SYARAT PERLU DAN CUKUP INTEGRAL HENSTOCK-BOCHNER DAN INTEGRAL HENSTOCK-DUNFORD PADA [a,b] | Solikhin | MATEMATIKA 15313 36845 1 PB

SY A R A T PE R L U DA N C UK UP INT E GR A L HE NST OC K -BOC HNE R
DA N INT E GR A L HE NST OC K -DUNF OR D PA DA [a,b]
Solikhin, Y .D. Sumanto, Susilo Hariyanto, A bdul A ziz
Departemen Matematika FSM Universitas Diponegoro
J l. Prof Soedarto, S.H. Tembalang-Semarang
[email protected]

1,2,3,4

A bstract. In this paper we study Henstock-Bochner and Henstock-Dunford integral on [a,b]. We
discuss some properties of the integrable. For every function which Henstock-Bochner integrable
then it is Hentsock-Dunford integrable. T he contrary is not true. Further more, let for any x*  X *
*

x f

and collection

x*  B ( X * )




is Henstock-equi-integrable. We will show that function

is Henstock-Bochner

f : [ a, b]  X

integrable on

[ a, b] if only if

it is Henstock-Dunford

integrable on [ a, b] .
K eywords : Hentsock-Bochner integral, Henstock-equi-integrable and Henstock-Dunford integral

1. PE NDA HUL UA N
Integral Henstock didefinisikan atas
partisi Perron d -fine pada interval tertutup
[ a, b] . Integral Henstock merupakan

generalisasi dari integral Riemann dan
integral McShane [1,2].
K ajian integral Henstock dalam ruang
dimensi satu R [2] telah digeneralisasi
dalam ruang Euclide R n [3]. Bahkan untuk
fungsi bernilai real [1,2] digeneralisasi ke
dalam fungsi bernilai Banach [4]. Integral
Henstock untuk fungsi bernilai vektor atau
Banach dikenal dengan integral HenstockBochner [5].
K ajian integral Henstock telah banyak
dikombinasikan dengan integral lain
seperti integral Henstock-Stieltjes [6],
Henstock-Pettis, Henstock-Dunford untuk
fungsi bernilai Banach [7].
Integral Henstock-Dunford merupakan
hasil kombinasi integral Henstock dengan
integral Dunford. Integral Dunford
didefinisikan oleh fungsi terukur lemah
pada ruang real R [8]. Diberikan X ruang
Banach

dan
*
* *
X  x x : X  R linear kontinu
ruang





dualnya

dengan
X  x x : X  R linear kontinu
dual
**

(dual

**




**

pertama)

*



kedua serta [ a, b]  R . Fungsi terukur
lemah f :[ a, b]  X dikatakan terintegral

Dunford pada [ a, b] jika untuk setiap
x*  X * fungsi bernilai real x* f :[ a, b]  R
terintegral L ebesgue pada [ a, b] dan untuk
setiap himpunan terukur A  [ a, b] terdapat
vektor x(**f , A)  X ** sehingga
b


x(**f , A) ( x* )  ( H ) x* f  ( H ) x* f c A .
A

a

Selanjutnya integral Dunford kemudian
diperluas ke dalam integral tipe Riemann,
yaitu untuk setiap x*  X * fungsi bernilai
real x* f :[ a, b]  R terintegral Henstock.
Integral ini dinamakan integral HenstockDunford [7, 9].
T opik integral Henstock-Dunford
menjadi kajian oleh penulis. Beberapa
kajian tentang integral Henstock-Dunford
antara lain perluasan Harnack dan sifat
Cauchy integral Henstock-Dunford dalam
ruang Euclide R n [10], beberapa sifat
Small Riemann Sums fungsi terintegral
Henstock-Dunford pada [ a, b] [11, 12, 13],
kekonvergenan barisan fungsi terintegral

Henstock-Dunford pada [ a, b] [14],
karakteristik fungsi primitive integral
Henstock-Dunford pada [a,b] [15], serta
posisi integral Henstock-Dunford dan
integral Henstock-Bochner pada [ a, b]
[16].
K ajian posisi integral HenstockDunford dan integral Henstock-Bochner

Solikhin, Susilo Hariyanto, Y .D. Sumanto dan A bdul A ziz (Syarat Perlu dan Cukup Integral Henstock-...)

