IDENTIFIKASI PEMBELAJARAN EKSPERIMEN PAD PADA MATA PELAJARAN KIMIA SMA KELAS XII

IDENTIFIKASI PEMBELAJARAN EKSPERIMEN
PADA MATA PELAJARAN KIMIA SMA KELAS XII
Tugas Kelompok

Disusunoleh :
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Alfaruq Chandra Kusuma
Andi Zulkarnain
Marlinda Damayanti Nifu
Muhammad Khaerudin
Muhammad Sodikin
Ratiningrum

2016063608
2016065973

2016079686
2016080396
2016067130
2016063296

PENDIDIKAN PROFESI GURU
DEPARTEMEN PENDIDIKAN KIMIA
FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2018

ANALISIS KEBUTUHAN PEMBELAJARAN EKSPERIMEN PADA KELAS XII

KD 3
3.1 Menganalisis
penyebab
adanya
fenomena sifat
koligatif larutan
pada penurunan

tekanan uap,
kenaikan titik
didih,
penurunan titik
beku dan
tekanan
osmosis.
3.2 Membedakan
sifat koligatif
larutan
elektrolit dan
larutan
nonelektrolit.

KD 4

Materi

4.1 Menyajikan
 Sifat Koligatif

hasil analisis
Larutan.
berdasarkan
 Diagram P-T
data percobaan
terkait
 Penurunan tekanan
penurunan
uap jenuh
tekanan uap,
 Kenaikan titik didih
kenaikan titik
didih,
 Penurunan titik beku
penurunan titik
beku, dan
 Osmosis dan tekanan
tekanan osmosis
osmosis
larutan.

4.2 Mengolah dan
 Sifat koligatif larutan
menganalisis
elektrolit dan larutan
data percobaan
nonelektrolit
untuk
membandingka
n sifat koligatif
larutan
elektrolit
dengan sifat
koligatif larutan
nonelektrolit
yang
konsentrasinya
sama.
4.3 Menciptakan
Redoks dan Sel
ide/gagasan

Elektrokimia
produk sel
 Penyetaraan
elektrokimia.
persamaan reaksi
redoks

3.3 Mengevaluasi
gejala atau
proses yang
terjadi dalam
contoh sel
elektrokimia
(sel volta dan
 Sel Volta dan
sel elektrolisis)
potensial sel
yang digunakan
dalam
kehidupan.

3.4 Menganalisis
4.4 Mengajukan
 Penyetaraan
proses yang
ide/gagasan
persamaan reaksi
terjadi dalam sel
untuk mencegah
redoks
Volta dan
dan mengatasi
 Sel Volta dan
menjelaskan
terjadinya

Keperluan
Praktikum
Ada

Ada


Tidak ada

Ada

KD 3
kegunaannya
3.5 Menganalisis
faktor-faktor
yang
mempengaruhi
terjadinya
korosi dan cara
mengatasinya
3.6 Menerapkan
stoikiometri
reaksi redoks
dan hukum
Faraday untuk
menghitung

besaran-besaran
yang terkait sel
elektrolisis.

3.7 Menganalisis
kelimpahan,
kecenderungan
sifat fisik dan
sifat kimia,
manfaat,
dampak, proses
pembuatan
unsur-unsur
golongan utama
(gas mulia,
halogen, alkali,
dan alkali
tanah)

KD 4

korosi
4.5 Memecahkan
masalah terkait
dengan
perhitungan sel
elektrokimia

Materi

Keperluan
Praktikum

potensial sel
 Korosi

4.6 Menalar dan
 Sel Elektrolisis dan
menganalisis
Hukum Faraday
kelimpahan,

kecenderungan
sifat fisik dan
sifat kimia,
manfaat,
dampak, proses
pembuatan
unsur-unsur
golongan utama
(gas mulia,
halogen, alkali
dan alkali
tanah, periode
3) serta unsur
golongan
transisi (periode
4) dan
senyawanyadal
am kehidupan
sehari-hari.
4.7 Melakukan

Kimia Unsur
percobaan
 Kelimpahan unsurpembuatan
unsur golongan
unsur halogen
utama, unsur-unsur
dan
periode 3, dan unsur
mengidentifikas
transisi periode 4.
i sifat fisika dan

Sifat fisis dan sifat
kimia unsur
kimia unsur-unsur
golongan utama
golongan
(halogen, alkali,
utama,periode 3, dan
atau alkali
unsur transisi periode
tanah)
4.

