SUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA TN

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA TN. K DENGAN
MASALAH KERUSAKAN PENATALAKSANAAN PEMELIHARAAN
RUMAH BERHUBUNGAN DENGAN SALAH SATU ANGGOTA
KELUARGA MENDERITA KKP (KEKURANGAN KALORI PROTEIN)
DI LINGKUNGAN MASSAILE.KEL.JE’NE BATU
KEC.BUNGAYA,KAB.GOWA
Tanggal Pengkajian : 18 Oktober 2017
Waktu : Pukul 13.00

I.

IDENTITAS UMUM KELUARGA
a. Identitas Kepala Keluarga :
Nama

: Tn. K

Alamat

: Bungaya


Telepon

: 085696275497

Pekerjaan

: Sopir

Pendidikan

: SD

Komposisi Keluarga :
HUB
N

NAM

O


A

.
JK

STATUS IMUNISASI
UMU

DGN R

PDDK
BCG

KK
SMP



Anak 6


TK



Anak 9blN

-



1

Ny.S

P

Istri

2


An.N

P

3

An D

L

30

POLIO

DPT

HEPATIT
IS

KET

CAM
PAK

1 2 3 4 1 2 3 1

2

3

       

      

      

 



 

 



b. Genogram

c. Tipe keluarga : Tipe keluarga ini merupakan keluarga inti yang terdiri dari
suami,istri,dan anak
d. Suku bangsa : seluruh anggota keluarga berasal dari suku Makassar
e. Agama :semua anggota keluarga beragama islam dan mereka selalu
menjalankan ibadahnya sesuai keyakinan
f.

Status Sosial Ekonomi Keluarga :
a) Anggota keluarga yang mencari nafkah : Yang mencari nafkah untuk
biaya hidup sehari-hari adalah Tn. K dan Ny S
b) Penghasilan : Penghasilan Tn. K dan Ny. S tidak menentu setiap harinya,
sekitar Rp.

1.000.000/bulan.


c) Upaya lain : tidak ada, hanya mengandalkan penghasilan per bulan.
d) Harta benda yang dimiliki : hanya sebuah rumah dan lapak dagang
sederhana.
e) Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan : Ny. P mengatakan tiap bulan
uangx habis untuk belanja kebutuhan sandang dan pangan untuk makan
sehari-hari, untuk biaya sekolah anak anak, dan juga untuk pengobatan
anak jika penyakit An. N kambuh.
g. Aktivitas rekreasi keluarga : Ny.S mengatakan jika ada waktu luang, hanya
berkumpul bersama keluarga dan menonton televisi
.
II.

RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
a.

Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga dengan anak usia sekolah.

b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi


Belum mampu memenuhi kebutuhan dan biaya hidup yang semakin
meningkat.
c.

Riwayat Kesehatan Keluarga Inti :
a) Riwayat kesehatan keluarga saat ini : Saat ini An. N dalam keadaan
kekurangan kalori protein (KKP).
b) Riwayat penyakit turunan : Keluarga atau ibu klien mengatakan
tidak ada riwayat penyakit keturunan.
c)

Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga :

No.

Nama

Umur


1.

Tn. K

37 thn Tidak

Ny. S

diukur
30 thn Tidak

An. N

diukur
15 kg

2.
3.

4.


An. D

6 thn

9 bln

BB

Tidak

Keadaan

Imunisasi

Masalah

Tindakan yang

kesehatan

Sehat

Tidak

kesehatan
Tidak ada

telah dilakukan
Tidak ada

Sehat

imunisasi
Tidak

Tidak ada

Tidak ada

Sakit

imunisasi
Imunisasi

Kekurangan

Ke

tdak

kalori

dan ke Dokter

lengkap
Imunisasi

protein
Tidak ada

Tidak ada

Sehat

diukur

puskesmas

sementara
dilakukan

d) Riwayat Kesehatan Keluarga Sebelumnya : Ny. J mengatakan
kadang-kadang terserang flu/batuk pilek.
III.
a.

PENGKAJIAN LINGKUNGAN
Karakteristik Rumah

 Luas rumah

: 6x8 m2

 Type rumah

: Permanen

 Kepemilikan

: Milik sendiri

 Jumlah dan ratio kamar / ruangan : Jumlah ruangan 3 kamar tidur, 1 ruang
keluarga, 1 dapur, 1 kamar mandi

 Ventilasi / jendela : Terdapat ventilasi, namun sangat jarang di buka.
 Septi tank

: ada

 Sumber air minum

: Air pegunungan

 Kamar mandi : Ada
 Sampah : Terdapat penampungan sampah sementara, namun sampah masih
tampak berserakan.
 Kebersihan : Lingkungan tampak kurang bersih dan terawat

b. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW
 Kebiasaan : Keluarga Tn. K biasa bergaul dengan tetangganya. Tetanggatetangganya juga mengetahui bahwa anaknya sakit.


