PEMBANGUNAN KAWASAN INDUSTRI DALAM MENDU
PEMBANGUNAN KAWASAN INDUSTRI DALAM MENDUKUNG PERTUMBUHAN
EKONOMI DI INDONESIA
Oleh : Muhammad Fakhri Syukri - 08211440000025
Dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dengan adanya pembangunan kawasan industri
juga harus didukung oleh adanya investor yang berinvestasi kedalam kawasan pembangunan.
Hal ini harus diupayakan mengingat pembangunan kawasan industri juga didukung oleh investor
lokal maupun asing. Untuk dapat memberikan ketertarikan bagi investor untuk dapat berinvestasi
di dalam kawasan pengembangan, diberikan beberapa upaya-upaya diantaranya dari segi fiskal
dan nonfiskal. Selain itu ketertarikan investor untuk berinvestasi di dalam kawasan
pengembangan juga dapat dinilai dari segi perancangan kawasan industri yang menyediakan
fasilitas-fasilitas yang mengintegrasikan kawasan industri dengan pelayanan fasilitas pendukung
kawasan industri diantaranya seperti fasilitas perdagangan dan jasa, fasilitas residential, fasilitas
commercial, serta prasarana pengolahan air limbah terpadu dan pengolahan air bersih maupun
pembangkit listrik untuk kawasan tersebut.
Hal yang juga dirasa penting dalam pengembangan kawasan industri tersebut diantaranya
kemudahan aksesibilitas atau transportasi di dalam kawasan maupun luar kawasan
pengembangan, hal tersebut dirasa penting mengingat mobilitas atau pergerakan menjadi salah
satu kegiatan yang utama dalam pelaksanaan kegiatan di kawasan industri. Dalam hal ini PT.
Jababeka, Tbk merupakan salah satu pengembang kawasan perkotaan dibidang industri yang
dapat membangun kawasan industri tersebut secara terintegrasi dengan berdasarkan pengalaman
yang sudah di dapat sejak berdirinya pada tahun 1989.
Inti dari PT Jababeka adalah mengembangkan kawasan industri yang didukung dan
ditingkatkan dengan infrastruktur dan jasa manajemen kota. PT Jababeka memiliki strategi yaitu
menciptakan kondisi yang menghasilkan critical mass sehingga dapat menciptakan
permintaan/demands lainnya. Permintaan yang telah dibuat memungkinkan PT Jababeka untuk
menawarkan dan meningkatkan pembangunan kawasan komersial dan residensial, serta layanan
infrastruktur dan jasa manajemen estat, kemudian menciptakan kota berbasis industri yang
mandiri. PT Jababeka memiliki visi menciptakan kota modern yang mandiri di setiap provinsi di
Indonesia dan menyediakan lapangan pekerjaan untuk kehidupan yang lebih baik. Sedangkan,
misi dari PT Jababeka berkolaborasi dengan pemerintah setempat dan mitra strategis guna
mengembangkan dan mnginovasi konsep-konsep investasi yang sejalan dengan perkembangan
teknologi terkini.
Pada saat ini PT. Jababeka sedang melakukan ekspansi dengan mengembangkan kawasan
industri di daerah Cikopo Kabupaten Purwakarta. Jababeka Cikopo bertujuan untuk menjadi
daerah pengembangan Jakarta Timur kawasan industri, Jababeka Cikopo terletak di pusat
ekonomi pertumbuhan itu antara Jakarta, Bandung dan Cirebon. Jababeka Cikopo adalah
dikembangkan untuk menyamakan dan menghubungkan pertumbuhan ekonomi antara
Jabodetabek dan Jawa Barat. Jababeka Cikopo berlokasi strategis dengan banyak akses dan
alternatif "out in logistic", akses ke transport publik yang berlokasi di Jl Jalur kanan jalan tol
yang terhubung dengan Tol Tol Cikampek km 70 kurang dari 100 km ke Tanjung Priok, 40 km
ke rencana pelabuhan Patimban yang baru, 130 km Pelabuhan Cirebon, terhubung dengan rel
kereta api yang bisa menjadi mode barang Cikarang Dryport. Selain itu, ada Stasiun Cibungur
yang tidak jauh dari Situs sebagai angkutan umum dari situs ke Jakarta - Surabaya. Berbagai
alternatif Akses pergerakan orang dan barang merupakan pilihan investasi yang baik dan menjadi
logistik dengan biaya rendah.
Oleh karena itu, usaha dalam menarik investor untuk berinvestasi ke dalam kawasan
pengembangan dibutuhkan sebuah konsep transportasi yang dapat memudahkan aksesibilitas di
dalam maupun luar kawasan pengembangan. Dalam hal ini kawasan berorientasi transit (TOD)
diterapkan karena memiliki manfaat ataupun keunggulan yang dapat dirasakan diantaranya
membantu menghemat biaya alternatif pilihan moda transportasi secara keseluruhan, mengurangi
jumlah lahan yang digunakan untuk infrastruktur kendaraan bermotor, serta membantu
menciptakan komunitas yang layak (livable communities), yakni lingkungan yang secara fisik
dan sosial merupakan lingkungan yang nyaman untuk dihuni. Dengan adanya manfaat tersebut,
diharapkan konsep ini dapat menarik investor baik asing maupun lokal untuk dapat berinvestasi
di kawasan pengembangan.
