MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI ANAK MELALUI KEGIATAN PANGGUNG BONEKA NUSANTARA : Penelitian Tindakan Kelas di Kelompok A Taman Kanak – kanak Rembulan Kec. Bojongloa Kidul Kota Bandung.
MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI ANAK MELALUI KEGIATAN PANGGUNG BONEKA NUSANTARA
(Penelitian Tindakan Kelas di Kelompok A Taman Kanak – kanak Rembulan Kec. Bojongloa Kidul Kota Bandung)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini
Oleh Rika Sartika
0903897
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI JURUSAN PEDAGOGIK
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG 2014
(2)
MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI ANAK MELALUI KEGIATAN PANGGUNG BONEKA NUSANTARA
(Penelitian Tindakan Kelas Pada Kelompok A, Taman Kanak-kanak Rembulan Kota Bandung Tahun Pelajaran 2013-2014)
Oleh : Rika Sartika
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas
Ilmu Pendidikan
©Rika Sartika 2014 Universitas Pendidikan Indonesia
Agustus 2014
Hak Cipta dilindungi undang-undang Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difotocopy, atau cara
lainnya tanpa ijin dari penulis Rika Sartika 0903897
(3)
MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI ANAK MELALUI KEGIATAN PANGGUNG BONEKA NUSANTARA
(Penelitian Tindakan kelas Pada Kelompok A, Taman Kanak-kanak Rembulan Kota Bandung Tahun Pelajaran 2013-2014)
DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING
Pembimbing I
Euis Kurniati M.Pd NIP. 19770611 200112 2 002
Pembimbing II
I Gusti Komang Aryaprastya Agus S.Pd M.Hum NIP. 19770312 200812 1 001
Diketahui Oleh
Ketua Jurusan Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini
Dr. Ocih Setiasih M.Pd NIP : 19600707 198601 2 001
(4)
PENGESAHAN PENGUJI
MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI ANAK MELALUI KEGIATAN PANGGUNG BONEKA NUSANTARA
Penelitian Tindakan Kelas Pada Kelompok A, Taman Kanak -kanak Rembulan Kota Bandung Tahun Pelajaran 2013-2014
Oleh : Rika Sartika
0903897
Penguji I Penguji II
Dr. Ocih Setiasih M.Pd dr. Nur Faizah Romadona M.KeS 19701129 200312 2 001 19600707 198601 2 001
Penguji III
Dr. Nining Sriningsih, M.Pd 19791211 200604 2 001
Mengetahui,
Ketua Jurusan Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Jurusan Pedagogik
Pakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia
Dr. Ocih Setiasih M.Pd 19701129 200312 2 001
(5)
Rika Sartika, 2014
MENINGKATKAN KEPERCAYAAN D IRI ANAK MELALUI KEGIATAN PANGGUNG BONEKA NUSANTARA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRAK
MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI ANAK MELALUI KEGIATAN PANGGUNG BONEKA NUSANTARA
Penelitian Tindakan Kelas Pada Kelompok A, Taman Kanak-kanak Rembulan Kota Bandung Tahun Pelajaran 2013-2014
Rika Sartika 0903897
Penelitian ini dilakukan atas dasar permasalahan yang muncul pada anak-anak TK Kelompok A TK Rembulan, yaitu rendahnya kepercayaan diri anak terhadap segala sesuatu yang dilakukan ataupun dikerjakan. Pada umumnya anak lebih sering terpaku oleh kegiatan apa yang guru berikan. Mengingat sangat pentingnya kepercayaan diri anak dalam kehidupan sehari- hari, maka peneliti melakukan penelitian pada kelompok A TK Rembulan sebanyak 12 orang anak. Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut : (1). Untuk menge tahui profil kepercayaan diri anak di kelompok A TK Rembulan (2). Untuk mengetahui penerapan kegiatan panggung boneka nusantara digunakan dalam meningkatakan kepercayaan diri anak di kelompok A TK Rembulan, (3). Untuk mengetahui bagaimana peningkatan kegiatan panggun boneka nusantara terhadap peningkatan kepercayaan diri anak di kelompok A TK Rembulan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dalam pelaksanaanya terdiri dari 2 siklus. Setiap siklus diberikan 2 kali tindakan. Setiap siklus menunjukan has il peningkatan kepercayaan diri anak. Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan melakukan observasi dan wawancara. Kondisi akhir kepercayaan diri anak kelompok A TK Rembulan setelah diberikan tindakan melalui kegiatan panggung boneka nusantara te rbukti meningkat, pada kegiatan pra siklus nilai persentasenya sebesar 46,70% pada siklus I menjadi 65,00% dan pada siklus II meningkat menjadi 83,30%. Perkembangan tersebut berhasil jika dibandingkan dengan sebelum diberikan kegiatan panggung boneka nusantara untuk meningkatkan kepercayaan diri anak. Rekomendasi bagi guru menggunakan kegiatan yang bervariasi dalam menigkatkan kepercayaan diri anak. Salah satu kegiatan yang dapat digunakan untuk meningkatkan kepercayaan diri anak adalah dengan kegiatan panggung boneka diharapkan dapat mencoba kegiatan panggung boneka atau bahkan dengan kegiatan yang lebih bervariasi lagi untuk meningkatkan kepercayaan diri anak. Bagi peneliti, diharapkan selalu mencari alternatif lain dengan permasalahan yang ada dengan menggunakan metode, model, media yang lebih bagus lagi agar dapat memberikan masukan yang baru dan berguna untuk masyarakat khususnya Pendidikan Anak Usia Dini
.
(6)
Rika Sartika, 2014
MENINGKATKAN KEPERCAYAAN D IRI ANAK MELALUI KEGIATAN PANGGUNG BONEKA NUSANTARA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRACT
IMPROVING SELF ESTEEM THROUGH INDONESIA'S PUPPET STAGE (Research In Group A, Rembulan kindergarten Bandung. 2013-2014)
Rika Sartika 0903897
The research was considered on the basis of the problems that arise in Rembulan Kind ergarten Group A, the problem is mostly children has a low of confidence in the abilit y to finish every task. the children are more often to do any activities who give by thei r teacher. considering about how really importance of self-esteem in life, the research ers conducted the study in group A were 12 children. The purpose of this study is as f ollows: (1). Collecting data about the condition of self- esteem in group A (2). lookin g for a moment which can application of the activities of the puppet doll stage can be use to improo confidence in group A (3)To find out how the activities of the puppet d oll stage can increased the self-esteem . The researcher used Classroom Action Resea rch method (CAR), the implementation consists of 2 cycles. Each cycle was given 2 ti mes actions. Each cycle results showed a n increase in self-esteem. Collecting data in t his study is the observation and interviews. The final condition confidence kindergart en children in group A after the given action through the puppet doll stage proven was increased, the percentage value of pre-cycle activity by 46.70% in the first cycle to 6 5.00% and the second cycle increased to 83.30%. The development is considered suffi cient when compared to the prior given puppet doll stage activities to improve self-est eem. Recommendations for teachers expected to try activities with puppet shows or e ven more varied activities to increase the confidence of children. For early childhood can facilitate the needs of self-confidence through a more varied activities. For researc hers, are expected to always look for other alternatives to the existing problems by usi ng methods, models, media is even better to be able to provide new and useful input f or the community, especially Early Childhood Education.
