UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGGAMBAR TEKNIK DASAR MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI BATU DAN BETON SMK NEGERI 2 BINJAI TAHUN AJARAN 2013/2014.

(1)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGGAMBAR TEKNIK

DASAR MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION PADA

SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNI KONSTRUKSI

BATU DAN BETON SMK NEGERI 2 BINJAI

Diajukan Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

o l e h:

ALI AKBAR HSB NIM. 508 311 004

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2014


(2)

L E M B A R P E N G E S A H A N

U P A Y A M E N I N G K A T K A N H A S I L B E L A J A R M E N G G A M B A R T E K N 1 K D A S A R M E L A L U I M O D E L P R O B L E M B A S E D I N T R U C T I O N ( P B I )

P A D A S I S W A K E L A S X P R O G R A M K E A H L I A N T E K N I K K O IN S T R V J K S I B A T U D A N B E T O N S M K N E G E R 1 2

B I N J A I T A H U N A . J A R A N 2 0 1 3 / 2 0 1 4 .

A L 1 A K B A R H S B 5 0 8 3 1 1 0 0 4

Dipertahankan Di D epan Panitia P e n g ij i Skripsi Fakultas T eknik U n iv ersitas Negeri M edan

Pada T anggal 04 April 2014

P A N I T I A P E N G U J I

N a m a Tanggal

P rof. Dr. A b d u l H a m id K, M .P d N I P . 19580222 198103 1 001 (Ketua)

l)rs. A sr i L u b is, S T .. M .P d N IP . 19571212 198203 1 002 (Sekretaris)

P r o f . D r . H a r u n S i t o m n u l , M . P d N I P . 1 9 6 0 0 7 0 5 1 9 8 6 0 1 1 0 0 1 (Pembimbing)

P rof. Dr. A b d u l H a m id K, M .P d N IP . 19580222 198103 1 001 (Penguji I)

D r s . P a r u l i a n P u r b a , M . P d N I P . 1 9 5 7 0 3 0 5 1 9 8 4 0 3 1 0 0 1 (Penguji II)

{to/hjmk)

K

A x>

:%


(3)

LEM BAR PERSETUJUAN

S k r ip s i ini d ia ju k a n o l e h : AH A k b a r H s b - N I M . 5 0 8 3 1 1 0 0 4

P r o g r a m S tu d i S - 1 J u ru sa n P e n d i d i k a n T e k n i k B a n g u n a n F a k u lt a s T e k n i k U n i v e r s i t a s N c g e r i M e d a n

Dinyatakan Telah Memenuhi Syarat Untuk Memperoleh Ge/ar Sarjana Pendidikan

M e d a n , 2 t A p r i l 2 0 1 4 D o s e n P c m b i m b i n g S k r i p s i

P r o f . D r . H a r u n S i t o n i p u l , M . P d N I P . 1 9 6 0 0 7 0 5 1 9 8 6 0 1 1 0 0 1


(4)

SURAT PERNYATAAN

Y ang bertanda tangan di baw ah ini:

N a m a M a h a s is w a : A li A k b a r H s b

N I M : 5 0 8 3 1 1 0 0 4

J u r u s a n : P e n d id ik a n T e k n ik B a n g u n a n P r o g r a m S tu d i : P e n d id ik a n T e k n ik B a n g u n a n /S l

D engan ini m enyatakan bahw a skripsi ini m erupakan hasil karya saya sendiri dan belum p em ah diajukan untuk m em peroleh gelar kesaijanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya dalam skripsi ini tidak terdapat karya atau pendapat yang p em ah diterbitkan orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

D em ikian pem yataan ini diperbuat dengan sebenamya untuk dapat dipergunakan seperlunya.

M edan, 14 A pril 2014 Yang M em buat Pem yataan:

M ET RRA I L mA j *


(5)

ABSTRAK

Ali Akbar Hsb. NIM. 508311004. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Menggambar Teknik Dasar Melalui Model Problem Based Instruction (PBI) Pada Siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu Dan Beton SMK Negeri 2 Binjai Tahun Ajaran 2013/2014. Skripsi. Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar Menggambar Teknik Dasar Pada siswa kelas X di SMK Negeri 2 Binjai dengan menerapkan Model Problem Based Instruction (PBI). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X program Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton SMK Negeri 2 Binjai Tahun Ajaran 2013/2014 dengan jumlah siswa sebanyak 34 orang, metode penelitian ini bersifat deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui rata-rata hasil belajar siswa pada saat penelitian dilaksanakan.

Sebelum penelitian ini dilakukan terlebih dahulu tes hasil belajar menggambar teknik dasar di uji cobakan dilanjutkan dengan uji validitas dan reabilitas. Untuk perhitungan uji validitas butir digunakan rumus Biserial dan uji reabilitas digunakan K-R 20. Suatu butir tes dikatakan valid apabila rhitung > rtabel pada taraf signifikan 5%.

