau alkali
unsur transisi periode
tanah)
4.
Ada
Ada
Tidak ada
KD 3
KD 4
Materi
3.8 Menganalisis
kelimpahan,
kecenderungan
sifat fisik dan
sifat kimia,
manfaat,
dampak, dan
proses
pembuatan
unsur periode 3
dan unsur
golongan
transisi (periode
4).
4.8 Merancang dan
melakukan
percobaan
untuk
menunjukkan
sifat amfoter
aluminium
(Al3+)
Ekstraksi unsur-unsur
halogen, alkali, alkali
tanah, aluminium,
nitrogen, oksigen,
belerang, silikon,
besi, kromium,
tembaga, dan
senyawanya.
3.9 Menganalisis
struktur,
tatanama, sifat,
sintesis, dan
kegunaan
senyawa karbon
4.9 Menalar dan
menganalisis
struktur, tata
nama, sifat dan
kegunaan
makromolekul
(polimer,
karbohidrat,
dan protein)
Keperluan
Praktikum
Ada
Manfaat unsur dan
senyawa golongan
utama, periode ke-3
dan transisi (periode
4)
Struktur, Tata Nama,
Sifat, Isomer,
Identifikasi dan
Kegunaan Senyawa:
Ada
Haloalkana
Amina
Alkanol dan Alkoksi
Alkana
Alkanal dan Alkanon
Asam alkanoat dan
alkil alkanoat
3.10 Menganalisis
struktur, tata
nama,
penggolongan,
sifat, dan
kegunaan lemak
3.11Menganalisis
struktur, tata
nama, sifat dan
penggolongan
makromolekul
4.10 Menalar dan
menganalisis
struktur, tata
nama,
penggolongan,
sifat, dan
pengaruh lemak
bagi tubuh
manusia.
Benzena dan
Turunannya
4.11 Menalar
pembuatan
suatu produk
dari
makromolekul
Struktur, tata nama,
sifat, penggunaan dan
penggolongan
makromolekul
Struktur
Tata Nama
Sifat
Kegunaan
Tidak Ada
KD 3
KD 4
(polimer,
karbohidrat,
protein, dan
lemak)
Materi
Keperluan
Praktikum
Polimer
Karbohidrat
Protein
Lemak
PERENCANAAN PEMBELAJARAN EKSPERIMEN
Kompetensi Dasar :
3.2 Membedakan sifat koligatif larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit
4.2 Mengolah dan menganalisis data percobaan untuk membandingkan sifat koligatif
larutan elektrolit dengan sifat koligatif larutan nonelektrolit yang konsentrasinya
sama.
Materi Pokok:
Sifat Koligatif Larutan
Topik :
Kenaikan titik didih dan penurunan titik beku
JudulPraktikum :
Penentuan Titik Didih dan Titik Beku Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit
Prosedur Kerja :
Kegiatan 1 : Kenaikan titik didih larutan (∆Tb)
1. Masukkan 100 ml air suling ke dalam gelas kimia 200 ml, lalu panaskan.
Celupkan termometer ke dalam air yang mendidih, catat berapa suhunya.
2. Ulangi langkah 1 dan 2 dengan larutan gula dan larutan NaCl sebagai pangganti
air suling. Kemudian catat kembali suhu yang ditunjukkan pada saat larutan
mendidih.
3. Berdasarkan hasil pengamatan, isilah tabel berikut ini dan hitunglah perubahan
titik didih larutan dibandingkan titik didih air.
Tabel hasil pengamatan
No
Percobaan
Larutan Gula
Molalita
Titik
∆ Tb
Larutan NaCl
Molalitas
Tititk
∆ Tb
s
Didih
Didih (tb)
(tb)
1
1m
2
2m
Diketahui titik didih air = ......... 0C
1m
2m
Kegiatan 2: Penurunan titik beku larutan (∆tf)
1. Sediakan gelas kimia 1000 ml, masukkan ke dalamnya es batu yang telah
dihancurkan sampai volume 700 ml, tambahkan 8 sendok garam dapur.
2. Isilah tabung reaksi dengan air suling setinggi 4 cm. Masukkan tabung reaksi
tersebut ke dalam campuran pendingin, aduk campuran pendingin. Masukkan
pengaduk kaca ke dalam tabung reaksi dann gerakkan pengaduk dalam air
sampai air membeku seluruhnya.
