PENGARUH BENTANG ALAM DI WILAYAH GRESIK

PENGARUH BENTANG ALAM DI WILAYAH GRESIK DENGAN ADANYA
INDUSTRI SEMEN GRESIK

Sebagai Tugas Mata Kuliah Geomorfologi Umum

Disusun Oleh :
Iis Zuliana (15040274029)

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
SURABAYA
2015

Kabupaten Gresik (bahasa Jawa : Nggersik) adalah sebuah kabupaten di
Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Ibu kotanya adalah Gresik. Kabupaten Gresik memiliki luas
1.191,25 km². Wilayah Kabupaten Gresik juga mencakup Pulau Bawean, yang berada
150 km lepas pantai Laut Jawa. Kabupaten Gresik berbatasan dengan Kota Surabaya dan
Selat Madura di sebelah timur, Kabupaten Lamongan di sebelah barat, Laut Jawa di sebelah
utara, serta Kabupaten Sidoarjo dan Mojokerto di sebelah selatan. Gresik merupakan salah
satu penyangga utama Kota Surabaya, dan termasuk dalam kawasan Gerbangkertosusila.
Secara geografis, wilayah Kabupaten Gresik terletak antara 112° sampai 113° Bujur Timur
dan 7° sampai 8° Lintang Selatan dan merupakan dataran rendah dengan ketinggian 2 sampai

12 meter diatas permukaan air laut, kecuali Kecamatan Panceng yang mempunyai ketinggian
25 meter di atas permukaan laut. Jenis tanah di wilayah Kabupaten Gresik sebagian besar
merupakan tanah kapur yang relatif tandus. Karena wilayah gresik yang strategis ditambah
dengan adanya bukit kapur di kabupaten gresik salah satu alasan didirikannya pebrik semen
gresik yang dikenal sebagai kota tempat berdirinya pabrik semen pertama dan perusahaan
semen terbesar di Indonesia, yaitu Semen Gresik. Bersama dengan Sidoarjo. Kabupaten
Gresik bagian utara (meliputi wilayah Panceng, Ujung Pangkah, Sidayu, Bungah, Dukun,
Manyar) adalah bagian dari daerah pegunungan Kapur Utara yang memiliki tanah relatif
kurang subur (wilayah Kecamatan Panceng). Sebagian dari daerah ini adalah hilir aliran
Bengawan Solo yang bermuara dari pantai utara Kabupaten Gresik/Kecamatan
Ujungpangkah. Dearah hilir Bengawan Solo tersebut sangat potensial karena mampu
menciptakan lahan yang cocok untuk pemukiman maupun usaha pertambakan. Potensi
bahan-bahan galian di wilayah ini cukup potensial terutama dengan adanya beberapa jenis
bahan galian golongan C. Kondisi tanah tidak termasuk Pulau Bawean. Kabupaten Gresik
bagian selatan (meliputi Menganti, Kedamean, Driyorejo, Wringin Anom) adalah merupakan
sebagian daratan rendah yang cukup subur dan sebagian merupakan daerah bukit-bukit
(Gunung Kendeng). Potensi bahan-bahan galian di wilayah ini diduga cukup potensial
terutama dengan adanya beberapa jenis bahan galian Golongan C, bahan galian yang bukan
strategis dan juga bukan vital seperti batu kapur, poshpat, dolomit, batu bintang, tanah liat,
pasir dan bahan galian lainnya. Sebagian dari bahan golongan C ini telah diusahakan dengan

baik, dan sebagian lainnya masih dalam taraf eksplorasi. Karena kenampakan alam Gresik
yang merupakan kebanyakan bukit kapur menjadi alsan Semen Gresik yang sekarang disebut
sebagai Semen Indonesia didirikan di Gresik.
Batu kapur atau gamping merupakan batuan fosfat. Batuan ini sendiri terbentuk dari
mineral Calcium Carbonate atau CaCo3. Dalam industri bangunan atau pertukangan batu
kapur sering digunakan sebagai bahan pembuatan semen abu atau biasa dinamakan Portland.
Semen sendiri sangat penting dan sering dicari karena bahan ini merupakan bahan perekat
untuk industri bangunan. Tanpa semen yang terbuat dari batu kapur atau gamping ini maka
bangunan-bangunan yang kita lihat sekarang ini belum tentu sekokoh dan sekuat itu.
Beberapa kegunaan umum batu kapur antara lain adalah untuk pondasi rumah, pengeras
jalan, sebagai bahan pemutih, pembasmi hama, glasir, dan penjernih air. Selain digunakan
dalam industri bangunan, ternyata batu kapur juga biasa digunakan dalam industri kosmetik
dan obat-obatan. Melihat manfaatnya yang banyak dan beraneka ragam, banyak yang
mencari batu kapur ini.

