PENGARUH MOTIVASI KERJA, INSENTIF DAN PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) MEDAN.

(1)

PENGARUH MOTIVASI, INSENTIF DAN PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.

PERKEBUNAN NUSANTARA III (Persero) MEDAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

OLEH :

APRILLYANA MARTINI NIM. 7102220005

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan kasih karunia-Nya yang diberikan sehingga skripsi ini dapat diselesaikan penulis tepat pada waktunya dengan judul “Pengaruh Motivasi Kerja, Insentif dan Partisipasi Anggaran Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan”, sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Sebagai manusia yang masih jauh dari kesempurnaan, penulis menyadari masih banyak terdapat kekurangan, maka dengan segala hormat dimohon kepada pembaca agar sudi kiranya memberikan saran dan kritik yang sifatnya membangun demi tercapainya kesempurnaan skripsi ini.

Demi kelancaran penyelesaian skripsi ini penulis telah banyak menerima bantuan dari berbagai pihak, baik dukungan moril dan materil. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si. selaku rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si. selaku pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. La Ane, M.Si. selaku Ketua Jurusan akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan.


(6)

5. Bapak Drs. Jihen Ginting, M.Si.Ak. selaku sekertaris Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan sekaligus dosen penguji saya, yang telah memberikan kritik dan saran dalam penyusunan skripsi

6. Lili Wardani Harahap, SE, MSi, Ak selaku Dosen Pembimbing yang telah memberikan bimbingannya dengan penuh kesabaran, memberikan waktu, perhatian, saran serta arahan selama penulisan skripsi ini.

7. Secara khusus kepada kedua orang tua penulis yang sangat penulis sayangi Ayahanda Manalasa Napitupulu dan Ibunda Roslina Nainggolan, terimakasih atas doa dan perhatiannya selama ini, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

8. Kepada teman-teman, terima kasih atas dukungan dan bantuan selama pengerjaan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata, penulis mengucapkan terimakasih, semoga skripsi ini bermanfaat bagi berbagai pihak.

Medan, Maret 2014

Aprillyana Martini


(7)

(8)

ABSTRAK

Aprillyana Martini, NIM. 7102220005. Pengaruh Motivasi Kerja, Insentif dan Partisipasi Anggaran Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan. Skripsi, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2014.

Masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah pengaruh motivasi kerja, insentif dan partisipasi anggaran terhadap kinerja karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja, insentif dan partisipasi anggaran terhadap kinerja karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan.

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah karyawan PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan sebanyak 82 orang. Data yang digunakan adalah data primer, yaitu menggunakan angket yang berisi daftar pertanyaan kepada responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda, dengan menggunakan bantuan program SPSS 16.0 for windows.

Dari hasil penelitian diketahui bahwa secara parsial, variabel motivasi dan insentif berpengaruh nyata, tetapi variabel partisipasi anggaran berpengaruh tidak nyata terhadap kinerja karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan. Setiap peningkatan bobot motivasi sebesar 1 skor nyata meningkatkan bobot kinerja karyawan sebesar 0,268. Setiap peningkatan bobot insentif sebesar 1 skor nyata meningkatkan bobot kinerja karyawan sebesar 0,268. Secara serempak, variabel motivasi, insentif dan partisipasi aggaran berpengaruh nyata terhadap kinerja karyawan. Namun perubahan kinerja karyawan yang dapat dijelaskan oleh perubahan variabel motivasi dan insentif serta partisipasi anggaran relatif kecil, yaitu 40,70 %. Sebagian besar dari perubahan kinerja pegawai lebih dijelaskan oleh variabel lainnya yang tidak dimasukkan dalam penelitian.


(9)

ABSTARC

The effect of Working Motivation, Incentive and Budgetary Participation on Employees’ Performance in PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan. A Thesis, Accounting Departement, Faculty of Economy, State University of Medan, 2014.

The problem of study of this research is: is there any significant effect of working motivation, incentive and budgetary participation on employees’ performance in PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan.

