Forum Solidaritas Mahasiswa Medan (Forsolima) Dan Kelompok Studi Mahasiswa Merdeka (KSMM) 1990-1998: Studi Gerakan Mahasiswa Di Medan

  FORUM SOLIDARITAS MAHASISWA MEDAN (FORSOLIMA) DAN KELOMPOK STUDI MAHASISWA MERDEKA (KSMM) 1990-1998: STUDI GERAKAN MAHASISWA DI MEDAN SKRIPSI SARJANA DIKERJAKAN O L E H NAMA : JAKOB SIRINGORINGO NIM : 080706023 DEPARTEMEN SEJARAH FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013

  FORUM SOLIDARITAS MAHASISWA MEDAN (FORSOLIMA) DAN KELOMPOK STUDI MAHASISWA MERDEKA (KSMM) 1990-1998: STUDI GERAKAN MAHASISWA DI MEDAN SKRIPSI SARJANA DIKERJAKAN O L E H NAMA : JAKOB SIRINGORINGO NIM : 080706023 Pembimbing Dr. Budi Agustono Nip: 196008051987031001 DEPARTEMEN SEJARAH FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013

  Lembar Persetujuan Ujian Skripsi FORUM SOLIDARITAS MAHASISWA MEDAN (FORSOLIMA) DAN KELOMPOK STUDI MAHASISWA MERDEKA (KSMM) 1990-1998: STUDI GERAKAN MAHASISWA DI MEDAN Yang diajukan oleh : Nama : Jakob Siringoringo Nim : 080706023 Telah disetujui untuk diujikan dalam ujian skripsi oleh: Dosen Pembimbing, Dr. Budi Agustono Tanggal 11 November 2013 NIP. 196008051987031001 Ketua Departemen Sejarah, Drs. Edi Sumarno, M. Hum Tanggal 12 November 2013 NIP. 196409221989031001 DEPARTEMEN SEJARAH FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013

  Lembar Pengesahan Skripsi FORUM SOLIDARITAS MAHASISWA MEDAN (FORSOLIMA) DAN KELOMPOK STUDI MAHASISWA MERDEKA (KSMM) 1990-1998: STUDI GERAKAN MAHASISWA DI MEDAN SKRIPSI SARJANA DIKERJAKAN O L E H NAMA : JAKOB SIRINGORINGO NIM : 080706023 Pembimbing Dr. Budi Agustono NIP. 196008051987031001 Skripsi ini diajukan kepada panitia ujian Fakultas Ilmu Budaya Medan untuk melengkapi salah satu syarat ujian sarjana sastra dalam bidang Ilmu Sejarah DEPARTEMEN SEJARAH FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013

  Lembar Persetujuan Ketua Departemen Disetujui oleh: FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN DEPARTEMEN SEJARAH Ketua, Drs. Edi Sumarno, M. Hum NIP. 196409221989031001 Medan, Desember 2013

  Lembar Pengesahan Skripsi oleh Dekan dan Panitia Ujian PENGESAHAN Panitia Ujian Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Medan untuk Melengkapi Salah Satu Syarat Ujian Sarjana Sastra dalam Ilmu Sejarah pada Fakultas Ilmu Budaya USU Medan Pada Hari : Tanggal : Fakultas Ilmu Budaya Dekan, Drs. Syahron Lubis, M. A. NIP. 195110131976031001 Panitia Ujian: No. Nama Tanda Tangan

  1. Drs. Edi Sumarno, M. Hum (............................)

  2. Dra. Nurhabsyah, M. Si (............................)

  3. Dr. Budi Agustono (............................)

  4. Dra. Fitriaty Harahap, SU (............................)

  5. Dra. Haswita, M. Sp (............................)

  “Tahu kau mengapa aku sayangi kau lebih dari siapa pun? Karena kau menulis. Suaramu takkan padam ditelan angin, akan abadi sampai jauh, jauh di kemudian hari”

  • Pramoedya Ananta Toer-

  Buat: Bapak-Ibu terhormat dan abang-kakak tercinta

  Sersta buat KDAS dan almamater

  ABSTRAK Judul: Forum Solidaritas Mahasiswa Medan (Forsolima) dan Kelompok Studi Mahasiswa Merdeka (KSMM) 1990-1998: Studi Gerakan Mahasiswa di Medan Kompleksnya sisi kelam demokrasi di Indonesia selama tiga dekade membuat mahasiswa tidak henti-hentinya melakukan kreasi melawan pemerintah otoriter Soeharto. Hilangnya gerakan mahasiswa di Medan sebagai dampak negatif dari pembredelan terhadap gerak kritis dan friksi internal di Kelompok Cipayung akhirnya menjadi stimulus munculnya Kelompok Studi. Skripsi ini bertujuan menjelaskan ruang lingkup Forsolima dan KSMM serta keterkaitan keduanya, sebagai KS, terhadap gerakan mahasiswa di Medan dalam kurun 1990- 1998. Metode penelitian yang dilakukan adalah heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Forsolima dan KSMM terlahir sebagai respons terhadap sedikitnya gerakan mahasiswa dengan intensitas pemikiran dan aksi relatif banyak di Medan. Baik Forsolima maupun KSMM didasari pemahaman yang kurang lebih sama yaitu kekecewaan terhadap organisasi asalnya: Cipayung dan Senat Mahasiswa Perguruan Tinggi atas ketidakgelisahnya terhadap rezim otoritarian Orde Baru. Kaderisasi dalam pelaksanaannya, baik Forsolima maupun KSMM memiliki cara tersendiri. Diskusi, aksi demonstrasi maupun turun ke basis adalah tiga hal yang tidak pernah luput dari metode perekrutan kader yang diadakan. Tahun- tahun prareformasi sampai reformasi di Medan, Forsolima dan KSMM kerap mengambil bagian dalam aksi-aksi turun ke jalan. Penangkapan terhadap aktivis Forsolima dan KSMM adalah hal lain yang menjadi bagian dari sejarah keduanya dalam melakukan protes terhadap penguasa Orde Baru. Dengan demikian, kesimpulannya bahwa Kelompok Studi telah berkontribusi bagi gerakan mahasiswa di Medan dalam dasawarsa 1990. Kata kunci: Kelompok Studi, Orde Baru, dan reformasi

