Perangkat_Modul KK F SD Tinggi
PERANGKAT MODUL
PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN
SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI
KELOMPOK KOMPETENSI F
DIREKTORRAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
(2)
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas selesainya Modul beserta seluruh perangkat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi Guru jenjang Pendidikan Dasar. Perangkat modul ini merupakan dokumen wajib kegiatan fasilitasi Program PKB bagi Guru sasaran di tingkat kelompok kerja.
Program PKB bagi Guru merupakan tindak lanjut dari hasil Uji Kompetensi Guru (UKG) 2015 dan bertujuan meningkatkan kompetensi guru dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan mata pelajaran yang diampunya.
Sebagai salah satu upaya untuk mendukung keberhasilan suatu program diklat, Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Dasar pada tahun 2017 melaksanakan review, revisi, dan mengembangkan modul paska UKG 2015 yang telah terintegrasi Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dan Penilaian Berbasis Kelas, serta berisi materi pedagogik dan profesional yang akan dipelajari oleh peserta selama mengikuti Program PKB.
Perangkat modul PKB jenjang Pendidikan Dasar ini diharapkan dapat menjadi bahan rujukan bagi para Instruktur Nasional pada proses fasilitasi guru sasaran PKB di kelompok kerja di seluruh kab./kota yang tersebar di seluruh Indonesia.
Terima kasih dan penghargaan yang tinggi disampaikan kepada pimpinan PPPPTK yang telah mengijinkan Penulis maupun Pengembang dalam menyusun perangkat modul pada jenjang Pendidikan Dasar ini. Tidak lupa kami juga sampaikan terima kasih kepada para rekan-rekan widyaiswara, Pengembang Teknologi Pembelajaran (PTP), dosen perguruan tinggi, dan guru-guru hebat yang terlibat di dalam penyusunan perangkat modul PKB ini.
Semoga Program PKB bagi Guru ini dapat meningkatkan kompetensi guru sehingga mampu meningkatkan prestasi pendidikan anak didik kita
Jakarta, Mei 2017 Tim Pengembang,
(3)
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... 2
DAFTAR ISI ... 3
BAB I. PENDAHULUAN ... 4
A. Rasional ... 4
B. Dasar Hukum... 5
C. Tujuan ... 5
D. Sasaran ... 6
BAB II. PERANGKAT MODUL PKB... 7
A. Katalog Modul ... 7
B. Tatap Muka Penuh Kelompok Kompetensi F ... 7
C. Tatap Muka Model IN-ON-IN SD Kelas Tinggi Kelompok Kompetensi F ... 15
1. Struktur Tatap Muka IN-1 ... 15
2. Silabus IN-1 ... 16
3. Skenario Pembelajaran (IN-1) ... 20
4. Struktur Tatap Muka IN-2 ... 23
5. Skenario Pembelajaran (IN-2 Pola 20 JP) ... 23
6. Skenario Pembelajaran (IN-2 Pola 10 JP) ... 24
BAB III. PENUTUP ... 25
(4)
BAB I. PENDAHULUAN
A. Rasional
Peningkatan mutu pendidikan akan berhasil dengan baik apabila ditunjang oleh mutu guru yang baik. Peran guru sangat dibutuhkan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, kehadiran guru profesional akan mampu memberikan “kesejahteraan pedagogik” kepada setiap peserta didik yang akan meningkatkan kecerdasan bangsa yang selanjutnya akan bermuara pada kesejahteraan umum. Tidaklah berlebihan kalau dikatakan bahwa masa depan masyarakat, bangsa, dan Negara di dunia ini termasuk di Indonesia sebagian besar ditentukan oleh peran guru.
Salah satu upaya yang perlu dilakukan oleh para pendidik untuk menjadikan dirinya sebagai pendidik yang profesional adalah selalu meningkatkan kompetensinya, baik kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, maupun sosial. Hal ini mengacu kepada peraturan perundangan yang berlaku, yaitu: Peraturan Pemerintah (PP) nomor 74 tahun 2008 tentang Guru yang menyatakan bahwa pengembangan dan peningkatan kompetensi bagi Guru dilakukan dalam rangka memenuhi kualifikasi dan menjaga agar kompetensi keprofesiannya tetap sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya dan atau olah raga.
Masyarakat dan pemerintah khususnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan seluruh jajarannya memikul kewajiban untuk mewujudkan kondisi yang memungkinkan guru melaksanakan pekerjaan/jabatannya secara profesional. Oleh karena itu, sebagai aktualisasi tugas guru sebagai tenaga professional, sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, dan Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, pemerintah (Kemendikbud) akan memfasilitasi guru untuk dapat mengembangkan keprofesiannya secara berkelanjutan melalui program Pendidikan dan Pelatihan Pasca-Uji Kompetensi Guru (Diklat Pasca-UKG).
Program pendidikan dan pelatihan (Diklat) merupakan bagian penting dari pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan. Pelaksanaan Diklat juga tidak lepas dari tujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan mata pelajaran/ tugas yang diampunya.
(5)
Modul ini berisi materi pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar, yang telah disusun sesuai dengan Standar Kompetensi Guru yang diturunkan dari Permendikbud No 16 Tahun 2007. Modul ini dilengkapi dengan aktivitas pembelajaran yang terintegrasi dengan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) karena karakter ini akan menjadi watak, budi pekerti, yang menjadi ruh dalam dunia pendidikan. Pengintegrasian Penguatan Pendidikan Karakter dalam modul pengembangan keprofesian berkelanjutan melalui Peningkatan kompetensi ini dikembangkan dengan mengintegrasikan lima nilai utama PPK yaitu religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas. Kelima nilai utama tersebut terintegrasi dalam kegiatan-kegiatan pembelajaran yang terdapat dalam modul.
B. Dasar Hukum
Program Peningkatan Kompetensi Guru dikembangkan dengan memperhatikan beberapa peraturan sebagai berikut.
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru.
5. Peraturan Menteri Pendayaagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2012 tentang Uji Kompetensi Guru.
C. Tujuan
Tujuan umum modul ini disusun guna mendukung pelaksanaan diklat pengembangan keprofesian berkelanjutan melalui Peningkatan Kompetensi bagi guru SD Tinggi untuk kompetensi professional dan pedagogik.
