Instrumen Akreditasi SMA MA plus isian D

Plus

(DATA PENDUKUNG DAN JUKNIS)

BADAN AKREDITASI NASIONAL SEKOLAH/MADRASAH : SMA MUHAMMADIYAH NAMA SEKOLAH/MADRASAH WONOSOBO

NIS / NSS : 304030709004 : Jl. K.H. Ahmad Dahlan 10

ALAMAT SEKOLAH/MADRASAH

Wonosobo KABUPATEN / KOTA : WONOSOBO

TELEPON / FAX : 0286-321532

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN AKREDITASI NASIONAL SEKOLAH/MADRASAH

PENGANTAR

Sekolah/Madrasah Saudara sedang mengikuti akreditasi yang diselenggarakan oleh Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M). Instrumen Akreditasi ini diisi oleh pihak sekolah/madrasah atas tanggung jawab kepala sekolah/madrasah yang akan digunakan untuk penilaian kelayakan sekolah/madrasah dan data dasar untuk berbagai kepentingan.

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005, Pasal 2 ayat 1, lingkup Instrumen Akreditasi sekolah/madrasah ini mengacu pada delapan komponen standar nasional pendidikan yang disusun oleh BSNP (Badan Standar Nasional Pendidikan). Standar nasional pendidikan tersebut meliputi: (1). standar isi, (2). standar proses, (3). standar kompetensi lulusan, (4). Standar pendidik dan tenaga kependidikan, (5). standar sarana dan prasarana, (6). standar pengelolaan, (7). standar pembiayaan, dan (8). standar penilaian pendidikan.

Saudara diharapkan menjawab semua butir pernyataan agar informasi yang diberikan mencerminkan keadaan sekolah/madrasah yang sebenarnya. Jawaban dan data yang Saudara berikan akan diklarifikasi, diverifikasi, dan divalidasi oleh tim asesor yang akan melakukan visitasi ke sekolah/madrasah.

Terima kasih atas waktu dan upaya Saudara untuk mengisi instrumen ini.

Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M)

PETUNJUK UMUM

1. Instrumen Akreditasi ini merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan Petunjuk Teknis (Juknis) Pengisian Instrumen Akreditasi, oleh karena itu sebelum memilih

jawaban

pada butir-butir

pernyataan

instrumen Saudara

harus

mempelajari/memahami Juknis Pengisian Instrumen Akreditasi.

2. Instrumen Akreditasi ini terdiri dari:

a. Pernyataan kepala sekolah/madrasah.

b. Data identitas sekolah/madrasah.

c. Butir pernyataan instrumen, meliputi 8 (delapan) komponen sesuai dengan standar nasional pendidikan:

1) Komponen standar isi, nomor 1 s.d 15.

2) Komponen standar proses, nomor 16 s.d 25.

3) Komponen standar kompetensi lulusan, nomor 26 s.d 50.

4) Komponen standar pendidik dan tenaga kependidikan, nomor 51 s.d 70.

5) Komponen standar sarana dan prasarana, nomor 71 s.d 100.

6) Komponen standar pengelolaan, nomor 101 s.d 120.

7) Komponen standar pembiayaan, nomor 121 s.d 145.

8) Komponen standar penilaian, nomor 146 s.d 165.

3. Semua butir pernyataan pada Instrumen Akreditasi merupakan pernyataan tertutup yang terdiri dari 5 (lima) opsi jawaban ya itu “A”, “B”, “C”, “D”, dan “E” yang harus dipilih sesuai dengan bukti seperti dipersyaratkan dalam Juknis Pengisian Instrumen Akreditasi.

4. Berilah tanda ceklis (√) pada kotak jawaban yang telah disediakan.

5. Jawablah semua butir pernyataan secara obyektif dan jujur sesuai dengan keadaan sebenarnya yang ada di sekolah/madrasah Saudara.

PERNYATAAN KEPALA SEKOLAH/MADRASAH

Yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama

: Drs. SHODIQ AL FAJAR

Nama sekolah/madrasah

: SMA MUHAMMADIYAH WONOSOBO

Alamat sekolah/madrasah : JL. K.H. AHMAD DAHLAN 10 WONOSOBO

Dengan ini menyatakan bahwa:

1. Data yang diberikan dalam dokumen ini adalah benar dan sesuai dengan keadaan sesungguhnya.

2. Saya bertanggung jawab atas semua jawaban dan pernyataan yang diberikan dalam dokumen ini.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan penuh rasa tanggung jawab.

Pernyataan ini dibuat pada tanggal 23 Februari, 2008 Di WONOSOBO Kepala sekolah/madrasah,

Meterai Rp.6000

( _Drs. SHODIQ AL FAJAR_ )

Catatan:

1. Tanda tangan harus mengenai materai.

2. Bubuhkan stempel sekolah/madrasah Saudara.

DATA IDENTITAS SEKOLAH/MADRASAH

1. Nama Sekolah/Madrasah : SMA MUHAMMADIYAH WONOSOBO

2. Nomor Statistik Sekolah (NSS) : 304030709004

3. Alamat Sekolah/Madrasah

Kecamatan

: WONOSOBO

Kab/Kota (coret salah satu)

: WONOSOBO

Provinsi

: JAWA TENGAH

Kode Pos

Telepon dan Faksimil

: 0286-321532

E-mail

: [email protected]

Website

: www.smamuhwsb.sch.id

4. Status Sekolah/Madrasah

: √ Negeri ฀ Swasta

5. Nama Yayasan : MAJLIS DIKDASMEN MUHAMMADIYAH

6. No Akte Pendirian/Kelembagaan : 128/I.03/H.81, tgl. 29 Desember 1981

7. Tahun Berdiri Sekolah/Madrasah : 1980

8. Status Akreditasi/Tahun

: TERAKREDITASI “A” / 2005

No : 032/BASPROP/TU/III/2005 Tgl. : 31 Maret 2005

9. Visi Sekolah/Madrasah

“Sekolah berbasis teknologi informasi yang unggul dalam prestasi dan IPTEK, beriman, santun, dan luhur dalam budi pekerti serta siap bersaing dalam menghadapi era global ”

10. Misi Sekolah/Madrasah

a. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara efektif dan efisien berdasarkan kurikulum yang berlaku.

b. Peningkatan iman dan takwa (Imtak), kepada seluruh keluarga SMA Muhammadiyah Wonosobo melalui pelajaran pendidikan agama dan mata pelajaran lainnya.

c. Penanaman dan aplikasi nilai-nilai budi pekerti dan nilai-nilai luhur bangsa, baik di sekolah, di rumah, maupun di masyarakat.

d. Meningkatkan sarana, prasarana, serta tenaga pendidik dan kependidikan sesuai dengan standar yang ditentukan.

e. Melaksanakan koordinasi dan kerja sama yang baik dengan semua stake holder yang ada.

f. Menyiapkan peserta didik untuk siap berkompetisi di era global.

g. Memberi kesempatan peserta didik seluas-luasnya, untuk meningkatkan kemampuan potensi dan bakat peserta didik seoptimal mungkin melalui kegiatan intra dan ekstra- kurikuler.

h. Menciptakan iklim yang kondusif untuk terlaksananya tugas pokok dan fungsi dari masing-masing komponen sekolah (kepala sekolah, guru, karyawan, dan siswa) SMA Muhammadiyah Wonosobo

i. Melaksanakan segala ketentuan yang mengatur operasional sekolah, baik tata tertib kepegawaian maupun kesiswaan.

j. Mengembangkan Teknologi Informasi dan komunikasi dalam pembelajaran dan administrasi sekolah

I. STANDAR ISI

1 Sekolah/Madrasah melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

 A Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 (sembilan) komponen muatan KTSP.

 B Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 (delapan) komponen muatan KTSP.  C Melaksanakan kurikulum berdasarkan 7 (tujuh) komponen muatan KTSP.

Melaksanakan kurikulum berdasarkan 6 (enam) atau kurang komponen muatan  D KTSP.  E Tidak melaksanakan KTSP.