Dengan hasil tes digunakan 26 soal dengan nilai r11=0,81 maka reliabilitas soal adalah

tinggi untuk siklus 1 dan 26 soal dengan nilai r11=0,83 maka reliabilitas soal adalah

tinggiuntuk siklus 2.

Hasil penelitian dengan menerapkan Model Problem Based Instruction (PBI) pada siklus I aktivitas belajar siswa belum mengalami peningkatan, tetapi setelah dilakukan siklus II aktivitas siswa meningkat. Dimana aktivitas siswa pada siklus I dengan kategori Tidak Baik (TB) adalah sebanyak 12 orang siswa, kategori Kurang Baik (KB) adalah sebanyak 7 orang siswa, kategori Cukup Baik (CB) adalah sebanyak 9 orang siswa, kategori Baik (B) adalah sebanyak 6 orang siswa, sedangkan pada siklus II mengalami peningkatan yaitu untuk kategori Tidak Baik (TB), Kurang Baik (KB) tidak ada, kategori Cukup Baik (CB) dari 9 orang siswa menjadi 7 orang siswa, kategori Baik (B) dari 6 orang siswa menjadi 19 orang siswa dan kategori Sangat Baik (SB) dari nol menjadi 8 orang siswa.

Rata-rata hasil belajar menggambar teknik dasar siswa setelah dilakukan penerapan Model Problem Based Instruction (PBI) mengalami peningkatan, dimana dari siklus I nilai rata- rata hasil belajar menggambar teknik dasar siswa adalah 72 dengan keterangan siswa tidak kompeten 3 orang, kurang kompeten 14 orang, cukup kompeten 7 orang, kompeten 10 orang, dan yang sangat kompeten tidak ada. Pada siklus II nilai rata - rata hasil belajar menggambar teknik dasar siswa meningkat menjadi 85 dengan keterangan siswa yang sangat kompeten 10 orang, kompeten 16 orang, cukup kompeten 8 orang, sudah tidak ada siswa yang kurang kompeten dan tidak kompeten. Maka peningkatan hasil belajar yang dicapai adalah 18,05%.

Dari data-data hasil penelitian yang telah diuraikan dapat disimpulkan bahwa aktivitas dan hasil belajar siswa meningkat dengan menerapkan Model Problem Based Instruction (PBI).


(6)

ABSTRACT

Ali Akbar Hsb. NIM. 508 311 004. Efforts to Improve Learning Outcomes Through Basic Technical Drawing Model Problem Based Instruction (PBI) In Class X Student Skills Program Stone And Concrete Construction Engineering SMK Negeri 2 Binjai Academic Year 2013/2014. Thesis. Faculty of Engineering, University of Medan.

This study aims to improve the activity and learning outcomes Basic Drawing Techniques In tenth grade students in SMK Negeri 2 Binjai by applying Model Problem Based Instruction (PBI). The subjects were students of class X program Expertise Stone and Concrete Construction Engineering SMK Negeri 2 Binjai school year 2013/2014 the number of students as many as 34 people, this research is descriptive method that aims to determine the average student learning outcomes at the time of the research carried out.

Before the study was conducted prior test results to learn basic drawing techniques tested in the continued validity and reliability. To test the validity of the calculation formula used biserial and used KR 20 reliability test. An item said to be valid if the test rhitung> rtabel at 5% significance level. With the results of tests used 26 questions with a value of R11 = 0.81 then it is a matter of high reliability for cycle 1 and 26 about the value of R11 = 0.83 then it is a matter of high reliability for cycle 2.

The results of research by applying Model Problem Based Instruction (PBI) in the first cycle of learning activities of students has not increased, but after the second cycle of increased student activity. Where the activities of students in the first cycle by category No Good (TB) is a total of 12 students, the category of Not Good (KB) is as much as 7 students, the category Good Enough (CB) is as much as 9 students, Good category (B) is much 6 students, while in the second cycle is increased to category No Good (TB), not Good (KB) does not exist, the category Good Enough (CB) of the students 9 to 7 students, Good category (B) of 6 persons students to 19 students and the category of Very Good (SB) from zero to 8 students.

Average results of the basic technical drawing student learning after the application of Model Problem Based Instruction (PBI) have increased, which of the first cycle the average value of the results of the basic techniques students learn to draw is 72 students with information incompetent 3 people, 14 people less competent , fairly competent 7 people, 10 people are competent, and highly competent no. In the second cycle value - average result of learning the basic techniques of drawing students increased to 85 with the information students are very competent 10 people, 16 people qualified, competent enough 8 people, there is no student who is less competent and incompetent. So the increase in learning outcomes are achieved is 18.05%.