telah dihasilkan bahwa untuk setiap fungsi
f yang terintegral Henstock-Bochner
maka fungsi f tersebut terintegral
Henstock-Dunford, akan tetapi sebaliknya
belum tentu berlaku. J ika integral
Henstock-Bochner diperlemah menjadi
integral Henstock L emah maka diperoleh
bahwa
integral
Henstock-Dunford

ekuivalen dengan integral Henstock Lemah
[16]. Berdasarkan hasil ini, maka penulis
akan mengkaji syarat apa yang harus
ditambahkan supaya integral HenstockBochner ekuivalen dengan integral
Henstock-Dunford.
2. HA SIL DA N PE MBA HA SA N
Berikut diberikan definisi integral
Henstock-Bochner , integral HenstockBochner serentak, integral Henstock
serentak, dan integral Henstock-Dunford
dari suatu fungsi bernilai vektor.
J ika A  [ c, d]  [ a, b] maka simbol
a ( A) dalam tulisan ini dimaksudkan

berlaku dalam integral Henstock-Bochner
fungsi bernilai vektor.
T eorema 2.2 (T eorema C auchy) F ungsi
f  HB[ a, b] jika dan hanya jika untuk
setiap bilangan e  0 terdapat fungsi
positif d pada [ a, b] dan jika P   ( P , x)
dan Q   ( Q, x) partisi Perron d - fine

pada [ a, b] berlaku
P  f ( x)a ( P ) - Q f ( x)a (Q)

e.
X

Bukti: [17]. ■
T eorema 2.3 [17] J ika fungsi f
terintegral Henstock-Bochner pada [ a, b]
maka f terintegral Henstock-Bochner
pada setiap interval tertutup A  [ a, b] .
Bukti:
K atakan A  [ c, d]  [ a, b] interval tertutup
di dalam [ a, b] .
K arena
maka menurut
f  HB[ a, b]
T eorema Cauchy, untuk setiap e  0
terdapat fungsi positif d pada [ a, b]


sebagai a ( A)  d - c , panjang interval
tertutup A .
Diberikan X ruang Banach dan X *
ruang dualnya (dual pertama) dengan X **
dual kedua , serta interval tertutup
[ a, b]  R .
Definisi 2.1 [5] F ungsi f : [ a, b]  X
dikatakan terintegral Henstock-Bochner
pada [ a, b] , ditulis singkat f  HB[ a, b] ,
jika ada vektor L  X sehingga untuk
setiap bilangan e  0 terdapat fungsi
positif d pada [ a, b] dan untuk setiap

Diambil D1, D2 partisi Perron δ -fine pada

partisi Perron δ -fine D   ( D , x) pada

Diperoleh P ' dan Q' partisi Perron δ -fine
pada [ a, b] sehingga


sehingga jika P   ( P , x) dan Q   ( Q, x)
partisi Perron δ -fine pada [ a, b] maka
berlaku
P  f ( x)a ( P ) - Q f ( x)a ( Q) X  e .
[ c, d] , P1 partisi Perron δ -fine pada [ a, c]

dan Q1 partisi Perron δ -fine pada [ d, b] .
Dibentuk
P '  P1  D1  Q1 dan
Q'  P1  D2  Q1 .

[ a, b] berlaku
D1  f ( x)a ( D1 ) - D2  f ( x)a ( D2 )

L - D  f ( x)a ( D )

X

e.
X


J ika fungsi f terintegral Henstock-Bochner
pada [ a, b] maka vektor L dalam Definisi
2.1 adalah tunggal dan ditulis

 P '  f ( x)a ( P ' ) - Q'  f ( x)a (Q' )

e .
X

Menurut

Teorema Cauchy, terbukti
f  HB[ c, d] untuk setiap [ c, d]  [ a, b] . ■

b

L  ( HB ) f .
a

Teorema Cauchy yang berlaku dalam
integral Henstock fungsi bernilai real juga
46

J ika sebarang fungsi f terintegral
Henstock-Bochner pada [ a, b] , maka untuk

J urnal Matematika V ol. 20, No. 1, A pril 2017 : 45 - 52

setiap x*  X * komposisi fungsi bernilai
real x* f terintegral Henstock.
T eorema 2.4 [16] J ika f  HB[ a, b] maka
fungsi
x*  X * ,
*
x f :[ a, b]  R terintegral Henstock pada
[ a, b] .
Bukti:
Oleh karena f : [ a, b]  X terintegral
Henstock-Bochner pada [ a, b] , berarti
untuk setiap bilangan e  0 terdapat fungsi
positif d  0 pada [ a, b] dan untuk setiap
untuk

setiap

partisi Perron δ -fine D   ( D , x) pada
[ a, b] berlaku

x(**f , A)  ( HD ) f .
A

Dapat
ditunjukkan
bahwa
**
**
x( f , A)  X adalah tunggal .

