UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENERAPKAN STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF SCRIPT PADA KOMPETENSI PENERAPAN KONSEP DASAR LISTRIK DAN ELEKTRONIKA (PKDLE) DI KELAS X TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK NEGERI 2 BINJAI.

(1)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN

MENERAPKAN STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF

SCRIPT PADA KOMPETENSI PENERAPAN KONSEP DASAR

LISTRIK DAN ELEKTRONIKA (PKDLE) DI KELAS X

TEKNIK KOMPUTER JARINGAN

SMK NEGERI 2 BINJAI

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memeperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH :

FAHRUR ROZI LUBIS NIM. 071255210036

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2013


(2)

i

ABSTRAK

Fahrur Rozi Lubis (2013). “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menerapkan Strategi Pembelajaran Kooperatif Script Pada Kompetensi Penerapan Konsep Dasar Listrik dan Elektronika (PKDLE) di Kelas X Teknik Komputer dan Jaringan SMK Negeri 2 Binjai”,

Fakultas Teknik, Universitas Negeri Medan, 2013.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya meningkatkan hasil belajar siswa dengan strategi pembelajaran kooperatif script pada kompetensi penerapan konsep dasar listrik dan elektronika (PKDLE) di kelas X teknik komputer dan jaringan SMK Negeri 2 Binjai.

Penelitian ini dilakukan dengan subyek penelitian yang berjumlah 36 orang. Obyek penelitian adalah meningkatkan hasil belajar siswa dengan strategi kooperatif script pada kompetensi penerapan konsep dasar listrik dan elektronika. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus. Dimana dalam satu siklus terdiri dari dua pertemuan dan setiap pertemuan alokasinya 2 x 40 menit.

Prosedural dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini terdiri dari empat komponen yang terdiri dari perencanaan (planning), pelaksanaan (action), pengamatan (observation), dan refleksi (reflection).Pembelajaran di desain dengan menggunakan strategi kooperatif script. Instrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar dalam bentuk pilihan berganda serta lembar observasi untuk pengamatan aktivitas siswa selama proses pembelajaran.

Hasil belajar Penerapan konsep dasar listrik dan elektronika siswa sebelum diterapkan strategi kooperaif script di kelas X Teknik Komputer Jaringan SMK Negeri 2 Binjai tergolong rendah. Nilai rata-rata adalah 68,50. Penerapan strategi kooperaif script dapat meningkat hasil belajar penerapan konsep dasar listrik dan elektronika siswa yang ditandai dengan terjadinya peningkatan. Nilai rata-rata kelas dari yang sebelumnya 71,8 pada siklus I menjadi 86,39 pada siklus II dan peningkatan presentase ketuntasan klasikal dari 69,44% pada siklus I menjadi 100% pada siklus II. Dari paparan ini maka dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran kooperatif script dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada kompetensi Penerapan Konsep Dasar Listrik dan Elektronika kelas X Teknik Komputer dan Jaringan SMK Negeri 2 Binjai.


(3)

v

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ...ix

BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah. ... 1

B. Identifikasi Masalah. ... 5

C. Pembatasan Masalah. ... 5

D. Rumusan Masalah. ... 5

E. Tujuan Penelitian ... 6

F. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II: KAJIAN PUSTAKA A. Hasil Belajar ... 7

B. Strategi Pembelajaran……….. 11

C. Penelitian Yang Relevan ... 21

D. Kerangka Berfikir ... 22

E. Hipotesis Tindakan……….. 24

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 25

B. Subjek Penelitian ... 25

C. Jenis dan Rancangan Penelitian ... 25

E. Alat Pengumpulan Data ... 29


(4)