Potensi karst jawa berdasarkan Peta Ekonusa Jawa, sumberdaya alam karst Pulau
Jawa secara dominan terdapat di zona selatan Jawa, satuan ini umumnya menempati daerah
dengan iklim basah bercurah hujan tinggi sebagai media utama proses pelarutan batuan
(solusional), dan mempunyai perbedaan yang tegas antara musim kemarau dan penghujan.
Peta potensi karst Pulau Jawa. Material dominan adalah batuan sedimen organik atau non

klastik, berupa batugamping terumbu (limestone, CaCO3), batugamping napal, atau
batugamping dolomit, yang pada beberapa tempat telah mengalami metamorfosis menjadi
kalsit. Batuan ini terbentuk dari hasil metamorfosis terumbu yang tumbuh pada lingkungan
laut dangkal (lithoral), yang mengalami pengangkatan oleh tektonik dan gunungapi purba.
Blok-blok kawasan karst tersebar mulai dari Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah hingga Jawa
Timur. Beberapa blok kawasan karst yang sudah dikenal antara lain: karst Ujung Kulon
(Banten); karst Sukabumi, Bogor, Padalarang, dan Ciamis di Jawa Barat; karst Gombong,
Menoreh dan Grobogan di Jawa Tengah; karst Gunung Sewu di Yogyakarta; karst Pacitan,
Tulungagung, Malang, Tuban, Gresik, Madura dan Alas Purwo di Jawa Timur.
Seorang ahli Geologi Belanda, Ir Van Es yang kali pertama memaparkan potensi
‘harta karun’ yang tersimpan di balik alam Gresik yang berbukit-bukit. Pada tahun 1935,
Van Es yang bekerja di Jawatan Geologi Bandung menulis laporan yang berjudul
Hoofdgelohisch Technische Onderzoekingen. Laporan itu menyebutkan di bukit yang
menghiasai wajah Gresik miliki batu kapur berkualitas. Pada Januari 1951, hasil pengeboran
dalam laporan berjudul Result of Investigation by core drilling of the Pliocene limestone
near Gresik. Laporan itu juga merekomendasikan Gresik cocok untuk didirikan pabrik semen.
Laporan tersebut menyajikan data bahwa deposit batu kapur yang disurvey mencukupi untuk
persedian Pabrik Semen dengan kapasitas produksi 250 ribu ton per tahun, untuk jangka
waktu 60 tahun. Pemerintah RI kemudian menunjuk Bank Industri Negara (BIN) untuk
menyiapkan sumber pendanaan bagi pembangunan Pabrik. Akhirnya, pada April 1955,

pembangunan Pabrik Semen Gresik dimulai. Proyek ini berdiri di atas tanah seluas 412
hektar. Tahap pertama, Pabrik didesain dengan kapasitas produksi 250 ribu ton per tahun
dengan memiliki dua tanur pembakar. Pembangunan ini lebih cepat 73 hari dari waktu yang
direncanakan. Total anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan sebesar USD 14,5 juta
dan Rp 512 juta (kurs saat Itu) pada 7 Agustus 1957, Presiden RI Ir Soekarno datang ke
Gresik dan meresmikan pengoperasian Pabrik Semen Gresik Sejak itu, tanggal 7 Agustus
diperingati sebagai Hari Lahir semen Gresik yang diperingati tiap tahun
Terdapat dua jenis material yang penting bagi produksi semen : yang pertama adalah
yang kaya akan kapur atau material yang mengandung kapur (calcareous materials) seperti
batu gamping, kapur, dll., dan yang kedua adalah yang kaya akan silika atau material
mengandung tanah liat (argillaceous materials) seperti tanah liat. Batu gamping dan tanah liat
dikeruk atau diledakkan dari penggalian dan kemudian diangkut ke alat penghancur. Pabrik
semen Gresik yang berlokasi di JL. Veteran, Gedung Utama SG, Kec. Gresik, Jawa Timur.
Pemilihan Gresik sebagai lokasi pendirian pabrik yaitu berdasarkan pertimbanganpertimbangan yaitu karena struktur geografis kota Gresik yang dekat dengan bukit kapur
dengan bukit kapur yang mempunyai kemungkinan dilakukan penggalian bahan baku sampai
dengan enam puluh tahun mendatang sesui dengan laporan berjudul Result of Investigation
by core drilling of the Pliocene limestone near Gresik yang mengatakan bahwa deposit batu
kapur yang disurvey mencukupi untuk persedian Pabrik Semen dengan kapasitas produksi

250 ribu ton per tahun, untuk jangka waktu 60 tahun. Dengan bentang alam Kabupaten

Gresik yang memiliki bukit kapur merupakan salah satu alasan didirikannya pabrik semen di
Kabupaten Gresik. Selain itu wilayah Gresik juga didukung dengan letaknya yang strategis
dekat dengan kota Surabaya serta merupakan salah satu penyangga utama Kota Surabaya,
dan termasuk dalam kawasan Gerbangkertosusila. Hal ini memudahkan dalam distribusi
bahan maupun produk dari semen tersebut. Wilayah Gresik sebagai lokasi didirikannya lokasi
Semen Indonesia memiliki banyak SDM yang bisa diambil sebagai karyawan. Hal ini
memudahkan PT Semen Indonesia utnuk recruitmen karyawan dan juga membantu
pemerintah dalam mengurangi pengangguran.

Gambar (1). Gresik dengan Luasan Wilayah yang Banyak Ditemukan Penambangan Kapur

Gambar (2). Citra Satelit Desa Sekapuk, Ujungpangkah, Gresik dengan Penambangan Batu Kapur

Gambar (3). Pabrik Semen Indonesia Yang Ada di Gresik

Gambar (4). Semen Indonesia JL. Veteran, Gedung Utama SG, Kec. Gresik, Jawa Timur.

DAFTAR PUSTAKA
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_gresik
http://batukapurmurah.blogspot.co.id/2012/12/Manfaat-Batu-KapurGamping.html


http://ppejawa.com/ekoregion/ekosistem-karst/
http://www.semenindonesia.com/page/read/-th-pabrik-gresik-semen-indonesia-terusciptakan-mahakarya-2820
http://documents.tips/documents/bab-i-56098af651c30.html
https://rusydadini.wordpress.com/2014/04/05/tugas-minggu-2-type-of-boundariesgresik-lamongan-bojonegoro-tuban-dan-ngawi/