PERKEMBANGAN PSIKOLOGI PADA ANAK BAHASA
PERKEMBANGAN
PSIKOLOGI SEPANJANG
DAUR HIDUP
1
Oleh :
ANIS QOMARIYAH, S.Psi.,M.Kes
PENGERTIAN
PERTUMBUHAN
Merupakan
perubahan secara
fisiologis sebagai hasil dari
kematangan fungsi fisik yang
berlangsung secara normal dalam
perjalanan waktu tertentu.
Berkaitan dengan perubahan yang
bersifat kuantitatif, menyangkut
ukuran dan struktur biologis.
2
WUJUD PERTUMBUHAN
TINGGI BADAN
BERAT BADAN
UKURAN BADAN
SISTEM SYARAF
STRUKTUR JASMANIAH
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERTUMBUH AN
1.
2.
3.
Faktor Genetik
Faktor Psikologis
Faktor lingkungan, dibagi 3 :
a. faktor lingkungan prenatal anak masih
dalam kandungan (gizi ibu, toksin, trauma,
radiasi, hormon, infeksi, stres)
c. Faktor ligkungan natal pasca kelahiran
(jenis kelahiran dan pengobatan ibu)
b. faktor lingkungan postnatal setelah
anak lahir (lingk. Biologis, faktor fisik, faktor
psikososial, faktor keluarga/adat istiadat) 4
PERKEMBANGAN
Bertambahnya
kemampuan (skill) dalam
struktur dan fungsi tubuh yang lebih
kompleks, mengikuti pola yang teratur
dan dapat diramalkan, sebagai hasil dari
proses pematangan (Soetjiningsih, 2002)
Perkembangan adalah proses perubahan
kualitatif yang mengacu pada kualitas
fungsi organ jasmaniah, ditekankan pada
penyempurnaan fungsi psikologis yang
termanifestasi pada kemampuan organ
fisiologis (Purwanti, 2000)
5
Perkembangan
adalah
perubahan
yang
dialami
individu
menuju
tingkat
kedewasaan / kematangan yang
berlangsung secara sistematis,
progresif
dan
berkesinambungan, baik fisik
dan psikis.
6
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERKEMBANGAN
1.
2.
3.
4.
FAKTOR HEREDITER
FAKTOR LINGKUNGAN
KEMATANGAN FUNGSI ORGANIS DAN
PSIKIS
AKTIFITAS ANAK SEBAGAI SUBYEK BEBAS
YANG BERKEMAUAN
7
ASPEK PERKEMBANGAN
A.
PERKEMBANGAN FISIK
B.
PERKEMBANGAN KOGNITIF
C.
PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL
8
9
TEORI PERKEMBANGAN
A. PENDEKATAN MATURASIONAL & BIOLOGI
1. TEORI GESSEL
2. TEORI BIOLOGI
B. PENDEKATAN PSIKODINAMIKA
1. TEORI PSIKOSEKSUAL
2. TEORI PSIKOSOSIAL
C. PENDEKATAN BEHAVIORAL
1. TEORI PEMBELAJARAN SOSIAL
2. MODEL PERKEMBANGAN BEHAVIORAL
10
D. PENDEKATAN KOGNITIFDEVELOPMENTAL
1. TEORI PSIKOKOGNITIF
2. TEORI PERKEMBANGAN SOSIOKULTURAL
11
HUKUM PERKEMBGAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
HUKUM KONVERGENSI
HUKUM TEMPO PERKEMBANGAN
HUKUM MASA PEKA
HUKUM REKAPITULASI
HUKUM BERTAHAN DAN
MENGEMBANGKAN DIRI
HUKUM IRAMA PERKEMBANGAN
12
PERIODE KEHIDUPAN
Period of life
Age range
Prenatal period
Conception to birth
Infancy First
2 years of life
Preschool period
2 to 5 or 6 years (some
prefer to describe as toddlers children who have
begun to walk and are age 1 to 3)
Middle childhood
6 to about 12 (or until the
onset of puberty)
Adolescence
Approximately 12 to 20 (or
when the indi-vidual becomes relatively
independent of parents and begins to assume
adult roles)
Early adulthood
20 to 40 years
Middle adulthood
40 to 65 years
Late adulthood
65 years and older
13
14
MASA BAYI (0-1 TAHUN)
Masa
penyesuaian terhadap
lingkungan
Berusaha melepaskan diri dan mulai
belajar berdiri sendiri.