Aturan/kesepakatan : Tidak ada aturan atau kesepakatan.



Budaya : Budaya kumpul-kumpul menjadi kebiasaan keluarga Tn. K.

c.

Mobilitas Geografis Keluarga
Keluarga Tn. K sebelumnya tinggal bersama orang tua, kemudian pindah
ke rumah milik sendiri setelah bisa membangun.

d. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Keluarga mempunyai waktu senggang dari siang sampai malam hari Ny. S
juga sering berkumpul dan berbincang dengan tetangganya.
e.

Sistem Pendukung Keluarga
Jika ada anggota keluarga yang sakit, keluarga berobat ke puskesmas atau
ke dokter.

IV. . STRUKTUR KELUARGA
a.

Pola Komunikasi Keluarga

Komunikasi antar anggota keluarga Tn. K baik. Tidak ada masalah dalam
berkomunikasi dengan semua antar anggota keluarga.
b. Struktur Kekuatan Keluarga
Pengambilan keputusan biasanya dirundingkan lebih dahulu bersama anggota
keluarga.

c.

Struktur Peran Keluarga

 Peran Tn. K sebagai suami dan ayah dari anaknya, berperan sebagai pencari
nafkah.
 Ny. J berperan sebagai istri, juga ikut membantu suaminya mencari nafkah.
Selain itu juga berperan sebagai ibu bagi anaknya, mengurus keluarga.
d. Nilai dan Norma Keluarga
Nilai dan norma yang berlaku, keluarga menyesuaikan dengan nilai dalam agama
yang di anutnya.
V. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi Afektif
Keluarga tidak mampu mengenal kebutuhan yang dibutuhkan oleh anggota
keluarganya.
b. Fungsi Sosialisasi
 Kerukunan hidup dalam keluarga : Anggota keluarga hidup dengan rukun
 Interaksi dan hubungan dalam keluarga : Keluarga Tn. K mempunyai
keterbukaan dalam berkomunikasi.
 Anggota keluarga yang dominan dalam pengambilan keputusan : Tn. K lebih
dominan dalam mengambil keputusan, tetapi dirundingkan terlebih dahulu
dengan keluarga.
 Kegiatan keluarga waktu senggang : Keluarga mengatakan jika ada waktu
senggang, dihabiskan dengan berkumpul bersama keluarga dan tetangga.
c. Fungsi Perawatan Kesehatan: Ny S mengatakan
VI. TUGAS PERAWATAN KELUARGA
a. Mengenai masalah keluarga : Ny, S mengatakan mengetahui masalah
kesehatan yang dialami An. N akan tetapi keluarga tidak mengetahui apa itu
KKP (kekurangan kalori protein), dan bagaimana cara menanganinya.
b. Mengambil keputusan: Tn. K dan keluarga tidak mengerti bagaimana bisa
KKP(kekurangan kalori protein) terjadi pada An. N dan Ny. S juga tidak
mengetahui bahaya dan resiko jika kondisi ini dibiarkan.Keluarga menyambut

baik kedatangan/kunjungan mahasiswa. Keluarga sangat berharap mahasiswa
dapat membantu masalah yang sedang mereka hadapi. Jika ada anggota
keluarga yang sakit, keluarga pergi ke puskesmas atau ke dokter untuk
berobat.
c. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit : Keluarga tidak
mengerti tentang cara perawatan An. N. Tetapi keluarga memanfaatkan
fasilitas kesehatan yang dapa dijangkau, dan jika ada salah satu anggota
keluarga yang sakit, dibawa ke puskesmas.
d.

Kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang sehat : Keluarga
tidak menyadari bahwa lingkungan sangat berpengaruh terhadap kesehatan.
Keluarga tidak mengetahui bahwa penyakit dapat ditularkan melalui
lingkungan. Keluarga tidak mengetahui keuntungan jika memelihara
lingkungan dengan baik. Dan keluarga juga tidak mengetahui cara untuk
melakukan pencegahan terhadap penyakit.

e.

Menggunakan fasilitas/ pelayanan kesehatan : Keluarga Tn. K memahami
pentingnya keberadaan fasilitas kesehatan. Keluarga percaya terhadap
pelayanan kesehatan yang terdekat yaitu puskesmas.

f.