vi

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ... 33

1. Deskripsi Pra Tindakan ... 33

2. Deskripsi Pelaksanaan dan Temuan Pada Siklus I... 33

a. Perencanaan ... 33

b.Implementasi Tindakan Siklus I ... 34

c. Hasil Obsevasi Siklus I ... 36

1) Aktivitas Siswa... 36

2) Hasil Belajar Siswa ... 39

3) Refleksi Hasil Tindakan Siklus I ... 41

3. Deskripsi Pelaksanaan dan Temuan Pada Siklus II ... 41

a. Perencanaan ... 41

b.Implementasi Tindakan Siklus II ... 42

c. Hasil Obsevasi Siklus II ... 42

1) Aktivitas Siswa... 43

2) Hasil Belajar Siklus II... 45

3) Refleksi ... 47

B. Pembahasan ... 48

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN A.Kesimpulan ... 48

B.Saran ... 48

BAB VI : DAFTAR PUSTAKA... 49


(5)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur peneliti sampaikan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan nikmat-Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik di Unieversitas Negeri Medan.

Skripsi ini berjudul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menerapkan Strategi Pembelajaran Kooperatif Script Pada Kompetensi Penerapan Konsep Dasar Listrik dan Elektronika (PKDLE) di Kelas X Teknik Komputer dan Jaringan SMK Negeri 2 Binjai”

Peneliti mengucapkan banyak terima kasih kepada Dr. Baharuddin, ST., M.Pd selaku Dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan waktu untuk membimbing peneliti hingga selesainya Skripsi ini dengan baik.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada : 1. Ibunda tercinta Hj. Dermawani Parinduri dan Ayahanda H. Ismail Lubis

yang telah banyak membantu baik moral maupun materi kepada peneliti selama mengerjakan Skripsi ini.

2. Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan. 3. Prof. Dr. Abdul Hamid K., M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik UNIMED. 4. Prof. Dr. Sumarno. M.Pd selaku Pembantu Dekan I Fakultas Teknik

UNIMED

5. Drs. H. Manullang, S.T., M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Elektro UNIMED sekaligus dosen penguji penulis.


(6)

iii

7. Drs. Nelson Sinaga M.Pd selaku dosen penguji sekaligus dosen pembimbing PKLI penulis.

8. Para Dosen, Asisten Dosen, dan Staf Administrasi dan Perlengkapan Lingkungan Fakultas Teknik khususnya Jurusan Pendidikan Teknik Elektro UNIMED khusus nya kepada Bunda Farida SE dan Dra. Hj Rosnelli, M.Pd yang banyak membantu dan memberikan motivasi kepada penulis.

9. Drs. Amri Chairil Anwar selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Binjai yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian.

10.Adriadi M.Pd selaku guru pembimbing penulis ketika melakukan penelitian di SMK Negeri 2 Binjai

11.Buat kakak/adik penulis Rizki Kholilah Lubis/Rahmat Nauli Lubis, Laily Muhibbah Lubis dan Yafiz Budiman Lubis.

12.Teman - teman Sarav Community yang telah memberi doa dan semangat kepada peneliti yaitu Zam, James, Hasrul, Ricky, Aan, Aldi, Darma, Ridazdo, Jackson, Rahmat, Roy, Fanni, Dayat, Makmur, Dodi, Harpen dan Heri.

13.Kepada teman-teman Jurusan Pendidikan Teknik Elektro 07 khususnya Apul, Lukber, Ginagor, Samuel, Heryson dan Deni yang telah banyak membantu dan memberi dukungan selama mengerjakan Skripsi ini.

14.Buat Adik – adik Stambuk yang tak bisa penulis sebutkan namanya satu persatu khususnya Ojan, Adi, Jabud, Mahrum, Ipul, Syakban


(7)

iv

Mengingat keterbatasan dan kemampuan yang ada, skripsi ini tentu masih jauh dari sempurna atau banyak kesalahan, untuk itu diperlukan sumbang saran serta koreksi dari semua pihak.