1. DATA PENDUKUNG : Pelaksanaan kurikulum berdasarkan muatan KTSP (Isi menurut apa yang terjadi di sekolah/madrasah saudara).

No.

Komponen muatan KTSP

1 Mata Pelajaran: Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Fisika, Biologi, Kimia, Sejarah, Geografi, Ekonomi, Sosiologi, Seni

Budaya, Penjaskes, TIK, Bhs. Arab, Bhs. Jepang

2 Muatan lokal: PKM, Al Qur’an

3 Kegiatan pengembangan diri: Kegiatan Pelayanan Konseling, Keagamaan, Keolahragaan, Kepemimpinan, Seni, Pencinta Alam, Kelompok Ilmiah Remaja, Jurnalistik.

4 Pengaturan beban belajar : Beban belajar kegiatan tatap muka per jam pembelajaran 45 menit, jumlah jam pelajaran per minggu : Kelas X=41; Kelas XI=42; Kelas XII=42 jam

5 Ketuntasan belajar: PAI= 68;PKn= 67; Bhs. Ind= 71; Bhs. Ing= 62 ; Mat=60;Fis= 69; Bio= 63;Kim= 63; Sej= 65; Geo= 71; Eko= 66; Sos= 68; Seni= 68; Penjaskes=65; TIK=65; Bhs.

Arab=60; Bhs. Jpg= 60;

6 Kenaikan kelas dan kelulusan:Kriteria kenaikan kelas; 1. mata pelajaran yang tidak mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM), maksimum tiga mata pelajaran, 2. kehadiran minimal

90%, Krireria Kelulusan: 1. menyelesaikan seluruh program pembelajaran, 2. memperoleh nilai minimal baik, 3. lulus ujian sekolah, 4. lulus ujian nasional

7 Penjurusan; 1. Untuk IPA; a. untuk mata pelajaran matematika, fisika, kimia, dan biologi harus tuntas, b.nilai akumulatif dari empat mata pelajaran tersebut serendah-rendahnya 280

atau rata-rata 70 tiap mata pelajaran, c. berdasarkan minat siswa; 2. Untuk IPS ; a. untuk mata pelajaran sejarah, geografi, sosiologi, dan ekonomi harus tuntas, b. nilai akumulatif dari empat mata pelajaran tersebut serendah-rendahnya 260 atau rata-rata 65 tiap mata pelajaran

c. berdasarkan minat siswa

8 Pendidikan kecakapan hidup:Pelatihan otomotif, pelatihan photografi

9 Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global dalam bentuk : 1. Mandiri (Pengintegrasian dalam mata pelajaran dan pelajaran pengembangan diri), 2. Kolaborasi (menjalin kerjasama

dengan instansi terkait untuk mengimplementasikan kurikulum berbasis keunggulan lokal, misal; dinas pariwisata, dinas perindustrian, lembaga kerajinan, galery seni).

Keterangan

* Nama mata pelajaran boleh disingkat ** Isi dengan singkatan mata pelajaran dan KKM

1. BUKTI FISIK YANG DIINGINKAN : Pelaksanaan kurikulum meliputi:

a. Pembelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia.

b. Pembelajaran kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian.

c. Pembelajaran kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi.

d. Pembelajaran kelompok mata pelajaran estetika, serta

e. Pembelajaran kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan.

Yang dimaksud 9 (sembilan) komponen muatan KTSP adalah:

a. Mata Pelajaran.

b. Muatan lokal.

c. Kegiatan pengembangan diri.

d. Pengaturan beban belajar.

e. Ketuntasan belajar.

f. Kenaikan kelas dan kelulusan.

g. Penjurusan.

h. Pendidikan kecakapan hidup, dan

i. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global.

2 Sekolah/Madrasah mengembangkan kurikulum bersama-sama pihak terkait berpedoman pada panduan penyusunan kurikulum yang dibuat oleh BSNP.

 Bersama seluruh guru mata pelajaran, konselor, dan komite sekolah/madrasah A

atau penyelenggara lembaga pendidikan. Bersama representasi guru mata pelajaran, konselor, dan komite

 B sekolah/madrasah atau penyelenggara lembaga pendidikan.

 Bersama representasi guru mata pelajaran dan komite sekolah/madrasah atau C

penyelenggara lembaga pendidikan. Bersama representasi guru mata pelajaran tanpa melibatkan komite

 D sekolah/madrasah atau penyelenggara lembaga pendidikan.  E Tidak mengembangkan kurikulum.

2. DATA PENDUKUNG YANG TELAH DIISIKAN UNTUK : Ketersediaan dokumen pengembangan kurikulum (Isi jenis dokumen yang relevan dengan pengembangan kurikulum).

No.

Dokumen pengembangan kurikulum yang dimiliki

1 Berita acara dan daftar hadir rapat tim penyusun

2 Daftar hadir kegiatan workshop

3 Daftar hadir narasumber

4 Foto dokumentasi kegiatan

2. BUKTI FISIK YANG DIINGINKAN : Keterlibatan pengembangan kurikulum dibuktikan dengan berita acara rapat dan tanda tangan dari berbagai pihak yang terlibat. Bagi sekolah/ madrasah yang belum memiliki komite sekolah/madrasah, dapat digantikan oleh yayasan atau lembaga penyelenggara pendidikan atau sejenisnya.

3 Sekolah/Madrasah mengembangkan kurikulum melalui mekanisme penyusunan KTSP.

 Mengembangkan kurikulum melalui mekanisme yang mencakup 7 (tujuh) tahap A

penyusunan. Mengembangkan kurikulum melalui mekanisme yang mencakup 5 (lima) atau 6

 B (enam) tahap Penyusunan.

 Mengembangkan kurikulum melalui mekanisme yang mencakup 3 (tiga) atau 4 C

(empat) tahap penyusunan. Mengembangkan kurikulum melalui mekanisme yang mencakup 1 (satu) atau 2

 D (dua) tahap penyusunan.  E Tidak mengembangkan kurikulum.

3. DATA PENDUKUNG YANG TELAH DIISIKAN UNTUK : Proses penyusunan KTSP.

No. Mekanisme yang dilalui dalam penyusunan KTSP sekolah/madrasah

1 Melibatkan tim penyusun

2 Dilakukan melalui workshop

3 Kegiatan revieu dan revisi

4 Menghadirkan narasumber

5 Tahap finalisasi

6 Pemantauan dan penilaian

7 Dokumen hasil penyusunan kurikulum

3. BUKTI FISIK YANG DIINGINKAN : Penyusunan KTSP melalui mekanisme 7 (tujuh) kegiatan sebagai berikut:

a. Melibatkan tim penyusun (guru, konselor, kepala sekolah/madrasah, komite sekolah/madrasah).

b. Dilakukan melalui workshop.

c. Kegiatan revieu dan revisi.

d. Menghadirkan narasumber.

e. Tahap finalisasi.

f. Pemantauan dan penilaian.

g. Dokumen hasil penyusunan kurikulum.

4 Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan prinsip perbaikan layanan pembelajaran, pengayaan layanan pembelajaran, pendayagunaan kondisi alam, serta pendayagunaan kondisi sosial dan budaya.

Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan prinsip perbaikan  A layanan pembelajaran, pengayaan layanan pembelajaran, pendayagunaan kondisi alam, serta pendayagunaan kondisi sosial dan budaya.

Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan prinsip perbaikan  B layanan pembelajaran, pengayaan layanan pembelajaran, dan pendayagunaan

kondisi alam.

 Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan prinsip perbaikan C

layanan pembelajaran dan pengayaan layanan pembelajaran.

Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan prinsip perbaikan  D layanan pembelajaran.

 E Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum tidak menggunakan prinsip tersebut.

4. DATA PENDUKUNG YANG TELAH DIISIKAN UNTUK : Dokumen pelaksanaan kurikulum.

No.

