UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI METODE DISCOVERY PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS V SD NEGERI 058103 PARANGGUAM T.A 2013/2014.

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI
METODE DISCOVERY PADA MATA PELAJARAN IPA
DI KELAS V SDN. 058103 PARANGGUAM
TAHUN AJARAN2013/2014

SKRIPSI

Oleh
YUNA EFRAIM SITEPU
NIM 1103311095

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI
METODEDISCOVERY PADA MATA PELAJARAN IPA
DI KELAS V SDN. 058103 PARANGGUAM
TAHUN AJARAN 2013/2014


SKRIPSI
Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Pada Jurusan Pendidikan Prasekolah Dan Sekolah Dasar

Oleh
YUNA EFRAIM SITEPU
NIM 1103311095

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
berkat dan rahmat, dan karunianya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan
judul “Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Melalui Metode Discovery
Pada Mata Pelajaran IPA Di Kelas V SD Negeri 058103 Parangguam T.A
2013/2014”. Penulis Skripsi ini bertujuan untuk memenuhi sebagian syarat untuk
memperoleh gelar sarjana pendidikan bagi mahasiswa program studi jenjang S-1

pada program Pendidikan Sekolah Dasar Jurusan PPSD

Fakultas Ilmu

Pendidikan.
Dalam Penulisan ini, Banyak pihak yang membantu dan memberikan
dukungan .Selama dalam proses penyelesaian skripsi ini banyak kendala yang
dihadapi penulis namun semua itu dapat diatasi karena bantuan yang tulus dari
berbagai pihak. Karena itu dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan
terima kasih yang tak terhingga kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan
yang telah memberikan kesempatan kepada penulis melaksanakan studi di
Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Drs. Nasrun, M.S selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Negeri Medan.
3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku Pembantu Dekan I, Bapak Drs. Aman
Simare-mare, M.S selaku Pembantu Dekan II, dan Bapak Drs. Edidon
Hutasuhut, M.Pd selaku Pembantu Dekan III Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Medan.


ii

4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PGSD dan Bapak
Drs, Ramli Sitorus, M.Ed selaku Sekretaris Jurusan PGSD
5. Bapak Dra. Eva Betty Simanjuntak, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi
yang telah penuh

kesabaran

dan perhatian

memberikan bimbingan,

pengarahan, petunjuk demi terselesaikannya skripsi ini.
6. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd, ibu Dra. Masta Ginting, M.Pd, dan Bapak
Drs. Wesly Silalahi, M.Pd selaku dosen penguji yang telah banyak
memberikan saran dan masukan kepada penulis dalam penulisan skripsi ini.
7. Bapak dan Ibu dosen seluruhnya yang ada di Fakultas Ilmu Pendidikan yang
telah memberikan pendidikan dan tenaga pelayanan.
8. Bapak Bisma, S.Pd selaku Kepala Sekolah SD Negeri 058103 Parangguam

yang telah memberikan izin pelaksanaan penulisan serta Bapak dan Ibu guru
yang telah banyak memberikan bantuan dan kerjasama selama penulis
melakukan penulisan di sekolah tersebut.
9. Teristimewa kupersembahkan untuk kedua orangtuaku tercinta. Ayahanda
Muliana Sitepu dan Ibunda Amita, terima kasih banyak atas kesabaranmu
mendengarkan keluh kesah penulis, memberikan penguatan, motivasi serta
kecukupan dana dan tak henti–hentinya berdoa untuk keberhasilan penulis.
10. Kepada adikku Ari Kurnia Sandi, terima kasih untuk doa dan motivasi yang
diberikan selama ini, semoga kelak kita bisa bersama membahagiakan
orangtua kita.
11. Terkhusus kepada yang Putri Listya Rini, terima kasih atas kasih sayang,
perhatian, motivasi, waktu, dan tenaga yang diberikan kepada penulis.

iii

12. Kepada Abang dan Kakak angkat penulis, Yan An Pratama Sitepu dan Nelly
Febri Trisna Sitepu, terima kasih atas segala motivasi dan semangat yang
diberikan kepada penulis selama perkuliahan.
13. Kepada para sahabat yang penulis sayangi Sukrisna Wijaya, Esron
Lumbanraja, Bintang S Tumanggor, Abdi Hakiki Sihotang, Jonkas Martua,