The sample used in this research was the employees of PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan as many 82 person. This research uses primary sources which were taken by using questionnaires which consists of quetions to the respondents. This research uses multiple linier regression analysis as technique of analyzing data, by using SPSS 16.0 program for Windows.

From the finding it is known that partially, motivation variable and insentive affect significantly on employees’ performance in PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, however budgetary participation variable affects insignificantly on

employees’ performance in PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan. Every

increase in quality of motivation by 1 score significantly increases the quality of employees’ performance by 0,268. Every increase in quality of insentive by 1score significantly increases the quality of employees’ performance by 0,268. Altogether, motivation variable, incentive variable, incentive and budgetary participation affect aignificantly on employees’ performance. However, the change of employees’ performance which can be explained by the change of motivation variable, incentive and budgetary paticipation is relatively small, that is 40,70%. Most of the change if employees’ performance is explained more by others variables which are not included in this research.

Key words: working motivation, incentive, budgetary participation, employees performance.


(10)

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... i

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ... ii

ABSTRAK ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I : PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Identifikasi Masalah ... 4

1.3. Batasan Masalah... 5

1.4. Rumusan Masalah ... 5

1.5. Tujuan Penelitian ... 5

1.6. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA ... 7

2.1. Kerangka Teoritis ... 7

2.1.1 Pengertian Motivasi dan Teori Motivasi ... 7


(11)

2.1.3. Indikator Motivasi ... 18

2.1.4. Pengertian Insentif ... 19

2.1.5. Tujuan Pemberian Insentif ... 21

2.1.6. Jenis-jenis Insentif ... 22

2.1.7. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Besarnya Insentif ... 23

2.1.8. Sistem Pelaksanaan Pemberian Insentif ... 24

2.1.9. Indikator-indikator Insentif ... 24

2.1.10. Pengertian Partisipasi dan Manfaat Partisipasi Anggaran ... 24

2.1.11. Keunggulan Partisipasi dalam Proses Penyusunan Anggaran . 28 2.1.12. Pengertian Kinerja Karyawan ... 28

2.1.13. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kinerja ... 31

2.2. Penelitian Terdahulu ... 32

2.3. Kerangka Berpikir ... 34

2.4. Hipotesis ... 35

BAB III : METODE PENELITIAN ... 37

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 37

3.2. Populasi dan Sampel ... 37

3.3. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 39

3.4. Teknik Pengumpulan Data ... 40

3.5. Metode Analisis Data ... 40

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 46


(12)

4.1.1. Gambaran Umum Perusahaan ... 46

4.1.2. Motivasi Kerja ... 55

4.1.3. Insentif ... 57

4.1.4. Partisipasi Anggaran ... 58

4.1.5. Kinerja Karyawan ... 59

4.2. Pembahasan Hasil Penelitian ... 60

4.2.1. Uji Validitas dan Reliabilitas ... 60

4.2.2. Uji Asumsi Klasik ... 62

4.2.3. Pengujian Hipotesis ... 65

4.2.4. Pembahasan ... 68

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN ... 72

5.1. Kesimpulan ... 72

5.2. Saran ... 72

DAFTAR PUSTAKA ... 74 DAFTAR RIWAYAT HIDUP


(13)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1. Penelitian Terdahulu ... 32

3.1. Definisi Operasional... 39

4.1. Tabulasi Jawaban Responden Tentang Motivasi Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan ... 59

4.2. Tabulasi Jawaban Responden Tentang Insentif Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan ... 57

4.3. Tabulasi Jawaban Responden Tentang Partisipasi Anggaran Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan ... 58

4.4. Tabulasi Jawaban Responden Tentang Kinerja Karyawan Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan ... 60

4.5. Nilai Validitas Pertanyaan ... 61

4.6. Nilai Reliabilitas Pertanyaan ... 61

4.7. Hasil Uji t ... 65

4.8. Hasil Uji F ... 67


(14)

(15)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman 2.1. Kerangka Berpikir ... 35 4.1. Struktur Organisasi PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan ... 50


(16)

(17)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN I. Tabulasi Data LAMPIRAN II Output SPSS


(18)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dalam rangka menghadapi era globalisasi saat ini dengan kondisi masyarakat sekarang, banyak ditemukan permasalahan yang menyebabkan perusahaan mengalami kegagalan, baik yang disebabkan oleh ketidakmampuan beradaptasi dengan lingkungan, maupun kinerja SDM itu sendiri. Perusahaan tidak mungkin terlepas dari tenaga kerja manusia, walaupun aktivitas perusahaan itu telah mempunyai modal yang cukup besar dan teknologi modern, tanpa peranan manusia sebagai sumber dayanya, tujuan perusahaan akan sulit tercapai.