From the data the research that has been described can be concluded that the activity and increased student learning outcomes by applying Model Problem Based Instruction (PBI).


(7)

i

KATA PENGANTAR

















Alhamdulillah. Segala Puji bagi ALLAH SWT, yang telah melimpahkan Rahmat, Taufiq dan Hidayah-Nya kepada penulis, sehingga penulisan dan penyusunan skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

Skripsi ini berjudul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Menggambar Teknik Dasar Melalui Model Problem Based Instruction (PBI) Pada Siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu Dan Beton Tahun Ajaran 2013/2014”, disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan, Fakultas Teknik UNIMED.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam tulisan ini terdapat kekurangan dalam penulisan, isi dan penyampaiannya. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dalam kesempurnaan skripsi ini.

Dalam proses penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak berupa materi, dukungan moril dan informasi. Dalam kesempatan ini penyusun tidak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr Harun Sitompul, M.Pd, selaku dosen pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan waktu, nasehat, arahan serta petunjuk kepada penulis dalam penyusunan Skripsi ini.

2. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid K, M.Pd., selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

3.

Drs. Asri Lubis, ST, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan

4. Bapak Drs. Nono Sebayang, ST, M.Pd, selaku Ketua Program Studi Pendidikan .

5. Bapak Dr. Zulkifli Matondang, M.Si, sebagai Sekretaris Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan.


(8)

ii

6. Bapak/Ibu Dosen serta Asisten Dosen di lingkungan Universitas Negeri Medan, khususnya di fakultas Teknik

7. Pihak SMK Negeri 2 Binjai khususnya Bapak Edi Supardi, S.Pd selaku guru mata pelajaran yang telah memberikan saya izin untuk mengadakan obeservasi dan penelitian.

8. Teristimewa kepada kedua orang tua saya yang sangat saya cintai dan kusayangi Ayahanda R. Hsb dan Ibunda G. Daulay yang telah sabar dalam mendidik dan membimbing serta memberikan do’a dan dukungan baik moril maupun materil kepada penulis dalam menyelesaikan Skripsi ini.

9. Buat kakak dan adikku tercinta (Masramian Hasibuan, Marito Hasibuan AM. Keb dan Ahmad Husein Hasibuan AM. Kep) yang telah banyak memberikan nasehat serta motivasi sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini. 10. Seluruh teman-teman seperjuangan Mahasiswa Jurusan Teknik Bangunan

stambuk 2008 khususnya Ekstensi yang telah memberikan dukungan serta bantuan dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam penyusunan Skripsi ini.

Untuk itu dengan segala kerendahan hati, penulis memohon maaf atas keterbatasan yang ada. Semoga hasil penelitian ini bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menuju kemungkinan keberhasilan di dalam dunia pendidikan. Akhir kata penulis menghanturkan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat.

Medan, April 2014 Penulis,

Ali Akbar Hsb NIM. 508311004


(9)

iii

DAFTAR ISI

Halaman LEMBAR JUDUL

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING LEMBAR PENGESAHAN

ABSTRAK

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI iii

DAFTAR TABEL vi DAFTAR GAMBAR vii DAFTAR LAMPIRAN viii

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1.Latar Belakang Masalah 1

1.2.Identifikasi Masalah 6

1.3.Batasan Masalah 7

1.4.Rumusan Masalah 7

1.5.Tujuan Penelitian 8

1.6.Manfaat Penelitian 9

BAB II KAJIAN TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL,

DAN PENGAJUAN HIPOTESIS 10

2.1.Kerangka Teoretis 10

2.1.1.Hakikat Hasil Belajar Menggambar Teknik Dasar 10 2.1.2.Hakikat Aktivitas Belajar Siswa 15 2.1.3.Hakikat Model Pembelajaran PBI 20

1. Pengertian Model PBI 20

2.2.Penelitian Yang Relevan 35

2.3.Kerangka Konseptual 36

2.4.Hipotesis Penelitian 39


(10)

iv

3.1.Tempat Dan Waktu Penelitian 40

3.2.Subyek Penelitian 40

3.3.Definisi Operasional 40

3.4.Prosedur Penelitian 41

3.5.Kegiatan Penelitian 43

3.6.Teknik dan Alat Pengumpulan Data 47

1. Observasi 47

2. Tes Hasil Belajar 49

3. Uji Coba Instrumen 51

3.1.1. Validitas 51

3.1.2.Uji Daya Pembeda Tes 54

3.1.3.Indeks Kesukaran Soal 57

3.1.4.Reliabilitas 58

3.1.5.Keefektifan distraktor 59

3.7.Teknik Analisis Data 60

3.8.Hasil Uji Coba Instrumen 61

3.9.Indikator Keberhasilan 61

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 63

4.1.Hasil Penelitian 63

4.2.Siklus I 64

4.2.1.Tahap Perencanaan 64

4.2.2.Tahap Tindakan 65

4.2.3.Tahap Pengamatan 65

4.2.3.1.Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus I 66 4.2.3.2.Rentang Nilai Hasil Belajar Siklus I 68