3. Keluarkan tabung itu dari campuran pendingin, biarkan es dalam tabung mencair
sebagian. Ganti pengaduk dengan termometer. Aduk hati-hati air dalam tabung
dengan thermometer (hati-hati resevoir termometer mudah pecah). Bacalah
termometer dan catat berapakah suhunya!
4. Ulangi langkah 2 dan 3 dengan larutan urea dan NaCl sebagai pengganti air
suling, catat suhu masing-masing larutan pada saat membeku!
5. Berdasarkan hasil percobaan, isilah tabel berikut ini dan hitunglah perubahan
titik beku larutan dibandingkan titik beku air.
Tabel Hasil Pengamatan
Larutan Gula
No
Molalita
Titik
s
Beku (tf)
Percobaan
1
2
Larutan NaCl
Tititk
∆ Tf
Molalitas
Didih
(tf)
1m
2m
1m
2m
Alat dan bahan :
1. Gelas kimia 250 ml
2 buah
2. Tabung reaksi
3 buah
∆ Tf
3. Kaki tiga + kassa
1 buah
4. Gelas kimia 1000 ml
1 buah
5. Statif +Klem
1 buah
6. Termometer
1 buah
7. Pembakar spirtus
1 buah
8. Air suling
Secukupnya
9. Larutan NaCl I m dan 2 m
200 ml
10. Larutan gula 1 m dan 2 m
200 ml
11. Larutan urea 1m dan 2m
200 ml
12. Benang
secukupnya
13. Es Batu
secukupnya
14. Batang Pengaduk
1 buah
15. Garam Dapur
secukupnya
Sumber:
Diawati, Chansyanah. 2012. Penuntun Praktikum Kimia Dasar II. Bandar Lampung.
Unila
DESAIN OPTIMASI
1. Kenaikan titik didih
Variabel Bebas
: Larutan Urea
Larutan garam
Larutan cuka
Variabel Terikat
:Perubahan Suhu
Variabel Kontrol
: Larutan Uji dibuat dengan konsentrasi 1, 2 dan 3 molal
Volume Larutan 20 mL
Ukuran Gelas Kimia 50 ml dan 500 mL
Thermometer skala Celcius
Ukuran tinggi kaki tiga, kasa dan Bunsen
2. Penurunan titik beku
Variabel Bebas
:Larutan Urea
Larutan garam
Larutan cuka
Variabel Terikat
:Perubahan Suhu
Variabel Kontrol
:Larutan Uji dibuat dengan konsentrasi 1,2dan 3 molal
Volume Larutan 8 mL (tinggi larutan sekitar 5,2 cm)
Ukuran Gelas Kimia 50 ml dan 500 mL
Thermometer skala Celcius
Tabung reaksi diameter (ukuran t=15 cm, d=2 cm)
3. Prosedur Optimasi
a. Kegiatan 1 : Kenaikan Titik Didih Larutan ( ΔTb )
1) Masukkan 20 ml air ke dalam gelas kimia 50 ml, lalu panaskan. Celupkan
termometer ke dalam air yang mendidih, catat berapa suhunya.
2) Ulangi langkah 1 dengan larutan urea, larutan NaCl, dan larutan cuka 2m
sebagai pangganti air suling. Kemudian catat kembali suhu yang ditunjukkan
pada saat larutan mendidih.
3) Berdasarkan hasil pengamatan, isilah tabel berikut ini dan hitunglah
perubahan titik didih larutan dibandingkan titik didih air.
Tabel hasil pengamatan
No
Percobaan
1
2
3
Larutan Urea
Titik
Molalitas
Didih
∆ tb
(m)
(tb)
1m
2m
3m
Larutan NaCl
Molal Tititk
itas
Didih
∆ tb
(m)
(tb)
1m
2m
3m
Larutan Cuka
Tititk
Molalitas
Didih
∆ tb
(m)
(tb)
1m
2m
3m
Diketahui titik didih air = ......... 0C
b. Kegiatan 2: Penurunan titik beku larutan (∆tf)
1) Sediakan gelas kimia 500 ml, masukkan ke dalamnya es batu yang telah
dihancurkan sampai volume 350 ml, tambahkan 4 sendok garam dapur.
