SUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA TN
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA TN. K DENGAN
MASALAH KERUSAKAN PENATALAKSANAAN PEMELIHARAAN
RUMAH BERHUBUNGAN DENGAN SALAH SATU ANGGOTA
KELUARGA MENDERITA KKP (KEKURANGAN KALORI PROTEIN)
DI LINGKUNGAN MASSAILE.KEL.JE’NE BATU
KEC.BUNGAYA,KAB.GOWA
Tanggal Pengkajian : 18 Oktober 2017
Waktu : Pukul 13.00
I.
IDENTITAS UMUM KELUARGA
a. Identitas Kepala Keluarga :
Nama
: Tn. K
Alamat
: Bungaya
Telepon
: 085696275497
Pekerjaan
: Sopir
Pendidikan
: SD
Komposisi Keluarga :
HUB
N
NAM
O
A
.
JK
STATUS IMUNISASI
UMU
DGN R
PDDK
BCG
KK
SMP
Anak 6
TK
Anak 9blN
-
1
Ny.S
P
Istri
2
An.N
P
3
An D
L
30
POLIO
DPT
HEPATIT
IS
KET
CAM
PAK
1 2 3 4 1 2 3 1
2
3
b. Genogram
c. Tipe keluarga : Tipe keluarga ini merupakan keluarga inti yang terdiri dari
suami,istri,dan anak
d. Suku bangsa : seluruh anggota keluarga berasal dari suku Makassar
e. Agama :semua anggota keluarga beragama islam dan mereka selalu
menjalankan ibadahnya sesuai keyakinan
f.
Status Sosial Ekonomi Keluarga :
a) Anggota keluarga yang mencari nafkah : Yang mencari nafkah untuk
biaya hidup sehari-hari adalah Tn. K dan Ny S
b) Penghasilan : Penghasilan Tn. K dan Ny. S tidak menentu setiap harinya,
sekitar Rp.
1.000.000/bulan.
c) Upaya lain : tidak ada, hanya mengandalkan penghasilan per bulan.
d) Harta benda yang dimiliki : hanya sebuah rumah dan lapak dagang
sederhana.
e) Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan : Ny. P mengatakan tiap bulan
uangx habis untuk belanja kebutuhan sandang dan pangan untuk makan
sehari-hari, untuk biaya sekolah anak anak, dan juga untuk pengobatan
anak jika penyakit An. N kambuh.
g. Aktivitas rekreasi keluarga : Ny.S mengatakan jika ada waktu luang, hanya
berkumpul bersama keluarga dan menonton televisi
.
II.
RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
a.
Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga dengan anak usia sekolah.
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Belum mampu memenuhi kebutuhan dan biaya hidup yang semakin
meningkat.
c.
Riwayat Kesehatan Keluarga Inti :
a) Riwayat kesehatan keluarga saat ini : Saat ini An. N dalam keadaan
kekurangan kalori protein (KKP).
b) Riwayat penyakit turunan : Keluarga atau ibu klien mengatakan
tidak ada riwayat penyakit keturunan.
c)
Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga :
No.
Nama
Umur
1.
Tn. K
37 thn Tidak
Ny. S
diukur
30 thn Tidak
An. N
diukur
15 kg
2.
3.
4.
An. D
6 thn
9 bln
BB
Tidak
Keadaan
Imunisasi
Masalah
Tindakan yang
kesehatan
Sehat
Tidak
kesehatan
Tidak ada
telah dilakukan
Tidak ada
Sehat
imunisasi
Tidak
Tidak ada
Tidak ada
Sakit
imunisasi
Imunisasi
Kekurangan
Ke
tdak
kalori
dan ke Dokter
lengkap
Imunisasi
protein
Tidak ada
Tidak ada
Sehat
diukur
puskesmas
sementara
dilakukan
d) Riwayat Kesehatan Keluarga Sebelumnya : Ny. J mengatakan
kadang-kadang terserang flu/batuk pilek.
III.
a.
PENGKAJIAN LINGKUNGAN
Karakteristik Rumah
Luas rumah
: 6x8 m2
Type rumah
: Permanen
Kepemilikan
: Milik sendiri
Jumlah dan ratio kamar / ruangan : Jumlah ruangan 3 kamar tidur, 1 ruang
keluarga, 1 dapur, 1 kamar mandi
Ventilasi / jendela : Terdapat ventilasi, namun sangat jarang di buka.