Medan, Januari 2013 Peneliti

Fahrur Rozi Lubis NIM. 071255210036


(8)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Silabus ... 52

Lampiran 2 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pertemuan 1 dan 2 ... 58

Lampiran 3 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pertemuan 3 dan 4 ... 71

Lampiran 4 : Soal Pre Test ... 84

Lampiran 5 : Soal Siklus I ... 87

Lampiran 6 : Soal Siklus II ...91

Lampiran 7 : Kunci Jawaban ... 94

Lampiran 8 : Lembar Observasi Kegiatan Saat KBM Siklus I ... 95

Lampiran 9 : Indikator Keberhasilan Saat KBM Siklus I ... 97

Lampiran 10 : Lembar Observasi Kegiatan Saat KBM Siklus II ... 98

Lampiran 11 : Indikator Keberhasilan Saat KBM Siklus II ... 100

Lampiran 12 : Tabel Hasil Pre Test ... 101

Lampiran 13 : Tabel Hasil Evaluasi Hasil Belajar Siswa Siklus I ... 102

Lampiran 14 : Tabel Hasil Evaluasi Hasil Belajar Siswa Siklus II ... 103


(9)

viii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 3.1 : Skema siklus penelitian tindakan kelas... 26

Grafik 1 : Hasil Pre Test siswa ... 35

Grafik 2 : Hasil observasi aktivitas siswa siklus I ... 37

Grafik 3 : Hasil belajar siswa siklus ... ..40

Grafik 4 : Hasil observasi aktivitas siswa siklus II ... ..44


(10)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini telah memberikan manfaat yang tidak terhingga bagi kehidupan manusia. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini telah mencakup segala aspek kehidupan masyarakat. Untuk mengimbangi kemajuan tersebut maka dibutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan handal. Salah satu cara untuk membentuk manusia seutuhnya yang handal dan berkompeten di segala bidang adalah dengan pendidikan.

Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pendidikan akan menghasilkan SDM yang mampu bersaing secara sehat dalam ketatnya kompetisi dalam Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI). Sehingga sangat diharapkan adanya lembaga yang menghasilkan Sumber Daya Manusia yang berkompeten dibidangnya. Sekolah merupakan salah satu lembaga pendidikan formal yang akan menghasilkan lulusan yang nantinya diharapkan mempunyai lulusan yang dibutuhkan baik di dunia usaha/dunia industri (DU/DI). Sekolah yang mampu menghasilkan Sumber Daya Manusia yang terampil dan berkualitas lebih ditujukan kepada SMK (Sekolah Menengah Kejuruan). Hal ini dilatar belakangi oleh Peraturan Pemerintah (PP) No. 29 Tahun 1990, Pasal 3 ayat 2, yaitu, “Menyiapkan peserta didik untuk memasuki lapangan kerja serta mengembangkan sikap profesional”.


(11)

2

Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar (PBM) di sekolah khususnya di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) seringkali masih menimbulkan persoalan yaitu kurangnya pemahaman siswa tentang materi yang diajarkan, hal ini terjadi dikarenakan banyaknya siswa yang mampu menyajikan tingkat hapalan yang baik tentang materi ajar yang diterimanya, tetapi pada kenyataannya siswa tidak memahami konsep yang diajarkan.

Siswa mampu menghapal berbagai rumus-rumus dan konsep-konsep yang berhubungan dengan materi ajar tetapi mereka tidak mampu menghubungkan atau mengkaitkan materi ajar yang mereka terima di sekolah dengan bagaimana pengetahuan tersebut akan digunakan nantinya.

SMK Negeri 2 Binjai adalah suatu lembaga formal yang bergerak dibidang pendidikan yang beralamat di jalan Bejomuna Binjai. SMK Negeri 2 Binjai memiliki 4 jurusan diantaranya: Teknik Kenderaan Ringan, Teknik Sepeda Motor, Teknik Komputer Jaringan, Teknik Batu Beton. Siswa kelas X TKJ SMKN 2 Binjai berjumlah 36 siswa, berdasarkan observasi terhadap guru PKDLE tentang nilai hasil belajar Penerapan Konsep Dasar Listrik dan Elektronika (PKDLE) siswa pada T.A 2011/2012, diperoleh data awal prestasi belajar siswa 23 orang atau 63,9% telah memenuhi KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) mata diklat produktif yaitu ≥ 70, sedangkan sebanyak 13 atau 36,1% siswa belum mencapai KKM karena nilai masih di bawah 70. Nilai terendah yang diperoleh siswa adalah 46 dan nilai tertinggi mencapai 88 sedangkan nilai rata-rata belajar siswa adalah 68,5. Secara klasikal ketuntasan belajar akan berlaku jika dalam kelas tersebut terdapat 85% siswa yang telah mencapai nilai ≥ 70.


