BAB 1 KEGIATAN EKONOMI DALAM MEMANFAATKA (1)
BAB 1 KEGIATAN EKONOMI DALAM MEMANFAATKAN
SUMBER DAYA ALAM
A. Jenis-Jenis Sumber Daya Alam
Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang dibutuhkan oleh
manusia untuk kelangsungan hidupnya yang berasal dari alam.
Berdasarkan sumbernya, sumber daya alam terdiri atas dua bagian,
yaitu sumber daya alam hayati dan sumber daya alam nonhayati.
Sumber daya alam hayati adalah sumber daya alam yang berasal dari
mahluk hidup. Contohnya hujan dan hasil pertanian. Sedangkan,
sumber daya alam nonhayati adalah sumber daya alam yang berasal
dari benda mati. Contohnya air, bahan galian, dan tanah.
Berdasarkan kemampuan untuk diperbarui, sumber daya alam
terdiri atas dua bagian, yaitu sumber daya alam yang dapat diperbarui
dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Sumber daya alam
yang dapat diperbarui adalah sumber daya alam yang tidak akan habis
dan selalu dapat diremajakan kembali. Contohnya, air, tanah, hewan,.
Sedangkan, sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah
sumber daya alam yang suatu saat akan habis dan tidak dapat
diremajakan kembali. Contohnya adalah berbagai macam jenis bahan
galian.
1. Jenis dan Persebaran Sumber Daya Alam
1) Bahan Galian
Bahan galian logam dan bukan logam. Bahan galian logam
adalah tembaga, timah, bauksit, bijih besi, emas, perak, mangan,
dan nikel. Bahan galian bukan logam adalah minyak bumi,
batubara, aspal, belerang, intan, yodium, asbes, dan marmer.
1) Minyak Bumi
a) Pulau Sumatra: Peureulak, Langkat, Pangkalan Brandan,
Dumai, Rumbai, Rengat, Plaju, dan Prabumulih.
b) Pulau Jawa: Blora, Cepu, dan Wonokromo.
c) Pulau Kalimantan: Kutai, Pulau Bunyu, Pulau Tarakan, dan
Balikpapan
d) Pulau Papua: Sorong dan Klamoro.
e) Maluku: Bulak.
2) Batubara
a) Pulau Sumatra: Ombilin dan Sawah Lunto (Sumatra Barat),
Bukit Asam, dan Tanjung Enim
b) Pulau Kalimantan: Lembah sungai Mahakam, Pulau Laut,
Lembah sungai Berau.
c) Pulau Sulawesi: Sulawesi Selatan.
d) Pulau Jawa: Banten (Jawa Barat).
3) Batu Gamping
Sultra, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Madura.
4) Nikel
Daerah penghasil nikel dijumpai di daerah Pomala, Kolaka,
(Sulawesi Utara), Soroako (Sulawesi Selatan).
5) Bauksit (Alumunium)
Pulau Bintan dan peleburan pemurniannya Di Asahan (Sumut)
6) Tembaga
Pegunungan Jayawijaya (Papua), diusahakan oleh PT. Freeport
di Tembagapura.
7) Emas dan Perak
Bengkulu, dan Papua. Bersamaan dengan pertambangan
tembaga.
8) Timah Putih
Pulau Bangka, Belitung, dan Singkap. Pusat peleburan timah
putih di Muntok (Bangka). Manfaatnya untuk industri mesin,
pembuatan kaleng, dan bahan pelapis. Keistimewaan logam
ini adalah tidak berkarat.
9) Kaolin
Kaolin adalah tanah liat yang berwarna putih. Pulau Belitung,
Bangka, dan Jawa Barat.
10)
Pasir Kuarsa
Jawa Barat, Tengah, Timur, Kaltim, Nangroe Aceh Darussalam,
Sumbar, Kepulauan Riau, dan lain-lain.
2) Hasil pertanian, peternakan, dan perikanan.
Contoh hasil pertanian antara lain padi, jagung, kacang kedelai,
kacang hijau, dan sayur-sayuran. Contoh hasil peternakan antara
lain ayam, sapi, dan kuda. Dan contoh hasil perikanan antara lain
ikan, udang, dan kerang mutiara.
3) Hasil hutan.
Hasil-hasil hutan antara lain: kayu rotan, getah damar, gambir,
dan sebagainya.
2. Memanfaatkan Sumber Daya Alam.
Hindari pemanfaatan lahan yang merusak kesuburan tanah.
Misalnya, penggunaan pupuk buatan dan pestisida yang berlebihan.
Kita juga harus mencegah terjadinya pencemaran sungai dan laut.
Misalnya dengan tidak membuang limbah industri ke sungai atau
laut.
Ada sumber daya alam tertentu yang tersebar hanya di daerah
tertentu saja. Terutama untuk sumber daya alam bahan tambang.
Dipakai memakmurkan hidup seluruh warga negara.
B. Bentuk Kegiatan Ekonomi
Ada
berbagai bentuk kegiatan manusia dalam memenuhi
kebutuhannya. Semua bentuk kegiatan itu merupakan kegiatan
ekonomi.
1. Produksi
Kegiatan menghasilkan alat pemuas kebutuhan manusia.
a. Produksi sektor primer, sekundeer, tersier.
1) Produksi
sektor
mengolah/eksplorasi
primer,
misalnya
sumberdaya
alam
seperti
kegiatan
kegiatan
pertanian, pertambangan, dan perikanan.
2) Produksi sekunder, misalnya mengolah hasil sektor primer
menjadi
barang
siap
pakai,
seperti
pabrik
susu
dan
percetakan.
3) Produksi tersier, misalnya jasa, perbankan, guru, salon, dan
perancang busana.
Menjadi
barang
siap
pakai,
seperti
pabrik
susu
dan
percetakan.
b. Produksi sektor publik dan swasta.
1) Produksi sektor publik, misalnya kegiatan produksi yang
dimiliki oleh negara atau pemerintah, seperti PT. Garuda
Indonesia, PT. Kantor Pos Indonesia, dan PT. Kereta Api
Indonesia.
2) Produksi kantor swasta, misalnya kegiatan produksi yang
dimiliki oleh perseorangan atau kelompok tertentu, seperti
Arta Group, Bakrie Group, dan Media Indonesia.
c. Produksi sektor konsumsi dan investasi
1. Produksi sektor konsumsi, misalnya kegiatan produksi yang
menghasilkan
barang
dan
jasa
yang
langsung
dapat
memenuhi kebutuhan seperti percetakan majalah, katering,
dokter, dan penasehat hukum.
2. Produksi sektor investasi, misalnya kegiatan produksi yang
menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh produksi
sektor konsumsi, seperti pabrik mesin cetak (mesin cetak
dibutuhkan oleh percetakan), pabrik mesin tenun (mesin
tenun dan garmen) dan jasa iklan (iklan dibutuhkan oleh
perusahaan untuk promosi produknya).
2. Distribusi
Distribusi adalah kegiatan penyaluran barang dan jasa dari
produsen ke konsumen. Jika distribusi suatu barang atau jasa tidak
lancar, masyarakat akan dirugikan sehingga berakibat naiknya
harga barang dan jasa.
3. Konsumsi
Tanpa ada kegiatan konsumsi, hasil produksi tidak akan terjual.