Septi tank
: ada
Sumber air minum
: Air pegunungan
Kamar mandi : Ada
Sampah : Terdapat penampungan sampah sementara, namun sampah masih
tampak berserakan.
Kebersihan : Lingkungan tampak kurang bersih dan terawat
b. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW
Kebiasaan : Keluarga Tn. K biasa bergaul dengan tetangganya. Tetanggatetangganya juga mengetahui bahwa anaknya sakit.
Aturan/kesepakatan : Tidak ada aturan atau kesepakatan.
Budaya : Budaya kumpul-kumpul menjadi kebiasaan keluarga Tn. K.
c.
Mobilitas Geografis Keluarga
Keluarga Tn. K sebelumnya tinggal bersama orang tua, kemudian pindah
ke rumah milik sendiri setelah bisa membangun.
d. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Keluarga mempunyai waktu senggang dari siang sampai malam hari Ny. S
juga sering berkumpul dan berbincang dengan tetangganya.
e.
Sistem Pendukung Keluarga
Jika ada anggota keluarga yang sakit, keluarga berobat ke puskesmas atau
ke dokter.
IV. . STRUKTUR KELUARGA
a.
Pola Komunikasi Keluarga
Komunikasi antar anggota keluarga Tn. K baik. Tidak ada masalah dalam
berkomunikasi dengan semua antar anggota keluarga.
b. Struktur Kekuatan Keluarga
Pengambilan keputusan biasanya dirundingkan lebih dahulu bersama anggota
keluarga.
c.
Struktur Peran Keluarga
Peran Tn. K sebagai suami dan ayah dari anaknya, berperan sebagai pencari
nafkah.
Ny. J berperan sebagai istri, juga ikut membantu suaminya mencari nafkah.
Selain itu juga berperan sebagai ibu bagi anaknya, mengurus keluarga.
d. Nilai dan Norma Keluarga
Nilai dan norma yang berlaku, keluarga menyesuaikan dengan nilai dalam agama
yang di anutnya.
V. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi Afektif
Keluarga tidak mampu mengenal kebutuhan yang dibutuhkan oleh anggota
keluarganya.
b. Fungsi Sosialisasi
Kerukunan hidup dalam keluarga : Anggota keluarga hidup dengan rukun
Interaksi dan hubungan dalam keluarga : Keluarga Tn. K mempunyai
keterbukaan dalam berkomunikasi.
Anggota keluarga yang dominan dalam pengambilan keputusan : Tn. K lebih
dominan dalam mengambil keputusan, tetapi dirundingkan terlebih dahulu
dengan keluarga.
Kegiatan keluarga waktu senggang : Keluarga mengatakan jika ada waktu
senggang, dihabiskan dengan berkumpul bersama keluarga dan tetangga.
c. Fungsi Perawatan Kesehatan: Ny S mengatakan
VI. TUGAS PERAWATAN KELUARGA
a. Mengenai masalah keluarga : Ny, S mengatakan mengetahui masalah
kesehatan yang dialami An. N akan tetapi keluarga tidak mengetahui apa itu
KKP (kekurangan kalori protein), dan bagaimana cara menanganinya.
b. Mengambil keputusan: Tn. K dan keluarga tidak mengerti bagaimana bisa
KKP(kekurangan kalori protein) terjadi pada An. N dan Ny. S juga tidak
mengetahui bahaya dan resiko jika kondisi ini dibiarkan.Keluarga menyambut
baik kedatangan/kunjungan mahasiswa. Keluarga sangat berharap mahasiswa
dapat membantu masalah yang sedang mereka hadapi. Jika ada anggota
keluarga yang sakit, keluarga pergi ke puskesmas atau ke dokter untuk
berobat.
c. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit : Keluarga tidak
mengerti tentang cara perawatan An. N. Tetapi keluarga memanfaatkan
fasilitas kesehatan yang dapa dijangkau, dan jika ada salah satu anggota
keluarga yang sakit, dibawa ke puskesmas.
d.
Kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang sehat : Keluarga
tidak menyadari bahwa lingkungan sangat berpengaruh terhadap kesehatan.
Keluarga tidak mengetahui bahwa penyakit dapat ditularkan melalui
lingkungan. Keluarga tidak mengetahui keuntungan jika memelihara
lingkungan dengan baik. Dan keluarga juga tidak mengetahui cara untuk
melakukan pencegahan terhadap penyakit.
e.
Menggunakan fasilitas/ pelayanan kesehatan : Keluarga Tn. K memahami
pentingnya keberadaan fasilitas kesehatan. Keluarga percaya terhadap
pelayanan kesehatan yang terdekat yaitu puskesmas.
f.