2) Isilah tabung reaksi dengan air suling setinggi 5 cm. Masukkan tabung reaksi
tersebut ke dalam campuran pendingin, aduk campuran pendingin. Masukkan
termometer ke dalam tabung reaksi.kemudian tunggu sampai air suling
membeku.
3) Keluarkan tabung itu dari campuran pendingin, biarkan es dalam tabung mencair
sebagian. Bacalah termometer dan catat berapakah suhunya!
4) Ulangi langkah 2 dan 3 dengan larutan urea, larutan NaCl, dan larutan Cuka
sebagai pengganti air suling, catat suhu masing-masing larutan pada saat
membeku!
5) Berdasarkan hasil percobaan, isilah tabel berikut ini dan hitunglah perubahan
titik beku larutan dibandingkan titik beku air.
Tabel Hasil Pengamatan
No
Percobaan
1
2
3
Larutan Urea
Titik
Molalitas
Beku ∆ tf
(m)
(tf)
1m
2m
3m
Larutan NaCl
Tititk
Molalitas
Didih ∆ tf
(m)
(tf)
1m
2m
3m
Larutan Cuka
Tititk
Molalitas
Didih ∆ tf
(m)
(tf)
1m
2m
3m
4. Alat dan Bahan
Nama Alat
Gelas kimia 50 ml
Pembakar spirtus
Kaki tiga
Kassa
Statif +Klem
Benang
Termometer
Gelas kimia 500 ml
Sendok
Tabung reaksi
Batang pengaduk
Jumlah
4 buah
1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
secukupnya
1 buah
1 buah
1 buah
4 buah
1 buah
Nama Bahan
Air suling
Larutan Urea 1 m
Larutan Urea 2m
Larutan Urea 3 m
Larutan Garam 1 m
Larutan Garam 2m
Larutan Garam 3 m
Larutan Cuka 1 m
Larutan Cuka 2 m
Larutan Cuka 3 m
Es batu
Garam
ALAT DAN BAHAN YANG DIBUTUHKAN
SESUAI PROSEDUR STANDAR
Jumlah siswa dalam 1 kelas = 30 siswa
Jumlah kelompok dalam 1 kelas = 10 kelompok
Jumlah
Secukupnya
28 mL
28 mL
28 mL
28 mL
28 mL
28 mL
28 mL
28 mL
28 mL
Secukupnya
Secukupnya
A. Kebutuhan Alat dan Bahan dalam Satu Kelompok
1. Kenaikan Titik Didih
Alat :
Gelas kimia 250 ml
2 buah
Kaki tiga + kassa
1 buah
Statif +Klem
1 buah
Termometer
1 buah
Pembakar spirtus
1 buah
Benang
secukupnya
Bahan :
Air suling
Secukupnya
Larutan NaCl I m dan 2 m
200 ml
Larutan gula 1 m dan 2 m
200 ml
Larutan urea 1m dan 2m
200 ml
2. Penurunan Titik Beku
Alat :
Tabung reaksi
3 buah
Gelas kimia 1000 ml
1 buah
Statif +Klem
1 buah
Termometer
1 buah
Sendok
1 buah
Benang
secukupnya
Batang Pengaduk
1 buah
Bahan :
Air suling
Secukupnya
Larutan NaCl I m dan 2 m
10 ml
Larutan gula 1 m dan 2 m
10 ml
Larutan urea 1m dan 2m
10 ml
Es Batu
secukupnya
Garam Dapur
secukupnya
B. Kebutuhan Alat dan Bahan dalam Satu Kelas
1. Kenaikan Titik Didih
Alat :
Gelas kimia 250 ml
20 buah
Kaki tiga + kassa
10 buah
Statif +Klem
10 buah
Termometer
10 buah
Pembakar spirtus
10 buah
Benang
secukupnya
Bahan :
Air suling
Secukupnya
Larutan NaCl I m dan 2 m
2L
Larutan gula 1 m dan 2 m
2L
Larutan urea 1m dan 2m
2L
2. Penurunan Titik Beku
Alat :
Tabung reaksi
30 buah
Gelas kimia 1000 ml
10 buah
Statif +Klem
10 buah
Termometer
10 buah
Sendok
10 buah
Benang
secukupnya
Batang Pengaduk
10 buah
Bahan :
Air suling
Secukupnya
Larutan NaCl I m dan 2 m
100 ml
Larutan gula 1 m dan 2 m
100 ml
Larutan urea 1 m dan 2m
100 ml
Es Batu
secukupnya
Garam Dapur
secukupnya
PADA MATA PELAJARAN KIMIA SMA KELAS XII
Tugas Kelompok
Disusunoleh :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Alfaruq Chandra Kusuma
Andi Zulkarnain
Marlinda Damayanti Nifu
Muhammad Khaerudin
Muhammad Sodikin
Ratiningrum
2016063608
2016065973
2016079686
2016080396
2016067130
2016063296
PENDIDIKAN PROFESI GURU
DEPARTEMEN PENDIDIKAN KIMIA
FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2018
ANALISIS KEBUTUHAN PEMBELAJARAN EKSPERIMEN PADA KELAS XII
KD 3
3.1 Menganalisis
penyebab
adanya
fenomena sifat
koligatif larutan
pada penurunan
tekanan uap,
kenaikan titik
didih,
penurunan titik
beku dan
tekanan
osmosis.
