EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK PICTURE AND PICTURE DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS.
Ardisa Nadilestari, 2014
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK PICTURE AND PICTURE DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK PICTURE AND PICTURE DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS
(Penelitian Eksperimen Kuasi Pada Siswa Kelas X SMKN 3 BANDUNG)
SKRIPSI
diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Oleh Ardisa Nadilestari
1002720
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2014
(2)
Ardisa Nadilestari, 2014
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK PICTURE AND PICTURE DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
Efektivitas Penggunaan Teknik
Picture
and Picture
dalam Pembelajaran Menulis
Teks Prosedur Kompleks
Oleh Ardisa Nadilestari
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni
© Ardisa Nadilestari 2014 Universitas Pendidikan Indonesia
Juli 2014
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.
(3)
Ardisa Nadilestari, 2014
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK PICTURE AND PICTURE DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS
(4)
Ardisa Nadilestari, 2014
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK PICTURE AND PICTURE DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR PERNYATAAN ... i
KATA PENGANTAR ... ii
UCAPAN TERIMA KASIH ... iii
ABSTRAK ... v
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GRAFIK ... xii
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiv
BAB 1 PENDAHULUAN ... 1
A. LatarBelakangMasalah ... 1
B. IdentifikasiMasalah ... 5
C. BatasanMasalahPenelitian... 5
D. RumusanMasalahPenelitian ... 6
E. TujuanMasalahPenelitian ... 6
F. ManfaatMasalahPenelitian ... 7
BAB IITEKNIK PICTURE AND PICTURE DAN PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS ... 8
A. Pendekatan, Metode, dan Teknik Pembelajaran ... 8
B. Teknik Picture and Picture ... 8
C. Pembelajaran Menulis dalam Kurikulum 2013... 12
D. Keterampilan Menulis ... 12
1. Pengertian Menulis... 13
(5)
Ardisa Nadilestari, 2014
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK PICTURE AND PICTURE DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
3. Ragam Tulisan ... 15
E. Teks Prosedur Kompleks ... 18
1. Pengertian Teks Prosedur Kompleks ... 18
2. Struktur dan Kaidah Teks Prosedur Kompleks ... 19
3. Kategori Teks Prosedur Kompleks ... 20
F. Penilaian Menulis ... 21
G. PenelitianTerdahulu ... 23
H. Anggapan Dasar ... 24
I. Hipotesis ... 24
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 25
A. MetodedanDesainPenelitian ... 25
B. Populasi dan Sampel ... 26
1. Populasi ... 26
2. Sampel ... 26
C. DefinisiOperasional... 27
D. InstrumenPenelitian... 27
1. Instrumen Pengambilan Data ... 27
a. Lembar Observasi ... 27
b. Tes ... 30
2. Instrumen Perlakuan ... 35
a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran... 35
E. Prosedur Penelitian... 46
F. TeknikPengumpulan Data ... 48
1. Tes ... 48
2. Observasi ... 48
G. Teknik Pengolahan Data ... 48
(6)
Ardisa Nadilestari, 2014
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK PICTURE AND PICTURE DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
A. PelaksanaanPenelitian ... 53
B. Deskrisi Data Penelitian ... 54
1. Data NilaiTes ... 55
a. Nilai Prates Siswa Kelas Eksperimen ... 55
b. Nilai Pascates Siswa Kelas Eksperimen ... 57
c. Nilai Prates Siswa Kelas Kontrol ... 60
d. Nilai Pascates Siswa Kelas Kontrol ... 62
2. Analisis Data ... 64
a. Analisis Data Prates Kelas Eksperimen ... 64
b. Analisis Data Prates Kelas Kontrol ... 68
c. Analisis Data Pascates Kelas Eksperimen ... 73
d. Analisis Data Pascates Kelas Kontrol ... 77
3. Data Hasil Observasi ... 82
a. Hasil Observasi Aktivitas Guru ... 82
b. Hasil Observasi Aktivitas Siswa ... 87
C. Deskripsi Pengolahan Data ... 90
1. Analisis Data Nilai Prates dan Pascates Kelas Eksperimen ... 90
2. Analisis Data Nilai Prates dan Pascates Kelas Kontrol ... 92
3. Analisis Data Statistik Prates dan PascatesKelasEksperimendanKelasKontrol ... 93
D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 106
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 111
A. Kesimpulan ... 111
B. Saran ... 113
DAFTAR PUSTAKA ... 114
(7)
Ardisa Nadilestari, 2014
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK PICTURE AND PICTURE DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1Pretest-postest Control Group Design ... 26
Tabel 3.2 Lembar Observasi Guru ... 27
Tabel 3.3 Lembar Observasi Siswa ... 29
Tabel 3.4 Kisi-kisi Tes Keterampilan Menulis ... 30
Tabel 3.5Aspek Penilaian Menulis Teks Prosedur Kompleks ... 32
Tabel 3.6Tabel Guilford untuk Reliabilitas Antarpenimbang... 49
Tabel 4.1Nilai Prates Siswa Kelas Eksperimen ... 55
Tabel 4.2Rekapitulasi Nilai Prates Kelas Ekperimen ... 56
Tabel 4.3Nilai Pascates Kelas Eksperimen ... 57
Tabel 4.4 Rekapitulasi Nilai Pascates Kelas Ekperimen ... 59
Tabel 4.5 Nilai Prates Kelas Kontrol ... 60
Tabel 4.6 Rekapitulasi Nilai Prates Kelas Kontrol ... 61
Tabel 4.7Nilai Pascates Kelas Kontrol... 62
Tabel 4.8Rekapitulasi Nilai Pascates Kelas Kontrol ... 63
Tabel 4.9 Tabel Penilaian Prates Kategori Rendah di Kelas Eksperimen ... 65
Tabel 4.10 Tabel Penilaian Prates Kategori Sedang di Kelas Eksperimen ... 66
Tabel 4.11 Tabel Penilaian Prates Kategori Tinggi di Kelas Eksperimen ... 68
(8)
Ardisa Nadilestari, 2014
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK PICTURE AND PICTURE DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu Tabel 4.12 Tabel Penilaian Prates Kategori Rendah
di Kelas Kontrol ... 69 Tabel 4.13 Tabel Penilaian Prates Kategori Sedang
di Kelas Kontrol ... 71 Tabel 4.14 Tabel Penilaian Prates Kategori Tinggi
di Kelas Kontrol ... 72 Tabel 4.15 Tabel Penilaian Pascates Kategori Rendah
di Kelas Eksperimen ... 74 Tabel 4.16 Tabel Penilaian Pascates Kategori Sedang
di Kelas Eksperimen ... 75 Tabel 4.17 Tabel Penilaian Pascates Kategori Tinggi
di Kelas Eksperimen ... 77 Tabel 4.18 Tabel Penilaian Pascates Kategori Rendah
di Kelas Kontrol ... 78 Tabel 4.19 Tabel Penilaian Pascates Kategori Sedang
di Kelas Kontrol ... 80 Tabel 4.20 Tabel Penilaian Pascates Kategori Tinggi
di Kelas Kontrol ... 81 Table 4.21Hasil Observasi Aktivitas Guru di Kelas Eksperimen
Perlakuan ke-1 ... 82 Table 4.22Hasil Observasi Aktivitas Guru di Kelas Eksperimen
Perlakuan ke-2 ... 83 Table 4.23Hasil Observasi Aktivitas Guru di Kelas Eksperimen
Perlakuan ke-3 ... 84 Table 4.24Rekapitulasi Data Hasil Observasi Aktivitas Guru ... 86 Table 4.25Hasil Observasi Aktivitas Siswa di Kelas Eksperimen
Perlakuan ke-1 ... 87 Table 4.26Hasil Observasi Aktivitas Siswa di Kelas Eksperimen
(9)
Ardisa Nadilestari, 2014
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK PICTURE AND PICTURE DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu Table 4.27Hasil Observasi Aktivitas Siswa di Kelas Eksperimen
Perlakuan ke-3 ... 88
Table 4.28Rekapitulasi Data Hasil Observasi Aktivitas Guru ... 89
Table 4.29 Daftar Nilai Prates dan Pascates di Kelas Eksperimen ... 90
Table 4.30 Daftar Nilai Prates dan Pascates di Kelas Kontrol ... 92
Tabel 4.31 Hasil uji Statistik Reabilitas Nilai Prates Kelas Eksperimen ... 94
Tabel 4.32 Hasil uji Statistik Reabilitas Nilai Pascates Kelas Eksperimen ... 94
Tabel 4.33 Tabel Paired Sample Statistics Nilai Prates dan Pascates di Kelas Eksperimen ... 96
Tabel 4.34 Tabel Paired Sample Correlations Nilai Prates dan Pascates di Kelas Eksperimen ... 97
Tabel 4.35 Tabel Paired Sample Test di Kelas Eksperimen ... 98
Tabel 4.36 Hasil uji Statistik Reabilitas Nilai Prates Kelas Kontrol ... 99
Tabel 4.37 Hasil uji Statistik Reabilitas Nilai Pascates Kelas Kontrol ... 99
Tabel 4.38 Tabel Paired Sample Statistics Nilai Prates dan Pascates di Kelas Kontrol ... 101
Tabel 4.39 Tabel Paired Sample Correlations Nilai Prates dan Pascates di Kelas Kontrol ... 102
Tabel 4.40 Tabel Paired SampleTest di Kelas Kontrol ... 103
Tabel 4.41 Tabel Group Statistics Nilai Prates Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ... 104
Tabel 4.42 Tabel Independent Samples Test Nilai Prates ... 105
Tabel 4.43 Tabel Group Statistics Nilai Pascates Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ... 105
(10)