Dokumen pelaksanaan kurikulum yang dimiliki

1 dokumen remidial

2 dokumen tambahan jam pembelajaran

3 dokumen pembelajaran di alam

4 dokumen kegiatan sosial dan budaya

4. BUKTI FISIK YANG DIINGINKAN : Jawaban dibuktikan dengan dokumen remidial untuk prinsip perbaikan layanan pembelajaran. Jawaban dibuktikan dengan dokumen tambahan jam pembelajaran untuk prinsip pengayaan layanan pembelajaran. Jawaban dibuktikan dengan dokumen pembelajaran di alam untuk prinsip mendayagunakan kondisi alam. Jawaban dibuktikan dengan dokumen kegiatan sosial dan budaya untuk prinsip mendayagunakan kondisi sosial budaya.

5 Sekolah/Madrasah memiliki kurikulum muatan lokal yang penyusunannya melibatkan beberapa pihak.

Penyusunan kurikulum muatan lokal melibatkan guru, komite sekolah/madrasah  A atau penyelenggara lembaga pendidikan, dinas pendidikan, dan instansi terkait di daerah. Penyusunan kurikulum muatan lokal melibatkan guru, komite sekolah/madrasah

 B atau penyelenggara lembaga pendidikan, dan dinas pendidikan.

 Penyusunan kurikulum muatan lokal melibatkan guru dan komite C

sekolah/madrasah atau penyelenggara lembaga pendidikan.  D Penyusunan kurikulum muatan lokal hanya melibatkan guru.  E Tidak menyusun kurikulum muatan lokal.

5. DATA PENDUKUNG YANG TELAH DIISIKAN UNTUK : Mata pelajaran muatan lokal yang dilakukan sekolah/madrasah.

a) Pendidikan Kemuhammadiyahan (PKM)

b) Al Qur’an

No.

Pihak-pihak yang terlibat dalam proses penyusunan

1 Guru mata pelajaran

2 Komite sekolah

5. BUKTI FISIK YANG DIINGINKAN : Jawaban dibuktikan dengan adanya mata pelajaran muatan lokal, dan bukti tertulis dari pihak-pihak yang menyusunnya.

6 Sekolah/Madrasah memiliki program pengembangan diri dalam bentuk kegiatan konseling dan kegiatan ekstrakurikuler.

 Di samping kegiatan konseling, melaksanakan 4 (empat) jenis atau lebih program A

ekstrakurikuler. Di samping kegiatan konseling, melaksanakan 3 (tiga) jenis program

 B ekstrakurikuler.

 Di samping kegiatan konseling, melaksanakan 2 (dua) jenis program C

ekstrakurikuler. Di samping kegiatan konseling, melaksanakan 1 (satu) jenis program

 D ekstrakurikuler.

 E Tidak melaksanakan kegiatan konseling dan kegiatan ekstrakulikuler.

6. DATA PENDUKUNG YANG TELAH DIISIKAN UNTUK : Jenis-jenis program pengembangan diri dalam bentuk kegiatan konseling dan kegiatan ekstrakurikuler yang dimiliki sekolah/madrasah.

a) Kegiatan pelayanan konseling

b) Keagamaan (Baca Tulis Al Qur’an),

c) Keolahragaan (bulu tangkis, basket, bola voli, bela diri/tapak suci, sepak bola),

d) Kepemimpinan (HM /Hisbul Waton, PMR/Palang Merah Remaja),

e) Seni (Seni music, Seni Rupa),

f) Pencinta Alam,

g) Kelompok Ilmiah Remaja (KIR),

h) Jurnalistik

6. BUKTI FISIK YANG DIINGINKAN : Jawaban dibuktikan dengan adanya program pengembangan diri yaitu: kegiatan konseling tentang kehidupan pribadi, sosial, karir, kesulitan belajar, dan sebagainya; dan kegiatan ekstrakurikuler seperti kepramukaan, kepemimpinan, Palang Merah Remaja (PMR), Karya Ilmiah Remaja (KIR), sanggar seni, dan lain-lain.

7 Sekolah/Madrasah memiliki beberapa mata pelajaran yang dilengkapi dokumen standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD) untuk setiap mata pelajaran.

 Sebanyak 13 (tiga belas) mata pelajaran atau lebih memiliki dokumen standar A

kompetensi dan kompetensi dasar. Sebanyak 9 (sembilan) sampai dengan 12 (dua belas) mata pelajaran memiliki

 B dokumen standar kompetensi dan kompetensi dasar.

 Sebanyak 5 (lima) sampai dengan 8 (delapan) mata pelajaran memiliki dokumen C

standar kompetensi dan kompetensi dasar. Sebanyak 1 (satu) sampai dengan 4 (empat) mata pelajaran memiliki dokumen

 D standar kompetensi dan kompetensi dasar. Tidak ada satu pun mata pelajaran memiliki dokumen standar kompetensi dan

 E kompetensi dasar.

7. --- SUDAH JELAS

7. BUKTI FISIK YANG DIINGINKAN : Jawaban dibuktikan dengan adanya SK dan KD untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal untuk setiap program/jurusan. Jumlah mata pelajaran dimaksud adalah per program/jurusan (IPA, IPS, Bahasa, dan/atau Keagamaan).

8 Sekolah/Madrasah menerapkan kegiatan pembelajaran sesuai dengan ketentuan beban belajar yang tertuang pada lampiran Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006.

Satu jam pembelajaran tatap muka selama 45 menit, jumlah jam pembelajaran  A per minggu minimal 38 jam, dan jumlah minggu efektif per tahun minimal 34

minggu. Satu jam pembelajaran tatap muka selama 45 menit, jumlah jam pembelajaran

 B per minggu minimal 38 jam, dan jumlah minggu efektif per tahun kurang dari 34 minggu.

Satu jam pembelajaran tatap muka selama 45 menit, jumlah jam pembelajaran  C per minggu kurang dari 38 jam, dan jumlah minggu efektif per tahun kurang dari

34 minggu. Satu jam pembelajaran tatap muka kurang dari 45 menit, jumlah jam

 D pembelajaran per minggu kurang dari 38 jam, dan jumlah minggu efektif per tahun kurang dari 34 minggu.

 E Tidak menerapkan ketentuan beban belajar yang ditetapkan Depdiknas.

8. DATA PENDUKUNG YANG TELAH DIISIKAN UNTUK : Beban belajar yang ditetapkan oleh sekolah/madrasah.

No.

Pembelajaran

Jumlah Jam

1 Tatap muka

2 Jumlah pembelajaran per minggu

3 Jumlah minggu efektif per tahun

8. BUKTI FISIK YANG DIINGINKAN : Tatap muka adalah kegiatan pembelajaran berupa proses interaksi antara siswa dengan pendidik. Jawaban dibuktikan dengan adanya kesesuaian alokasi waktu satu jam pembelajaran tatap muka selama 45 menit, jumlah jam pembelajaran per minggu minimal 38 jam, dan jumlah minggu efektif per tahun minimal 34 minggu.

9 Guru pelajaran memberikan penugasan terstruktur kepada siswa.

 Sebanyak 76% - 100% guru pelajaran memberikan penugasan terstruktur kepada A

siswa maksimal 60% dari alokasi waktu tiap mata pelajaran. Sebanyak 51% - 75% guru pelajaran memberikan penugasan terstruktur kepada

 B siswa maksimal 60% dari alokasi waktu tiap mata pelajaran.

 Sebanyak 26% - 50% guru pelajaran memberikan penugasan terstruktur kepada C

siswa maksimal 60% dari alokasi waktu tiap mata pelajaran. Sebanyak 1% - 25% guru pelajaran memberikan penugasan terstruktur kepada

 D siswa maksimal 60% dari alokasi waktu tiap mata pelajaran. Tidak ada seorang pun guru pelajaran memberikan penugasan terstruktur kepada

 E siswa maksimal 60% dari alokasi waktu tiap mata pelajaran.