(12)

3

Ada beberapa hal yang menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa pada kompetensi PKDLE ini, antara lain disebabkan faktor dari siswa dan faktor dari guru sendiri. Dari segi siswa terlihat kurangnya antusias siswa dalam proses belajar mengajar seperti ada siswa yang ke sekolah tanpa persiapan misalnya tidak membawa alat-alat tulis, tidak membawa modul sebagai pegangan siswa, dan tidak sedikit siswa yang tidak mempelajari modul atau jobsheet yang diberikan di rumah.

Faktor dari guru juga sangat mempengaruhi hasil belajar, peningkatan hasil belajar siswa didukung dengan guru yang mempunyai kompetensi mengajar yang baik. Kompetensi mengajar guru salah satunya adalah penguasaan strategi pembelajaran yang baik dan efektif.

Berdasarkan hasil wawancara peneliti pada guru yang mengajar kompetensi PKDLE di SMK Negeri 2 Binjai, metode pembelajaran yang digunakan guru dalam mengajar antara lain metode ceramah untuk menjelaskan teori/materi ajar dan pada akhir pertemuan guru memberikan tugas dalam bentuk latihan soal.

Pola pengajaran paradigma lama harus diubah dengan cara menggiring siswa untuk mencari ilmunya sendiri. Perubahan harus diikuti para guru yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan pendidikan di sekolah dalam upaya meningkkatkan prestasi dan kemampuan siswa, salah satu upaya yang di lakukan adalah dengan menggunakan strategi pembelajaran yang sesuai dengan materi yang diajarkan dan dapat mengaktifkan balajar siswa.

Dalam proses belajar mengajar, seorang guru harus benar-benar mampu memilih cara yang tepat dalam menyampaikan setiap mata pelajaran siswa agar apa yang disampaikan dan usaha yang dilakukan dapat mempengaruhi jiwa siswa


(13)

4

dengan baik. Menurut Subandjana (1994:76) metode merupakan faktor penunjang keselarasan kegiatan belajar mengajar dalam rangka pencapaian tujuan pengajaran yang menyebabkan keberlangsungan proses belajar mengajar.

Banyak strategi pembelajaran yang digunakan untuk mengaktifkan siswa seperti: STAD (Student Team Achievement Division), TPS (Think Pair Share), TAI (Team Assisted Individualization), JIGSAW, dan sebagainya. Salah satu usaha yang dilakukan untuk mengaktifkan belajar siswa adalah dengan pembelajaran yang menggunakan strategi cooperative script. Cooperative script merupakan salah satu strategi pembelajaran kooperatif. Strategi cooperative script merupakan tipe pembelajaran yang menekankan pada keaktifan siswa yang berbentuk kelompok. Dalam kelompok kooperatif, dibutuhkan keterampilan sosial sebagai bentuk kerja sama seperti kepemimpinan, kemampuan berkomunikasi, dan kemampuan mempercayai orang lain.

Berdasarkan uraikan di atas, kaitan antara hasil belajar siswa sangat erat hubungannya dengan keterpaduan dan ketepatan dalam penggunaan strategi mengajar oleh seorang guru. Untuk itulah peneliti sangat serius untuk mengadakan suatu penelitian yang nantinya berguna bagi pendidikan khususnya kalangan sekolah menengah kejuruan (SMK).