Ardisa Nadilestari, 2014
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK PICTURE AND PICTURE DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
DAFTAR GRAFIK
Grafik 4.1Grafik Nilai Prates Kelas Eksperimen ... 57
Grafik 4.2Grafik Nilai Pascates Kelas Eksperimen ... 59
Grafik 4.3Grafik Nilai Prates Kelas Kontrol... 61
(11)
Ardisa Nadilestari, 2014
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK PICTURE AND PICTURE DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 ... 64
Gambar 4.2 ... 65
Gambar 4.3 ... 67
(12)
Ardisa Nadilestari, 2014
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK PICTURE AND PICTURE DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
Gambar 4.5 ... 70
Gambar 4.6 ... 71
Gambar 4.7 ... 73
Gambar 4.8 ... 74
Gambar 4.9 ... 75
Gambar 4.10 ... 77
Gambar 4.11 ... 79
Gambar 4.12 ... 80
DAFTAR LAMPIRAN 1. Lampiran surat-surat ... 117
(13)
Ardisa Nadilestari, 2014
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK PICTURE AND PICTURE DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
(14)
Ardisa Nadilestari, 2014
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK PICTURE AND PICTURE DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Kurikulum 2013 dalam pelajaran bahasa Indonesia bagi siswa menengah dan kejuruan lebih menekankan pada kompetensi berbahasa sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan gagasan dan pengetahuan. Pembelajaran bahasa Indonesia kini menekankan pada pembelajaran berbasis teks. Terdapat lima teks yang dipelajari siswa tingkat menengah dan kejuruan dalam kurikulum ini. Teks tersebut diantaranya adalah teks eksposisi, laporan hasil observasi, anekdot, negosiasi, dan teks prosedur kompleks. Teks prosedur kompleks merupakan salah satu jenis teks yang harus dikuasai. Teks prosedur kompleks adalah salah satu jenis teks yang berupa petunjuk langkah-langkah yang memudahkan kehidupan sehari-hari. Hal tersebut yang membuat teks prosedur kompleks menjadi penting untuk dipelajari. Siswa akan berhadapan dengan berbagai macam prosedur dalam kehidupan sehari-hari. Contoh teks prosedur kompleks adalah cara membuat SIM, KTP, paspor, cara mengoperasikan komputer, dan sebagainya.
Salah satu kompetensi dasar yang dipelajari adalah siswa mampu memproduksi teks prosedur kompleks yang koheren sesuai dengan struktur dan kaidah teks. Siswa dituntut untuk mampu menulis teks prosedur kompleks karena menulis sendiri terdapat banyak manfaat. Dengan menguasai keterampilan menulis, siswa dapat meningkatkan kreativitas dan membentuk
(15)
Ardisa Nadilestari, 2014
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK PICTURE AND PICTURE DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
kepercayaan diri (Kosasih, 2010:2). Siswa harus mampu mengolah kata untuk menjadikannya sebuah karangan. Kemudian siswa harus aktif mencari dan mengolah sumber-sumber yang akan dijadikan bahan tulisan. Secara langsung kemampuan bahasa siswa akan semakin terolah. Ketika menulis, peserta akan terlatih dalam mengungkapkan pendapat. Bersamaan dengan itu, akan terbentuk pula keberanian untuk memberikan tanggapan di berbagai forum. Dengan harapan tercapainya kompetensi dasar tersebut, guru harus membimbing siswa dengan menguasai oleh metode, teknik, dan media pembelajaran agar siswa memiliki gairah belajar khususnya dalam pembelajaran menulis.
Teknik adalah cara guru menyampaikan bahan ajar yang telah disusun (dalam metode), berdasarkan pendekatan yang diantut (Kurniawan, 2012:81). Penggunaan media dalam pemebelajaran harus disertai dengan teknik, metode, atau model pembelajaran yang sesuai. Berdasarkan pengertian tersebut, peneliti bermaksud untuk mengujicoba teknik picture and picture untuk pembelajaran menulis teks prosedur kompleks. Teknik tersebut dirasa sesuai karena media yang digunakan adalah gambar. Media merupakan alat bantu dalam pembelajaran yang dapat membuat pembeljaran lebih menarik dan bermakna. Selain itu media juga membuat pembelajaran lebih bervariasi dan membuat siswa dapat lebih banyak beraktivitas. Penggunaan media dalam pembelajaran menulis sangat dianjurkan karena dapat membuat siswa bergairah dan memotivasi siswa dalam berimajinasi sehingga menuangkannya dalam sebuah tulisan. Media gambar tergolong dalam jenis media grafis. Media gambar akan
(16)
Ardisa Nadilestari, 2014
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK PICTURE AND PICTURE DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
sangat membantu dalam pembelajaran di kelas khususnya dalam pembelajaran menulis teks prosedur kompleks. Media gambar akan menjadi hal yang menarik karena media ini dapat dimodifikasi yang mendukung munculnya ide dalam pembuatan teks. Media gambar sangat tepat digunakan bagi siswa yang memiliki gaya belajar visual.
Media gambar dipilih oleh peneliti karena untuk menulis teks prosedur kompleks siswa harus mengetahui langkah-langkah dari topik yang akan dipilih. Oleh karena itu, media gambar akan sangat membantu dalam penggambaran topik yang dipilih oleh siswa nanti. Selain itu, media gambar sangat mudah diperoleh oleh guru, bahkan guru dapat membuat sendiri sesuai dengan kebutuhan. Sedangkan pengertian teknik picture and picture sendiri yaitu, teknik yang menggunakan gambar dalam kegiatan pembelajaran. Dalam pembelajaran, gambar digunakan sebagai media pembelajaran.
Sebelumnya sudah ada penelitian yang meneliti tentang penerapan teknik picture and picture yaitu, penelitian yang berjudul “Penerapan Metode Picture and Picture terhadap Kemampuan Menulis Iklan Siswa Kelas VIII SMP 4
Cimahi 2009/2010” yang ditulis oleh Nurhayati (2010). Hasil dari penelitian tersebut adalah terjadi peningkatan yang signifikan dalam kemampuan menulis iklan siswa kelas VIII SMP 4 Cimahi. Nilai rata-rata prates pada kelas eksperimen adalah 51,24 dan pada kelas kontrol adalah 54,27. Setelah dilakukan perlakuan dalam pembelajaran menulis iklan dengan teknik picture and picture pada kelas eksperimen dan copy the master pada kelas kontrol, nilai siswa mengalami peningkatan. Nilai rata-rata pascates kelas eksperimen
(17)
Ardisa Nadilestari, 2014
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK PICTURE AND PICTURE DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
dan kelas kontrol setelah diberi perlakuan adalah 65,32 dan 60,41. Oleh karena itu, terjadi peningkatan yang signifikan antara sebelum dan sesudah diberi perlakuan.
Selain itu terdapat penelitian lain yang berjudul “Upaya meningkatkan keterampilan menulis kreatif naskah drama dengan menggunakan model pembelajaran Picture and Picture” (Penelitian Tindakan Kelas terhadap Siswa Kelas XI IPA 1 SMA Muhammadyah 1 Garut) yang ditulis oleh Dedem Emilia Ulmi Sukmana (2012). Hasil dari penelitian ini adalah dalam pembelajaran menulis naskah drama siswa mengalami peningkatan setiap siklusnya. Selain itu, siswa memberikan respon baik pada pembelajaran yang dilaksanakan dengan menerapkan teknik picture and picture dan kegiatan pembelajaran menjadi lebih interaktif.
Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya, penelitian kali ini memiliki perbedaan. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas X SMK, kemudian teknik picture and picture diterapkan dalam pembelajaran menulis teks prosedur kompleks. Teks prosedur kompleks merupakan teks yang tergolong baru karena ada di kurikulum 2013. Selain itu, pada kelas eksperimen peneliti menyiapkan media gambar yang berbeda dari yang sudah ada sehingga akan membuat pembelajaran semakin bermakna.
(18)
Ardisa Nadilestari, 2014
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK PICTURE AND PICTURE DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang dipaparkan sebelumnya, peneliti mengidentifikasi masalah sebagai berikut.
a. Siswa masih sulit mengungkapkan ide dalam menulis teks prosedur kompleks.
b. Siswa kurang bergairah dalam pembelajaran menulis.
c. Penggunaan teknik yang kurang tepat sehingga siswa kurang termotivasi dalam pembelajaran menulis.
C. Batasan Masalah
Batasan masalah dalam penelitian ini adalah efektivitas penggunaan teknik picture and picture dalam pembelajaran menulis teks prosedur kompleks menggunakan pendekatan penelitian eksperimen kuasi dengan subjek penelitian siswa kelas X di SMK Negeri 3 Bandung.