1. Tujuan khusus modul ini diharapkan setelah menempuh proses pembelajaran peserta mampu: memahami materi kompetensi pedagogik yang terdiri atas komunikasi efektif dengan mengintegrasikan nilai-nilai penguatan pendidikan karakter.
(6)
2. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan khususnya kompetensi profesional yang terdiri atas hakekat pembelajaran IPS, Kajian materi pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial, dan Kebhinnekaan masyarakat Indonesia dan dinamika kehidupan global.
D. Sasaran
Sasaran Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan modul sekolah dasar kelas tinggi kelompok kompetensi F adalah Guru jenjang Sekolah Dasar kelas Tinggi pada kelompok kompetensi F.
(7)
BAB II. PERANGKAT MODUL PKB
A. Katalog Modul
Jenjang : SD KELAS TINGGI
Program Keahlian : GURU KELAS
Mata Pelajaran/ Paket Keahlian : PROFESIONAL DAN PEDAGOGIK
KK Judul Materi
F
P
e
d
a
g
o
g
ik
Komunikasi Efektif
Jenis-jenis Komunikasi dalam Pembelajaran.
Strategi Komunikasi yang Efektif dalam Pembelajaran SD.
Penerapan Strategi Komunikasi yang Efektif dalam Pembelajaran SD
P
ro
fe
si
o
n
a
l Kajian Materi IPS Sekolah Dasar Kelas Tinggi
Hakikat Ilmu Pengetahuan Sosial.
Kajian materi pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial.
Kebhinnekaan masyarakat Indonesia dan dinamika kehidupan global.
B. Tatap Muka Penuh Kelompok Kompetensi F 1. Struktur.
SD KELAS TINGGI KELOMPOK KOMPETENSI F 27 Jam Pelajaran @ 45 Menit
No Materi SD Kelas Tinggi JP
1 Pendalaman Materi Pedagogik Kelompok Kompetensi F
Komunikasi Efektif 9
2 Pendalaman Materi Profesional Kelompok Kompetensi F
Kajian Materi IPS Sekolah Dasar Kelas Tinggi 18
Total 27 2. Silabus
a. Pedagogik Komunikasi Efektif
Mapel/Kelompok Kompetensi :SD Kelas Tinggi - Kelompok Kompetensi F
Kompetensi :Pedagogik
Judul Modul :Komunikasi Efektif
(8)
Deskripsi Singkat:
Modul ini membahas tentang Komunikasi Efektif, yang terdiri atas: (1) Jenis-jenis Komunikasi dalam Pembelajaran; (2) Strategi Komunikasi yang Efektif dalam Pembelajaran SD; (3) Penerapan Strategi Komunikasi yang Efektif dalam Pembelajaran SD.
Kompetensi
a) Kompetensi Inti:
Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik. b) Kompetensi Guru:
1) Memahami berbagai strategi berkomunikasi yang efektif, empatik, dan santun, baik secara lisan maupun tulisan.
2) Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik dengan bahasa yang khas dalam interaksi pembelajaran yang terbangun secara siklikal dari: (1) Penyiapan kondisi psikologis peserta didik
(2) Memberikan pertanyaan atau tugas sebagai undangan kepada peserta didik untuk merespons
(3) Respon peserta didik
(4) Reaksi guru terhadap respons peserta didik.
INDIKATOR KEBERHASILAN MATERI POKOK
SUBMATERI
POKOK METODE
ALAT BANTU /
MEDIA ESTIMASI WAKTU
1. Menjelaskan berbagai komunikasi yang efektif bagi peserta didik SD kelas tinggi 2. Mengidentifikasi berbagai
strategi berkomunikasi yang efektif, empatik, dan santun baik secara lisan maupun tulisan bagi peserta didik SD kelas tinggi Jenis-jenis Komunikasi dalam Pembelajaran Sekolah Dasar
1. Pengertian, Tujuan, dan Fungsi Komunikasi 2. Syarat-syarat
Komunikasi 3. Bentuk dan
Jenis Komunikasi 4. Psikologi Komunikasi 5. Komunikasi Verbal dan Nonverbal 6. Hubungan antara Manusia dan Komunikasi Tanya jawab, diskusi, penugasan, penguatan/ ceramah LCD Projector, Laptop/notebook, White board, Spidol, Active Speaker, danLaser Pointer.
2 JP @ 45 menit = 90
menit
1. Menentukan strategi komunikasi yang efektif,
Strategi 1. Strategi Tanya jawab, diskusi,
(9)
INDIKATOR KEBERHASILAN MATERI POKOK
SUBMATERI
POKOK METODE
ALAT BANTU /
MEDIA ESTIMASI WAKTU
empatik, dan santun, baik secara lisan maupun tulisan bagi peserta didik SD kelas tinggi
2. Memilih strategi komunikasi yang efektif, empatik, dan santun, baik secara lisan maupun tulisan bagi pesertadidik SD kelas tinggi Komunikasi yang Efektif dalam Pembelajaran Sekolah Dasar Komunikasi dalam Pembelajaran 2. Strategi komunikasi yang dapat Digunakan Guru dalam proses Pembelajaran penugasan, penguatan/ ceramah Laptop/notebook, White board, Spidol, Active Speaker, danLaser Pointer. menit = 135 menit
1. Mengidentifikasi kondisi psikologis dalam interaksi pembelajaran dengan bahasa yang khas secara efektif, empatik, dan santun di kelas tinggi
2. Mengidentifikasi pertanyaan dan pendapat peserta didik dalam proses komunikasi di SD
3. Menerapkan berbagai contoh bentuk pertanyaan atau tugas dalam interaksi pembelajaran dengan bahasa yang khas secara efektif, empatik, dan santun
4. Melakukan respon terhadap pendapat atau pertanyaan yang muncul dari peserta didik dalam interaksi
pembelajaran dengan bahasa yang khas secara efektif, empatik, dan santun 5. Memberikan tanggapan
terhadap respon dari peserta didik dalam interaksi
pembelajaran dengan bahasa yang khas secara efektif, empatik, dan santun
Penerapan Strategi Komunikasi yang Efektif dalam Pembelajaran Sekolah Dasar 1. Kondisi Psikologis dalam Interaksi Pembelajaran 2. Penerapan Strategi Komunikasi efektif dalam Pembelajaran 3. Respon terhadap Peserta Didik 4. Faktor-faktor
yang Menghambat Proses Komunikasi dalam Proses Pembelajaran 5. Komunikasi Strategi Mengajar Tanya jawab, diskusi, penugasan, penguatan/ ceramah LCD Projector, Laptop/notebook, White board, Spidol, Active Speaker, danLaser Pointer.