(7)
Rika Sartika, 2014
MENINGKATKAN KEPERCAYAAN D IRI ANAK MELALUI KEGIATAN PANGGUNG BONEKA NUSANTARA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN LEMBAR PERSEMBAHAN
ABSTRAK... i
KATA PENGANTAR... ii
UCAPAN TERIMA KASIH... iii
DAFTAR ISI... iv
DAFTAR TABEL... vi
DAFTAR GRAFIK ... x
DAFTAR GAMBAR... xi
DAFTAR LAMPIRAN... xii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian... 1
B. Rumusan Masalah Penelitian... 5
C. Tujuan Penelitian... 5
D. Manfaat Penelitian... 5
E. Struktur Organisasi Skripsi... 6
BAB II KAJIAN TEORI A. Konsep Kepercayaan Diri... 8
1. Pengertian Kepercayaan Diri... 8
2. Aspek – Aspek Kepercayaan Diri... 9
3. Proses Terbentuknya Kepercayaan Diri... 9
4. Faktor – faktor Pembentuk Kepercayaan Dir...………….. 10
5. Memupuk Kepercayaan Diri ………...……... 11
B. Konsep Kegiatan Panggung Boneka... 14
1. Pengertian Panggung Boneka... 14
2. Tujuan Kegiatan Panggung Boneka ………... 15
3. Keuntungan Dalam Kegiatan Panggung Boneka ………... 15
4. Langkah langkah Pelaksanaan Kegiatan Panggung Boneka ... 16
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian... 17
B. Metode Penelitian... 18
C. Penjelasan Istilah... 18
1. Kepercayaan Diri Anak Usia Dini... 18
2. Kegiatan Panggung Boneka Nusantara... 19
D. Prosedur Penelitian... 20
1. Perencanaan Tindakan... 20
2. Pelaksanaan Tindakan... 20
3. Pengamatan... 21
4. Refleksi... 21
(8)
vi
Rika Sartika, 2014
MENINGKATKAN KEPERCAYAAN D IRI ANAK MELALUI KEGIATAN PANGGUNG BONEKA NUSANTARA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Teknik Pengumpulan Data... 22
a. Observasi... 22
b. Wawancara... 22
c. Catatan Lapangan... 23
d. Dokumentasi……….…... 23
F. Instrumen Penelitian... 23
G. Analisi data Validasi Data ... 29
1 Analisis Data... 30
2. Validasi Data... 30
a. Member Check... 30
b. Triangulasi... 30
c. Audit Trial... 30
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian... 31
1. Profil Kemampuan Kepercayaan Diri sebelum diterapkan Kegiatan Panggung Boneka... 31
2. Langkah – Langkah Pelaksanaan Penerapan Kegiatan Panggung Boneka Nusantara Dalam Meningkatkan Kepercayaan Diri di TK Rembulan... 35
a. Pelaksanaan Siklus 1... 35
b. Pelaksanaan Siklus ll... 44
4. Peningkatan Kepercayaan Diri Anak Setelah Diterapkannya Kegiatan Panggung... 50
B. Pembahasan... 57
1. Profil Kepercayaan Diri Anak Sebelum Diterapkannya Kegiatan Panggung Boneka Nusantara di TK Rembulan... 57
2. Penerapan Kegiatan Panggung Boneka Nusantara untuk Meningkatakan Kepercayaan Anak di TK Rembulan... 59
3. Peningkatan Kepercayaan Diri Anak Setelah Diterapkannya Kegiatan Panggung Boneka... 60
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan... 61
B. Rekomendasi ... 62
DAFTAR PUSTAKA ... 64 RIWAYAT HIDUP
(9)
vii
Rika Sartika, 2014
MENINGKATKAN KEPERCAYAAN D IRI ANAK MELALUI KEGIATAN PANGGUNG BONEKA NUSANTARA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Data Anak TK Rembulan ……...……… 17
Tabel 3.2 Kisi-Kisi Instrumen Kepercayaan Diri……… 24
Tabel 3.3 Pedoman Observasi Anak..………..……… 26
Tabel 3.4 Pedoman Observasi guru...…………...……… 27
Tabel 3.5 Format Wawancara Sebelum Tindakan………...…… 28
Tabel 3.6 Format Wawancara Sesudah Tindakan………...……… 28
Tabel 4.1 Hasil Pra Siklus Berdasarkan Observasi Kepercayaan Diri Anak …….………..……...…… 33
Tabel 4.2 Hasil Pengamatan Observasi Anak secara Keseluruhan Pada Siklus 1 dalam Meningkatkan Kepercayaan Diri……… 51
Tabel 4.3 Hasil Perbandingan Persentase Observasi Per Anak Pra Siklus dan Siklus l………... 53
Tabel 4.4 Hasil Pengamatan Observasi Anak Secara Keseluruhan Pada Siklus ll dalam Meningkatan Kepercayaan Diri …...…. 54
(10)
viii
Rika Sartika, 2014
MENINGKATKAN KEPERCAYAAN D IRI ANAK MELALUI KEGIATAN PANGGUNG BONEKA NUSANTARA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR DIAGRAM
Diagram 4.1 Presentase Pra SiklusAnak Berdasarkan Hasil Observasi Kepercayaan Diri………....……….. 34 Diagram4.2 Persentase Hasil Observasi Pra Siklus……….. 34 Diagram4.3 Persentase Siklus I Anak Berdasarkan Hasil Observasi
Kepercayaan Diri Anak………..……….. 52 Diagram4.4 Hasil Perbandingan Presentase Pra Siklus dan Siklus I ….. 53 Diagram 4.5 Persentase Siklus ll Anak Berdasarkan Hasil Observasi
Kepercayaan Diri Anak…….……….. 55 Diagram 4.6 Persentase Pra Siklus, Siklus 1 dan Siklus ll Berdasarkam
Jumlah BB (Berkembang Baik)……… 56 Diagram 4.7 Hasil Penelitian Pada Kegiatan Pra Siklus, Siklus l dan
(11)
ix
Rika Sartika, 2014
MENINGKATKAN KEPERCAYAAN D IRI ANAK MELALUI KEGIATAN PANGGUNG BONEKA NUSANTARA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Panggung Boneka ... 19
Gambar 3.2 Boneka Tangan nusantara ……….. 19
Gambar 3.3 Model Penelitian Tindakan Kelas Oleh Jhon Elliot…… 22
Gambar 4.1 Guru memulai kegiatan bercerita……… 32
Gambar 4.2 Anak mendengarkan cerita ibu guru……… 32
Gambar 4.3 Saat guru bercerita masih ada anak yang bermain – main.. 32
Gambar 4.4 Anak tidak mau saat diminta bercerita di depan kelas….. 32
Gambar 4.5 Anak mau bercerita di depan kelas……….. 32
Gambar 4.6 Guru memulai cerita dengan menggunakan panggung Boneka……… 38
Gambar 4.7 Anak –anak mendengarkan cerita ………. 39
Gambar 4.8 Guru bertanya pada anak ………. 39
Gambar 4.9 Anak berani ke depan untuk bercerita………. 43
Gambar 4.10 Anak bermain panggung boneka………...……. 42
Gambar 4.11 Guru sedang bercerita………….……….………. 44
Gambar 4.12 Anak mendengarkan cerita………...………… 44
Gambar 4.13 Anak bercerita di panggung boneka……….. 47
Gambar 4.14 Anak bercerita secara bergiliran………….……… 47
Gambar 4.15 Anak senang melakukan kegiatan………....…… 47
Gambar 4.16 Anak memperkenalkan tokoh – tokoh ……… 47
Gambar 4.17 Anak bermain panggung boneka bersama.……… 49
Gambar 4.18 Anak bebas berekspresi……..……… 49
(12)
x
Rika Sartika, 2014
MENINGKATKAN KEPERCAYAAN D IRI ANAK MELALUI KEGIATAN PANGGUNG BONEKA NUSANTARA
(13)
Rika Sartika, 2014
MENINGKATKAN KEPERCAYAAN D IRI ANAK MELALUI KEGIATAN PANGGUNG BONEKA NUSANTARA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Anak merupakan anugrah terindah yang telah Allah berikan kepada setiap orang tua dimana anak adalah individu yang penuh dengan keceriaan. Menurut Froebel (Roopnaire & Johnson, 1993) masa anak itu merupakan satu fase yang sangat berharga dan dapat dibentuk dalam kehidupan manusia (a
noble and malleable phase of human life). Oleh karena itu masa anak adalah
masa emas bagi penyelenggaraan pendidikan dimana pada fase inila h terjadinya peluang yang sangat besar untuk pembentukan dan pengembangan pribadi seseorang.
Di lembaga Pendidikan Anak Usia Dini seharusnya anak didik mengembangkan segala aspek perkembangannya. Zaman (2008:3) mengemukakan bahwa pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini perlu diarahkan pada peletakan dasar – dasar yang tepat bagi pertumbuhan dan pekembangan fisik, daya pikir, daya cipta, sosial emosional, bahasa, komunikasi yang seimbang sebagai pembentukan pribadi yang utuh. Sejalan dengan itu Rahayu (2013:62) memaparkan bahwa rasa percaya diri berpengaruh terhadap perkembangan mental dan karakter, anak yang mental dan karakterya kuat akan menjadi modal penting bagi masa depannya ketika menginjak usia dewasa sehingga mampu merespon setiap tantangan denga n lebih realistis. Selanjutnya Salirawati (2012:218) mengemukakan bahwa salah satu karakter yang penting ditanamkan kepada peserta did ik adalah karakter percaya diri, percaya diri diartikan sebagai sikap yakin akan kemampuan diri sendiri terhadap pemenuhan tercapainya setiap keinginan dan harapannya. Oleh karena itu peserta didik sangat penting memiliki rasa percaya diri karena tanpa percaya diri mereka akan sulit untuk mencapai prestasi belajar yang optimal.
(14)
2
Rika Sartika, 2014
MENINGKATKAN KEPERCAYAAN D IRI ANAK MELALUI KEGIATAN PANGGUNG BONEKA NUSANTARA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Menurut Rahmad (1991:3) percaya diri juga dapat diartikan sebagai suatu kepercayaan terhadap diri sendiri yang dimiliki setiap orang dalam kehidupan serta bagaimana orang tersebut memandang dirinya secara utuh dengan mengacu pada konsep dirinya. Untuk itu rasa kepercayaan diri perlu ditanamkan pada anak sejak usia dini melalui metode – metode yang menyenagkan bagi anak sehingga kepercayaan diri terstimulasi dan tidak membuat anak cepat bosan, peran guru harus kreatif mencari ide untuk memilih metode yang tepat dalam mengembangkan rasa kepercayaan diri anak.