9. ----- SUDAH JELAS

9. BUKTI FISIK YANG DIINGINKAN : Tugas terstruktur adalah tugas pendalaman materi pembelajaran oleh siswa yang dirancang oleh guru di mana waktu penyelesaian penugasannya ditentukan oleh guru. Jawaban dibuktikan dengan dokumen pemberian tugas, hasil pekerjaan siswa, nilai tugas dan sejenisnya.

10 Guru pelajaran merancang tugas mandiri tidak terstruktur untuk mencapai kompetensi tertentu.

Sebanyak 76% - 100% guru pelajaran merancang tugas mandiri tidak terstruktur  A untuk mencapai kompetensi tertentu maksimal 60% dari alokasi waktu tiap mata

pelajaran. Sebanyak 51% - 75% guru pelajaran merancang tugas mandiri tidak terstruktur

 B untuk mencapai kompetensi tertentu maksimal 60% dari alokasi waktu tiap mata pelajaran.

Sebanyak 26% - 50% guru pelajaran merancang tugas mandiri tidak terstruktur  C untuk mencapai kompetensi tertentu maksimal 60% dari alokasi waktu tiap mata pelajaran.

Sebanyak 1% - 25% guru pelajaran merancang tugas mandiri tidak terstruktur  D untuk mencapai kompetensi tertentu maksimal 60% dari alokasi waktu tiap mata pelajaran.

Tidak ada seorang pun guru pelajaran merancang tugas mandiri tidak terstruktur  E untuk mencapai kompetensi tertentu.

10. --------SUDAH JELAS

10. BUKTI FISIK YANG DIINGINKAN : Kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah tugas pendalaman materi pembelajaran oleh siswa yang dirancang oleh guru di mana waktu penyelesaian penugasannya ditentukan oleh siswa. Jawaban dibuktikan dengan dokumen pemberian tugas mandiri tidak terstruktur. Misalnya: Pemberian tugas dari guru kepada siswa untuk membaca dan mengerjakan topik tertentu.

11 Pengembangan KTSP telah disahkan oleh Dinas Pendidikan yang bersangkutan atau Kanwil Depag/Kandepag.

 Sebanyak 13 (tiga belas) silabus mata pelajaran atau lebih telah dikembangkan A

KTSP-nya. Sebanyak 9 (sembilan) sampai dengan 12 (dua belas) silabus mata pelajaran

 B telah dikembangkan KTSP-nya.

 Sebanyak 5 (lima) sampai dengan 8 (delapan) silabus mata pelajaran telah C

dikembangkan KTSP-nya. Sebanyak 1 (satu) sampai dengan 4 (empat) silabus mata pelajaran telah

 D dikembangkan KTSP-nya.

 E Tidak ada silabus mata pelajaran yang dikembangkan KTSP-nya.

11. ………SUDAH JELAS

11. BUKTI FISIK YANG DIINGINKAN : KTSP telah disahkan oleh Dinas Pendidikan yang bersangkutan untuk SMA, dan Kanwil Depag/ Kandepag untuk MA, atau instansi yang berwenang. Jawaban dibuktikan dengan banyaknya silabus mata pelajaran yang dikembangkan KTSP-nya.

12 Dalam mengembangkan KTSP, guru menyusun silabus sendiri.

 A Sebanyak 76% - 100% guru menyusun silabus sendiri.

 B Sebanyak 51% - 75% guru menyusun silabus sendiri.  C Sebanyak 26% - 50% guru menyusun silabus sendiri.  D Sebanyak 1% - 25% guru menyusun silabus sendiri.  E Tidak ada seorang pun guru menyusun silabus sendiri.

12. ---SUDAH JELAS

12. BUKTI FISIK YANG DIINGINKAN : Jawaban dibuktikan dengan dokumen silabus setiap mata pelajaran yang disusun sendiri oleh guru.

13 Sekolah/Madrasah memiliki silabus untuk setiap mata pelajaran sesuai dengan panduan penyusunan KTSP.

 A Sebanyak 13 (tiga belas) mata pelajaran atau lebih memiliki silabus. Sebanyak 9 (sembilan) sampai dengan 12 (dua belas) mata pelajaran memiliki

 B silabus.  C Sebanyak 5 (lima) sampai dengan 8 (delapan) mata pelajaran memiliki silabus.  D Sebanyak 1 (satu) sampai dengan 4 (empat) mata pelajaran memiliki silabus.  E Tidak ada satu pun mata pelajaran memiliki silabus.

13. DATA PENDUKUNG YANG TELAH DIISIKAN UNTUK : Mata pelajaran yang memiliki silabus pelajaran yang disiapkan oleh guru mata pelajaran.

No.

Mata pelajaran

Kelas

1 Pendidikan Agama Islam

X, XI, XII

2 Pendidikan Kewarganegaraan

X, XI, XII

3 Bahasa Indonesia

X, XI, XII

4 Bahasa Inggris

13 Seni Budaya

16 Bahasa Arab

X, XI, XII

17 Bahasa Jepang

19 Al Qur’an

X, XI, XII

13. BUKTI FISIK YANG DIINGINKAN : Jawaban dibuktikan dengan dokumen silabus setiap mata pelajaran yang disusun sendiri oleh guru.

14 Guru mengembangkan silabus sesuai dengan langkah –langkah pada panduan penyusunan KTSP.

 Sebanyak 76%-100% silabus mata pelajaran dikembangkan melalui 7 (tujuh) A

langkah. Sebanyak 51%-75% silabus mata pelajaran dikembangkan melalui 6 (enam)

 B langkah.

 Sebanyak 26%-50% silabus mata pelajaran dikembangkan melalui 5 (lima) C

langkah. Sebanyak 1%-25% silabus mata pelajaran dikembangkan melalui 1 (satu) sampai

 D 4 (empat) langkah.  E Tidak mengikuti langkah-langkah pengembangan silabus.

14. DATA PENDUKUNG YANG TELAH DIISIKAN UNTUK : Dokumen pengembangan silabus (Isi jenis dokumen yang relevan dengan kegiatan pengembangan silabus).

Jenis Dokumen No.

Jenis kegiatan

yang Ada

1 Mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar (pemetaan) √

2 Mengidentifikasi materi pokok/ pembelajaran √

3 Mengembangkan kegiatan pembelajaran √

4 Merumuskan indikator pencapaian kompetensi √

5 Menentukan jenis penilaian √

6 Menentukan alokasi waktu √

7 Menentukan sumber belajar √

14. BUKTI FISIK YANG DIINGINKAN : Tujuh langkah pengembangan silabus:

a. Mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar (pemetaan).

b. Mengidentifikasi materi pokok/pembelajaran.

c. Mengembangkan kegiatan pembelajaran.

d. Merumuskan indikator pencapaian kompetensi.

e. Menentukan jenis penilaian.

f. Menentukan alokasi waktu, dan

g. Menentukan sumber belajar. Jawaban dibuktikan dengan adanya dokumen silabus yang dimiliki oleh sekolah.

15 Sekolah/Madrasah menjadwalkan awal tahun pelajaran, minggu efektif, pembelajaran efektif, dan hari libur pada kalender akademik yang dimiliki.

 Menjadwalkan awal tahun pelajaran, minggu efektif, pembelajaran efektif, dan A

hari libur.  B Menjadwalkan awal tahun pelajaran, minggu efektif, dan pembelajaran efektif.  C Menjadwalkan awal tahun pelajaran dan minggu efektif.  D Menjadwalkan awal tahun pelajaran.  E Tidak memiliki kalender akademik.

15. DATA PENDUKUNG YANG TELAH DIISIKAN UNTUK : Dokumen kalender akademik sekolah/madrasah

Ketersediaan (*) No.

Komponen kalender akademik

Ada

tidak

1 Jadwal awal tahun pelajaran

2 Minggu efektif

3 Pembelajaran efektif

- Keterangan: * Isilah tanda ceklis ( ) pada kolom jawaban “Ketersediaan”

4 Hari libur

15. BUKTI FISIK YANG DIINGINKAN : Minimal ada 4 (empat) kegiatan pada kalender akademik.

II. STANDAR PROSES

16 Sekolah/Madrasah mengembangkan silabus secara mandiri atau cara lainnya berdasarkan standar isi, standar kompetensi lulusan, dan panduan penyusunan KTSP.