Manusia adalah faktor penting yang sangat menentukan keberhasilan tercapainya tujuan suatu perusahaan (Handoko, 2003:2), oleh karena itu keberhasilan suatu perusahaan atau organisasi sangat ditentukan oleh kegiatan pendayagunaan sumber daya manusia, yaitu orang-orang yang menyediakan tenaga, bakat kreativitas dan semangat bagi perusahaan, serta memegang peranan penting dalam fungsi operasional perusahaan. Sumber daya manusia harus diberikan arahan dan bimbingan dari manajemen perusahaan pada umumnya, dan manajemen sumber daya manusia pada khususnya.

Perusahaan manufaktur merupakan suatu organisasi yang harus berproduksi, dimana manusia sebagai tenaga penggerak untuk mewujudkan tujuan perusahaan yang telah ditetapkan sebelumnya (Handoko, 2003:2). Jadi manusia merupakan unsur yang paling penting dalam perusahaan, karena manusia (tenaga kerja) inilah yang


(19)

akan menggerakkan dan mengendalikan segala sumber daya yang ada dalam perusahaan.

Perusahaan menginginkan pencapaian tujuan tanpa mengalami banyak kendala, diantara tujuan tersebut adalah tujuan memperoleh laba dan memenangkan persaingan, serta memberikan kepuasaan kerja kepada karyawannya. Dalam kenyataannya, proses untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan ternyata bukanlah suatu hal yang mudah dilaksanakan. Perusahaan sebagai organisasi merupakan kumpulan dari berbagai faktor sumber daya, baik itu sumber daya manusia, moral, teknologi, serta keterampilan (Hasibuan, 2002:1). Dari faktor-faktor tersebut yang memegang peranan paling penting adalah faktor sumber daya manusia. Keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuannya, sangat tergantung pada bagaimana perusahaan tersebut mengelola dan mempersiapkan manajemen sumber daya manusia yang dimilikinya.

Organisasi hendaklah dikelola oleh seorang pemimpin yang selalu memperhatikan menyadari kebutuhan karyawannya. Dengan memberikan insentif atau jasa karyawan yang telah diberikan untuk kemajuan organisasi. Insentif tersebut merupakan rangsangan untuk memberikan motivasi, sehingga memiliki prestasi dan kinerja yang baik. Tujuan perusahaan dapat terwujud apabila pimpinan tersebut mau memberikan perhatian yang khusus terhadap karyawannya sehingga dapat meningkatkan semangat kerja karyawan dengan alat motivasi.

Untuk tercapai tujuan suatu perusahaan, maka perlu adanya suatu motivasi agar karyawan memiliki kinerja yang baik dan memberikan insetif kepada karyawan


(20)

yang berprestasi, berupa kenaikan gaji, penghargaan, dan memberikan pelatihan sesuai dengan bidang dan kemampuan yang dimilikinya. Selain motivasi salah satu faktor yang mempengaruhi peningkatan kinerja karyawan adalah partisipasi anggaran. Partisipasi anggaran adalah memberikan kesempatan kepada para bawahan untuk terlibat dalam penyusunan anggaran. Kinerja para karyawan akan meningkat apabila mereka terlibat secara aktif dalam proses penyusunan anggaran pada unit organisasi tempat mereka bekerja (Safitri, 2006:72).