4 JP @ 45 menit = 180 menit
Referensi
Abu Ahmadi dan Joko Tri Prasetya. (2003). Strategi Belajar Mengajar, Bandung: Pusaka Setia.
Ahmad Rohani. (2004). Pengelolaan Pembelajaran, Jakarta: PT Rineka Cipta
Effendi, Onong Uchjana.(2004). Dimensi-dimensi Komunikasi.Cet. Ke-4. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
(10)
Elearn Limited. (2007). Management Extra: Effective Communications. Amsterdam: Elsevier.
Fajar, Marhaeni. (2009). Ilmu Komunikasi Teori dan Praktik, Jakarta: Graha ilmu.
Hudjana, Agus M. (2003). Komunikasi Intrapersonal dan Komunikasi Interpersonal.Cet. Ke-1. Yogyakarta: Kanisius.
Ho, Andrew dan Liaw, Ponijan. (2010). Great Motivation Smart Communication, Jakarta: PT Dramedia Pustaka Utama.
Iriantara, Yosal dan Syaripudin Usep. (2013). Komunikasi Pendidikan, Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
Jalaludin.Rakhmat.(2004). Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Lestari G, Endang dan Maliki. (2003). Komunikasi yang Efektif. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Masitoh & Laksmi Dewi. (2009). Strategi Pembelajaran, Jakarta: DEPAG RI.
Muhammad, Arni. (2001). Komunikasi Organisasi.Cet. Ke-4. Jakarta: Bumi Aksara.
Mulyana.Deddy. (2005). Ilmu Komunikasi: (suatu pengantar). Bandung: Remaja Rosdakarya.
Paturrohmah, Pupuh dan Sobry Sutikno. (2007). Strategi Belajar Mengajar, Bandung: Refika Aditama.
Roudhonah.(2007). Ilmu Komunikasi.Cet. 1.Jakarta : Kerjasama Lembaga Penelitian UIN Jakarta dan Jakarta Press.
b. Profesional Kajian Materi IPS Sekolah Dasar Kelas Tinggi
Mapel/Kelompok Kompetensi : SD Kelas Tinggi - Kelompok Kompetensi F
Kompetensi : Profesional
Judul Modul : Kajian Materi IPS Sekolah Dasar Kelas Tinggi Alokasi Waktu : 18 JP @ 45 menit = 810 menit
Deskripsi Singkat :
Pelatihan ini membahas tentang Hakekat pembelajaran IPS, Kajian materi pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial, dan Kebhinnekaan masyarakat Indonesia dan dinamika kehidupan global
Kompetensi
Kompetensi Inti:
Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu (IPS)
Kompetensi Guru:
(1) Menjelaskan tentang materi keilmuan IPS.
(2) Menguasai materi keilmuan yang meliputi dimensi pengetahuan, nilai, dan keterampilan IPS.
(11)
(4) Memahami fenomena interaksi perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, kehidupan agama, dan perkembangan masyarakat serta saling ketergantungan global
INDIKATOR
KEBERHASILAN MATERI POKOK SUBMATERI POKOK METODE
ALAT BANTU
/ MEDIA ESTIMASI WAKTU
Memahami hakekat pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial
Hakekat
pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial
Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial Tujuan IPS Fungsi IPS Karakteristik IPS Sumber dan bahan
materi IPS Nilai-nilai utama
pendidikan karakter dalam pendidikan IPS Tanya jawab, diskusi, penugasan LCD Projector, Laptop/noteb ook, White board, Spidol, Active Speaker, danLaser Pointer.
4 JP JP
Menjelaskan kajian materi IPS kelas tinggi
Kajian materi IPS kelas itnggi
Pengaruh Kerajaan Hindu-Budha dan Islam pada kehidupan masyarakat Indonesia; Pengaruh penjajahan di Indonesia; Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan dan upaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Pemanfaatan
sumber daya alam untuk
kesejahteraan masyarakat. Interaksi manusia
dengan lingkungannya. Kegiatan ekonomi
dalam meningkatkan kehidupan masyarakat. Menjelaskan Tanya jawab, diskusi, penugasan LCD Projector, Laptop/noteb ook, White board, Spidol, Active Speaker, danLaser Pointer. 8 JP
(12)
kerjasama negara-negara di Asia Tenggara. Mendeskripsikan
Kebhinnekaan masyarakat Indonesia dan dinamika
kehidupan global
Kebhinnekaan masyarakat Indonesia dan dinamika kehidupan global
Kebhinnekaan masyarakat Indonesia Dinamika
kehidupan global
Tanya jawab, diskusi, penugasan
LCD Projector, Laptop/noteb ook, White board, Spidol, Active Speaker, danLaser Pointer.
6 JP
Referensi
Numan Sumantri, (2001). Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS, Bandung. Penerbit Rosdakarya.
Sapriya.(2009). Pendidikan IPS Konsep dan Pembelajarannya, Bandung. PT Remaja Rosdakarya Offs. https://id.wikipedia.org/wiki.
Sri Pawiti dan Ari Pudjiastuti (2013).Hakikat Ilmu Pengetahuan Sosial SD, Modul untuk Guru Sekolah Dasar, Jakarta. Pusbangprodik BPSDMPK-PMP Kemdikbud.
Supardan Dadang, (2009). Pengantar Ilmu sosial: Sebuah Kajian Pendekatan Struktural,
Jakarta. Bumi Aksara.
Sunaryo, (1996).Sumber Bahan Pembelajaran IPS SD, Malang. PPPG IPS dan PMP.
Winataputra, U. S. (2008). Materi dan Pembelajaran IPS Di SD, Jakarta: Universitas Terbuka.
(13)
3. Skenario Pembelajaran
a. Pedagogik Komunikasi Efektif
Mapel - Kelompok Kompetensi : SD Kelas Tinggi - Kelompok Kompetensi F
Kompetensi : Pedagogik
Judul Modul : Komunikasi Efektif
Alokasi Waktu : 9 JP @ 45 menit = 405 menit TAHAPAN
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti LCD Projector, Laptop, File, Active Speaker, dan Laser Pointer, atau media lainnya.