 A Mengembangkan silabus secara mandiri. Mengembangkan silabus melalui kelompok guru mata pelajaran dalam sebuah

 B sekolah/madrasah.  C Mengembangkan silabus melalui kelompok guru dari beberapa sekolah/madrasah.  D Mengembangkan silabus dengan mengadopsi contoh yang sudah ada.  E Tidak mengembangkan silabus.

16. DATA PENDUKUNG YANG TELAH DIISIKAN UNTUK : Proses pengembangan silabus. No.

Cara pengembangan silabus

Mata pelajaran Pendidikan Agama, Pendidikan

Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Fisika, Biologi,

1 Silabus dikembangkan sendiri Kimia, Sejarah, Geografi, Ekonomi,

Sosiologi, Seni Budaya, Penjaskes, TIK, Bhs. Arab, Bhs. Jepang

Silabus dikembangkan dengan MGMP tingkat

sekolah/madrasah Silabus dikembangkan dengan MGMP tingkat

kab/kota

4 Silabus mengadopsi contoh yang sudah ada

16. Sudah jelas.

17 Setiap mata pelajaran memiliki RPP yang dijabarkan dari silabus.

 Sebanyak 13 (tiga belas) mata pelajaran atau lebih memiliki RPP yang dijabarkan A

dari silabus. Sebanyak 9 (sembilan) sampai 12 (dua belas) mata pelajaran memiliki RPP yang

 B dijabarkan dari silabus.

 Sebanyak 5 (lima) sampai 8 (delapan) mata pelajaran memiliki RPP yang C

dijabarkan dari silabus. Sebanyak 1 (satu) sampai 4 (empat) mata pelajaran memiliki RPP yang dijabarkan

 D dari silabus.  E Tidak ada satu pun mata pelajaran memiliki RPP yang dijabarkan dari silabus.

17. DATA PENDUKUNG YANG TELAH DIISIKAN UNTUK : Mata pelajaran yang memiliki RPP.

No.

Mata pelajaran yang telah memiliki RPP

1 Pendidikan Agama Islam

2 Pendidikan Kewarganegaraan

3 Bahasa Indonesia

4 Bahasa Inggris

13 Seni Budaya

14 Penjaskes

15 TIK

16 Bahasa Arab

17 Bahasa Jepang

18 PKM

19 Al Qur’an

17. BUKTI FISIK YANG DIINGINKAN : RPP yang dikembangkan guru memuat:

a. Identitas mata pelajaran.

b. SK.

c. KD dari silabus yang akan dicapai.

d. Indikator pencapaian kompetensi.

e. Tujuan pembelajaran.

f. Materi ajar.

g. Alokasi waktu yang diperlukan.

h. Metode pembelajaran.

i. Kegiatan pembelajaran. j. Penilaian hasil belajar, dan k. Sumber belajar. Jumlah mata pelajaran dimaksud diperhitungkan pada setiap program/ jurusan (IPA, IPS, Bahasa, dan/atau Keagamaan).

18 Penyusunan RPP sudah memerhatikan prinsip perbedaan individu siswa, mendorong partisipasi aktif siswa, dan menerapkan teknologi informasi dan komunikasi.

Sebanyak 76% - 100% RPP sudah memerhatikan prinsip perbedaan individu  A siswa, mendorong partisipasi aktif siswa, dan menerapkan teknologi informasi dan

komunikasi. Sebanyak 51% - 75% RPP sudah memerhatikan prinsip perbedaan individu siswa,

 B mendorong partisipasi aktif siswa, dan menerapkan teknologi informasi dan komunikasi.

Sebanyak 26% - 50% RPP sudah memerhatikan prinsip perbedaan individu siswa,  C mendorong partisipasi aktif siswa, dan menerapkan teknologi informasi dan komunikasi.

Sebanyak 1% - 25% RPP sudah memerhatikan prinsip perbedaan individu siswa,  D mendorong partisipasi aktif siswa, dan menerapkan teknologi informasi dan

komunikasi. Tidak ada satu pun RPP memperhatikan prinsip perbedaan individu siswa,

 E mendorong partisipasi aktif siswa, dan menerapkan teknologi informasi dan komunikasi.

18. DATA PENDUKUNG YANG TELAH DIISIKAN UNTUK : RPP yang telah memenuhi prinsip- prinsip penyusunan.

No. Mata pelajaran yang telah memenuhi prinsip-prinsip penyusunan RPP

1 Pendidikan Agama Islam

2 Pendidikan Kewarganegaraan

3 Bahasa Indonesia

4 Bahasa Inggris

13 Seni Budaya

14 Penjaskes

15 TIK

16 Bahasa Arab

17 Bahasa Jepang

18 PKM

19 Al Qur’an

18. BUKTI FISIK YANG DIINGINKAN : Jawaban dibuktikan dengan mengecek metode pembelajaran serta sumber belajar dan/atau media pembelajaran dalam RPP.

19 Sekolah/Madrasah melaksanakan proses pembelajaran dengan memenuhi persyaratan yang ditentukan.

 A Memenuhi 4 (empat) persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran.

 B Memenuhi 3 (tiga) persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran.

 C Memenuhi 2 (dua) persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran.

 D Memenuhi 1 (satu) persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran.

 E Tidak memenuhi persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran.

19. DATA PENDUKUNG YANG TELAH DIISIKAN UNTUK : Persyaratan proses pembelajaran.

No.

Persyaratan proses pembelajaran

1 Jumlah siswa tiap kelas, rata-rata = 38 siswa

2 Jumlah jam beban mengajar guru, rata-rata = 23 jam/minggu

3 Perbandingan jumlah buku teks : siswa = 1 : 1

4 Pengelolaan kelas yang dilakukan:

a. Pemilihan Kurikulum yang tepat

b. Ketersediaan Bangunan dan Sarana pendidikan

c. Peningkatan profesionalitas Guru

d. Meningkatkan rasa solidaritas dan keikutsertaan murid dalam kegiatan kelas

e. Dinamika Kelas

f. Peduli dengan lingkungan sekitar

19. BUKTI FISIK YANG DIINGINKAN : Persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran meliputi:

a. Rombongan belajar SMA/MA maksimal 32 siswa. Dalam akreditasi ini setidaknya 90% rombongan belajar tidak melebihi persyaratan maksimal siswa.

b. Beban mengajar guru sekurang-kurangnya 24 jam tatap muka dalam satu minggu. Dalam akreditasi ini setidaknya 90% guru memenuhi persyaratan minimal tatap muka.

c. Tersedianya 1 (satu) buku teks pelajaran untuk setiap siswa. Dalam akreditasi ini setidaknya 90% siswa memenuhi persyaratan ketersediaan buku teks.

d. Pengelolaan kelas.

20 Proses pembelajaran di sekolah/madrasah dilaksanakan sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

 Sebanyak 76% - 100% guru melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan A

langkah-langkah pembelajaran. Sebanyak 51% - 75% guru melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan

 B langkah-langkah pembelajaran.

 Sebanyak 26% - 50% guru melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan C

langkah-langkah pembelajaran. Sebanyak 1% - 25% guru melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan

 D langkah-langkah pembelajaran. Tidak ada seorang pun guru melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan

 E langkah-langkah pembelajaran.

20. DATA PENDUKUNG YANG TELAH DIISIKAN UNTUK : Langkah-langkah pembelajaran.

No.