B. Identifikasi masalah

Dari latar belakang yang dikemukakan dapat diidentifikasi beberapa masalah yaitu : Bagaimana cara meningkatkan hasil belajar siswa? Apakah kegiatan pembelajaran cooperative script dapat meningkatkan hasil belajar PKDLE ? Apakah rendahnya aktifitas siswa dalam kegiatan belajar mengajar memberikan pengaruh terhadap hasil belajar PKDLE ? Apakah ketersediaan fasilitas belajar


(14)

5

dapat mempengaruhi hasil belajar PKDLE ? Apakah kreatifitas siswa menpengaruhi hasil belajar PKDLE ? Usaha-usaha apakah yang dapat dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar PKDLE ? Apakah strategi pembelajaran yang baik digunakan pada kompetensi PKDLE ?

C. Pembatasan Masalah

Oleh karena luasnya masalah dan keterbatasan peneliti dalam hal waktu, tenaga serta dana maka dalam penelitian ini dibatasi masalah hanya pada penerapan strategi pembelajaran. Strategi pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah strategi pembelajaran kooperatif Script yang digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas X Teknik Komputer Jaringan pada kompetensi PKDLE SMK Negeri 2 Binjai.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah, maka rumusan masalah yang di kemukakan dalam penelitian ini adalah : Apakah penerapan strategi pembelajaran kooperatif Script dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X Teknik Komputer Jaringan pada kompetensi PKDLE SMK Negeri 2 Binjai ?

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan yang akan di diteliti, maka tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui apakah penerapan strategi pembelajaran kooperatif


(15)

6

Script dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X Teknik Komputer Jaringan pada kompetensi PKDLE SMK Negeri 2 Binjai.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini di harapkan bermanfaat terhadap berbagai pihak, antara lain :

1. Bagi siswa : sebagai pengalaman belajar sehingga dapat meningkatkan hasil belajar dan aktivitas belajar siswa

2. Bagi guru : sebagai alternatif strategi pembelajaran dapat digunakan guru PKDLE maupun guru bidang studi yang lain.

3. Bagi peneliti : menambah keterampilan untuk menerapkan pembelajaran kooperatif dengan strategi pembelajaran kooperatif script.


(16)

50

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A.

KESIMPULAN

Berdasarkan analisis data penelitian yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya, dapat disusun kesimpulan hasil penelitian sebagai berikut:

1. Strategi pembelajaran kooperatif script dapat meningkatkan hasil belajar mata diklat PKDLE siswa kelas X Teknik Komputer dan Jaringan SMK Negeri 2 Binjai. Terjadi peningkatan nilai rata-rata yang sebelumnya 71,8 pada siklus I menjadi 86,39 pada siklus II dan peningkatan presentase ketuntasan klasikal dari 69,44% pada siklus I menjadi 100% pada siklus II.

B. SARAN

Dari simpulan yang telah diuraikan, ada sejumlah pemikiran yang penulis sarankan yang diharapkan berguna bagi beberapa pihak, yaitu:

1. Strategi pembelajaran kooperatif script berguna untuk meningkatkan hasil belajar, maka disarankan kepada guru agar dapat menggunakan strategi pembelajaran kooperatif script dalam proses pembelajaran kompetensi PKDLE.

2. Strategi pembelajaran kooperatif script menekankan pada komunikasi dan kerjasama, maka disarankan kepada siswa agar berani mengeluarkan pendapat dan mampu bekerja sama dengan baik ketika strategi ini diterapkan.


(17)

51

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, M, 2003, Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, Rineka Cipta, Jakarta.

Arikunto, S, 2010, Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek, Rineka Cipta, Jakarta.

Depdiknas, 2004, Pedoman Pembelajaran Tuntas (Mastery learning), Direktorat Pendidikan Menengah Umum, Jakarta.