3.2 Membedakan
sifat koligatif
larutan
elektrolit dan
larutan
nonelektrolit.
KD 4
Materi
4.1 Menyajikan
Sifat Koligatif
hasil analisis
Larutan.
berdasarkan
Diagram P-T
data percobaan
terkait
Penurunan tekanan
penurunan
uap jenuh
tekanan uap,
Kenaikan titik didih
kenaikan titik
didih,
Penurunan titik beku
penurunan titik
beku, dan
Osmosis dan tekanan
tekanan osmosis
osmosis
larutan.
4.2 Mengolah dan
Sifat koligatif larutan
menganalisis
elektrolit dan larutan
data percobaan
nonelektrolit
untuk
membandingka
n sifat koligatif
larutan
elektrolit
dengan sifat
koligatif larutan
nonelektrolit
yang
konsentrasinya
sama.
4.3 Menciptakan
Redoks dan Sel
ide/gagasan
Elektrokimia
produk sel
Penyetaraan
elektrokimia.
persamaan reaksi
redoks
3.3 Mengevaluasi
gejala atau
proses yang
terjadi dalam
contoh sel
elektrokimia
(sel volta dan
Sel Volta dan
sel elektrolisis)
potensial sel
yang digunakan
dalam
kehidupan.
3.4 Menganalisis
4.4 Mengajukan
Penyetaraan
proses yang
ide/gagasan
persamaan reaksi
terjadi dalam sel
untuk mencegah
redoks
Volta dan
dan mengatasi
Sel Volta dan
menjelaskan
terjadinya
Keperluan
Praktikum
Ada
Ada
Tidak ada
Ada
KD 3
kegunaannya
3.5 Menganalisis
faktor-faktor
yang
mempengaruhi
terjadinya
korosi dan cara
mengatasinya
3.6 Menerapkan
stoikiometri
reaksi redoks
dan hukum
Faraday untuk
menghitung
besaran-besaran
yang terkait sel
elektrolisis.
3.7 Menganalisis
kelimpahan,
kecenderungan
sifat fisik dan
sifat kimia,
manfaat,
dampak, proses
pembuatan
unsur-unsur
golongan utama
(gas mulia,
halogen, alkali,
dan alkali
tanah)
KD 4
korosi
4.5 Memecahkan
masalah terkait
dengan
perhitungan sel
elektrokimia
Materi
Keperluan
Praktikum
potensial sel
Korosi
4.6 Menalar dan
Sel Elektrolisis dan
menganalisis
Hukum Faraday
kelimpahan,
kecenderungan
sifat fisik dan
sifat kimia,
manfaat,
dampak, proses
pembuatan
unsur-unsur
golongan utama
(gas mulia,
halogen, alkali
dan alkali
tanah, periode
3) serta unsur
golongan
transisi (periode
4) dan
senyawanyadal
am kehidupan
sehari-hari.
4.7 Melakukan
Kimia Unsur
percobaan
Kelimpahan unsurpembuatan
unsur golongan
unsur halogen
utama, unsur-unsur
dan
periode 3, dan unsur
mengidentifikas
transisi periode 4.
i sifat fisika dan
Sifat fisis dan sifat
kimia unsur
kimia unsur-unsur
golongan utama
golongan
(halogen, alkali,
utama,periode 3, dan
atau alkali
unsur transisi periode
tanah)
4.