Langkah-langkah pembelajaran yang dilakukan

1 Kegiatan pendahuluan

5 Kegiatan penutup

20. BUKTI FISIK YANG DIINGINKAN : Langkah-langkah pembelajaran meliputi:

a. Kegiatan pendahuluan.

b. Kegiatan inti (eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi), dan

c. Kegiatan penutup. Jawaban dibuktikan dengan observasi secara acak saat melakukan visitasi, dan/atau melihat hasil supervisi kepala sekolah/madrasah, dan/atau melihat kesesuaian RPP dengan pelaksanaan proses pembelajaran, dan/atau mengamati hasil penilaian berbasis kelas yang dilakukan oleh guru.

21 Pemantauan proses pembelajaran dilakukan oleh kepala sekolah/ madrasah mencakup tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap penilaian hasil pembelajaran.

 A Mencakup 3 (tiga) tahap pemantauan serta dilakukan diskusi hasil pemantauan.

 B Mencakup 3 (tiga) tahap pemantauan tanpa dilakukan diskusi hasil pemantauan.

 C Mencakup 2 (dua) tahap pemantauan.

 D Mencakup 1 (satu) tahap pemantauan.

 E Tidak pernah melakukan pemantauan.

21. DATA PENDUKUNG YANG TELAH DIISIKAN UNTUK : Pemantauan proses pembelajaran.

No. Tgl. pemantauan

Nama guru yg dipantau

Tahap yang dilakukan

1 07-08-2008

Dra. Hj. Windarti

2 22-01-2008

Retno Widarsih, S.Pd.

3 05-08-2008

Drs. Suwarto

4 09-02-2009

Taufik Hidayat, ST.

1. Sosialisasi

Pemeriksaan RPP

5 04-11-2008

Erna Yuli Wardani, SP.

3. Pengamatan Proses KBM

6 02-02-2009

Wahidin Hasan, S.Sos

4. Post Observasi

7 13-01-2008

Pitoyo Adhitomo, S.IP

8 02-02-2009

Drs. Kusmaedi

9 06-08-2008

Sri Budi Susilowati, S.Ag

21. BUKTI FISIK YANG DIINGINKAN : Tahap-tahap pemantauan meliputi:

a. Perencanaan.

b. Pelaksanaan, dan

c. Penilaian hasil pembelajaran. Jawaban dibuktikan dengan laporan pemantauan proses pembelajaran pada setiap tahapnya disertai catatan kepala sekolah/madrasah dan tanda tangan guru yang dipantau.

22 Supervisi proses pembelajaran dilakukan oleh kepala sekolah/madrasah dengan cara pemberian contoh, diskusi, pelatihan, dan konsultasi.

 A Melakukan supervisi proses pembelajaran melalui 4 (empat) cara.

 B Melakukan supervisi proses pembelajaran melalui 3 (tiga) cara.

 C Melakukan supervisi proses pembelajaran melalui 2 (dua) cara.

 D Melakukan supervisi proses pembelajaran melalui 1 (satu) cara.

 E Tidak melakukan supervisi.

22. DATA PENDUKUNG YANG TELAH DIISIKAN UNTUK : Supervisi proses pembelajaran.

No. Tgl. supervisi

Nama guru yg disupervisi

Cara yang dilakukan

1 11-08-2008

Hening Andriastuti, S.Pd.

2 21-09-2008

Erfika Yunia, S.Ag

3 06-10-2008

Eni Kurnianingsih, S.Pd.

4 05-11-2008

R. Budi Prasetyo, S.Pd.

5 15-11-2008

Siti Ngafiah, S.Pd.

Pengamatan Langsung di kelas

6 24-11-2008

Indrayani, S.Pd.

7 09-02-2009

Dra. Hj. Elly Kartina

8 09-02-2009

Feni Kusuma Wardani, S.Pd.

9 02-02-2009

Nur Sahid, S.Pd.

22. BUKTI FISIK YANG DIINGINKAN : Tahap-tahap supervisi meliputi:

a. Tahap perencanaan.

b. Tahap pelaksanaan, dan

c. Tahap penilaian hasil pembelajaran. Jawaban dibuktikan dengan laporan pelaksanaan supervisi proses pembelajaran pada setiap aspeknya, mencakup 4 (empat) cara yaitu: pemberian contoh, diskusi, pelatihan, dan konsultasi.

23 Evaluasi proses pembelajaran dilakukan oleh kepala sekolah/madrasah.

 Dengan memerhatikan 2 (dua) aspek evaluasi yaitu proses pembelajaran dan A

kinerja guru.

 B Dengan memerhatikan 1 (satu) aspek evaluasi yaitu proses pembelajaran.

 C Dengan memerhatikan 1 (satu) aspek evaluasi yaitu kinerja guru.

 D Evaluasi dilakukan tetapi tidak memerhatikan kedua aspek evaluasi.

 E Tidak ada proses evaluasi.

23. DATA PENDUKUNG YANG TELAH DIISIKAN UNTUK : Evaluasi proses pembelajaran.

No. Tgl. evaluasi

Nama guru yg dievaluasi

Aspek yang dievaluasi

1 13-01-2008

Pitoyo Adhitomo, S.IP

Pengembangan unsur materi

2 06-08-2008

Sri Budi Susilowati, S.Ag.

Pembelajaran dan penampilan

3 09-02-2009

Taufik Hidayat, ST.

Unsur Penilaian

4 09-02-2009

Feni Kusuma Wardani, S.Pd.

Unsur Penilaian

5 02-02-2009

Nur Sahid, S.Pd

Unsur Pembelajaran

6 24-11-2008

Indrayani, S.Pd.

Unsur Pembelajaran

7 15-11-2008

Siti Ngafiah, S.Pd.

Unsur Penilaian

8 21-09-2008

Erfika Yunia, S.Ag

Penampilan

9 06-10-2008

Eni Kurnianingsih, S.Pd

Pengembangan Unsur materi

23. BUKTI FISIK YANG DIINGINKAN : Jawaban dibuktikan dengan catatan hasil evaluasi proses pembelajaran oleh kepala sekolah/madrasah.

24 Kepala sekolah/madrasah melaporkan pengawasan proses pembelajaran kepada pemangku kepentingan.

 Pengawasan dilaporkan kepada yang bersangkutan, dewan guru, dan pengawas A

sekolah/madrasah.

 B Pengawasan dilaporkan kepada yang bersangkutan dan dewan guru.

 C Pengawasan dilaporkan kepada yang bersangkutan saja.

 D Tidak dilaporkan.

 E Tidak melakukan pengawasan.

24. DATA PENDUKUNG YANG TELAH DIISIKAN UNTUK : Pelaporan pengawasan proses pembelajaran.

No. Tgl. Pelaporan

Pihak yang mendapat laporan

Keterangan

1 25-11-2008 1. Guru yang bersangkutan

2. Ketua yayasan

3. Pengawas sekolah

24. BUKTI FISIK YANG DIINGINKAN : Jawaban dibuktikan dengan adanya dokumen laporan pengawasan proses pembelajaran kepada pemangku kepentingan seperti: guru yang bersangkutan, dewan guru, dan pengawas sekolah/madrasah.

25 Kepala sekolah/madrasah melakukan tindak lanjut terhadap hasil pengawasan proses pembelajaran.

 Sebanyak 76% - 100% hasil pengawasan selama satu tahun terakhir dilakukan A

tindak lanjut. Sebanyak 51% - 75% hasil pengawasan selama satu tahun terakhir dilakukan

 B tindak lanjut.

Sebanyak 26% - 50% hasil pengawasan selama satu tahun terakhir dilakukan  C tindak lanjut. Sebanyak 1% - 25% hasil pengawasan selama satu tahun terakhir dilakukan

 D tindak lanjut.

 E Tidak ada satu pun hasil pengawasan ditindaklanjuti.

25. DATA PENDUKUNG YANG TELAH DIISIKAN UNTUK : Tindak lanjut hasil pengawasan proses pembelajaran.

No.