4.2.4.Tahap Refleksi 69

4.2.4.1.Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus I 71

4.3.Siklus II 72

4.3.1.Tahap Perencanaan 72

4.3.2.Tahap Tindakan 73


(11)

v

4.3.3.1.Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus II 74 4.3.3.2.Rentang Nilai Hasil Belajar Siklus II 76 4.3.3.3.Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus II 77

4.3.4.Tahap Refleksi 79

4.4.Uji Hipotesis Penelitian 79

4.5.Pembahasan Penelitian 83

4.6.Keterbatasan Penelitian 85

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN 86

5.1.Simpulan 86

5.2.Implikasi 87

5.3.Saran 87

DAFTAR PUSTAKA 89


(12)

vi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1. Data Hasil Belajar 4

Tabel 2.1. Sintaks Pembelajaran Berdasarkan Masalah 28

Tabel 3.1. Pelaksanaan Tindakan 46

Tabel 3.2. Format Observasi Aktivitas Siswa 47 Tabel 3.3. Kisi-kisi Soal Menggambar Teknik Dasar Siklus I 49 Tabel 3.4. Kisi-kisi Soal Menggambar Teknik Dasar Siklus I 49 Tabel 3.5. Format Observasi Kegiatan Guru 50 Tabel 3.6. Kisi-kisi Instrumen Menggambar Teknik Dasar Siklus I dan II 60


(13)

vii

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 3.1. Model Penelitian Tindakan Kelas 42 Gambar 4.1. Diagram Batang Aktivitas Belajar Siswa Siklus I 68 Gambar 4.2. Diagram Batang Hasil Belajar Siswa Siklus I 70 Gambar 4.3. Diagram Batang Aktivitas Belajar Siswa Siklus II 76 Gambar 4.4. Diagram Batang Hasil Belajar Siswa Siklus II 78 Gambar 4.5. Diagram Batang Hasil Belajar Siswa Siklus I Dan II 80 Gambar 4.6. Diagram Batang Aktivitas Belajar Siswa Siklus I Dan II 82


(14)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1. Silabus Mata Diklat MTD 87

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I dan II 94

3. Naskah Pembelajaran Siklus I dan II 98

4. Tes Kemampuan Siswa Siklus I 113

5. Tes Kemampuan Siswa Siklus II 120

6. Uji Coba Validitas Tes MTD Siklus I 128

7. Uji Daya Pembeda Tes Siklus I 129

8. Uji Indeks Kesukaran Soal MTD Siklus I 130

9. Uji Reliabilitas Soal MTD Siklus I 131

10. Uji Coba Validitas Tes MTD Siklus II 132

11. Uji Daya Pembeda Tes Siklus II 133

12. Uji Indeks Kesukaran Soal MTD Siklus II 134

13. Uji Reliabilitas Soal MTD Siklus II 135

14. Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus I 136

15. Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus II 137

16. Peningkatan Hasil Belajar Siklus I Dan II 138

17. Lembar Keaktifan Siswa Siklus I 139

18. Lembar Keaktifan Siswa Siklus II 140

19. Lembar Kunci Jawaban 141

20. Lembar Perhitungan 142

21. Dokumentasi Penelitian 151


(15)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan sebuah program, (Azwar 2001:2), Program melibatkan sejumlah komponen yang bekerja sama dalam sebuah proses untuk mencapai tujuan yang diprogramkan. Sebagai sebuah program, pendidikan merupakan aktivitas sadar dan sengaja yang diarahkan untuk mencapai suatu tujuan. Untuk mengetahui apakah penyelenggaraan program dapat mencapai tujuannya secara efektif dan efisien, maka perlu dilakukan evaluasi. Untuk itu, evaluasi dilakukan atas komponen-komponen dan proses kerjanya sehingga apabila terjadi kegagalan dalam mencapai tujuan maka dapat ditelusuri komponen dan proses yang menjadi sumber kegagalan.

Untuk dapat melakukan evaluasi hasil belajar maka diadakan pengukuran terhadap hasil belajar. Pengukuran adalah kegiatan membandingkan sesuatu dengan alat ukurnya (Arikunto, 1995:3). Dalam pendidikan, pengukuran hasil belajar dilakukan dengan mengadakan testing untuk membandingkan kemampuan siswa yang diukur dengan tes sebagai alat ukurnya. Hasil belajar merupakan perubahan perilaku siswa akibat belajar. Perubahan itu diupayakan dalam proses belajar mengajar untuk mencapai tujuan pendidikan. Perubahan perilaku individu akibat proses belajar tidaklah tunggal. Setiap proses belajar mempengaruhi


(16)

2

perubahan prilaku pada domain tertentu pada diri siswa, tergantung perubahan yang diinginkan terjadi sesuai dengan tujuan pendidikan.