Fungsi Reproduksi :
Perencanaan jumlah anak : Keluarga mengakui tidak ada rencana
memiliki berapa anak.Sebenarnya keluarga ini mengetahui bahwa 2 anak
lebih baik namun keluarga memutuskan untuk tidak menarget berapa
jumlah anak yang ingin dimiliki.
Akseptor : ya, dalam bentuk suntikan
Keterangan lain : tidak ada
g. Fungsi Ekonomi
a. Upaya pemenuhan sandang pangan : Pendapatan keluarga Tn. K tidak
menentu untuk
memenuhi sandang pangan setiap hari. Terkadang
penghasilan mereka tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sandang
pangan sehari-hari. Dan keluarga tidak mempunyai tabun
VII. STRES DAN KOPING KELUARGA
a.
Stresor jangka pendek dan jangka panjang
Stresor jangka pendek adalah kondisi An. N yang sedang sakit.
Stressor jangka panjang adalah pada ekonomi yang rendah serta keadaan
keluarga.
b. Kemampuan keluarga
Upaya keluarga dalam mengatasi stress adalah dengan berbincang bersama
keluarga, keluarga menerima semua cobaan dari Tuhan dengan lapang dada.
c.
Strategi koping
Jika ada masalah yang tidak mampu diselesaikan keluarga, biasanya keluarga
berbagi cerita kepada anggota keluarga yang lain untuk meringankan masalah
yang dihadapi.
d. Strategi adaptasi
Dari pengkajian tidak ditemukan cara keluarga dalam mengatasi masalah
dengan respon maladaftif.
VIII.
KEADAAN GIZI KELUARGA
1. Pemenuhan gizi : Ny. S mengatakan tidak tahu mengenai asupan nutrisi
yang harus diterima anaknya. Ny. S sudah tidak memberikan ASI kepada
An. N. Keluarga hanya mengkonsumsi makanan seadanya, seperti nasi,
sayur, dan tempe. Terkadang keluarga juga mengkonsumsi ikan.
2. Upaya lain : tidak dikaji
X.
.
HARAPAN KELUARGA
Keluarga berharap kehadiran perawat dalam keluarganya dapat
membantunya khususnya dalam lingkup masalah kesehatan dan bisa memberikan
info terkait dengan kesehatan.
PENGKAJIAN DATA FOKUS
1. Saat ini kondisi An. N sedang sakit (KKP), anak tampak kurus.
2. Lingkungan tempat tinggal keluarga kurang bersih, sampah
berserakan.
3. Keluarga mengatakan tidak tahu cara mengatasi masalah kesehatan
yang dialami An. N.
4. Ny. S mengatakan tidak memiliki biaya yang cukup untuk memenuhi
kebutuhan asupan nutrisi yang diberikan kepada An. N.
5. Setiap hari,air minum yang dikonsumsi oleh keluarga selalu dimasak
6. Dirumah klien terdapat jendela, namun jarang dibuka.
PENGELOMPOKAN DATA SUBYEKTIF DAN OBYEKTIF
o
o
o
o
o
Data Subyektif
Data Objektif
Ny. S mengatakan tidak mengetahui a. Ketika ditanya tentang masalah yang
dialami, keluarga tidak memahami
kondisi yang sedang dialami An. R.
masalah dan tidak mampu menjelaskan
Ny. S mengatakan tidak mengetahui
- Pengertian
bagaimana masalah dapat terjadi.
- Tanda dan gejala
Ny. S mengatakan ketika lahir, anak
- Solusi dan pengobatan
dalam keadaan sehat dan normal
- Lingkungan tampak kurang bersih
dengan BB 3,5kg.
- Anak tampak kurus, BB turun
Ny. S mengatakan tidak mengetahui
- terdapat jendela, namun jarang
pengertian, tanda, dan gejala dari
dibuka
penyakit yang diderita oleh An. R.
Ny. S mengatakan ketika hamil tidak
Pemeriksaan fisik :
pernah mengalami sakit dan tidak
o
pernah mengkonsumsi obat-obatan.
Suhu= 36,8⁰C
RR= 22x/m
N= 80x/m
Tidak ada bunyi nafas tambahan
5
TIPOLOGI MASALAH KESEHATAN
N
Daftar Masalah Kesehatan
o
1.
Ancaman
2.
3.