Melatih fungsi motorik
Masa percaya vs tidak percaya (Erik
Erikson)
Sangat tergantung pada orang lain
terutama ibunya
Interaksi bayi dan orangtua sangat
mempengaruhi sikap anak di masa
depan
15
Jika
pada fase ini kebutuhan fisik dan
emosionalnya terpenuhi dengan baik
maka bayi akan belajar memercayai
lingkungannya
Disebut juga fase oral ( Sigmund
Freud), seperti mengunyah, mengisap
dan mengigit.
Disebut juga fase sensorimotorik (Jean
Piaget), pengetahuan anak diperoleh
melalui interaksi fisik (orang/benda)
Terdapat refleks sederhana, seperti
mengisap, menggenggam
16
Merupakan masa menghayati obyek2 di
luar diri sendiri (Charlotte Buhler).
Masa bayi disebut juga periode vital,
karena kondisi fisik dan mental bayi
menjadi pondasi bagi perkembangan dan
pertumbuhannya selanjutnya.
Pada awal kehidupannya hampir semua
kegiatan bayi seperti mekanis otomatis
(refleks) yang tidak disadari & tidak
terkoordinasi.
17
CIRI-CIRI MASA BAYI
1.
2.
3.
4.
Masa bayi adalah masa dasar yang
sesungguhnya
Masa bayi adalah masa dimana
pertumbuhan dan perubahan berjalan
pesat
Masa bayi adalah masa berkurangnya
ketergantungan
Masa bayi adalah masa meningkatnya
individualitas
18
Perkembangan
fungsi jasmaniah
dibedakan dalam 5 macam
perkembangan ketrampilan:
1. Perkembangan motorik dan gerak
refleks
2. Kemampuan merangkak
3. Kemampuan duduk
4. Kemampuan berdiri dan jalan
5. Ketrampilan
19
5. Masa bayi adalah permulaan
berkembangnya penggolongan peran seks
6. Masa bayi adalah masa yang menarik
7. Masa bayi merupakan permulaan
kreativitas
8. Masa bayi adalah masa berbahaya
20
MASA BALITA (1-5 TAHUN)
Fase
pengenalan objek di luar diri sendiri.
Disebut fase kemandirian vs malu-malu
dan keraguan (Erik Erikson)
Mulai ada pengenalan pada “aku” sendiri
Anak masih immature
Anak berusaha menyesuaikan diri dengan
lingkungan, dengan cara menjalin
pertemanan dan mengajukan berbagai
pertanyaan
Otonomi dibangun atas perkembangan
kemampuan mental & motorik (otonomi =
kemandirian).
21
Penegakan disiplin mulai dilakukan oleh
orang tua, untuk membantu anak
mengembangkan kemandiriandan
kebebasan pribadi
Dikenal juga sebagai fase anal usia 1-3
tahun(Sigmund Freud)
Anak melakukan toilet training
Penyesuaian terpusat pada otot anal
uretal, anak berjalan mengontrol
tubuhnya
Merupakan fase Pra Operasional ( Jean
Piaget)
Anak mulai menggunakan simbol untuk
mempresentasikan dunia ( lingkungan )
22
usia penjelajah, usia bertanya
dan usia meniru
Anak belajar untuk kontrol diri dan
menerima kontrol dari orang lain.
Kohlberg 2 tahap perkembangan moral:
a. Anak berorientasi ‘patuh dan hukuman’
b. Anak menyesuaikan diri dengan harapan
sosial agar memperoleh pujian
Merupakan
23
MASA PRA SEKOLAH
( 2-6 TAHUN )
juga periode Estetis Atau
juga disebut Initiative vs Guilt
(Prakarsa vs Rasa Bersalah) (Erik
Erikson)
Pada saat ini pertumbuhan
berlangsung dengan stabil, terjadi
perkembangaan dengan aktifitas
jasmani yang bertambah dan
meningkatnya keterampilan dan
proses berpikir.