Penelitian mengenai penyusunan anggaran dan efektivitasnya dalam peningkatan kinerja merupakan topik yang penting, karena anggaran menjadi alat utama pengendalian setiap perusahaan. Selain menjadi alat pengendalian, anggaran dapat digunakan sebagai alat untuk mengukur performance setiap manajer. Anggaran juga dapat menjadi alat untuk memotivasi kinerja anggota organisasi, anggaran sebagai alat yang dapat digunakan atasan untuk menyelaraskan, mengkoordinasikan dan memotivasi bawahan, dan alat untuk mendelegasikan wewenang atasan kepada bawahan (Suwardjono, 2005:6).

PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan. Untuk mengetahui sejauh mana pengaruh motivasi, insentif dan partisipasi anggaran terhadap kinerja karyawan, maka diperlukan adanya evaluasi secara periodik seperti penilaian prestasi kerja yang dilakukan oleh suatu tim/bagian yang ada di internal perusahaan. Berdasarkan pertimbangan di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul yakni: “Pengaruh Motivasi


(21)

Kerja, Insentif dan Partisipasi Anggaran Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan”.

1.2. Identifikasi Masalah

Dalam skripsi ini penulis ingin membahas tentang pengaruh motivasi, insentif dan partisipasi anggaran (beserta dampaknya) terhadap kinerja karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan. Oleh karena itu berdasarkan latar belakang yang ada maka penulis merumuskan permasalahan sebagai berikut:

1. Apakah pengaruh motivasi kerja berdampak terhadap kinerja karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan?

2. Apakah pemberian insentif berdampak terhadap kinerja karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan?

3. Apakah partisipasi anggaran berdampak terhadap kinerja karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan?

4. Apakah pengaruh motivasi kerja, insentif dan partisipasi anggaran berdampak terhadap kinerja karyawan dalam mencapai laba?

1.3. Batasan Masalah

Mengingat luasnya masalah dan keterbatasan waktu, serta biaya dalam mengadakan penelitian ini, maka penulis membatasi masalah tentang Pengaruh


(22)

Motivasi Kerja, Insentif dan Partisipasi Anggaran Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan.

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian diatas, penulis mencoba merumuskan masalah yang menjadi penelitian dalam menyusun skripsi, yakni:

1. Apakah pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan.

2. Apakah pengaruh insentif terhadap kinerja karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan.

3. Apakah pengaruh partisipasi anggaran terhadap kinerja karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan.

4. Apakah pengaruh motivasi, insentif dan partisipasi anggaran terhadap kinerja karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan.

1.5. Tujuan Penelitian

Tujuan penulis melakukan penelitian adalah :

1. Untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan.


(23)

2. Untuk mengetahui pengaruh insentif terhadap kinerja karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan.

3. Untuk mengetahui pengaruh partisipasi anggaran terhadap kinerja karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan.

4. Untuk mengetahui dampak pemberian motivasi kerja, insentif dan partisipasi anggaran kepada karyawan dalam meningkatkan kinerja perusahaan pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan.

1.6. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari hasil penelitian ini, adalah: 1. Bagi Penulis

Untuk menambah wawasan dan pengetahuan penulis, karena dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh selama kuliah, serta penulis dapat melakukan analisis secara langsung tentang dampak pengaruh pemberian motivasi kerja, insentif dan partisipasi anggaran terhadap kinerja karyawan di PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan.

2. Bagi Perusahaan

Sebagai bahan masukan yang positif dan membangun, yang dapat diterapkan perusahaan dalam meningkatkan kinerja karyawan.


(24)

Dengan penelitian ini diharapkan dapat memberikan bahan pembanding, bahan pendukung ataupun sebagai dasar untuk penelitian lebih lanjut yang berkaitan dengan bidang ini serta dapat memberikan manfaat-manfaat yang diperlukan.


(25)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Dari hasil penelitian dan pembahasan dapat dibuat beberapa kesimpulan, sebagai berikut:

1. Secara parsial, variabel motivasi dan insentif berpengaruh nyata, tetapi variabel partisipasi anggaran berpengaruh tidak nyata terhadap kinerja karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan. Setiap peningkatan bobot motivasi sebesar 1 skor nyata meningkatkan bobot kinerja karyawan sebesar 0,268. Setiap peningkatan bobot insentif sebesar 1 skor nyata meningkatkan bobot kinerja karyawan sebesar 0,268.