vektor

J ika f terintegral Henstock-Dunford pada
[ a, b] , ditulis f  HD[ a, b] .
T eorema 2.6 [7] F ungsi f terintegral
Henstock-Dunford pada [ a, b] jika dan
hanya jika untuk setiap x*  X * fungsi
bernilai real x* f terintegral Henstock
pada [ a, b] .
Bukti:
J elas menurut Definisi 2.5. ■

b

D  f ( x) a ( D ) - ( HB ) f
a

 e.
X

Oleh karena itu untuk setiap x*  X *
diperoleh
b

Menurut Teorema 2.4 dan Teorema 2.6
diperoleh bahwa jika fungsi f terintegral
Henstock-Bochner pada [ a, b] , maka f
terintegral Henstock-Dunford pada [ a, b] .

D  x* f ( x) a ( D ) - x* ( HB ) f
a

Definisi
2.7
[8]
H   f f : [ a, b]  X 

b
*

 x
X

D  f ( x) a ( D ) - ( HB ) f
a

X

*

 x

e
X

untuk setiap partisi Perron
D   ( D , x) pada [ a, b] .

δ -fine

x*  X * ,

fungsi

J adi untuk setiap
x* f  H [ a, b] . ■

Koleksi
dikatakan

terintegral Henstock-Bochner serentak
(Henstock-Bochner equi-integrable) pada
[ a, b] jika untuk sebarang bilangan e  0
terdapat fungsi positif d pada [ a, b]
sehingga untuk setiap f  H berlaku
b

D  f ( x) a ( D ) - ( HB ) f
a

Definisi 2.5 [7] F ungsi f : [ a, b]  X
dikatakan terintegral Henstock-Dunford
pada [ a, b] jika untuk setiap x*  X *
fungsi bernilai real
x* f :[ a, b]  R
terintegral Henstock pada [ a, b] dan untuk
setiap interval tertutup A  [ a, b] terdapat
vektor x(**f , A)  X ** sehingga

x(**f , A) ( x* )  ( H ) x* f .
A
**
( f , A)

Vektor x

**

 X di atas disebut nilai

integral Henstock-Dunford pada A atas
fungsi f dan ditulis

dengan D   ( D , x)

e,
X

sebarang partisi

Perron δ-fine pada [ a, b] .
J ika diambil X  R maka dikatakan
terintegral Henstock serentak pada [ a, b] ,
yaitu

koleksi

H f

f : [ a, b]  R

dikatakan terintegral Henstocr serentak
(Henstock equi-integrable) pada [ a, b] jika
untuk sebarang bilangan e  0 terdapat
fungsi positif d pada [ a, b] sehingga
untuk setiap f  H berlaku
b

D  f ( x) a ( D ) - ( H ) f  e ,
a

47

Solikhin, Susilo Hariyanto, Y .D. Sumanto dan A bdul A ziz (Syarat Perlu dan Cukup Integral Henstock-...)

dengan D   ( D , x)

sebarang partisi

Perron δ-fine pada [ a, b] .
T eorema
2.8
[8]
J ika
H   fk fk : [ a, b]  X , k  N

e
untuk setiap k  k0 .
J adi jika untuk setiap k, l  k0 diperoleh
b

koleksi

b

( HB ) fk - ( HB ) fl
a

a
b

terintegral Henstock-Bochner serentak
pada [ a, b] dengan
lim fk ( x)  f ( x) ,  x  [ a, b] ,

X
n

 ( HB ) fk0 -  fk0 ( xi ) a ( Di )
i 1

a

X

n

n

k 



maka fungsi f  HB[ a, b] dan
b

fk0 ( xi ) a ( Di ) -


i 1

 f ( x )a ( D )
i

i

i 1

X

b

lim ( HB ) fk  ( HB ) f .