D.Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
a. Bagaimanakah kemampuan menulis teks prosedur kompleks kelas eksperimen sebelum diterapkan teknik picture and picture dan kelas kontrol dengan media bagan pada siswa kelas X SMKN 3 Bandung?
b. Bagaimanakah proses pembelajaran menulis teks prosedur kompleks pada kelas eksperimen setelah diterapkan teknik picture and picture dan kelas kontrol dengan menggunakan media bagan?
(19)
Ardisa Nadilestari, 2014
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK PICTURE AND PICTURE DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
c. Adakah perbedaan yang signifikan antara kemampuan menulis teks prosedur kompleks pada siswa kelas eksperimen di kelas X SMKN 3 Bandung sebelum dan setelah diterapkan teknik picture and picture?
E.Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian yang ingin dicapai peneliti adalah untuk menguji keefektifan teknik picture and picture dengan mengetahui hal-hal berikut ini:
a. kemampuan menulis teks prosedur kompleks siswa di kelas eksperimen dan kelas kontrol pada siswa kelas X SMKN 3 Bandung,
b. proses pembelajaran menulis teks prosedur kompleks pada siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan teknik pembelajaran picture and picture,
c. perbedaan yang signifikan antara kemampuan menulis teks prosedur kompleks pada siswa kelas X SMKN 3 Bandung sebelum dan sesudah diterapkan teknik pembelajaran picture and picture.
(20)
Ardisa Nadilestari, 2014
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK PICTURE AND PICTURE DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat teoretis dan manfaat praktis sebagai berikut.
1. Teoritis
Penelitian ini dapat memberikan masukan tentang teori menulis teks prosedur kompleks karena sekarang buku referensi tentang teks prosedur kompleks sangat minim dan lebih banyak berbahasa Inggris. Oleh karena itu, penelitian ini dapat memberikan referensi teori dalam bahasa Indonesia. 2. Praktis
Hasil penelitian ini dapat dijadikan rujukan bagi pihak sekolah dan guru sebagai upaya peningkatan hasil kegiatan belajar dan mengajar d kelas, terutama dalam pelajaran bahasa Indonesia. Selain itu, hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu siswa dalam kegiatan belajar di kelas, terutama dalam pembelajaran menulis teks prosedur kompleks.
(21)
25
Ardisa Nadilestari, 2014
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK PICTURE AND PICTURE DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A.Metode dan Desain Penelitian
Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah metode penelitian eksperimen kuasi. Metode penelitian eksperimen kuasi dipilih karena untuk menguji efektivitas penerapan teknik picture and picture terhadap kemampuan menulis siswa SMK kelas X dalam pembelajaran menulis teks prosedur kompleks.Dengan eksperimen kuasi, peneliti dapat mendapatkan perkiraan yang mendekati untuk keadaan yang akan dicapai melalui kelas eksperimen yang sebenernya dalam keadaan yang tidak memungkinkan untuk mengontrol seluruh variabel-variabel yang relevan.
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah pembelajaran menulis teks prosedur kompleks dan variabel bebasnya yaitu teknik picture and picture. Kelas eksperimen akan dipilih secara acak sederhana.
Pertama, siswa pada kelas kontrol dan kelas eksperimen menerima soal prates untuk mengetahui sejauh mana kemampuan awal siswa tentang materi. Kemudian siswa kelas eksperimen diberi perlakuan dengan teknikpicture and picture sedangkan kelas kontrol diberi perlakuan dengan media bagan. Selanjutnya, siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol menerima soal pascates. Untuk mengetahui apakah teknik picture and picture berpengaruh terhadap kemampuan menulis teks prosedur kompleks pada siswa, peneliti membandingkan hasil pascates di kelas eksperimen dan kelas kontrol.
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pretest-postest control group design. Desain ini dipilih karena terdapat kelas kontrol sebagai pembanding, sehingga hasil prates dan pascates di kelas eksperimen dapat dikatakan lebih baik jika terdapat kelas kontrol. Dalam desain ini terdapat dua kelompok yang dipilih secara acak, kemudian diberi prates untuk mengetahui kemampuan awal antara kelas kontrol dan kelas eksperimen.
(22)
26
Ardisa Nadilestari, 2014
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK PICTURE AND PICTURE DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu Tabel 3.1 Pretest-postest Control Group Design
Sugiyono (2013 : 79) Keterangan:
E : Kelas eksperimen K : Kelas kontrol
X : Perlakuan (menggunakan teknik picture and picture) Y : Perlakuan (menggunakan media bagan)
: Pretest kelas eksperiemen : Pretest kelas kontrol : Posttest kelas eksperimen : Posttest kelas kontrol
B.Populasi dan Sampel 1. Populasi
Menurut Sugiyono (2013:80) populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Populasi dalam penelitian ini adalah 20 kelas X SMKN 3 Bandung yang terdaftar pada semester genap (2) tahun ajaran 2013/2014.
2. Sampel
Pada penelitian ini peneliti menggunakan teknik acak sederhana. Pengambilan sampelnya dipilih secara acak dan mengaggap populasi seragam atau homogen. Populasi homogen ditandai dengan tidak terdapat kelas unggulan, rata-rata jumlah siswa yang proporsional, dan rata-rata kemampuan siswa yang seragam. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diambil secara acak dari seluruh kelas kelas X SMKN 3 Bandung. Kelas yang terpilih, yaitu kelas X AP 2 sebagai kelas eksperimen dan X AP 5 sebagai kelas kontrol.
E
X
(23)
27
Ardisa Nadilestari, 2014
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK PICTURE AND PICTURE DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
C. Definisi Operasional
Variabel dalam penelitian ini adalah teknik picture and picture dan menulis teks prosedur kompleks, untuk menyamakan pemahaman variabel yang digunakan oleh peneliti, maka definisi variabel yang digunakan oleh peneliti adalah sebagai berikut.
a. Pembelajaran menulis adalah kegiatan yang melibatkan guru dan siswa berisi tentang menceritakan buah pikiran dalam bentuk tulisan.
b. Teks prosedur kompleks adalah tulisan yang berisi langkah-langkah praktis untuk mempermudah kehidupan. Isi dari teks ini dapat berupa cara membuat sesuatu, cara menggunakan sesuatu, dan tips cara menghadapi sesuatu.
c. Teknik picture and picture adalah teknik pembelajaran yang kegiatannya adalah menyusun gambar menjadi urutan yang logis. Teknik ini menggunakan gambar sebagai media.
D. Instrumen Penelitian
Instrumen adalah alat ukur untuk mengukur suatu variabel tertentu. Instrumen perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) lembar observasi dan lembar evaluasi nebulis teks prosedur kompleks..
1. Instrumen Pengambilan Data
a. Lembar Observasi
Lembar observasi adalah alat pengamatan yang digunakan untuk mengetahui kegiatan pembelajaran di kelas menggunakan teknik picture and picture dalam pembelajaran menulis teks prosedur kompleks(Kunandar, 2012).
Tabel 3.2 Lembar Observasi Guru Hari/ Tanggal :
Nama Obserever :
Berilah tanda silang (x) pada kolom di bawah ini untuk setiap pernyataan yang sesuai dengan pendapat anda.
(24)
28
Ardisa Nadilestari, 2014
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK PICTURE AND PICTURE DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu Ket: 4 : Sangat Baik; 3 : Baik; 2 : Cukup;1: Kurang
No Aspek yang diamati Penilaian
4 3 2 1
1 Kegiatan awal
a. Guru melakukan apersepsi yang berkaitan dengan materi sebelumnya.
b. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
c. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik, mengemukakan pentingnya materi untuk dipelajari. d. Guru merangsang peserta didik dengan pertanyaan
atau masalah. 2 Kegiatan inti
a. Guru membantu peserta didik menyusun gambar menjadi urutan logis.
b. Guru membantu peserta didik mengungkapkan ide pokok berdasarkan gambar yang telah disusun. c. Guru membantu peserta didik menyusun teks
prosedur kompleks berdasarkan gambar. 3 Penutup
a. Guru menyimpulkan pelajaran.
b. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya.
c. Guru memberikan tindak lanjut pengajaran, berupa tugas ko-kurikuler.
d. Guru menginformasikan bahan pelajaran berikutnya.
4 Penilaian selama kegiatan pembelajaran berlangsung a. Guru mengajukan pertanyaan atau tugas kepada
(25)
29
Ardisa Nadilestari, 2014
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK PICTURE AND PICTURE DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu b. Pertanyaan atau tugas yang diajukan sesuai untuk
menguji kemampuan peserta didik. c. Terdapat respon dari peserta didik.
d. Guru berdiskusi dengan peserta didik terkait dengan klarifikasi materi.