Tidak terjualnya hasil produksi mengakibatkan banyak produsen
dan distributor menderita kerugian. Manusia yang melakukan
kegiatan konsumsi disebut konsumen. kegiatan konsumsi, antara
lain periksa ke dokter, memakai baju, menggunakan bolpoin untuk
menulis, dan menonton siaran televisi.
C. Hubungan Sumber Daya Alam dengan Kegiatan Ekonomi
Kegiatan ekonomi masyarakat ada yang dibudidayakan karena
adat/tradisi
yang
turun-temurun,
namun
ada
pula
yang
dibudidayakan karena pengaruh sumber daya alam. Adanya adat
kebiasaan
yang
turun-temurun
yaitu
seperti
seni
geerabah
(kerajinan dari tanah liat) dari kasongan (Yogyakarta), batik dari
Pekalongan, dan seni ukiran dari Jepara.
Kegiatan ekonomi suatu masyarakat tidak dapat dipisahkan dari
berbagai macam pengelolaan sumber daya alam, yaitu sumber
daya tanah, air, udara, dan matahari.
1. Daerah Pesisir Pantai
Sebagian besar masyarakat di daerah pesisir pantai bermata
pencaharian sebagai nelayan.
Beberapa
penduduk
memanfaatkan
daerah
pesisir
pantai
sebagai daerah wisata bahari (kelautan) dengan cara berjualan
souvenir (cenderamata), membuka restoran, penginapan, dan
penyediaan jasa transportasi.
2. Daerah Dataran rendah
Masyarakat di pedesaan sebagian bercocok tanam, karena lahan
di wilayah pedesaan masih cukup luas, sehingga daerah ini dapat
dimanfaatkan untuk pertanian.
Sebagian masyarakat di perkotaan bermata pencaharian di
bidang industri. Pegawai pemerintahan dan pedagang.
3. Daerah Pegunungan
Masyarakat di pegunungan bercocok tanam buah-buahan dan
sayur-mayur. Mencari pasir dan batu gunung untuk dijual kembali
sebagai bahan bangunan.
4. Daerah Padang Rumput
Ddapat dimanfaatkan untuk beternak sapi, kerbau, kambing,
atau kuda. Hasil peternakan seperti daging, susu, dan kulit dapat
menunjang usaha di bidang industri.
5. Sungai
Berfungsi sebagai sumber peraiaran bagi pertanian. Sungai yang
dibendung dapat dialirkan ke sawah-sawah dan menjadi sarana
irigasi.
6. Danau
Genangan air yang luas dan dikelilingi daratan. Objek wisata,
Danau Toba yang terdapat di Sumatra Utara yang merupakan danau
terbesar di Indonesia, di tengah-tengah Danau Toba terdapat Pulau
kecil yaitu Pulau Samosir.
BAB 2 KOPERASI
A. Pentingnya Koperasi dalam Meningkatkan Kesejahteraan
Masyarakat
Koperasi adalah badan usaha bersama yang beranggotakan
orang atau badan hukum dengan mendasarkan kegiatannya pada
prinsip-prinsip kerja sama dan merupakan gerakan ekonomi rakyat
berdasar atas asas kekeluargaan. Koperasi Indonesia diatur dalam UU
No. 25 tahun 1992. Koperasi memiliki landasan idiil, yaitu Pancasila
dan landasan konstitusional, yaitu UUD 1945, pasal 33 ayat 1.
1. Prinsip dan Ciri-Ciri Koperasi
Dalam Undang-undang Nomor 25 Tahun 1992 dijelaskan tentang
prinsip koperasi,yaitu:
a. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka.
b. Pengelolaan dilakukan secara demokratis.
c. Pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil sebanding
dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota.
d. Pemberian balas jasa terbatas terhadap modal.
e. Kemandirian.
Ciri-ciri koperasi di Indonesia diantaranya:
a. Merupakan badan usaha.
b. Berasaaskan kekeluargaan.
c. Berwatak sosial.
d. Bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota.
e. Lebih mengutamakan kepentingan anggota.
2. Modal Koperasi
Sumber modal koperasi, antara lain:
a. Modal sendiri
1) Simpanan pokok, dibayar sekali saat menjadi anggota.
Besarnya simpanan pokok ditentukan berdasarkan hasil
rapat anggota.
2) Simpanan
wajib,
dibayar
setiap
bulan.
Besarnya
simpanan wajib ditentukan pada rapat anggota.
3) Simpanan manasuka atau sukarela, dibayarkan kapan
saja dan besarnya tergantung pada anggota.
4) Hibah, yaitu kekayaan koperasi yang berasal dari
pemberian pihak lain. Hibah dapat berwujud uang
maupun
barang.
Pihak
lain
yang
memberi
hibah
misalnya koperasi yang bubar, BUMN, atau pemerintah.
5) Dana cadangan, yaitu dana yang berasal dari sisa hasil
usaha yang tidak dibagikan dan berfungsi sebagai
tambahan modal untuk meningkatkan usaha koperasi
atau menutup kerugian.
b. Modal pinjaman
Modal koperasi yang berasal dari pihak lain dandigunakan
oleh koperasi dalam jangka waktu tertentu. Modal tersebut
dikembalikan oleh koperasi sesuai dengan kesepakatan.
Berikut ini adalah asal modal pinjaman koperasi:
1) Koperasi dapat meminjam modal dari anggota.
2) Koperasi dapat meminjam modal dari koperasi lain.
3) Koperasi dapat mengajukan pinjaman ke bank.
4) Koperasi dapat menerbitkan obligasi.
5) Koperasi dapat mencari modal dari sumber lain yang
sah.
3. Lambang Koperasi
Arti lambang koperasi, yaitu:
a. Rantai, melambangkan persahabatan yang kekal.
b. Gigi roda, melambangkan usaha/karya yang terus-menerus.
c. Kapas
dan
padi,
melambangkan
kemakmuran
yang
diusahakan dan yang harus dicapai oleh koperasi.
d. Timbangan, melambangkan keadilan sosial
e. Bintang dan perisai, melambangkan Pancasila.
f. Pohon beringin, melambangkan sifat kemasyarakatan dan
berkepribadian Indonesia yang kokoh dan berakar.
g. Tulisan
Koperasi
Indonesia,
melambangkan
kepribadian
koperasi rakyat Indonesia.
h. Merah putih, melambangkan sifat nasional koperasi.
4. Hak dan Kewajiban Anggota Koperasi
a. Hak anggota
1) Menghadiri, berpendapat, dan memberikan suara dalam rapat
anggota.
2) Memilih atau dipilih menjadi pengurus atau pengawas.
3) Memberikan pendapat atau saran kepada pengurus dan
pengawas di luar rapat anggota.
4) Memanfaatkan koperasi dan mendapat pelayanan yang sama
antar sesama anggota.
5) Mendapat
keterangan
mengenai
perkembangan
koperasi
menurut ketentuan dalam anggaran dasar.
b. Kewajiban anggota
1) Memenuhi anggaran dasar dan anggaran rumah tangga serta
keputusan yang telah disepakati.
2) Berpartisipasi dalam kegiatan usaha yang diselenggarakan.
3) Mengembangkan dan memelihara kebersamaan atas asas
kekeluargaan.
Antara hak dan kewajiban hendaklah seimbang dan berjalan
beriringan. Hal ini sesuai dengan status keanggotaannya telah
diatur dan disepakati dalam anggaran dasar dan anggaran
rumah tangga maupun peraturan khusus.