Disebut
24
Pada
masa ini pertumbuhan
berlangsung dengan stabil
Menurut Piaget disebut juga fase Preoperational
Anak dipersiapkan untuk sekolah
panca indera dan sistem reseptor
penerima rangsangan dan proses
memori
Usia 3-6 tahun menurut Sigmund
Freud disebut fase Phalic
25
Frankenburg (1981) melalui (DDST)
mengemukakan 4 parameter
perkembangan yang dipakai dalam
menilai perkembangan anak balita
yaitu :
1. Personal Social (kepribadian
/tingkah laku sosial, emosi ).
2. Fine Motor Adaptive ( gerakan
motorik halus )
3. Language ( bahasa )
4. Gross Motor ( perkembangan motorik
kasar )
26
Cara belajar yang dilakukan pada
usia prasekolah ini melalui
bermain serta rangsang dari
lingkungannya, terutama
lingkungan rumah.
Ciri khas pada masa kanak-kanak:
1. Bersifat egosentris –naif
2. Mempunyai relasi sosial bersifat
sederhana
3. Kesatuan jasmani dan rohani
sebagai totalitas
27
ARTI BERMAIN
- Pada masa ini bermain adalah
bagian terpenting.
-
Melalui permainan anak mendapat
bermacam pengalaman yang
menyenangkan.
28
ARTI BAHASA BAGI ANAK
Bahasa menjadi:
1. Alat untuk mengungkapkan
pikiran dan maksud tertentu
2. Alat komunikasi dengan orang
lain
3. Untuk mengembangkan fungsi
tanggapan, perasaan, fantasi,
intelek dan kemauan
29
MASA SEKOLAH
( 6- 12 TAHUN )
juga Industry vs Inferiority
(Tekun vs Rasa Rendah Diri) (Erik
Erikson)
Pada usia sekolah sikap yang
egosentris diganti dengan sikap yang
obyektif dan empiris berdasarkan
pengalaman
Mereka mengarahkan energi mereka
pada penguasaan pengetahuan &
keterampilan intelektual
Disebut
30
1.
2.
3.
4.
Pengamatan anak berlangsung :
Mulai dari pengamatan komplekstotalitas bagian-bagian
Dari sikap pasif menerima
sikap pemahaman, aktif,
mendekati dan mencoba mengerti
Dari AKU obyek-obyek sekitar
Dari dunia fantasi ke dunia
realitas
31
Orang
tua / guru memberikan
antusiasme pada daya tarik anak /
siswa pada kegiatan-kegiatannya,
untuk mendorong bangkitnya rasa
tekun anak / siswa.
Disebut juga fase Latency (Sigmund
Freud)
32
MASA REMAJA
( 12-20 TAHUN)
Pada
usia puber muncul
kesadaran akan kepribadian dan
kehidupan batiniah sekaligus
perkuatan dari rasa AKU
Sudah mulai menemukan diri
sendiri / jatidiri
Muncul pula aspirasi, impianimpian hidup, dan cita-cita.
33
Menurut
Sigmund Freud disebut tahap Genital
Gadis remaja menstruasi
Pertumbuhan badan cepat
Menurut Erik Erikson disebut fase Ego-Identity
vs Role Confusion (Identitas Diri vs Kekacauan
Peran)
34
KARAKTERISTIK MASA REMAJA
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
PERTUMBUHAN FISIK
PERKEMBANGAN FUNGSI ORGAN
SEKSUAL
CARA BERPIKIR KAUSALITAS
EMOSI YANG MELUAP-LUAP
MULAI TERTARIK TERHADAP
LAWAN JENIS
MENARIK PERHATIAN
LINGKUNGAN
TERIKAT DENGAN KELOMPOK
35
KEBUTUHAN MASA REMAJA
1.
2.
3.
4.
5.
6.