  PRAKATA Ide penulisan skripsi ini terbetik di benak penulis, bermula dari suatu proses diskusi setelah bergabung dengan Kelompok Diskusi dan Aksi Sosial (KDAS), sebuah organisasi mahasiswa ekstrakampus. Dalam berproses di KDAS, ide menulis tentang gerakan mahasiswa perlahan terus terbersit. Sebab melalui komunitas inilah pola pikir penulis secara perlahan menyadari betapa pentingnya rasionalitas berpikir dalam memandang segala sesuatunya. Dengan demikian, kesadaran diri sebagai manusia membentuk kegelisahan dalam diri dalam kaitannya sebagai warga negara Indonesia.

  Adapun pemahaman kecil mengenai gerakan mahasiswa ataupun gerakan rakyat lainnya menumbuhkan semangat dan kedekatan emosional untuk menulis kajian ilmiah pertama penulis. Kedekatan emosional tersebut telah mengarahkan sekaligus mempermudah ide untuk membuat skripsi yang menceritakan sebuah masa lalu gerakan mahasiswa di Medan.

  Oleh sebab itu, kepada orangtua tercinta penulis, Sabar Siringoringo dan Rospita Sitinjak yang telah lebih dulu dipanggil oleh Yang Maha Kuasa, terima kasih telah menjadi inspirasi dalam hidup penulis. Meskipun telah tiada, namun mengingat nama kedua orang tua tercinta, semangat untuk menulis skripsi ini terasa lebih besar.

  Sebagai bapak dan ibu “kecil”, ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Tunggul Siringoringo dan Rusmi Pakpahan. Bapak Uda dan Inang Uda ini telah membesarkan dan membimbing penulis dalam berbagai kesulitan yang penulis hadapi.

  Kebaikan mereka yang tak terbalas juga telah terukir indah di sanubari. Sebab oleh mereka jugalah penulis terinspirasi untuk tegar dalam memandang segala persoalan. Tanpa itu, penulis tidak ada apa-apanya.

  Skripsi ini tidak akan berwujud seperti sekarang tanpa bimbingan dan arahan bermutu dari Dr. Budi Agustono selaku dosen pembimbing penulis. Selain itu juga, penulis mengucapkan terima kasih kepada Ketua dan Sekretaris Departemen Sejarah FIB USU, Drs. Edi Sumarno, M. Hum dan Dra. Nurhabsyah, M.Si. Saat waktu telah cukup lama dalam pengerjaan skripsi ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada Dra. Ratna, M.Si., atas komunikasi yang telah terbangun akrab. Demikian juga kepada staf pengajar lainnya di Departemen Sejarah serta kepada Bang Ampera Wira, terima kasih.

  Ketika pasang-surut semangat dalam proses mengerjakan skripsi ini, penulis dikuatkan oleh rekan-rekan sekampus, seperti Arenda Mehaga, Marco Limbong, Eri Arianto, Jansarman Sinaga, Shinta Agnesia Silalahi, Eri Arianto, Erni Friska Nababan dll. Meskipun rekan-rekan seangkatan sebagian telah menyelesaikan skripsinya, terima kasih atas dukungannya yang tidak melupakan penulis dan rekan lainnya yang menyusul belakangan. Terima kasih kepada Eko Tambunan di Himpunan Mahasiswa Ilmu Sejarah (HIMIS) dan Sere Murni di Kelompok Kecil Kebaktian Mahasiswa Kristen (KMK).

  Untuk informan, penulis haturkan penghargaan kepada: Iswan Kaputra, Elfenda Ananda, Mulana Samosir, Sahat Lumbanraja, Siswanto, Turunan Gulo, Diapari Marpaung, Tohap Simamora, Rizal, dan Pdt. Nelson Siregar dan sebagainya yang tidak bisa disebutkan satu per satu, atas diskusi dan kesediaan waktunya memberikan informasi yang menjadi bahan baku dari “bangunan” skripsi ini.

  Mimpi bersama di KDAS menyulut motivasi penulis untuk mewujudkan sebuah karya bisa berarti bagi siapa pun. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan KDAS. Sebagai oposan permanen, tetaplah nyalakan obor veritas di tengah- tengah masyarakat.

  Akhirnya skripsi ini selesai dalam rentang waktu yang lewat dari ketentuan akademis. Jika ketentuan akademis berlaku enam bulan, penulis malah menyelesaikannya dalam 12 bulan lebih. Hal ini bukan bermaksud gagah-gagahan. Sebaliknya, penulis merasa masih terlalu singkat untuk mengerjakan suatu karya ilmiah yang bisa bermanfaat untuk banyak orang. Biar bagaimanapun, skripsi ini tidak merupakan karya ilmiah yang objektif murni.

  Kekurangan dan kelemahan masih banyak dalam isi skripsi ini. Penulis menyadari betul akan hal tersebut.

  KDAS Medan, Oktober 2013 Jakob Siringoringo

  NIM: 080706023