MENENTUKAN SIKAP KEPEMIMPINAN DALAM BERW (2)

MENENTUKAN SIKAP KEPEMIMPINAN DALAM BERWIRAUSAHA
Dantriyatul Amalia
Falkultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Komputer Indonesia
Email : [email protected]

Abstract

Today many people have worked hard to meet the needs and satisfaction that is endless. One of
them mak bussiness or become entrepreneur. Entrepreneurship needs to have a personality like a leader
to achieve goals. Not only to achieve goals the leader must also have an attitude where the attutide will
be the motivation for the employee.Leader must have the attitude of discipline, timely, responsible, and
determine the decision to achieve success. Have a such an attitude then the leader will be respected by
the employee.There a leader must be able to determine the attitude in business, officer to be a good
leadder in organization. Besides the leader must also have a reference or purpose to be an example for
employees. Leaders must also have good personality and will to learn mistake and listen to suggestions
for employees.And leadership is a process ehre we can direct other people or organizations or large
instansi ti certain goals to achieve and fulfilled. And leaders also have the ability to direct the behavior
of a person or employee. Leaders also influence or determine decisions of a business, motivation
employee to achieve goals with maximal.
Keyword : leader,attitude,entrepeneur,discipline.


1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Manusia adalah seseorang atau
makhluk sosial yang tidak akan
pernah bisa hidup dengan sendiri.
Manusia selalu membutuhkan
interaksi dengan sesama baik
dengan manusia lainnya ataupun
dengan lingkungan yang ada.
Hidup dengan suatu kelompok
tidaklah mudah , karena harus
meniptakan kondisi atau situasi
yang harmonis antara satu dengan
yang lainya. Tidak hanya untuk
menciptakan keharmonisan namun
kita
juga
harus
saling
menghormati dan menghargai

sesama manusia.
Untuk
memenuhi
kebutuhannya, manusia berupaya
atau
bekerja
keras
untuk
menghasilkan
apa
yang
diinginkannya. Salah satunya
dengan menjadi pembisnis atau
wirausaha.
Wirausaha
ialah
seseorang
yang
memiliki
kemampuan yang kreatif, inovatif

dan sumber daya yang mendukung
untuk
mendirikannya,
membangunnya dan memajukan
wirausahanya itu untuk menjadi
besar dan menjadi perusahan,
dimana perusahaan yang ia buat
akan menjadi perusahaan yang
sukses dimasa yang akan datang.
Sebelum usaha itu akan
menjadi sukses, usaha itu harus
dibangun
dengan
adanya
pemimpin dan seseorang bisa
menjadi pemimpin adalah orang
yang dapat menentukan sikap
kepemimpinan dan pemimpin
yang
kuatlah

yang
akan
menjadikan usaha yang semulanya
kecil menjadi besar dan sukses.
Maka tanpa adanya kepemimpinan
, tidak akan ada visi dan misi yang
akan membesarkan kewirausahaan
tersebut. keberhasialan seorang
pemimpin tidaklah hanya dengan

mengatur atau memberdayakan
bawahan dan karyawan yang
berkerja, namun pemimpin juga
harus memiliki kemampuan yang
menjalankan
kebijakan
perusahaan melalui cara atau gaya
yang memiliki kemampuan atau
cara untuk menjalankan kebijakan
perusahaan melalui cara maupun

gaya yang kepemimpinannya yang
ia pimpin diperusahaannya. Sonny
Sumarsono
(2010:182)
mendefinisikan bahwa gaya atau
cara kepemimpinan itu terdiri dari
otokratis dan demokrasi.
Gaya dan sikap kepemimpinan
bisa menentukan keberhasilan
untuk kedepannya. Pada situasi
saat ini biasnya sikap pimpinan
tidak
terlalu
menonjolkan
kewibawaan seseorang. Terkadang
untuk memimpin suatu instansi
atau usaha yang dijalani selalu ada
banyak hambatan. Jadi seseorang
dimasa akan datang harus
menentukan sikap dan gaya