KEBUTUHAN AKAN KASIH SAYANG
KEBUTUHAN IKUT SERTA DAN DITERIMA
KELOMPOK
KEBUTUHAN BERDIRI SENDIRI
KEBUTUHAN UNTUK BERPRESTASI (NEED
OF ACHIEVEMENT)
KEBUTUHAN PENGAKUAN DARI ORANG
LAIN
KEBUTUHAN UNTUK DIHARGAI
36
MINAT ANAK PUBER
-
Anak mulai mengaitkan minatnya pada dunia
luar yang obyektif, khususnya masalah yang
konkrit
PROSES IDENTIFIKASI
- Proses ini penting bagi lancar tidaknya relasi
anak terhadap orangtua atau juga dengan
lingkungannya
37
Bagi
anak identifikasi berguna untuk :
1. Alat untuk mengembangkan kepribadian
anak
2. Memberikan semangat kepada anak
untuk menjelajahi dunia sekitar dengan
penuh keberanian
3. Menumbuhkan kemauan dan
kepercayaan diri
4. Melancarkan relasi anak dengan
orangtuanya dan memperlancar
komunikasinya dengan lingkungannya
38
Pubertas
memacu harapan peran dewasa
pada masa yang akan datang
Faktor penting yang akan menentukan
identitas diri adalah hadirnya Role Model
39
PERUBAHAN PSIKOLOGIS
Remaja
wanita dan pria memiliki
perasaan yang hampir sama, yaitu
sering merasa gelisah, resah, ada
konflik batin dengan orang tua,
minat meluas, tidak menetap,
pergaulan, mulai berkelompok,
mulai mengenal lawan jenis atau
pacaran, serta tidak stabilnya
prestasi/pelajaran sekolah
40
MASALAH PSIKOLOGIS
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
RASA MALU
EMOSIONALITAS
KURANG PERCAYA DIRI
ANTAGONISME SOSIAL
DAY DREAMING
ANTAGONISME SEKS
CEPAT MERASA BOSAN
KEINGINAN UNTUK MENYENDIRI
KEENGGANAN UNTUK BEKERJA
SIKAP TIDAK TENANG
41
TERIMAKASIH
BE YOUR SELF
42
PSIKOLOGI SEPANJANG
DAUR HIDUP
1
Oleh :
ANIS QOMARIYAH, S.Psi.,M.Kes
PENGERTIAN
PERTUMBUHAN
Merupakan
perubahan secara
fisiologis sebagai hasil dari
kematangan fungsi fisik yang
berlangsung secara normal dalam
perjalanan waktu tertentu.
Berkaitan dengan perubahan yang
bersifat kuantitatif, menyangkut
ukuran dan struktur biologis.
2
WUJUD PERTUMBUHAN
TINGGI BADAN
BERAT BADAN
UKURAN BADAN
SISTEM SYARAF
STRUKTUR JASMANIAH
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERTUMBUH AN
1.
2.
3.
Faktor Genetik
Faktor Psikologis
Faktor lingkungan, dibagi 3 :
a. faktor lingkungan prenatal anak masih
dalam kandungan (gizi ibu, toksin, trauma,
radiasi, hormon, infeksi, stres)
c. Faktor ligkungan natal pasca kelahiran
(jenis kelahiran dan pengobatan ibu)
b. faktor lingkungan postnatal setelah
anak lahir (lingk. Biologis, faktor fisik, faktor
psikososial, faktor keluarga/adat istiadat) 4
PERKEMBANGAN
Bertambahnya
kemampuan (skill) dalam
struktur dan fungsi tubuh yang lebih
kompleks, mengikuti pola yang teratur
dan dapat diramalkan, sebagai hasil dari
proses pematangan (Soetjiningsih, 2002)
Perkembangan adalah proses perubahan
kualitatif yang mengacu pada kualitas
fungsi organ jasmaniah, ditekankan pada
penyempurnaan fungsi psikologis yang
termanifestasi pada kemampuan organ
fisiologis (Purwanti, 2000)
5
Perkembangan
adalah
perubahan
yang
dialami
individu
menuju
tingkat
kedewasaan / kematangan yang
berlangsung secara sistematis,
progresif
dan
berkesinambungan, baik fisik
dan psikis.
