PERANAN E COMMERCE DALAM TRANSAKSI BISNI

PERANAN E-COMMERCE DALAM TRANSAKSI BISNIS ONLINE DALAM BIDANG
FASHION

Roy Adhiwiria
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM)
E-mail : royadhiwiria@gmail.com

Abstract
Technological developments in people’s lives currently brings a better impact in the field economy.Both
lay people and society with a high level of intelligence utilizing information technology as their business
to business top level is now not spared from the role of these technologies.almost some business market
their product them through existing media and technology.Starting from web internet, social networking,
and applications that exist on the current device.Online shop or e-commerce business in fact not just from
among people adults upwards, even some of the business this online shop is a students.The purpose of the
are average to add pocket money. But beside that, in the end they can start know how to do business. This
matter certainly can be a benchmark to be able to improve or give birth to a independent, varied,
innovative, and productive. And able to develop economic evolution for their lives in the future. Based in
the survey, that rule technology is very influential in the development e-commerce as well as existing
online sales. Technology become the only medium of transaction that can done by both the seller and the
buyer in the case of this e-commerce.


Keywords : Technology, E-Commerce, Online Shop, Internet

1.PENDAHULUAN
Dalam era modern seperti sekarang ini,kebutuhan manusia tidak terlepas dari perkembangan
teknologi yang begitu pesat, dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat setiap perusahaan dituntut
agar bisa menggunakan teknologi sebagai media dalam menjalankan bisnis. Peranan teknologi dalam
kebutuhan masyarakat memiliki banyak peranan diantaranya sebagai alat tukar informasi, bisa juga
dipakai dalam bidang bisnis. Apalagi di zaman sekarang banyak perusahaan yang memakai teknologi
untuk menjalankan bisnis mereka. Berdasarkan informasi yang diperoleh, diketahui bahwa pengguna
internet dipenjuru dunia berkisar 200 juta.
Di Indonesia, dalam berbisnis penggunaan internet memiliki peluang yang cukup besar. Hal ini
dilihat dari peningkatan internet yang berlipat 2x tiap tahunnya. Besarnya peluang dalam penggunaan
internet di Indonesia tidak menutup kemungkinan masih banyaknya kelemahan atau kurangnya
keterampilan masyarakat dalam menggunakan internet, hal ini dikarenakan kebanyakan pebisnis di
Indonesia adalah dari kalangan tua.

Menurut Rhenald pemain bisnis kebanyakan dari golongan tua, mereka dapat dikatakan
generasi yang cenderung terlambat menggunakan internet, bahkan dengan komputer saja mereka
terlambat". Dibawah ini dapat dilihat pada gambar 1, bahwa 91% pengguna internet adalah pengguna
SLA yang terbanyak. Selanjutnya pada gambar 2 diperoleh informasi bahwa penggunaan internet di

indonesia lebih banyak digunakan dalam fasilitas e-mail. Selanjutnya pada gambar 3 menjelaskan bahwa
internet di Indonesia digunakan dalam bidang bisnis yaitu 43% . Hal ini berarti bahwa di Indonesia
sebagian perusahaan telah menerapkan internet untuk berbisnis yang sekarang bisa kita kenal dengan
sebutan E-bussinees atau E-commerce

Dapat kita ambil kesimpulan bahwa pada saat ini terutama di Indonesia pengguna internet
mencapai angka 320,363 orang atau kisaran baru 3% orang Indonesia.
Tinjauan Pustaka
a. e-Commerce
Electronic commerce muncul pada awal 1990-an, dan penggunaannya
meningkat dengan pesat. Saat ini, mayoritas perusahaan memiliki kehadiran online.
Padahal, memiliki kemampuan melakukan bisnis lewat internet sudah menjadi
kebutuhan. Semuanya dari makanan dan pakaian hingga hiburan dan furnitur bisa dibeli
secara online.
Dua contoh umum perusahaan perdagangan elektronik adalah eBay dan
Amazon. Kedua perusahaan ini memungkinkan konsumen untuk membeli berbagai
barang dan layanan secara online dari bisnis dan konsumen lainnya, sementara eBay juga
menyelenggarakan lelang online. Konsumen di situs ini biasanya memiliki banyak
pilihan pembayaran, serta pilihan untuk bagaimana produk mereka dikirimkan.
b. Transaksi online