Djamarah, S,B, 2002, Strategi Belajar Mengajar, Rineka Cipta, Jakarta. ________, 2003, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Rineka Cipta, Jakarta. Hamalik, Oemar. 2001. Proses Belajar Mengajar. Bumi Aksara, Jakarta

Huda, Miftahul. 2012. Cooperative Learning: Metode, Teknik, Struktur dan model penerapan, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

http://wijayalabs.wordpress.com/2008/04/model-model-pembelajaran/.Diakses 14 juni 2012.

Ibrahim, F. Rachmadiarti, M. Nur, Ismono, 2002, Pembelajaran Kooperatif, UNESA- University Press, Surabaya.

Iskandar, 2011, Penelitian Tindakan Kelas, Gaung Persada, Jakarta. Lie,A. 2002. Cooperative Learning. Jakarta : Gramedia

____, 2004, Cooperative Learning : Mempraktekkan Cooperative Learning di Ruang-ruang Kelas, Cetakan ketiga. Gramedia Widiasarana, Jakarta.

Sagala, Syaiful, H, 2009, Konsep dan Makna Pembelajaran, Alfabeta, Bandung. Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Kencana

Slameto, 2003, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta

Sudjana, Nana. 1998. Penelitian dan Penilaian Pendidikan, Bandung. Sinar Baru Suprijono, A, 2010, Cooperative Learning : Teori dan Aplikasi PAIKEM, Pustaka

Pelajar, Yogyakarta


(1)

Ada beberapa hal yang menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa pada kompetensi PKDLE ini, antara lain disebabkan faktor dari siswa dan faktor dari guru sendiri. Dari segi siswa terlihat kurangnya antusias siswa dalam proses belajar mengajar seperti ada siswa yang ke sekolah tanpa persiapan misalnya tidak membawa alat-alat tulis, tidak membawa modul sebagai pegangan siswa, dan tidak sedikit siswa yang tidak mempelajari modul atau jobsheet yang diberikan di rumah.

Faktor dari guru juga sangat mempengaruhi hasil belajar, peningkatan hasil belajar siswa didukung dengan guru yang mempunyai kompetensi mengajar yang baik. Kompetensi mengajar guru salah satunya adalah penguasaan strategi pembelajaran yang baik dan efektif.

Berdasarkan hasil wawancara peneliti pada guru yang mengajar kompetensi PKDLE di SMK Negeri 2 Binjai, metode pembelajaran yang digunakan guru dalam mengajar antara lain metode ceramah untuk menjelaskan teori/materi ajar dan pada akhir pertemuan guru memberikan tugas dalam bentuk latihan soal.

Pola pengajaran paradigma lama harus diubah dengan cara menggiring siswa untuk mencari ilmunya sendiri. Perubahan harus diikuti para guru yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan pendidikan di sekolah dalam upaya meningkkatkan prestasi dan kemampuan siswa, salah satu upaya yang di lakukan adalah dengan menggunakan strategi pembelajaran yang sesuai dengan materi yang diajarkan dan dapat mengaktifkan balajar siswa.

Dalam proses belajar mengajar, seorang guru harus benar-benar mampu memilih cara yang tepat dalam menyampaikan setiap mata pelajaran siswa agar apa yang disampaikan dan usaha yang dilakukan dapat mempengaruhi jiwa siswa


(2)

4

dengan baik. Menurut Subandjana (1994:76) metode merupakan faktor penunjang keselarasan kegiatan belajar mengajar dalam rangka pencapaian tujuan pengajaran yang menyebabkan keberlangsungan proses belajar mengajar.

Banyak strategi pembelajaran yang digunakan untuk mengaktifkan siswa seperti: STAD (Student Team Achievement Division), TPS (Think Pair Share), TAI (Team Assisted Individualization), JIGSAW, dan sebagainya. Salah satu usaha yang dilakukan untuk mengaktifkan belajar siswa adalah dengan pembelajaran yang menggunakan strategi cooperative script. Cooperative script merupakan salah satu strategi pembelajaran kooperatif. Strategi cooperative script merupakan tipe pembelajaran yang menekankan pada keaktifan siswa yang berbentuk kelompok. Dalam kelompok kooperatif, dibutuhkan keterampilan sosial sebagai bentuk kerja sama seperti kepemimpinan, kemampuan berkomunikasi, dan kemampuan mempercayai orang lain.