Fungsi Reproduksi :
 Perencanaan jumlah anak : Keluarga mengakui tidak ada rencana
memiliki berapa anak.Sebenarnya keluarga ini mengetahui bahwa 2 anak
lebih baik namun keluarga memutuskan untuk tidak menarget berapa
jumlah anak yang ingin dimiliki.
 Akseptor : ya, dalam bentuk suntikan


Keterangan lain : tidak ada

g. Fungsi Ekonomi
a. Upaya pemenuhan sandang pangan : Pendapatan keluarga Tn. K tidak
menentu untuk

memenuhi sandang pangan setiap hari. Terkadang

penghasilan mereka tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sandang
pangan sehari-hari. Dan keluarga tidak mempunyai tabun
VII. STRES DAN KOPING KELUARGA
a.

Stresor jangka pendek dan jangka panjang



Stresor jangka pendek adalah kondisi An. N yang sedang sakit.



Stressor jangka panjang adalah pada ekonomi yang rendah serta keadaan
keluarga.

b. Kemampuan keluarga
Upaya keluarga dalam mengatasi stress adalah dengan berbincang bersama
keluarga, keluarga menerima semua cobaan dari Tuhan dengan lapang dada.
c.

Strategi koping
Jika ada masalah yang tidak mampu diselesaikan keluarga, biasanya keluarga
berbagi cerita kepada anggota keluarga yang lain untuk meringankan masalah
yang dihadapi.

d. Strategi adaptasi
Dari pengkajian tidak ditemukan cara keluarga dalam mengatasi masalah
dengan respon maladaftif.
VIII.

KEADAAN GIZI KELUARGA
1. Pemenuhan gizi : Ny. S mengatakan tidak tahu mengenai asupan nutrisi
yang harus diterima anaknya. Ny. S sudah tidak memberikan ASI kepada
An. N. Keluarga hanya mengkonsumsi makanan seadanya, seperti nasi,
sayur, dan tempe. Terkadang keluarga juga mengkonsumsi ikan.
2. Upaya lain : tidak dikaji

X.
.

HARAPAN KELUARGA
Keluarga berharap kehadiran perawat dalam keluarganya dapat

membantunya khususnya dalam lingkup masalah kesehatan dan bisa memberikan
info terkait dengan kesehatan.
PENGKAJIAN DATA FOKUS
1. Saat ini kondisi An. N sedang sakit (KKP), anak tampak kurus.
2. Lingkungan tempat tinggal keluarga kurang bersih, sampah
berserakan.
3. Keluarga mengatakan tidak tahu cara mengatasi masalah kesehatan
yang dialami An. N.
4. Ny. S mengatakan tidak memiliki biaya yang cukup untuk memenuhi
kebutuhan asupan nutrisi yang diberikan kepada An. N.
5. Setiap hari,air minum yang dikonsumsi oleh keluarga selalu dimasak
6. Dirumah klien terdapat jendela, namun jarang dibuka.

PENGELOMPOKAN DATA SUBYEKTIF DAN OBYEKTIF
o
o
o

o

o

Data Subyektif
Data Objektif
Ny. S mengatakan tidak mengetahui a. Ketika ditanya tentang masalah yang
dialami, keluarga tidak memahami
kondisi yang sedang dialami An. R.
masalah dan tidak mampu menjelaskan
Ny. S mengatakan tidak mengetahui
- Pengertian
bagaimana masalah dapat terjadi.
- Tanda dan gejala
Ny. S mengatakan ketika lahir, anak
- Solusi dan pengobatan
dalam keadaan sehat dan normal
- Lingkungan tampak kurang bersih
dengan BB 3,5kg.
- Anak tampak kurus, BB turun
Ny. S mengatakan tidak mengetahui
- terdapat jendela, namun jarang
pengertian, tanda, dan gejala dari
dibuka
penyakit yang diderita oleh An. R.
Ny. S mengatakan ketika hamil tidak
Pemeriksaan fisik :
pernah mengalami sakit dan tidak

o

pernah mengkonsumsi obat-obatan.

Suhu= 36,8⁰C
RR= 22x/m
N= 80x/m
Tidak ada bunyi nafas tambahan
5

TIPOLOGI MASALAH KESEHATAN
N

Daftar Masalah Kesehatan

o
1.

Ancaman

2.
3.