2. Secara serempak, variabel motivasi, insentif dan partisipasi aggaran berpengaruh nyata terhadap kinerja karyawan. Namun perubahan kinerja karyawan yang dapat dijelaskan oleh perubahan variabel motivasi dan insentif serta partisipasi anggaran relatif kecil, yaitu 40,70 %. Sebagian besar dari perubahan kinerja pegawai lebih dijelaskan oleh variabel lainnya yang tidak dimasukkan dalam penelitian.

5.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas maka disarankan kepada manajemen perusahaan agar:


(26)

1. Perusahaan perlu memberikan motivasi dengan melibatkan pegawai secara terukur dalam proses pengambilan keputusan, serta mendorong persaingan yang sehat dalam berprestasi bagi seluruh karyawannya.

2. Perusahaan perlu memperhatikan sistem bonus kepada karyawan yang cukup berjasa dalam arti mempunyai kontribusi yang cukup besar kepada perusahaan, juga menanggung biaya pengobatan pegawai yang sakit karena bekerja.

3. Perusahaan perlu memberikan kesempatan kepada para karyawan untuk berpartisipasi secara langsung dalam penyusunan anggaran, sehingga anggaran yang disusun mejadi lebih realistis.


(27)

(28)

DAFTAR PUSTAKA

Abdur, Muhamad, 2004. Penyusunan Anggaran Perusahaan Sebagai Alat Manajemen dalam Pencapaian Tujuan, Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, Vol.8, No.1.

Arikunto, Suharsimi, 2009, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek, Cetakan Keenambelas, Jakarta: Rineka Cipta.

Bornadi, Krieler dan Icuk Rangga, 2006. Pengaruh Partisipasi Anggaran dan Job Relevant Information (JRI) Terhadap Informasi Asimetris (Studi Pada Badan Layanan Umum Universitas Negeri di Kota Purwokerto, Jawa Tengah), Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, Vol.10, No. 3.

Darlis, Edfan, 2002. Analisis Pengaruh Komitmen Organisasional dan Ketidakpastian Lingkungan terhadap Hubungan antara Partisipasi Anggaran dengan Senjangan Anggaran, Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, Vol.5, No.1.

Dessler, Gary, 2005, Manajemen Personalia, Edisi Ketiga, Cetakan Ketiga, Jakarta: Indeks.

Fazli Syam dan Muslim A. Djalil, 2006. Pengaruh Orientasi Profesional Terhadap Konflik Peran: Interaksi Antara Partisipasi Anggaran dan Penggunaan Anggaran Sebagai Alat Ukur Kinerja dengan Orientasi Manajerial (Suatu Penelitian Empiris Pada Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam). BENEFIT, Vol.8.No.2.

Garrison dan Noreen, 2004. Akuntansi Manajerial. Terjemahan Totok Budi Santoso. Buku Satu, Salemba Empat, Jakarta.

Gomes, Faustino Cardoso, 2003, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Kedua, Yogyakarta : Andi.

Handoko, T. Hani, 2003, Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia, Edisi Kedua, Cetakan Kesebelas: BPFE, Yogyakarta.

Hariandja, Marihot Tua Efendi, 2002, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta : Grasindo.


(29)

Hasibuan, Melayu S. P., 2002, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi, Jakarta : Bumi Aksara.

Kartono, Kartini, 2004, Pemimpin dan Kepemimpinan, Edisi pertama, Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Mangkunegara, A.A.Anwar Prabu, 2002, Manejemen Sumber Daya Manusia, Bogor : Ghalia Indonesia.

Mathis, Robert L. dan Jhon H. Jackson, 2002, Manejemen Sumber Daya Manusia, Ahli Bahasa: Jimmy Saledi dan Bayu Prawira Hie, Edisi Pertama, Jilid Dua, Jakarta :Salemba Empat.

Ranupandojo, Heidjarachman dan Suad Husnan, 2003, Manajemen Personalia, Edisi Ketiga, Cetakan Kedelapanbelas, Yogyakarta: BPFE.