6
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERKEMBANGAN
1.
2.
3.
4.
FAKTOR HEREDITER
FAKTOR LINGKUNGAN
KEMATANGAN FUNGSI ORGANIS DAN
PSIKIS
AKTIFITAS ANAK SEBAGAI SUBYEK BEBAS
YANG BERKEMAUAN
7
ASPEK PERKEMBANGAN
A.
PERKEMBANGAN FISIK
B.
PERKEMBANGAN KOGNITIF
C.
PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL
8
9
TEORI PERKEMBANGAN
A. PENDEKATAN MATURASIONAL & BIOLOGI
1. TEORI GESSEL
2. TEORI BIOLOGI
B. PENDEKATAN PSIKODINAMIKA
1. TEORI PSIKOSEKSUAL
2. TEORI PSIKOSOSIAL
C. PENDEKATAN BEHAVIORAL
1. TEORI PEMBELAJARAN SOSIAL
2. MODEL PERKEMBANGAN BEHAVIORAL
10
D. PENDEKATAN KOGNITIFDEVELOPMENTAL
1. TEORI PSIKOKOGNITIF
2. TEORI PERKEMBANGAN SOSIOKULTURAL
11
HUKUM PERKEMBGAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
HUKUM KONVERGENSI
HUKUM TEMPO PERKEMBANGAN
HUKUM MASA PEKA
HUKUM REKAPITULASI
HUKUM BERTAHAN DAN
MENGEMBANGKAN DIRI
HUKUM IRAMA PERKEMBANGAN
12
PERIODE KEHIDUPAN
Period of life
Age range
Prenatal period
Conception to birth
Infancy First
2 years of life
Preschool period
2 to 5 or 6 years (some
prefer to describe as toddlers children who have
begun to walk and are age 1 to 3)
Middle childhood
6 to about 12 (or until the
onset of puberty)
Adolescence
Approximately 12 to 20 (or
when the indi-vidual becomes relatively
independent of parents and begins to assume
adult roles)
Early adulthood
20 to 40 years
Middle adulthood
40 to 65 years
Late adulthood
65 years and older
13
14
MASA BAYI (0-1 TAHUN)
Masa
penyesuaian terhadap
lingkungan
Berusaha melepaskan diri dan mulai
belajar berdiri sendiri.
Melatih fungsi motorik
Masa percaya vs tidak percaya (Erik
Erikson)
Sangat tergantung pada orang lain
terutama ibunya
Interaksi bayi dan orangtua sangat
mempengaruhi sikap anak di masa
depan
15
Jika
pada fase ini kebutuhan fisik dan
emosionalnya terpenuhi dengan baik
maka bayi akan belajar memercayai
lingkungannya
Disebut juga fase oral ( Sigmund
Freud), seperti mengunyah, mengisap
dan mengigit.
Disebut juga fase sensorimotorik (Jean
Piaget), pengetahuan anak diperoleh
melalui interaksi fisik (orang/benda)
Terdapat refleks sederhana, seperti
mengisap, menggenggam
16
Merupakan masa menghayati obyek2 di
luar diri sendiri (Charlotte Buhler).
Masa bayi disebut juga periode vital,
karena kondisi fisik dan mental bayi
menjadi pondasi bagi perkembangan dan
pertumbuhannya selanjutnya.
Pada awal kehidupannya hampir semua
kegiatan bayi seperti mekanis otomatis
(refleks) yang tidak disadari & tidak
terkoordinasi.
17
CIRI-CIRI MASA BAYI
1.
2.
3.
4.
Masa bayi adalah masa dasar yang
sesungguhnya
Masa bayi adalah masa dimana
pertumbuhan dan perubahan berjalan
pesat
Masa bayi adalah masa berkurangnya
ketergantungan
Masa bayi adalah masa meningkatnya
individualitas
18
Perkembangan
fungsi jasmaniah
dibedakan dalam 5 macam
perkembangan ketrampilan:
1. Perkembangan motorik dan gerak
refleks
2. Kemampuan merangkak
3. Kemampuan duduk
4. Kemampuan berdiri dan jalan
5. Ketrampilan
19
5. Masa bayi adalah permulaan
berkembangnya penggolongan peran seks
6. Masa bayi adalah masa yang menarik
7. Masa bayi merupakan permulaan
kreativitas
8. Masa bayi adalah masa berbahaya
20
MASA BALITA (1-5 TAHUN)
Fase
pengenalan objek di luar diri sendiri.