Pendidikan adalah usaha untuk mengembangkan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) melalui kegiatan pembelajaran. Kegiatan tersebut diselenggarakan pada semua jenjang pendidikan mulai dari pendidikan dasar sampai kepada pendidikan tinggi, termasuk di dalamnya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang memberikan pembelajaran khusus untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sesuai dengan program keahliannya. Pengajaran sebagai aktivitas operasional pendidikan dilaksanakan oleh tenaga pendidik dalam hal ini adalah guru.

Guru sebagai tenaga pendidik mempunyai tujuan utama dalam kegiatan pembelajaran di sekolah, yaitu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, dapat menarik minat dan antusias siswa serta dapat memotivasi siswa untuk senantiasa belajar dengan baik dan semangat, sebab dengan suasana belajar yang menyenangkan akan berdampak positif dalam pencapaian prestasi belajar yang optimal. Prestasi belajar siswa merupakan suatu indikasi dari perubahan-perubahan yang terjadi pada diri siswa setelah mengalami proses belajar-mengajar. Dari prestasi inilah dapat dilihat keberhasilan siswa dalam memahami suatu materi pelajaran.

Program keahlian teknik kontruksi batu dan beton di SMK Negeri 2 Binjai Kab. Timbang Langkat. Berupaya memberikan pengetahuan dan keterampilan di bidang kontruksi dengan harapan memberikan modal bekerja kepada siswa untuk menghadapi dunia kerja. Dimana SMK ini merupakan SMK Negeri yang


(17)

3

memiliki 4 program keahlian, yaitu: Teknik Konstruksi Batu dan Beton (TKBB), Teknik Mesin Otomotif (TMO), Teknik Body Repair (BR), dan Teknik Komputer Jaringan (TKJ). Penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah khusus untuk Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton (TKBB). Untuk mata pelajaran yang diambil adalah DKK 01 (Dasar-dasar Gambar Teknik).

Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton (TKBB) merupakan program pendidikan kejuruan teknik yang melaksanakan serangkaian kegiatan belajar yang meliputi berbagai mata pelajaran keteknikan. Salah satu indikator untuk mengukur tingkat keberhasilan siswa dalam proses pembelajaran adalah hasil belajar. Hasil belajar diukur selama proses belajar berlangsung. Dalam proses pembelajaran, siswa kurang didorong untuk berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran. Proses pembelajaran dalam kelas diarahkan pada siswa yang mendengar dan menerima informasi yang disajikan oleh guru. Hal ini dapat merupakan salah satu penyebab rendahnya nilai hasil belajar siswa di sekolah.

Berdasarkan data observasi yang dilakukan penulis pada tanggal 15 Mei 2013 lalu, bahwa hasil belajar Dasar-dasar Gambar Teknik belum optimal yang dilihat dari Daftar Kumpulan Nilai (DKN), menunjukkan bahwa nilai mata pelajaran DKK 01 (Dasar-dasar Gambar Teknik) pada siswa kelas X Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton (TKBB) SMK Negeri 2 Binjai Tahun Pelajaran 2012/2013 dengan siswa 28 orang yang memperoleh nilai seperti yang disajikan pada Tabel 1.1 berikut ini.


(18)

4

Tabel 1.1 Nilai Formatif Hasil Belajar Dasar-Dasar Gambar Teknik

Rentang Nilai Jumlah

Siswa

Dalam persen (%)

Keterangan

90 – 100 1 3.57 Sangat Kompeten

80 – 89 4 14.29 Kompeten

70 – 79 8 28.57 Cukup Kompeten

0 – 69 15 53.57 Kurang Kompeten

Jumlah 28 100

Dengan standar kelulusan minimal untuk mata pelajaran DKK 01 (Dasar-dasar Gambar Teknik) pada siswa Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton SMK Negeri 2 Binjai adalah 7,00. Dari data Tabel 1.1 Nilai formatif hasil belajar Dasar-Dasar Gambar Teknik 3,57% sangat kompeten, 14,29% kompeten, 28, 57% cukup kompeten dan 53,57% kurang kompeten.

Selanjutnya, hasil wawancara dengan guru bidang studi Menggambar Teknik Dasar karena mereka kurang aktif ketika proses belajar mengajar. Hal ini pengajaran terjadi pasif menyebabkan siswa menjadi jenuh dan diduga siswa pasif yang digunakan guru masih konvensional, dari data ini dapat disimpulkan hasil belajar siswa belum optimal menjadi penyebab siswa kurang aktif. Pada akhirnya hasil belajar mata pelajaran Gambar Teknik Dasar kelas X rendah.