5. Organisasi Koperasi
Terdiri atas rapat anggota, pengurus, dan pengawas. Kekuasaan
tertinggi dalam koperasi adalah rapat anggota. Rapat tersebut
dihadiri oleh anggota yang pelaksanaannya telah diatur dalam
anggaran dasar. Rapat anggota dilaksanakan paling sedikit sekali
dalam satu tahun.
Pengesahan
pertanggungjawaban
pengurus
dan
pengawas
paling lambat 6 bulan.
a. Rapat anggota
Undang-undang
No.
25
tahun
1992,
pemegang
kekuasan
tertinggi dalam koperasi adalah rapat anggota. Dalam rapat angota,
kegiatan yang dilakukan antara lain:
1) Pertanggungjawaban pengurus dan badan pengawas.
2) Pembagian sisa hasil usaha (SHU)
3) Menyelengarakan rapat anggota.
4) Menetapkan anggaran dasar.
b. Pengurus
Pengurus koperasi antaara lain:
1) Mengelola koperasi beserta usahanya.
2) Mengajukan rancangan anggaran pendapatan dan belanja
koperasi.
3) Menyelenggarakan rapat anggota.
4) Mengajukan laporan keuangan dan pertanggungjawaban.
c. Badan pengawas
Kegiatan yang dilakukan:
1) Mengawasi
pelaksanaan
kebijaksanaan
dan
pengelolaan
koperasi.
2) Membuat laporan tertulis tentang hasil pengawasan.
3) Meneliti pembukuan yang ada pada koperasi.
6. Tujuan dan Manfaat Koperasi
Tujuan
utama
koperasi
adalah
untuk
meningkatkan
kesejahteraan anggota dan masyarakat, serta ikut membangun
tatanan perekonomian nasional agar terwujud masyarakat yang maju,
adil, dan makmur.
Manfaat koperasi bagi anggota antara lain:
a. Meningkatkan
kesejahteraan
anggota
dan
kemakmuran
masyarakat, bukan mengejar keuntungan pribadi.
b. Menyediakan kebutuhan para anggota.
c. Mempermudah para anggota untuk memperoleh modal usaha.
d. Mengembangkan usaha di segala bidang, sehingga memperluas
lapangan kerja.
e. Menghindarkan anggota dari praktik rentenir atau lintah darat.
f. Koperasi berperan serta mengembangkan pengetahuan dan
keterampailan anggota maupaun masyarakat melalu kegiatan
pelatihan.
g. Koperasi merupakan dasar untuk memperkokoh perekonomian
rakyat.
B. Jenis-Jenis dan Perbedaan Koperasi dengan Badan Usaha
Lainnya
1. Jenis-Jenis Koperasi
Jenis-jenis koperasi diantaranya:
a. Koperasi berdasarkan jenis usahanya
1) Kopersi tunggal, yaitu koperasi yang hanya memiliki satu
jenis usaha, misalnya:
a) Koperasi konsumsi adalah koperasi yang menyediakan
kebutuhan sehari-hari bagi anggotanya.
b) Koperasi produksi adalah koperasi yang melakukan
usaha produksi. Barang-barang yang dijual di koperasi
produksi
adalah
hasil
produksi
atau
buatan
para
anggota.
c) Koperasi kredit atau simpan pinjam adalah koperasi
yang membantu para anggota untuk memperoleh kredit
atau pinjaman uang dengan bunga pinjaman yang
sangat ringan.
2) Kopersi serba usaha, yaitu koperasi yang memiliki berbagai
jenis usaha, misalnya Koperasi Unit Desa (KUD).
b. Koperasi berdasarkan tingkatannya.
1) Koperasi primer, yaitu koperasi yang jumlah anggotannya
tidak kurang dari 20 orang.
2) Koperasi
pusat,
yaitu
sekurang-kurangnya
koperasi
lima
buah
yang
beranggotakan
koperasi
primer
yang
sejenis.
3) Koperasi gabungan, yaitu koperasi yang dibentuk oleh
sekurang-kurangnya tiga buah koperasi pusat yang sejenis.
4) Koperasi
induk,
yaitu
koperasi
yang
dibentuk
oleh
sekurang-kurangnya tiga buah koperasi gabungan yang
sejenis.
c. Koperasi berdasarkan keanggotaannya.
1) Koperasi Pegawai Negeri (KPN) adalah koperasi yang
berangotakan para pegawai negeri
2) Koperasi pensiunan adalah koperasi yang berangotakan
para pensiunan pegawai negeri.
3) Koperasi
Unit
Desa
(KUD)
adalah
koperasi
yang
berangotakan masyarakat pedesaan. Pusat Koperasi Unit
Desa (PUSKUD) yang bertugas memberikan bimbinganbimbingan kepada KUD-KUD. Induk Koperasi Unit Desa
(INKUD)
yang
memberikan
terdapat
bimbingan
di
tingkat
kepada
pusat
PUSKUD
di
bertugas
seluruh
Indonesia. KUD mandiri adalah KUD yang telah mampu
membangun organisasinya sendiri tanpa harus dibina
terus-menerus oleh pemerintah.
2. Perbedaan Koperasi dengan Usaha Lainnya
Tabel Perbedaan antara Koperasi dan Badan Usaha Bukan
Koperasi
No
.
Koperasi
Badan Usaha Bukan Koperasi
Mencari keuntungan sebesar-
1.
Meningkatkan kesejahteraan
besarnya
2.
anggota.
Modal berasal dari anggota.
Modal berasal dari perorangan
atau sekelompok orang sebagai
pemegang saham.
Keuntungan (SHU) dibagi
3.
setiap tahun
Keuntungan dibagi berdasarkan
berdasarbesarnya jasa usaha besarnya saham.
kepada koperasi.
Keanggotaan koperasi
4.
bersifat sukarela dan
Keanggotaan terbatas hanya pada
5.
terbuka.
Kekuasaan tertinggi terletak
pemilik modal.
Kekuasaan tertinggi terletak pada
6.
pada rapat anggota.
Setiap anggota mempunyai
rapat umum pemegang saham.
Hak suara berdasar jumlah saham
hak suara.
yang dimiliki.
A. Perkembangan Teknologi Produksi
Teknologi adalah kemampuan berlandaskan ilmu pengetahuan.
Produksi adalah kegiatan menghasilkan barang. Teknologi industri
adalah kegiatan menghasilkan barang berlandaskan pengetahuan.
1. Perbandingan antara Teknologi Produksi Tradisional dengan
Teknologi Produksi Modern
a. Teknologi tradisional
Jenis-jenis
produksi
yang
masih
menggunakan
teknologi
tradisional antara lain:
1) Pembuatan kain tenun tradisional,
2) Pembuatan sapu,
3) Pembuatan tahu tempe,
4) Pembuatan makanan tradisional,
5) Pembuatan batik dengan canthing
Keunggulan teknologi produksi tradisional yaitu:
1) Alat/bahan mudah didapat dari alam sekitar dan harganya
lebih murah.
2) Menyerap banyak tenaga kerja.
3) Pembuatannya sederhana dan mudah.
4) Bebas polusi udara dan suara.
5) Tidak menimbulkan bahaya besar jika terjadi kerusakan alat.
6) Bisa dibuat atau dirakit sendiri.