Kurang / tidak sehat
Deficit
Keluarga tidak mengetahui cara mengatasi masalah
sesak yang dialami An. R. Keluarga juga tidak
mencukupi kebutuhan nutrisi An. R, jika dibiarkan,
akan berakibat buruk terhadap kondisi kesehatannya
Tidak ada
Adanya deficit pengetahuan atau kurang
pengetahuan tentang KKB(Kekurangan kalori
protein) pada keluarga Tn. K
ANALISA DATA
No
Data
1.
Data subyektif :
Keluarga
mengatakan
Problem
Ketidakmampua
Etiologi
Kurang
tidak n keluarga dalam pengetahuan
mengetahui masalah yang terjadi mengenal
keluarga
pada anak :
masalah
Pengertian
Tanda dan gejala
Pencegahan/pengobatan
Nutrisi yang sesuai untuk anak
Ny. J mengatakan An. R sering
lemas
Data obyektif :
Anak terlihat kurus
Anak
terihat
lemas
dan malas
bergerak
Suhu= 36,8⁰C
RR= 22x/m
N= 980x/m
c.
Anak tampak kurus :
LLA : 11,5
LLB : 10,5
Data subyektif :
2.
Ketidakmampua
Keluarga tidak
Ny. J paham bahwa lingkungan sangat n keluarga dalam bisa
berpengaruh terhadap kesehatan\
a.
memodifikasi
Ny. J mengatakan jarang ada waktu lingkungan
pemeliharaan
untuk membersihkan lingkungan
lingkungan
Data obyektif :
rumah
Lingkungan tampak kurang bersih
b. Sampah tampak berserakan
c.
memanfaatkan
Ada
jendela,
namun
jarang
digunakan/dibuka
RUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah b/d kurangnya pengetahuan
keluarga
2.
Kerusakan penatalaksanaan pemeliharaan rumah b/d keluarga tidak bisa
memanfaatkan pemeliharaan lingkungan rumah
SKORING DIAGNOSA KEPEAWATAN
N
Kriteria
Skala
Bobot
3
1
o
1. a. Sifat masalah
Skala : Tidak/kurang sehat
Ancaman kesehatan
2
Keadaan sejahtera
b. Kemungkinan masalah dapat diubah
1
Skala : Mudah
2
Sebagian
1
Tidak dapat
c. Potensial masalah untuk dicegah
0
Skala : Tinggi
3
Sebagian
2
Rendah
d. Menonjolnya masalah
1
Skala : Masalah berat, harus segera
2
ditangani
1
Ada masalah, tetapi tidak perlu
ditangani.
Masalah tidak dirasakan
2
0
1
PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA
Ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah b/d kurangnya pengetahuan
keluarga
No
1. a. Sifat masalah :
Kriteria
Skala : tidak/kurang sehat
Skor
Pembenaran
Saat ini An. N dalam
3/3x1=1
keadaan kekurangan
kalori protein (KKP)
Memperbaiki nutrisi
b. Kemungkinan masalah dapat diubah :
Skala : sebagian
1/2x2=1
BB
Keluarga mempunyai
c. Potensial masalah untuk dicegah :
Skala : rendah
anak untuk menigkatkan
1/3x1=0,3
status pendidikan
rendah, tidak cukup
mengetahui tentang
kondisi penyakit si anak,
selain itu keluarga juga
mempunyai status
ekonomi rendah dengan
penghasilan tidak cukup
untuk meningkatkan
asupan nutrisi seimbang
bagi keluarga.
Keluarga merasakan
d. Menonjolnya masalah :
Skala : Masalah berat, harus segera ditangani
2/2x1=1
masalah dan sangat
khawatir terhadap
msalah tersebut.
Total skor
3,3
Kerusakan penatalaksanaan pemeliharaan rumah b/d keluarga tidak bisa
memanfaatkan pemeliharaan lingkungan rumah
N
Kriteria
Skoring
o
1. a. Sifat masalah :
Skala : Ancaman
Pembenaran
Masalah merupakan ancaman,
2/3x1=1,5
belum terjadi, tapi
kemungkinan besar dapat
terjadi
Keluarga mempunyai
b. Kemungkinan masalah
dapat diubah :
Skala : Sebagian
kesadaran untuk memelihara
2/2x2=2
c. Potensial masalah untuk
Lingkungan yang tampak kotor
dicegah :
Skala : Cukup
d. Menonjolnya
masalah : Skala :
sampah berserakan
2/3x1=1,5
0
masalah berat harus
segera ditangani
Total
lingkungan
5
MASALAH KERUSAKAN PENATALAKSANAAN PEMELIHARAAN
RUMAH BERHUBUNGAN DENGAN SALAH SATU ANGGOTA
KELUARGA MENDERITA KKP (KEKURANGAN KALORI PROTEIN)
DI LINGKUNGAN MASSAILE.KEL.JE’NE BATU
KEC.BUNGAYA,KAB.GOWA
Tanggal Pengkajian : 18 Oktober 2017
Waktu : Pukul 13.00
I.