Rudolf Simatupang, Charli D Simatupang, Sondi P Silalahi, Agus
Sitanggang, Nurul Lizahara, dan Yuhani Nasution, terima kasih telah menjadi
orang-orang yang menemani dalam suka duka penulis.
14. Kepada teman-teman seperjuangan selama perkuliahan kelas C Ekstensi
2010, Riski, Waliyul, Sahala, Siska, Yunika, Sri Astuti, Ririn, Safiratur, dan
teman-teman lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
15. Kepada Seluruh orang yang menyayangi penulis, penulis ucapkan terima ksih
yang sebesar-besarnya .
Atas segala bantuan dan bimbingan yang telah penulis terima dari berbagai
pihak, penulis mengucapkan banyak terima kasih. Semoga Tuhan Yang Maha Esa
membalasnya. Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat serta dapat dijadikan
sebagai sumbangan pemikiran dalam dunia pendidikan.

Medan, Juli 2014
Penulis

Yuna Efraim Sitepu
NIM. 1103311095

iv


ABSTRAK
YUNA EFRAIM SITEPU. NIM. 1103311095. Upaya Meningkatkan Motivasi
Belajar Melalui Metode Discovery Pada Mata Pelajaran IPA Di Kelas V SD
Negeri 058103 Parangguam T.A 2013/2014. Skripsi. Fakultas Ilmu
Pendidikan. Universitas Negeri Medan.
Skripsi ini tentang Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Melalui Metode
Discovery Pada Mata Pelajaran IPA Di Kelas V SD Negeri 058103 Parangguam
T.A 2013/2014. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan motivasi
belajar melalui metode discovery pada mata pelajaran IPA materi pokok sifat-sifat
cahaya siswa kelas V SDN 058103 Parangguam Tahun Ajaran 2013/2014.
Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan kelas
(PTK). Subjek dalam penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas V SD
Negeri No. 058103 Parangguam yang berjumlah 30 orang, dimana jumlah siswa
laki-laki 14 orang dan siswa perempuan 16 orang. Prosedur dari penelitian ini
terdiri dari 2 siklus, dimana dalam setiap siklus terdiri dari 4 tahapan, yaitu :
perencanaan, pelakanaan, pengamatan dan refleksi. Dalam setiap siklus
dilaksanakan sesuai dengan perubahan yang ingin dicapai. Untuk memperoleh
data yang diperlukan digunakan alat pengumpulan data berupa angket dan lembar
observasi.

Hasil penelitian menunjukkan dalam pertemuan pertama pada siklus I
terdapat 12 orang (40%) yang memiliki motivasi belajar cukup, dan 18 orang
(60%) yang memiliki motivasi belajar kurang. Pada pertemuan kedua siklus I
terdapat 4 orang (13,33%) siswa yang memiliki motivasi belajar baik, 25 orang
(83,34%) siswa memiliki motivasi belajar cukup dan 1 orang (3,33%) yang
memiliki motivasi belajar kurang. Pada siklus II pertemuan 3 terdapat 8 orang
(26,67%) siswa memiliki motivasi belajar sangat baik, 17 orang (56,66%) siswa
memiliki motivasi belajar baik, dan 5 orang (16,67%) siswa memliki motivasi
belajar cukup. Pada siklus II pertemuan 4 motivasi belajar siswa menunjukkan
hasil yang sangat memuaskan dimana terdapat 27 orang (90%) siswa memiliki
motivasi belajar sangat baik dan 3 orang (10%) siswa memiliki motivasi belajar
baik. Angket awal siswa yang memiliki jumlah nilai 1769 dengan rata-rata skor
59 mengalami peningkatan setelah menggunakan metode discovery menjadi 2760
dengan rata-rata skor 92. Sementara itu kegiatan guru (peneliti) selam siklus I
pertemuan 1 mendapat skor 77,5 dengan kategori baik, pada siklus I pertemuan 2
mendapat skor 86,25 dengan kategori baik, pada siklus II pertemuan 3 mendapat
skor 92,5 dengan kategori sangat baik dan pada siklus II pertemuan 4 mendapat
skor 97,5 dengan kategori sangat baik.
Berdasarkan pembahasan dan analisis data dapat disimpulkan bahwa
hipotesis yang menyatakan “dengan menggunakan metode discovery dapat

meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi pokok sifatsifat cahaya di kelas V SDN. 058103 Parangguam Tahun Ajaran 2013/2014”.
Dapat diterima.

DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK...................................................................................................... i
KATA PENGANTAR .................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL .......................................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... x
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xi
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1
1.1. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1
1.2. Identifikasi Masalah ............................................................................. 5
1.3. Batasan Masalah ................................................................................... 5
1.4. Rumusan Masalah ................................................................................. 5
1.5. Tujuan Penelitian .................................................................................. 6
1.6. Manfaat Penelitian ................................................................................ 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA ........................................................................... 7
2.1. Hakikat Belajar ..................................................................................... 7

2.2. Motivasi Belajar ................................................................................... 8
2.2.1 Pengertian Motivasi Belajar ................................................................ 8
2.2.2 Jeni-Jenis Motivasi Belajar ................................................................. 9
2.2.3 Ciri-Ciri Motivasi Belajar ................................................................... 10
2.2.4 Bentuk-Bentuk Motivasi Dalam Belajar ............................................. 11
2.2.5 Fungsi Motivasi Dalam Belajar .......................................................... 11

2.3. Metode Discovery ................................................................................. 12
2.3.1 Pengertian Metode .............................................................................. 12
2.3.2 Pengertian Discovery .......................................................................... 13
2.3.3 Langkah-Langkah Discovery .............................................................. 15
2.3.4 Kelebihan-Dan Kelemahan Discovery ................................................ 15
2.4. Pembelajaran IPA di SD ....................................................................... 16
2.5. Materi Sifat-Sifat Cahaya ..................................................................... 18
2.6. Discovery Pada Pembelajaran IPA ....................................................... 22
2.7. Kerangka Berfikir ................................................................................ 24
2.8. Hipotesis .............................................................................................. 25
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ...................................................... 26
3.1. Jenis Penelitian ..................................................................................... 26
3.2. Subjek dan Objek Penelitian ................................................................. 26

3.3. Operasionalisasi Variabel Penelitian .................................................... 26
3.4. Desain Penelitian .................................................................................. 27
3.5. Prosedur Penelitian ............................................................................... 28
3.6. Teknik Pengumpulan Data.................................................................... 33
3.7. Teknik Analisis Data ............................................................................ 34
3.8. Jadwal Penelitian .................................................................................. 37
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN................................. 38
4.1 Deskripsi Pelaksanaan Penelitian .......................................................... 38
4.2 Deskripsi Hasil Penelitian ...................................................................... 38
4.2.1. Deskripsi Hasil Persebaran Angket Awal .......................................... 39

4.2.2. Deskripsi Siklus I ............................................................................... 40
4.2.3 Deskripsi Siklus II............................................................................... 52
4.2.4 Deskripsi Hasil Persebaran Angket Akhir .......................................... 63
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ................................................................. 64
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................ 67
5.1 Kesimpulan ............................................................................................ 67
5.2 Saran ...................................................................................................... 68
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 69


DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 3.1 Skema dalam Penelitian Tindakan Kelas ...................................... 47
Gambar 4.1 Pamflet Sekolah SD Negeri 058103 Parangguam ........................ 38
Gambar 4.2 Grafik Skor Motivasi Belajar Siswa Siklus I Pertemuan 1 ........... 43
Gambar 4.3 Grafik Skor Motivasi Belajar Siswa Siklus I Pertemuan 2 ........... 49
Gambar 4.4 Grafik Skor Motivasi Belajar Siswa Siklus II Pertemuan 3 .......... 55
Gambar 4.5 Grafik Skor Motivasi Belajar Siswa Siklus II Pertemuan 4 .......... 60

1

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pendidikan adalah pilar kehidupan suatu bangsa. Masa depan suatu bangsa
dapat ditemukan melalui pendidikan, semakin maju pendidikan suatu bangsa
maka semakin cerah dan terarah juga kesejahteraan masyarakat dari suatu bangsa
itu sendiri. Pendidikan Nasional bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi
warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab. (UU RI No. 20 Tahun
2003).