7) Hemat energi listrik.
Kelemahan teknologi produksi tradisional yaitu:
1) Kualitas produksi kurang bagus.
2) Hasil yang dicapai tidak banyak.
3) Harga bisa menjadi mahal karena jumlahnya sedikit.
b. Teknologi modern
Teknologi modern adalah teknologi tinggi yang bekerja dengan
teliti dan cepat. Jenis-jenis produksi saat ini menggunakan
teknologi modern antara lain:
1) Makanan dalam kemasan, misalnya ikan sarden, biskuit,
kornet, dan mie instan,
2) Minuman dalam kemasan, misalnya susu, sirup, minuman
ringan, dan jus buah,
3) Barang-barang elektronik,
4) Suku cadang kendaraan bermotor,
5) Obat-obatan modern,
Keunggulan teknologi produksi modern, yaitu:
1) Kualitas barang lebih bagus.
2) Hasil produksi jumlahnya lebih banyak dan cepat.
3) Peralatan bisa semakin berkembang.
4) Kebutuhan konsumen menjadi tercukupi.
5) Bisa meningkatkan pendapatan negara.
Kelemahan teknologi produksi modern, yaitu:
1) Harga mesin mahal.
2) Kurang menyerap tenaga kerja.
3) Menimbulkan polusi udara dan suara.
4) Limbahnya mencemari lingkungan.
5) Bila terjadi kerusakan menimbulkan bahaya besar.
6) Boros energi listrik.
2. Alur Proses Produksi Kekayaan Alam
Rangkaian kegiatan tersebut harus dilakukan secara tepat dan
berurutan. Inilah yang disebut sebagai alur proses produksi.
Proses pengolahan sumber daya alam berbeda-beda. Ada yang
langsung diolah menjadi barang jadi seperti kayu diolah menjadi
meja dan kursi. Ada pula yang diolah menjadi bahan baku. Bahan
baku ini diproses lagi sehingga menjadi barang setengah jadi atau
jadi.
Misalnya kapas diolah menjadi benang. Benang merupakan
bahan baku untuk membuat kain.
Untuk lebih jelasnya perhatikan bagan proses produksi sumber
daya alam di bawah ini!
Sumber
daya
alam
Pengambila
n
Bahan
jadi
Baha
n
bekas
Pengolahan
Barang
setengah
jadi
Siap
dipakai
Diolah
menjadi
bahan
jadi
B. Perkembangan Teknologi Komunikasi
Manusia sebagai mahluk sosial selalu ingin berhubungan dengan
manusia lain atau berkomunikasi. Sejak zaman dahulu orang sudah
terbiasa berkomunikasi walaupun dengan cara dan alat yang
sederhana. Berkomunikasi antar sesama bisa melalui lisan, tulisan,
ataaupun isyarat-isyarat tertentu. Dengan perkembangan teknologi,
maka berkembang juga teknologi komunikasi. Cara berhubungan
dengan orang lain disebut komunikasi.
Komunikasi merupakan penyampaian pesan dari seseorang
kepada orang lain.
1) Alat-alat komunikasi
a. Alat komunikasi
Pada zaman dahulu, orang menggunakan alat kentongan, tali,
telik sandi, surat, dan kurir untuk berkomunikasi.
1) Kentongan adalah sebuah alat komunikasi yang digunakan
orang zaman dahulu.
Kentongan dipakai misalnya untuk:
Memanggil warga desa untuk melakukan kerja bakti,
Memanggil warga desa agar berkumpul di balai desa,
Memberitahu
warga
desa
bahwa
sedang
terjadi
pencurian atau perampokan,
Memberitahu
warga
desa
kalau
ada
warga
yang
meninggal dunia,
Memberitahu
misalnya
warga
banjir,
sebagainya.
kalau
gunung
terjadi
meletus,
bencana
kebakaran,
alam,
dan
2) Telik sandi atau mata-mata adalah orang yang dipilih untuk
mengintip atau menyusup masuk ke dalam pertahanan
musuh. Tugas utamanya adalah untuk mencari tahu
kekuatan dan kelemahan musuh.
3) Kurir
Selain kentongan, orang zaman dahulu berkomunikasi
dengan menggunakan kurir. Kurir adalah adalah orang
yang ditunjuk untuk membawa pesan khusus. Pesan
khusus itu bisa dalam bentuk surat atau lisan. Isinya
biasanya adalah pesan rahasia antarkerajaan. Kurir harus
melakukan penyamaran.
4) Tali pohon
Cara ini digunakan pada zaman penjajahan. Seutas tali
yang panjang dibentangkan dari satu pohon ke pohon lain.
Di ujung tali diberi kaleng atau alat yang bisa ditarik akan
mengeluarkan
bunyi-bunyian.
Bunyi-bunyian
ini
merupakan tanda bahaya. Bila musuh datang, pemantau
menarik tali keras-keras sehingga penduduk desa dapat
cepat bersembunyi ke tempat yang aman.
b. Alat komunikasi
Alat komunikasi zaman sekarang antara lain:
1) Surat
Surat merupakan media komunikasi yang paling murah
dan sangat sederhana.
2) Telegram
Telegram disebut juga surat kawat. Telegram adalah berita
yang dikirim melalui telegraf. Kode-kode atau isyarat yang
digunakan untuk mengirim pesan melalui telegraf disebut
morse.
3) Radio
Radio merupakan alat komunikasi yang sudah lama ada,
namun sekarang masih digunakan. Penemunya bernama
Marconi dari italia. Stasiun pemancar yang dikelola oleh
pemerintah Indonesia yaitu RRI (Radio Republik Indonesia).
Dari
radio
bisa
mendengarkan
berita
daerah,
berita
nasional, berita luar negeri, promosi barang, dan pentas
seni.
4) Televisi
Televisi merupakan sarana komunikasi yang sangat penting
karena menjadi sarana informasi informasi dan hiburan.
Orang yang pertama kali membuat televisi adalah John
Logie Baird. Ia berkebangsaan Inggris.
5) Media cetak
Ada majalah atau koran yang terbit harian, mingguan,
bulanan, atau tiga bulanan. Beberapa surat kabar yang
setia melayani para pembaca, misalnya, Kompas, Media
Indonesia, Suara Pembaharuan, Republika, dan lain-lain.
6) Telepon
Sistem pembicaraan yang melalui telepon ada yang
disebut lokal dan ada juga interlokal. Lokal yaitu hubungan
telepon di dalam kota atau daerah yang berdekatan.
Interlokal sambungan telepon dari kota yang satu ke kota
yang lain. Semakin jauh jarak sambungan telepon, semakin
besar biaya yang harus dikeluarkan.
Teleppon pertama kali dibuat pada tahun 1876 oleh
Alexander Graham Bell di Amerika Serikat.
7) HT (Handy Talky)
HT
termasuk
alat
komunikasi
menyerupai
telepon
genggam. Biasa digunakan polisi, tentara, satpam, pendaki
gunung, dan tim SAR.
8) Pager
Pager (radio panggil) adalah alat komunikasi satu arah. Jika
ada
pesan
yang
masuk,
pager
akan
berbunyi
dan
pesannya tertulis pada layar pager.
9) Internet
Peralatan yang dipakai untuk berkomunikasi melalui internet
adalah
komputer.