Isna Nurla, (2011:60) mengungkapkan bahwa percaya diri merupakan sebuah kekuatan yang luar biasa percaya diri laksana reactor yang membangkitkan segala energy yang ada pada diri seseorang untuk mencapai sukses. Oleh karena itu sikap percaya diri sangat penting untuk ditanamkan pada anak usia dini agar ia mampu mengembangkan potensi dirinya. Tidak lupa perlu digaris bawahi, bahwa rasa percaya diri anak harus selalu dilatih agar anak tidak selalu takut dan menolak diri ketika mendapat aktivitas yang diberikan guru seperti bernyanyi di depan kelas, memimpin saat berdoa, berbagi cerita dan dalam mengerjakan tugas dari gurunya. Semua kegiatan yang dilaksanakan guru agar menggunakan metode yang sesuai dan tepat bagi anak.
Setelah penulis mengamati hasil belajar di Kelompok A TK Rembulan yang bertempat di Jalan Muara Sari 1 No.27 Bandung dalam pembelajaran kepercayaan diri belum terstimulus dengan baik pada anak diakui juga oleh guru kelompok A TK Rembulan bahwa sampai saat ini masih belum menemukan media yang tepat untuk menstimulus kepercayaan diri anak. Hal ini disebabkan pembelajaran yang diberikan dengan cara tidak menarik dan dibuktikan adanya peran guru yang terlalu menguasai kelas kurangnya keterlibatan anak dalam kegiatan pembelajaran. Guru dengan spontan
(15)
3
Rika Sartika, 2014
MENINGKATKAN KEPERCAYAAN D IRI ANAK MELALUI KEGIATAN PANGGUNG BONEKA NUSANTARA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
memberikan tugas kepada anak tanpa melibatkan anak untuk memilih dan guru kurang memberikan media yang menarik dan pembelajaran yang tidak bervariasi membuat anak semakin tidak memiliki kepercayaan diri dalam mengerjakan tugasnnya.
Setelah peneliti mengamati hasil belajar anak di kelompok A TK Rembulan dari 12 anak ada 6 anak yang masih kurang percaya diri. Hasil observasi yang ditemukan peneliti yaitu: 1) anak masih malu untuk tampil kedepan, 2) anak masih menangis dalam mengerjakan tugas karena tidak bisa, 3) anak masih ragu saat menjawab pertanyaan dari guru, 4) anak t idak berani memimpin kelas, 5) anak masih ingin ditemani saat bernyanyi menari ataupun bercerita, dan 6) anak kecewa saat guru meminta untuk sabar menunggu giliran. Agar anak dapat mudah meningkatkan kepercayaan diri sebaiknya guru dapat memberikan kegiatan pembelajaran yang menarik dan membuat anak terlibat dengan kegiatan pembelajaran. seperti yang dijelaskan oleh Rachmawati (2005) seharusnya memberikan kegiatan belajar kepada anak didik perlu memperhatikan kematangan atau tahap perkembangan anak didik, alat bermain, metode yang digunakan, waktu, kegiatan serta tempat bermain.
Dari kesimpulan diatas salah satu kegiatan yang dianggap menarik menurut peneliti untuk memberikan kepercayaan diri anak yaitu dikemas melalui kegiatan panggung boneka nusantara. Menurut Rahayu (2013) pelatihan kepercayaan diri pada anak dapat dilakukan dengan pemberian pengalaman secara langsung serta melibatkan anak dalam proses kegiatan belajar mengajar. Kegiatan panggung boneka adalah salah satu kegiatan yang dapat melatih kepercayaan diri anak karena anak terlibat secara langsung dalam proses kegiatan panggung boneka dan menstimulasi anak untuk meningkatkan imajinasi dan mengembangkan kemampuan berbahasa serta membuat pembelajaran panggung boneka ini menjadi kegiatan yang menyenangkan.
(16)
4
Rika Sartika, 2014
MENINGKATKAN KEPERCAYAAN D IRI ANAK MELALUI KEGIATAN PANGGUNG BONEKA NUSANTARA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Menurut Pitre, dkk 2007 dalam Giwangkara (2011) penggunaan
puppet/boneka sebagai media pengajaran mempunyai keuntungan, diantaranya
adalah puppet dinilai sebagai media yang dapat lebih menarik perhatian anak-anak dan menciptakan kondisi pengajaran yang tidak mengancam. Soehartono (2010:2) mengemukakan bahwa boneka dalam penampilannya memiliki karakteristik khusus, boneka dimanfaatkan sebagai media pembelajaran dengan cara dimainkan dalam sandiwara boneka. Boneka merupakan model dari manusia, atau yang menyerupai manusia, atau hewan.
Selanjutnya menurut Ulfah Mutiah (2004) dalam penelitiannya mengemukakan bahwa kegiatan panggung boneka lebih komunikatif dan mempunyai komunikasi beberapa arah, pembelajaran dengan kegiatan panggung boneka akan mengaktifkan pancaindra siswa, mereka tidak hanya melihat saja tetapi juga mendengar dan dapat menggerak- gerakkan boneka sehingga siswa selalu teringat pesan yang dibawa oleh model tersebut siswa dapat membedakan akibat perilaku model tentang akibat berbuat benar (positif) atau akibat berbuat salah (negatif). Hasil penelitian menurut Giwangkara (2011) mengenai pengaruh panggung boneka terhadap perilaku peduli pada anak-anak menunjukkan peningkatan sebesar 9,18% dibandingkan pada saat sebelum subyek menerima media pembelajaran panggung boneka, juga membuktikan bahwa sarana pembelajaran melalui panggung boneka berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku peduli anak-anak tahap
middle childhood.
Berdasarkan keunggulan yang dimiliki kegiatan panggung boneka, maka kegiatan panggung boneka dicoba diterapkan untuk mengembangkan kepercayaan diri anak. Hal ini mengacu kepada hal yang disukai anak bila diajarkan menggunakan media boneka anak akan senang dan dikemas dengan cerita menarik mengandung nilai karakter yang denga n mudah menyerap pesan dari cerita.
Atas dasar pemahaman, pembelajaran yang dilakukan melalui kegiatan panggung boneka diharapkan akan menyenangkan memotivasi sekaligus
(17)
5
Rika Sartika, 2014
MENINGKATKAN KEPERCAYAAN D IRI ANAK MELALUI KEGIATAN PANGGUNG BONEKA NUSANTARA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
menyentuh pengembangan nilai karakter, yang distandarkan oleh Indonesia
Heritage Foundation dalam Megawangi (2004) menrangkum 9 pilar karakter
yaitu 1. cinta tuhan dan segenap ciptaannya, 2. kemandirian dan tanggung jawab, 3. kejujuran/amanah dan bijaksana, 4. hormat dan santun, 5. dermawan, suka menolong dan gotong royong, 6. Percaya diri, kreatif dan pekerja keras, 7. Kepemimpinan dan keadilan, 8. Baik dan rendah hati, 9. Toleransi dan kedamian dan kesatuan.
Berdasarkan hal tersebut sehubungan dengan pentingnya meningkatkan perkembangan nilai karakter percaya diri melalui panggung boneka nusantara maka dilakukan penelitian di TK Rembulan, dengan judul penelitian “Meningkatakan Ke percayaan Diri Anak Melalui Kegiatan Panggung Boneka Nusantara”
B. Rumusan Masalah
Pokok permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah tentang kegiatan yang cocok untuk diterapkan di Taman Kanak - kanak agar meningkatkan kepercayaan diri anak usia dini. Secara terperinci rumusan masalah akan diuraikan sebagai berikut :
1. Bagaimana profil kepercayaan diri anak di kelompok A TK Rembulan? 2. Bagaimana penerapan kegiatan panggung boneka nusantara digunakan
dalam meningkatakan kepercayaan diri anak di kelompok A TK Rembulan?
3. Bagaimana peningkatan kepercayaan diri anak di kelompok A TK Rembulan setelah diterapkannya kegiatan panggung boneka nusantara ?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kpercayaan diri anak melalui kegiatan panggung boneka nusantara di TK Rembulan. Adapun tujuan khusus dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran empirik tentang:
(18)
6
Rika Sartika, 2014
MENINGKATKAN KEPERCAYAAN D IRI ANAK MELALUI KEGIATAN PANGGUNG BONEKA NUSANTARA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu kelompok A TK Rembulan.
2. Untuk mengetahui langkah – langkah penerapan kegiatan panggung boneka nusantara untuk meningkatakan kepercayaan diri di kelompok A TK Rembulan.
3. Untuk mengetahui peningkatan kepercayaan diri anak di kelompok A TK Rembulan setelah diterapkannya kegiatan panggung boneka nusantara.
D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini bertujuan dapat diharapkan bermanfaat bagi para pembaca dan pendidik untuk meningkatkan pembelajaran yang digunakan dalam penembangan pendidikan karakter menggunakan kegiatan yang menarik, manfaat yang di ambil dari penelitian ini adalah :
1. Bagi Anak
Dapat lebih mengembangkan rasa kepercayaan diri pada setiap kegiatan - kegiatan yang diberikan guru.