b

n

k 

a

a



f ( xi ) a ( Di ) - ( HB ) fk0


i 1

Bukti:
Oleh

karena

diketahui
bahwa
fk :[ a, b]  X , k  N terintegral

H   fk

X

 2e .
Hal

Henstock-Bochner serentak pada [ a, b]
maka untuk setiap bilangan e  0 terdapat
fungsi positif d pada [ a, b] sehingga
untuk setiap fk  H , untuk setiap k  N
berlaku

a

ini

berarti

b


( HB ) fk 
a



barisan

merupakan barisan Cauchy.
K arena X lengkap maka setiap barisan
Cauchy akan konvergen di X .
J adi,
b

b

e
D  fk ( xi ) a ( Di ) - ( HB ) fk



,

lim ( HB ) fk  L  X .

k 

a

4
a

X

dengan D   ( Di , xi ) i  1, 2,..., n sebarang
partisi Perron δ-fine pada [ a, b] .
J ika
partisi
Perron
D   ( Di , xi ) i  1, 2,..., n diambil tetap
maka fk akan konvergen titik demi titik,
yaitu
n

Menurut Hipotesa, untuk setiap bilangan
e  0 terdapat fungsi positif d pada [ a, b]
sehingga untuk setiap fk  H , untuk
setiap k  N berlaku
b
e
D  fk ( xi ) a ( Di ) - ( HB ) fk  ,
4
a

X

dengan D   ( Di , xi ) i  1, 2,..., n sebarang

n

partisi Perron δ-fine pada [ a, b] .
K arena

lim  fk ( xi ) a ( Di )   fk ( xi ) a ( Di ) .
k 
i 1

i 1

Pilih k0  N sedemikian sehingga untuk

b

lim ( HB ) fk  L  X ,

setiap k  k0 berlaku

k 

a
n

n

e



fk ( xi ) a ( Di ) -

i 1

 f ( x )a ( D )
i

.



Pilih K  N sedemikian sehingga berlaku

i

4

i 1

b

X

Oleh karena itu diperoleh

a
b

n

 f ( x ) a ( D ) - ( HB ) f
i

i

a

n



X

n

f ( xi ) a ( Di ) -

i 1



fk ( xi ) a ( Di )

i 1

X

untuk setiap k  K .
K arena fk konvergen ke f titik demi titik
maka ada k1  K sehingga berlaku



k

i 1

e,

( HB ) fk - L

X

n

n

e
n

b



   f ( xi ) a ( Di ) - ( HB ) fk 
i 1 
a
 X

48


i 1

fk1 ( xi ) a ( Di ) -

 f ( x )a ( D )
i

i 1

Oleh karena itu diperoleh

.



i

4
X

J urnal Matematika V ol. 20, No. 1, A pril 2017 : 45 - 52

n

 f ( x )a ( D ) - L
i

Diperoleh a  x dan x  b . K ontradiksi
dengan yang diketahui x  a , untuk setiap
x  b . J adi yang benar a  b . ■



i

i 1

X

n

n

 f ( x )a ( D ) - 
i

fk1 ( xi ) a ( Di )

i

i 1

i 1

X
b

n





fk1 ( xi ) a ( Di ) - ( HB ) fk1

i 1

a

X

b

 2e .

 ( HB ) fk1 - L
a

L emma 2.9 akan digunakan untuk
menunjukkan bukti syarat cukup dari
teorema berikut ini.
T eorema 2.10 F ungsi f  HB[ a, b] jika
*

dan hanya jika koleksi

x f

x*  B ( X * )



X

Hal ini berarti bahwa f terintegral
Henstock-Bochner pada [ a, b] dan

terintegral Henstock serentak pada [ a, b] .
Bukti: (Syarat perlu) K arena f  HB[ a, b]
b

b

b

lim ( HB ) fk  L  ( HB ) f .

berarti

ada

L  ( HB ) f  X sehingga

k 

a
a

a

untuk setiap bilangan e  0 terdapat fungsi
positif d pada [ a, b] dan jika D   ( D , x)

J adi f  HB[ a, b] dan
b

b

lim ( HB ) fk  ( HB ) f .



k 

a

a

sebarang partisi Perron d -fine pada [ a, b]
berlaku
b

T elah ditunjukkan bahwa jika fungsi
f terintegral Henstock-Bochner maka

e .