Melalui
internet
itu,
kita
dapat
berkomunikasi dengan orang lain di seluruh dunia. Kita juga
dapat membaca berita,
SUMBER DAYA ALAM
A. Jenis-Jenis Sumber Daya Alam
Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang dibutuhkan oleh
manusia untuk kelangsungan hidupnya yang berasal dari alam.
Berdasarkan sumbernya, sumber daya alam terdiri atas dua bagian,
yaitu sumber daya alam hayati dan sumber daya alam nonhayati.
Sumber daya alam hayati adalah sumber daya alam yang berasal dari
mahluk hidup. Contohnya hujan dan hasil pertanian. Sedangkan,
sumber daya alam nonhayati adalah sumber daya alam yang berasal
dari benda mati. Contohnya air, bahan galian, dan tanah.
Berdasarkan kemampuan untuk diperbarui, sumber daya alam
terdiri atas dua bagian, yaitu sumber daya alam yang dapat diperbarui
dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Sumber daya alam
yang dapat diperbarui adalah sumber daya alam yang tidak akan habis
dan selalu dapat diremajakan kembali. Contohnya, air, tanah, hewan,.
Sedangkan, sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah
sumber daya alam yang suatu saat akan habis dan tidak dapat
diremajakan kembali. Contohnya adalah berbagai macam jenis bahan
galian.
1. Jenis dan Persebaran Sumber Daya Alam
1) Bahan Galian
Bahan galian logam dan bukan logam. Bahan galian logam
adalah tembaga, timah, bauksit, bijih besi, emas, perak, mangan,
dan nikel. Bahan galian bukan logam adalah minyak bumi,
batubara, aspal, belerang, intan, yodium, asbes, dan marmer.
1) Minyak Bumi
a) Pulau Sumatra: Peureulak, Langkat, Pangkalan Brandan,
Dumai, Rumbai, Rengat, Plaju, dan Prabumulih.
b) Pulau Jawa: Blora, Cepu, dan Wonokromo.
c) Pulau Kalimantan: Kutai, Pulau Bunyu, Pulau Tarakan, dan
Balikpapan
d) Pulau Papua: Sorong dan Klamoro.
e) Maluku: Bulak.
2) Batubara
a) Pulau Sumatra: Ombilin dan Sawah Lunto (Sumatra Barat),
Bukit Asam, dan Tanjung Enim
b) Pulau Kalimantan: Lembah sungai Mahakam, Pulau Laut,
Lembah sungai Berau.
c) Pulau Sulawesi: Sulawesi Selatan.
d) Pulau Jawa: Banten (Jawa Barat).
3) Batu Gamping
Sultra, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Madura.
4) Nikel
Daerah penghasil nikel dijumpai di daerah Pomala, Kolaka,
(Sulawesi Utara), Soroako (Sulawesi Selatan).
5) Bauksit (Alumunium)
Pulau Bintan dan peleburan pemurniannya Di Asahan (Sumut)
6) Tembaga
Pegunungan Jayawijaya (Papua), diusahakan oleh PT. Freeport
di Tembagapura.
7) Emas dan Perak
Bengkulu, dan Papua. Bersamaan dengan pertambangan
tembaga.
8) Timah Putih
Pulau Bangka, Belitung, dan Singkap. Pusat peleburan timah
putih di Muntok (Bangka). Manfaatnya untuk industri mesin,
pembuatan kaleng, dan bahan pelapis. Keistimewaan logam
ini adalah tidak berkarat.
9) Kaolin
Kaolin adalah tanah liat yang berwarna putih. Pulau Belitung,
Bangka, dan Jawa Barat.
10)
Pasir Kuarsa
Jawa Barat, Tengah, Timur, Kaltim, Nangroe Aceh Darussalam,
Sumbar, Kepulauan Riau, dan lain-lain.
2) Hasil pertanian, peternakan, dan perikanan.
Contoh hasil pertanian antara lain padi, jagung, kacang kedelai,
kacang hijau, dan sayur-sayuran. Contoh hasil peternakan antara
lain ayam, sapi, dan kuda. Dan contoh hasil perikanan antara lain
ikan, udang, dan kerang mutiara.
3) Hasil hutan.
Hasil-hasil hutan antara lain: kayu rotan, getah damar, gambir,
dan sebagainya.
2. Memanfaatkan Sumber Daya Alam.
Hindari pemanfaatan lahan yang merusak kesuburan tanah.
Misalnya, penggunaan pupuk buatan dan pestisida yang berlebihan.
Kita juga harus mencegah terjadinya pencemaran sungai dan laut.
Misalnya dengan tidak membuang limbah industri ke sungai atau
laut.
Ada sumber daya alam tertentu yang tersebar hanya di daerah
tertentu saja. Terutama untuk sumber daya alam bahan tambang.
Dipakai memakmurkan hidup seluruh warga negara.
B. Bentuk Kegiatan Ekonomi
Ada
berbagai bentuk kegiatan manusia dalam memenuhi
kebutuhannya. Semua bentuk kegiatan itu merupakan kegiatan
ekonomi.
1. Produksi
Kegiatan menghasilkan alat pemuas kebutuhan manusia.
a. Produksi sektor primer, sekundeer, tersier.
1) Produksi
sektor
mengolah/eksplorasi
primer,
misalnya
sumberdaya
alam
seperti
kegiatan
kegiatan
pertanian, pertambangan, dan perikanan.
2) Produksi sekunder, misalnya mengolah hasil sektor primer
menjadi
barang
siap
pakai,
seperti
pabrik
susu
dan
percetakan.
3) Produksi tersier, misalnya jasa, perbankan, guru, salon, dan
perancang busana.
Menjadi
barang
siap
pakai,
seperti
pabrik
susu
dan
percetakan.
b. Produksi sektor publik dan swasta.
1) Produksi sektor publik, misalnya kegiatan produksi yang
dimiliki oleh negara atau pemerintah, seperti PT. Garuda
Indonesia, PT. Kantor Pos Indonesia, dan PT. Kereta Api
Indonesia.
2) Produksi kantor swasta, misalnya kegiatan produksi yang
dimiliki oleh perseorangan atau kelompok tertentu, seperti
Arta Group, Bakrie Group, dan Media Indonesia.
c. Produksi sektor konsumsi dan investasi
1. Produksi sektor konsumsi, misalnya kegiatan produksi yang
menghasilkan
barang
dan
jasa
yang
langsung
dapat
memenuhi kebutuhan seperti percetakan majalah, katering,
dokter, dan penasehat hukum.
2. Produksi sektor investasi, misalnya kegiatan produksi yang
menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh produksi
sektor konsumsi, seperti pabrik mesin cetak (mesin cetak
dibutuhkan oleh percetakan), pabrik mesin tenun (mesin
tenun dan garmen) dan jasa iklan (iklan dibutuhkan oleh
perusahaan untuk promosi produknya).
2. Distribusi
Distribusi adalah kegiatan penyaluran barang dan jasa dari
produsen ke konsumen. Jika distribusi suatu barang atau jasa tidak
lancar, masyarakat akan dirugikan sehingga berakibat naiknya
harga barang dan jasa.
3. Konsumsi
Tanpa ada kegiatan konsumsi, hasil produksi tidak akan terjual.