Robbins, Stephen P. dan Mary Coulter, 2007, Manajemen, Edisi Kesembilan : Indeks.

Safitri, 2006. Sumber Daya Manusia Dalam Organisasi, PT. SUN, Jakarta.

Saragih, Harles, 2012, Pengaruh Komunikasi dan Motivasi terhadap Prestasi Kerja pada PTPN III (Persero) Medan, Skripsi, Universitas Sumatera Utara, Medan.

Saydam, Gouzali, 2005, Manajemen Sumber Manusia Suatu Pendekatan Mikro, Jakarta: Djambatan.

Siagian, Sondang P., 2006, Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi. Cetakan Ketiga Belas, Jakarta: Bumi Aksara.

Siagian, Dina Grace Elfrida, 2012, Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Dalam Mencapai Laba di PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk Unit Performance & Budgeting – Kantor Wilayah I Medan, Skripsi, Universitas Sumatera Utara, Medan.

Simatupang, Regina Anastasia, 2011. Pengaruh Motivasi Dan Insentif Terhadap Kinerja Pegawai Dalam Mencapai Laba Pada PT. Telkom, Skripsi, Universitas Methodist Indonesia, Medan.


(30)

Situmeang, Franson, 2012, Peranan Insentif dan Motivasi dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan pada PTPN II (Persero), Skripsi, Universitas HKBP Nommensen, Medan.

Sumarno, J. 2005. Pengaruh Komitmen Organisasi dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Hubungan antara Partisipasi Anggaran dan Kinerja Manajerial (Studi Empiris Pada Kantor Cabang Perbankan Indonesia di Jakarta), Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, Vol.9. No.1.

Suprianto, J., 2004. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia, Edisi Pertama, Cetakan Kedua: Erlangga, Jakarta.

Suwardjono, 2005, Teori Akuntansi Perekayasaan Pelaporan Keuangan, Edisi ke-3, Yogyakarta: BPFE.

Vola, Winestya, 2011, Pengaruh Partisispasi Dalam Penyusunan Anggaran, Motivasi dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT Hadji Kalla, Skripsi, Universitas Hasanuddin, Makasar.

Wursanto, L., 2007, Penilaian Kinerja dan Pengembangan Karyawan, Cetakan Ketujuh, Yogyakarta: BPFE.


(31)

(1)

1. Perusahaan perlu memberikan motivasi dengan melibatkan pegawai secara terukur dalam proses pengambilan keputusan, serta mendorong persaingan yang sehat dalam berprestasi bagi seluruh karyawannya.

2. Perusahaan perlu memperhatikan sistem bonus kepada karyawan yang cukup berjasa dalam arti mempunyai kontribusi yang cukup besar kepada perusahaan, juga menanggung biaya pengobatan pegawai yang sakit karena bekerja.

3. Perusahaan perlu memberikan kesempatan kepada para karyawan untuk berpartisipasi secara langsung dalam penyusunan anggaran, sehingga anggaran yang disusun mejadi lebih realistis.


(2)

(3)

DAFTAR PUSTAKA

Abdur, Muhamad, 2004. Penyusunan Anggaran Perusahaan Sebagai Alat Manajemen dalam Pencapaian Tujuan, Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, Vol.8, No.1.

Arikunto, Suharsimi, 2009, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek, Cetakan Keenambelas, Jakarta: Rineka Cipta.

Bornadi, Krieler dan Icuk Rangga, 2006. Pengaruh Partisipasi Anggaran dan Job Relevant Information (JRI) Terhadap Informasi Asimetris (Studi Pada Badan Layanan Umum Universitas Negeri di Kota Purwokerto, Jawa Tengah), Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, Vol.10, No. 3.

Darlis, Edfan, 2002. Analisis Pengaruh Komitmen Organisasional dan Ketidakpastian Lingkungan terhadap Hubungan antara Partisipasi Anggaran dengan Senjangan Anggaran, Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, Vol.5, No.1.