KEGIATAN PENDAHULUAN
Pengkondisian Peserta 15 Menit
Fasilitator menjelaskan nama, tujuan, kompetensi, indikator, alokasi waktu, dan skenario kegiatan pembelajaran materi pelatihan Komunikasi Efektif Fasilitator memotivasi peserta, mengajak berdinamika agar saling mengenal, serius, semangat, dan bekerja sama saat proses pembelajaran berlangsung. KEGIATAN INTI Diskusi tentang Identifikasi Komunikasi Efektif
Curah pendapat pengalaman peserta diklat dalam pembelajaran terkait materi komunikasi efektif
30 Menit
Tugas mengerjakan:
LK 1.1 Komunikasi dalam Pembelajaran LK 1,2 Komunikasi Verbal dan Nonverbal LK 2.1 Proses Komunikasi
LK 2.2 Strategi Komunikasi
Setiap kelompok mengerjakan topik yang berbeda-beda.
1 X 45 Menit = 45 Menit
Presentasi hasil diskusi kelompok, setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi dilanjutkan tanya jawab dengan kelompok lain dan penguatan dari fasilitator.
1 X 45 Menit = 45 Menit
Tugas mengerjakan:
LK 3.1 Penerapan Strategi Komunikasi
LK 3.2 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Penerapan Strategi Komunikasi Setiap kelompok mengerjakan topik yang sama.
2 X 45 Menit = 90 Menit
Presentasi hasil diskusi kelompok, perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi dilanjutkan tanya jawab dengan kelompok lain dan penguatan dari fasilitator.
2 X 45 Menit = 90 Menit
(14)
TAHAPAN
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
= 45 Menit KEGIATAN
PENUTUP
Mereviu materi pelatihan 1 X 45 Menit
= 45 Menit Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran.
Fasilitator menutup pembelajaran
Jumlah alokasi waktu 405 menit
b. Profesional Kajian Materi IPS Sekolah Dasar Kelas Tinggi
Mapel - Kelompok Kompetensi : SD Kelas Tinggi - Kelompok Kompetensi F
Kompetensi : Profesional
Judul Modul : Kajian Materi IPS Sekolah Dasar Kelas Tinggi Alokasi Waktu : 18 JP @ 45 menit = 810 menit
TAHAPAN
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti: Laptop/notebook, White board, Spidol, Active Speaker, danLaser Pointer. atau media pembelajaran lainnya.
KEGIATAN PENDAHULUAN
Pengkondisian Peserta
Fasilitator menjelaskan nama, tujuan, kompetensi, indikator, alokasi waktu, dan skenario kegiatan pembelajaran
KEGIATAN INTI - Informasi singkat materi pemanfaatan hasil penilaian pembelajaran - Tanya jawab antar fasilitator dan peserta tentang materi hakekat
pembelajaran IPS
- Fasilitator menjelaskan tentang Lembar kerja yang harus dikerjakan. - Peserta mengerjakan :
LK 01. Identifikasi materi pelajaran dan nilai karakter (hal. 28)
Tugas: studi kasus tentang pelestarian peninggalan sejarah (hal 29)
- Presentasi - Konfirmasi
- Informasi singkat materi pemanfaatan hasil penilaian pembelajaran - Tanya jawab antar fasilitator dan peserta mengkaji materi IPS - Fasilitator menjelaskan tentang Lembar kerja yang harus dikerjakan. - Peserta mengerjakan :
LK 03 Dinamika kehidupan global (hal. 60)
LK 04. Pengembangan soal IPS
Studi kasus - Presentasi
(15)
TAHAPAN
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
- Konfirmasi
- Informasi singkat materi pemanfaatan hasil penilaian pembelajaran - Tanya jawab antar fasilitator dan peserta tentang materi hakekat
pembelajaran IPS
- Fasilitator menjelaskan tentang Lembar kerja yang harus dikerjakan. - Peserta mengerjakan :
LK 03: Dinamika Kehidupan global
Mengidentifikasi contoh perubahan sosial budaya, masalah yang timbul dan solusinya
Menganalisis artikel tentang globlisasi dikaitkan dengan karakter nasionalis.
- Presentasi - Konfirmasi KEGIATAN
PENUTUP
Mereview materi pelatihan
Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran. Fasilitator menutup pembelajaran
Jumlah alokasi waktu 810 menit
C. Tatap Muka Model IN-ON-IN SD Tinggi Kelompok Kompetensi F Variasi pelaksanaan pembelajaran moda tatap muka pola 60 JP
Variasi In-1 On In-2 Keterangan
1 20 JP selama 2 hari
20 JP, selama 10 hari (2 JP/hari)
20 JP, selama 2 hari
1 JP = 45 menit 2 20 JP selama 2
hari
30 JP, selama 10 hari (3 JP/hari)
10 JP, selama 1 hari
1. Struktur Tatap Muka IN-1
SD Tinggi KELOMPOK KOMPETENSI F 9 Jam Pelajaran @ 45 Menit
No Materi Jenjang Sekolah Dasar Kelas Tinggi JP 1 Pendalaman Materi Pedagogik Kelompok Kompetensi F
Komunikasi Efektif 3
2 Pendalaman Materi Profesional Kelompok Kompetensi F
Kajian Materi IPS Sekolah Dasar Kelas Tinggi 6
(16)
2. Silabus IN-1
a. Pedagogik Komunikasi Efektif
Mapel/Kelompok Kompetensi :SD Kelas Tinggi - Kelompok Kompetensi F
Kompetensi :Pedagogik
Judul Modul :Komunikasi Efektif
Alokasi Waktu :3 JP @ 45 menit = 405 menit Deskripsi Singkat :
Modul ini membahas tentang Komunikasi Efektif, yang terdiri atas: (1) Jenis-jenis Komunikasi dalam Pembelajaran; (2) Strategi Komunikasi yang Efektif dalam Pembelajaran SD; (3) Penerapan Strategi Komunikasi yang Efektif dalam Pembelajaran SD.
Kompetensi a) Kompetensi Inti:
Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik. b) Kompetensi Guru:
1) Memahami berbagai strategi berkomunikasi yang efektif, empatik, dan santun, baik secara lisan maupun tulisan.
2) Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik dengan bahasa yang khas dalam interaksi pembelajaran yang terbangun secara siklikal dari: a) Penyiapan kondisi psikologis peserta didik
b) Memberikan pertanyaan atau tugas sebagai undangan kepada peserta didik untuk merespons
c) Respon peserta didik
d) Reaksi guru terhadap respons peserta didik.
INDIKATOR KEBERHASILAN MATERI
POKOK SUBMATERI POKOK METODE
ALAT BANTU /
MEDIA
ESTIMASI WAKTU
1. Menjelaskan berbagai komunikasi yang efektif bagi peserta didik SD kelas tinggi 2. Mengidentifikasi berbagai
strategi berkomunikasi yang efektif, empatik, dan santun baik secara lisan maupun tulisan bagi peserta didik SD kelas tinggi Jenis-jenis Komunikasi dalam Pembelajaran Sekolah Dasar
1. Pengertian, Tujuan, dan Fungsi Komunikasi 2. Syarat-syarat
Komunikasi 3. Bentuk dan Jenis
Komunikasi 4. Psikologi Tanya jawab, diskusi, penugasan, penguatan/ ceramah LCD Projector, Laptop/noteb ook, White board, Spidol, Active Speaker, danLaser
1 JP @ 45 menit = 45
(17)
INDIKATOR KEBERHASILAN MATERI
POKOK SUBMATERI POKOK METODE
ALAT BANTU / MEDIA ESTIMASI WAKTU Komunikasi 5. Komunikasi Verbal dan Nonverbal 6. Hubungan antara
Manusia dan Komunikasi
Pointer.
1. Menentukan strategi komunikasi yang efektif, empatik, dan santun, baik secara lisan maupun tulisan bagi peserta didik SD kelas tinggi
2. Memilih strategi komunikasi yang efektif, empatik, dan santun, baik secara lisan maupun tulisan bagi pesertadidik SD kelas tinggi
Strategi Komunikasi yang Efektif dalam Pembelajaran Sekolah Dasar 1. Strategi Komunikasi dalam Pembelajaran 2. Strategi komunikasi yang dapat Digunakan Guru dalam proses Pembelajaran Tanya jawab, diskusi, penugasan, penguatan/ ceramah. LCD Projector, Laptop/noteb ook, White board, Spidol, Active Speaker, danLaser Pointer.
1 JP @ 45 menit = 45
menit
1. Mengidentifikasi kondisi psikologis dalam interaksi pembelajaran dengan bahasa yang khas secara efektif, empatik, dan santun di kelas tinggi
2. Mengidentifikasi pertanyaan dan pendapat peserta didik dalam proses komunikasi di SD
3. Menerapkan berbagai contoh bentuk pertanyaan atau tugas dalam interaksi pembelajaran dengan bahasa yang khas secara efektif, empatik, dan santun
4. Melakukan respon terhadap pendapat atau pertanyaan yang muncul dari peserta didik dalam interaksi
pembelajaran dengan bahasa yang khas secara efektif, empatik, dan santun 5. Memberikan tanggapan
terhadap respon dari peserta didik dalam interaksi
pembelajaran dengan bahasa yang khas secara efektif, empatik, dan santun
Penerapan Strategi Komunikasi yang Efektif dalam Pembelajaran Sekolah Dasar
1. Kondisi Psikologis dalam Interaksi Pembelajaran 2. Penerapan Strategi
Komunikasi efektif dalam
Pembelajaran 3. Respon terhadap
Peserta Didik 4. Faktor-faktor yang
Menghambat Proses Komunikasi dalam Proses Pembelajaran 5. Komunikasi Strategi Mengajar Tanya jawab, diskusi, penugasan, penguatan/ ceramah LCD Projector, Laptop/noteb ook, White board, Spidol, Active Speaker, danLaser Pointer.
1 JP @ 45 menit = 45
menit
(18)
Abu Ahmadi dan Joko Tri Prasetya. (2003). Strategi Belajar Mengajar, Bandung: Pusaka Setia.
Ahmad Rohani. (2004). Pengelolaan Pembelajaran, Jakarta: PT Rineka Cipta
Effendi, Onong Uchjana.(2004). Dimensi-dimensi Komunikasi.Cet. Ke-4. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Elearn Limited. (2007). Management Extra: Effective Communications. Amsterdam: Elsevier.
Fajar, Marhaeni. (2009). Ilmu Komunikasi Teori dan Praktik, Jakarta: Graha ilmu.
Hudjana, Agus M. (2003). Komunikasi Intrapersonal dan Komunikasi Interpersonal.Cet. Ke-1. Yogyakarta: Kanisius.
Ho, Andrew dan Liaw, Ponijan. (2010). Great Motivation Smart Communication, Jakarta: PT Dramedia Pustaka Utama.
Iriantara, Yosal dan Syaripudin Usep. (2013). Komunikasi Pendidikan, Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
Jalaludin.Rakhmat.(2004). Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Lestari G, Endang dan Maliki. (2003). Komunikasi yang Efektif. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Masitoh & Laksmi Dewi. (2009). Strategi Pembelajaran, Jakarta: DEPAG RI.
Muhammad, Arni. (2001). Komunikasi Organisasi.Cet. Ke-4. Jakarta: Bumi Aksara.
Mulyana.Deddy. (2005). Ilmu Komunikasi: (suatu pengantar). Bandung: Remaja Rosdakarya.
Paturrohmah, Pupuh dan Sobry Sutikno. (2007). Strategi Belajar Mengajar, Bandung: Refika Aditama.
Roudhonah.(2007). Ilmu Komunikasi.Cet. 1.Jakarta : Kerjasama Lembaga Penelitian UIN Jakarta dan Jakarta Press
b. Profesional Kajian Materi IPS Sekolah Dasar Kelas Tinggi
Mapel/Kelompok Kompetensi : SD Tinggi Kelompok Kompetensi F
Kompetensi : Profesional
Judul Modul : Kajian Materi IPS Sekolah Dasar Kelas Tinggi Alokasi Waktu : 6 JP @ 45 menit
Deskripsi Singkat : Materi ini menjelaskan tentang:
Hakekat pembelajaran IPS, Kajian materi pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial, dan Kebhinnekaan masyarakat Indonesia dan dinamika kehidupan global
Kompetensi
Kompetensi Inti:
Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu (IPS)
Kompetensi Guru:
(1) Menjelaskan tentang materi keilmuan IPS.