Oleh sebab itu diperlukan adanya perbaikan dalam pembelajaran agar proses belajar mengajar terlaksana dengan baik dan hasil belajar meningkat. Yaitu dengan menciptakan suatu proses belajar mengajar yang lebih menarik, menggembirakan, dan mudah dipahami. Salah satu cara untuk meminimalkan masalah tersebut di atas adalah adanya perubahan model pembelajaran. Guru dituntut menguasai model-model pembelajaran yang menarik sehingga siswa dapat mengembangkan potensi yang ada pada dirinya. Salah satu model


(19)

5

pembelajaran yang dapat diterapkan adalah model pembelajaran Problem Based Instruction (PBI).

Permasalahan di atas menurut peneliti dapat diatasi dengan menggunakan beberapa model pembelajaran yang sudah ada dan sedang berkembang pada dunia pendidikan di Indonesia. Model pembelajaran seperti pembelajaran langsung (Direct Instruction), model pembelajaran yang dapat diterapkan dalam proses pembelajaran di kelas Salah satu tipe model pembelajaran siswa untuk meningkatkan hasil belajar adalah model pembelajaran berdasarkan masalah (Problem Based Intruction) atau yang lebih dikenal dengan PBI. Pembelajaran yang demikian ini merupakan implementasi dari teori konstruktivisme. Penerapan pembelajaran ini adalah memecahkan masalah keseharian (authentic) sehingga siswa sudah dibiasakan dengan situasi nyata sehari-hari. Selain itu, dengan Problem Based Intruction (PBI) guru dapat melatih siswa untuk menjadi pembelajar mandiri, meniru peran orang dewasa dan terbiasa memandang suatu masalah dari sudut pandang disiplin ilmu yang berbeda.

Penggunaan model hasil pembelajaran PBI diharapkan dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa untuk itu perlu dilakukan penulisan melalui penerapan model Problem Based Intruction (PBI) dalam pembelajaran Menggambar Teknik Dasar.


(20)

6

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Rendahnya aktivitas siswa mempelajari Gambar Teknik Dasar.

2. Hasil belajar Menggambar Teknik Dasar siswa kelas X pada Tahun Ajaran 2011/2012 masih rendah.

3. Siswa cenderung pasif ketika berlangsung proses belajar mengajar Menggambar Teknik Dasar.

4. Guru dominan menggunakan model pembelajaran konvensional.

5. Guru belum menerapkan model pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) dalam meningkatkan hasil belajar Menggambar Teknik Dasar pada siswa kelas X SMK Negeri 2 Binjai.

1.3Batasan Masalah

Untuk memberi ruang lingkup yang jelas dan terarah serta kemampuan peneliti yang terbatas, maka perlu dilakukan pembatasan masalah dalam penelitian ini, sebagai berikut:

1. Penelitian ini menerapkan model pembelajaran PBI dalam upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Mata pelajaran yang menjadi objek penelitian adalah Menggambar Teknik Dasar pada Materi menerapkan dasar-dasar gambar teknik.

3. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu Dan Beton SMK Negeri 2 Binjai Tahun Ajaran 2013/2014.


(21)

7

1.4Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diuraikan di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) dapat meningkatkan aktivitas belajar Menggambar Teknik Dasar pada Materi menerapkan dasar-dasar gambar teknik pada siswa kelas X Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton SMK Negeri 2 Binjai?

2. Apakah dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) dapat meningkatkan hasil belajar Menggambar Teknik Dasar pada Materi menerapkan dasar-dasar gambar teknik pada siswa kelas X Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton SMK Negeri 2 Binjai?

1.5Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar Menggambar Teknik Dasar

melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) pada siswa kelas X Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton SMK Negeri 2 Binjai.

2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar Menggambar Teknik Dasar melalui penerapkan model pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) pada siswa kelas X Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton SMK Negeri 2 Binjai.


(22)

8

1.6Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat secara teoretis dan secara praktis:

Secara Teoretis.

1. Menambah wawasan baru dalam pembelajaran bagian-bagian bangunan. 2. Sebagai masukan atau informasi bagi guru dalam pembelajaran khususnya

untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran Menggambar Teknik Dasar.

3. Menambah Khasanah pengetahuan tentang model Problem Based Instruction (PBI), aktivitas belajar dan hasil belajar Teknik Konstruksi Batu dan Beton. 4. Sebagai bahan rujukan untuk penelitian lain.

Secara Praktis. 1. Bagi siswa.

a. Menumbuhkan motivasi belajar siswa dalam Pembelajaran Menggambar Teknik Dasar.

b. Menambah pengetahuan/pemahaman siswa dalam belajar Menggambar Teknik Dasar.