5 Penggunaan alat media, dan bahan ajar
a. Guru memanfaatkan fasilitas yang ada di kelas. b. Alat dan media yang digunakan oleh guru dapat
meningkatkan proses pembelajran.
c. Guru memanfaatkan bahan ajar dengan baik 6 Sikap dalam kegiatan pembelajaran
a. Kejelasan suara
b. Gerakan badan tidak mengganggu perhatian peserta didik.
c. Guru antusias saat menyampaikan materi. d. Guru mampu menguasai kelas
Jumlah nilai aspek Nilai penampilan
Tabel 3.3 Lembar Observasi Siswa Hari/ Tanggal :
Nama Siswa :
Berilah tanda silang (x) pada kolom di bawah ini untuk setiap pernyataan yang sesuai dengan pendapat anda.
Ket: 4 : Sangat Baik; 3 : Baik; 2 : Cukup;1: Kurang
No Aspek yang diamati Skor penilaian
4 3 2 1
1 Kesiapan peserta didik untuk memulai pembelajaran 2 Mengemukakan ide mengenai konsep yang ditemukan 3 Mendiskusikan ide pokok yang ditemukan dari sebuah
(26)
30
Ardisa Nadilestari, 2014
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK PICTURE AND PICTURE DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu urutan gambar
4 Menuliskan ide pokok urutan gambar ke dalam teks prosedur kompleks
5 Berani mempresentasikan teks prosedur kompleks yang telah dibuat
6 Mampu membuat refleksi dan menyimpulkan materi yang telah dipealajri
Jumlah penilaian
b. Tes
Lembar tes digunakan untuk mengukur kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur kompleks. Dalam penelitian ini, tes dilakukan sebanyak dua kali yaitu sebelum dan sesudah diberi perlakuan. Berikut ini adalah soal untuk prates dan pascates.
1) Kisi-kisi tes
Table 3.4 Kisi-kisi Tes Keterampilan Menulis
No Indikator Materi soal No
soal
Waktu Jenjang soal
Jumlah soal
1 Mampu
menulis teks prosedur kompleks berdasarkan gambar.
Langkah membuat teks prosedur kompleks adalah sebagai berikut.
Menentukan tema umum karangan, misalnya cara hidup sehat dengan murah meriah, cara jitu melamar pekerjaan dan sebagainya, Mengumpulkan
sumber informasi baik
1 90 menit
C6- mencipta
(27)
31
Ardisa Nadilestari, 2014
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK PICTURE AND PICTURE DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu dari surat kabar,
majalah, maupun internet.
Mendaftar topik-topik
yang dapat
dikembangkan
menjadi karangan dengan bersumber pada bahan-bahan
yang telah
dikumpulkan.
Mengurutkan topik-topik dengan benar berdasarkan urutan waktu.
Mengembangkan kerangka karangan menjadi sebuah oetunjuk yang benar dan jelas.
2) Lembar soal
LEMBAR SOAL
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas : X
Hari,Tanggal : ……, ……….. Nama : ...
(28)
32
Ardisa Nadilestari, 2014
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK PICTURE AND PICTURE DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
Waktu : 70 Menit
Aspek Penilaian:
1. Isi;
2. Organisasi; 3. Kosa kata;
4. Penggunaan Bahasa; dan 5. Tata Bahasa.
Kerjakanlah soal di bawah ini dengan baik dan benar!
Buatlah teks prosedur kompleks berdasarkan gambar yang telah disajikan sesuai dengan struktur dan kaidah teks prosedur, yaitu sebagai berikut:
1. Adanya kata kerja imperatif 2. Menggunakan kalimat imperatif 3. Menggunakan kata penunjuk waktu 4. Menggunakan konjungsi
3) Kriteria Penilaian
Tabel 3.5 Aspek penilaian menulis teks prosedur kompleks No. Aspek Penilaian SB B C K Keterangan
1 Isi SB: sangat menguasai topik tulisan;
kosa kata; pengembangan ide pokok prosedur lengkap; relevan dengan topik yang dibahas (skor 4) B: menguasai permasalahan; memadai; ada pengembangan
(29)
33
Ardisa Nadilestari, 2014
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK PICTURE AND PICTURE DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
prosedur; relevan dengan topik (skor 3)
C: penguasaan permasalahan terbatas; cukup mencakup inti; pengembangan topik memadai (skor 2)
K: kurang menguasai permasalahan; kurang ada substansi; kurang relevan (skor 1)
2 Struktur SB: struktur sangat lengkap terdiri dari
pengantar, tujuan, langkah-langkah, dan kalimat penutup. (skor 4)
B: struktur lengkap terdiri dari pengantar atau tujuan, langkah-langkah, dan kalimat penutup. (skor 3) C: struktur kurang lengkap (hilang dua aspek struktur) (skor 2)
K: hanya ada satu aspek struktur (skor 1)
3 Kaidah SB: kaidah sangat lengkap terdiri dari
kata kerja imperatif, kalimat imperatif, kanjungsi, dan kata penunjuk waktu.(skor 4)
B: kaidah lengkap (hanya ada tiga aspek kaidah). (skor 3)
C: kaidah kurang lengkap (hanya ada dua aspek kaidah) (skor 2)
D: kaidah tidak lengkap (hanya ada satu aspek kaidah) (skor 1)
4 Penggunaan Bahasa
SB: konstruksi kompleks dan efektif; hanya terdapat sedikit kesalahan
(30)
34
Ardisa Nadilestari, 2014
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK PICTURE AND PICTURE DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
penggunaan bahasa (urutan/ fungsi kata, artikel, konjungsi) (skor 4) B: konstruksi sederhana tetapi efektif; terdapat keslahan kecil pada konstruksi kompleks; terjadi sejumlah kesalahan penggunaan bahasa (urutan/ fungsi kata, artikel, konjungsi) tetapi makna cukup jelas (skor 3)
C: terjadi banyak kesalahan dalam konstruksi kalimat tunggal/ kompleks; makna membingungkan atau kabur (skor 2)
K: tidak menguasai tata kalimat; terdapat banyak kesalahan (skor 1)
5 Tata Bahasa SB: menguasai aturan penulisan;
terdapat sedikit kesalahan ejaan, tanda baca, penggunaan huruf kapital, dan penataan paragraf (skor 4)
B: kadang-kadang terjadi kesalahan ejaan, tanda baca, pengguanaan huruf kapital, dan penataan paragraf, tetapi tidak mengaburkan makna (skor 3) C: sering terjadi kesalahan ejaan, tanda baca, penggunaan huruf kapital, dan penataan paragraf, tulisan tangan tidak jelas; makna membingungkan atau kabur (skor 2)
K: tidak menguasai aturan penulisan; terdapat banyak kesalahan ejaan, tanda baca, penggunaan huruf kapital, dan penataan paragraf; tulisan tidak
(31)
35
Ardisa Nadilestari, 2014
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK PICTURE AND PICTURE DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
(Kunandar, 2013:303)
2. Instrumen Perlakuan
a. Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Berikut ini adalah Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dirancang untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SMK
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : X/2
Materi Pokok : 1. Memproduksi teks prosedur kompleks yang koheren sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat baik secara lisan maupun tulisan.
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit
A. Kompetensi Inti
a. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
b. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktifdan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan.
(32)
36
Ardisa Nadilestari, 2014
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK PICTURE AND PICTURE DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
c. Memahami meneerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan dan kejadian, serta menetapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
d. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
1.1Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya sebagai sarana komunikasi dalam memahami, menerapkan, dan menganalisis informasi lisan dan tulis melalui teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi.
1.2Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya sebagai sarana komunikasi dalam mengolah, menalar, dan menyajikan informasi lisan dan tulis melalui teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi.
2.3Menunjukkan perilaku jujur, tanggung jawab, dan disiplin dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk menunjukkan tahapan dan langkah yang telah ditentukan.
4.2Memproduksi teks prosedur kompleks yang koheren sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat baik secara lisan maupun tulisan. Indikator:
Mampu membuat teks prosedur kompleks yang sesuai dengan kaidah dan struktur teks prosedur kompleks.
(33)
37
Ardisa Nadilestari, 2014
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK PICTURE AND PICTURE DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah membaca contoh teks prosedur kompleks dan teks lain, siswa dapat membedakan karakteristik struktur teks prosedur dengan teks lain. 2. Setelah membaca contoh teks prosedur kompleks dan teks lain, siswa
dapat membedakan penggunaan kaidah bahasa teks prosedur kompleks dengan teks lain.
3. Setelah membaca contoh teks prosedur kompleks, siswa dapat membuat teks prosedur kompleks yang sesuai dengan kaidah dan struktur teks prosedur kompleks.
D. Materi Pembelajaran
Langkah membuat teks prosedur kompleks adalah sebagai berikut.
i. Menentukan tema umum karangan, misalnya cara hidup sehat dengan murah meriah, cara jitu melamar pekerjaan dan sebagainya,
ii. Mengumpulkan sumber informasi baik dari surat kabar, majalah, maupun internet.
iii. Mendaftar topik-topik yang dapat dikembangkan menjadi karangan dengan bersumber pada bahan-bahan yang telah dikumpulkan.
iv. Mengurutkan topik-topik dengan benar berdasarkan urutan waktu. v. Mengembangkan kerangka karangan menjadi sebuah oetunjuk yang
benar dan jelas.