D  f ( x) a ( D ) - ( HB ) f
a

x* f
untuk setiap x*  X * fungsi
terintegral Henstock, sebaliknya belum
tentu berlaku. A rtinya jika untuk setiap
x*  X * fungsi x* f terintegral Henstock,
maka belum tentu fungsi f terintegral
Henstock-Bochner
dan
diperlihatkan
contohnya [16]. T eorema berikut ini
menyatakan
keberlakuan
sebaliknya
dengan memberikan syarat bahwa untuk
setiap x*  X * fungsi bernilai real x* f
harus terintegral Henstock serentak.

Oleh

karena

*

*

itu

*

untuk

*

sebarang

*

) x  X

x  B( X

X



x

1

diperoleh

X
b
*

D

*

( x f ) ( x) a ( D ) - x ( HB ) f
a

b


 x* D  f ( x) a ( D ) - ( HB ) f 
a


b

 x*
X

D  f ( x) a ( D ) - ( HB ) f
a

X

*

e ,

 x
X

untuk
L emma 2.9 Diberikan sebarang bilangan
real a, b  R .
(i) J ika a  x untuk setiap x  b maka
a  b.
(ii) J ika a  x untuk setiap x  b maka
a  b.
Bukti:
(i) A ndaikan a  b maka terdapat bilangan
x  R sehingga a  x  b . Diperoleh a  x
dan x  b . K ontradiksi dengan yang
diketahui x  a , untuk setiap x  b . J adi
a  b.
(ii) A ndaikan a  b maka terdapat
bilangan x  R sehingga a  x  b .

setiap

partisi

Perron

δ -fine

D   ( D , x) pada [ a, b] .

J adi x* f x*  B ( X * ) terintegral Henstock





serentak pada [ a, b] .
(Syarat
*

*

*

 x f x  B ( X )

cukup)
terintegral

Diketahui
Henstock

serentak pada [ a, b] . Berarti untuk sebarang
e  0 terdapat fungsi positif d pada [ a, b]
sehingga
untuk
setiap
*
*
*
*
x f  x f x  B ( X ) berlaku





49

Solikhin, Susilo Hariyanto, Y .D. Sumanto dan A bdul A ziz (Syarat Perlu dan Cukup Integral Henstock-...)

b

partisi

terdapat fungsi positif d pada [ a, b]
sehingga
D  f ( x) a ( D ) - P  f ( x) a ( P ) X  e

Perron d -fine pada [ a, b] dan x*  B ( X * ) .

untuk setiap D   ( D , x) , P   ( P , y ) dua

Oleh karena itu

partisi Perron d -fine pada [ a, b] dan
fH .
Bukti:
(Syarat
Perlu)
Diketahui
H   f f :[ a, b]  X 
terintegral

( x* f ) ( x) a ( D ) - ( H ) x* f 

D

e
2

a

D   ( D , x)

dengan

sebarang

x* ( P  f ( x ) a ( P ) - Q f ( x ) a ( Q ) )

 x*P  f ( x) a ( P ) - x*Q f ( x) a ( Q )
b
*

 P

Henstock-Bochner serentak pada [ a, b]
berarti untuk setiap bilangan e  0 terdapat
fungsi positif d pada [ a, b] sehingga
untuk setiap f  H berlaku

*

( x f ) ( x) a ( P ) - ( H ) x f
a
b
*

 Q

*

( x f ) ( x) a ( Q ) - ( H ) x f
a

D  f ( x ) a ( D ) - P  f ( x) a ( D )

e ,

e
X

untuk sebarang P   ( P , x) , Q   ( Q, x)

untuk setiap D   ( D , x) , P   ( P , y ) dua

dua partisi Perron d - fine pada [ a, b] dan
x*  B ( X * ) .

partisi Perron d -fine pada [ a, b] .
(Syarat C ukup) Diketahui untuk setiap
bilangan e  0 terdapat fungsi positif d
pada [ a, b] sehingga

K arena untuk sebarang x*  B ( X * ) berlaku
x* ( P  f ( x ) a ( P ) - Q f ( x ) a ( Q ) )

D  f ( x ) a ( D ) - P  f ( x) a ( D )

e
X

*

P  f ( x) a ( P ) - Q f ( x) a ( Q )

 x

X

X

 P  f ( x) a ( P ) - Q f ( x) a ( Q )
X

dan karena

untuk setiap D   ( D , x) , P   ( P , y ) dua
partisi Perron d -fine pada [ a, b] dan
fH .
Berarti untuk setiap f  H berlaku

x* ( P  f ( x ) a ( P ) - Q f ( x) a ( Q ) )  e

e.