2. Bagi Guru.

a. Untuk memperbaiki pembelajaran. Perbaikan ini akan menimbulkan rasa puas bagi guru karena sudah melakukan sesuatu untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

b. Untuk dapat berkembang secara professional karena dapat menunjukkan bahwa ia mampu menilai dan memperbaiki pembelajaran yang dikelolanya.


(23)

9

3. Sekolah.

a. Memberikan masukan yang baik bagi sekolah sehingga dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar.

4. Bagi Mahasiswa.

a. Melatih dan menambah pengalaman bagi mahasiswa dalam pembuatan karya ilmiah.

b. Sebagai masukan bagi mahasiswa atau calon guru untuk menerapkan metode yang tepat dalam proses belajar mengajar.


(24)

85

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi (1995), Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan Jakarta: Bumi Aksara.

Arends, Richardi. 1997. Classroom Instructional Management. New York: The Mc Graw- Hill Company

Arends, Richardi. 2004. Learning To Teach. New York: Mc Graw Hill Companies

Arikunto, Suharsimi. 2002. Dasar Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Azwar. 2001. Dasar Dasar Evaluasi Pendidikan Jakarta: Bumi Aksara. Arikunto, Suharsimi. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara Dimyanti dan Mudjiono 2006. Belajar dan Pembelajaran. Rineka Cipta. Jakarta. Darsono, Max. 2000.Belajar dan Pembelajaran. Semarang: Semarang press. Purwanto, Gandung. 2002. Menggambar Teknik Dasar, Yogyakarta, Direktorat

Pendidikan Menengah Kejuruan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor faktor yang Mempengaruhinya. Rineka Cipta. Jakarta.

Hamalik, Oemar. 2010. Prinsip prinsip Belajar untuk Mengajar. Bandung: Usaha Nasional.

Ibrahim, M. dan Nur, M. 2000. Pengajaran Berdasarkan Masalah. Surabaya: University Press.

Ratumanan. 2002. Problem Based Instruction (PBI). Rineka Cipta Jakarta.

Suchaini. 2008. Pembelajaran Berbasis Masalah. http: // suchaini. Wordpress. Com. 15 Desember 2009.

Supardjono, Yohanes, 1981, Konstruksi Persepektif, Yogyakarta, Penerbit Kanisius.

Sardiman. 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persama.


(25)

86

Razali, Muhammad. 2010. “Penerapan Model Pembelajaran Tipe Problem Based Introduction (PBI) untuk upaya Meningkatkan Hasil Belajar Statika Bangunan pada Siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri Gunung Meriah Kab. Aceh Singkil Tahun Ajaran 2009/2010”. Skripsi UNIMED


(1)

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Rendahnya aktivitas siswa mempelajari Gambar Teknik Dasar.

2. Hasil belajar Menggambar Teknik Dasar siswa kelas X pada Tahun Ajaran 2011/2012 masih rendah.

3. Siswa cenderung pasif ketika berlangsung proses belajar mengajar Menggambar Teknik Dasar.

4. Guru dominan menggunakan model pembelajaran konvensional.

5. Guru belum menerapkan model pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) dalam meningkatkan hasil belajar Menggambar Teknik Dasar pada siswa kelas X SMK Negeri 2 Binjai.

1.3Batasan Masalah

Untuk memberi ruang lingkup yang jelas dan terarah serta kemampuan peneliti yang terbatas, maka perlu dilakukan pembatasan masalah dalam penelitian ini, sebagai berikut:

1. Penelitian ini menerapkan model pembelajaran PBI dalam upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Mata pelajaran yang menjadi objek penelitian adalah Menggambar Teknik Dasar pada Materi menerapkan dasar-dasar gambar teknik.

3. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu Dan Beton SMK Negeri 2 Binjai Tahun Ajaran 2013/2014.


(2)

7

1.4Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diuraikan di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Instruction

(PBI) dapat meningkatkan aktivitas belajar Menggambar Teknik Dasar pada

Materi menerapkan dasar-dasar gambar teknik pada siswa kelas X Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton SMK Negeri 2 Binjai?

2. Apakah dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Instruction

(PBI) dapat meningkatkan hasil belajar Menggambar Teknik Dasar pada

Materi menerapkan dasar-dasar gambar teknik pada siswa kelas X Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton SMK Negeri 2 Binjai?

1.5Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar Menggambar Teknik Dasar

melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) pada siswa kelas X Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton SMK Negeri 2 Binjai.

2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar Menggambar Teknik Dasar melalui penerapkan model pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) pada siswa kelas X Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton SMK Negeri 2 Binjai.


(3)

1.6Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat secara teoretis dan secara praktis:

Secara Teoretis.

1. Menambah wawasan baru dalam pembelajaran bagian-bagian bangunan. 2. Sebagai masukan atau informasi bagi guru dalam pembelajaran khususnya

untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran Menggambar Teknik Dasar.

