PENGARUH AKUNTABILITAS DAN KOMPETENSI AU
SEMINAR AKUNTANSI
PENGARUH AKUNTABILITAS DAN
KOMPETENSI AUDITOR TERHADAP
KUALITAS AUDIT
Rezha Pahleviando
Fakultas Ekonomi dan Bisnis jurusan Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Surakarta
LATAR BELAKANG
Tugas auditor (akuntan publik) adalah memeriksa, mengevaluasi, dan melaporkan penyajian
akuntansi berdasarkan pada kerangka norma, konsep, prosedur, dan praktek pelaporan (Holmes
dan Burns, 1990).
Kelangsungan hidup profesi auditor di indonesia sangat tergantung kepada kepercayaan
masyarakat terutama para pengguna jasa auditor terhadap kualitas jasa yang dihasilkan profesi.
Apabila para pemakai jasa auditor tidak memiki kepercayaan terhadap profesi auditor, maka
pelayanan jasa profesi tersebut menjadi tidak efektif. Oleh karena itu, Ikatan Akuntan Indonesia
mengeluarkan Kode Etik Akuntan Indonesia untuk mengatur perilaku para anggotanya (Abdul Halim,
2001).
TUJUAN PENELITIAN
1.
Untuk mengetahui pengaruh akuntabilitas (motivasi,
pengabdian pada profesi dan kewajiban sosial) auditor
terhadap kualitas audit.
2.
Untuk mengetahui pengaruh kompetensi (pengetahuan
dan pengalaman) auditor terhadap kualitas audit.
TINJAUAN PUSTAKA
Landasan Teori
1.
2.
3.
4.
Teori Agensi
Defenisi Kualitas Audit
Defenisi Akuntabiitas
Defenisi Kompetensi
Hipotesis
1. Pengaruh Akuntabilitas Terhadap Kualitas
Audit Defenisi Kualitas Audit
2. Pengaruh Kompetensi Terhadap Kualitas
Audit
METODE PENELITIAN
1.
2.
3.
4.
Penelitian survey
Populasi, sampel dan teknik pengambilan
sampel
Sumber dan metode pengumpulan data
Teknik analisis data
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penilitian ini maka
dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1.
2.
Terdapat pengaruh antara akuntabilitas
auditor dengan kualitas audit kantor
akuntan publik
Terdapat pengaruh antara kompetensi
auditor dengan kualitas audit kantor
akuntan publik
Batasan Penelitian
Keterbatasan penelitian ini hanya
menggunakan sampel sebanyak 48 auditor
KAP, kurangnya komunikasi langsung
dengan responden berdampak terhadap
ketidaksepahaman maksud kuesioner yang
di berikan, sehingga di khawatirkan
menimbulkan kesalahpahaman penelitian.
Saran
1.
2.
Memperluas dan Menambah sampel
Metode wawancara atau observasi
langsung
TERIMA KASIH
ANUGRAH TRI M.
ST.HARDIYANTI
2012 30 074
2014 30 059
PENGARUH AKUNTABILITAS DAN
KOMPETENSI AUDITOR TERHADAP
KUALITAS AUDIT
Rezha Pahleviando
Fakultas Ekonomi dan Bisnis jurusan Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Surakarta
LATAR BELAKANG
Tugas auditor (akuntan publik) adalah memeriksa, mengevaluasi, dan melaporkan penyajian
akuntansi berdasarkan pada kerangka norma, konsep, prosedur, dan praktek pelaporan (Holmes
dan Burns, 1990).
Kelangsungan hidup profesi auditor di indonesia sangat tergantung kepada kepercayaan
masyarakat terutama para pengguna jasa auditor terhadap kualitas jasa yang dihasilkan profesi.
Apabila para pemakai jasa auditor tidak memiki kepercayaan terhadap profesi auditor, maka
pelayanan jasa profesi tersebut menjadi tidak efektif. Oleh karena itu, Ikatan Akuntan Indonesia
mengeluarkan Kode Etik Akuntan Indonesia untuk mengatur perilaku para anggotanya (Abdul Halim,
2001).
TUJUAN PENELITIAN
1.
Untuk mengetahui pengaruh akuntabilitas (motivasi,
pengabdian pada profesi dan kewajiban sosial) auditor
terhadap kualitas audit.
2.
Untuk mengetahui pengaruh kompetensi (pengetahuan
dan pengalaman) auditor terhadap kualitas audit.
TINJAUAN PUSTAKA
Landasan Teori
1.
2.
3.
4.
Teori Agensi
Defenisi Kualitas Audit
Defenisi Akuntabiitas
Defenisi Kompetensi
Hipotesis
1. Pengaruh Akuntabilitas Terhadap Kualitas
Audit Defenisi Kualitas Audit
2. Pengaruh Kompetensi Terhadap Kualitas
Audit
METODE PENELITIAN
1.
2.
3.
4.
Penelitian survey
Populasi, sampel dan teknik pengambilan
sampel
Sumber dan metode pengumpulan data
Teknik analisis data
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penilitian ini maka
dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1.
2.
Terdapat pengaruh antara akuntabilitas
auditor dengan kualitas audit kantor
akuntan publik
Terdapat pengaruh antara kompetensi
auditor dengan kualitas audit kantor
akuntan publik
Batasan Penelitian
Keterbatasan penelitian ini hanya
menggunakan sampel sebanyak 48 auditor
KAP, kurangnya komunikasi langsung
dengan responden berdampak terhadap
ketidaksepahaman maksud kuesioner yang
di berikan, sehingga di khawatirkan
menimbulkan kesalahpahaman penelitian.
Saran
1.
2.
Memperluas dan Menambah sampel
Metode wawancara atau observasi
langsung
TERIMA KASIH
ANUGRAH TRI M.
ST.HARDIYANTI
2012 30 074
2014 30 059