IDENTITAS UMUM KELUARGA
a. Identitas Kepala Keluarga :
Nama
: Tn. K
Alamat
: Bungaya
Telepon
: 085696275497
Pekerjaan
: Sopir
Pendidikan
: SD
Komposisi Keluarga :
HUB
N
NAM
O
A
.
JK
STATUS IMUNISASI
UMU
DGN R
PDDK
BCG
KK
SMP
Anak 6
TK
Anak 9blN
-
1
Ny.S
P
Istri
2
An.N
P
3
An D
L
30
POLIO
DPT
HEPATIT
IS
KET
CAM
PAK
1 2 3 4 1 2 3 1
2
3
b. Genogram
c. Tipe keluarga : Tipe keluarga ini merupakan keluarga inti yang terdiri dari
suami,istri,dan anak
d. Suku bangsa : seluruh anggota keluarga berasal dari suku Makassar
e. Agama :semua anggota keluarga beragama islam dan mereka selalu
menjalankan ibadahnya sesuai keyakinan
f.
Status Sosial Ekonomi Keluarga :
a) Anggota keluarga yang mencari nafkah : Yang mencari nafkah untuk
biaya hidup sehari-hari adalah Tn. K dan Ny S
b) Penghasilan : Penghasilan Tn. K dan Ny. S tidak menentu setiap harinya,
sekitar Rp.
1.000.000/bulan.
c) Upaya lain : tidak ada, hanya mengandalkan penghasilan per bulan.
d) Harta benda yang dimiliki : hanya sebuah rumah dan lapak dagang
sederhana.
e) Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan : Ny. P mengatakan tiap bulan
uangx habis untuk belanja kebutuhan sandang dan pangan untuk makan
sehari-hari, untuk biaya sekolah anak anak, dan juga untuk pengobatan
anak jika penyakit An. N kambuh.
g. Aktivitas rekreasi keluarga : Ny.S mengatakan jika ada waktu luang, hanya
berkumpul bersama keluarga dan menonton televisi
.
II.
RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
a.
Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga dengan anak usia sekolah.
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Belum mampu memenuhi kebutuhan dan biaya hidup yang semakin
meningkat.
c.
Riwayat Kesehatan Keluarga Inti :
a) Riwayat kesehatan keluarga saat ini : Saat ini An. N dalam keadaan
kekurangan kalori protein (KKP).
b) Riwayat penyakit turunan : Keluarga atau ibu klien mengatakan
tidak ada riwayat penyakit keturunan.
c)
Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga :
No.
Nama
Umur
1.
Tn. K
37 thn Tidak
Ny. S
diukur
30 thn Tidak
An. N
diukur
15 kg
2.
3.
4.
An. D
6 thn
9 bln
BB
Tidak
Keadaan
Imunisasi
Masalah
Tindakan yang
kesehatan
Sehat
Tidak
kesehatan
Tidak ada
telah dilakukan
Tidak ada
Sehat
imunisasi
Tidak
Tidak ada
Tidak ada
Sakit
imunisasi
Imunisasi
Kekurangan
Ke
tdak
kalori
dan ke Dokter
lengkap
Imunisasi
protein
Tidak ada
Tidak ada
Sehat
diukur
puskesmas
sementara
dilakukan
d) Riwayat Kesehatan Keluarga Sebelumnya : Ny. J mengatakan
kadang-kadang terserang flu/batuk pilek.
III.
a.
PENGKAJIAN LINGKUNGAN
Karakteristik Rumah
Luas rumah
: 6x8 m2
Type rumah
: Permanen
Kepemilikan
: Milik sendiri
Jumlah dan ratio kamar / ruangan : Jumlah ruangan 3 kamar tidur, 1 ruang
keluarga, 1 dapur, 1 kamar mandi
Ventilasi / jendela : Terdapat ventilasi, namun sangat jarang di buka.
Septi tank
: ada
Sumber air minum
: Air pegunungan
Kamar mandi : Ada
Sampah : Terdapat penampungan sampah sementara, namun sampah masih
tampak berserakan.