Tidak terjualnya hasil produksi mengakibatkan banyak produsen
dan distributor menderita kerugian. Manusia yang melakukan
kegiatan konsumsi disebut konsumen. kegiatan konsumsi, antara
lain periksa ke dokter, memakai baju, menggunakan bolpoin untuk
menulis, dan menonton siaran televisi.
C. Hubungan Sumber Daya Alam dengan Kegiatan Ekonomi
Kegiatan ekonomi masyarakat ada yang dibudidayakan karena
adat/tradisi
yang
turun-temurun,
namun
ada
pula
yang
dibudidayakan karena pengaruh sumber daya alam. Adanya adat
kebiasaan
yang
turun-temurun
yaitu
seperti
seni
geerabah
(kerajinan dari tanah liat) dari kasongan (Yogyakarta), batik dari
Pekalongan, dan seni ukiran dari Jepara.
Kegiatan ekonomi suatu masyarakat tidak dapat dipisahkan dari
berbagai macam pengelolaan sumber daya alam, yaitu sumber
daya tanah, air, udara, dan matahari.
1. Daerah Pesisir Pantai
Sebagian besar masyarakat di daerah pesisir pantai bermata
pencaharian sebagai nelayan.
Beberapa
penduduk
memanfaatkan
daerah
pesisir
pantai
sebagai daerah wisata bahari (kelautan) dengan cara berjualan
souvenir (cenderamata), membuka restoran, penginapan, dan
penyediaan jasa transportasi.
2. Daerah Dataran rendah
Masyarakat di pedesaan sebagian bercocok tanam, karena lahan
di wilayah pedesaan masih cukup luas, sehingga daerah ini dapat
dimanfaatkan untuk pertanian.
Sebagian masyarakat di perkotaan bermata pencaharian di
bidang industri. Pegawai pemerintahan dan pedagang.
3. Daerah Pegunungan
Masyarakat di pegunungan bercocok tanam buah-buahan dan
sayur-mayur. Mencari pasir dan batu gunung untuk dijual kembali
sebagai bahan bangunan.
4. Daerah Padang Rumput
Ddapat dimanfaatkan untuk beternak sapi, kerbau, kambing,
atau kuda. Hasil peternakan seperti daging, susu, dan kulit dapat
menunjang usaha di bidang industri.
5. Sungai
Berfungsi sebagai sumber peraiaran bagi pertanian. Sungai yang
dibendung dapat dialirkan ke sawah-sawah dan menjadi sarana
irigasi.
6. Danau
Genangan air yang luas dan dikelilingi daratan. Objek wisata,
Danau Toba yang terdapat di Sumatra Utara yang merupakan danau
terbesar di Indonesia, di tengah-tengah Danau Toba terdapat Pulau
kecil yaitu Pulau Samosir.
BAB 2 KOPERASI
A. Pentingnya Koperasi dalam Meningkatkan Kesejahteraan
Masyarakat
Koperasi adalah badan usaha bersama yang beranggotakan
orang atau badan hukum dengan mendasarkan kegiatannya pada
prinsip-prinsip kerja sama dan merupakan gerakan ekonomi rakyat
berdasar atas asas kekeluargaan. Koperasi Indonesia diatur dalam UU
No. 25 tahun 1992. Koperasi memiliki landasan idiil, yaitu Pancasila
dan landasan konstitusional, yaitu UUD 1945, pasal 33 ayat 1.
1. Prinsip dan Ciri-Ciri Koperasi
Dalam Undang-undang Nomor 25 Tahun 1992 dijelaskan tentang
prinsip koperasi,yaitu:
a. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka.
b. Pengelolaan dilakukan secara demokratis.
c. Pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil sebanding
dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota.
d. Pemberian balas jasa terbatas terhadap modal.
e. Kemandirian.
Ciri-ciri koperasi di Indonesia diantaranya:
a. Merupakan badan usaha.
b. Berasaaskan kekeluargaan.
c. Berwatak sosial.
d. Bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota.
e. Lebih mengutamakan kepentingan anggota.
2. Modal Koperasi
Sumber modal koperasi, antara lain:
a. Modal sendiri
1) Simpanan pokok, dibayar sekali saat menjadi anggota.
Besarnya simpanan pokok ditentukan berdasarkan hasil
rapat anggota.
2) Simpanan
wajib,
dibayar
setiap
bulan.
Besarnya
simpanan wajib ditentukan pada rapat anggota.
3) Simpanan manasuka atau sukarela, dibayarkan kapan
saja dan besarnya tergantung pada anggota.
4) Hibah, yaitu kekayaan koperasi yang berasal dari
pemberian pihak lain. Hibah dapat berwujud uang
maupun
barang.
Pihak
lain
yang
memberi
hibah
misalnya koperasi yang bubar, BUMN, atau pemerintah.
5) Dana cadangan, yaitu dana yang berasal dari sisa hasil
usaha yang tidak dibagikan dan berfungsi sebagai
tambahan modal untuk meningkatkan usaha koperasi
atau menutup kerugian.
b. Modal pinjaman
Modal koperasi yang berasal dari pihak lain dandigunakan
oleh koperasi dalam jangka waktu tertentu. Modal tersebut
dikembalikan oleh koperasi sesuai dengan kesepakatan.
Berikut ini adalah asal modal pinjaman koperasi:
1) Koperasi dapat meminjam modal dari anggota.
2) Koperasi dapat meminjam modal dari koperasi lain.
3) Koperasi dapat mengajukan pinjaman ke bank.
4) Koperasi dapat menerbitkan obligasi.
5) Koperasi dapat mencari modal dari sumber lain yang
sah.
3. Lambang Koperasi
Arti lambang koperasi, yaitu:
a. Rantai, melambangkan persahabatan yang kekal.
b. Gigi roda, melambangkan usaha/karya yang terus-menerus.
c. Kapas
dan
padi,
melambangkan
kemakmuran
yang
diusahakan dan yang harus dicapai oleh koperasi.
d. Timbangan, melambangkan keadilan sosial
e. Bintang dan perisai, melambangkan Pancasila.
f. Pohon beringin, melambangkan sifat kemasyarakatan dan
berkepribadian Indonesia yang kokoh dan berakar.
g. Tulisan
Koperasi
Indonesia,
melambangkan
kepribadian
koperasi rakyat Indonesia.
h. Merah putih, melambangkan sifat nasional koperasi.
4. Hak dan Kewajiban Anggota Koperasi
a. Hak anggota
1) Menghadiri, berpendapat, dan memberikan suara dalam rapat
anggota.
2) Memilih atau dipilih menjadi pengurus atau pengawas.
3) Memberikan pendapat atau saran kepada pengurus dan
pengawas di luar rapat anggota.
4) Memanfaatkan koperasi dan mendapat pelayanan yang sama
antar sesama anggota.
5) Mendapat
keterangan
mengenai
perkembangan
koperasi
menurut ketentuan dalam anggaran dasar.
b. Kewajiban anggota
1) Memenuhi anggaran dasar dan anggaran rumah tangga serta
keputusan yang telah disepakati.
2) Berpartisipasi dalam kegiatan usaha yang diselenggarakan.
3) Mengembangkan dan memelihara kebersamaan atas asas
kekeluargaan.
Antara hak dan kewajiban hendaklah seimbang dan berjalan
beriringan. Hal ini sesuai dengan status keanggotaannya telah
diatur dan disepakati dalam anggaran dasar dan anggaran
rumah tangga maupun peraturan khusus.