kepemimpinan untuk membuat
usaha yang ia jalankan sukses
untuk kedepannya. Bersikap
seperti memutuskan kesepakatan
dalam forum untuk melakukan
tanggung
jawab
dalam
berwirausaha.
Sikap merupakan reaksi atau
suatu proses seseorang yang
biasanya tertutup terhadap situasi
stimulus atau suatu objek tersebut.
Sikap juga tidak dapat dilihat
langsung namun hanya dapat di
tafsirkan terlebih dahulu dari
prilaku yang tertutup. Biasanya
kepemimpinan itu harus mampu
mempengaruhi orang lain dan
mengarahkan bawahannya supaya

yang diarahkan mencapai tujuan
untuk instansi atau organisasi
dalam berwirausaha.

2. METODE
2.1

Desain rancangan
digunakan

yang

akan

Desain merupakan sebuah bagian
dari perencanaan untuk menunjukan
suatu usaha dalam sebuah kegitan
untuk merencanakan apa yang akan
dikerjakan. Selain itu desain penelitian
yang digunakan untuk kegiatan bisa

mengembangkan
msalah
lebih
mendalam sehingga memahami pokok
permasalahannya lebih spesifik.
Adapun
rancangan0-rancangan
yang akan di gunakan menggunakan
bagaimana cara menggunakan atau cara
bersikap sebagai pemimpin dalam
berwirausaha untuk menjadi sukses
kedepannya. Selain itu sikap akan
mempengaruhi kinerja kepada orang
lain. Sikap tidak bisa dilihat secara
langsung namun sikap juga dapat
dirasakan dengan berjalannya waktu.
Untuk menentukan kinerja yang
lebih giat dan produktif dalam
berwirausaha
harus memiliki ran

cangan-rancangan
untuk
kedepannya
seperti
merancang
kreatifitas dan inovasi baru dalam
berwirausaha.
Misalnya
seperti
menggunakan inovasi-inovasi baru
dalam usaha fasion dimana fasion
sendiri menjadi salah satu pokok untuk
memenuhi kebutuhan manusia untuk
saat ini.
Dengan
pemimpin
mendisain
melakukan
berinovasi


demikian
seorang
harus merancang dan
sekreatif mungkin untuk
berwirausaha. Selain harus
juga pemimpin harus

menggunakan kewenangan dengan
bijak dan harus menentukan sikap
untuk mempunyai kerja sama dengan
team.

2.2 Teknik pengumpulan data
Teknik pengumpulan data
yang akan dilakukan, yaitu
mengumpulkan data terkait dengan
apa yang akan di teliti oleh penulis.
Dan ada beberapa teknik yang akan
di lakukan oleh penulis diantaranya
adalah :

1. Melakukan wawancara mendalam
kepada setiap karyawan untuk
mwngwtahui apakah sikap
seorang pemiminnya sudah
melakukan dengan baik atau
belum. Dimana untuk
memperoleh respon apa yang
sedang di kerjakan penulis.
2. Melakukan survey untuk melihat
apakah sikap seorang pemimpin
dalam instasi sudah sesuai atau
belum
3. Melakukan internet serching.
2.3 Teknik Analisis data
Teknik analisis data penulis
akan menggunakan grafik gambar
dimana disitu akan memperlihatkan
apakah sikap seorang pemimpin
dalam berwirausaha sudah sesuai
atau belum dengan ketentuan yang
diberikan oleh menurut para ahli atau
belum.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Menentukan Sikap Kepemimpinan