Kebersihan : Lingkungan tampak kurang bersih dan terawat
b. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW
Kebiasaan : Keluarga Tn. K biasa bergaul dengan tetangganya. Tetanggatetangganya juga mengetahui bahwa anaknya sakit.
Aturan/kesepakatan : Tidak ada aturan atau kesepakatan.
Budaya : Budaya kumpul-kumpul menjadi kebiasaan keluarga Tn. K.
c.
Mobilitas Geografis Keluarga
Keluarga Tn. K sebelumnya tinggal bersama orang tua, kemudian pindah
ke rumah milik sendiri setelah bisa membangun.
d. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Keluarga mempunyai waktu senggang dari siang sampai malam hari Ny. S
juga sering berkumpul dan berbincang dengan tetangganya.
e.
Sistem Pendukung Keluarga
Jika ada anggota keluarga yang sakit, keluarga berobat ke puskesmas atau
ke dokter.
IV. . STRUKTUR KELUARGA
a.
Pola Komunikasi Keluarga
Komunikasi antar anggota keluarga Tn. K baik. Tidak ada masalah dalam
berkomunikasi dengan semua antar anggota keluarga.
b. Struktur Kekuatan Keluarga
Pengambilan keputusan biasanya dirundingkan lebih dahulu bersama anggota
keluarga.
c.
Struktur Peran Keluarga
Peran Tn. K sebagai suami dan ayah dari anaknya, berperan sebagai pencari
nafkah.
Ny. J berperan sebagai istri, juga ikut membantu suaminya mencari nafkah.
Selain itu juga berperan sebagai ibu bagi anaknya, mengurus keluarga.
d. Nilai dan Norma Keluarga
Nilai dan norma yang berlaku, keluarga menyesuaikan dengan nilai dalam agama
yang di anutnya.
V. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi Afektif
Keluarga tidak mampu mengenal kebutuhan yang dibutuhkan oleh anggota
keluarganya.
b. Fungsi Sosialisasi
Kerukunan hidup dalam keluarga : Anggota keluarga hidup dengan rukun
Interaksi dan hubungan dalam keluarga : Keluarga Tn. K mempunyai
keterbukaan dalam berkomunikasi.
Anggota keluarga yang dominan dalam pengambilan keputusan : Tn. K lebih
dominan dalam mengambil keputusan, tetapi dirundingkan terlebih dahulu
dengan keluarga.
Kegiatan keluarga waktu senggang : Keluarga mengatakan jika ada waktu
senggang, dihabiskan dengan berkumpul bersama keluarga dan tetangga.
c. Fungsi Perawatan Kesehatan: Ny S mengatakan
VI. TUGAS PERAWATAN KELUARGA
a. Mengenai masalah keluarga : Ny, S mengatakan mengetahui masalah
kesehatan yang dialami An. N akan tetapi keluarga tidak mengetahui apa itu
KKP (kekurangan kalori protein), dan bagaimana cara menanganinya.
b. Mengambil keputusan: Tn. K dan keluarga tidak mengerti bagaimana bisa
KKP(kekurangan kalori protein) terjadi pada An. N dan Ny. S juga tidak
mengetahui bahaya dan resiko jika kondisi ini dibiarkan.Keluarga menyambut
baik kedatangan/kunjungan mahasiswa. Keluarga sangat berharap mahasiswa
dapat membantu masalah yang sedang mereka hadapi. Jika ada anggota
keluarga yang sakit, keluarga pergi ke puskesmas atau ke dokter untuk
berobat.
c. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit : Keluarga tidak
mengerti tentang cara perawatan An. N. Tetapi keluarga memanfaatkan
fasilitas kesehatan yang dapa dijangkau, dan jika ada salah satu anggota
keluarga yang sakit, dibawa ke puskesmas.
d.
Kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang sehat : Keluarga
tidak menyadari bahwa lingkungan sangat berpengaruh terhadap kesehatan.
Keluarga tidak mengetahui bahwa penyakit dapat ditularkan melalui
lingkungan. Keluarga tidak mengetahui keuntungan jika memelihara
lingkungan dengan baik. Dan keluarga juga tidak mengetahui cara untuk
melakukan pencegahan terhadap penyakit.
e.
Menggunakan fasilitas/ pelayanan kesehatan : Keluarga Tn. K memahami
pentingnya keberadaan fasilitas kesehatan. Keluarga percaya terhadap
pelayanan kesehatan yang terdekat yaitu puskesmas.
f.