(2) Menguasai materi keilmuan yang meliputi dimensi pengetahuan, nilai, dan keterampilan IPS.
(19)
(3) Mengembangkan materi, struktur, dan konsep keilmuan IPS.
(4) Memahami fenomena interaksi perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, kehidupan agama, dan perkembangan masyarakat serta saling ketergantungan global
INDIKATOR
KEBERHASILAN MATERI POKOK SUBMATERI POKOK METODE
ALAT BANTU /
MEDIA ESTIMASI WAKTU
Memahami hakekat pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Hakekat pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial
Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial Tujuan IPS
Fungsi IPS Karakteristik IPS Sumber dan bahan
materi IPS Nilai-nilai utama
pendidikan karakter dalam pendidikan IPS Tanya jawab, diskusi, penugasan LCD Projector, Laptop/notebook, White board, Spidol, Active Speaker, danLaser Pointer. 2 JP Menjelaskan kajian materi IPS kelas tinggi
Kajian materi IPS kelas itnggi
Pengaruh Kerajaan Hindu-Budha dan Islam pada kehidupan masyarakat Indonesia;
Pengaruh penjajahan di Indonesia; Peristiwa Proklamasi
Kemerdekaan dan upaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Pemanfaatan
sumber daya alam untuk kesejahteraan masyarakat. Interaksi manusia
dengan lingkungannya. Kegiatan ekonomi
dalam meningkatkan kehidupan
masyarakat. Menjelaskan
kerjasama negara-negara di Asia Tenggara. Tanya jawab, diskusi, penugasan LCD Projector, Laptop/notebook, White board, Spidol, Active Speaker, danLaser Pointer. 4 JP
(20)
Referensi
Numan Sumantri, (2001). Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS, Bandung. Penerbit Rosdakarya.
Sapriya.(2009). Pendidikan IPS Konsep dan Pembelajarannya, Bandung. PT Remaja Rosdakarya Offs. https://id.wikipedia.org/wiki.
Sri Pawiti dan Ari Pudjiastuti (2013).Hakikat Ilmu Pengetahuan Sosial SD, Modul untuk Guru Sekolah Dasar, Jakarta. Pusbangprodik BPSDMPK-PMP Kemdikbud.
Supardan Dadang, (2009). Pengantar Ilmu sosial: Sebuah Kajian Pendekatan Struktural,
Jakarta. Bumi Aksara.
Sunaryo, (1996).Sumber Bahan Pembelajaran IPS SD, Malang. PPPG IPS dan PMP.
Winataputra, U. S. (2008). Materi dan Pembelajaran IPS Di SD, Jakarta: Universitas Terbuka.
3. Skenario Pembelajaran (IN-1) a. Pedagogik Komunikasi Efektif
Mapel - Kelompok Kompetensi : Pedagogik - Kelompok Kompetensi F
Kompetensi : Pedagogik
Judul Modul : Komunikasi Efektif
Alokasi Waktu : 3 JP @ 45 menit = 135 menit TAHAPAN
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti LCD Projector, Laptop, File, Active Speaker, dan Laser Pointer, atau media lainnya. KEGIATAN
PENDAHULUAN
Pengkondisian Peserta
10 Menit Fasilitator menjelaskan nama, tujuan, kompetensi, indikator, alokasi
waktu, dan skenario kegiatan pembelajaran materi pelatihan Komunikasi Efektif
Fasilitator memotivasi peserta, mengajak berdinamika agar saling mengenal, serius, semangat, dan bekerja sama saat proses pembelajaran berlangsung
KEGIATAN INTI Diskusi tentang Identifikasi Komunikasi Efektif
Curah pendapat pengalaman peserta diklat dalam pembelajaran terkait materi komunikasi efektif
10 Menit
Tugas mengerjakan:
LK 1.1 Komunikasi dalam Pembelajaran LK 1,2 Komunikasi Verbal dan Nonverbal
1 X 45 Menit = 45 Menit
(21)
TAHAPAN
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
LK 2.1 Proses Komunikasi LK 2.2 Strategi Komunikasi
LK 3.1 Penerapan Strategi Komunikasi
LK 3.2 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Penerapan Strategi Komunikasi Setiap kelompok mengerjakan topik yang berbeda-beda.
Presentasi hasil diskusi kelompok, setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi dilanjutkan tanya jawab dengan kelompok lain dan penguatan dari fasilitator.
1 X 45 Menit = 45 Menit
Mengerjakan Evaluasi 15 Menit
KEGIATAN PENUTUP
Fasilitator menyampaikan tugas LK yang harus dikerjakan saat ON. LK 1.3 Berkomunikasi dengan Peserta Didik
LK 1.4 Bentuk Komunikasi
LK 2.3 Penerapan Komunikasi Verbal dan Nonverbal LK 2.4 Komunikasi Efektif dalam Pembelajaran LK 3.3 Kondisi Psikologi dalam Interaksi Pembelajaran LK 3.4 Penerapan Strategi Komunikasi dalam Pembelajaran
10 Menit
Mereviu materi pelatihan Karakteristik Peserta Didik Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran. Fasilitator menutup pembelajaran
Jumlah alokasi waktu 135 menit
b. Profesional Kajian Materi IPS Sekolah Dasar Kelas Tinggi
Mapel - Kelompok Kompetensi :SD Kelas Tinggi - Kelompok Kompetensi F
Kompetensi : Profesional
Judul Modul :Kajian Materi IPS Sekolah Dasar Kelas Tiggi Alokasi Waktu : 6 JP @ 45 menit
TAHAPAN
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti: Laptop/notebook, White board, Spidol, Active Speaker, danLaser Pointer. atau media
pembelajaran lainnya. 15 menit
KEGIATAN PENDAHULUAN
Pengkondisian Peserta
Fasilitator menjelaskan nama, tujuan, kompetensi, indikator, alokasi waktu, dan skenario kegiatan pembelajaran materi pelatihan
KEGIATAN INTI Informasi singkat materi pemanfaatan hasil penilaian pembelajaran
(22)
TAHAPAN
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
pembelajaran IPS dan kajian materi IPS kelas tinggi.
Fasilitator menjelaskan tentang Lembar kerja yang harus dikerjakan.