Berdasarkan uraikan di atas, kaitan antara hasil belajar siswa sangat erat hubungannya dengan keterpaduan dan ketepatan dalam penggunaan strategi mengajar oleh seorang guru. Untuk itulah peneliti sangat serius untuk mengadakan suatu penelitian yang nantinya berguna bagi pendidikan khususnya kalangan sekolah menengah kejuruan (SMK).

B. Identifikasi masalah

Dari latar belakang yang dikemukakan dapat diidentifikasi beberapa masalah yaitu : Bagaimana cara meningkatkan hasil belajar siswa? Apakah kegiatan pembelajaran cooperative script dapat meningkatkan hasil belajar PKDLE ? Apakah rendahnya aktifitas siswa dalam kegiatan belajar mengajar memberikan pengaruh terhadap hasil belajar PKDLE ? Apakah ketersediaan fasilitas belajar


(3)

dapat mempengaruhi hasil belajar PKDLE ? Apakah kreatifitas siswa menpengaruhi hasil belajar PKDLE ? Usaha-usaha apakah yang dapat dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar PKDLE ? Apakah strategi pembelajaran yang baik digunakan pada kompetensi PKDLE ?

C. Pembatasan Masalah

Oleh karena luasnya masalah dan keterbatasan peneliti dalam hal waktu, tenaga serta dana maka dalam penelitian ini dibatasi masalah hanya pada penerapan strategi pembelajaran. Strategi pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah strategi pembelajaran kooperatif Script yang digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas X Teknik Komputer Jaringan pada kompetensi PKDLE SMK Negeri 2 Binjai.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah, maka rumusan masalah yang di kemukakan dalam penelitian ini adalah : Apakah penerapan strategi pembelajaran kooperatif Script dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X Teknik Komputer Jaringan pada kompetensi PKDLE SMK Negeri 2 Binjai ?

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan yang akan di diteliti, maka tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui apakah penerapan strategi pembelajaran kooperatif


(4)

6

Script dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X Teknik Komputer Jaringan pada kompetensi PKDLE SMK Negeri 2 Binjai.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini di harapkan bermanfaat terhadap berbagai pihak, antara lain :

1. Bagi siswa : sebagai pengalaman belajar sehingga dapat meningkatkan hasil belajar dan aktivitas belajar siswa

2. Bagi guru : sebagai alternatif strategi pembelajaran dapat digunakan guru PKDLE maupun guru bidang studi yang lain.

3. Bagi peneliti : menambah keterampilan untuk menerapkan pembelajaran kooperatif dengan strategi pembelajaran kooperatif script.


(5)

50

KESIMPULAN DAN SARAN

A.

KESIMPULAN

Berdasarkan analisis data penelitian yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya, dapat disusun kesimpulan hasil penelitian sebagai berikut:

1. Strategi pembelajaran kooperatif script dapat meningkatkan hasil belajar mata diklat PKDLE siswa kelas X Teknik Komputer dan Jaringan SMK Negeri 2 Binjai. Terjadi peningkatan nilai rata-rata yang sebelumnya 71,8 pada siklus I menjadi 86,39 pada siklus II dan peningkatan presentase ketuntasan klasikal dari 69,44% pada siklus I menjadi 100% pada siklus II.

B. SARAN

Dari simpulan yang telah diuraikan, ada sejumlah pemikiran yang penulis sarankan yang diharapkan berguna bagi beberapa pihak, yaitu:

1. Strategi pembelajaran kooperatif script berguna untuk meningkatkan hasil belajar, maka disarankan kepada guru agar dapat menggunakan strategi pembelajaran kooperatif script dalam proses pembelajaran kompetensi PKDLE.