Ada
Ada
Tidak ada
KD 3
KD 4
Materi
3.8 Menganalisis
kelimpahan,
kecenderungan
sifat fisik dan
sifat kimia,
manfaat,
dampak, dan
proses
pembuatan
unsur periode 3
dan unsur
golongan
transisi (periode
4).
4.8 Merancang dan
melakukan
percobaan
untuk
menunjukkan
sifat amfoter
aluminium
(Al3+)
Ekstraksi unsur-unsur
halogen, alkali, alkali
tanah, aluminium,
nitrogen, oksigen,
belerang, silikon,
besi, kromium,
tembaga, dan
senyawanya.
3.9 Menganalisis
struktur,
tatanama, sifat,
sintesis, dan
kegunaan
senyawa karbon
4.9 Menalar dan
menganalisis
struktur, tata
nama, sifat dan
kegunaan
makromolekul
(polimer,
karbohidrat,
dan protein)
Keperluan
Praktikum
Ada
Manfaat unsur dan
senyawa golongan
utama, periode ke-3
dan transisi (periode
4)
Struktur, Tata Nama,
Sifat, Isomer,
Identifikasi dan
Kegunaan Senyawa:
Ada
Haloalkana
Amina
Alkanol dan Alkoksi
Alkana
Alkanal dan Alkanon
Asam alkanoat dan
alkil alkanoat
3.10 Menganalisis
struktur, tata
nama,
penggolongan,
sifat, dan
kegunaan lemak
3.11Menganalisis
struktur, tata
nama, sifat dan
penggolongan
makromolekul
4.10 Menalar dan
menganalisis
struktur, tata
nama,
penggolongan,
sifat, dan
pengaruh lemak
bagi tubuh
manusia.
Benzena dan
Turunannya
4.11 Menalar
pembuatan
suatu produk
dari
makromolekul
Struktur, tata nama,
sifat, penggunaan dan
penggolongan
makromolekul
Struktur
Tata Nama
Sifat
Kegunaan
Tidak Ada
KD 3
KD 4
(polimer,
karbohidrat,
protein, dan
lemak)
Materi
Keperluan
Praktikum
Polimer
Karbohidrat
Protein
Lemak
PERENCANAAN PEMBELAJARAN EKSPERIMEN
Kompetensi Dasar :
3.2 Membedakan sifat koligatif larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit
4.2 Mengolah dan menganalisis data percobaan untuk membandingkan sifat koligatif
larutan elektrolit dengan sifat koligatif larutan nonelektrolit yang konsentrasinya
sama.
Materi Pokok:
Sifat Koligatif Larutan
Topik :
Kenaikan titik didih dan penurunan titik beku
JudulPraktikum :
Penentuan Titik Didih dan Titik Beku Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit
Prosedur Kerja :
Kegiatan 1 : Kenaikan titik didih larutan (∆Tb)
1. Masukkan 100 ml air suling ke dalam gelas kimia 200 ml, lalu panaskan.
Celupkan termometer ke dalam air yang mendidih, catat berapa suhunya.
2. Ulangi langkah 1 dan 2 dengan larutan gula dan larutan NaCl sebagai pangganti
air suling. Kemudian catat kembali suhu yang ditunjukkan pada saat larutan
mendidih.
3. Berdasarkan hasil pengamatan, isilah tabel berikut ini dan hitunglah perubahan
titik didih larutan dibandingkan titik didih air.
Tabel hasil pengamatan
No
Percobaan
Larutan Gula
Molalita
Titik
∆ Tb
Larutan NaCl
Molalitas
Tititk
∆ Tb
s
Didih
Didih (tb)
(tb)
1
1m
2
2m
Diketahui titik didih air = ......... 0C
1m
2m
Kegiatan 2: Penurunan titik beku larutan (∆tf)
1. Sediakan gelas kimia 1000 ml, masukkan ke dalamnya es batu yang telah
dihancurkan sampai volume 700 ml, tambahkan 8 sendok garam dapur.
2. Isilah tabung reaksi dengan air suling setinggi 4 cm. Masukkan tabung reaksi
tersebut ke dalam campuran pendingin, aduk campuran pendingin. Masukkan
pengaduk kaca ke dalam tabung reaksi dann gerakkan pengaduk dalam air
sampai air membeku seluruhnya.