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Metode : Discovery Learning Teknik : Diskusi
(34)
38
Ardisa Nadilestari, 2014
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK PICTURE AND PICTURE DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
Media : Teks prosedur kompleks, teks anekdot, dan teks eksposisi. Alat/ Bahan :
Sumber Belajar : 1. Bahasa Indonesia, Ekspresi Diri dan Akademik, Kemendikbud
2. Cerdas Bahasa Indonesia, E. Kosasih, Erlangga
G. Kegiatan Pembelajaran 1. Kelas Eksperimen
Kegiatan Deskripsi Alokasi
Waktu
Pendahuluan a. Peserta didik menjawabsapaan dari guru, berdoa, dan mengondisikan diri untuk mulai belajar.
b. Peserta didik diberikan informasi tentang keterkaitan pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
c. Peserta didik menyampaikan kompetensi, meteri, tujuan, dan manfaat pembelajaran yang akan dilaksanakan.
d. Peserta didik menyampaikan pokok-pokok tentang materi pembelajaran.
10 menit
Inti Mengamati:
Peserta didik mengamati gambar yang disediakan oleh guru.
Menanya:
Peserta didik dan guru bertanya jawab tentang
(35)
39
Ardisa Nadilestari, 2014
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK PICTURE AND PICTURE DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
hal-hal yang berhubungan dengan gambar. Mengeksplorasi:
Peserta didik mengumpulkan informasi berkaitan dengan gambar-gambar yang disajikan oleh guru. Mengasosiasikan:
Peserta didik menyusun ide pokok berdasarkan gambar disajikan dan informasi yang diperoleh. Peserta didik membuat teks prosedur kompleks
yang baru, berdasarkan gambar yang sesuai dengan struktur kaidah dan aturan kebahasaan yang benar.
Mengomunikasikan:
Peserta didik mempresentasikan hasil tulisannya tentang teks prosedur kompleks yang sudah dibuat dengan penuh rasa percaya diri dan bahasa yang lugas.
Peserta didik menanggapi presentasi siswa lain dengan lugas dan santun.
Penutup a. Peserta didikdengan bimbingan guru menyimpulkan pembelajaran.
b. Peserta didik melakukan refleksi terhadap materi yang sudah dipelajari.
c. Siswa menyimak informasi mengenai rencana tindak lanjut pembelajaran.
2. Kelas Kontrol
Kegiatan Deskripsi Alokasi
Waktu
Pendahuluan a. Peserta didik menjawabsapaan dari guru, berdo’a, dan 10 menit 20 menit
(36)
40
Ardisa Nadilestari, 2014
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK PICTURE AND PICTURE DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu mengondisikan diri untuk mulai belajar.
b. Guru memberikan informasi tentang keterkaitan pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
c. Guru menyampaikan kompetensi, meteri, tujuan, dan manfaat pembelajaran yang akan dilaksanakan.
d. Guru menyampaikan pokok-pokok tentang materi pembelajaran.
Inti Mengamati:
Peserta didik mengamati bagan yang disajikan oleh guru,
Menanya:
Peserta didik dan guru bertanya jawab berkaitan dengan bagan yang disajikan.
Mengeksplorasi:
Peserta didik mengumpulkan informasi berkaitan dengan gambar-gambar yang disajikan oleh guru. Mengasosiasikan:
Peserta didik membuat teks prosedur kompleks yang baru, berdasarkan gambar yang sesuai dengan struktur kaidah dan aturan kebahasaan yang baik.
Mengomunikasikan:
Peserta didik mempresentasikan hasil tulisannya tentang teks prosedur kompleks yang sudah dibuat dengan penuh rasa percaya diri dan bahasa yang lugas.
Peserta didik menanggapi presentasi siswa lain dengan lugas dan santun.
(37)
41
Ardisa Nadilestari, 2014
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK PICTURE AND PICTURE DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
Penutup a. Peserta didikdengan bimbingan guru menyimpulkan pembelajaran.
b. Peserta didik melakukan refleksi terhadap materi yang sudah dipelajari.
c. Siswa menyimak informasi mengenai rencana tindak lanjut pembelajaran.
3. Penilaian 1. Penilaian Sikap
No. Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian Instrumen
Penilaian Keterangan
1. Jujur Pengamatan Proses Lembar
Pengamatan 2. Toleransi
3. Tanggung Jawab 4. Santun
2. Penilaian Keterampilan
Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Penilaian Bentuk Penilaian
Instrumen (Tes dan Nontes)
Mampu membuat teks prosedur kompleks sesuai dengan struktur dan kaidah.
Tes Tes
keterampilan menulis
Lembar pengamatan keterampilan
(38)
42
Ardisa Nadilestari, 2014
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK PICTURE AND PICTURE DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
3. Pedoman Penskoran Sikap
4 = sangat baik; 3 = baik; 2 = cukup; 1 = kurang
Nilai = �
�� � � �
a) 91 – 100 (amat baik) b) 81 – 90 (baik) c) 71 – 80 (cukup) d) 60 – 70 (kurang)
Jujur : Siswa berupaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan (tidak menyontek dalam mengerjakan tugas, tidak menjadi plagiat, mengemukakan perasaan terhadap sesuatu apa adanya, melaporkan data atu informasi apa adanya, mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki).
Tanggung Jawab : Siswa melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial, dan budaya), negara dan Tujan Yang Maha Esa (melaksanakan tugas individu dengan baik, menerima resiko dari tindakan yang dilakukan, mengembalikan barang ayng dipinjam).
No. Nama
Sikap Spiritual dan Sosial
Skor Deskripsi Jujur Tanggung
Jawab
(39)
43
Ardisa Nadilestari, 2014
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK PICTURE AND PICTURE DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
Toleransi : siswa menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap dan tindkan orang lain yang berbeda diri dirinya (tidak mengganggu teman yang berbeda pendapat, menghormato teman yang berbeda suku, agama, ras, budaya, dan gender, menerima kesepakatan meskipun berbeda degan pendapatnya, menerima kekurangan orang lain, dan dapat memaafkan kesalahan orang lain). Santun : siswa baik dalam pergaulan dari segi bahasa maupun tingkah laku (menghormati yang lebih tua, tidak berkata kotor, kasar, dan takabur, tidak meludah di sembarang tempat, tidak menyela pembicaraan, mengucapkan terima kasih setelah menerima bantuan dari orang lain, bersikap 3S (salam, senyum, sapa, meminta ijin ketika akan memasuki ruangan orang lain atau mengguakan barang milik orang lain).
(Kunandar, 2013)
6. Pedoman Penskoran Keterampilan
a. Kelas Eksperimen
Buatlah teks prosedur kompleks berdasarkan ide pokok yang sudah kalian buat berdasarkan gambar, sesuai dengan struktur dan kaidah teks prosedur kompleks! (gambar terlampir)
b. Kelas Kontrol
Buatlah teks prosedur kompleks berdasarkan bagan, sesuai dengan struktur dan kaidah teks prosedur kompleks! (gambar terlampir)
No. Aspek Penilaian SB B C K Keterangan
1 Isi SB: sangat menguasai topik tulisan;
kosa kata; pengembangan ide pokok prosedur lengkap; relevan dengan topik yang dibahas (skor 4)
(40)
44
Ardisa Nadilestari, 2014
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK PICTURE AND PICTURE DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
B: menguasai permasalahan; memadai; ada pengembangan
prosedur; relevan dengan topik (skor 3)
C: penguasaan permasalahan terbatas; cukup mencakup inti; pengembangan topik memadai (skor 2)
K: kurang menguasai permasalahan; kurang ada substansi; kurang relevan (skor 1)
2 Struktur SB: struktur sangat lengkap terdiri dari
pengantar, tujuan, langkah-langkah, dan kalimat penutup. (skor 4)
B: struktur lengkap terdiri dari pengantar atau tujuan, langkah-langkah, dan kalimat penutup. (skor 3) C: struktur kurang lengkap (hilang dua aspek struktur) (skor 2)
K: hanya ada satu aspek struktur (skor 1)
3 Kaidah SB: kaidah sangat lengkap terdiri dari
kata kerja imperatif, kalimat imperatif, kanjungsi, dan kata penunjuk waktu.(skor 4)
B: kaidah lengkap (hanya ada tiga aspek kaidah). (skor 3)
C: kaidah kurang lengkap (hanya ada dua aspek kaidah) (skor 2)
D: kaidah tidak lengkap (hanya ada satu aspek kaidah) (skor 1)
(41)
45
Ardisa Nadilestari, 2014
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK PICTURE AND PICTURE DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu 4 Penggunaan
Bahasa
SB: konstruksi kompleks dan efektif; hanya terdapat sedikit kesalahan penggunaan bahasa (urutan/ fungsi kata, artikel, konjungsi) (skor 4) B: konstruksi sederhana tetapi efektif; terdapat keslahan kecil pada konstruksi kompleks; terjadi sejumlah kesalahan penggunaan bahasa (urutan/ fungsi kata, artikel, konjungsi) tetapi makna cukup jelas (skor 3)
C: terjadi banyak kesalahan dalam konstruksi kalimat tunggal/ kompleks; makna membingungkan atau kabur (skor 2)
K: tidak menguasai tata kalimat; terdapat banyak kesalahan (skor 1)
5 Tata Bahasa SB: menguasai aturan penulisan;
terdapat sedikit kesalahan ejaan, tanda baca, penggunaan huruf kapital, dan penataan paragraf (skor 4)
B: kadang-kadang terjadi kesalahan ejaan, tanda baca, pengguanaan huruf kapital, dan penataan paragraf, tetapi tidak mengaburkan makna (skor 3) C: sering terjadi kesalahan ejaan, tanda baca, penggunaan huruf kapital, dan penataan paragraf, tulisan tangan tidak jelas; makna membingungkan atau kabur (skor 2)
K: tidak menguasai aturan penulisan; terdapat banyak kesalahan ejaan, tanda
(42)
46
Ardisa Nadilestari, 2014
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK PICTURE AND PICTURE DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
(Kunandar, 2013:303)
Keterangan:
SB = Sangat Baik; B = Baik; C = Cukup; K = Kurang Nilai = �
�� � � �
Keterangan Penilaian: a) 91 – 100 (amat baik) b) 81 – 90 (baik) c) 71 – 80 (cukup) d) 60 – 70 (kurang)
E. Prosedur Penelitian
Berdasarkan Syamsudin dan Damaianti, berikut peneliti uraikan langkah-langkah penelitian itu, diantaranya:
1. Peneliti melakukan kajian secara induktif yang berkaitan erat dengan permasalahan yang hendak dipecahkan. Dalam hal ini, peneliti mengobservasi kemampuan peserta didik dalam menulis teks prosedur kompleks.