Hasil pengawasan

Bentuk tindak lanjut Pelatihan TIK untuk guru

Penggunaan media pembelajaran Mengirim guru untuk mengikuti

1 dengan teknologi informasi masih belum pelatihan yang berhubungan dengan maksimal

pengembangan bahan ajar berbasis TIK

25. BUKTI FISIK YANG DIINGINKAN : Bukti tindak lanjut meliputi:

a. Memberikan penghargaan terhadap guru yang telah memenuhi standar, dan/atau

b. Memberikan teguran yang bersifat mendidik terhadap guru yang belum memenuhi standar, dan/atau

c. Memberikan kesempatan para guru untuk mengikuti pelatihan/penataran.

III. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

26 Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam pengambilan keputusan.

Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran kelompok iptek ditetapkan 75,0  A atau lebih. Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran kelompok iptek ditetapkan 70,0

 B sampai 74,9.

 Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran kelompok iptek ditetapkan 65,0 C

sampai 69,9. Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran kelompok iptek ditetapkan 60,0

 D sampai 64,9.

Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran kelompok iptek ditetapkan  E kurang dari 60.

26. DATA PENDUKUNG YANG TELAH DIISIKAN UNTUK : Kriteria ketuntasan minimal (KKM) kelompok mata pelajaran iptek.

No.

Mata pelajaran Iptek

Kelas

KKM

1 Bahasa Indonesia

X 71

2 Bahasa Indonesia

XI 70

3 Bahasa Indonesia

XI 70

4 Bahasa Inggris

X 62

5 Bahasa Inggris

XI 62

6 Bahasa Inggris

XI.IPA

9 Matematika

XI.IPS

10 Matematika

XI.BAHASA

11 Matematika

XII.IPA

12 Matematika

XII.IPS

XI.IPA

15 Fisika

XII.IPA

XI.IPA

18 Kimia

XII.IPA

XI.IPA

21 Biologi

XII.IPA

No.

Mata pelajaran Iptek

XI.IPA

24 Sejarah

XI.IPS

25 Sejarah

XI.BAHASA

26 Sejarah

XII.IPA

27 Sejarah

XII.IPS

XI.IPS

30 Geografi

XII.IPS

XI.IPS

33 Ekonomi

XII.IPS

XI.IPS

36 Sosiologi

XII.IPS

40 Bahasa Arab

X 60

41 Bahasa Arab

XI 63

42 Bahasa Arab

XI.BAHASA

44 Antropologi

XII.BAHASA

45 Bahasa Jepang

XI.BAHASA

46 Bahasa Jepang

XII.BAHASA

26. BUKTI FISIK YANG DIINGINKAN : Jawaban dibuktikan dengan ketuntasan belajar di dalam KTSP yang ditetapkan oleh sekolah/madrasah untuk kelompok mata pelajaran iptek seperti Bahasa, Matematika, IPA, IPS, dan TIK. Kriteria ideal ketuntasan minimal 75,0. Dihitung rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran iptek pada satu tahun terakhir.

27 Siswa terlibat dalam kegiatan belajar yang berkaitan dengan analisis dan pemecahan masalah- masalah kompleks.

Sekolah/Madrasah menjalankan kegiatan siswa yang dapat menganalisis dan  A memecahkan masalah-masalah kompleks sebanyak 4 (empat) jenis dan/atau 4 (empat) kali atau lebih dalam satu tahun terakhir.

Sekolah/Madrasah menjalankan kegiatan siswa yang dapat menganalisis dan  B memecahkan masalah-masalah kompleks sebanyak 3 (tiga) jenis dan/atau 3 (tiga)

kali dalam satu tahun terakhir. Sekolah/Madrasah menjalankan kegiatan siswa yang dapat menganalisis dan

 C memecahkan masalah-masalah kompleks sebanyak 2 (dua) jenis dan/atau 2 (dua) kali dalam satu tahun terakhir.

Sekolah/Madrasah menjalankan kegiatan siswa yang dapat menganalisis dan  D memecahkan masalah-masalah kompleks sebanyak 1 (satu) jenis dan/atau 1 (satu) kali dalam satu tahun terakhir.

Sekolah/Madrasah tidak pernah menjalankan kegiatan siswa yang dapat  E menganalisis dan memecahkan masalah-masalah kompleks.

27. DATA PENDUKUNG YANG TELAH DIISIKAN UNTUK : Kegiatan belajar siswa yang berkaitan dengan analisis pemecahan masalah-masalah yang kompleks.

Jumlah siswa yang No.

Jenis kegiatan

mengikuti

1 Kegiatan penaman seribu pohon 300

2 Studi lapangan tentang limbah/sampah di telaga menjer

3 Diskusi siswa tentang global warming

4 Studi lapangan tentang pencemaran di sungai serayu

27. BUKTI FISIK YANG DIINGINKAN : Jawaban dibuktikan dengan adanya dokumen kumpulan hasil diskusi siswa, kumpulan kliping, laporan kegiatan hasil analisis tentang terjadinya gempa bumi, banjir, gejala sosial, pengangguran, dan lain-lain, yang diikuti setidaktidaknya oleh 90% siswa.

28 Siswa memperoleh pengalaman belajar yang dapat menganalisis gejala alam dan sosial.

 Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran IPA dan IPS ditetapkan 75,0 A

atau lebih. Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran IPA dan IPS ditetapkan 70,0

 B sampai 74,9.

 Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran IPA dan IPS ditetapkan 65,0 C

sampai 69,9. Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran IPA dan IPS ditetapkan 60,0

 D sampai 64,9.

 Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran IPA dan IPS ditetapkan kurang E

dari 60.

28. DATA PENDUKUNG YANG TELAH DIISIKAN UNTUK : Kegiatan untuk memperoleh pengalaman belajar yang dapat menganalisis gejala alam dan sosial

Jumlah siswa yang No. Jenis kegiatan mengikuti

1 Kegiatan pendakian ke Gunung Sindoro

2 Kegiatan kamping ke Pantai Congot Purworejo

3 Studi lapangan ke gua Seplawan Purworejo

60 Pendataan dan pembagian zakat ke tukang gendong pasar

50 induk Wonosobo

Kunjungan identifikasi penyakit di rumah sakit / puskesmas di

40 Kabupaten Wonosobo

Pengumpulan dana untuk korban bencana tanah longsor di

6 1000 Kabupaten Banjarnegara

28. BUKTI FISIK YANG DIINGINKAN : Jawaban dibuktikan dengan ketuntasan belajar di dalam KTSP yang ditetapkan oleh sekolah/madrasah untuk mata pelajaran IPA dan IPS. Kriteria ideal ketuntasan minimal 75,0. Bukti dokumen diambil pada satu tahun terakhir.

29 Siswa memperoleh pengalaman belajar dalam kelompok mata pelajaran iptek secara efektif.

Sekolah/Madrasah memfasilitasi kegiatan siswa dengan memanfaatkan dan  A memfungsikan sumber belajar meliputi bahan ajar, buku teks, perpustakaan,

laboratorium, dan internet. Sekolah/Madrasah memfasilitasi kegiatan siswa dengan memanfaatkan dan

 B memfungsikan sumber belajar meliputi bahan ajar, buku teks, perpustakaan, dan laboratorium.

 Sekolah/Madrasah memfasilitasi kegiatan siswa dengan memanfaatkan dan C

memfungsikan sumber belajar meliputi bahan ajar, buku teks, dan perpustakaan. Sekolah/Madrasah memfasilitasi kegiatan siswa dengan memanfaatkan dan

 D memfungsikan sumber belajar meliputi bahan ajar dan buku teks.

Sekolah/Madrasah tidak pernah memfasilitasi kegiatan siswa dengan sumber  E belajar.

29. DATA PENDUKUNG YANG TELAH DIISIKAN UNTUK : Penggunaan berbagai fasilitas oleh siswa.

Ketersediaan*

Jumlah siswa yang No.

Jenis Fasilitas

1 Bahan ajar.

2 Buku teks.

1063 Keterangan: * Isilah tanda ceklis ( ) pada kolom jawaban “Ketersediaan”

5 Internet.

29. BUKTI FISIK YANG DIINGINKAN : Jawaban dibuktikan dengan difungsikannya sumber-sumber belajar dalam kegiatan pembelajaran yang diikuti setidak-tidaknya oleh 90% siswa dan ditunjukkan dengan dokumen pemanfaatan berbagai fasilitas.