Kewirausahaan
atau
entrepeneurship
menurut
Eddy
Soeryanto Soegoto (2015:26), adalah
suatu usaha yang dibangun berdasarkan
inovasi-inovasi yang menghasilkan
sesuatu hal yang baru, dan memiliki
nilai-nilai tambahan dan memberikan
manfaat, serta menciptakan sebuah
lapangan pekerjaan yang hasilnnya
berguna bagi orang lain.
The
America
Heritage
Dictionary of the English Language
(1996:615) entrepeneurship adalaha “ a
person who organixes, operates, and
assumes the riks for a business
venture”. Yang artinyya adalah bahwa
seseorang
yang
mengatur,
menggoprasikan dan menanggung
jawab risiko usaha bisnis.
Jadi
dapat
disimpulkan
kewirausahaan atau entrepeneneurship
itu adalah seseorang yang kreatif
mempunyai inovasi dan pemikiran
yang lebih lanjut yang dapat
membangun
sebuah
lapangan
pekerjaaan yang menghasilkan suatu
produk ataupun menghasilkan poin
tambahan yang mendapatkan nilai lebih
dari masyarakat ataupun inovasi dan
kerja keras seorang kewirausahaan
yang akan dapat diterima oleh
masyarakat.

Adapun kegiatan yang di
perlukan untuk cara memilih
pemimpin
di
dalam
berwirausaha diantaranya :
-

-

-

-

-

Adapun
cara
untuk
menentukan sikap menjadi seorang
pemimpin di dalam berwirausahaan
diantaranya ada beberapa ciri yaitu
sebagaiberikut:
Ciri-ciri
seseorang
entrepeneurship
menurut
Eddy
Soeryanto Soegoto (2015:29)

-

Yang perlu dilakukan
seorang entrepeneurship
atau sikap yang mesti
dilakukan yang pertama
adalah
percaya
diri.
Percaya diri memang akan
membuahkan hasil untuk
kesuksesan
dalam
memimpin dalah sebuah
usaha.
Memberikan
oreantasi
tugas dan memberikan
hasil, melakukan orientasi
atau pengenalan agar
mendapatkan hasil yang
sesuai.
Mampu mengambil risiko,
seorang pengusaha harus
menerima resiko apapun
untuk
menentukan
keputusan
atau
mempertanggung
jawabkan apa yang ia
kerjakan.
Harus
berjiwa
kepemimpinan,
dimana
seseorang yang ingin
melakukan usaha haruslah
memiliki
sikap
yang
berjiwa memimpin.
Keorisinilan
dalam
melakukan usaha jadi
harus menciptakan hal
yang baru secara original
atau yang ia ciptakan
sendiri.
Jujur dan tekun yang
membuat salah satu kunci
untuk berwirausaha.
Dapat berorientasi ke masa
depan

Dan adapula sikap-sikap yang
harus dimiliki seorang entrepeneurship
menurut Eddy Soeryanto Soegoto (30-31)
diantarannya yaitu :
1. Disiplin
Seseorang yang mampu disiplin
dalam hal apapun misalnnya atas ketepatan
waktu akan menumbuhkan kerja sama team
dan membuat kualitas perkerjaan semakin
meningkat apalagi dalam kesepakatan yang
telah dibuat atau atauran-aturan yang ada.

yang kita bangun. Dayatarik berfikir ini
sebaikanya dilandasi dengan cara pikir
yang maju, penuh dengan gagasan baru
yang berbeda dengan produk yang lainnya
misalnya agar produk kita lebih unggul dan
bertahan lama dipasaran.
5. Mandiri
Seorang entrepeneurship harus
memiliki sifat yang mandiri, agar usaha
yang ia kelola dapat berkembang pesat,
yakni tidak bergantung keoada pihak
lainnya dalam mengambil keputusan atau
bertindak.

2. Komitmen Tinggi
Seseorang
yang
memiliki
komitmen yang sangat tinggi sudah jelas
akan memiliki yang namanya sistem terarah
dan bersifat progresif yang memiliki
orientasi pada kemajuan yang akan datang
atas kesepakatan yang telah dibuat biasanya
dengan seseorang, baik berupa dirinya
sendiri maupun dengan orang lain. Makan
akan mendapatkan oreientasi tang progres
dan
terarah
untuk
menjalankan
kewirausahaan.