2. Peneliti mengindentifikasi masalah.
3. Peneliti melakukan studi literatur dari beberapa sumber yang relevan tentang teknik picture and picture dan pembelajaran menulis teks prosedur kompleks, memformulasikan hipotesis penelitian, menentukan variabel, dan merumuskan definisi operasional.
baca, penggunaan huruf kapital, dan penataan paragraf; tulisan tidak terbaca (skor 1)
(43)
47
Ardisa Nadilestari, 2014
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK PICTURE AND PICTURE DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
4. Peneliti membuat rencana penenelitian yang di dalamnya mencakup kegiatan: a. Peneliti menentukan populasi penelitian, yaitu 22 kelas X di SMKN 3
Bandung dan sampel kelas yang terpilih adalah X AP 2 sebagai kelas eksperimen dan X AP 5 sebagai kelas kontrol untuk dijadikan subjek penelitian;
b. Peneliti membuat instrumen penelittian, memvalidasi instrumen penelitian, dan melakukan studi pendahuluan agar diperoleh instrumen yang memenuhi persyaratan untuk mengambil data yang diperlukan; dan
c. Peneliti mengidentifikasi prosedur pengumpulan data, dan menentukan hipotesis.
5. Peneliti melaksanakan observasi terhadap guru dan siswa dalam proses pembelajaran menggunakan teknik picture and picture.
6. Peneliti melakukan prates di kelas eksperimen dan kontrol untuk mendapatkan data awal.
7. Mengumpulkan data kasar dari proses eksperimen dan kelas kontrol.
8. Peneliti melakukan perlakuan kepada kelas eksperimen dengan menggunakan teknik picture and picturedalam pembelajaran menulis teks prosedur kompleks.
9. Peneliti melakukan pascatesdi kelas eksperimen dan kelas kontrol.
10. Mengorganisasikan dan mendeskripsikan data sesuai dengan varibel yang telah ditentukan.
11. Menganalisis data dan melakukan tes signifikasi dengan teknik statistika yang relevan untuk menentukan tahap siginifikasi hasilnya.
12. Menginterpretasikan hasil, perumusan kesimpulan, pembahasan, dan pembuatan laporan.
(44)
48
Ardisa Nadilestari, 2014
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK PICTURE AND PICTURE DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik tes dan observasi.
1. Tes
Tes dilakukan sebnayak duakali yaitu prates dan pascates. Prates dilakukan untuk mengetahui kemampuan awal siswa menulis teks prosedur kompleks dan pascates dilakukan untuk mengetahui kemampuan akhir siswa setelah diberi perlakuan.Prates dan pascates dilakukan pada masing-masing kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelaskontrol dengan tujuan untuk memeroleh objek kajian penelitian berupa teks prosedur kompleks sebelum dan sesudah pemberien perlakuan. Jenis tes yang digunakan adalah tes keterampilan menulis yang ditujukan untuk menguji kemampuan siswa dalam pembelajaran menulis teks prosedur kompleks. Hasil prates nantinya akan menjadi pembanding nilai pascates.
2. Observasi
Observasi dilakukan pada siswa yang mengikuti pembelajaran teks prosedur kompleks dengan menggunakan teknik picture and picture pada kelas eksperimen dan menggunakan media bagan pada kelas kontrol. Jenis observasi yang dipilih adalah observasi non partisipan, yaitu observer tidak turut mengambil bagian terhadap individu yang diamati (siswa), dan berperan sebagai penonton. Observasi non partisipan dipilihagar observer mengamati secara langsung gejala-gejala yang ditampilkan oleh individu yang sedang diamati danmengamati proses pembelajaran yang berlangsung. Jenis penilaian dalam observasi ini adalah Pencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan penilaian proses pelaksanaan pembelajaran.
G.Teknik Pengolahan Data
Data yang diperoleh saat pengambilan data merupakan data yang masih mentah dan belum memiliki makna berarti. Oleh karena itu, agar data tersebut bermakna perlu dilakukan pengolahan data. Pengolahan data dilakukan ketika sudah selesai
(45)
49
Ardisa Nadilestari, 2014
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK PICTURE AND PICTURE DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
proses pengambilan data. Data yang sudah diolah dapat memberikan gambaran yang nyata terhadap permasalahan yang diteliti dan dapat dianalisis lebih lanjut. Langkah-langkah teknik pengolahan data yang dilakukan oleh peneliti dapat diuraikan sebagai berikut.
1. Memeriksa dan menganalisis nilai hasil prates dan pascates pada kelas kontrol dan kelas eksperimen.
2. Mengubah skor siswa menjadi nilai jadi dengan rumus.
� �� = � �� �
3. Melakukan uji reabilitas.
Uji reabilitas digunakan untuk menentukan ketetapan dari data yang diperoleh peneliti karena penilaian dilakukan oleh lebih dari satu orang penimbang, maka dilakukan uji reabilitas dengan rumus sebagai berikut.
= −
Sebagai tolak ukur koefisien reliabilitas antarpenimbang, peneliti menggunakan tabel Guilford sebagai berikut.
Tabel 3.6 Tabel Guilford
< 0,20 = tidak ada korelasi 0,20-0,40 = korelasi rendah 0,40-0,60 = korelasi sedang 0,60-0,80 = korelasi tinggi 0,80-0,90 = korelasi tinggi sekali 1,00 = korelasi sempurna 4. Melakukan uji normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk menentukan metode statistik apa yang akan digunakan peneliti dan apakah data yang diperoleh berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas ini dilakukan terhadap nilai menulis teks prosedur
(46)
50
Ardisa Nadilestari, 2014
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK PICTURE AND PICTURE DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
kompleks siswa dari hasil prates dan pascates pada kelas kontrol dan kelas eksperimen, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
a. Menghitung nilai mean
�̅ =∑ ��
X = rata-rata nilai ∑fx = jumlah seluruh nilai n = jumlah siswa b. Menghitung nilai modus
= � + P �
� + �
Keterangan : = nilai modus
� = batas bawah kelas yang mengandung nilai modus P = panjang kelas nilai modus � = selisih antara frekuensi modus (f) dengan frekuensi sebelumnya � = selisih antara frekuensi modus (f) dengan frekuensi sesudahnya
c. Menghitung simpangan baku
= √∑ −
∑
−
d. Setelah menghitung mean, median, modus, standar deviasi selanjutnya adalah menentukan perumusan hipotesis pengujian normaltas data tes adalah sebagai berikut.
(47)
51
Ardisa Nadilestari, 2014
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK PICTURE AND PICTURE DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu H0 : skor tes tidak berdistribusi normal
H1 : skor tes berdistribusi normal.
Kriteria pengujian hipotesisnya adalah sebagai berikut. Jika nilai signifikasi (sig) < 0.05 maka H0ditolak
Jika nliai signifikasi (sig) ≥ 0.05 maka H1diterima
e. Selanjutnya adalah menghitung uji normalitas dengan test of normality. Jika jumlah observasi penelitian N<50 sebanyak 37 responden maka peneliti menggunakan Shapiro-Wilk, jika N>50 menggunakan kolmogorov-Smimov.
5. Melakukan uji hipotesis
Peneliti melakukan uji perbedaan dua rata-rata data tes tersebut menggunakan analysis paired sample t-test dengan bantuan PSPP dengan taraf signifikansi 5%. Paired sample t-test berguna untuk melakukan pengujian terhadap dua sampel yang berhubungan atau sering disebut sampel berpasangan.Perumusan hipotesis ini untuk uji hipotesis prates menulis teks prosedur kompleks dalam penelitian ini sebagai berikut. H0 : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan menulis teks prosedur kompleks sebelum dan sesudah diterapkan pembelajaran dengan teknik picture and picture.