3. Keluarkan tabung itu dari campuran pendingin, biarkan es dalam tabung mencair
sebagian. Ganti pengaduk dengan termometer. Aduk hati-hati air dalam tabung
dengan thermometer (hati-hati resevoir termometer mudah pecah). Bacalah
termometer dan catat berapakah suhunya!
4. Ulangi langkah 2 dan 3 dengan larutan urea dan NaCl sebagai pengganti air
suling, catat suhu masing-masing larutan pada saat membeku!
5. Berdasarkan hasil percobaan, isilah tabel berikut ini dan hitunglah perubahan
titik beku larutan dibandingkan titik beku air.
Tabel Hasil Pengamatan
Larutan Gula
No
Molalita
Titik
s
Beku (tf)
Percobaan
1
2
Larutan NaCl
Tititk
∆ Tf
Molalitas
Didih
(tf)
1m
2m
1m
2m
Alat dan bahan :
1. Gelas kimia 250 ml
2 buah
2. Tabung reaksi
3 buah
∆ Tf
3. Kaki tiga + kassa
1 buah
4. Gelas kimia 1000 ml
1 buah
5. Statif +Klem
1 buah
6. Termometer
1 buah
7. Pembakar spirtus
1 buah
8. Air suling
Secukupnya
9. Larutan NaCl I m dan 2 m
200 ml
10. Larutan gula 1 m dan 2 m
200 ml
11. Larutan urea 1m dan 2m
200 ml
12. Benang
secukupnya
13. Es Batu
secukupnya
14. Batang Pengaduk
1 buah
15. Garam Dapur
secukupnya
Sumber:
Diawati, Chansyanah. 2012. Penuntun Praktikum Kimia Dasar II. Bandar Lampung.
Unila
DESAIN OPTIMASI
1. Kenaikan titik didih
Variabel Bebas
: Larutan Urea
Larutan garam
Larutan cuka
Variabel Terikat
:Perubahan Suhu
Variabel Kontrol
: Larutan Uji dibuat dengan konsentrasi 1, 2 dan 3 molal
Volume Larutan 20 mL
Ukuran Gelas Kimia 50 ml dan 500 mL
Thermometer skala Celcius
Ukuran tinggi kaki tiga, kasa dan Bunsen
2. Penurunan titik beku
Variabel Bebas
:Larutan Urea
Larutan garam
Larutan cuka
Variabel Terikat
:Perubahan Suhu
Variabel Kontrol
:Larutan Uji dibuat dengan konsentrasi 1,2dan 3 molal
Volume Larutan 8 mL (tinggi larutan sekitar 5,2 cm)
Ukuran Gelas Kimia 50 ml dan 500 mL
Thermometer skala Celcius
Tabung reaksi diameter (ukuran t=15 cm, d=2 cm)
3. Prosedur Optimasi
a. Kegiatan 1 : Kenaikan Titik Didih Larutan ( ΔTb )
1) Masukkan 20 ml air ke dalam gelas kimia 50 ml, lalu panaskan. Celupkan
termometer ke dalam air yang mendidih, catat berapa suhunya.
2) Ulangi langkah 1 dengan larutan urea, larutan NaCl, dan larutan cuka 2m
sebagai pangganti air suling. Kemudian catat kembali suhu yang ditunjukkan
pada saat larutan mendidih.
3) Berdasarkan hasil pengamatan, isilah tabel berikut ini dan hitunglah
perubahan titik didih larutan dibandingkan titik didih air.
Tabel hasil pengamatan
No
Percobaan
1
2
3
Larutan Urea
Titik
Molalitas
Didih
∆ tb
(m)
(tb)
1m
2m
3m
Larutan NaCl
Molal Tititk
itas
Didih
∆ tb
(m)
(tb)
1m
2m
3m
Larutan Cuka
Tititk
Molalitas
Didih
∆ tb
(m)
(tb)
1m
2m
3m
Diketahui titik didih air = ......... 0C
b. Kegiatan 2: Penurunan titik beku larutan (∆tf)
1) Sediakan gelas kimia 500 ml, masukkan ke dalamnya es batu yang telah
dihancurkan sampai volume 350 ml, tambahkan 4 sendok garam dapur.
2) Isilah tabung reaksi dengan air suling setinggi 5 cm. Masukkan tabung reaksi
tersebut ke dalam campuran pendingin, aduk campuran pendingin. Masukkan
termometer ke dalam tabung reaksi.kemudian tunggu sampai air suling
membeku.