Kurang / tidak sehat
Deficit

Keluarga tidak mengetahui cara mengatasi masalah
sesak yang dialami An. R. Keluarga juga tidak
mencukupi kebutuhan nutrisi An. R, jika dibiarkan,
akan berakibat buruk terhadap kondisi kesehatannya
Tidak ada

Adanya deficit pengetahuan atau kurang
pengetahuan tentang KKB(Kekurangan kalori
protein) pada keluarga Tn. K

ANALISA DATA
No
Data
1.
Data subyektif :
 Keluarga

mengatakan

Problem
Ketidakmampua

Etiologi
Kurang

tidak n keluarga dalam pengetahuan

mengetahui masalah yang terjadi mengenal

keluarga

pada anak :

masalah

Pengertian
Tanda dan gejala
Pencegahan/pengobatan
Nutrisi yang sesuai untuk anak
 Ny. J mengatakan An. R sering
lemas
Data obyektif :
 Anak terlihat kurus
 Anak

terihat

lemas

dan malas

bergerak
Suhu= 36,8⁰C
RR= 22x/m
N= 980x/m
c.

Anak tampak kurus :
LLA : 11,5
LLB : 10,5
Data subyektif :

2.

Ketidakmampua

Keluarga tidak

Ny. J paham bahwa lingkungan sangat n keluarga dalam bisa
berpengaruh terhadap kesehatan\

a.

memodifikasi

Ny. J mengatakan jarang ada waktu lingkungan

pemeliharaan

untuk membersihkan lingkungan

lingkungan

Data obyektif :

rumah

Lingkungan tampak kurang bersih

b. Sampah tampak berserakan
c.

memanfaatkan

Ada

jendela,

namun

jarang

digunakan/dibuka
RUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah b/d kurangnya pengetahuan
keluarga
2.

Kerusakan penatalaksanaan pemeliharaan rumah b/d keluarga tidak bisa
memanfaatkan pemeliharaan lingkungan rumah

SKORING DIAGNOSA KEPEAWATAN
N

Kriteria

Skala

Bobot

3

1

o
1. a. Sifat masalah
Skala : Tidak/kurang sehat
Ancaman kesehatan

2

Keadaan sejahtera
b. Kemungkinan masalah dapat diubah

1

Skala : Mudah

2

Sebagian

1

Tidak dapat
c. Potensial masalah untuk dicegah

0

Skala : Tinggi

3

Sebagian

2

Rendah
d. Menonjolnya masalah

1

Skala : Masalah berat, harus segera

2

ditangani

1
Ada masalah, tetapi tidak perlu

ditangani.
Masalah tidak dirasakan

2

0

1

PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA
Ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah b/d kurangnya pengetahuan
keluarga
No
1. a. Sifat masalah :

Kriteria

Skala : tidak/kurang sehat

Skor

Pembenaran
Saat ini An. N dalam

3/3x1=1

keadaan kekurangan
kalori protein (KKP)
Memperbaiki nutrisi

b. Kemungkinan masalah dapat diubah :
Skala : sebagian

1/2x2=1

BB
Keluarga mempunyai

c. Potensial masalah untuk dicegah :
Skala : rendah

anak untuk menigkatkan

1/3x1=0,3

status pendidikan
rendah, tidak cukup
mengetahui tentang
kondisi penyakit si anak,
selain itu keluarga juga
mempunyai status
ekonomi rendah dengan
penghasilan tidak cukup
untuk meningkatkan
asupan nutrisi seimbang
bagi keluarga.
Keluarga merasakan

d. Menonjolnya masalah :
Skala : Masalah berat, harus segera ditangani

2/2x1=1

masalah dan sangat
khawatir terhadap
msalah tersebut.

Total skor

3,3

Kerusakan penatalaksanaan pemeliharaan rumah b/d keluarga tidak bisa
memanfaatkan pemeliharaan lingkungan rumah

N

Kriteria

Skoring

o
1. a. Sifat masalah :
Skala : Ancaman

Pembenaran
Masalah merupakan ancaman,

2/3x1=1,5

belum terjadi, tapi
kemungkinan besar dapat
terjadi
Keluarga mempunyai

b. Kemungkinan masalah
dapat diubah :
Skala : Sebagian

kesadaran untuk memelihara
2/2x2=2

c. Potensial masalah untuk

Lingkungan yang tampak kotor

dicegah :
Skala : Cukup
d. Menonjolnya
masalah : Skala :

sampah berserakan
2/3x1=1,5
0

masalah berat harus
segera ditangani
Total

lingkungan

5

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

KEPEKAAN ESCHERICHIA COLI UROPATOGENIK TERHADAP ANTIBIOTIK PADA PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH DI RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG (PERIODE JANUARI-DESEMBER 2008)

2 106 1

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25

PENGARUH BIG FIVE PERSONALITY TERHADAP SIKAP TENTANG KORUPSI PADA MAHASISWA

11 131 124