Dengan adanya internet dalam bidang bisnis ini, e-commerce memiliki sebuah
transaksi yang berada dalam wilayah web yang dimana menggunakan koneksi internet, tanpa
koneksi internet ini e-commerce tidak akan bisa menjalankan transaksinya. Dalam ecommerce dikenal adanya B2B dan B2C yang bisa digunakan para pelanggan untuk turun
langsung apabila ingin melakukan transaksi pembelian pada e-commerce atau juga bisa
sekedar memberikan tanggapan baik atau buruknya e-commerce dengan bisnis lainnya.

2. METODE
Metode yang dipakai untuk penelitian ini adalah dengan menggunakan metode secara
kualitatif, seperti yang kita ketahui bahwa metode kualitatif data yang diperoleh dari survei
dilapangan sudah tersedia, selain itu juga teorinya sudah tersedia. Dalam hal ini penulis telah
mendapatkan sebuah informasi mengenai penggunaan internet di Indonesia dalam bidang bisnis
contohnya yaitu dalam bisnis fashion.
Dengan demikian penelitian ini bersifat deskriptif dan induktif, yang dimana data yang
telah terkumpul nantinya akan diberikan penjelasan secara mendalam dan detail , awal dalam
memulai penelitian ini adalah dengan melihat fenomena yang ada dilapangan sehingga membuat
penelitian hanya berfokus pada satu pembahasan fenomena yang akan diteliti..
Studi kasus dalam penelitian disini mengguanakan beberapa objek sebagai media
pendukungnya. Selain itu juga menggunakan sebuah kasus atau fenomena pada masyarakat.
Untuk lebih dapat memahaminya penulis akan meneliti sebuah perusahaan yang telah
menerapkan e-commerce dalam bisnisnya agar bnantinya dapat dibandingkan dengan bisnis

lainnya.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Dalam hal ini penulis akan mengambil sebuah contoh perusahaan yang telah menerapkan ecommerce dalam bisnisnya, salah satunya ialah zalora.co.id

Dengan banyaknya perusahaan e-commerce di Indonesia yang bergerak dalam bidang
bisnis, penulis disini mengambil contoh zalora sebagai perusahaan e-commerce yang popular.
Zalora itu sendiri memiliki pendekatan Business to costumer. Dapat kita ketahui bahwa
persentase keberhasilan perdagangan online ini dilihat dari seberapa besar antusias masyarakat
yang lebih menginginkan kepraktisan dalam memenuhi kebutuhan mereka. Contohnya disini
adalah zalora, karena zalora memberikan pelayanan yang dimana masyarakat dapat berbelanja
dengan system pesan antar yang lebih mudah dan praktis dimana lebih diinginkan oleh
masyarakat Inonesia.
Analisis SWOT

Freddy Rangkuti (2009: 18) mengatakan bahwa Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai
macam factor sistematis dalam membuat strategi oleh perusahaan, analisis ini kemudian didasrkan pada
logika. Yang nantinya dapat mencipatakan kekuatan, serta peluang. Seiring engan hal itu dapat pula
mengecilkan sebuah kelemhan yang ada. Dalam hal ini disini akan menggambil beberapa strategi
diantaranya misi, tujuan , ataupun kebijakan-kebijakannya. Oleh karena itu, perencanaan strategi harus
menganalisis bemacam-macam factor yang nantinya akan digunakan. Tanpa perencanaan yang dibuat