Disebut fase kemandirian vs malu-malu
dan keraguan (Erik Erikson)
Mulai ada pengenalan pada “aku” sendiri
Anak masih immature
Anak berusaha menyesuaikan diri dengan
lingkungan, dengan cara menjalin
pertemanan dan mengajukan berbagai
pertanyaan
Otonomi dibangun atas perkembangan
kemampuan mental & motorik (otonomi =
kemandirian).
21
Penegakan disiplin mulai dilakukan oleh
orang tua, untuk membantu anak
mengembangkan kemandiriandan
kebebasan pribadi
Dikenal juga sebagai fase anal usia 1-3
tahun(Sigmund Freud)
Anak melakukan toilet training
Penyesuaian terpusat pada otot anal
uretal, anak berjalan mengontrol
tubuhnya
Merupakan fase Pra Operasional ( Jean
Piaget)
Anak mulai menggunakan simbol untuk
mempresentasikan dunia ( lingkungan )
22
usia penjelajah, usia bertanya
dan usia meniru
Anak belajar untuk kontrol diri dan
menerima kontrol dari orang lain.
Kohlberg 2 tahap perkembangan moral:
a. Anak berorientasi ‘patuh dan hukuman’
b. Anak menyesuaikan diri dengan harapan
sosial agar memperoleh pujian
Merupakan
23
MASA PRA SEKOLAH
( 2-6 TAHUN )
juga periode Estetis Atau
juga disebut Initiative vs Guilt
(Prakarsa vs Rasa Bersalah) (Erik
Erikson)
Pada saat ini pertumbuhan
berlangsung dengan stabil, terjadi
perkembangaan dengan aktifitas
jasmani yang bertambah dan
meningkatnya keterampilan dan
proses berpikir.
Disebut
24
Pada
masa ini pertumbuhan
berlangsung dengan stabil
Menurut Piaget disebut juga fase Preoperational
Anak dipersiapkan untuk sekolah
panca indera dan sistem reseptor
penerima rangsangan dan proses
memori
Usia 3-6 tahun menurut Sigmund
Freud disebut fase Phalic
25
Frankenburg (1981) melalui (DDST)
mengemukakan 4 parameter
perkembangan yang dipakai dalam
menilai perkembangan anak balita
yaitu :
1. Personal Social (kepribadian
/tingkah laku sosial, emosi ).
2. Fine Motor Adaptive ( gerakan
motorik halus )
3. Language ( bahasa )
4. Gross Motor ( perkembangan motorik
kasar )
26
Cara belajar yang dilakukan pada
usia prasekolah ini melalui
bermain serta rangsang dari
lingkungannya, terutama
lingkungan rumah.
Ciri khas pada masa kanak-kanak:
1. Bersifat egosentris –naif
2. Mempunyai relasi sosial bersifat
sederhana
3. Kesatuan jasmani dan rohani
sebagai totalitas
27
ARTI BERMAIN
- Pada masa ini bermain adalah
bagian terpenting.
-
Melalui permainan anak mendapat
bermacam pengalaman yang
menyenangkan.
28
ARTI BAHASA BAGI ANAK
Bahasa menjadi:
1. Alat untuk mengungkapkan
pikiran dan maksud tertentu
2. Alat komunikasi dengan orang
lain
3. Untuk mengembangkan fungsi
tanggapan, perasaan, fantasi,
intelek dan kemauan
29
MASA SEKOLAH
( 6- 12 TAHUN )
juga Industry vs Inferiority
(Tekun vs Rasa Rendah Diri) (Erik
Erikson)
Pada usia sekolah sikap yang
egosentris diganti dengan sikap yang
obyektif dan empiris berdasarkan
pengalaman
Mereka mengarahkan energi mereka
pada penguasaan pengetahuan &
keterampilan intelektual
Disebut
30
1.