3. Jujur
Kejujuran sangat melekat pada
konsepsi pemasaran yang berorientasi
biasnya jujur disini akan meningkatkan
kepuasan
dari
konsumen.
Sebagai
entrepeneurship harus menjungjung tinngi
kejujuran dalam melakukan kegiatan
apapun yang akan di laksanakan agar
mendapatkan konsumen yang tetap atau
terus-menerus dengan jangka yang pendek
atapun jangka yang panjang. Maka dari itu
kejujuran sagatlah penting dalam berbisnis.

6. Realistis
Menempatkan keputusan berbisnis
haruslah realistis dan objektif dan rasional
sehinngga dapat melihat fakta atau realitas
di lapangan dan menerima masukan
ataupun saran dari luar.

Pendapat lain M. Scarborough dan
Thomas
W
Zimmerer
(1993:67)
mengemukakan 8 karakteristik diantaranya
sebgai berikut:
-

-

-

4. Kreatif dan Inovatif
Agar memenangkan persaingan,
maka seorang entrepeneurship amat sngat
perlu yang namanya kreatif dan inovatif
yang tinggi. Agar daya tarik konsumen
menjadi lebih antusias kepada perusahaan

-

Memiliki rasa tanggung
jawab atas usaha yan
diperoleh atau usaha yang
ia lakukan.
Lebih
percaya
atas
kemampuan dirinya sendiri
Lebih memilih resiko yang
moderat
Selalu berorientasi kemasa
depan, perspektif dan
berwawasan jauh kedepan
Selalu menanggapi umpan
balik dengan segera agar
lebih cepat terselesaikan
Mempunyai
semnagat
kerja yang tinggi untuk
mengwujjudkanna demi
masa depan yang baik.
Memiliki
keterampilan
yang mrnggorganisasikan
sumber
daya
untuk
menciptakan
nilai-nilai

-

tambahan
atau
point
tambahan.
Dan tidak selalu menilai
prestasi itu dengan uang.

3.2 Faktor-Faktor yang harus
ada
dalam
Melakukan
Kewirausahaan
(Entrepreneurship)
Didalam
kewirausahaan seseorang harus
memiliki faktor , untuk menjadi
pengusaha yang kedepannya
sukses. Diantaranya yang harus
ada didalam diri kita sendiri
sebagai berikut.
1. The creavity
Jadi kita harus kreatif
untuk menghasilkan atau
menambahkan suatu nilai
kedalam usaha yang telah kita
buat. Perhambahan nilai ini
biasanya akan dinilai sendiri
oleh konsumen tidak oleh
dirikita sendiri. Suatu sei atau
kreatifitas
dapat
menumbuhkan nilai tambahan
dimata masyarakat.
2. The comitment
Harus
memiliki
komitmen agar mencapai
hasil-hasil yang diinginkan
dari waktu yang sudah ada.
3. The riks
Mampu manghadapi
resiko yang ada jika usaha
yang kita jalani memiliki
masalah tekni baik teknik
berupa
mesin
maupun
kesalahan
teknik
dalam
nersosial.
4. The reward
Pengghargaan adalah
sesuatu yang dapat digunakan
maupun
diikuti
dengan
kepuasan tersendiri biasanya
semnjadi
suatu
derajat
kesuksesan usaha yang kita
peroleh.

