PENERAPAN MODEL PEMBELAJARANKOOPERATIVE TIPE TEAM ACCELERETED INSTRUCTION (TAI) UNTUK MENINGKATKANHASIL BELAJAR ILMU STATIKA DAN TEGANGAN PADA KELAS X BIDANG KEAHLIANTEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 2 SIATAS BARITA.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
TEAM ACCELERATED INSTRUCTION (TAI) UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU STATIKA DAN
TEGANGAN PADA SISWA KELAS X BIDANG KEAHLIAN
TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 2 SIATAS
BARITA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:
Thoga Panjaitan
Nim : 508311038

PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014


RIWAYAT HIDUP
Thoga Kurniawan Panjaitan dilahrikan di Surabaya, pada
tanggal 20 April 1990. Ayah saya bernama A. Panjaitan dan ibu saya
bernama E. Sibarani dan saya merupakan anak kedua dari empat
bersaudara. Pada tahun 1996 masuk SD Negeri 193171 Simarhompa
Kec. Sipahutar Kab. Tapanuli Utara dan lulus pada tahun 2002. Pada
tahun 2002. Pada tahun 2002 penulis melanjutkan sekolah di SMP
Negeri 1 Sipahutar Kab. Tapanuli Utara dan lulus tahun 2005, penulis
melanjutkan sekolah di SMA Negeri 1 Sipahutar Kab. Tapanuli Utara
dan lulus pada tahun 2008. Penulis diterima di program studi
Pendidikan Teknik Bangunan, Fakultas Teknik, Universitas Negeri
Medan (UNIMED) sampai sekarang.

ABSTRAK
Thoga Panjaitan, NIM. 508311038. Penerapan Model Pembelajaran
Kooperative Tipe Team Accelereted Instruction (TAI) Untuk Meningkatkan
Hasil Belajar Ilmu Statika dan Tegangan Pada kelas X Bidang Keahlian
Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Siatas Barita Tahun Ajaran
2013/2014
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk

meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Ilmu Statika dan Tegangan Pada kelas
X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Siatas Barita.
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X Program Keahlian Teknik
Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Siatas Barita Tahun Ajaran 2013/2014 dengan
jumlah siswa sebanyak 30 siswa, metode penelitian ini bersifat deskriptif yang
bertujuan untuk mengetahui rata-rata hasil belajar siswa pada saat penelitian
dilaksanakan.
Sebelum penelitian ini dilakukan terlebih dahulu di ujicobakan dan
dilanjutkan dengan uji validitas dan reliabilitas. Untuk menguji hipotesis dalam
penelitian ini digunakan teknik analisis data secara deskriptif. Dalam hal ini
peneliti menggunakan analisis statistik deskriptif yaitu mencari nilai rata-rata,
persentase keberhasilan belajar.
Berdasarkan hasil evaluasi proses dan hasil pada setiap pembelajaran dan
berdasarkan kriteria keberhasilan yang telah ditetapkan dalam penelitian ini,
terjadi peningkatan aktivitas belajar siswa pada setiap siklus dari siklus pertama
skor aktivitas siswa aktivitas siswa dengan kategori nilai sangat aktif sebanyak 3
orang (10,00%), aktif 8 orang (26,66%), cukup aktif 11 orang (36,68%) dan yang
tidak aktif 8 orang (26,66%) meningkat menjadi nilai yang dikategorikan sangat
aktif sebanyak 5 orang (16,67%), aktif 23 orang (76,67%), cukup aktif 2 orang
(6,66%) dan tidak ada siswa yang tidak aktif pada siklus ke dua. Selanjutnya

peningkatan hasil belajar siswa juga terjadi, pada siklus pertama nilai hasil belajar
siswa dengan kategori tidak tuntas sebanyak 10 orang (33,34 %), cukup 8 orang
(26,66 %), baik 8 orang (26,66 %), dan sangat baik 4 orang (13,34%) dan
meningkat menjadi nilai hasil belajar siswa dengan kategori cukup sebanyak 11
orang (36,67 %), kategori baik 8 orang (26,66 %), dan kategori sangat baik 11
orang (36,67 % ) pada siklus kedua.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan, bahwa dengan melakukan
pembelajaran bermakna dengan penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Team Accelereted Instruction (TAI) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada
mata pelajaran Ilmu Statika dan Tegangan pada Kelas X Program Keahlian
Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Siatas Barita. Selain itu dapat
menimbulkan suasana belajar yang menyenangkan karena siswa aktif dan belajar
untuk menemukan sendiri makna dari pembelajarannya.