H1 : Terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan menulis teks prosedur kompleks sebelum dan sesudah diterapkan pembelajaran dengan teknik picture and picture.
Dengan taraf signifikansi 5%, maka kriteria pengujian hipotesisnya sebagai berikut.
Jika nilai sig> 0,05, artinya H0 ditolak. Jika nilai sig ≤0,05, artinya H1 diterima.
(48)
52
Ardisa Nadilestari, 2014
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK PICTURE AND PICTURE DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
Dengan menggunakan software PSPP peneliti langsung mendapati hasil uji homogenitas. Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui data tes siswa homogen atau tidak. Uji homogenitas dilakukan menggunakan uji statistik Levence dengan taraf signifikansi 5%. Perumusan hipotesis untuk uji hipotesis varians dalam penelitian ini sebagai berikut.
H0 : data tidak homogen H1 : data homogen
Perumusan hipotesis tersebut dapat juga dinyatakan dalam bentuk sebagai berikut.
H0 :� ≠ �
H1 : � = � Keterangan:
� adalah varians data tes awal kelas eksperimen � adalah varians data tes akhir kelas eksperimen
Dengan taraf signifikansi 5%, maka kriteria pengujuan hipotesisnya sebagai berikut.
Jika nilai sig < 0,05 artinya H0 ditolak. Jika nilai sig > 0,05, artinya H1 diterima.
(49)
Ardisa Nadilestari, 2014
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK PICTURE AND PICTURE DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Ada banyak faktor yang dapat memepengaruhi keberhasilan proses belajar mengajar.Salah satunya adalah penereapan teknik pembelajaran. Guru harus mampu menggunakan teknik pembelajaran yang tepat agar proses belajar mengajar lebih menyenangkan dan bermakna. Seperti penelitian yang dilakukan oleh peneliti, yaitu tentang efektivitas penerapan teknik picture and picture dalam pembelajaran menulis teks prosedur kompleks. Berikut ini adalah beberapa simpulan yang dapat disimpulkan dari penelitian ini.
1. Berdasarkan hasil prates, kemampuan menulis teks prosedur kompleks pada siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol sangat beragam. Nilai rata-rata siswa di kelas eksperimen 65, sedangkan nilai rata-rata-rata-rata kelas kontrol
60. Keduanya termasuk ke dalam kategori nilai “kurang”. Aspek penilaian meliputi lima aspek, yaitu isi, struktur, kaidah, penggunaan bahasa, dan tata bahasa. Dari aspek isi, kemampuan menulis siswa sebelum diterapkannya teknik picture and picture dan media bagan sudah cukup memadai. Namun, pengembangan topik di bagian pembuka dan langkah-langkah masih sangat terbatas. Siswa tidak menuliskan keterangan tambahan yang berkaitan dengan topik. Siswa hanya menuliskan inti-intinya saja, belum mampu mengungkapkan sesuatu yang berkaitan dengan topik yang dipilih. Selain itu dari segi struktur dan kaidah masih banyak siswa yang belum lengkap.
2. Proses kegiatan belajar mengajar dilihat dengan cara melakukan observasi pada guru dan siswa. Nilai rata-rata hasil observasi kegiatan guru di kelas eksperimen setelah diterapkan teknik picture and picture adalah 3,38. Nilai tersebut menunjukan bahwa penampilan guru sudah baik. Guru melewati setiap kegiatan pembelajaran sesuai dengan rancangan rencana
(50)
Ardisa Nadilestari, 2014
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK PICTURE AND PICTURE DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
pembelajaran. Selain itu, guru sudah mampu menerapkan teknik picture and picture dalam pembelajaran menulis teks prosedur kompleks. Nilai rata-rata hasil observasi kegiatan guru di kelas kontrol setelah menggunakan media bagan adalah 3,3. Nilai tersebut menunjukan bahwa guru sudah melakukan proses pembelajaran menggunakan media bagan dengan optimal
Nilai rata-rata hasil observasi aktivitas siswa di kelas eksperimen setelah diterapkan teknik picture and picture adalah 3,26. Nilai tersebut menunjukan bahwa siswa mengikuti proses pembelajaran dengan baik. Mulai dari kesiapan siswa ketika pembelajaran akan dimulai hingga kegiatan menyimpulkan materi di akhir pembelajaran. Siswa pun sudah mampu mengikuti kegiatan pembelajaran dengan teknik picture and picture dengan baik. Terlihat dari aspek siswa mampu mendiskusikan dan mengemukakan ide pokok yang di temukan dari urutan gambar yang teah disusun. Kemudian mengolah ide pokok tersebut ke dalam sebuah tulisan. Nilai rata-rata hasil observasi aktivitas siswa di kelas kontrol adalah 3,25. Berdasarkan hasil tersebut, siswa mampu mengikuti proses pembelajaran dengan baik. Siswa mampu membuat teks prosedur kompleks dengan bantuan media bagan.
Keberhasilan proses pembelajaran yang di lakukan guru terletak pada hasil pascates yang dilakukan oleh peneliti. Peneliti melakukan pascates di kelas eksperimen dan kontrol. Rata-rata nilai pascates di kelas eksperimen adalah 81 dengan nilai terendah, sedang, dan tertinggi yaitu 73, 82, dan 90. Rata-rata nilai pascates di kelas kontrol adalah 79 dengan nilai terendah, sedang, dan tertinggi adalah 70, 78, dan 85. Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan ada peningkatan antara nilai prates dengan pascates setelah dilakukan perlakuan terhadap masing-masing kelas. Pada kelas eksperimen menggunakan teknik picture and picture sedangkan pada kelas kontrol menggunakan media bagan.
3. Setelah dilakukan pengolahan data dengan menggunakan sofware PSPP, peneliti dapat menyimpulkan bahwa terdapat kenaikan yang signifikan
(51)
Ardisa Nadilestari, 2014
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK PICTURE AND PICTURE DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
antara sebelum dan sesudah menggunakan teknik picture and picture. Berdasarkan Independent Samples test, dapat diketahui bahwa nilai Sig. (2-tailed) adalah sebesar 0.05. Nilai tersebut sama dengan taraf signifikansi 0.05, sehingga H0 ditolak. Artinya, terdapat perbedaan rata nilai pascates kelas eksperimen dan kelas kontrol. Adapun nilai rata-rata pascates kelas eksperimen adalah 80.69 masuk kedalam kaetgori nilai
“baik” dan rata-rata nilai pascates kelas kontrol adalah 78.79 masuk ke
dalam kategori nilai “cukup” . Dari nilai rata-rata tersebut dapat pula disimpulkan bahwa teknik picutre and picture lebih baik dari media bagan.
B. Saran
Saran yang dapat peneliti sampaikan sehubungan dengan penelitian ini sebagai berikut.
1. Gambar harus disesuaikan dengan materi dan kebutuhan siswa. Gambar yang digunakan harus relevan atau sesuai dengan tingkatan siswa.
2. Selain untuk pembelajaran menulis, teknik picture and picture juga dapat di aplikasikan pada pembelajaran berbicara.
(52)
Ardisa Nadilestari, 2014
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK PICTURE AND PICTURE DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Akhaidah, Sabarti, dkk. 1993. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga
B. Uno, Hamzah. 2009. Model Pembelajaran: Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif Efektif. Jakarta: Bumi Aksara.
Danasasmita, Wawan. 2009. Metodologi Pembelajaran Bahasa Jepang. Bandung: Rizqi Press
Emilia, Emi. 2012. Pendekatan Genre-Based dalam Pengajaran Bahasa Inggris: Prtunjuk untuk Guru. Bandung: Rizqi Press
Solihudin, Ichsan. 2011. The Magic Way to Make Your Kids Brilliant Students. Bandung: Grafindo.
Keraf, Gorys. 2004. Argumentasi dan Narasi: Komposisi Lanjutan III. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Keraf, Gorys. 1982. Eksposisi dan Deskripsi: Komposisi Lanjutan II. Nusa Indah. Knap, P., Megan, W. 2005. Genre, Text, Grammar: Technologies for Teaching and
Assessing Writing. Sidney: University of New South Wales Press
Kosasih, Engkos. 2013. Cerdas Berbahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga.
Kosasih, Engkos. 2010. Menjadi Penulis Remaja. Jakarta: Nobel Edumedia.
Kunandar. 2013. Penilaian Autentik Kurikulum 2013. Jakarta: Rajawali Press (PT. Raja Grafindo Persada).
Kurniawan, Khaerudin. 2012. Belajar dan Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Bandung: CV. Bangkit Citra Persada.
Liang Gie, The. 2002. Terampil Mengarang. Yogyakarta: Andi.
Pranoto, Naning. 2004. Creative Writing: 72 Jurus Seni Mengarang. PT. Primadia Pustaka. Santosa, P. B., Ashari. 2005. Analisis Statistik dengan Microsoft Excel & SPSS. Andi:
Yogyakarta.
Siregar, E. 2010. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Suyatno. 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Sidoarjo: Masmedia Buana Pustaka.