D  f ( x ) a ( D ) - P  f ( x) a ( D )
X

maka menurut L emma 2.9 diperoleh
P  f ( x) a ( P ) - Q f ( x) a ( Q ) X  e .
J adi untuk sebarang e  0 terdapat fungsi
positif d pada [ a, b] dan jika P dan Q
partisi Perron d -fine pada [ a, b] berlaku

J adi untuk setiap bilangan e  0 terdapat
fungsi positif d pada [ a, b] sehingga untuk
setiap f  H berlaku
D  f ( x ) a ( D ) - P  f ( x) a ( D )

e
X

untuk setiap D   ( D , x) , P   ( P , y ) dua
e .

P  f ( x) a ( P ) - Q f ( x) a ( Q )
X

Menurut Teorema Cauchy, f terintegral
Henstock-Bochner pada [ a, b] . ■

partisi Perron d -fine pada [ a, b] .
J adi

H   f f :[ a, b]  X 

terintegral

Henstock-Bochner serentak pada [ a, b] . ■
Berdasarkan Teorema Cauchy dan
definisi
integral
Henstock-Bochner
serentak diperoleh teorema berikut.
T eorema 2.11 Koleksi
H   f f :[ a, b]  X 
terintegral
Henstock-Bochner serentak pada [ a, b] jika
dan hanya jika untuk setiap bilangan e  0

T elah ditunjukkan juga bahwa setiap
fungsi yang terintegral Henstock-Bochner
maka terintegral Henstock-Dunford [16],
akan tetapi sebaliknya belum tentu berlaku
[16]. J ika ditambahkan syarat bahwa untuk
setiap koleksi x* f x*  B ( X * ) terintegral



Henstock
50

serentak



pada [ a, b] maka

J urnal Matematika V ol. 20, No. 1, A pril 2017 : 45 - 52

sebaliknya akan berlaku seperti diuraikan
dalam teorema berikut ini.
T eorema 2.12
*

*

x f

Diketahui koleksi
terintegral Henstock

*

x  B( X

)

serentak pada [ a, b] . F ungsi f  HB[ a, b]
jika dan hanya jika f  HD[ a, b] .
Bukti: (Syarat Perlu) Diketahui koleksi
x* f x*  B ( X * )
terintegral Henstock





serentak pada [ a, b] . Diberikan sebarang
bilangan e  0 . K arena f terintegral
Henstock-Bochner pada [ a, b] maka untuk
sebarang interval tertutup A  [ a, b] ,
fungsi f terintegral Henstock-Bochner
pada A . J adi terdapat fungsi positif d
pada [ a, b] dan jika D   ( D , x) sebarang
partisi Perron d -fine pada A berlaku
e .

D  f ( x) a ( D ) - ( H ) f
x A

A

X

Oleh karena itu untuk setiap x*  X *
diperoleh
D  x* f ( x) a ( D ) - ( H ) x* f
x A

A



 ( x* ) D  f ( x) a ( D ) - ( H ) f 
 x A

A
 x*
X

D  f ( x) a ( D ) - ( H ) f
x A

A

X

*

e,

 x
X

untuk setiap D   ( D , x) partisi Perron d fine pada A .
Hal ini berarti x* f terintegral Henstock
pada [ a, b] dan untuk interval tertutup
A  [ a, b] di atas terdapat vektor
x(**f , A)  X ** sehingga
x(**f , A) ( x* )  ( H ) x* f .
A

J adi f  HD[ a, b] .
(Syarat C ukup) K arena f  HD[ a, b]
maka untuk setiap x*  X * fungsi bernilai
real x* f terintegral Henstock pada [ a, b] .
K arena
diketahui
bahwa
koleksi