ABSTRACT
Thoga Panjaitan, NIM. 508311038. Implementation Team Learning Model Type
Accelereted Kooperative Instruction (TAI) To Improve Learning Outcomes
Science Statics and Voltage In class X Architecture Engineering Expertise SMK
Negeri 2 Siatas Banta School Year 2013/2014
This study is an action research that aims to improve learning outcomes Statics

and Science subjects Voltage In class X Architecture Engineering Expertise
Program SMK Negeri 2 Siatas Banta
The subjects were students of class X Architecture Engineering Expertise
Program SMK Negeri 2 Siatas Banta School Year 2013/2014 the number of
students by 30 students, this research is descriptive method that aims to determine
the average student learning outcomes at the time of the research carried out.
Prior to this study done first in ujicobakan and continued with validity and
reliability . To test the hypothesis in this study used a descriptive data analysis
techniques . In this case the researchers used a descriptive statistical analysis is to
look for the value of the average , the percentage of successful learning .
Based on the results of the evaluation process and outcomes in each study and
based on the success criteria established in this study , an increase in student
learning activities in each cycle of the first cycle activity score student student
activity with very active as much value category 3 ( 10.00 % ) , active 8 ( 26.66 %
) , moderately active 11 people ( 36.68 % ) and the inactive 8 people ( 26.66 % )
increased to values very active categorized by 5 people ( 16.67 % ) , active 23
people ( 76.67 % ) , moderately active 2 people ( 6.66 % ) and no students who
are not active in the second cycle . Further improvement of student learning
outcomes also occur , in the first cycle with a value of student learning outcomes
is not complete as many as 10 categories of people ( 33.34 % ) , just 8 people (

26.66 % ) , both 8 people ( 26.66 % ) , and excellent 4 people ( 13.34 % ) and
increased to the value of student learning outcomes with quite as many as 11
categories of people ( 36.67 % ) , both categories of 8 people ( 26.66 % ) , and the
excellent category 11 ( 36 , 67 % ) in the second cycle .
Based on the results of this study concluded , that by doing meaningful learning
with the application of Cooperative Learning Model Team Type Accelereted
Instruction ( TAI ) can improve student learning outcomes in Statics and Science
subjects in Class X Voltage Architecture Engineering Skills Program SMK Negeri
2 Siatas Banta . Moreover, it can lead to a fun learning environment for the
students active and learn to find their own meaning of learning .

KATA PENGANTAR

Tiada kata yang lebih mulia yang dapat penulis katakan selain mengucap
puji syukur kehadirat Tuhan Yesus Kristus yang memberikan kekuatan dan
kasihNya serta berkatNya yang tak ternilai, sehingga penulisan dan penyusunan
skripsi yang berjudul Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team
Accelereted Instruction (TAI) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ilmu Statika
dan Tegangan Pada Kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK
Negeri 2 Siatas Barita Tahun Ajaran 2013/2014”, dapat diselesaikan. Penulisan

skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi sebagian persyaratan untuk memperoleh
gelar Sarjana Pendidikan pada Program Pendidikan Teknik Bangunan – Fakultas
Teknik, Universitas Negeri Medan.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dan masih
jauh dari yang diharapkan dalam teknik penulisan maupun dalam materi, akan
tetapi berkat bantuan dan dukungan dari berbagai pihak skripsi ini dapat
terselesaikan dengan baik. Pada kesempatan ini penulis dengan segala ketulusan
hati dan penuh penghargaan mengucapkan terimakasih kepada :
1. Bapak Drs. Jintar Tampubolon, M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi yang
telah banyak memberikan arahan dan bimbingan dalam penyusunan skripsi
ini.
2. Bapak Drs. Hezekiel Pasaribu, M.Pd, Bapak Drs. Juanda Sianipar, M.Pd dan
Bapak Drs. Nono Sebayang, M.Pd selaku narasumber yang telah memberikan
banyak saran dan masukan demi perbaikan skripsi ini.