3.3 Peran dan
Kepemimpinan
Kewirausahaan

Sikap
Dalam

Kepemimpinan adalah
suatu proses dimana kita
sebagai leader atau pemimpin
mengarahkan oranglain untuk
bertujuan untuk mencapai apa
yang
diinginkan.
Dalam
pengarahan ini berarti yang
menyebabkan
orang
lain
mengambil cara atau dengan
arah yang tertentu. Biasanya
seorang
pemimpin
yang
memiliki kualita yang tinggi (
high quality ) akan mampu
mengubah sumber daya yang
awalnya nilai rendah menjadi
nilainya
tinggi
melalui
pengambilan resiko yang tepat.
Kepemimpinan sangat
dibutuhkan untuk berwirausaha,
apalagi menjadi pemimpin itu
harus menentukan sikap untuk
menunjukan bahwa kita itu
seorang pemimpin. Karena
pemimpin merupakan proses
pengarahan perilaku seseorang
untuk mencapai tujuan yang
diinginkan . dalam berwirausaha
pun pasti akan membutuhkan
seorang
pemimpin
untuk
mengarahkan serta bertanggung
jawab dalam segi hal apapun.
Pemimpin juga harus memiliki
sikap yang bijak dan dapat
mengayomi msyarakat atau
karyawan yang bekerja untuh
perusahaan yang ia miliki.
Pemimpin memiliki
tugas yang sngat penting
diantaranya,
menjadi
pemenanggung beban, atau
penanggung jawab atas semua
tindakan yang akan dilakukan
dalam berwirausahan seperti
mengambil
langkah
atau

mengambil keputusan. Seorang
pemimpin juga tidak hanya
mengambil keputusan namun,
seorang pemimpin juga harus
melihat peluang-peluang yang
memang layak dapat atau bisa
dimanfaatkan.
Seorang
pemimpin tidak hanya untuk
menentukan peluang akan tetpi
seorang pemimpin juga harus
menentukan
sikap,
agar
karyawan mengikuti apa yang di
ajarkan oleh pemimpin yang
memimpin.

Ada beberapa cara untuk
bersikap menjadi seperti seorang
pemimpin diantaranya yaitu,
menentukan sikap dimana ia harus tau
kapan ia menjadi atasan di sebuah
perusahaan, dan bagaimana ia harus
menjaga sikap diluar seperti teman
atau kekeluargaan. Selain itu sikap
pemimpin kepada bawahan haruslah
bersikap sopan namun mengayomi
karyawan lainnya. Dan sikap seorang
pemimpin akan menentukan
bagaimana ia berwirausaha. Selain itu
juga seorang pemimpin di perusahaan
harus bijak sana dalam bertindak
apapun. Bila dalam suatu usaha
pemimpinya tidak bersikap baik atau
bertanggung jawab maka lihatlah nanti
usaha yang ia kembakan akan
mengalami ke hancuran.
Bila dalam suatu usaha tidak
memiliki pemimpin, maka akan terjadi
kehancuran atau kekacauan dalam
pembagian tugas dan akan mengalami
koleps atau kebangkrutan dalam usaha
tersebut. maka dari itu seorang
pemimpin menjadi salah satu syarat
untuk mendirikan wirausha dan sikap
nya yang mendorong usaha tersebut
menjadi sukses.

3.4 Pola Hubungan Antar pekerja dalam
Berwirausaha
Dalam melakuakan kewirausahaan
ada beberapa pemimpin atau yang lebih
jelas biasa di sebut dengan manager, yang
pertama biasa disebut dengan puncak dan
manager pertama atau sering disebut
dengan supervisor. Dimana manager
puncak adalah pemimpin seluruh
organisasi yang ada di instasi tersebut,
sedangkan manager pertama atau
supervisor biasanaya yang ,emgatur salah
satu unit atau bagian yang ada di
organisasi atau instansi perusahaan.
Ada
beberapa
tingkatan
untuk
menunjukan pola hubungan kerja
menurut munandar A.S (hlm.167) ada
empat tingkatan diantarannya adalah :
1.

Adanya pola hubungan dari manager
puncak
Manager puncak ini biasanya harus
paling banyak untuk berinteraksi
dengan orang yang bekerja di
perusahaan. Maka dari itu sikap,
prilaku, sistem nilai mempunyai
dampak
bagi
keseluruhan
di
perusahaan.

2.

Pola hubungan
dengan madya

manager

tingkat

Pola inibiasanya
lebih banyak
berinteraksi
dengan
rekan
setingkatnnya, atasan dan bawahan.
Manager madya itu biasanya menjadi
penghubung dari tinggat managemen
yang rendak dan managemen yang
tinggi.
3. Pola hubungan dengan tingkat manager
pertama
Manager
pertama ini samadengan pola hubungan
tingat madya.
4. Pola tingkat hubungan tingkat tenaga
kerja produktif

Hubungan ini biasanya tingkat yang
paling rendah dalam jabatan dan
berinteraksi rekan dengan atasnanya.