30 Siswa memperoleh pengalaman belajar melalui program pembiasaan untuk mencari informasi/pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber belajar.

Sekolah/Madrasah menjalankan kegiatan pembiasaan untuk mencari  A informasi/pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber belajar sebanyak 4

(empat) jenis dan/atau 4 (empat) kali atau lebih dalam satu tahun terakhir. Sekolah/Madrasah menjalankan kegiatan pembiasaan untuk mencari

 B informasi/pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber belajar sebanyak 3 (tiga) jenis dan/atau 3 (tiga) kali dalam satu tahun terakhir.

Sekolah/Madrasah menjalankan kegiatan pembiasaan untuk mencari  C informasi/pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber belajar sebanyak 2 (dua) jenis dan/atau 2 (dua) kali dalam satu tahun terakhir.

Sekolah/Madrasah menjalankan kegiatan pembiasaan untuk mencari  D informasi/pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber belajar sebanyak 1 (satu) jenis dan/atau 1 (satu) kali dalam satu tahun terakhir.

Sekolah/Madrasah tidak pernah menjalankan kegiatan pembiasaan untuk mencari  E informasi/pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber belajar.

30. DATA PENDUKUNG YANG TELAH DIISIKAN UNTUK : Kegiatan mencari informasi dari berbagai sumber.

Jumlah siswa yang No.

Dilakukan*

Kegiatan siswa

1 Mengunjungi perpustakaan

2 Mengakses internet

1063 Menyelenggarakan kelompok

40 ilmiah remaja

Kelompok belajar bahasa asing

- (inggris, jepang, jerman, dsb.)

Sumber belajar (museum,

100 kebun raya, industri dsb.)

Keterangan: * Isilah tanda ceklis ( ) pada kolom jawaban “Ya” atau “Tidak”

30. BUKTI FISIK YANG DIINGINKAN : Jawaban dibuktikan dengan adanya kegiatan yang diikuti setidak-tidaknya oleh 90% siswa seperti: mengunjungi perpustakaan, mengakses internet, menyelenggarakan kelompok ilmiah remaja, kelompok belajar Bahasa Asing (misalnya Bahasa Inggris, Bahasa Arab, Bahasa Jepang, Bahasa Mandarin, Bahasa Perancis dan lain-lain), sumber- sumber belajar lapangan (misalnya museum, kebun raya, pusat industri dan lain-lain).

31 Siswa memperoleh pengalaman belajar yang mampu memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab.

Sekolah/Madrasah menjalankan kegiatan pembelajaran yang mampu  A memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab sebanyak 4

(empat) jenis dan/atau 4 (empat) kali atau lebih dalam satu tahun terakhir. Sekolah/Madrasah menjalankan kegiatan pembelajaran yang mampu

 B memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab sebanyak 3 (tiga) jenis dan/atau 3 (tiga) kali dalam satu tahun terakhir.

Sekolah/Madrasah menjalankan kegiatan pembelajaran yang mampu  C memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab sebanyak 2 (dua) jenis dan/atau 2 (dua) kali dalam satu tahun terakhir.

Sekolah/Madrasah menjalankan kegiatan pembelajaran yang mampu  D memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab sebanyak 1 (satu) jenis dan/atau 1 (satu) kali dalam satu tahun terakhir.

Sekolah/Madrasah tidak pernah menjalankan kegiatan pembelajaran yang mampu  E memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab.

31. DATA PENDUKUNG YANG TELAH DIISIKAN UNTUK : Kegiatan memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab.

Jumlah siswa yang No.

Jenis Kegiatan siswa

Kapan dilakukan

mengikuti Pengumpulan dan penanaman

1063 pohon kalbi

Studi vegetasi dan fauna pantai

50 Krakal Yogyakarta

Studi sedimentasi sungai

3 Serayu dan kerusakan Dataran

50 Tinggi dieng (JAMBALAYA)

Studi vegetasi lereng gunung

50 Sindoro dan kondisi mikroklimat

31. BUKTI FISIK YANG DIINGINKAN : Jawaban dibuktikan dengan adanya dokumen pelaksanaan kegiatan yang diikuti setidak-tidaknya oleh 90% siswa dan dapat memberikan pengalaman tentang pemanfaatan lingkungan baik di dalam maupun di luar kelas seperti: kebun untuk praktik biologi, daur ulang sampah, kunjungan ke laboratorium alam, outbound dan lain-lain.

32 Siswa memperoleh pengalaman mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya.

Sekolah/Madrasah memfasilitasi siswa untuk mengekspresikan diri melalui  A kegiatan seni dan budaya sebanyak 4 (empat) jenis dan/atau 4 (empat) kali atau

lebih dalam satu tahun. Sekolah/Madrasah memfasilitasi siswa untuk mengekspresikan diri melalui

 B kegiatan seni dan budaya sebanyak 3 (tiga) jenis dan/atau 3 (tiga) kali dalam satu tahun.

Sekolah/Madrasah memfasilitasi siswa untuk mengekspresikan diri melalui  C kegiatan seni dan budaya sebanyak 2 (dua) jenis dan/atau 2 (dua) kali dalam satu tahun.

Sekolah/Madrasah memfasilitasi siswa untuk mengekspresikan diri melalui  D kegiatan seni dan budaya sebanyak 1 (satu) jenis dan/atau 1 (satu) kali dalam satu tahun.

Sekolah/Madrasah tidak pernah memfasilitasi siswa untuk mengekspresikan diri  E melalui kegiatan seni dan budaya.

32. DATA PENDUKUNG YANG TELAH DIISIKAN UNTUK : Kegiatan seni budaya.

No.

Jenis Kegiatan siswa

Jumlah siswa yang mengikuti

1 Paduan Suara

30 Siswa

2 Latihan Band

15 siswa

3 Latihan Drama

12 siswa

4 Pameran Seni Lukis Peserta ekstrakurikuler

5 Berlatih Seni Pahat Peserta ekstrakurikuler

Dokumen yang terkait

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

Pengaruh mutu mengajar guru terhadap prestasi belajar siswa bidang ekonomi di SMA Negeri 14 Tangerang

15 165 84

Hubungan kecerdasan emosional dengan hasil belajar pada mata pelajaran ekonomi di kelas X SMA Darussalam Ciputat Tangerang Selatan

16 134 101

Pembangunan aplikasi e-learning sebagai sarana penunjang proses belajar mengajar di SMA Negeri 3 Karawang

8 89 291

HUBUNGAN ANTARA KELENTUKAN DAN KESEIMBANGAN DENGAN KEMAMPUAN BACK OVER DALAM SENAM PADA SISWA SMA NEGERI 05 BANDAR LAMPUNG

0 42 1

BAHASA PADA SURAT DINAS BALAI PENYULUHAN PERTANIAN KECAMATAN SRAGI KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN 2010 DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA

7 85 1

EFEKTIVITAS MEDIA PENYAMPAIAN PESAN PADA KEGIATAN LITERASI MEDIA (Studi pada SMA Negeri 2 Bandar Lampung)

15 96 159

PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET DENGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM GERAK MANUSIA (Studi Quasi Eksperimen pada Siswa Kelas XI IPA1 SMA Negeri 1 Bukit Kemuning Semester Ganjil T

47 275 59

PENGARUH HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN TERHADAP TINGKAT APLIKASI NILAI KARAKTER SISWA KELAS XI DALAM LINGKUNGAN SEKOLAH DI SMA NEGERI 1 SEPUTIH BANYAK KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

23 233 82

HUBUNGAN PERHATIAN ORANGTUA DAN MANAJEMEN WAKTU BELAJAR DI RUMAH DENGAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X IPS SMA NEGERI 3 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

11 108 89