(53)
Ardisa Nadilestari, 2014
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK PICTURE AND PICTURE DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Tim Cerdas Komunika. 2013. Bahasa Indonesia untuk SMA-MA/ SMK Kelas X. Bandung: Yrama Widya.
(1)
52
Ardisa Nadilestari, 2014
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK PICTURE AND PICTURE DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
Dengan menggunakan software PSPP peneliti langsung mendapati hasil uji homogenitas. Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui data tes siswa homogen atau tidak. Uji homogenitas dilakukan menggunakan uji statistik
Levence dengan taraf signifikansi 5%. Perumusan hipotesis untuk uji
hipotesis varians dalam penelitian ini sebagai berikut. H0 : data tidak homogen
H1 : data homogen
Perumusan hipotesis tersebut dapat juga dinyatakan dalam bentuk sebagai berikut.
H0 :� ≠ �
H1 : � = �
Keterangan:
� adalah varians data tes awal kelas eksperimen
� adalah varians data tes akhir kelas eksperimen
Dengan taraf signifikansi 5%, maka kriteria pengujuan hipotesisnya sebagai berikut.
Jika nilai sig < 0,05 artinya H0 ditolak.
(2)
Ardisa Nadilestari, 2014
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK PICTURE AND PICTURE DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Ada banyak faktor yang dapat memepengaruhi keberhasilan proses belajar mengajar.Salah satunya adalah penereapan teknik pembelajaran. Guru harus mampu menggunakan teknik pembelajaran yang tepat agar proses belajar mengajar lebih menyenangkan dan bermakna. Seperti penelitian yang dilakukan oleh peneliti, yaitu tentang efektivitas penerapan teknik picture and picture dalam pembelajaran menulis teks prosedur kompleks. Berikut ini adalah beberapa simpulan yang dapat disimpulkan dari penelitian ini.
1. Berdasarkan hasil prates, kemampuan menulis teks prosedur kompleks pada siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol sangat beragam. Nilai rata-rata siswa di kelas eksperimen 65, sedangkan nilai rata-rata-rata-rata kelas kontrol
60. Keduanya termasuk ke dalam kategori nilai “kurang”. Aspek penilaian meliputi lima aspek, yaitu isi, struktur, kaidah, penggunaan bahasa, dan tata bahasa. Dari aspek isi, kemampuan menulis siswa sebelum diterapkannya teknik picture and picture dan media bagan sudah cukup memadai. Namun, pengembangan topik di bagian pembuka dan langkah-langkah masih sangat terbatas. Siswa tidak menuliskan keterangan tambahan yang berkaitan dengan topik. Siswa hanya menuliskan inti-intinya saja, belum mampu mengungkapkan sesuatu yang berkaitan dengan topik yang dipilih. Selain itu dari segi struktur dan kaidah masih banyak siswa yang belum lengkap.
2. Proses kegiatan belajar mengajar dilihat dengan cara melakukan observasi pada guru dan siswa. Nilai rata-rata hasil observasi kegiatan guru di kelas eksperimen setelah diterapkan teknik picture and picture adalah 3,38. Nilai tersebut menunjukan bahwa penampilan guru sudah baik. Guru melewati setiap kegiatan pembelajaran sesuai dengan rancangan rencana
(3)
Ardisa Nadilestari, 2014
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK PICTURE AND PICTURE DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
pembelajaran. Selain itu, guru sudah mampu menerapkan teknik picture
and picture dalam pembelajaran menulis teks prosedur kompleks. Nilai
rata-rata hasil observasi kegiatan guru di kelas kontrol setelah menggunakan media bagan adalah 3,3. Nilai tersebut menunjukan bahwa guru sudah melakukan proses pembelajaran menggunakan media bagan dengan optimal
Nilai rata-rata hasil observasi aktivitas siswa di kelas eksperimen setelah diterapkan teknik picture and picture adalah 3,26. Nilai tersebut menunjukan bahwa siswa mengikuti proses pembelajaran dengan baik. Mulai dari kesiapan siswa ketika pembelajaran akan dimulai hingga kegiatan menyimpulkan materi di akhir pembelajaran. Siswa pun sudah mampu mengikuti kegiatan pembelajaran dengan teknik picture and
picture dengan baik. Terlihat dari aspek siswa mampu mendiskusikan dan
mengemukakan ide pokok yang di temukan dari urutan gambar yang teah disusun. Kemudian mengolah ide pokok tersebut ke dalam sebuah tulisan. Nilai rata-rata hasil observasi aktivitas siswa di kelas kontrol adalah 3,25. Berdasarkan hasil tersebut, siswa mampu mengikuti proses pembelajaran dengan baik. Siswa mampu membuat teks prosedur kompleks dengan bantuan media bagan.
Keberhasilan proses pembelajaran yang di lakukan guru terletak pada hasil pascates yang dilakukan oleh peneliti. Peneliti melakukan pascates di kelas eksperimen dan kontrol. Rata-rata nilai pascates di kelas eksperimen adalah 81 dengan nilai terendah, sedang, dan tertinggi yaitu 73, 82, dan 90. Rata-rata nilai pascates di kelas kontrol adalah 79 dengan nilai terendah, sedang, dan tertinggi adalah 70, 78, dan 85. Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan ada peningkatan antara nilai prates dengan pascates setelah dilakukan perlakuan terhadap masing-masing kelas. Pada kelas eksperimen menggunakan teknik picture and picture sedangkan pada kelas kontrol menggunakan media bagan.
3. Setelah dilakukan pengolahan data dengan menggunakan sofware PSPP, peneliti dapat menyimpulkan bahwa terdapat kenaikan yang signifikan
(4)
Ardisa Nadilestari, 2014
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK PICTURE AND PICTURE DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
antara sebelum dan sesudah menggunakan teknik picture and picture. Berdasarkan Independent Samples test, dapat diketahui bahwa nilai Sig. (2-tailed) adalah sebesar 0.05. Nilai tersebut sama dengan taraf signifikansi 0.05, sehingga H0 ditolak. Artinya, terdapat perbedaan
rata nilai pascates kelas eksperimen dan kelas kontrol. Adapun nilai rata-rata pascates kelas eksperimen adalah 80.69 masuk kedalam kaetgori nilai
“baik” dan rata-rata nilai pascates kelas kontrol adalah 78.79 masuk ke
dalam kategori nilai “cukup” . Dari nilai rata-rata tersebut dapat pula disimpulkan bahwa teknik picutre and picture lebih baik dari media bagan.
B. Saran
Saran yang dapat peneliti sampaikan sehubungan dengan penelitian ini sebagai berikut.
1. Gambar harus disesuaikan dengan materi dan kebutuhan siswa. Gambar yang digunakan harus relevan atau sesuai dengan tingkatan siswa.
2. Selain untuk pembelajaran menulis, teknik picture and picture juga dapat di aplikasikan pada pembelajaran berbicara.
(5)
Ardisa Nadilestari, 2014
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK PICTURE AND PICTURE DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA
Akhaidah, Sabarti, dkk. 1993. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga
B. Uno, Hamzah. 2009. Model Pembelajaran: Menciptakan Proses Belajar Mengajar
yang Kreatif Efektif. Jakarta: Bumi Aksara.
Danasasmita, Wawan. 2009. Metodologi Pembelajaran Bahasa Jepang. Bandung: Rizqi Press
Emilia, Emi. 2012. Pendekatan Genre-Based dalam Pengajaran Bahasa Inggris: Prtunjuk
untuk Guru. Bandung: Rizqi Press
Solihudin, Ichsan. 2011. The Magic Way to Make Your Kids Brilliant Students. Bandung: Grafindo.
Keraf, Gorys. 2004. Argumentasi dan Narasi: Komposisi Lanjutan III. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Keraf, Gorys. 1982. Eksposisi dan Deskripsi: Komposisi Lanjutan II. Nusa Indah. Knap, P., Megan, W. 2005. Genre, Text, Grammar: Technologies for Teaching and
Assessing Writing. Sidney: University of New South Wales Press
Kosasih, Engkos. 2013. Cerdas Berbahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga.
Kosasih, Engkos. 2010. Menjadi Penulis Remaja. Jakarta: Nobel Edumedia.
Kunandar. 2013. Penilaian Autentik Kurikulum 2013. Jakarta: Rajawali Press (PT. Raja Grafindo Persada).
Kurniawan, Khaerudin. 2012. Belajar dan Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Bandung: CV. Bangkit Citra Persada.
Liang Gie, The. 2002. Terampil Mengarang. Yogyakarta: Andi.
Pranoto, Naning. 2004. Creative Writing: 72 Jurus Seni Mengarang. PT. Primadia Pustaka. Santosa, P. B., Ashari. 2005. Analisis Statistik dengan Microsoft Excel & SPSS. Andi:
Yogyakarta.
Siregar, E. 2010. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Suyatno. 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Sidoarjo: Masmedia Buana Pustaka.
(6)
Ardisa Nadilestari, 2014
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK PICTURE AND PICTURE DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Tim Cerdas Komunika. 2013. Bahasa Indonesia untuk SMA-MA/ SMK Kelas X. Bandung: Yrama Widya.