i

3. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M. Si selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
4. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid K. M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik

Universitas Negeri Medan.
5. Bapak Drs. Asri Lubis, ST, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik
Bangunan Universitas Negeri Medan.
6. Bapak Drs. Nono Sebayang, ST, M.Pd selaku Ketua Prodi Jurusan Pendidkan
Teknik Bangunan Universitas Negeri Medan.
7. Bapak Drs Hezekiel Pasaribu, M.Pd selaku pembimbing akademik yang
banyak memberikan arahan.
8. Bapak / Ibu dosen Fakultas Teknik khusus Jurusan Pendidikan Teknik
Bangunan, Universitas Negeri Medan yang telah memberikan ilmu kepada
penulis selama menempuh perkuliahan.
9. Bapak Drs. Josafat Pasaribu selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Siatas
Barita yang telah memberikan ijin melakukan penelitian di sekolah yang
beliau pimpin, guru-guru dan staf administrasi yang telah banyak membantu
penulis dalam melakukan penelitian ini.
10. Bapak Drs. Jansen Hutagalung selaku guru mata pelajaran Ilmu Statika dan
Tegangan SMK Negeri 2 Siatas Barita atas bantuan dan kerja samanya selama
penulis melakukan penelitian.
11. Kedua orangtua saya A Panjaitan, E Sibarani yang selalu memberikan materi,
nasehat dan bimbingan serta mangajariku untuk selalu bersyukur buat setiap
kesempatan yang pernah ku alami dalam hidupku dan tak pernah lupa

menyebut namaku di setiap doa-doanya.

ii

12. Kakak dan adik saya yang selalu memberi dukungan dan doa.
13. Sahabat penulis, Lasni, Samhot, Lastri, Bram, Angry atas semua dukungan,
motivasi dan keceriaannya.
14. Benardo, Boy Hot, Jones, Depry, Charly, Jayhot, Maridial, Tulus dan sahabat
seperjuangan saya dibangku kuliah.
15. Rekan- rekan PPL 2011 SMK N 1 Merdeka .
16. Seseorang yang dekat dihati E S. Terima kasih atas senyum dan semangat nya.
17. Keluarga terima kasih buat doa, dukungan dan cerianya.
18. Seluruh teman-teman Jurusan Teknik Bangunan PTB’08 dari awal
perkuliahan hingga akhir perkuliahan yang memberikan warna di dunia
kampus dan persaudaraan dalam menjalani hari-hari perkuliahan.

Penulis berusaha menyelesaikan skripsi ini dengan maksimal. Namun,
penulis menyadari masih banyak kekurangan baik dari segi isi maupun teknik
penulisan. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dalam penyempurnaan skripsi ini. Akhir kata semoga skripsi ini berguna bagi

setiap pembacanya.

Medan,
Penulis

Maret 2014

Thoga Panjaitan
NIM. 508 311 038

iii

DAFTAR ISI

Lembar Judul
Lembar Persetujuan Pembimbing
Lembar Pengesahan
Daftar Riwayat Hidup
Abstrak
Kata Pengantar .................................................................................


i

Daftar isi.............................................................................................. iv
Daftar tabel ......................................................................................... vii
Daftar Gambar ................................................................................... viii
Daftar Lampiran ................................................................................ ix