Dalam

penerapannya

tujuan

tersebut

dituangkan

dalam

tujuan

pembelajaran IPA yaitu melatih cara berpikir dan bernalar, mengembangkan
aktifitas kreatif, mengembangkan kemampuan memecahkan masalah, dan
mengembangkan kemampuan menyampaikan informasi atau mengkomunikasikan
gagasan. Dengan demikian IPA merupakan bidang ilmu yang strategis untuk
untuk membentuk generasi yang siap menghadapi era global yang penuh dengan
kompetitif tersebut.
Ilmu pengetahuan alam pada hakikatnya adalah ilmu yang mempelajari
fenomena-fenomena di alam semesta. Ilmu pengatahuan alam memperoleh
kebenaran tentang fakta dan fenomena alam melalui kegiatan penemuan. Ilmu
pengetahuan alam berkaitan pula dengan fakta, konsep, prinsip dan juga proses
penemuan itu sendiri. Oleh karena itu, pembelajaran ilmu pengetahuan alam di
sekolah hendaknya dirancang untuk memupuk tumbuhnya sikap ilmiah dan

1

2

meningkatkan pola berpikir logis yang menjadi landasan dalam berpikir ilmiah
untuk menghasilkan produk yang ilmiah.
Salah satu hal yang mempengaruhi keberhasilan proses belajar mengajar
IPA adalah adanya motivasi untuk belajar dan melaksanakan pembelajaran.
Motivasi belajar merupakan keadaan dimana seseorang itu mau dan ingin
melakukan sesuatu karena adanya dorongan dari dalam dirinya. Motivasi belajar
memiliki pengaruh yang besar terhadap keberhasilan belajar. Hal itu dikarenakan
bila pembelajaran dilakukan sesuai dengan kemampuan dan keinginan anak, maka
anak akan belajar dengan baik dan semangat. Selain itu, motivasi juga berperan
penting dalam proses belajar. Motivasi akan membuat hasil belajar menjadi baik,
karena melalui motivasi belajar, hasil belajar akan terarah dan mencapai sasaran
dalam pelaksanaanya.
Motivasi yang tinggi di dalam diri peserta didik akan membuatnya tekun
dalam menghadapi segala tugas yang diberikan, ulet dalam menghadapi kesulitan
yang ditemukan dalam pembelajaran, menunjukkan minat yang tinggi pada
kegiatan pembelajaran, lebih senang mengerjakan sendiri seluruh tugas
pembelajarannya, yakin pada pendapatnya dan senang memecahkan masalah yang
ditemuinya dalam pembelajaran. Dengan sikap demikian tentu saja proses belajar
yang terjadi akan lebih bermakna dan memberikan manfaat yang besar bagi siswa.
Berdasarkan observasi awal yang dilakukan peneliti pada guru kelas V SD
Negeri 058103 Parangguam, diperoleh informasi bahwa motivasi belajar siswa
terhadap mata pelajaran IPA masih kurang. Hal itu terlihat dari kondisi 20 orang
siswa dari keseluruhan siswa yang berjumlah 30 orang di dalam kelas tersebut
tampak memiliki motivasi belajar yang kurang. Hal itu terlihat pada sikap siswa

3

yang mengantuk, cepat bosan, perilaku siswa didalam kelas yang menunjukkan
kurangnya minat terhadap kegiatan pembelajaran, siswa tidak tekun dan
cenderung bekerjasama dalam mengerjakan tugas pembelajaran. Kurangnya
motivasi belajar siswa disebabkan penerapan metode pembelajaran di sekolah
yang kurang menekankan pada pengembangan diri siswa.
Tampak pula dalam observasi tersebut siswa cenderung menghafal konsep
IPA tanpa memahaminya sehingga pembelajarannya menjadi tidak bermakna,
bahkan siswa terlihat kurang memiliki perhatian terhadap kegiatan pembelajaran
yang dilakukan karena kurangnya aktivitas dalam pembelajaran. Selain hal
tersebut, hal lain yang tampak pada kegiatan pembelajaran siswa adalah
kurangnya variasi yang dilakukan oleh guru dalam proses pembelajaran, hal itu
tampak pada penggunaan metode yang digunakan selalu menggunakan metode
konvensional (ceramah) tanpa diselingi metode yang lain. Hal lain yang menjadi
perhatian peneliti adalah guru tidak memanfaatkan sumber belajar yang ada, hal
itu tampak pada saat kegiatan pembelajaran guru hanya menggunakan buku teks
pegangan guru dan siswa tanpa menggunakan sumber belajar yang lain maupun
menggunakan media dan alat peraga dalam kegiatan pembelajaran.
Melihat kenyataan di atas peneliti memberikan beberapa alternative solusi
agar proses belajar siswa menjadi baik antara lain melalui penggunaan metode,
model dan pendekatan pembelajaran yang tepat, menggunakan media yang
bervariasi, menggunakan alat peraga yang sifatnya konkret, memperbaiki
pengelolaan kelas, dan memberikan penguatan pada perilaku siswa. Diharapkan
solusi-solusi tersebut dapat meningkatkan motivasi belajar siswa karena
pelaksanaan proses belajar berkaitan erat hal-hal tersebut.