2. Bagi Guru
Menambah wawasan guru mengenai pembelajaran dengan kegiatan panggung boneka yang dapat digunakan untuk meningkatkan kepercayaan diri 3. Bagi Lembaga
Hasil penelitian ini dapat memberikan masukan dan sumbangan informasi untuk lebih mengenal dan memahami tentang kepercayaan diri, agar kajian keilmuan maupun pelaksanaannya lebih baik sehingga tidak ada kesalahan dalam penerapan pendidikan di masa yang akan datang.
4. Bagi Peneliti
Untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan tentang pengembangan kepercayaan diri anak menggunakan kegiatan panggung boneka
E. Struktur Organisasi Skripsi
Untuk memahami alur pikir dalam penulisan skripsi ini maka perlu adanya struktur organisasi yang berfungsi sebagai pedoman penyusunan laporan penelitian ini yaitu sebagai berikut :
(19)
7
Rika Sartika, 2014
MENINGKATKAN KEPERCAYAAN D IRI ANAK MELALUI KEGIATAN PANGGUNG BONEKA NUSANTARA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB I berisi pendahuluan yang terdiri dari latar belakang, identifikasi dan perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan struktur organisasi skripsi. Latar belakang penelitian dimaksudkan untuk me njelaskan alasan peneliti melaksanakan penelitian, pentingnya masalah itu untuk diteliti, dan pendekatan menyelesaikan masalah. Identifikasi dan perumusan masalah menjelaskan tentang analisis dan rumusan masalah dinyatakan dalam bentuk pertanyaan. Tujuan penelitian menyajikan tentang hasil yang ingin dicapai seteah penelitan selesai dilakukan. Tujuan penelitian dirumuskan dalam bentuk kalimat kerja operational. Manfaat penelitian diharapkan dapat memberikan kegunaan baik bagi anak,guru,lembaga dan peneliti yang lain.
BAB II berisi kajian pustaka. Kajian pustaka menjelaskan landasan teoritik dalam menyusun rumusan masalah dan tujuan.
BAB III berisi tentang metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian yang terdiri dari lokasi dan subjek penelitian, metode yang digunakan dalam penelitian, teknik pengumpulan data, serta analisi data penelitian.
BAB IV berisi tentang hasil penelitian dari hasil analisis data untuk menghasilkan temuan berkaitan dengan masalah penelitian, serta pembahasan yang dikaitkan dengan kajian pustaka.
BAB V berisi tentang kesimpulan dan saran yang menyajikan tentang penafsiran dan pemaknaan peneliti terhdap analisis temuan penelitian
Daftar Pustaka memuat semua sumber yang pernah dikutip dan digunakan dalam penulisan skripsi. Lampiran berisi semua dokumen yang digunakan dalam penelitian.
(20)
8
Rika Sartika, 2014
MENINGKATKAN KEPERCAYAAN D IRI ANAK MELALUI KEGIATAN PANGGUNG BONEKA NUSANTARA
(21)
Rika Sartika, 2014
MENINGKATKAN KEPERCAYAAN D IRI ANAK MELALUI KEGIATAN PANGGUNG BONEKA NUSANTARA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III
METODELOGI PENELITIAN
A. Lokasi dan Subjek Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada anak kelompok A TK Rembulan, Bandung tahun ajaran 2013/2014. TK Rembulan beralamat di Jalan Muara Sari 1 No. 27 Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung. Arikunto (2006 : 114) mengemukakan bahwa sumber data dalam penelitian merupakan subjek dari mana data dapat diperoleh. Sumber data pada penelitian ini adalah anak Kelompok A TK Rembulan Tahun Ajaran 2013/2014 dengan jumlah siswa kelompok A pada tahun ajaran 2013/2014 terdiri dari 12 Orang Anak, 2 Anak laki –laki dan 10 Anak perempuan. Usia anak-anak kelompok A antara 4 -5 tahun. Berikut adalah keterangan kelompok A TK Rembulan :
Tabel 3.1
Data Anak di TK Rembulan
No Nama Anak L/P Tempat Tanggal Lahir
1 ANS P Bandung, 12 Juni 2009
2 NSY P Bandung, 28 Maret 2009
3 JSM P Bandung, 27 Pebruari 2009
4 KYZ P Bandung 17 Agustus 2009
5 AR P Bandung 17 Agustus 2009
6 JN L Bandung, 19 Nopember 2009
7 EL P Sumedang , 11 Januari 2009
8 RST P Bandung, 19 Oktober 2009
9 RYS P Bandung, 10 Oktober 2008
10 ZKY P Bandung, 24 Juni 2009
11 ADT L Palembang 6 Oktober 2008
(22)
18
Rika Sartika, 2014
MENINGKATKAN KEPERCAYAAN D IRI ANAK MELALUI KEGIATAN PANGGUNG BONEKA NUSANTARA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lokasi TK Rembulan ini yang beralamat di Jl. Muara sari I No. 27 Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung. Lokasinya berada di dalam komplek yang memang sangat mudah untuk dicari. Secara keseluruhan fasilitas yang ada di TK Rembulan terlihat cukup baik.
B. Metode Penelitian
Penelitian ini dilakukan atas dasar permasalahan - permasalahan yang terjadi di lapangan yaitu mengenai kurangnya kepercayaan diri anak dalam kegiatan pembelajaran yang diberikan oleh guru tepatnya di kelompok A TK Rembulan yang sebelumnya peneliti telah mengobservasi terlebih dahulu di TK tersebut. Pelaksanaan penelitian ini bertujuan agar meningkatnya kepercayaan diri anak melalui kegiatan panggung boneka nusantara. Diharapkan dengan digunakannya kegiatan ini kepercayaan diri anak dapat terstimulasi dengan baik.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Jhon Elliot. Menurut Jhon Elliot dalam Muslihuddin (2009:6) memaparkan bahwa penelitian Tindakan Kelas adalah kajian tentang situasi sosial dengan maksud untuk meningkatkan kualitas tindakan di dalamnya. Penelitian ini merupakan salah satu upaya guru atau praktisi dalam bentuk berbagai kegiatan yang dilakukan untuk memperbaiki atau meningkatkan mutu pembelajaran di kelas PTK sangat penting bagi guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang lebih baik lagi bagi siswa untuk memajukan dunia pendidikan dan membekali siswa melalui pembelajaran yang bermakna bagi kehidupannya karena siswa tidak merasa kesulitan lagi dalam pembelajaran yang dilakukan.
C. Penjelasan Istilah
1. Kepercayaan Diri Anak Usia Dini
Kepercayaan diri adalah merupakan suatu sikap atau perasaan yakin atas kemampuan sendiri sehingga individu tidak terlalu cemas dalam setiap tindakan, dapat bebas melakukan hal- hal yang disukai dan bertanggung jawab atas segala yang dilakukan.
(23)
19
Rika Sartika, 2014
MENINGKATKAN KEPERCAYAAN D IRI ANAK MELALUI KEGIATAN PANGGUNG BONEKA NUSANTARA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Alat ukur kepercayaan diri dibuat berdasarkan Lauster (Mulyani 2010) dengan empat indikator yaitu:
1). Percaya pada kemampuan diri sendiri.
2). Bertindak mandiri dalam mengambil keputusan. 3). Memiliki rasa positif pada diri sendiri.
4). Berani mengungkapkan pendapat.
2. Kegiatan Panggung Boneka Nusantara
Kegiatan panggung boneka nusantara merupakan kegiatan yang peneliti gunakan dalam penelitian ini. Montolalu (2007:10.12) mengemukakan bahwa kegiatan bercerita melalui media boneka dengan menggunakan panggungnya akan meningkatkan aspek-aspek perkembangan anak. Soekanto (Suhartini 2013) mengemukakan bahwa panggung boneka dapat dikategorikan dalam dua jenis, yakni panggung boneka dua dimensi dan panggung boneka tiga dimensi. Dalam penelitian ini menggunakan panggung boneka tiga dimensi yang bertemakan cerita nusantara dengan design boneka yang mengandung unsur Indonesia.