Dessler, Gary, 2005, Manajemen Personalia, Edisi Ketiga, Cetakan Ketiga, Jakarta: Indeks.

Fazli Syam dan Muslim A. Djalil, 2006. Pengaruh Orientasi Profesional Terhadap Konflik Peran: Interaksi Antara Partisipasi Anggaran dan Penggunaan Anggaran Sebagai Alat Ukur Kinerja dengan Orientasi Manajerial (Suatu Penelitian Empiris Pada Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam). BENEFIT, Vol.8.No.2.

Garrison dan Noreen, 2004. Akuntansi Manajerial. Terjemahan Totok Budi Santoso. Buku Satu, Salemba Empat, Jakarta.

Gomes, Faustino Cardoso, 2003, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Kedua, Yogyakarta : Andi.

Handoko, T. Hani, 2003, Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia, Edisi Kedua, Cetakan Kesebelas: BPFE, Yogyakarta.

Hariandja, Marihot Tua Efendi, 2002, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta : Grasindo.


(4)

Hasibuan, Melayu S. P., 2002, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi, Jakarta : Bumi Aksara.

Kartono, Kartini, 2004, Pemimpin dan Kepemimpinan, Edisi pertama, Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Mangkunegara, A.A.Anwar Prabu, 2002, Manejemen Sumber Daya Manusia, Bogor : Ghalia Indonesia.

Mathis, Robert L. dan Jhon H. Jackson, 2002, Manejemen Sumber Daya Manusia, Ahli Bahasa: Jimmy Saledi dan Bayu Prawira Hie, Edisi Pertama, Jilid Dua, Jakarta :Salemba Empat.

Ranupandojo, Heidjarachman dan Suad Husnan, 2003, Manajemen Personalia, Edisi Ketiga, Cetakan Kedelapanbelas, Yogyakarta: BPFE.

Robbins, Stephen P. dan Mary Coulter, 2007, Manajemen, Edisi Kesembilan : Indeks.

Safitri, 2006. Sumber Daya Manusia Dalam Organisasi, PT. SUN, Jakarta.

Saragih, Harles, 2012, Pengaruh Komunikasi dan Motivasi terhadap Prestasi Kerja pada PTPN III (Persero) Medan, Skripsi, Universitas Sumatera Utara, Medan.

Saydam, Gouzali, 2005, Manajemen Sumber Manusia Suatu Pendekatan Mikro, Jakarta: Djambatan.

Siagian, Sondang P., 2006, Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi. Cetakan Ketiga Belas, Jakarta: Bumi Aksara.

Siagian, Dina Grace Elfrida, 2012, Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Dalam Mencapai Laba di PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk Unit Performance & Budgeting – Kantor Wilayah I Medan, Skripsi, Universitas Sumatera Utara, Medan.

Simatupang, Regina Anastasia, 2011. Pengaruh Motivasi Dan Insentif Terhadap Kinerja Pegawai Dalam Mencapai Laba Pada PT. Telkom, Skripsi, Universitas Methodist Indonesia, Medan.


(5)

Situmeang, Franson, 2012, Peranan Insentif dan Motivasi dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan pada PTPN II (Persero), Skripsi, Universitas HKBP Nommensen, Medan.

Sumarno, J. 2005. Pengaruh Komitmen Organisasi dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Hubungan antara Partisipasi Anggaran dan Kinerja Manajerial (Studi Empiris Pada Kantor Cabang Perbankan Indonesia di Jakarta), Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, Vol.9. No.1.

Suprianto, J., 2004. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia, Edisi Pertama, Cetakan Kedua: Erlangga, Jakarta.

Suwardjono, 2005, Teori Akuntansi Perekayasaan Pelaporan Keuangan, Edisi ke-3, Yogyakarta: BPFE.

Vola, Winestya, 2011, Pengaruh Partisispasi Dalam Penyusunan Anggaran, Motivasi dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT Hadji Kalla, Skripsi, Universitas Hasanuddin, Makasar.

Wursanto, L., 2007, Penilaian Kinerja dan Pengembangan Karyawan, Cetakan Ketujuh, Yogyakarta: BPFE.


(6)