4

Dari berbagai solusi di atas peneliti ingin meningkatkan motivasi belajar
siswa dengan memberikan solusi berupa penggunaan metode yang tepat sesuai
dengan kegiatan dan tujuan pembelajaran. Metode yang dipilih peneliti adalah
metode discovery. Metode ini dipilih karena menurut Illahi (2012:68) metode
pembelajaran ini mempunyai implikasi positif bagi perkembangan nalar berpikir
anak didik dalam mengaktualisasikan kemampuannya dalam bentuk nyata.
Sehingga dapat melatih siswa menumbuhkan kemampuan berpikir mandiri untuk
menemukan

gagasan-gagasan

baru

yang

benar

sehingga

mempertajam

kemampuan siswa berpikir ilmiah. Selain itu dalam pelaksanaan metode
discovery digunakan kegiatan dan pengalaman langsung. Kegiatan dan
pengalaman tersebut akan lebih menarik perhatian anak didik dan memungkinkan
pembentukan konsep-konsep abstrak yang mempunyai makna. Pelaksanaan
metode discovery juga lebih realistis dan mempunyai makna. Sebab, para anak
didik dapat bekerja langsung dengan contoh-contoh nyata dalam kehidupannya.
Metode ini akan lebih mudah diserap oleh anak didik dalam memahami kondisi
tertentu yang berkenaan dengan aktivitas pembelajaran hal itu dikarenakan
metode discovery banyak memberikan kesempatan bagi anak didik untuk terlibat
langsung dalam kegiatan belajar sehingga kegiatan demikian akan banyak
membangkitkan motivasi belajar, karena disesuaikan dengan minat dan kebutuhan
mereka sendiri.
Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan di atas, maka peneliti
tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Upaya Meningkatkan
Motivasi Belajar Melalui Metode Discovery Pada Mata Pelajaran IPA di
Kelas V SDN. 058103 Parangguam Tahun Ajaran 2013/2014”.

5

1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas dapat diidentifikasi beberapa
permasalahan sebagai berikut:
1. Kurangnya motivasi belajar siswa dikelas sehingga menyebabkan siswa
mengantuk, cepat bosan, dan perilaku siswa didalam kelas menunjukkan
kurangnya minat terhadap kegiatan pembelajaran.
2. Siswa masih menghapal konsep IPA dan kurang dilibatkan dalam aktivitas
belajar sehingga cenderung tidak tertarik dalam pembelajaran IPA
3. Metode mengajar yang digunakan guru kurang bervariasi sehingga
perhatian siswa terhadap kegiatan pembelajaran juga kurang
4. Sumber belajar yang digunakan guru masih kurang sehingga pemahaman
siswa terhadap materi hanya terbatas pada buku teks pegangan.

1.3 Batasan Masalah
Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah upaya meningkatkan
motivasi belajar melalui metode discovery pada mata pelajaran IPA materi pokok
sifat-sifat cahaya di kelas V SDN. 058103 Parangguam Tahun Ajaran 2013/2014.

1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan
masalah dalam proposal ini adalah: Apakah dengan menggunakan metode
discovery pada mata pelajaran IPA materi pokok sifat-sifat cahaya dapat
meningkatkan motivasi belajar siswa di kelas V SD Negeri 058103 Parangguam
tahun ajaran 2013/2014?

6

1.5 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan
motivasi belajar melalui metode discovery pada mata pelajaran IPA materi pokok
sifat-sifat cahaya siswa kelas V SDN

058103 Parangguam Tahun Ajaran

2013/2014.