Gambar 3.1 Panggung Boneka
(24)
20
Rika Sartika, 2014
MENINGKATKAN KEPERCAYAAN D IRI ANAK MELALUI KEGIATAN PANGGUNG BONEKA NUSANTARA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.2 Boneka tangan nusantara D. Prosedur Penelitian
Menurut muslihuddin (2009:54) kegiatan penelitian tindakan kelas memiliki empat tahap yaitu : Tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap pengamatan/observasi dan tahap refleksi. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, adapun prosedur penelitian tindakan kelas untuk me mperoleh data tentang proses dan hasil yang dicapai pada penelitian dilakukan beberapa tahap sebagai berikut :
1. Perencanaan tindakan
Perencanaan adalah mengembangkan rencana tindakan yang secara kritis untuk meningkatkan apa yang telah terjadi. Rencana merupakan tahapan awal yang harus dilakukan guru sebelum melakukan sesuatu. Pada tahap ini peneliti dibantu oleh guru di kelas yang bersangkutan untuk mempersiapkan perencanaan pembelajaran yang akan dilakukan dalam penelitian ini sebagai berikut: 1). Menemtukan waktu penelitian. 2). Mendiskusikan dan menyusun pedoman untuk melakukan aktivitas kegiatan panggung boneka. 3). Membuat skenario kegiatan panggung boneka guru bercerita anak mendengarkan kemudian anak menceritakan kembali apa yang telah dibacakan oleh guru. 4). Membuat pedoman observasi untuk mencatat kemampuan kepercayaan diri anak. 5). Merancang hasil evaluasi untuk melihat apakah kegiatan panggung boneka nusantara dapat meningkatkan kepercayaan diri anak. Diharapkan rencana tersebut berpandangan kedepan, serta fleksibel untuk menerima efek –
(25)
21
Rika Sartika, 2014
MENINGKATKAN KEPERCAYAAN D IRI ANAK MELALUI KEGIATAN PANGGUNG BONEKA NUSANTARA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
efek yang tak terduga dan dengan rencana tersebut secara dini peneliti dapat menguasai hambatan.
2. Pelaksanaan Tindakan
Pelaksanaan tindakan merupakan penerapan dari perencanaan yang telah dibuat dalm rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), sedangkan yang melaksanakan tindakan ini adalah guru kelas kelompok A dengan mengacu kepada alat penelitian yang diberikan oleh peneliti. Pada tahap ini guru melakukan pembelajaran dengan kegiatan panggung boneka nusantara. Peneliti mulai melakukan pengamatan secara sistematis, kritis dan objektif dalam melihat pelaksanaan tindakan yang dilakukan, serta diakhiri dengan kegiatan refleksi.
3. Pengamatan
Pada tahap ini peneliti menyiapkan instrumen untuk guru dan anak. Peneliti melakukan pengamatan terhadap berlangsungnya kegiatan. Pengamatan dilakukan secara terus menerus dari siklus 1 hingga siklus yang diharapkan dapat mencapai tujuan Tahap pengamatan ini adalah dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk melakukan refleksi pada tahapan selanjutnya. Pengamatan dilakukan secara menyeluruh dan melakukan intrumen pengumpulan data yang sudah di tetapkan sehingga dapat diperoleh seperangkat data tentang pelaksanaan tindakan
4. Refleksi
Refleksi disini meliputi kegiatan : Analisis, Sintesis, penafsiran (penginterpretasian), menjelaskan dan menyimpulkan. Hasil dari refleksi adalah diadakannya revisi terhadap perencanaan yang telah dilaksanakan, yang akan dipergunakan untuk memperbaiki kinerja guru pada pertemuan selanjutnya. Dengan adanya refleksi peneliti dapat mengetahui ketercapaian mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan pengamatan. Dengan demikian, penelitian tindakan dapat dilaksanakan dalam sekali pertemuan karena hasil refleksi membutuhkan waktu untuk melakukannya sebagai planning untuk siklus selanjutnya. Penelitian tindakan kelas (PTK ).
(26)
22
Rika Sartika, 2014
MENINGKATKAN KEPERCAYAAN D IRI ANAK MELALUI KEGIATAN PANGGUNG BONEKA NUSANTARA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Adapun alur pelaksanaan tindakan Kelas ini dapat dilihat pada gambar berikut :
Siklus II
Gambar 3.3
Model Jhon Elliot dalam muslihudin (2009:72) E. Teknik pengumpulan data dan Instrumen Penelitian
Untuk pengumpulan data dalam penelitian tindakan kelas ini peneliti menggunakan observasi, wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi.
a. Observasi
Pelaksanaan
Perencanan
Pengamatan
Repleksi
Pelaksanaan
Perencanaan Pengamatan
Repleksi Siklus I
(27)
23
Rika Sartika, 2014
MENINGKATKAN KEPERCAYAAN D IRI ANAK MELALUI KEGIATAN PANGGUNG BONEKA NUSANTARA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Observasi menurut Muslihudin (2009:60) Observasi adalah kegiatan pengamatan (pengambilan data) untuk memotret sejauhmana efek tindakan telah mencapai sasaran. Kegiatan observasi dilakukan untuk memantau proses dan dampak penerapan kegiatan panggung boneka nusantara. Jenis observasi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah non partisifatif yait u hanya mengamati dan mencatat semua prilaku anak dan guru dalam proses peningkatan kemampuan konsep bilangan.
b. Wawancara
Wawancara merupakan pertanyaan pertanyaan yang diajukan secara verbal kepada orang orang yang dianggap dapat memberikan informasi atau penjelasan hal hal yang dipandang perlu dan memiliki relevansi dengan permasalahan penelitian Tindakan Kelas. Wawancara yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui peningkatan kepercayaan diri anak. Wawancara ditujukan kepada guru untuk memperoleh data yang berkaitan dengan kegiatan panggung boneka nusantara.
c. Catatan lapangan
Menurut Hopkins ( 2011:181) catatan lapangan salah satu cara melaporkan hasil observasi, refleksi, dan reaksi terhadap masalah masalah di kelas. Format catatan lapangan dalam bentuk yang berbeda beda seperti melalui rekaman, video, foto dan bisa juga dalam membentuk tulisan.
d. Dokumentasi
Dokumentasi yang digunakan adalah foto - foto kegiatan pembelajaran pada setiap siklus pembelajaran. Isi dokumentasi tersebut terkait dengan proses cara mengajar guru dan kegiatan anak selama proses pembelajaran yang berupaya untuk meningkatkan kepercyaan diri anak dengan kegiatan panggung boneka.
(28)
24
Rika Sartika, 2014
MENINGKATKAN KEPERCAYAAN D IRI ANAK MELALUI KEGIATAN PANGGUNG BONEKA NUSANTARA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Instrumen penelitian merupakan proses pengembangan instrumen yang dilakukan dengan membuat kisi kisi instrumen. Menurut Arikunto (2010:160) Instrumen penelitian merupakan alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, cermat,dan sistematis serta lebih mudah diolah. Kisi kisi yang dibuat dalam penelitian ini adalah kisi - kisi kepercayaan diri yang diadaptasi dari Mulyani (2010) dengan empat indikator yaitu:
1) Percaya pada kemampuan diri sendiri.
2) Bertindak mandiri dalam mengambil keputusan. 3) Memiliki rasa positif pada diri sendiri.
4) Berani mengungkapkan pendapat.
Tabel 3.2
Tabel Kisi – kisi Instrumen Kepercayaan Diri
Variabel Sub Variabel Indikator Item
Teknik Pengumpulan
Data
Kepercayaan Diri
Percaya pada kemampuan diri sendiri
1. Keyakinan anak tentang dirinya sendiri
1. Anak berani bercerita di depan kelas. 2. Mau tampil dalam
kegiatan permainan panggung boneka
Observasi, studi
dokumentasi
(29)
25
Rika Sartika, 2014
MENINGKATKAN KEPERCAYAAN D IRI ANAK MELALUI KEGIATAN PANGGUNG BONEKA NUSANTARA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu mandiri dalam
mengambil keputusan
mampu mengambil keputusan terhadap yang dilakukannya secara mandiri. mampu memilih kegiatan sendiri
4. Anak tidak bergantung pada orang lain saat melakukan kegiatan panggung boneka studi dokumentasi Memilki
konsep diri yang positif
1.
Memandang diri secara positif
5. Anak
meunjukan ekspresi tidak takut saat diminta
bercerita di depan kelas 6. Anak unjuk kebolehan di depan teman – temannya dengan menggunakan panggung boneka. Observasi, studi dokumentasi
(30)
26
Rika Sartika, 2014
MENINGKATKAN KEPERCAYAAN D IRI ANAK MELALUI KEGIATAN PANGGUNG BONEKA NUSANTARA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sumber: Diadaptasi dari Mulyani (2010) yang telah disesuaikan dengan penelitian.