2. Strategi pembelajaran kooperatif script menekankan pada komunikasi dan kerjasama, maka disarankan kepada siswa agar berani mengeluarkan pendapat dan mampu bekerja sama dengan baik ketika strategi ini diterapkan.


(6)

51

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, M, 2003, Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, Rineka Cipta, Jakarta.

Arikunto, S, 2010, Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek, Rineka Cipta, Jakarta.

Depdiknas, 2004, Pedoman Pembelajaran Tuntas (Mastery learning), Direktorat Pendidikan Menengah Umum, Jakarta.

Djamarah, S,B, 2002, Strategi Belajar Mengajar, Rineka Cipta, Jakarta. ________, 2003, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Rineka Cipta, Jakarta. Hamalik, Oemar. 2001. Proses Belajar Mengajar. Bumi Aksara, Jakarta

Huda, Miftahul. 2012. Cooperative Learning: Metode, Teknik, Struktur dan model penerapan, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

http://wijayalabs.wordpress.com/2008/04/model-model-pembelajaran/.Diakses 14 juni 2012.

Ibrahim, F. Rachmadiarti, M. Nur, Ismono, 2002, Pembelajaran Kooperatif, UNESA- University Press, Surabaya.

Iskandar, 2011, Penelitian Tindakan Kelas, Gaung Persada, Jakarta. Lie,A. 2002. Cooperative Learning. Jakarta : Gramedia

____, 2004, Cooperative Learning : Mempraktekkan Cooperative Learning di Ruang-ruang Kelas, Cetakan ketiga. Gramedia Widiasarana, Jakarta.

Sagala, Syaiful, H, 2009, Konsep dan Makna Pembelajaran, Alfabeta, Bandung. Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Kencana

Slameto, 2003, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta

Sudjana, Nana. 1998. Penelitian dan Penilaian Pendidikan, Bandung. Sinar Baru Suprijono, A, 2010, Cooperative Learning : Teori dan Aplikasi PAIKEM, Pustaka

Pelajar, Yogyakarta


Dokumen yang terkait

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR KONSEP DASAR LISTRIK DAN ELEKTRONIKA SISWA SMK DI STABAT.

1 3 31

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN DISIPLIN DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR MENERAPKAN DASAR-DASAR ELEKTRONIKA PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO.

0 2 27

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR ELEKTRONIKA DASAR SISWA KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO SMK NEGERI 2 RANTAU UTARA.

0 2 30

PENERAPAN MODEL GROUP INVESTIGASI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MENERAPKAN DASAR – DASAR GAMBAR TEKNIK KELAS X SMK NEGERI 2 KISARAN.

0 2 31

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUISTRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONSPADA KOMPETENSI MENERAPKAN DASAR-DASAR ELEKTRONIKA KELAS X DI SMKSWASTA DWIWARNA-2 MEDAN MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF T.

0 1 21

PERBANDINGAN IMPLEMENTASI MEDIA PEMBELAJARAN ISPRING SUITE DENGAN COURSELAB UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PENERAPAN KONSEP DASAR LISTRIK DAN ELEKTRONIKA DI SMK.

0 2 47

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PENERAPAN KONSEP DASAR LISTRIK DAN ELEKTRONIKA SESUAI STANDAR KOMPETENSI DI SMK NEGERI 4 BANDUNG.

0 0 42

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) BERBANTUAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI MENERAPKAN DASAR-DASAR ELEKTRONIKA DI KELAS X-TAV1 SMKN 1 LENGKONG.

0 1 17

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PENERAPAN KONSEP DASAR LISTRIK DAN ELEKTRONIKA (PKDLE) BERBASIS ANDROID UNTUK SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KETENAGALISTRIKAN DI SMK.

1 7 145

PENERAPAN METODE QUANTUM LEARNING SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT PENERAPAN KONSEP DASAR LISTRIK DAN ELEKTRONIKA (PKDLE) DI SMK N 2 SURAKARTA.

0 0 170