Fungsi Reproduksi :
Perencanaan jumlah anak : Keluarga mengakui tidak ada rencana
memiliki berapa anak.Sebenarnya keluarga ini mengetahui bahwa 2 anak
lebih baik namun keluarga memutuskan untuk tidak menarget berapa
jumlah anak yang ingin dimiliki.
Akseptor : ya, dalam bentuk suntikan
Keterangan lain : tidak ada
g. Fungsi Ekonomi
a. Upaya pemenuhan sandang pangan : Pendapatan keluarga Tn. K tidak
menentu untuk
memenuhi sandang pangan setiap hari. Terkadang
penghasilan mereka tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sandang
pangan sehari-hari. Dan keluarga tidak mempunyai tabun
VII. STRES DAN KOPING KELUARGA
a.
Stresor jangka pendek dan jangka panjang
Stresor jangka pendek adalah kondisi An. N yang sedang sakit.
Stressor jangka panjang adalah pada ekonomi yang rendah serta keadaan
keluarga.
b. Kemampuan keluarga
Upaya keluarga dalam mengatasi stress adalah dengan berbincang bersama
keluarga, keluarga menerima semua cobaan dari Tuhan dengan lapang dada.
c.
Strategi koping
Jika ada masalah yang tidak mampu diselesaikan keluarga, biasanya keluarga
berbagi cerita kepada anggota keluarga yang lain untuk meringankan masalah
yang dihadapi.
d. Strategi adaptasi
Dari pengkajian tidak ditemukan cara keluarga dalam mengatasi masalah
dengan respon maladaftif.
VIII.
KEADAAN GIZI KELUARGA
1. Pemenuhan gizi : Ny. S mengatakan tidak tahu mengenai asupan nutrisi
yang harus diterima anaknya. Ny. S sudah tidak memberikan ASI kepada
An. N. Keluarga hanya mengkonsumsi makanan seadanya, seperti nasi,
sayur, dan tempe. Terkadang keluarga juga mengkonsumsi ikan.
2. Upaya lain : tidak dikaji
X.
.
HARAPAN KELUARGA
Keluarga berharap kehadiran perawat dalam keluarganya dapat
membantunya khususnya dalam lingkup masalah kesehatan dan bisa memberikan
info terkait dengan kesehatan.
PENGKAJIAN DATA FOKUS
1. Saat ini kondisi An. N sedang sakit (KKP), anak tampak kurus.
2. Lingkungan tempat tinggal keluarga kurang bersih, sampah
berserakan.
3. Keluarga mengatakan tidak tahu cara mengatasi masalah kesehatan
yang dialami An. N.
4. Ny. S mengatakan tidak memiliki biaya yang cukup untuk memenuhi
kebutuhan asupan nutrisi yang diberikan kepada An. N.
5. Setiap hari,air minum yang dikonsumsi oleh keluarga selalu dimasak
6. Dirumah klien terdapat jendela, namun jarang dibuka.
PENGELOMPOKAN DATA SUBYEKTIF DAN OBYEKTIF
o
o
o
o
o
Data Subyektif
Data Objektif
Ny. S mengatakan tidak mengetahui a. Ketika ditanya tentang masalah yang
dialami, keluarga tidak memahami
kondisi yang sedang dialami An. R.
masalah dan tidak mampu menjelaskan
Ny. S mengatakan tidak mengetahui
- Pengertian
bagaimana masalah dapat terjadi.
- Tanda dan gejala
Ny. S mengatakan ketika lahir, anak
- Solusi dan pengobatan
dalam keadaan sehat dan normal
- Lingkungan tampak kurang bersih
dengan BB 3,5kg.
- Anak tampak kurus, BB turun
Ny. S mengatakan tidak mengetahui
- terdapat jendela, namun jarang
pengertian, tanda, dan gejala dari
dibuka
penyakit yang diderita oleh An. R.
Ny. S mengatakan ketika hamil tidak
Pemeriksaan fisik :
pernah mengalami sakit dan tidak
o
pernah mengkonsumsi obat-obatan.
Suhu= 36,8⁰C
RR= 22x/m
N= 80x/m
Tidak ada bunyi nafas tambahan
5
TIPOLOGI MASALAH KESEHATAN
N
Daftar Masalah Kesehatan
o
1.
Ancaman
2.
3.