Berdasarkan kisi – kisi yang telah disusun, peneliti kemudian
membuat instrument penelitian untuk melihat kemampuan anak dalam 2. Keyakinan
anak mengenai pendapat orang – orang dekat
(orangtua, guru dan teman)
tentang dirinya
7. Senang melakukan kegiatan bersama teman
8. Anak
mudah
berkomunikasi dengan teman – teman dan guru saat melakukan kegiatan Observasi, studi dokumentasi Berani mengemukakan pendapat
1. Anak dapat berkomunikasi melalui
bahasa dan mendengarkan oranglain
9. Anak berani mengajukan pendapat tanpa rasa malu
10. Anak mendengar apa yang dikatakan guru maupun
teman –
temannya
Observasi, studi
(31)
27
Rika Sartika, 2014
MENINGKATKAN KEPERCAYAAN D IRI ANAK MELALUI KEGIATAN PANGGUNG BONEKA NUSANTARA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
meningkatkan kepercayaan dirinya yang terdiri dari item atau pernyataan yang mengacu pada indicator yang telah ditentukan. Jenis instrument dalam peneitian ini adalah pedoman observasi penilaian secara keseluruhan. Instrument kemampuan anak dalam meningkatkan kepercayaan diri adalah sebagai berikut :
Tabel 3.3
Pedoman Observasi Anak dalam Meningkatkan Kepercayaan Diri
Sumber : Mulyani (2010) Keterangan :
BB : Berkembang Baik DP :Dalam Proses PS : Perlu Stimulus
No Indikator
Hasil Pengamatan
BB DP PS
1. Anak berani bercerita di depan kelas
2. Mau tampil dalam kegiatan permainan panggung boneka
3. Anak mampu memilih kegiatan sendiri
4. Anak tidak bergantung pada orang lain saat melakukan kegiatan panggung boneka.
5. Anak meunjukan ekspresi tidak takut saat diminta bercerita di depan kelas
6. Anak unjuk kebolehan di depan teman – temannya dengan menggunakan panggung boneka
7. Senang melakukan kegiatan bersama teman
8. Anak mudah berkomunikasi dengan teman – teman dan guru saat melakukan
9. Anak berani mengajukan pendapat tanpa rasa malu 10. Anak mendengar apa yang dikatakan guru maupun
(32)
28
Rika Sartika, 2014
MENINGKATKAN KEPERCAYAAN D IRI ANAK MELALUI KEGIATAN PANGGUNG BONEKA NUSANTARA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.4
Pedoman Observasi Aktivitas Guru
No Uraian
Penilaian Keteran gan Ya Tidak
1 Guru mengkondisikaan anak dengan baik 2 Guru mempersiapkan media permainan panggung
boneka nusantara
3 Guru mengenalkan tokoh – tokoh boneka sebelum cerita dimulai
4 Guru memberikan cerita dengan menggunakan media panggung boneka nusantara
5 Guru memberikan kesempatan kepada anak untuk menceritakan kembali yang sudah diceritakan oleh guru
6 Guru mengarahkan anak untuk bermain panggung boneka
7 Guru melibatkan anak untuk ikut aktif dalam permainan panggung boneka
8 Guru melakukan tanya jawab tentang kegiatan yang telah dilaksanakan
9 Guru memberikan kesempatan kepada anak untuk menceritakan kembali kegiatan yang telah
dilaksanakan
Tabel 3.5
Pedoman Wawancara Bagi Guru Sebelum Tindakan Nama Guru :
Nama TK : Hari/Tanggal :
No Pertanyaan Jawaban
(33)
29
Rika Sartika, 2014
MENINGKATKAN KEPERCAYAAN D IRI ANAK MELALUI KEGIATAN PANGGUNG BONEKA NUSANTARA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu sudah tertanam ?
2 Untuk mengembangkan kepercayaan diri anak kegiatan apa yang digunakan saat ini ?
3 Menurut ibu apakah anak antusias dengan kegiatan yang ibu berikan kepada anak?
4 Berapa banyak anak yang sudah percaya diri ? 5 Metode apa saja yang selama ini ibu gunakan untuk
proses pembelajaran, khususnya menstimulus kepercayaan diri anak?
6 Apakah anak senang dengan metode yang ibu berikan?
7 Kendala apa saja yang ibu alami saat menjelaskan kepercayaan diri pada anak?
8 Media apa yang ibu gunakan dalam mengenalkan kepercayaan diri?
Tabel 3.6
Pedoman Wawancara Bagi Guru Sesudah Tindakan Nama Guru :
Nama TK :
Hari/Tanggal :
No Pertanyaan Jawaban
1 Pernahkan ibu menggunakan kegiatan panggung boneka nusantara untuk menstimulus kepercayaan diri pada anak Kelompok A ?
2 Menurut ibu apakah dengan kegiatan panggung boneka nusantara ini kepercayaan diri anak terstimulus dengan baik ?
3 Menurut ibu apakah anak antusias dengan kegiatan yang baru ini ?
(34)
30
Rika Sartika, 2014
MENINGKATKAN KEPERCAYAAN D IRI ANAK MELALUI KEGIATAN PANGGUNG BONEKA NUSANTARA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu panggung boneka nusantara ini dibandingkan
kegiatan yang sebelumnya ibu pernah berikan pada anak?
5 Apakah tujuan meningakatkan kepercayaan diri anak sudah tercapai setelah menggunakan kegiatan
panggung boneka nusantara ini ?
6 Apakah anak senang dengan kegiatan panggung boneka nusantara ini ?
7 Kendala apa saja yang ibu alami saat menstimulus kepercayaan diri anak melalui kegiatan panggung boneka nusantra ini ?
8 Adakah saran dari ibu dalam neningkatkan kepercayaan diri anak melalui kegiatan panggung boneka nusantara ini ?
G. Analisis Data dan Validasi Data 1. Analisis Data
Analisis data merupakan usaha ( Proses ) memilih,memilah,membuang dan menggolongkan data .Menurut Kusnandar (2012:101) analisis data terbagi menjadi tiga komponen yaitu reduksi data ,display data dan penarikan kesimpulan.
Reduksi data merupakan proses menyeleksi, menentukan focus, menyederhanakan, meringkas, dan mengubah bentuk data mentah yang ada dalam catatan lapangan. Setelah di reduksi maka langkah selanjutnya adalah mendisplaykan data yang dilakukan dalam bentuk uraian singkat , bagan dan sejenisnya. Display data akan memudahkan pemahaman terhadap apa yang telah terjadi sehingga memudahkan penarikan kesimpulan atau menentukan tindakan yang akan dilakukan selanjutnya. Langkah ketiga adalah dengan penarikan kesimpulan, data utama yang dianalisis adalah hasil observasi
(35)
31
Rika Sartika, 2014
MENINGKATKAN KEPERCAYAAN D IRI ANAK MELALUI KEGIATAN PANGGUNG BONEKA NUSANTARA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
aktivitas yang dilaksanakan anak selama pembelajaran. Adapun cara perhitungannya adalah sebagai berikut :
Keterangan : P = Presentase F = Frekuensi n = Jumlah anak
2. Validasi Data
Validasi data merupakan persoalan penting dalam penelitian tindakan kelas. Dalam penelitian ini, teknik validasi data menggunakan teknik dari Hopkins (Wiriaatmaja, 2008-171) yakni :
a. Member Check
Memeriksa kembali keterangan-keterangan atau informasi data yang diperoleh selama observasi atau wawancara dari narasumber yang relevan dengan PTK. Dalam hal ini dilakukan guna menguji seberapa besar kebenaran yang ada di dalam data penelitian dan guru PAUD tersebut.
b. Triangulasi
Memeriksa kebenaran hipotesis, konstruk atau analisis dari peneliti melalui data – data yang telah dikumpulkan ketika tindakan berlangsung. Dalam hal ini peneliti membandingkan analisis yang diperoleh dengan pembimbing yang memiliki pandangan yang sama dalam penelitian ini
c. Audit Trial
Memeriksa catatan yang ditulis oleh peneliti atau memeriksa kebenaran hasil penelitian dengan mendiskusikan dengan teman sejawat yang memiliki pengetahuan dan ketrampilan penelitian tindakan kelas.
F
P = --- x 100 % n
(36)
Rika Sartika, 2014
MENINGKATKAN KEPERCAYAAN D IRI ANAK MELALUI KEGIATAN PANGGUNG BONEKA NUSANTARA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan dan penelitian yang dilakukan terhadap pelaksanaan dan hasil tindakan kegiatan panggung boneka nusantara dalam meningkatkan kepercayaan diri anak di kelompok A TK Rembulan maka dapat disimpulkan sebgai berikut :
1. Profil kepercayaan diri anak di kelompok A TK Rembulan sebelum diterapkannya kegiatan panggung boneka nusantara masih rendah, sebagian besar anak masih belum percaya diri karena kurangnya stimulus dan kegiatan yang kurang bervariasi sehingga anak tidak tertarik. Hanya ada 4 orang anak atau 46,70 % dari 12 anak lainnya yang sudah terlihat kepercayaan dirinya. Masih kurangnya kepercayaan diri anak dilihat saat guru meminta anak untuk maju ke depan dan bercerita terlihat anak yang masih malu, ingin ditemani dan takut untuk maju ke depan.
2. Penerapan kegiatan panggung boneka nusantara untuk meningkatkan kepercayaan diri anak di kelompok A TK Rembulan dilaksanakan dengan dua siklus empat tindakan. Langkah – langkah implementasi dalam meningkatkan kepercayaan diri anak melalui kegiatan panggung boneka nusantara dimulai dengan melakukan perecanaan terlebih dahulu dengan menyiapkan media kegiatan yaitu panggung boneka, boneka tangan dan skenario cerita.
