MAKALAH CCU KOMUNIKASI NON VERBAL DI IND

MAKALAH CCU
KOMUNIKASI NON VERBAL DI
INDONESIA DAN JEPANG

Oleh:
1. Sitti Ayusdianti T.
2. Henry Agung S. T.
3. Gresli Thalita R.

135110601111005
135110601111006
135110600111001

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA JEPANG
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2014

KATA PENGANTAR


Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat, karunia, dan
hidayah- Nya sehingga penulisan makalah ini dapat diselesaikan dengan baik.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini tidak akan terwujud tanpa
adanya bantuan dari berbagai pihak, baik yang berupa saran, kritik, bimbingan
maupun bantuan lainnya. Penulis menyampaikan rasa terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada teman-teman satu kelompok yang telah membantu
dalam mengerjakan makalah ini. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan
rahmat dan karunia-Nya kepada semua pihak yang telah membantu dan
memberikan motivasi serta bimbingannya. Demikian penulisan makalah ini,
penulis menyadari banyak keterbatasan dan kekurangan ada di dalamnya. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi
peningkatan wawasan kami dalam memberikan penulisan makalah selanjutnya.
Semoga makalah ini bermanfaat pada semua pihak.

Malang, 12 Oktober 2014

Penyusun

BAB 1
PENDAHULUAN

1.

Latar Belakang
Seperti kita ketahui, komunikasi manusia tidak hanya menggunakan
simbol-simbol verbal melainkan juga simbol-simbol nonverbal. Begitu juga
halnya dalam komunikasi antarpribadi, kita tidak hanya menyampaikan pesan
secara verbal, tetapi juga secara nonverbal. Pesan-pesan nonverbal tersebut
bukan hanya memperkuat pesan verbal yang disampaikan, terkadang malah
menyampaikan pesan tersendiri. Oleh karena itu, diperlukan keterampilan
untuk menafsirkan dan memahami pesan-pesan nonverbal tersebut.
Sama halnya dengan bahasa verbal, pesan-pesan nonverbal pun terikat
pada lingkungan budaya tempat komunikasi berlangsung. Oleh sebab itu,
dalam komunikasi antarpribadi yang banyak menggunakan pesan-pesan
nonverbal, diperlukan juga pemahaman atas lingkungan budaya tempat kita
berkomunikasi. Tanpa memiliki pengetahuan dan pemahaman yang memadai
ada kemungkinan komunikasi nonverbal disalah artikan atau disalah
tafsirkan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui pengertian,
fungsi dan jenis-jenis komunikasi nonverbal yang biasa digunakan di Negara
Indonesia maupun Jepang.
Komunikasi nonverbal ini pun sangat penting dipahami karena banyak

dipergunakan dalam menampilkan atau menjaga citra seseorang. Dalam
kampanye pemilihan presiden misalnya, seorang kandidat presiden harus
menampilkan diri dengan sosok tertentu sebagai pesan nonverbal yang akan
disampaikan pada calon pemilihnya. Dengan komunikasi nonverbal pulalah
seorang guru menjelaskan materi pelajaran pada para siswanya selain
menggunakan komunikasi verbal. Oleh karena komunikasi nonverbal
pulalah, sinetron yang kita saksikan bisa lebih kita pahami maksudnya.

2. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari komunikasi non verbal?
2. Apa perbedaan dari komunikasi non verbal antara Indonesia dan Jepang?

3. Tujuan
1. Membantu mahasiswa lebih mengetahui tentang Jepang.

4. Manfaat
1. Memberikan mahasiswa pemahaman tentang pengertian dan jenis dari
komunikasi non verbal.
2. Memberikan mahasiswa pengetahuan baru tentang komunikasi non verbal
yang diterapkan di Jepang.

3. Memberikan pengetahuan pada mahasiswa tentang perbedaan komunikasi
non verbal antara Jepang dan Indonesia.

BAB II
PEMBAHASAN
1. Komunikasi Non Verbal
1.1.Pengertian Komunikasi Nonverbal
Beberapa pengertian dan pendapat Komunikasi nonverbal dari
beberapa ahli diantaranya :
Menurut Edward Sapir, Komunikasi nonverbal adalah sebuah kode
yang luas yang ditulis tidak di mana pun juga, diketahui oleh tidak
seorang pun dan dimengerti oleh semua (an elaborate code that is written
nowhere, known to none, and understood by all).
Molandro dan Barker yang dikutip dari Ilya Sunarwinadi: komunikasi
antar budaya memberikan batasan-batasannya sebagai berikut :
1) Komunikasi nonverbal adalah komunikasi tanpa kata-kata.
2) Komunikasi nonverbal terjadi bila individu berkomunikasi tanpa
menggunakan suara
3) Komunikasi nonverbal adalah setiap hal yang dilakukan oleh seseorang
yang diberi makna oleh orang lain

4) Komunikasi nonverbal adalah studi mengenai ekspresi wajah,
sentuhan, waktu, gerak, isyarat, bau, perilaku mata dan lain-lain.
Adapun ciri-ciri komunikasi nonverbal diantaranya :
1) Disampaikan dengan menggunakan isyarat (gesture), gerak-gerik
(movement), postur/lipologi, pembahasa, kinesic/sentuhan, penampilan
fisik, ruang, jarak, waktu, consumer product dan artefak.

2) Proses komunikasi implisit dan dapat terjadi dua arah maupun satu
arah.
3)

Kualitas proses komunikasi tergantung pada pemahaman terhadap

persepsi orang lain.
1.2. Fungsi Komunikasi Verbal
Fungsi pesan nonverbal dalam hubungannya dengan pesan verbal
menurut Mark L. Knapp (1972: 9-12) dalam (Herlina Tanpa tahun) ada
lima, yaitu:
1. Repitisi, yaitu mengulang kembali pesan yang disampaikan secara
verbal

2. Subtitusi, yaitu menggantikan lambang-lambang verbal
3. Kontradiksi, yaitu menolak pesan verbal atau memberikan makna lain
terhadap pesan verbal
4. Komplemen, yaitu melengkapi dan memperkaya makna nonverbal.
5. Aksentuasi, yaitu menegaskan pesan verbal menggaris bawahinya.