5. Organisasi Koperasi
Terdiri atas rapat anggota, pengurus, dan pengawas. Kekuasaan
tertinggi dalam koperasi adalah rapat anggota. Rapat tersebut
dihadiri oleh anggota yang pelaksanaannya telah diatur dalam
anggaran dasar. Rapat anggota dilaksanakan paling sedikit sekali
dalam satu tahun.
Pengesahan
pertanggungjawaban
pengurus
dan
pengawas
paling lambat 6 bulan.
a. Rapat anggota
Undang-undang
No.
25
tahun
1992,
pemegang
kekuasan
tertinggi dalam koperasi adalah rapat anggota. Dalam rapat angota,
kegiatan yang dilakukan antara lain:
1) Pertanggungjawaban pengurus dan badan pengawas.
2) Pembagian sisa hasil usaha (SHU)
3) Menyelengarakan rapat anggota.
4) Menetapkan anggaran dasar.
b. Pengurus
Pengurus koperasi antaara lain:
1) Mengelola koperasi beserta usahanya.
2) Mengajukan rancangan anggaran pendapatan dan belanja
koperasi.
3) Menyelenggarakan rapat anggota.
4) Mengajukan laporan keuangan dan pertanggungjawaban.
c. Badan pengawas
Kegiatan yang dilakukan:
1) Mengawasi
pelaksanaan
kebijaksanaan
dan
pengelolaan
koperasi.
2) Membuat laporan tertulis tentang hasil pengawasan.
3) Meneliti pembukuan yang ada pada koperasi.
6. Tujuan dan Manfaat Koperasi
Tujuan
utama
koperasi
adalah
untuk
meningkatkan
kesejahteraan anggota dan masyarakat, serta ikut membangun
tatanan perekonomian nasional agar terwujud masyarakat yang maju,
adil, dan makmur.
Manfaat koperasi bagi anggota antara lain:
a. Meningkatkan
kesejahteraan
anggota
dan
kemakmuran
masyarakat, bukan mengejar keuntungan pribadi.
b. Menyediakan kebutuhan para anggota.
c. Mempermudah para anggota untuk memperoleh modal usaha.
d. Mengembangkan usaha di segala bidang, sehingga memperluas
lapangan kerja.
e. Menghindarkan anggota dari praktik rentenir atau lintah darat.
f. Koperasi berperan serta mengembangkan pengetahuan dan
keterampailan anggota maupaun masyarakat melalu kegiatan
pelatihan.
g. Koperasi merupakan dasar untuk memperkokoh perekonomian
rakyat.
B. Jenis-Jenis dan Perbedaan Koperasi dengan Badan Usaha
Lainnya
1. Jenis-Jenis Koperasi
Jenis-jenis koperasi diantaranya:
a. Koperasi berdasarkan jenis usahanya
1) Kopersi tunggal, yaitu koperasi yang hanya memiliki satu
jenis usaha, misalnya:
a) Koperasi konsumsi adalah koperasi yang menyediakan
kebutuhan sehari-hari bagi anggotanya.
b) Koperasi produksi adalah koperasi yang melakukan
usaha produksi. Barang-barang yang dijual di koperasi
produksi
adalah
hasil
produksi
atau
buatan
para
anggota.
c) Koperasi kredit atau simpan pinjam adalah koperasi
yang membantu para anggota untuk memperoleh kredit
atau pinjaman uang dengan bunga pinjaman yang
sangat ringan.
2) Kopersi serba usaha, yaitu koperasi yang memiliki berbagai
jenis usaha, misalnya Koperasi Unit Desa (KUD).
b. Koperasi berdasarkan tingkatannya.
1) Koperasi primer, yaitu koperasi yang jumlah anggotannya
tidak kurang dari 20 orang.
2) Koperasi
pusat,
yaitu
sekurang-kurangnya
koperasi
lima
buah
yang
beranggotakan
koperasi
primer
yang
sejenis.
3) Koperasi gabungan, yaitu koperasi yang dibentuk oleh
sekurang-kurangnya tiga buah koperasi pusat yang sejenis.
4) Koperasi
induk,
yaitu
koperasi
yang
dibentuk
oleh
sekurang-kurangnya tiga buah koperasi gabungan yang
sejenis.
c. Koperasi berdasarkan keanggotaannya.
1) Koperasi Pegawai Negeri (KPN) adalah koperasi yang
berangotakan para pegawai negeri
2) Koperasi pensiunan adalah koperasi yang berangotakan
para pensiunan pegawai negeri.
3) Koperasi
Unit
Desa
(KUD)
adalah
koperasi
yang
berangotakan masyarakat pedesaan. Pusat Koperasi Unit
Desa (PUSKUD) yang bertugas memberikan bimbinganbimbingan kepada KUD-KUD. Induk Koperasi Unit Desa
(INKUD)
yang
memberikan
terdapat
bimbingan
di
tingkat
kepada
pusat
PUSKUD
di
bertugas
seluruh
Indonesia. KUD mandiri adalah KUD yang telah mampu
membangun organisasinya sendiri tanpa harus dibina
terus-menerus oleh pemerintah.
2. Perbedaan Koperasi dengan Usaha Lainnya
Tabel Perbedaan antara Koperasi dan Badan Usaha Bukan
Koperasi
No
.
Koperasi
Badan Usaha Bukan Koperasi
Mencari keuntungan sebesar-
1.
Meningkatkan kesejahteraan
besarnya
2.
anggota.
Modal berasal dari anggota.
Modal berasal dari perorangan
atau sekelompok orang sebagai
pemegang saham.
Keuntungan (SHU) dibagi
3.
setiap tahun
Keuntungan dibagi berdasarkan
berdasarbesarnya jasa usaha besarnya saham.
kepada koperasi.
Keanggotaan koperasi
4.
bersifat sukarela dan
Keanggotaan terbatas hanya pada
5.
terbuka.
Kekuasaan tertinggi terletak
pemilik modal.
Kekuasaan tertinggi terletak pada
6.
pada rapat anggota.
Setiap anggota mempunyai
rapat umum pemegang saham.
Hak suara berdasar jumlah saham
hak suara.
yang dimiliki.
A. Perkembangan Teknologi Produksi
Teknologi adalah kemampuan berlandaskan ilmu pengetahuan.
Produksi adalah kegiatan menghasilkan barang. Teknologi industri
adalah kegiatan menghasilkan barang berlandaskan pengetahuan.
1. Perbandingan antara Teknologi Produksi Tradisional dengan
Teknologi Produksi Modern
a. Teknologi tradisional
Jenis-jenis
produksi
yang
masih
menggunakan
teknologi
tradisional antara lain:
1) Pembuatan kain tenun tradisional,
2) Pembuatan sapu,
3) Pembuatan tahu tempe,
4) Pembuatan makanan tradisional,
5) Pembuatan batik dengan canthing
Keunggulan teknologi produksi tradisional yaitu:
1) Alat/bahan mudah didapat dari alam sekitar dan harganya
lebih murah.
2) Menyerap banyak tenaga kerja.
3) Pembuatannya sederhana dan mudah.
4) Bebas polusi udara dan suara.
5) Tidak menimbulkan bahaya besar jika terjadi kerusakan alat.
6) Bisa dibuat atau dirakit sendiri.
7) Hemat energi listrik.