3. Menambah Khasanah pengetahuan tentang model Problem Based Instruction

(PBI), aktivitas belajar dan hasil belajar Teknik Konstruksi Batu dan Beton.

4. Sebagai bahan rujukan untuk penelitian lain. Secara Praktis.

1. Bagi siswa.

a. Menumbuhkan motivasi belajar siswa dalam Pembelajaran Menggambar Teknik Dasar.

b. Menambah pengetahuan/pemahaman siswa dalam belajar Menggambar Teknik Dasar.

2. Bagi Guru.

a. Untuk memperbaiki pembelajaran. Perbaikan ini akan menimbulkan rasa puas bagi guru karena sudah melakukan sesuatu untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

b. Untuk dapat berkembang secara professional karena dapat menunjukkan bahwa ia mampu menilai dan memperbaiki pembelajaran yang dikelolanya.


(4)

9

3. Sekolah.

a. Memberikan masukan yang baik bagi sekolah sehingga dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar.

4. Bagi Mahasiswa.

a. Melatih dan menambah pengalaman bagi mahasiswa dalam pembuatan karya ilmiah.

b. Sebagai masukan bagi mahasiswa atau calon guru untuk menerapkan metode yang tepat dalam proses belajar mengajar.


(5)

85 Aksara.

Arends, Richardi. 1997. Classroom Instructional Management. New York: The Mc Graw- Hill Company

Arends, Richardi. 2004. Learning To Teach. New York: Mc Graw Hill Companies

Arikunto, Suharsimi. 2002. Dasar Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Azwar. 2001. Dasar Dasar Evaluasi Pendidikan Jakarta: Bumi Aksara. Arikunto, Suharsimi. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara Dimyanti dan Mudjiono 2006. Belajar dan Pembelajaran. Rineka Cipta. Jakarta. Darsono, Max. 2000.Belajar dan Pembelajaran. Semarang: Semarang press. Purwanto, Gandung. 2002. Menggambar Teknik Dasar, Yogyakarta, Direktorat

Pendidikan Menengah Kejuruan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor faktor yang Mempengaruhinya. Rineka Cipta. Jakarta.

Hamalik, Oemar. 2010. Prinsip prinsip Belajar untuk Mengajar. Bandung: Usaha Nasional.

Ibrahim, M. dan Nur, M. 2000. Pengajaran Berdasarkan Masalah. Surabaya: University Press.

Ratumanan. 2002. Problem Based Instruction (PBI). Rineka Cipta Jakarta.

Suchaini. 2008. Pembelajaran Berbasis Masalah. http: // suchaini. Wordpress. Com. 15 Desember 2009.

Supardjono, Yohanes, 1981, Konstruksi Persepektif, Yogyakarta, Penerbit Kanisius.

Sardiman. 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persama.


(6)

86

Razali, Muhammad. 2010. “Penerapan Model Pembelajaran Tipe Problem Based

Introduction (PBI) untuk upaya Meningkatkan Hasil Belajar Statika

Bangunan pada Siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri Gunung Meriah Kab. Aceh Singkil Tahun Ajaran 2009/2010”. Skripsi UNIMED


Dokumen yang terkait

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DAN DIRECT INSTRUCTION SISWA KELAS X MAN SUAK TIMAH KABUPATEN ACEH BARAT

0 5 1

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING BAGI SISWA KELAS IV SDN 2 BOGOREJO GEDONGTATAAN PESAWARAN TAHUN AJARAN 2013/2014

0 5 50

PENGARUH BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 2 LABUHAN RATU BANDAR LAMPUNG

2 30 75

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN PROJECT BASED LEARNING DENGAN MEMPERHATIKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 METRO TAHUN AJARAN 2014/2015

0 6 87

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MENULIS NARASI EKSPOSITORIS DENGAN TEKNIK TIRU MODEL DAN TEKNIK GAMBAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 9 PADANG Artikel

0 0 15

View of PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TYPE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN TEKNIK KERJA BENGKEL TENTANG MEMAHAMI KONSEP-KONSEP DASAR ELEKTRONIKA DI KELAS X EA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI

0 1 13

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) PADA MATERI REDOKS TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMA

0 0 14

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR FIQH MELALUI METODE PEMBELAJARAN JIGSAW PADA SISWA KELAS X MAN MODEL MANADO

0 1 11

UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN DAN KETRAMPILAN BERJILBAB MENURUT AGAMA ISLAM MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTENDENGAN TEKNIK SIMULASI PADA SISWA KELAS X SMK N1 KUDUS TAHUN PELAJARAN 20142015

0 0 25

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING SISWA KELAS 5 SD NEGERI BUTUH 1 KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG SEMESTER II TAHUN AJARAN 20142015 SKRIPSI

0 0 15