EKONOMI DI INDONESIA
Oleh : Muhammad Fakhri Syukri - 08211440000025
Dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dengan adanya pembangunan kawasan industri
juga harus didukung oleh adanya investor yang berinvestasi kedalam kawasan pembangunan.
Hal ini harus diupayakan mengingat pembangunan kawasan industri juga didukung oleh investor
lokal maupun asing. Untuk dapat memberikan ketertarikan bagi investor untuk dapat berinvestasi
di dalam kawasan pengembangan, diberikan beberapa upaya-upaya diantaranya dari segi fiskal
dan nonfiskal. Selain itu ketertarikan investor untuk berinvestasi di dalam kawasan
pengembangan juga dapat dinilai dari segi perancangan kawasan industri yang menyediakan
fasilitas-fasilitas yang mengintegrasikan kawasan industri dengan pelayanan fasilitas pendukung
kawasan industri diantaranya seperti fasilitas perdagangan dan jasa, fasilitas residential, fasilitas
commercial, serta prasarana pengolahan air limbah terpadu dan pengolahan air bersih maupun
pembangkit listrik untuk kawasan tersebut.
Hal yang juga dirasa penting dalam pengembangan kawasan industri tersebut diantaranya
kemudahan aksesibilitas atau transportasi di dalam kawasan maupun luar kawasan
pengembangan, hal tersebut dirasa penting mengingat mobilitas atau pergerakan menjadi salah
satu kegiatan yang utama dalam pelaksanaan kegiatan di kawasan industri. Dalam hal ini PT.
Jababeka, Tbk merupakan salah satu pengembang kawasan perkotaan dibidang industri yang
dapat membangun kawasan industri tersebut secara terintegrasi dengan berdasarkan pengalaman
yang sudah di dapat sejak berdirinya pada tahun 1989.
Inti dari PT Jababeka adalah mengembangkan kawasan industri yang didukung dan
ditingkatkan dengan infrastruktur dan jasa manajemen kota. PT Jababeka memiliki strategi yaitu
menciptakan kondisi yang menghasilkan critical mass sehingga dapat menciptakan
permintaan/demands lainnya. Permintaan yang telah dibuat memungkinkan PT Jababeka untuk
menawarkan dan meningkatkan pembangunan kawasan komersial dan residensial, serta layanan
infrastruktur dan jasa manajemen estat, kemudian menciptakan kota berbasis industri yang
mandiri. PT Jababeka memiliki visi menciptakan kota modern yang mandiri di setiap provinsi di
Indonesia dan menyediakan lapangan pekerjaan untuk kehidupan yang lebih baik. Sedangkan,
misi dari PT Jababeka berkolaborasi dengan pemerintah setempat dan mitra strategis guna
mengembangkan dan mnginovasi konsep-konsep investasi yang sejalan dengan perkembangan
teknologi terkini.
Pada saat ini PT. Jababeka sedang melakukan ekspansi dengan mengembangkan kawasan
industri di daerah Cikopo Kabupaten Purwakarta. Jababeka Cikopo bertujuan untuk menjadi
daerah pengembangan Jakarta Timur kawasan industri, Jababeka Cikopo terletak di pusat
ekonomi pertumbuhan itu antara Jakarta, Bandung dan Cirebon. Jababeka Cikopo adalah
dikembangkan untuk menyamakan dan menghubungkan pertumbuhan ekonomi antara
Jabodetabek dan Jawa Barat. Jababeka Cikopo berlokasi strategis dengan banyak akses dan
alternatif "out in logistic", akses ke transport publik yang berlokasi di Jl Jalur kanan jalan tol
yang terhubung dengan Tol Tol Cikampek km 70 kurang dari 100 km ke Tanjung Priok, 40 km
ke rencana pelabuhan Patimban yang baru, 130 km Pelabuhan Cirebon, terhubung dengan rel
kereta api yang bisa menjadi mode barang Cikarang Dryport. Selain itu, ada Stasiun Cibungur
yang tidak jauh dari Situs sebagai angkutan umum dari situs ke Jakarta - Surabaya. Berbagai
alternatif Akses pergerakan orang dan barang merupakan pilihan investasi yang baik dan menjadi
logistik dengan biaya rendah.
Oleh karena itu, usaha dalam menarik investor untuk berinvestasi ke dalam kawasan
pengembangan dibutuhkan sebuah konsep transportasi yang dapat memudahkan aksesibilitas di
dalam maupun luar kawasan pengembangan. Dalam hal ini kawasan berorientasi transit (TOD)
diterapkan karena memiliki manfaat ataupun keunggulan yang dapat dirasakan diantaranya
membantu menghemat biaya alternatif pilihan moda transportasi secara keseluruhan, mengurangi
jumlah lahan yang digunakan untuk infrastruktur kendaraan bermotor, serta membantu
menciptakan komunitas yang layak (livable communities), yakni lingkungan yang secara fisik
dan sosial merupakan lingkungan yang nyaman untuk dihuni. Dengan adanya manfaat tersebut,
diharapkan konsep ini dapat menarik investor baik asing maupun lokal untuk dapat berinvestasi
di kawasan pengembangan.