perusahaan tidak akan dapat menjalankan bisnisny dengan baik, apabila ingin mendapatkan hasil yang
baik maka perusahaan harus membuat perencanaan strategi yang matang. Menurut Kotler (2009: 51)
Analisis SWOT adalah salah satu sebuah cara yang dipakai untuk mengamati lingkungan pemasaran
dalam lingkup eksternal maupun internal.
a. Kekuatan dari Zalora (Strenght)
Dengan adanya zalora yang bergerak dalam bidang bisnsis, menunjukkan adanya beberapa
kekuatan yang dimiliki oleh zalora diantaranya yaitu :
·
Memiliki modal yang kuat
·
Pembangunan dalam bidang software
·
Keunggulan sumber daya manusia
Kelemahan dari Zalora (Weakness)
Keinginan dari para pelanggan adalah yang utama. Hal ini dapat dijadikan sebagai sumber fitur
yang diberikan oleh zalora. Dalam berbisnis salah satunya pada zalora terdapat beberapa fitur
yang dapat menimbulkan suatu masalah salah satunya adalah pilihan fitur dalam pembayaran
yang dapat dilakukan saat barang telah sampai dilokasi tujuan. Hal ini dimungkinkan bahwa
pelanggan sedang tidak ada berada dirumah atau lokasi tujuan, selain itu juga fitur dalam
pembelian produk atau barang yang tidak sesuai.

b. Peluang dari Zalora (Opportunity)
Perkembangan Zalora dalam e-commerce berkembang dengan cukup baik. Telah diketahui bahwa
keinginan pelanggan adalah nomer satu atau yang utama, oleh karena itu zalora akan
menghasilkan produk yang diminati sesuai dengan selera para pelanggannya. Dengan
menciptakan produk yang berkualitas yang dibutuhkan masyrakat akan membuat bisnis berjalan
dengan sangat baik, karena produk akan banyak dibeli oleh masyarakat,
c. Ancaman dari Zalora (Threat)
Dalam dunia bisnis bisa saja timbul masalah yang disebabkan oleh perusahaan itu sendiri. Salah
satu contoh masalah disini terutama di zalora adalah pembuatan website palsu, hal ini bisa terjadi
karena zalora tidak bisa menguasai domain penting yang berektensi sepeti contohnya adalah .org
serta , .id dan lainnya. Hal ini merupakan ancaman bagi zalora itu sendiri, dengan adanya
ancaman ini zalora harus lebih bisa meningkatkan, menguasai domain yang terpenting untuk
menghindari timbulnya masalah.

Analisis Dalam Kinerja Produk
Dilihat dari sisi secara konseptual, produk ialah sebuah pemahaman yang bersifat subyektif,
subjektif berarti dari sisi produsen atas segala sesuatu yang bisa ditawarkan atau dijual dengan tujuan
agar dibeli oleh pihak konsumen guna memenuhi kebutuhan hidupnya.
Menurut Kotler dan Keller (2008), produk adalah elemen terpenting pada keseluruhan penawaran
dalam pasar. Selain itu produk dapat pula dikatakan sebagai pemahaman akan konsumen yang dijabarkan

oleh produsen melalui hasil produksinya itu sendiri,hal ini diterankan oleh Tjiptono.

Sistem Kerja Pada Zalora

a.

b.

c.

d.
e.

f.

Zalora.co.id merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang bisnis E-Commerce
yang memiliki modal yang cukup baik. Demikian ini berikut akan menjelas kan beberapa macam garis
besar cara kerja zalora.co.id yaitu :
Registration of online customers.
Dalam hal ini untuk dapat mengunakan fasilitas belanja pembelian dan menikmati jasa yang ditawarkan

pengunjung harus memiliki account setelah melakukan regsitrasi.
Customer profiles and customer administration.
Data yang sudah diisi oleh para pengunjung saat melakukan pendaftaran nantinya akan disimpan di
database. Oleh karena itu kategori pengunjung dapat dikataan sebagai pelanggan.
Product catalog with catalog listing.
Pengunjung maupun para pelanggan bisa melihat berbagai produk yang ditawarkan yang disimpan di
katalog. Semua informasi yang berhubungan dengan produk terkait bentuk, harga, jumlah serta informasi
lainnya ada dalam katalog web dari zalora.co.id itu sendiri.
Offering and ordering.
Ini berarti penawaran dan pembelian yang nantinya bisa dilakukan via website yang ada.
Modes of payment
Zalora. dalam hal ini menerapkan system pembayaran yang bisa berbentuk bayar ditempat maupun
transfer sebelum barang diterima oleh pembeli.
Shipment Option
Zalora memberikan fasilitas tambahan. Fasilitas ini adalah fasilitas yang bersifat gratis untuk seluruh
pemesanan yang dilakukan oleh pelanggan.