3. Setelah menggunakan kegiatan panggung boneka kepercayaan diri anak di kelompok A TK Rembulan mengalami peningkatan terlihat saat pra siklus kepercayaan diri anak hanya 46,70% atau 4 orang anak, lalu meningkat di siklus l menjadi 65,00% atau 6 orang anak dan peningkatan yang signifikan di siklus ll yaitu 83,30% atau menjadi 10 orang anak. Pada siklus ll hampir semua anak (10 anak dari 12 anak) sudah mengalami
(37)
63
Rika Sartika, 2014
MENINGKATKAN KEPERCAYAAN D IRI ANAK MELALUI KEGIATAN PANGGUNG BONEKA NUSANTARA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
peningkatan pada setiap siklusnya. Anak berani bercerita di depan kelas, anak tidak tergantung dengan orang lain, anak bebas berekspresi sesuai keinginannya. Selain itu antusias serta perubahan sikap anak dapat terlihat ketika digunakannya kegiatan ini. Anak – anak tertarik dengan kegiatan dan media yang disediakan oleh guru. Bahkan anak yang tidak bisa diam dikelas, mau tampil ke depan karena sangat tertarik dengan kegiatan panggung boneka nusantara ini. Dapat disimpulkan bahwa penerapan kegiatan panggung boneka nusantara dalam meningkatkan kepercayaan diri anak di kelompok A TK Rembulan dapat memberikan perubahan yang berarti
B. Rekomendasi
Meningkatkan kepercayaan diri anak melalui kegiatan panggung boneka nusantara di kelompok A TK Rembulan kota Bandung, terdapat beberapa hal yang menjadi catatan sebagai bahan rekomendasi dan bagi pihak – pihak terkait antara lain :
1. Bagi Guru
a. Terdapat banyak kegiatan pembelajaran, sebaiknya guru menggunakan kegiatan yang bervariasi dalam menigkatkan kepercayaan diri anak. Kegiatan apapun yang digunakan hendaknya disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan anak. Salah satu kegiatan yang dapat digunakan untuk meningkatkan kepercayaan diri anak adalah dengan kegiatan panggung boneka
b. Untuk mengatasi hambatan yang dirasakan oleh guru dalam mengajarkan kegiatan panggung boneka, guru hendaknya dibekali pemahaman bahwa kegiatan panggung boneka untuk anak tidak hanya anak yang selalu mendengarkan cerita tetapi anak juga dapat memerankan dan bermain kegiatan panggung boneka.
(38)
64
Rika Sartika, 2014
MENINGKATKAN KEPERCAYAAN D IRI ANAK MELALUI KEGIATAN PANGGUNG BONEKA NUSANTARA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
a. Sebaiknya sekolah dapat memfasilitasi kegiatan pembelajaran dengan baik khususnya dalam kegiatan bercerita dengan berbagai media dan sumber belajar yang bervariasi, serta membekali ilmu kepada guru – guru melalui seminar, local karya maupun pelatihan.
b. Kegiatan panggung boneka dapat digunakan dalam meningkatkan kepercayaan diri anak.
3. Bagi Peneliti Selanjutnya
Diharapkan bagi peneliti selnjutnya dapat mengangkat permasalahan tentang kepercayaan diri, namun dengan menggunakan metode/ kegiatan yang lain sehingga dapat memberikan hasil temuan baru yang dapat meningkatkan kepercayaan diri di Taman Kanak – Kanak yang lainnya.
(39)
Rika Sartika, 2014
MENINGKATKAN KEPERCAYAAN D IRI ANAK MELALUI KEGIATAN PANGGUNG BONEKA NUSANTARA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA
Aldiss, S, dkk (2009). What is Important to Young Children Who Have Cancer While in Hospital. Children & Society ,vol.23, 85-98. [Online]
Tersedia : http://web.ebscohost.com/ehost, [23 November 2010.] Arikunto, S (2010). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara Fadillah M. (2013). Pendidikan Karakter Anak Usia Dini: Konsep
Aplikasinya dalam PAUD. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Gufron, M. Nur, & Rini Risnawita, S. (2010). Teori-Teori Psikologi. Jogjakarta : Ar -ruzz Media.
Giwangkara. (2011). Pengaruh Panggung Boneka Sebagai Salah Satu Sarana
Pembelajaran Terhadap Perilaku Peduli Anak -Anak Tahap Middle Childhood. [Online] Psikologi Universitas Bina Nusantara Jakarta.
Tersedia: http://library.binus.ac.id/Thesis/RelatedSubject/2011-1-00017-PL. [25 September 2013].
Gunarti, W. (2010). Metode Pengembangan Perilaku dan Kemampuan Anak Usia
Dini. Jakarta. Universitas Terbuka.
Gunawan T. (2010). Mendongeng dengan Boneka. Jakarta: PT Penerbitan Sarana Bobo.
Hakim, T. (2002). Mengatasi Rasa Tidak Percaya Diri. Jakarta: Puspa Swara.
Hopkins, D, (2011). Panduan Guru Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta : Pustakan Pelajar
Isna A, N. (2011). Panduan Menerapkan Pendidikan Karakter di Sekolah. Jogjakarta: Laksana.
Kusnandar (2012). Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai
Pengembang Profesi Guru. Jakarta: Raja Gravindo Persada
Lauter, P. Tes Kepribadian. (Jakarta: Gaya Media Pratama 2002). Megawangi R. (2004). Pendidikan karakter solusi yang tepat untuk
(40)
66
Rika Sartika, 2014
MENINGKATKAN KEPERCAYAAN D IRI ANAK MELALUI KEGIATAN PANGGUNG BONEKA NUSANTARA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Montolalu, B.E.F. (2007). Bermain Dan Permainan Anak.
Jakarta: Universitas Terbuka
Mulyani, N (2010). Perbedaan Kepercayaan Diri Anak Usia TK Ditinjau
Dari Pola Asuh Orangtua. Skripsi. Program Studi PGPAUD. FIP.
Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung. Tidak diterbitkan. Musfiroh, (2008). Cerdas Melalui Bermain. Jakarta: Grasindo.
Muslihudin, (2009). Kiat Sukses Melakukan Penelitian Tindakan Kelas dan
Sekolah.Bandung: Rizqy Press
Pitre N dkk. (2007). The Use of Puppets With Elementary School Children in
Reducing Stigmatizing Attitudes Towards Mental Illness. Journal of Mental Health ,(16) 3, 415-429. [Online]. Tersedia:
http://web.ebscohost.com/ehost.[23 November 2010].
Rahayu, Y, A. (2013). Menumbuhkan Kepercayaan Diri Melalui Kegiatan
Bercerita. Jakarta: PT Indeks.
Rahmad, D.J. (1991). Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya Roonaire J.L & Jhonson J.E (1993).Approaches to Early Childhood, Education,
2nd Edition. New York. Merril
Saliarawati Das. (2012). Percaya Diri, Keingintahuan, dan Berjiwa Wirausaha:
Tiga Karakter Penting Bagi Peserta Didi”. Jurnal Pendidikan Karakter.
2, (2), 213 – 224.
Santrock, J.W. (2008). Psikologi Pendidikan. Edisi ke-2. Jakarta: Kencana Media Group.
Sears, D.O. (1992). Psikologi Sosial. Jakarta: Airlangga
Sugiyo, (2012). Pengmebnagan Karakter Melalui Konservasi Moral Sejak Dini.
Indonesian Journal of Conservation. 1, (1), 40-48.
Suhartini, (2013). Meningkatkan Perkembangan Kemampuan Berbahasa Dengan
Metode Bercerita Dengan Panggung Boneka Anak Usia Dini Kelompok A TK Bina Bunga Bangsa Rungkut Surabaya. [Online]. PG PAUD FIP
UNESA.Tersedia:http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paudteratai/article/
(41)
67
Rika Sartika, 2014
MENINGKATKAN KEPERCAYAAN D IRI ANAK MELALUI KEGIATAN PANGGUNG BONEKA NUSANTARA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Ulfah M. (2004). Efektivitas Pembelajaran Dengan Media Panggung Boneka dan
Komik Transparasi Dalam Membentuk Sikap Moral Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendiidkan, 5 , 1 (14). 11-21.
Wiriatmadja, (2008). Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
(1)
Rika Sartika, 2014
MENINGKATKAN KEPERCAYAAN D IRI ANAK MELALUI KEGIATAN PANGGUNG BONEKA NUSANTARA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan dan penelitian yang dilakukan terhadap pelaksanaan dan hasil tindakan kegiatan panggung boneka nusantara dalam meningkatkan kepercayaan diri anak di kelompok A TK Rembulan maka dapat disimpulkan sebgai berikut :
1. Profil kepercayaan diri anak di kelompok A TK Rembulan sebelum diterapkannya kegiatan panggung boneka nusantara masih rendah, sebagian besar anak masih belum percaya diri karena kurangnya stimulus dan kegiatan yang kurang bervariasi sehingga anak tidak tertarik. Hanya ada 4 orang anak atau 46,70 % dari 12 anak lainnya yang sudah terlihat kepercayaan dirinya. Masih kurangnya kepercayaan diri anak dilihat saat guru meminta anak untuk maju ke depan dan bercerita terlihat anak yang masih malu, ingin ditemani dan takut untuk maju ke depan.