Kelemahan teknologi produksi tradisional yaitu:
1) Kualitas produksi kurang bagus.
2) Hasil yang dicapai tidak banyak.
3) Harga bisa menjadi mahal karena jumlahnya sedikit.
b. Teknologi modern
Teknologi modern adalah teknologi tinggi yang bekerja dengan
teliti dan cepat. Jenis-jenis produksi saat ini menggunakan
teknologi modern antara lain:
1) Makanan dalam kemasan, misalnya ikan sarden, biskuit,
kornet, dan mie instan,
2) Minuman dalam kemasan, misalnya susu, sirup, minuman
ringan, dan jus buah,
3) Barang-barang elektronik,
4) Suku cadang kendaraan bermotor,
5) Obat-obatan modern,
Keunggulan teknologi produksi modern, yaitu:
1) Kualitas barang lebih bagus.
2) Hasil produksi jumlahnya lebih banyak dan cepat.
3) Peralatan bisa semakin berkembang.
4) Kebutuhan konsumen menjadi tercukupi.
5) Bisa meningkatkan pendapatan negara.
Kelemahan teknologi produksi modern, yaitu:
1) Harga mesin mahal.
2) Kurang menyerap tenaga kerja.
3) Menimbulkan polusi udara dan suara.
4) Limbahnya mencemari lingkungan.
5) Bila terjadi kerusakan menimbulkan bahaya besar.
6) Boros energi listrik.
2. Alur Proses Produksi Kekayaan Alam
Rangkaian kegiatan tersebut harus dilakukan secara tepat dan
berurutan. Inilah yang disebut sebagai alur proses produksi.
Proses pengolahan sumber daya alam berbeda-beda. Ada yang
langsung diolah menjadi barang jadi seperti kayu diolah menjadi
meja dan kursi. Ada pula yang diolah menjadi bahan baku. Bahan
baku ini diproses lagi sehingga menjadi barang setengah jadi atau
jadi.
Misalnya kapas diolah menjadi benang. Benang merupakan
bahan baku untuk membuat kain.
Untuk lebih jelasnya perhatikan bagan proses produksi sumber
daya alam di bawah ini!
Sumber
daya
alam
Pengambila
n
Bahan
jadi
Baha
n
bekas
Pengolahan
Barang
setengah
jadi
Siap
dipakai
Diolah
menjadi
bahan
jadi
B. Perkembangan Teknologi Komunikasi
Manusia sebagai mahluk sosial selalu ingin berhubungan dengan
manusia lain atau berkomunikasi. Sejak zaman dahulu orang sudah
terbiasa berkomunikasi walaupun dengan cara dan alat yang
sederhana. Berkomunikasi antar sesama bisa melalui lisan, tulisan,
ataaupun isyarat-isyarat tertentu. Dengan perkembangan teknologi,
maka berkembang juga teknologi komunikasi. Cara berhubungan
dengan orang lain disebut komunikasi.
Komunikasi merupakan penyampaian pesan dari seseorang
kepada orang lain.
1) Alat-alat komunikasi
a. Alat komunikasi
Pada zaman dahulu, orang menggunakan alat kentongan, tali,
telik sandi, surat, dan kurir untuk berkomunikasi.
1) Kentongan adalah sebuah alat komunikasi yang digunakan
orang zaman dahulu.
Kentongan dipakai misalnya untuk:
Memanggil warga desa untuk melakukan kerja bakti,
Memanggil warga desa agar berkumpul di balai desa,
Memberitahu
warga
desa
bahwa
sedang
terjadi
pencurian atau perampokan,
Memberitahu
warga
desa
kalau
ada
warga
yang
meninggal dunia,
Memberitahu
misalnya
warga
banjir,
sebagainya.
kalau
gunung
terjadi
meletus,
bencana
kebakaran,
alam,
dan
2) Telik sandi atau mata-mata adalah orang yang dipilih untuk
mengintip atau menyusup masuk ke dalam pertahanan
musuh. Tugas utamanya adalah untuk mencari tahu
kekuatan dan kelemahan musuh.
3) Kurir
Selain kentongan, orang zaman dahulu berkomunikasi
dengan menggunakan kurir. Kurir adalah adalah orang
yang ditunjuk untuk membawa pesan khusus. Pesan
khusus itu bisa dalam bentuk surat atau lisan. Isinya
biasanya adalah pesan rahasia antarkerajaan. Kurir harus
melakukan penyamaran.
4) Tali pohon
Cara ini digunakan pada zaman penjajahan. Seutas tali
yang panjang dibentangkan dari satu pohon ke pohon lain.
Di ujung tali diberi kaleng atau alat yang bisa ditarik akan
mengeluarkan
bunyi-bunyian.
Bunyi-bunyian
ini
merupakan tanda bahaya. Bila musuh datang, pemantau
menarik tali keras-keras sehingga penduduk desa dapat
cepat bersembunyi ke tempat yang aman.
b. Alat komunikasi
Alat komunikasi zaman sekarang antara lain:
1) Surat
Surat merupakan media komunikasi yang paling murah
dan sangat sederhana.
2) Telegram
Telegram disebut juga surat kawat. Telegram adalah berita
yang dikirim melalui telegraf. Kode-kode atau isyarat yang
digunakan untuk mengirim pesan melalui telegraf disebut
morse.
3) Radio
Radio merupakan alat komunikasi yang sudah lama ada,
namun sekarang masih digunakan. Penemunya bernama
Marconi dari italia. Stasiun pemancar yang dikelola oleh
pemerintah Indonesia yaitu RRI (Radio Republik Indonesia).
Dari
radio
bisa
mendengarkan
berita
daerah,
berita
nasional, berita luar negeri, promosi barang, dan pentas
seni.
4) Televisi
Televisi merupakan sarana komunikasi yang sangat penting
karena menjadi sarana informasi informasi dan hiburan.
Orang yang pertama kali membuat televisi adalah John
Logie Baird. Ia berkebangsaan Inggris.
5) Media cetak
Ada majalah atau koran yang terbit harian, mingguan,
bulanan, atau tiga bulanan. Beberapa surat kabar yang
setia melayani para pembaca, misalnya, Kompas, Media
Indonesia, Suara Pembaharuan, Republika, dan lain-lain.
6) Telepon
Sistem pembicaraan yang melalui telepon ada yang
disebut lokal dan ada juga interlokal. Lokal yaitu hubungan
telepon di dalam kota atau daerah yang berdekatan.
Interlokal sambungan telepon dari kota yang satu ke kota
yang lain. Semakin jauh jarak sambungan telepon, semakin
besar biaya yang harus dikeluarkan.
Teleppon pertama kali dibuat pada tahun 1876 oleh
Alexander Graham Bell di Amerika Serikat.
7) HT (Handy Talky)
HT
termasuk
alat
komunikasi
menyerupai
telepon
genggam. Biasa digunakan polisi, tentara, satpam, pendaki
gunung, dan tim SAR.
8) Pager
Pager (radio panggil) adalah alat komunikasi satu arah. Jika
ada
pesan
yang
masuk,
pager
akan
berbunyi
dan
pesannya tertulis pada layar pager.
9) Internet
Peralatan yang dipakai untuk berkomunikasi melalui internet
adalah
komputer.
Melalui
internet
itu,
kita
dapat
berkomunikasi dengan orang lain di seluruh dunia. Kita juga
dapat membaca berita,