1.6 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian tindakan kelas ini adalah:
1. Bagi siswa : membantu meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata
pelajaran IPA.
2. Bagi guru :

memberikan

informasi

bagi

guru

dalam

usaha

untuk

meningkatkan motivasi belajar siswa dengan menggunakan metode discovery
terutama pada mata pelajaran IPA dalam rangka meningkatkan mutu proses
belajar mengajar.
3. Bagi sekolah : memberikan informasi bagi sekolah dalam rangka
meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di SDN 058103 Parangguam.
4. Bagi peneliti : sebagai bahan masukan dan menambah wawasan sebagai
tenaga pengajar dimasa yang akan datang.
5. Bagi peneliti lain : sebagai bahan referensi dan informasi bagi penelitian
selanjutnya.

68

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan

hasil

penelitian

dan pembahasan, maka diperoleh

kesimpulan bahwa penggunaan metode discovery dapat meningkatkan motivasi
belajar siswa kelas V di SD Negeri 058103 Parangguam Tahun Ajaran 2013/2014
dalam proses pembelajaran IPA materi pokok sifat-sifat cahaya. Hal itu tampak
dari hasil penelitian sebelum dilakukan pembelajaran menggunakan metode
discovery, tampak siswa masih kurang memiliki motivasi dalam mengikuti
pelajaran tetapi setelah dilakukan menggunakan metode discovery terjadi
peningkatan motivasi belajar siswa. Hal itu tampak pada pertemuan pertama pada
siklus I terdapat 12 orang (40%) yang memiliki motivasi belajar cukup, dan 18
orang (60%) yang memiliki motivasi belajar kurang. Pada pertemuan kedua siklus
I terdapat 4 orang (13,33%) siswa yang memiliki motivasi belajar baik, 25 orang
(83,34%) siswa memiliki motivasi belajar cukup dan 1 orang (3,33%) yang
memiliki motivasi belajar kurang.
Selanjutnya pada siklus II pertemuan 3 terdapat 8 orang (26,67%) siswa
memiliki motivasi belajar sangat baik, 17 orang (56,66%) siswa memiliki
motivasi belajar baik, dan 5 orang (16,67%) siswa memliki motivasi belajar
cukup. Dan pada siklus II pertemuan 4 motivasi belajar siswa menunjukkan hasil
yang sangat memuaskan dimana terdapat 27 orang (90%) siswa memiliki motivasi
belajar sangat baik dan 3 orang (10%) siswa memiliki motivasi belajar baik. Hal
tersebut juga diperkuat dengan pemberian angket awal siswa yang memiliki
68

69

jumlah nilai 1768,8 dengan rata-rata skor 58,958 mengalami peningkatan setelah
menggunakan metode discovery menjadi 2760 dengan rata-rata skor 92.

5.2 Saran-saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, sebagai tindak lanjut dari hasil penelitian
ini maka diajukan beberapa saran sebagai berikut:
1. Kepada guru, hendaknya dalam melaksanakan pembelajaran guru menerapkan
metode pembelajaran yang bervariasi dan menarik salah satunyan metode
discovery dan terus memotivasi siswa guna meningkatkan motivasi belajar
siswa dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran.
2. Bagi siswa, diharapkan untuk lebih giat dalam belajar dan terus meningkatkan
motivasi untuk belajar agar hasil belajar juga meningkat. Selain itu sebaiknya
siswa juga melakukan pembelajaran secara mandiri untuk meningkatkan
pemahaman terhadap pembelajaran yang dilakukan.
3. Kepada kepala

sekolah, dalam upaya meningkatkan proses pembelajaran

hendaknya kepala sekolah mengikutsertakan guru-guru

dalam pelatihan-

pelatihan atau seminar-seminar agar guru lebih terampil menggunakan
berbagai metode pembelajaran.
4. Bagi peneliti berikutnya jika ingin melakukan jenis penelitian yang sama
sebaiknya dilaksanakan lebih dari dua siklus, agar tercapai keberhasilan
belajar yang lebih efisien, aktif dan menyenangkan bagi siswa.

DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2009.Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta:Bumi
Aksara.
Aqib Zainal, dkk. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : CV YRAMA
WIDYA
Dewi, Rosmala. 2010. Profesionalisasi Guru Melalui PTK. Medan: Pasca Sarjana
Unimed.
Faturrohman, pupuh. 2012. Guru Profesional. Bandung : PT REFIKA
ADITAMA
Hamalik,Oemar. 2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
,. 2013. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia
Ilahi,

Muhammad Takdir. 2012. Pembelajaran Discovery
Mental/Vocational Skill. Jakarta: DIVA PRESS

Strategy

&

Kemala, Rosa. 2004. Jelajah IPA. Jakarta: Yudistira.
Sagala, Syaiful. 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta
Samatowa, Usman. 2010. Pembelajaran IPA di sekolah dasar. Jakarta:PT. Indeks.
Sanjaya, Wina. 2008. Strategi pembelajaran . Jakarta: Kencana Prenada Media
Group.
,. 2008. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Bandung:
Kencana.
Sardiman. 2006. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT
Rajagrafindo Persada.
Slameto. 2010.Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka
Cipta.
Sudijono, Anas. 2009. Pengantar Evaluasi pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers
Sulystyanto, Heri. 2008. IPA untuk Kelas V SD. Jakarta: BSE
Suprijono, Agus. 2010. Cooperatif Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Suryosubroto, B. 2009. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka
Cipta

Syah, Muhibbin. 2010. Psikologi Pendidikan. Bandung: Rosda
Uno, Hamzah. 2011. Teori Motivasi & Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara
Wibowo, Agus. 2012. Menjadi Guru Berkarakter. Yogyakarta : Pustaka Belajar.
Wonorahardjo, Surjani. 2011. Dasar-dasar sains. Jakarta: Indek

RIWAYAT HIDUP

Identitas Diri
Nama

: Yuna Efraim Sitepu

Tempat/Tanggal Lahir

: P. Tambunan, 3 Juni 1992

Agama

: Kristen Protestan

Anak Ke

: 1 dari 2 Bersaudara

Alamat

: Jl. Sibolga Sidimpuan Lingkungan III Kelurahan
Lumut Kecamatan Lumut Kabupaten Tapanuli
Tengah

Nama Orang Tua
Nama Ayah

: Muliana Sitepu

Nama Ibu

: Amita

Pekerjaan
Ayah

: Wiraswasta

Ibu

: Pegawai Negeri Sipil

Alamat Orangtua

: Jl. Sibolga Sidimpuan Lingkungan III Kelurahan
Lumut Kecamatan Lumut Kabupaten Tapanuli
Tengah

Riwayat Pendidikan
1. TAHUN 1998-2004 : SD NEGERI 058103 PARANGGUAM
2. TAHUN 2004-2007 : SMP NEGERI 1 LUMUT
3. TAHUN 2007-2010 : SMA NEGERI 1 PINANGSORI
4. TAHUN 2010-2014 : PGSD S1 UNIMED

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SD NEGERI 5 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 15 50

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI METODE DISCOVERY PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 KEBAGUSAN GEDONGTATAAN PESAWARAN

0 6 54

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE PRAKTIKUM MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI BANJAR AGUNG UDIK TAHUN PELAJARAN 2011/2012

9 79 56

UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI GEDUNG AGUNG KECAMATAN JATI AGUNG LAMPUNG SELATAN

0 5 44

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI METODE COOPERATIVE ROUND TABLE KELAS V SD NEGERI I UNTORO LAMPUNG TENGAH

1 8 108

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI MELALUI PEMBERIAN HADIAH (REWARD) PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SD NEGERI 03 PINGIT KECAMATAN PRINGSURAT KABUPATEN TEMANGGUNG SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 20112012 SKRIPSI

0 0 14

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN KIMIA MELALUI METODE CURAH PENDAPAT (BRAINSTORMING) PADA SISWA KELAS XI IPA 3 SMAN 1 TALAMAU

0 1 10

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI SALATIGA 06 TAHUN PELAJARAN 20162017

0 1 17

1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI GAYA MAGNET MELALUI METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI DI KELAS V MIS T.I AL-MUSTHAFAWIYAH TAHUN AJARAN 20172018 SKRIPSI

1 5 125

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PENDEKATAN PROJECT BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SD NEGERI KUTOWINANGUN 11 SALATIGA SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 20142015

0 0 17