3) Keluarkan tabung itu dari campuran pendingin, biarkan es dalam tabung mencair
sebagian. Bacalah termometer dan catat berapakah suhunya!
4) Ulangi langkah 2 dan 3 dengan larutan urea, larutan NaCl, dan larutan Cuka
sebagai pengganti air suling, catat suhu masing-masing larutan pada saat
membeku!
5) Berdasarkan hasil percobaan, isilah tabel berikut ini dan hitunglah perubahan
titik beku larutan dibandingkan titik beku air.
Tabel Hasil Pengamatan
No
Percobaan
1
2
3
Larutan Urea
Titik
Molalitas
Beku ∆ tf
(m)
(tf)
1m
2m
3m
Larutan NaCl
Tititk
Molalitas
Didih ∆ tf
(m)
(tf)
1m
2m
3m
Larutan Cuka
Tititk
Molalitas
Didih ∆ tf
(m)
(tf)
1m
2m
3m
4. Alat dan Bahan
Nama Alat
Gelas kimia 50 ml
Pembakar spirtus
Kaki tiga
Kassa
Statif +Klem
Benang
Termometer
Gelas kimia 500 ml
Sendok
Tabung reaksi
Batang pengaduk
Jumlah
4 buah
1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
secukupnya
1 buah
1 buah
1 buah
4 buah
1 buah
Nama Bahan
Air suling
Larutan Urea 1 m
Larutan Urea 2m
Larutan Urea 3 m
Larutan Garam 1 m
Larutan Garam 2m
Larutan Garam 3 m
Larutan Cuka 1 m
Larutan Cuka 2 m
Larutan Cuka 3 m
Es batu
Garam
ALAT DAN BAHAN YANG DIBUTUHKAN
SESUAI PROSEDUR STANDAR
Jumlah siswa dalam 1 kelas = 30 siswa
Jumlah kelompok dalam 1 kelas = 10 kelompok
Jumlah
Secukupnya
28 mL
28 mL
28 mL
28 mL
28 mL
28 mL
28 mL
28 mL
28 mL
Secukupnya
Secukupnya
A. Kebutuhan Alat dan Bahan dalam Satu Kelompok
1. Kenaikan Titik Didih
Alat :
Gelas kimia 250 ml
2 buah
Kaki tiga + kassa
1 buah
Statif +Klem
1 buah
Termometer
1 buah
Pembakar spirtus
1 buah
Benang
secukupnya
Bahan :
Air suling
Secukupnya
Larutan NaCl I m dan 2 m
200 ml
Larutan gula 1 m dan 2 m
200 ml
Larutan urea 1m dan 2m
200 ml
2. Penurunan Titik Beku
Alat :
Tabung reaksi
3 buah
Gelas kimia 1000 ml
1 buah
Statif +Klem
1 buah
Termometer
1 buah
Sendok
1 buah
Benang
secukupnya
Batang Pengaduk
1 buah
Bahan :
Air suling
Secukupnya
Larutan NaCl I m dan 2 m
10 ml
Larutan gula 1 m dan 2 m
10 ml
Larutan urea 1m dan 2m
10 ml
Es Batu
secukupnya
Garam Dapur
secukupnya
B. Kebutuhan Alat dan Bahan dalam Satu Kelas
1. Kenaikan Titik Didih
Alat :
Gelas kimia 250 ml
20 buah
Kaki tiga + kassa
10 buah
Statif +Klem
10 buah
Termometer
10 buah
Pembakar spirtus
10 buah
Benang
secukupnya
Bahan :
Air suling
Secukupnya
Larutan NaCl I m dan 2 m
2L
Larutan gula 1 m dan 2 m
2L
Larutan urea 1m dan 2m
2L
2. Penurunan Titik Beku
Alat :
Tabung reaksi
30 buah
Gelas kimia 1000 ml
10 buah
Statif +Klem
10 buah
Termometer
10 buah
Sendok
10 buah
Benang
secukupnya
Batang Pengaduk
10 buah
Bahan :
Air suling
Secukupnya
Larutan NaCl I m dan 2 m
100 ml
Larutan gula 1 m dan 2 m
100 ml
Larutan urea 1 m dan 2m
100 ml
Es Batu
secukupnya
Garam Dapur
secukupnya