-

3.5 Memotivasi Karyawan
Tidak hanya bersikap seorang
pemimpim dalam perusahaan haruslah
bersikap adil, jujur, bertanggung jawab
dan selalu mempertaruhkan risiko
untuk mengambil keputusan. Dengan
demikian seorang pemimpin untuk
berwirausaha
biasanya
harus
memberikan motivasi atau dorongan
kepada orang lain untuk berkeinginan
sukses seperti ia yang berwirausaha
yang mencapai kesusksesan.
Motivasi juga merupakan
tindakan yang mengubah seseorang
agar mencapai tujuannya. Motivasi
sangat penting untuk perusahaan,
karena di dalam kegiatan perusahaan
kedepannya akan berkembang dari
pembinaan dan mengarahkan karyawan
untuk lebih baik. Adapun tujuan-tujuan
seorang
pemimpin
memotivasi
karyawannya diantaranya sebagai
berikut :

4. KESIMPULAN
Manusia melakukan apapun
demi memenuhi kebutuhannya tidak
terkecuali salah satunya melakukan
kegiatan yang ia senangi dalam
melakukan pekerjaan atau berwirausaha.
Dalam berwirausaha atau membuat
sebuah instansi maupun organisasi akan
membutuhkan
seorang
pemimpin.
Dengan adanya pemimpin, usaha kita
akan menjadi terarah dan mencapai
tujuan yang diinginkan.
Kepemimpinan adalah suatu
proses diamana kita dapat mengarahkan
oranglain atau organisasi maupun intasi

-

-

-

-

-

Untuk meningkatkan
produktifitas bagi
pekerjaan atau pekerja
Untuk meningkatkan
kretivitas karyawaan yang
bekerja
Untuk meningkatkan
kedisiplinan karyawan
dalam bekerja
Untuk meningkatkan
kesejahteraan
karyawannya
Untuk meningkatkan
semnagat kerja bagi
karyawan
Untuk menciptakan rasa
tanggung jawab yang
tinggi
Serta untuk
mempertahankan loyalitas
karyawan dalam bekerja

besar kepada tujuan tertentu agar tercapai
dan terpenuhi. Dan pemimpin juga
memiliki
kemampuan
untuk
mengarahkan tingkah laku seseorang
atau karyawan.
Pemimpin juga
mempengaruhi
atau
menentukan
keputusan dan menentukan jalannya
suatu usaha, memotivasi karyawannya
untuk mencapai tujuan dengan maximal
kuntuk kedepannya.
Pemimpin juga harus memiliki
sikap dimana sikap tersebut menjadi
acuan seseorang dan menjadi contoh bagi
bawahan atau karyawan. Selain itu
pemimpin
juga
harus
memiliki
kepribadian yang baik, keahlian, jujur,

giat, disiplin, mau belajar dari kesalahan,
mau mendengarkan apa yang disarankan
bawahan
ataupun
karyawannya.
Pemimpin juga harus memiliki tanggung
jawab yang besar. Itulah sikap yang harus
dimiliki pemimpin yang berwirausaha.
5. REFERENSI
Astamoen,Moko
P.2005.Entrepreneurship
dalam
Perspektif Kondisi Bangsa Indonesia .
Alfabeta.Bandung
Carnegie,Dale.2000,2009.Lea
deship Mastery. Arrangement with the
original publisher.
G.Northouse,Peter.2013.Leade
rship:Theory
and
Partice
6th
Edition.Sage
Publication.inc.California.
Maxwell, John C.2007.The
Maxwell Daily Reader .Arragement
with Thomas Nelson inc.Tennessee,
USA.
SoeryantoSoegoto,
Eddy.2015.Entrepreneurship Menjadi
Pembisnis Ulung.PT Elex Media
Komputindo
Kompas
Gramedia.Jakarta.