BAB I. PENDAHULUAN .............................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah ................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah .......................................................................... 8
C. Batasan Masalah ................................................................................ 8
D. Rumusa Masalah ............................................................................... 9
E. Tujuan Penelitian ............................................................................... 9
F. Manfaat Penelitian ............................................................................. 9
BAB II. KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL,
DAN PENGAJUAN HIPOTESIS .................................................. 10
A. Kerangka Teoretis.............................................................................. 10
1. Aktivitas Belajar Siswa ................................................................ 10
2. Hakekat Hasil Belajar Ilmu Statika dan Tegangan .................. 12

3. Hakekat Pembelajaran TAI (Team Accelereted Intruction) .. 15

B. Penelitian yang Relevan ..................................................................... 18
C. Kerangka Konseptual ........................................................................ 20

iv

D. Pengajuan Hipotesis Penelitian......................................................... 21
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ................................................... 22
A. Tempat Dan Waktu Penelitian ........................................................... 22
B. Subyek Penelitian ................................................................................ 22
C. Defenisi Operasional ........................................................................... 22
D. Prosedur Penelitian ............................................................................. 23
E. Kegiatan Penelitian ............................................................................. 24
F. Teknik dan Alat Pengumpulan Data ................................................. 29
1.

Observasi Aktivitas Siswa ......................................................... 29

2. Tes Hasil Belajar .......................................................................... 31
3. Uji Coba Instrumen Siklus I ....................................................... 33
3.1. Validitas Tes Siklus I ............................................................ 33
3.2. Indeks Kesukaran Soal Siklus I ........................................... 34
3.3. Uji Daya Pembeda Soal Siklus I .......................................... 35
3.4. Hasil Uji Coba Instrumen Siklus I .......................................36
3.5.Reliabilitas Siklus I ............................................................... 36
4. Uji Coba Instrumen Siklus II .......................................................37
4.1. Validitas Tes Siklus II ............................................................37
4.2. Indeks Kesukaran Soal Siklus II ..........................................38
4.3. Uji Daya Pembeda Soal Siklus II ..........................................38
4.4. Hasil Uji Coba Instrumen Siklus II ......................................38
4.5. Reliabilitas Siklus II ...............................................................39
G. Teknik Analisis Data ........................................................................... 39
H. Indikator Kerja.................................................................................... 41
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN............................. 43
A. Siklus Pertama ..................................................................................... 43
1. Perencanaan ................................................................................... 43
2. Pelaksanaan ................................................................................... 43
3. Pengamatan .................................................................................... 46

v

3.1. Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I .............................. 46
3.2. Hasil Belajar Siswa Siklus I ................................................... 47
4. Refleksi ........................................................................................... 48
B. Siklus Kedua ........................................................................................ 49
1. Perencanaan ................................................................................... 49
2. Pelaksanaan ................................................................................... 49
3. Pengamatan .................................................................................... 50
3.1. Hasil Observasi Aktivitas Siklus II ....................................... 50
3.2. Hasil Belajar Siswa ................................................................. 51
4. Refleksi .......................................................................................... 51
C. Uji Hipotesis Penelitian ....................................................................... 53
D. Pembahasan Hasil Penelitian ............................................................. 55
E. Temuan Penelitian ............................................................................... 57
F. Keterbatasan Penelitian ...................................................................... 57

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ........................................................................................ 58
B. Saran ................................................................................................... 59
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................... 60
LAMPIRAN

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Daftar nilai siswa kelas X Bidang Keahlian Gambar
SMK N 2 Siatas Barita............................................................................4
Tabel 2. Pelaksanaan Tindakan..........................................................................26
Tabel 3. Format Observasi Aktivitas Siswa.......................................................29

Tabel 4. Tes Materi Reaksi, Gaya Normal ( Siklus I).......................................32
Tabel 5. Materi Gaya Lintang, Momen, dan Teori Keseimbangan
( Siklus II)..............................................................................................32
Tabel 6. Hasil Uji InstrumenTes Materi Reaksi, Gaya Normal ( Siklus I).... 36
Tabel 7. Hasil Uji Instrumen Tes Materi Gaya Lintang, Momen, dan
Teori Keseimbangan ( Siklus II) ..................................................... 39
Tabel 8. Perolehan nilai aktivitas siswa pada siklus I.....................................46
Tabel 9. Perolehan nilai hasil belajar siswa pada siklus I ..............................47
Tebel 10. Perolehan nilai aktivitas siswa pada siklus II..................................50
Tabel 11. Perolehan nilai hasil belajar siswa pada siklus II...........................51
Tabel 12. Hasil nilai siswa pada siklus I dan II................................................53

vii

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Model penelitian tindakan kelas............................................. 23