2. Penerapan kegiatan panggung boneka nusantara untuk meningkatkan kepercayaan diri anak di kelompok A TK Rembulan dilaksanakan dengan dua siklus empat tindakan. Langkah – langkah implementasi dalam meningkatkan kepercayaan diri anak melalui kegiatan panggung boneka nusantara dimulai dengan melakukan perecanaan terlebih dahulu dengan menyiapkan media kegiatan yaitu panggung boneka, boneka tangan dan skenario cerita.
3. Setelah menggunakan kegiatan panggung boneka kepercayaan diri anak di kelompok A TK Rembulan mengalami peningkatan terlihat saat pra siklus kepercayaan diri anak hanya 46,70% atau 4 orang anak, lalu meningkat di siklus l menjadi 65,00% atau 6 orang anak dan peningkatan yang signifikan di siklus ll yaitu 83,30% atau menjadi 10 orang anak. Pada siklus ll hampir semua anak (10 anak dari 12 anak) sudah mengalami
(2)
Rika Sartika, 2014
MENINGKATKAN KEPERCAYAAN D IRI ANAK MELALUI KEGIATAN PANGGUNG BONEKA NUSANTARA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
peningkatan pada setiap siklusnya. Anak berani bercerita di depan kelas, anak tidak tergantung dengan orang lain, anak bebas berekspresi sesuai keinginannya. Selain itu antusias serta perubahan sikap anak dapat terlihat ketika digunakannya kegiatan ini. Anak – anak tertarik dengan kegiatan dan media yang disediakan oleh guru. Bahkan anak yang tidak bisa diam dikelas, mau tampil ke depan karena sangat tertarik dengan kegiatan panggung boneka nusantara ini. Dapat disimpulkan bahwa penerapan kegiatan panggung boneka nusantara dalam meningkatkan kepercayaan diri anak di kelompok A TK Rembulan dapat memberikan perubahan yang berarti
B. Rekomendasi
Meningkatkan kepercayaan diri anak melalui kegiatan panggung boneka nusantara di kelompok A TK Rembulan kota Bandung, terdapat beberapa hal yang menjadi catatan sebagai bahan rekomendasi dan bagi pihak – pihak terkait antara lain :
1. Bagi Guru
a. Terdapat banyak kegiatan pembelajaran, sebaiknya guru menggunakan kegiatan yang bervariasi dalam menigkatkan kepercayaan diri anak. Kegiatan apapun yang digunakan hendaknya disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan anak. Salah satu kegiatan yang dapat digunakan untuk meningkatkan kepercayaan diri anak adalah dengan kegiatan panggung boneka
b. Untuk mengatasi hambatan yang dirasakan oleh guru dalam mengajarkan kegiatan panggung boneka, guru hendaknya dibekali pemahaman bahwa kegiatan panggung boneka untuk anak tidak hanya anak yang selalu mendengarkan cerita tetapi anak juga dapat memerankan dan bermain kegiatan panggung boneka.
(3)
64
Rika Sartika, 2014
MENINGKATKAN KEPERCAYAAN D IRI ANAK MELALUI KEGIATAN PANGGUNG BONEKA NUSANTARA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
a. Sebaiknya sekolah dapat memfasilitasi kegiatan pembelajaran dengan baik khususnya dalam kegiatan bercerita dengan berbagai media dan sumber belajar yang bervariasi, serta membekali ilmu kepada guru – guru melalui seminar, local karya maupun pelatihan.
b. Kegiatan panggung boneka dapat digunakan dalam meningkatkan kepercayaan diri anak.
3. Bagi Peneliti Selanjutnya
Diharapkan bagi peneliti selnjutnya dapat mengangkat permasalahan tentang kepercayaan diri, namun dengan menggunakan metode/ kegiatan yang lain sehingga dapat memberikan hasil temuan baru yang dapat meningkatkan kepercayaan diri di Taman Kanak – Kanak yang lainnya.
(4)
Rika Sartika, 2014
MENINGKATKAN KEPERCAYAAN D IRI ANAK MELALUI KEGIATAN PANGGUNG BONEKA NUSANTARA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Aldiss, S, dkk (2009). What is Important to Young Children Who Have Cancer While in Hospital. Children & Society ,vol.23, 85-98. [Online]
Tersedia : http://web.ebscohost.com/ehost, [23 November 2010.] Arikunto, S (2010). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara Fadillah M. (2013). Pendidikan Karakter Anak Usia Dini: Konsep
Aplikasinya dalam PAUD. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Gufron, M. Nur, & Rini Risnawita, S. (2010). Teori-Teori Psikologi. Jogjakarta : Ar -ruzz Media.
Giwangkara. (2011). Pengaruh Panggung Boneka Sebagai Salah Satu Sarana Pembelajaran Terhadap Perilaku Peduli Anak -Anak Tahap Middle Childhood. [Online] Psikologi Universitas Bina Nusantara Jakarta.
Tersedia: http://library.binus.ac.id/Thesis/RelatedSubject/2011-1-00017-PL. [25 September 2013].
Gunarti, W. (2010). Metode Pengembangan Perilaku dan Kemampuan Anak Usia Dini. Jakarta. Universitas Terbuka.
Gunawan T. (2010). Mendongeng dengan Boneka. Jakarta: PT Penerbitan Sarana Bobo.
Hakim, T. (2002). Mengatasi Rasa Tidak Percaya Diri. Jakarta: Puspa Swara.
Hopkins, D, (2011). Panduan Guru Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta : Pustakan Pelajar
Isna A, N. (2011). Panduan Menerapkan Pendidikan Karakter di Sekolah. Jogjakarta: Laksana.
Kusnandar (2012). Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembang Profesi Guru. Jakarta: Raja Gravindo Persada Lauter, P. Tes Kepribadian. (Jakarta: Gaya Media Pratama 2002). Megawangi R. (2004). Pendidikan karakter solusi yang tepat untuk
(5)
66
Rika Sartika, 2014
MENINGKATKAN KEPERCAYAAN D IRI ANAK MELALUI KEGIATAN PANGGUNG BONEKA NUSANTARA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Montolalu, B.E.F. (2007). Bermain Dan Permainan Anak. Jakarta: Universitas Terbuka
Mulyani, N (2010). Perbedaan Kepercayaan Diri Anak Usia TK Ditinjau Dari Pola Asuh Orangtua. Skripsi. Program Studi PGPAUD. FIP. Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung. Tidak diterbitkan. Musfiroh, (2008). Cerdas Melalui Bermain. Jakarta: Grasindo.
Muslihudin, (2009). Kiat Sukses Melakukan Penelitian Tindakan Kelas dan Sekolah.Bandung: Rizqy Press
Pitre N dkk. (2007). The Use of Puppets With Elementary School Children in Reducing Stigmatizing Attitudes Towards Mental Illness. Journal of
Mental Health ,(16) 3, 415-429. [Online]. Tersedia:
http://web.ebscohost.com/ehost.[23 November 2010].
Rahayu, Y, A. (2013). Menumbuhkan Kepercayaan Diri Melalui Kegiatan Bercerita. Jakarta: PT Indeks.
Rahmad, D.J. (1991). Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya Roonaire J.L & Jhonson J.E (1993).Approaches to Early Childhood, Education,
2nd Edition. New York. Merril
Saliarawati Das. (2012). Percaya Diri, Keingintahuan, dan Berjiwa Wirausaha: Tiga Karakter Penting Bagi Peserta Didi”. Jurnal Pendidikan Karakter. 2, (2), 213 – 224.
Santrock, J.W. (2008). Psikologi Pendidikan. Edisi ke-2. Jakarta: Kencana Media Group.
Sears, D.O. (1992). Psikologi Sosial. Jakarta: Airlangga
Sugiyo, (2012). Pengmebnagan Karakter Melalui Konservasi Moral Sejak Dini. Indonesian Journal of Conservation. 1, (1), 40-48.
Suhartini, (2013). Meningkatkan Perkembangan Kemampuan Berbahasa Dengan Metode Bercerita Dengan Panggung Boneka Anak Usia Dini Kelompok A TK Bina Bunga Bangsa Rungkut Surabaya. [Online]. PG PAUD FIP UNESA.Tersedia:http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paudteratai/article/ view/1811/baca-artikel. [10 Mei 2014]
(6)
Rika Sartika, 2014
MENINGKATKAN KEPERCAYAAN D IRI ANAK MELALUI KEGIATAN PANGGUNG BONEKA NUSANTARA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Ulfah M. (2004). Efektivitas Pembelajaran Dengan Media Panggung Boneka dan Komik Transparasi Dalam Membentuk Sikap Moral Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendiidkan, 5 , 1 (14). 11-21.
Wiriatmadja, (2008). Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT Remaja Rosdakarya