Ada

Ada

Tidak ada

KD 3

KD 4

Materi

3.8 Menganalisis
kelimpahan,
kecenderungan
sifat fisik dan
sifat kimia,
manfaat,
dampak, dan
proses
pembuatan
unsur periode 3
dan unsur
golongan
transisi (periode
4).

4.8 Merancang dan
melakukan
percobaan
untuk
menunjukkan
sifat amfoter
aluminium
(Al3+)

 Ekstraksi unsur-unsur
halogen, alkali, alkali
tanah, aluminium,
nitrogen, oksigen,
belerang, silikon,
besi, kromium,
tembaga, dan
senyawanya.

3.9 Menganalisis
struktur,
tatanama, sifat,
sintesis, dan
kegunaan
senyawa karbon

4.9 Menalar dan
menganalisis
struktur, tata
nama, sifat dan
kegunaan
makromolekul
(polimer,
karbohidrat,
dan protein)

Keperluan
Praktikum
Ada

 Manfaat unsur dan
senyawa golongan
utama, periode ke-3
dan transisi (periode
4)
Struktur, Tata Nama,
Sifat, Isomer,
Identifikasi dan
Kegunaan Senyawa:

Ada

 Haloalkana
 Amina
 Alkanol dan Alkoksi
Alkana
 Alkanal dan Alkanon
 Asam alkanoat dan
alkil alkanoat

3.10 Menganalisis
struktur, tata
nama,
penggolongan,
sifat, dan
kegunaan lemak

3.11Menganalisis
struktur, tata
nama, sifat dan
penggolongan
makromolekul

4.10 Menalar dan
menganalisis
struktur, tata
nama,
penggolongan,
sifat, dan
pengaruh lemak
bagi tubuh
manusia.

Benzena dan
Turunannya

4.11 Menalar
pembuatan
suatu produk
dari
makromolekul

Struktur, tata nama,
sifat, penggunaan dan
penggolongan
makromolekul

 Struktur
 Tata Nama
 Sifat
 Kegunaan

Tidak Ada

KD 3

KD 4

(polimer,
karbohidrat,
protein, dan
lemak)

Materi

Keperluan
Praktikum

 Polimer
 Karbohidrat
 Protein
Lemak

PERENCANAAN PEMBELAJARAN EKSPERIMEN

Kompetensi Dasar :
3.2 Membedakan sifat koligatif larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit
4.2 Mengolah dan menganalisis data percobaan untuk membandingkan sifat koligatif
larutan elektrolit dengan sifat koligatif larutan nonelektrolit yang konsentrasinya
sama.
Materi Pokok:


Sifat Koligatif Larutan

Topik :


Kenaikan titik didih dan penurunan titik beku

JudulPraktikum :


Penentuan Titik Didih dan Titik Beku Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit

Prosedur Kerja :


Kegiatan 1 : Kenaikan titik didih larutan (∆Tb)
1. Masukkan 100 ml air suling ke dalam gelas kimia 200 ml, lalu panaskan.
Celupkan termometer ke dalam air yang mendidih, catat berapa suhunya.
2. Ulangi langkah 1 dan 2 dengan larutan gula dan larutan NaCl sebagai pangganti
air suling. Kemudian catat kembali suhu yang ditunjukkan pada saat larutan
mendidih.
3. Berdasarkan hasil pengamatan, isilah tabel berikut ini dan hitunglah perubahan
titik didih larutan dibandingkan titik didih air.
Tabel hasil pengamatan
No
Percobaan

Larutan Gula
Molalita
Titik

∆ Tb

Larutan NaCl
Molalitas
Tititk

∆ Tb

s

Didih

Didih (tb)

(tb)

1
1m
2
2m
Diketahui titik didih air = ......... 0C



1m
2m

Kegiatan 2: Penurunan titik beku larutan (∆tf)
1. Sediakan gelas kimia 1000 ml, masukkan ke dalamnya es batu yang telah
dihancurkan sampai volume 700 ml, tambahkan 8 sendok garam dapur.
2. Isilah tabung reaksi dengan air suling setinggi 4 cm. Masukkan tabung reaksi
tersebut ke dalam campuran pendingin, aduk campuran pendingin. Masukkan
pengaduk kaca ke dalam tabung reaksi dann gerakkan pengaduk dalam air
sampai air membeku seluruhnya.
3. Keluarkan tabung itu dari campuran pendingin, biarkan es dalam tabung mencair
sebagian. Ganti pengaduk dengan termometer. Aduk hati-hati air dalam tabung
dengan thermometer (hati-hati resevoir termometer mudah pecah). Bacalah
termometer dan catat berapakah suhunya!
4. Ulangi langkah 2 dan 3 dengan larutan urea dan NaCl sebagai pengganti air
suling, catat suhu masing-masing larutan pada saat membeku!
5. Berdasarkan hasil percobaan, isilah tabel berikut ini dan hitunglah perubahan
titik beku larutan dibandingkan titik beku air.
Tabel Hasil Pengamatan
Larutan Gula
No

