Evaluasi Kesesuaian Dosis Penggunaan Antibiotika Pada Pasien Gangguan Ginjal Kronik di RSUP Haji Adam Malik Medan Periode Januari–Juni 2014

DAFTAR PUSTAKA

Abidin, Z. (2010). Antibiotik. [Diakses 8 Oktober 2014]; Diambil dari
http://meetabied.wordpress.com/2010/06/03/antibiotik.
Ashley, C., dan Currie, A. (2004). The Renal Drug Handbook. Edisi kedua.
Oxford: Radcliffe Medical Press. Halaman 347.
Aslam, M., Tan, C.K., dan Prayitno, A. (2003). Farmasi Klinis. Jakarta: PT Elex
Media Komputindo Kelompok Gramedia. Halaman 137–139, 144 – 148,
321 – 331.
Budiarto, E. (2004). Metodelogi Penelitian Kedokteran: Sebuah Pengantar.
Jakarta: EGC. Halaman 28.
Fransiska, J. (2014). Drug Related Problems (DRPs): Studi Kesesuaian Dosis
Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Pasien Gangguan Ginjal Kronik Di
RSUP H. Adam Malik Medan Periode September 2013 – Maret 2014.
Skripsi. Medan: Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara. Halaman 42
– 43.
Guyton, A.C., dan Hall, J.E. (2006). The Heart. In: Schmitt, W., Gruliow, R., eds.
Textbook of Medical Physiology. 11th ed. Philadelphia: Elsevier Saunders.
Halaman 108.
Hallan, SI., Josef C., Brad, C.A., Arne, A., Neil, R.P., Solfrid, R., Hans, A.H.,
Stian, L., dan Jostein H. (2006). International comparison of the

relationship of chronic kidneydisease prevalence and ESRD risk. Journal
of the American Society Nephrology. 17(8): 2275–84.
Harvey, R.A., dan Champe, P.C. (2009). Farmakologi Ulasan Bergambar. Edisi
keempat. USA: Lippincott Williams & Wilkins/Wolters Kluwer Health
Inc. Halaman 434 – 438, 461 – 466.
Hassan, Y., Al-Ramahi, R., Abd, A.N., dan Ghazali R. (2009). Drug use and
dosing in chronic kidney disease. Annals of the Academy of Medicine.
38(12): 1095 – 103.
Kemenkes., R.I. (2011). Pedoman Umum Penggunaan Antibiotik. Jakarta:
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Halaman 48.
Kemenkes., R.I. (2013). Buku Saku FAQ (Frequently Asked Questions) BPJS
Kesehatan. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Halaman
2 – 27.

44

Universitas Sumatera Utara

Markum, H.,M.,S., (2003). Perubahan Anatomi dan Fisiologi Saluran Kemih
Akibat Penuaan. Pertemuan Ilmiah Tahunan Perkembangan Mutakhir

IlmuPenyakit Dalam. Acta Medica Indonesiana. The Indonesian Journal
of Internal Medicine. 35(1): 112 – 21.
Nasution, Y.M., Zulkhair, A., dan Wiguno, P. (2003). Pemakaian Obat Pada
Gagal Ginjal. Dalam: Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid II. Jakarta:
Balai Penerbit FKUI. Halaman 409 – 411.
PERNEFRI. (2009). Konsensus Dialisis. Jakarta : Perhimpunan Nefrologi
Indonesia. Halaman 21 – 34.
Purnomo, B. B. (2012). Dasar – Dasar Urologi. Edisi ketiga. Jakarta: CV Sagung
Seto. Halaman 6 – 9.
Romauli. (2009). Karakteristik Penderita Gagal Ginjal Kronik (GGK) Yang Di
Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr.H.Kumpulan Pane Tebing
Tinggi Tahun 2007 – 2008. Skripsi. Medan: Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Sumatera Utara. Halaman 39 – 40.
Setiabudy, R. (2009). Golongan Kuinolon Dan Fluorokuinolon. Dalam:
Elysabeth, Nafrialdi, Setiabudy, R., dan Gunawan, S.G. Edisi kelima.
Farmakologi Dan Terapi. Jakarta: Departemen Farmakologi Dan
Terapeutik FK-UI. Halaman 688, 718 – 719.
Shargel, L., dan Yu, A. (1999). Applied Biopharmaceutics and Pharmakokinetics.
4th ed. Mc Graw-Hill Companies. Halaman 532.
Siregar, B.Y. (2012). Karakteristik Dan Penatalaksanaan Penyakit Ginjal Kronik

Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Tahun 2011.
Skripsi. Medan: Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Halaman 40 – 41.
Sjamsiah, S. (2005). Farmakoterapi Gagal Ginjal. Surabaya: Universitas
Airlangga. Halaman 214.
Sukandar, E. (2006). Nefrologi Klinik. Edisi ketiga. Bandung: Pusat Informasi
Ilmiah Bagian Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran UNPAD/ RS Dr.
Hasan Sadikin. Halaman 466 – 470, 720 – 721.
Susalit. (2012). Teknik Baru Pengobatan Gagal Ginjal. [Diakses 10 Oktober
http://koran2014];
Diambil
dari
jakarta.com/index.php/detail/view01/81403.

45

Universitas Sumatera Utara

Suwitra, K. (2006). Penyakit Ginjal Kronik. Dalam: Sudoyo, A.W., Setiyohadi,
B., Alwi, I., Marcellus, S.K., Setiati, S. Edisi keempat.Buku Ajar Ilmu

Penyakit Dalam Jilid I.Jakarta : Pusat Penerbitan Departemen Ilmu
Penyakit Dalam FK-UI. Halaman 570 – 572.
Tjay, T.H., dan Rahardja, K. (2007). Obat-Obat Penting: Khasiat, Penggunaan,
dan Efek-Efek Sampingnya. Edisi keenam. Jakarta: PT. Elex Media
Komputindo. Halaman 71 – 75, 146 – 149.
Togatorop, B.J.E.A. (2011). Gambaran Penggunaan Antihipertensi Pada Pasien
Gagal Ginjal Kronik Di Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik
Medan: Permasalahan Terkait Obat. Skripsi. Medan: Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara. Halaman 43 – 44.
Troutman, W.G., Anderson, P.O., dan Knoben, J.E. (2002). Handbook of Clinical
Drug Data. 10th ed. USA: The McGraw-Hill Companies. Halaman: 140,
147 – 149, 169, 187 – 188.
Umri, M. (2011). Karakteristik Penderita Gagal Ginjal Kronik Rawat Inap Di
RSU Dr. Pirngadi Medan Tahun 2010. Skripsi. Medan: Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Sumatera Utara. Halaman 38 – 39.
USRDS. (2013). Annual Data Report: Atlas of Chronic Kidney Disease in the
United States. Bethesda: National Institutes of Health, National Institute of
Diabetes and Digestive and Kidney Disease. 1(16): 1 – 148.
WHO. (2001). Research and Scientific Methods. Manila: Health Research
Methodology: A Guide For Training in research methods. 2(1): 34.


46

Universitas Sumatera Utara