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Perhitungan Validitas Tes Siklus I .................................................. 63

Lampiran 2. Hasil perhitungn indeks kesukaran soal Ilmu Statika
dan Tegangan siklus I ...................................................................... 64
Lampiran 3. Hasil Perhitungan Daya Pembeda Siklus I ................................... 65
Lampiran 4. Data Reliabilitas Uji Coba Instrumen Tes Ilmu Statika
Dan Tegangan Tes Siklus I ............................................................. 66
Lampiran 5. Perhitungan Validitas Tes Siklus II ............................................... 67
Lampiran 6. Hasil perhitungn indeks kesukaran soal Ilmu Statika
dan Tegangan siklus II ................................................................................ 68
Lampiran 7. Hasil perhitungan daya pembeda siklus II ................................... 69
Lampiran 8. Data Reliabilitas Uji Coba Instrumen Tes Ilmu Statika
Dan Tegangan Tes Siklus II ........................................................................ 70
Lampiran 9. Perhitungan Pretest Hasil Belajar ................................................. 71
Lampiran 10. Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I ..................................... 72
Lampiran 11. Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II ................................... 74
Lampiran 12. Perolehan nilai aktivitas siswa pada siklus I ............................... 76
Lampiran 13. Perolehan nilai hasil belajar siswa pada siklus I ........................ 77
Lampiran 14 Perolehan Nilai Aktivitas Siswa Pada Siklus II .......................... 78
.
Lampiran 15.Perolehan nilai hasil belajar siswa pada siklus II........................ 79

ix

61

DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2002. Dasar–Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi
Aksara
Arikunto, Suharsimi. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara
Banjarnahor, Elriede. 2011. Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe team
accelerated instruction (tai) terhadap Hasil belajar perhitungan statika
Bangunan pada siswa kelas x Jurusan teknik bangunan Smk negeri 1
berastagi Tahun pelajaran 2010/2011.- Skripsi. Unimed
Darsono, Max. 2000. Belajar dan Pembelajaran. Semarang: Semarang Pers

Depdiknas. 2008. Jurnal. http://www.depdiknas.go.id/jurnal/45/perdy_karuru.htm.
2013/09/28
Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Frick, Heinz. 2000. Mekanika Tekni–Statika dan Kegunaannya. Yogyakarta:
Kanisius
Hamalik, Oemar. 2005. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara
Hamalik, Oemar. 2008. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara
Harjanto. 2005. Perencanaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Ichwan dan Darmali Arief. 1979. Ilmu Gaya Teknik Sipil I. Jakarta: Depdikbud
Isjoni. 2009. Pembelajaran Kooperatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Kunandar. 2008. Langkah Mudah Penelitian Tindakan
Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Rajawali Pers

Kelas

Sebagai

Kusumaningrum, Retna. 2007. Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
TAI (Team Assisted Individualization) Melalui Pemanfaatan LKS (Lembar
Kerja Siswa) Terhadap Hasil Belajar Matematika Sub Pokok Bahasan
Jajargenjang Dan Belahketupat Pada Siswa Kelas VII SMPN 11
Semarang Tahun Pelajaran 2006/2007. – Skripsi. Semarang: UNS
Nazir, Muhammad. 1998. Metodologi Pembelajaran. Jakarta: Chalia Indonesia
Sadirman, A.M. 1992. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta:
Grafindo
Slavin, Robert E. 2009. Cooperatif Learning. Bandung: Nusa Media

62

Slameto.2003. Belajar dan Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Asti

Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito

Suprjanto. 2008. Pendidikan Orang Dewasa. Jakarta: Bumi Aksara
Surya, Moh. 2008. Hakikat belajar. http: //akhmadsudrajat wordpress.com/
2008/01/31/hakikat belajar. 2013/09/28
Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta:
Kencana

1

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan nasional berfungsi untuk mengembangkan kemampuan serta
meningkatkan mutu kehidupan dan martabat manusia Indonesia dalam rangka
upaya mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Menurut Sistem Pendidikan
Nasional nomor 20 pasal 3 tahun 2003. Tujuan pendidikan nasional adalah
mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang (1) beriman
dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, (2) berakhlak mulia, (3) sehat, (4)
berilmu, cakap, kreatif, (5) mandiri, (6) demokratif, dan (7) bertanggung jawab.
Sedangkan sistem pendidikan nasional menyatakan tenaga pendidik bertugas
melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan, pegawasan, dan
pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan pada satuan pendidikan dan
pendidikan juga merupakan tenaga propesional yang bertugas merencanakan dan
melaksanakan proses pembelajaran. Pendidikan adalah salah satu kegiatan yang
sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat terlebih-lebih dalam masyarakat
modern, pembangunan masyarakat sangat tergantung pada tingkat pendidikan
individu.
Sekolah sebagai suatu lembaga pendidikan formal merupakan lingkungan
pendidikan yang menyediakan bermacam kesempatan bagi siswa untuk
melakukan berbagai kegiatan belajar sehingga para siswa memperolah
pengalaman pendidikan. Hal ini sesuai dengan pendapat Hamalik (2005) yang
menyatakan bahwa : “Sekolah adalah suatu lembaga yang memberikan

2

pembelajaran kepada murid-muridnya. Lembaga pendidikan ini memberikan
pelajaran secara formal, berbeda halnya dengan keluarga dan masyarakat yang
memberikan pendidikan secara informal”.
Salah satunya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai salah satu
lembaga pendidikan menengah atas, memiliki tujuan untuk meningkatkan
kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk
hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya.
Adapun program mata diklat dalam Sekolah Menengah Kejuruan dapat
digolongkan dalam tiga golongan yaitu: (1) mata diklat normatif; (2) mata diklat
adaptif; dan (3) mata diklat produktif. Dari ketiga program mata diklat ini, mata
diklat produktif merupakan mata diklat yang meliputi mata diklat keahlian yang
berhubungan langsung dengan keterampilan siswa. Sesuai dengan Spektrum
Sekolah Menengah Kejuruan (2008), SMK memiliki tujuan untuk : 1)
menyiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, mampu bekerja
mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan dunia industri
sebagai tenaga kerja tingkat menengah sesuai dengan kompetisi dalam program
keahlian yang dipilihnya, 2) menyiapkan peserta didik agar mampu memilih karir,
ulet dan gigih dalam berkompetensi, beradaptasi di lingkungan kerja, dan
mengembangkan sikap profesional dalam bidang keahlian yang diminatinya, 3)
membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, agar
mampu mengembangkan diri di kemudian hari baik secara mandiri maupun
melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi, 4) membekali peserta didik dengan
kompetensi – kompetensi yang sesuai dengan program keahlian yang dipilihnya.