Peserta mengerjakan :
LK 01. Identifikasi materi pelajaran dan nilai karakter (hal. 28)
Tugas: studi kasus tentang pelestarian peninggalan sejarah (hal 29)
LK 03 Dinamika kehidupan global (hal. 60) Presentasi
Konfirmasi KEGIATAN
PENUTUP
Mereviu materi pelatihan
Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran
Fasilitator mrnginformasikan LK/tugas yang harus dikerjakan saat ON:
LK 04. Pengembangan soal IPS
Studi kasus
LK 03: Dinamika Kehidupan global
Mengidentifikasi contoh perubahan sosial budaya, masalah yang timbul dan solusinya
Menganalisis artikel tentang globlisasi dikaitkan dengan karakter nasionalis.
Fasilitator menginformasikan jadwal IN-2 Fasilitator menutup pembelajaran
20 menit
(23)
4. Struktur Tatap Muka IN-2
SD Kelas Tinggi KELOMPOK KOMPETENSI F 20 /10 Jam Pelajaran @ 45 Menit
No Materi Jenjang Sekolah Dasar Kelas Tinggi IN-2
1
Presentasi Hasil Kerja Peserta
Refleksi Penguasaan Substansi Pembelajaran Rencana Tindak Lanjut
Tes Akhir
20 JP
2
Presentasi Hasil Kerja Peserta Refleksi dan Rencana Tindak Lanjut Tes Akhir
10 JP
5. Skenario Pembelajaran (IN-2 Pola 20 JP)
Mapel - Kelompok Kompetensi : SD Kelas Tinggi - Kelompok Kompetensi F Kompetensi : Pedagogik dan Profesional
Alokasi Waktu : 10 JP @ 45 menit = 450 menit TAHAPAN
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti LCD Projector, Laptop, File, Active Speaker, dan Laser Pointer, atau media lainnya.
KEGIATAN PENDAHULUAN
Pengkondisian Peserta 15 Menit
Fasilitator menjelaskan nama, tujuan, pelaksanaan IN-2 moda Tatap Muka pola 20-20-20, dan menjelaskan mekanisme pelaknsaan kegiatan. KEGIATAN INTI Presentasi portofolio peserta
Peserta satu-persatu melaknsanakan presentasi yang dipinpin langsung oelh fasilitator, tidak ada proses Tanya jawab pada kegiatan ini
200 Menit
Refleksi penguatan penguasaan materi peserta, Tanya jawab dan pembahasan materi materi sulit bagi peserta
100 Menit
KEGIATAN PENUTUP
Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran. 90 menit Fasilitator menutup pembelajaran
TES AKHIR Pelaksnaan Tes Akhir 45 Menit
(24)
6. Skenario Pembelajaran (IN-2 Pola 10 JP)
Mapel - Kelompok Kompetensi : SD Kelas Tinggi - Kelompok Kompetensi F Kompetensi : Pedagogik dan Profesional
Alokasi Waktu : 5JP @ 45 menit = 225 menit TAHAPAN
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti LCD Projector, Laptop, File, Active Speaker, dan Laser Pointer, atau media lainnya.
KEGIATAN PENDAHULUAN
Pengkondisian Peserta 10 Menit
Fasilitator menjelaskan nama, tujuan, pelaksanaan IN-2 moda Tatap Muka pola 20-30-10, dan menjelaskan mekanisme pelaknsaan kegiatan. KEGIATAN INTI Presentasi portofolio peserta
Peserta satu-persatu melaknsanakan presentasi yang dipinpin langsung oelh fasilitator, tidak ada proses Tanya jawab pada kegiatan ini
65 Menit
Refleksi penguatan penguasaan materi peserta dan tindak lanjut pembelajaran
60 Menit
KEGIATAN PENUTUP
Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran. 45 menit Fasilitator menutup pembelajaran
TES AKHIR Pelaksnaan Tes Akhir 45 Menit
(25)
BAB III. PENUTUP
Pelaksanaan suatu kegiatan akan berjalan lancar apabila dipersiapkan dengan optimal dan pada saat pelaksanaan semua unsur melaksanakan perannya dengan optimal dan melaksanakan kerjasama dengan baik serta penuh tanggung jawab. Oleh karena itu, komitmen yang kuat dari semua pihak terkait akan mendukung keberhasilan pelaksanaan pelaksanaan diklat pengembangan keprofesian berkelanjutan bagi Guru Pendidikan Dasar sangat diperlukan untuk membentuk guru profesional dan kompeten untuk memajukan pendidikan Indonesia.
Melalui penyusunan perangkat modul pengembangan keprofesian berkelanjutan melalui Peningkatan Kompetensi ini diharapkan dapat digunakan oleh Instruktur Nasional dalam rangka memfasilitasi guru sasaran program PKB. Pengetahuan, keterampilan yang didapat hendaknya dapat dipraktikan dalam tugas melaksanakan fasilitasi program PKB. Perangkat modul ini masih sangat mungkin untuk dikembangkan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan yang dihadapi demi tercapainya tujuan peningkatan kompetensi guru pendidikan dasar.
(26)
LAMPIRAN
1. File Presentasi Pedagogik - Komunikasi Efektif
(1)
21
TAHAPAN
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
LK 2.1 Proses Komunikasi LK 2.2 Strategi Komunikasi
LK 3.1 Penerapan Strategi Komunikasi
LK 3.2 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Penerapan Strategi Komunikasi Setiap kelompok mengerjakan topik yang berbeda-beda.
Presentasi hasil diskusi kelompok, setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi dilanjutkan tanya jawab dengan kelompok lain dan penguatan dari fasilitator.
1 X 45 Menit = 45 Menit
Mengerjakan Evaluasi 15 Menit
KEGIATAN PENUTUP
Fasilitator menyampaikan tugas LK yang harus dikerjakan saat ON. LK 1.3 Berkomunikasi dengan Peserta Didik
LK 1.4 Bentuk Komunikasi
LK 2.3 Penerapan Komunikasi Verbal dan Nonverbal LK 2.4 Komunikasi Efektif dalam Pembelajaran LK 3.3 Kondisi Psikologi dalam Interaksi Pembelajaran LK 3.4 Penerapan Strategi Komunikasi dalam Pembelajaran
10 Menit
Mereviu materi pelatihan Karakteristik Peserta Didik Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran. Fasilitator menutup pembelajaran
Jumlah alokasi waktu 135 menit
b.