2.
3.
4.
Pengamatan anak berlangsung :
Mulai dari pengamatan komplekstotalitas bagian-bagian
Dari sikap pasif menerima
sikap pemahaman, aktif,
mendekati dan mencoba mengerti
Dari AKU obyek-obyek sekitar
Dari dunia fantasi ke dunia
realitas
31
Orang
tua / guru memberikan
antusiasme pada daya tarik anak /
siswa pada kegiatan-kegiatannya,
untuk mendorong bangkitnya rasa
tekun anak / siswa.
Disebut juga fase Latency (Sigmund
Freud)
32
MASA REMAJA
( 12-20 TAHUN)
Pada
usia puber muncul
kesadaran akan kepribadian dan
kehidupan batiniah sekaligus
perkuatan dari rasa AKU
Sudah mulai menemukan diri
sendiri / jatidiri
Muncul pula aspirasi, impianimpian hidup, dan cita-cita.
33
Menurut
Sigmund Freud disebut tahap Genital
Gadis remaja menstruasi
Pertumbuhan badan cepat
Menurut Erik Erikson disebut fase Ego-Identity
vs Role Confusion (Identitas Diri vs Kekacauan
Peran)
34
KARAKTERISTIK MASA REMAJA
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
PERTUMBUHAN FISIK
PERKEMBANGAN FUNGSI ORGAN
SEKSUAL
CARA BERPIKIR KAUSALITAS
EMOSI YANG MELUAP-LUAP
MULAI TERTARIK TERHADAP
LAWAN JENIS
MENARIK PERHATIAN
LINGKUNGAN
TERIKAT DENGAN KELOMPOK
35
KEBUTUHAN MASA REMAJA
1.
2.
3.
4.
5.
6.
KEBUTUHAN AKAN KASIH SAYANG
KEBUTUHAN IKUT SERTA DAN DITERIMA
KELOMPOK
KEBUTUHAN BERDIRI SENDIRI
KEBUTUHAN UNTUK BERPRESTASI (NEED
OF ACHIEVEMENT)
KEBUTUHAN PENGAKUAN DARI ORANG
LAIN
KEBUTUHAN UNTUK DIHARGAI
36
MINAT ANAK PUBER
-
Anak mulai mengaitkan minatnya pada dunia
luar yang obyektif, khususnya masalah yang
konkrit
PROSES IDENTIFIKASI
- Proses ini penting bagi lancar tidaknya relasi
anak terhadap orangtua atau juga dengan
lingkungannya
37
Bagi
anak identifikasi berguna untuk :
1. Alat untuk mengembangkan kepribadian
anak
2. Memberikan semangat kepada anak
untuk menjelajahi dunia sekitar dengan
penuh keberanian
3. Menumbuhkan kemauan dan
kepercayaan diri
4. Melancarkan relasi anak dengan
orangtuanya dan memperlancar
komunikasinya dengan lingkungannya
38
Pubertas
memacu harapan peran dewasa
pada masa yang akan datang
Faktor penting yang akan menentukan
identitas diri adalah hadirnya Role Model
39
PERUBAHAN PSIKOLOGIS
Remaja
wanita dan pria memiliki
perasaan yang hampir sama, yaitu
sering merasa gelisah, resah, ada
konflik batin dengan orang tua,
minat meluas, tidak menetap,
pergaulan, mulai berkelompok,
mulai mengenal lawan jenis atau
pacaran, serta tidak stabilnya
prestasi/pelajaran sekolah
40
MASALAH PSIKOLOGIS
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
RASA MALU
EMOSIONALITAS
KURANG PERCAYA DIRI
ANTAGONISME SOSIAL
DAY DREAMING
ANTAGONISME SEKS
CEPAT MERASA BOSAN
KEINGINAN UNTUK MENYENDIRI
KEENGGANAN UNTUK BEKERJA
SIKAP TIDAK TENANG
41
TERIMAKASIH
BE YOUR SELF
42