Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Komunikasi Pengiklan Barang Bekas di OLX.co.id dalam Membangun Kepercayaan Pembeli T1 362012026 BAB VI

BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan
Dari hasil pembahasan yang telah dijelaskan pada bab V dapat ditarik
kesimpulan bahwa strategi komunikasi pengiklan barang bekas di OLX memiliki
beberapa kesamaan. Dalam pemahaman ANT hal ini dapat dilihat sejak awal strategi,
cara memasarkan produk dari setiap pengiklan baik itu pengiklan barang bekas
continue maupun non continue membentuk jaringan yang sama yang terbentuk dari
sebuah proses strategi komunikasi antara pengiklan dan pembeli. Aktor dari jaringan
ini adalah semua yang terlibat dalam proses jual beli, sedangkan Aktan adalah aktor
Human yang dapat mempengaruhi aktor lain. Aktor dan Aktan melaksanakan
tugasnya masing masing sehingga membentuk jaringan yang disebut sebagai strategi
komunikasi.
Dapat kita lihat pada bagaimana M (Messages) pengiklan menggunakan kata kata yang jelas namun sederhana, penggunaan kata - kata ini dapat dicermati sebagai
suatu strategi yang menarik karena biasanya dalam suatu strategi online cara yang
sering digunakan pengiklan barang bekas adalah dengan cara penggunaan kata - kata
yang mampu mempersuasif calon pembeli, namun dalam hal ini sangat bertolak
belakang, ternyata ini merupakan suatu strategi dimana penjual sebenarnya sedang
mengarahkan calon pembeli pada level berpikir ulang, apa tujuan, manfaat, yang akan
diperoleh selanjutnya. Berpikir ulang disini karena pada iklan tersebut penjual tidak
hanya mengatakan hal - hal yang baik mengenai suatu barang namun juga

memberitahukan dari awal bagaimana kondisi barang termasuk kekurangan kondisi
suatu barang.
Pada proses jual beli barang bekas di OLX.co.id khususnya pada agen
properti yaitu Rumahsalatiga.com dengan pembeli dan penjual ditemukan jaringan
yang lebih kompleks dibandingkan jaringan awal. Ditarik suatu kesimpulan bahwa
47

untuk mengamati proses jual beli ini ternyata banyak Aktor dan Aktan yang terlibat
di dalamnya, dalam hal ini jaringan yang terbentuk juga merupakan aktor. Sedangkan
Aktor human disini adalah staff Rumahsalatiga.com (Marketing, Admin), Staff Bank,
Hingga Notaris, serta pembeli dan penjual dan aktor Non Human yang terdapat dalam
jaringan ini adalah semua peristiwa seperti misalnya akun Rumahsalatiga.com, OLX,
gadget, pertimbangan pembeli, dam iklan verbal yang harus dikuasai oleh
Rumahsalatiga.com untuk memasarkan jual beli properti.
Teori ANT (Actor Network Theory) pada penelitian ini dapat menggambarkan
bagaimana suatu jaringan dapat terbentuk dari sebuah strategi komunikasi, jaringan
ini diawali dari pengiklan baik itu continue maupun tidak continue hingga sampai ke
tahap pembeli, begitu pula dengan jaringan yang terbentuk dari suatu strategi
komunikasi antara agen RumahSalatiga.com dengan penjual, kemudian jaringan yang
terbentuk dari iklan hingga pada proses pembayaran, jaringan yang terbentuk pada

proses pembayaran cash maupun kredit hingga properti terjual. Jaringan ANT disini
mencakup unsur komunikasi di dalamya baik komunikator, pesan, media, komunikan
hingga pada tujuan karena dalam setiap tahapnya aktor dan aktannya dapat berubah
ubah. Namun tujuannya tetap sama yaitu bagaimana pengiklan continue dan tidak
continue mampu menjual barang ataupun asset miliknya.

Jaringan ANT dalam

proses ini diakui oleh penulis sebagai jaringan yang dinamis dan terus menerus
berkembang sehingga tidak menutup kemungkinan bahwa dalam proses jual beli
selanjutnya dapat ditemukan suatu jaringan baru yang bekerja dan tidak terbatas.
6.2. Saran
Melihat dari hal tersebut yang mengatakan bahwa ANT merupakan jaringan
yang dinamis sehingga tidak menutup kemungkinan bahwa teori ini mampu menjadi
suatu strategi yang baru bagi penelitian dalam strategi komuikasi. Penulis menyadari
bahwa masih terdapat banyak celah yang dalam penelitian ini sehingga penulis
berharap untuk penelitian selanjutnya mampu menggali lebih dalam bagaimana teori

48


ANT mampu membantu menggambarkan sebuah strategi komunikasi, hingga pada
tahap pembeli.

49

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Komunikasi Pengiklan Barang Bekas di OLX.co.id dalam Membangun Kepercayaan Pembeli T1 362012026 BAB I

0 1 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Komunikasi Pengiklan Barang Bekas di OLX.co.id dalam Membangun Kepercayaan Pembeli T1 362012026 BAB II

0 0 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Komunikasi Pengiklan Barang Bekas di OLX.co.id dalam Membangun Kepercayaan Pembeli T1 362012026 BAB IV

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Komunikasi Pengiklan Barang Bekas di OLX.co.id dalam Membangun Kepercayaan Pembeli T1 362012026 BAB V

0 0 19

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Komunikasi Pengiklan Barang Bekas di OLX.co.id dalam Membangun Kepercayaan Pembeli

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Komunikasi Pengiklan Barang Bekas di OLX.co.id dalam Membangun Kepercayaan Pembeli

0 1 39

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Komunikasi Pemasaran Magic Wave dalam Mendapatkan Pengiklan T1 362006025 BAB I

0 0 10

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Komunikasi Pemasaran Magic Wave dalam Mendapatkan Pengiklan T1 362006025 BAB II

0 0 19

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Komunikasi Pemasaran Magic Wave dalam Mendapatkan Pengiklan T1 362006025 BAB VI

0 0 2

T1__BAB VI Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Komunikasi Pemasaran Terpadu 3D Tour and Travel dalam Membangun Kepercayaan terhadap Konsumen T1 BAB VI

0 0 4