Profesional Kajian Materi IPS Sekolah Dasar Kelas Tinggi
Mapel - Kelompok Kompetensi :SD Kelas Tinggi - Kelompok Kompetensi F
Kompetensi
: Profesional
Judul Modul
:Kajian Materi IPS Sekolah Dasar Kelas Tiggi
Alokasi Waktu
: 6 JP @ 45 menit
TAHAPAN
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti: Laptop/notebook, White board, Spidol, Active Speaker, danLaser Pointer. atau media
pembelajaran lainnya. 15 menit
KEGIATAN PENDAHULUAN
Pengkondisian Peserta
Fasilitator menjelaskan nama, tujuan, kompetensi, indikator, alokasi waktu, dan skenario kegiatan pembelajaran materi pelatihan
KEGIATAN INTI Informasi singkat materi pemanfaatan hasil penilaian pembelajaran Tanya jawab antar fasilitator dan peserta tentang materi hakekat
(2)
KEGIATAN
pembelajaran IPS dan kajian materi IPS kelas tinggi.
Fasilitator menjelaskan tentang Lembar kerja yang harus dikerjakan.
Peserta mengerjakan :
LK 01. Identifikasi materi pelajaran dan nilai karakter (hal.
28)
Tugas: studi kasus tentang pelestarian peninggalan sejarah (hal 29)
LK 03 Dinamika kehidupan global (hal. 60)
Presentasi Konfirmasi KEGIATAN
PENUTUP
Mereviu materi pelatihan
Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran
Fasilitator mrnginformasikan LK/tugas yang harus dikerjakan saat ON:
LK 04. Pengembangan soal IPS
Studi kasus
LK 03: Dinamika Kehidupan global
Mengidentifikasi contoh perubahan sosial budaya, masalah
yang timbul dan solusinya
Menganalisis artikel tentang globlisasi dikaitkan dengan
karakter nasionalis.
Fasilitator menginformasikan jadwal IN-2 Fasilitator menutup pembelajaran
20 menit
(3)
23
4.
Struktur Tatap Muka IN-2
SD Kelas Tinggi KELOMPOK KOMPETENSI F 20 /10 Jam Pelajaran @ 45 Menit
No Materi Jenjang Sekolah Dasar Kelas Tinggi IN-2
1
Presentasi Hasil Kerja Peserta
Refleksi Penguasaan Substansi Pembelajaran Rencana Tindak Lanjut
Tes Akhir
20 JP
2
Presentasi Hasil Kerja Peserta Refleksi dan Rencana Tindak Lanjut Tes Akhir
10 JP
5.
Skenario Pembelajaran (IN-2 Pola 20 JP)
Mapel - Kelompok Kompetensi
: SD Kelas Tinggi - Kelompok Kompetensi F
Kompetensi
: Pedagogik dan Profesional
Alokasi Waktu
: 10 JP @ 45 menit = 450 menit
TAHAPAN
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti LCD Projector, Laptop, File, Active Speaker, dan Laser Pointer, atau media lainnya.
KEGIATAN PENDAHULUAN
Pengkondisian Peserta 15 Menit
Fasilitator menjelaskan nama, tujuan, pelaksanaan IN-2 moda Tatap Muka pola 20-20-20, dan menjelaskan mekanisme pelaknsaan kegiatan. KEGIATAN INTI Presentasi portofolio peserta
Peserta satu-persatu melaknsanakan presentasi yang dipinpin langsung oelh fasilitator, tidak ada proses Tanya jawab pada kegiatan ini
200 Menit
Refleksi penguatan penguasaan materi peserta, Tanya jawab dan pembahasan materi materi sulit bagi peserta
100 Menit
KEGIATAN PENUTUP
Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran. 90 menit Fasilitator menutup pembelajaran
TES AKHIR Pelaksnaan Tes Akhir 45 Menit
(4)
Mapel - Kelompok Kompetensi
: SD Kelas Tinggi - Kelompok Kompetensi F
Kompetensi
: Pedagogik dan Profesional
Alokasi Waktu
: 5 JP @ 45 menit = 225 menit
TAHAPAN
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti LCD Projector, Laptop, File, Active Speaker, dan Laser Pointer, atau media lainnya.
KEGIATAN PENDAHULUAN
Pengkondisian Peserta 10 Menit
Fasilitator menjelaskan nama, tujuan, pelaksanaan IN-2 moda Tatap Muka pola 20-30-10, dan menjelaskan mekanisme pelaknsaan kegiatan. KEGIATAN INTI Presentasi portofolio peserta
Peserta satu-persatu melaknsanakan presentasi yang dipinpin langsung oelh fasilitator, tidak ada proses Tanya jawab pada kegiatan ini
65 Menit
Refleksi penguatan penguasaan materi peserta dan tindak lanjut pembelajaran
60 Menit
KEGIATAN PENUTUP
Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran. 45 menit Fasilitator menutup pembelajaran
TES AKHIR Pelaksnaan Tes Akhir 45 Menit
(5)
25
BAB III. PENUTUP
Pelaksanaan suatu kegiatan akan berjalan lancar apabila dipersiapkan dengan optimal dan
pada saat pelaksanaan semua unsur melaksanakan perannya dengan optimal dan
melaksanakan kerjasama dengan baik serta penuh tanggung jawab. Oleh karena itu,
komitmen yang kuat dari semua pihak terkait akan mendukung keberhasilan pelaksanaan
pelaksanaan diklat pengembangan keprofesian berkelanjutan bagi Guru Pendidikan Dasar
sangat diperlukan untuk membentuk guru profesional dan kompeten untuk memajukan
pendidikan Indonesia.
Melalui penyusunan perangkat modul pengembangan keprofesian berkelanjutan melalui
Peningkatan Kompetensi ini diharapkan dapat digunakan oleh Instruktur Nasional dalam
rangka memfasilitasi guru sasaran program PKB. Pengetahuan, keterampilan yang didapat
hendaknya dapat dipraktikan dalam tugas melaksanakan fasilitasi program PKB. Perangkat
modul ini masih sangat mungkin untuk dikembangkan disesuaikan dengan kondisi dan
kebutuhan yang dihadapi demi tercapainya tujuan peningkatan kompetensi guru pendidikan
dasar.
(6)