*

x f

x*  B ( X * )



terintegral

Henstock

serentak
pada [ a, b] maka menurut
Teorema 2.10 fungsi f  HB[ a, b] . ■
3. PE NUT UP
Berdasarkan hasil pembahasan dapat
disimpulkan bahwa jika untuk setiap
x* f x*  B ( X * )
x*  X *
koleksi





terintegral Henstock serentak pada [ a, b]
maka fungsi f terintegral HenstockBochner pada [ a, b] jika dan hanya jika f
terintegral Henstock-Dunford pada[ a, b] .
4. DA F T A R PUST A K A
[1] Gordon, R.A., (1994), The Integral of
lebesgue, Denjoy, Perron, and
Henstock, Mathematical Society,
USA .
[2] L ee P.Y ., (1989), Lanzhou Lectures
on Henstock Integration, World
Scientific, Singapore.
[3] Indrati, Ch. R., (2002), Integral
Henstock-Kurzweil di dalam Ruang
Euclide Berdimensi-n, Disertasi,
Universitas
Gadjah
Mada,
Y ogyakarta.
[4] Cao, S.C., (1992), T he Henstock
Integral
for
Banach-valued
Functions, Southeast Asian Bull.
Math, 16(-): 35-40.
[5] Cao, S.C., (1993), On The HenstockBochner Integral, Southeast Asian
Bull. Math. Special Issue, p. 1-3.
[6] Lim J .S, Y oon J .H, Eun G.S. (1998),
On Henstock Stieltjes Integral,
Kangweon-Kyungki Math. J our.,
6(1): 87-96.
[7] Guoju, Y e., Tianqing, A n. (2001), On
Henstock-Dunford and HenstockPettis Integrals, IJ MMS, 25(7): 467478.
[8] Schwabik, S., Guoju, Y e. (2005),
Topics in Banach Space Integration,
World Scientific, Singapore.
[9] Saifullah. (2003), Integral HenstockDunford pada Ruang Euclide R n ,

51

Solikhin, Susilo Hariyanto, Y .D. Sumanto dan A bdul A ziz (Syarat Perlu dan Cukup Integral Henstock-...)

[10]

[11]

[12]

[13]

52

T esis, Universitas Gadjah Mada,
Y ogyakarta.
Solikhin. (2013), Perluasan Harnack
dan Sifat Cauchy Integral HenstockDunford pada Ruang Euclide R n ,
J urnal Matematika, 16(1): 8-12.
Solikhin, Y .D. Sumanto dan Siti
K habibah. (2013), L ocally dan
Globally Small Riemann Sums
Fungsi
T erintegral
HenstockDunford pada [a,b], Prosiding
Seminar Nasional Matematika dan
Pendidikan Matematika, 9 November
2013, A .8 halaman 55-64, ISBN
978–979-16353-9-4.
Solikhin, Y D. Sumanto dan Siti
K habibah. (2014), Essentially Small
Riemann Sums Fungsi Terintegral
Henstock-Dunford pada [a,b], J urnal
Matematika, 17(2): 55-61.
Solikhin, Sumanto dan K habibah.
(2012), Functionally Small Riemann
Sums Fungsi Terintegral HenstockDunford pada [a,b], J urnal Sains dan
Matematika, 20(3): 58-63.

[14] Solikhin, Heru Tjahjana dan Solichin
Zaki. (2016), K ekonvergenan Barisan
Fungsi
Terintegral
HenstockJ urnal
Dunford
pada
[ a, b] ,
Matematika, 19(1): 29-39.
[15] Solikhin. (2017),
K arakteristik
Fungsi Primitive Integral HenstockDunford pada [ a, b] , Prosiding
Seminar Nasional Matematika dan
Pendidikan Matematika UNY, 25
Februari 2017, hal.107-115 ISBN
978–602-6100-0-0.
[16] Solikhin, Heru Tjahjana dan Solichin
Zaki.
(2016),
Posisi
Integral
Henstock-Dunford dan Integral
Henstock-Bochner
pada
[ a, b] ,
Prosiding
Seminar
Nasional
Matematika
dan
Pendidikan
Matematika UNY, 5 Nopember 2016,
hal. MA 85-MA 92 ISBN 978–60273403-1-2.
[17] Solikhin. (2011), Integral DunfordHenstock pada sel [ a , b ]  R n ,
Tesis, Universitas Gadjah Mada,
Y ogyakarta.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

KEPEKAAN ESCHERICHIA COLI UROPATOGENIK TERHADAP ANTIBIOTIK PADA PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH DI RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG (PERIODE JANUARI-DESEMBER 2008)

2 106 1

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25