3

SMK Negeri 2 Siatas Barita merupakan lembaga formal pendidikan yang
memiliki jurusan bidang teknik bangunan, dimana para lulusannya diharapkan
mampu bersaing di dunia usaha khususnya bidang teknik bangunan. Untuk
mewujudkan harapan tersebut, di SMK Negeri 2 Siatas Barita terdapat mata diklat
produkif untuk mendukung tercapainya lulusan yang bermutu, salah satunya
adalah mata diklat Menerapkan Ilmu Statika dan Tegangan
Ilmu Statika dan tegangan merupakan program diklat yang mempelajari
tentang perhitungan gaya / muatan yang bekerja pada tumpuan atau konstruksi
bangunan. Ilmu Statika Tegangan adalah suatu ilmu yang mempelajari stabilitas
dan kekuatan dari suatu konstruksi bangunan atau bagian – bagian dari bangunan
itu sendiri. Mata diklat Ilmu Statika dan Tegangan pada siswa SMK pada Bidang
Keahlian Bangunan merupakan mata diklat utama yang sangat penting. Hal ini
disebabkan mata diklat Ilmu Statika dan tegangan merupakan mata diklat dasar
untuk dapat menempuh mata diklat yang lain seperti mata diklat konstruksi beton,
konstruksi kayu, konstruksi baja dan lain – lain. Salah satu contohnya adalah pada
mata diklat konstruksi kayu dan konstruksi baja. Pada saat siswa menentukan
besarnya gaya – gaya batang maka siswa harus menggunakan cara cremona, ritter
atau cara lain, semua ini dapat atau dipelajari pada mata diklat Ilmu Statika dan
Tegangan. Namun demikian Ilmu Statika dan Tegangan tidak terlepas dari
program diklat adaptif seperti Matematika dan Fisika sebagai program diklat
pendukung yang berguna untuk memberikan pengetahuan / pemahaman awal
tentang suatu pokok bahasan.

4

Oleh karena itu Ilmu Statika dan Tegangan berhubungan langsung dengan
ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya pada teknik bangunan dan kehidupan
sehari – hari yang mempunyai peranan penting dalam meningkatkan sumber daya
manusia yang berkualitas. Karena itu perhitungan statika bangunan perlu
diajarkan dan dipelajari siswa SMK dan perguruan tinggi.
Dalam Ilmu Statika dan Tegangan dibahas mengenai reaksi, gaya normal,
gaya lintang, momen, dan menerapkan teori keseimbangan. Adapun yang menjadi
tujuan dari pembahasan ini agar siswa memiliki kemampuan menerapkan
mengenai reaksi, gaya normal, gaya lintang, momen, dan menerapkan teori
keseimbangan.
Hasil observasi awal yang dilakukan di SMK Negeri 2 Siatas Barita pada
hari senin tanggal 15 Juli 2013, bahwa hasil belajar ilmu statika tegangan pada
siswa kelas X belum optimal, hal ini dilihat dari data dokumentasi sekolah
tersebut, seperti pada tabel di bawah ini :
Tabel 1. Data Hasil Belajar Ilmu Statika Tegangan kelas X SMK Negeri 2
Siatas Barita T.A 2012/2013

0

Frekuensi
Relatif
6,25

Sangat kompeten

80-89

5

21,87%

Kompeten

3.

70-79

18

56,25%

Kurang Kompeten

4.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Accelerated Instruction (TAI) Terhadap Keterampilan Sosial Matematik Siswa Kelas 8 di SMP Negeri 3 Tangerang (Penelitian Quasi Eksperimen di Kelas 8 SMP Negeri 3 Tangerang)

2 9 234

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN PERHITUNGAN STATIKA BANGUNAN KELAS X TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA

0 5 73

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU STATIKA DAN TEGANGAN PADA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 2 MEDAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017.

1 6 31

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN ILMU STATIKA DAN TEGANGAN SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 5 MEDAN.

0 4 32

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TAKE AND GIVE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR ILMU BANGUNAN GEDUNG SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KBB SMK NEGERI 2 SIATAS BARITA.

0 2 29

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MEMAHAMI BAHAN BANGUNAN PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TGB SMK NEGERI 2 SIATAS BARITA T.A 2015/2016.

0 3 29

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR ILMU STATIKA DAN TEGANGAN SISWA KELAS X SMK NEGERI 2 KISARAN.

0 1 36

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ACCELERATED INSTRUCTION (TAI) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MEKANIKA TEKNIK PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN.

0 7 35

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ACCELERATED INSTRUCTION) UNTUK MENINGKATKAN Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Team Accelerated Instruction) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Kelas IV SD Negeri 01 Sepanjang Kecama

0 1 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ACCELERATED INSTRUCTION (TAI) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA STANDAR KOMPETENSI PEMUPUKAN DI SMK NEGERI 2 SUBANG.

0 0 40