Kurang / tidak sehat
Deficit
Keluarga tidak mengetahui cara mengatasi masalah
sesak yang dialami An. R. Keluarga juga tidak
mencukupi kebutuhan nutrisi An. R, jika dibiarkan,
akan berakibat buruk terhadap kondisi kesehatannya
Tidak ada
Adanya deficit pengetahuan atau kurang
pengetahuan tentang KKB(Kekurangan kalori
protein) pada keluarga Tn. K
ANALISA DATA
No
Data
1.
Data subyektif :
Keluarga
mengatakan
Problem
Ketidakmampua
Etiologi
Kurang
tidak n keluarga dalam pengetahuan
mengetahui masalah yang terjadi mengenal
keluarga
pada anak :
masalah
Pengertian
Tanda dan gejala
Pencegahan/pengobatan
Nutrisi yang sesuai untuk anak
Ny. J mengatakan An. R sering
lemas
Data obyektif :
Anak terlihat kurus
Anak
terihat
lemas
dan malas
bergerak
Suhu= 36,8⁰C
RR= 22x/m
N= 980x/m
c.
Anak tampak kurus :
LLA : 11,5
LLB : 10,5
Data subyektif :
2.
Ketidakmampua
Keluarga tidak
Ny. J paham bahwa lingkungan sangat n keluarga dalam bisa
berpengaruh terhadap kesehatan\
a.
memodifikasi
Ny. J mengatakan jarang ada waktu lingkungan
pemeliharaan
untuk membersihkan lingkungan
lingkungan
Data obyektif :
rumah
Lingkungan tampak kurang bersih
b. Sampah tampak berserakan
c.
memanfaatkan
Ada
jendela,
namun
jarang
digunakan/dibuka
RUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah b/d kurangnya pengetahuan
keluarga
2.
Kerusakan penatalaksanaan pemeliharaan rumah b/d keluarga tidak bisa
memanfaatkan pemeliharaan lingkungan rumah
SKORING DIAGNOSA KEPEAWATAN
N
Kriteria
Skala
Bobot
3
1
o
1. a. Sifat masalah
Skala : Tidak/kurang sehat
Ancaman kesehatan
2
Keadaan sejahtera
b. Kemungkinan masalah dapat diubah
1
Skala : Mudah
2
Sebagian
1
Tidak dapat
c. Potensial masalah untuk dicegah
0
Skala : Tinggi
3
Sebagian
2
Rendah
d. Menonjolnya masalah
1
Skala : Masalah berat, harus segera
2
ditangani
1
Ada masalah, tetapi tidak perlu
ditangani.
Masalah tidak dirasakan
2
0
1
PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA
Ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah b/d kurangnya pengetahuan
keluarga
No
1. a. Sifat masalah :
Kriteria
Skala : tidak/kurang sehat
Skor
Pembenaran
Saat ini An. N dalam
3/3x1=1
keadaan kekurangan
kalori protein (KKP)
Memperbaiki nutrisi
b. Kemungkinan masalah dapat diubah :
Skala : sebagian
1/2x2=1
BB
Keluarga mempunyai
c. Potensial masalah untuk dicegah :
Skala : rendah
anak untuk menigkatkan
1/3x1=0,3
status pendidikan
rendah, tidak cukup
mengetahui tentang
kondisi penyakit si anak,
selain itu keluarga juga
mempunyai status
ekonomi rendah dengan
penghasilan tidak cukup
untuk meningkatkan
asupan nutrisi seimbang
bagi keluarga.
Keluarga merasakan
d. Menonjolnya masalah :
Skala : Masalah berat, harus segera ditangani
2/2x1=1
masalah dan sangat
khawatir terhadap
msalah tersebut.
Total skor
3,3
Kerusakan penatalaksanaan pemeliharaan rumah b/d keluarga tidak bisa
memanfaatkan pemeliharaan lingkungan rumah
N
Kriteria
Skoring
o
1. a. Sifat masalah :
Skala : Ancaman
Pembenaran
Masalah merupakan ancaman,
2/3x1=1,5
belum terjadi, tapi
kemungkinan besar dapat
terjadi
Keluarga mempunyai
b. Kemungkinan masalah
dapat diubah :
Skala : Sebagian
kesadaran untuk memelihara
2/2x2=2
c. Potensial masalah untuk
Lingkungan yang tampak kotor
dicegah :
Skala : Cukup
d. Menonjolnya
masalah : Skala :
sampah berserakan
2/3x1=1,5
0
masalah berat harus
segera ditangani
Total
lingkungan
5