Molalita

Titik

s

Beku (tf)

Percobaan
1
2


Larutan NaCl
Tititk
∆ Tf

Molalitas

Didih
(tf)

1m
2m

1m
2m

Alat dan bahan :
1. Gelas kimia 250 ml

2 buah

2. Tabung reaksi

3 buah

∆ Tf

3. Kaki tiga + kassa

1 buah

4. Gelas kimia 1000 ml

1 buah

5. Statif +Klem

1 buah

6. Termometer

1 buah

7. Pembakar spirtus

1 buah

8. Air suling

Secukupnya

9. Larutan NaCl I m dan 2 m

200 ml

10. Larutan gula 1 m dan 2 m

200 ml

11. Larutan urea 1m dan 2m

200 ml

12. Benang

secukupnya

13. Es Batu

secukupnya

14. Batang Pengaduk

1 buah

15. Garam Dapur

secukupnya

Sumber:
Diawati, Chansyanah. 2012. Penuntun Praktikum Kimia Dasar II. Bandar Lampung.
Unila

DESAIN OPTIMASI
1. Kenaikan titik didih
Variabel Bebas

: Larutan Urea
Larutan garam
Larutan cuka

Variabel Terikat

:Perubahan Suhu

Variabel Kontrol

: Larutan Uji dibuat dengan konsentrasi 1, 2 dan 3 molal
Volume Larutan 20 mL
Ukuran Gelas Kimia 50 ml dan 500 mL
Thermometer skala Celcius
Ukuran tinggi kaki tiga, kasa dan Bunsen

2. Penurunan titik beku
Variabel Bebas

:Larutan Urea
Larutan garam
Larutan cuka

Variabel Terikat

:Perubahan Suhu

Variabel Kontrol

:Larutan Uji dibuat dengan konsentrasi 1,2dan 3 molal
Volume Larutan 8 mL (tinggi larutan sekitar 5,2 cm)
Ukuran Gelas Kimia 50 ml dan 500 mL
Thermometer skala Celcius
Tabung reaksi diameter (ukuran t=15 cm, d=2 cm)

3. Prosedur Optimasi
a. Kegiatan 1 : Kenaikan Titik Didih Larutan ( ΔTb )
1) Masukkan 20 ml air ke dalam gelas kimia 50 ml, lalu panaskan. Celupkan
termometer ke dalam air yang mendidih, catat berapa suhunya.
2) Ulangi langkah 1 dengan larutan urea, larutan NaCl, dan larutan cuka 2m
sebagai pangganti air suling. Kemudian catat kembali suhu yang ditunjukkan
pada saat larutan mendidih.
3) Berdasarkan hasil pengamatan, isilah tabel berikut ini dan hitunglah
perubahan titik didih larutan dibandingkan titik didih air.

Tabel hasil pengamatan
No
Percobaan
1
2
3

Larutan Urea
Titik
Molalitas
Didih
∆ tb
(m)
(tb)
1m
2m
3m

Larutan NaCl
Molal Tititk
itas
Didih
∆ tb
(m)
(tb)
1m
2m
3m

Larutan Cuka
Tititk
Molalitas
Didih
∆ tb
(m)
(tb)
1m
2m
3m

Diketahui titik didih air = ......... 0C
b. Kegiatan 2: Penurunan titik beku larutan (∆tf)
1) Sediakan gelas kimia 500 ml, masukkan ke dalamnya es batu yang telah
dihancurkan sampai volume 350 ml, tambahkan 4 sendok garam dapur.
2) Isilah tabung reaksi dengan air suling setinggi 5 cm. Masukkan tabung reaksi
tersebut ke dalam campuran pendingin, aduk campuran pendingin. Masukkan
termometer ke dalam tabung reaksi.kemudian tunggu sampai air suling
membeku.
3) Keluarkan tabung itu dari campuran pendingin, biarkan es dalam tabung mencair
sebagian. Bacalah termometer dan catat berapakah suhunya!
4) Ulangi langkah 2 dan 3 dengan larutan urea, larutan NaCl, dan larutan Cuka
sebagai pengganti air suling, catat suhu masing-masing larutan pada saat
membeku!
5) Berdasarkan hasil percobaan, isilah tabel berikut ini dan hitunglah perubahan
titik beku larutan dibandingkan titik beku air.
Tabel Hasil Pengamatan
No
Percobaan
1
2
3