Indentifikasi Kinerja Pada Fitur
Dalam dunia bisnis produk bagi perusahaan memiliki arti yang penting. Zalora dalam hal ini
menciptakan produk yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dengan tujuan untuk menciptakan

pemasaran yang berhasil.
Selain itu zalora harus bisa menganalisis dalam ketepatan dari kinerja produk untuk dapat
bersaing dengan para perusahaan serupa lainnya. Kinerja produk dapat diartikan dengan
fitur (feature). Adapun fitur yang ditawarkan oleh Zalora antara lain :

a.

Layout
Layout pada website zalora digunakan untuk memberikan informasi produknya yang didalmnya
terdapat identitas dari perusahaan. Dengan demikian zalora memiliki ciri khas tersendiri dengan adanya
putih dan hitam. Yang terdapat pada layoutnya zalora ialah ukuran produk, detail produk, harga produk,
maupun review produknya.
b. Kemudahan Pengunaan
Dalam hal ini Zalora menyediakan beberapa fitur dalam websitenya dengan fasilitas-fasilitas
unggulannya seperti :
Account pelanggan, yang berfungsi untuk validasi dari pelanggan untuk tujuan mempermudah
pelanggan pada saat akan melakukan repeat order ataupun pengembalian produk jika produk tidak sesuai
dengan pemesanan.
Brand Terkenal, selain memiliki account pelanggan, zalora juga menampilkan seluruh brand dengan
pasar tinggi. Sehingga membuat pelanggan mudah dalam mencari detail produk yang akan dibelinya.

Sistem pencarian, Zalora memberikan autocorect bagi para pelanggan dalam mencari barang yang
diiningkan, Sehingga para pelanggan dapat diberikan informasi sebelum atau selesai mengetikan hal
yang diinginkan.
c. Keamanan
Salah satu perusaan besar yang bergabung dengan Alibaba grup adala Zalora. Zalora akan memberikan
kemudahan dengan memudahkan pembelian dengan melakukan pembayaran ditempat. Selain itu juga
terdapat perlindungan data pelanggan dengan cara aktivasi account.
d. Fitur Pilihan
Zalora menawarkan bebrapa fasilitas yang bisa dipilih oleh para pelanggannya. Beberapa fasilitas yang
dapat dipilih antara lain :
Zalora , Zalora Clearance Shop dan Zalora Magazine
Bahasa Indonesia atau bahasa Inggris
Toko Pria atau Toko Wanita
e. Fitur lainnya
Fitur lainnya oleh zalora adalah adanya fitur yang muncul akibat dari keinginan dari para pelanggan.
Disini Zalora mencoba memberikan fitur yang berupa fasilitas gratis ongkos kirim bagi pelanggan
dengan syarat dan ketentuan berlaku dan mengembalian produk yang tidak sesuai.

4. KESIMPULAN
Zalora adalah salah satu perusahaan perdagangan online yang berbasis web yang

menyediakan berbagai produk guns memenuhi kebutuhan pelanggannya. Untuk dapat bersaing
dengan para pesaingnya zalora harus dapat meningkatkan fitur-fitur baru seperti :
a.
b.

Menurunkan rentang waktu pengiriman.
Sistem auto Signin dengan google+, facebook atau media sosial lainnya.

c.

Fasilitas kredit untuk item-item tertentu.

5. REFERENSI
[1] Chung Tai Cheng. 2009. New Media and Event: A Case Study on the Power of the
Internet. Know Tech Pol, Vol.22.
[2] Datta, Palto R.et.al. 2005, Viral Marketing: New Form of Word-of-Mouth through
Internet, The Business Review, Volume 3, No. 2.
[3] Scott, David Meerman. 2007. The New Rules of Marketing and PR. John Wiley &
Sons, Inc., Hoboken, New Jersey.
[4]Kasali, Rhenald. “Peluang Pasar e-Commerce dan Bagaimana Menyiasatinya.” Makalah
Seminar Sukses Berbisnis di era Internet: Kiat Membangun Situs Web yang Populer. Hyatt
Regency, Surabaya. 2000.