Larutan Urea
Titik
Molalitas
Beku ∆ tf
(m)
(tf)
1m
2m
3m

Larutan NaCl
Tititk
Molalitas
Didih ∆ tf
(m)
(tf)
1m
2m
3m

Larutan Cuka
Tititk
Molalitas
Didih ∆ tf
(m)
(tf)
1m
2m
3m

4. Alat dan Bahan
Nama Alat
Gelas kimia 50 ml
Pembakar spirtus
Kaki tiga
Kassa
Statif +Klem
Benang
Termometer
Gelas kimia 500 ml
Sendok
Tabung reaksi
Batang pengaduk

Jumlah
4 buah
1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
secukupnya
1 buah
1 buah
1 buah
4 buah
1 buah

Nama Bahan
Air suling
Larutan Urea 1 m
Larutan Urea 2m
Larutan Urea 3 m
Larutan Garam 1 m
Larutan Garam 2m
Larutan Garam 3 m
Larutan Cuka 1 m
Larutan Cuka 2 m
Larutan Cuka 3 m
Es batu
Garam

ALAT DAN BAHAN YANG DIBUTUHKAN
SESUAI PROSEDUR STANDAR
Jumlah siswa dalam 1 kelas = 30 siswa
Jumlah kelompok dalam 1 kelas = 10 kelompok

Jumlah
Secukupnya
28 mL
28 mL
28 mL
28 mL
28 mL
28 mL
28 mL
28 mL
28 mL
Secukupnya
Secukupnya

A. Kebutuhan Alat dan Bahan dalam Satu Kelompok
1. Kenaikan Titik Didih
Alat :


Gelas kimia 250 ml

2 buah



Kaki tiga + kassa

1 buah



Statif +Klem

1 buah



Termometer

1 buah



Pembakar spirtus

1 buah



Benang

secukupnya

Bahan :


Air suling

Secukupnya



Larutan NaCl I m dan 2 m

200 ml



Larutan gula 1 m dan 2 m

200 ml



Larutan urea 1m dan 2m

200 ml

2. Penurunan Titik Beku
Alat :


Tabung reaksi

3 buah



Gelas kimia 1000 ml

1 buah



Statif +Klem

1 buah



Termometer

1 buah



Sendok

1 buah



Benang

secukupnya



Batang Pengaduk

1 buah

Bahan :


Air suling

Secukupnya



Larutan NaCl I m dan 2 m

10 ml



Larutan gula 1 m dan 2 m

10 ml



Larutan urea 1m dan 2m

10 ml



Es Batu

secukupnya



Garam Dapur

secukupnya

B. Kebutuhan Alat dan Bahan dalam Satu Kelas
1. Kenaikan Titik Didih
Alat :


Gelas kimia 250 ml

20 buah



Kaki tiga + kassa

10 buah



Statif +Klem

10 buah



Termometer

10 buah



Pembakar spirtus

10 buah



Benang

secukupnya

Bahan :


Air suling

Secukupnya



Larutan NaCl I m dan 2 m

2L



Larutan gula 1 m dan 2 m

2L



Larutan urea 1m dan 2m

2L

2. Penurunan Titik Beku
Alat :


Tabung reaksi

30 buah



Gelas kimia 1000 ml

10 buah



Statif +Klem

10 buah



Termometer

10 buah



Sendok

10 buah



Benang

secukupnya



Batang Pengaduk

10 buah

Bahan :


Air suling

Secukupnya



Larutan NaCl I m dan 2 m

100 ml



Larutan gula 1 m dan 2 m

100 ml



Larutan urea 1 m dan 2m

100 ml



Es Batu

secukupnya



Garam Dapur

secukupnya

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

KEPEKAAN ESCHERICHIA COLI UROPATOGENIK TERHADAP ANTIBIOTIK PADA PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH DI RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG (PERIODE JANUARI-DESEMBER 2008)

2 106 1

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25