Pembuatan pati Jagung (Amylum maydis) Pragelatinasi dan Pemanfaatannya sebagai Pengembang pada Sediaan Tablet Antalgin
DAFTAR PUSTAKA
Abu-izza., Khawla, A.L., Vincent, H.L., Jee, L.P., Graham D.S., dan Matthew,K.
(2009). Fast Dissolving Tablet. Dalam: Bhupendra G Prajapati and Nayan
Ratnakar. A Review On Recent Patents On Fast DissolvingDrug Delivery
System. International Journal of PharmTech Research.1(3): 790-798.
Anonim. (2007). The United State Pharmacopoeia 30 - The National Formulary
25. United State Pharmacopoeia convention, Inc Electronik version
Ansel, H.C. (1989). Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi. Edisi Keempat. Jakarta:
UI Press. Halaman 143, 228.
Aulton, M.E. (1988). Pharmaceutics, The Science Of Dosage From Design.
Churcill Livingstone, London.
Bolhuis, G.K. and Z.T. Chowhan, 1996, Material for Direct Compaction, in:
Pharmaceutical Powder Compaction Technology, G. Alderborn and C.
Nystrom (eds.), Marcel Dekker, Inc., New York. Halaman 202
British Pharmacopoeia. (2009). British Pharmacopoeia, Volume III. London:
Medicines and Healthcare Products Regulatory Agency (MHRA).
Halaman 6584.
Cartensen, J.T. (1977). Pharmaceutical of Solid Dosage Forms. New York: A
Wiley Interscience Publication John Wiley and Son. Halaman 133-135,
209, 216-218, 342.
Ditjen POM. (1995). Farmakope Indonesia Edisi Ke IV. Jakarta: Departemen
Kesehatan RI. Halaman 683, 1085, 1133.
Fahn, J. (1992). Teknologi Pengolahan Jagung Untuk Menunjang Agroindustri
Pedesaan. Makalah Simposium Penelitian Tanaman Pangan III.
Jakarta/Bogor. 23-25 Agustus 1993. Puslitbangtan. Bogor.
Hartono, S. (2007). Modifiksi Pati Jagung (Zea mays L). Cetakan Pertama. Bogor:
Institut Pertanian Bogor Press. Halaman 79,80.
Johnson, Richard, 2007, Applied Multivariate Statistical Analysis, Prentice Hall,
United States of America. Halaman 55.
Juheini I, Animar J.a, dan Jenny. (2004). Pengaruh Kandungan Pati Singkong
Terpragelatinasi Terhadap Bentuk Fisik tablet. Majalah Ilmu Kefarmasian
Vol I. Halaman 62-63
Lachman, L., Liebermann, H.A., dan Kanig, J.I. (1994). Teori dan Praktek
FarmasiIndustri II Edisi Ke III. Jakarta: UI Press. Halaman 645, 652653,657-660.
50
Universitas Sumatera Utara
Leach HW, Mc Howden LD, Schooch TJ. (1959). Structure The Starch Granules.
Cereal Chem.
Manivannan, R. (2009). Oral Disintegrating Tablets: A Future Compaction
International Journal of Pharmaceutical Research and Development.
10(1): 1-10.
Moffat, C.A., Osselton, M.D., dan Widdop, B. (2005). Clarke’s Analysis of Drugs
and Poisons. London: Pharmaceutical Press. Halaman849, 1208.
Murni,R.Suparjo,dkk. 2008. Buku Ajar Teknologi Pemanfaatan Limbah Untuk
Pakan. Laboratorium Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas
Jambi. Halaman 23,27-28.
Rowe, R.C., Sheskey, P.J., dan Owen, S.C. (2009). Handbook of Pharmaceutical
Exipients. Edisi kelima. Chicago: Pharmaceutical Press. Halaman 129,
208, 663, 741-744.
Soekemi R.A. dkk.,(1987). Tablet. P.T. Mayang Kencana. Medan. Halaman 44.
Suarni., dan Sarsutha, I.G.P. (2002). Teknologi Pengolahan Jagung untuk
Meningkatkan Nilai Tambah dalam Pengembangan Agro Industri.
Prosiding Seminar Nasional, BPTP Sulawesi Tengah. Halaman 1-5.
Tjay, Tan Hoan dan Raharja, Kirana. (2002), Obat-Obat Penting: Khasiat
Penggunaan dan Efek-Efek Sampingnya, Edisi Kelima, Cetakan Kedua,
Penerbit PT. Alex Media Komputindo, Jakarta. Halaman 23,47.
Tyler, Varro. E. et al. (1976). Pharmacognosy. Seventh edition. Philadelphia: Lea
& Febiger. Halaman 56.
United States Pharmacopoeia. (2007). The National Foemulatory. Edisi ke 25. The
United States Pharmacopoeia Convention XXX. Halaman 728.
Voight, R. (1994). Buku Pelajaran Teknologi Farmasi. Edisi Kelima. Yogyakarta:
Gadjah Mada University Press. Halaman 221-222.
Winarno, F.G. (1995). Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Utama. Halaman 27-31
.
Wurzburg, O. B. 1989. Modified starches : properties and uses. CR
Press,Inc.,Boca Raton Florida. Halaman 33.
51
Universitas Sumatera Utara
Abu-izza., Khawla, A.L., Vincent, H.L., Jee, L.P., Graham D.S., dan Matthew,K.
(2009). Fast Dissolving Tablet. Dalam: Bhupendra G Prajapati and Nayan
Ratnakar. A Review On Recent Patents On Fast DissolvingDrug Delivery
System. International Journal of PharmTech Research.1(3): 790-798.
Anonim. (2007). The United State Pharmacopoeia 30 - The National Formulary
25. United State Pharmacopoeia convention, Inc Electronik version
Ansel, H.C. (1989). Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi. Edisi Keempat. Jakarta:
UI Press. Halaman 143, 228.
Aulton, M.E. (1988). Pharmaceutics, The Science Of Dosage From Design.
Churcill Livingstone, London.
Bolhuis, G.K. and Z.T. Chowhan, 1996, Material for Direct Compaction, in:
Pharmaceutical Powder Compaction Technology, G. Alderborn and C.
Nystrom (eds.), Marcel Dekker, Inc., New York. Halaman 202
British Pharmacopoeia. (2009). British Pharmacopoeia, Volume III. London:
Medicines and Healthcare Products Regulatory Agency (MHRA).
Halaman 6584.
Cartensen, J.T. (1977). Pharmaceutical of Solid Dosage Forms. New York: A
Wiley Interscience Publication John Wiley and Son. Halaman 133-135,
209, 216-218, 342.
Ditjen POM. (1995). Farmakope Indonesia Edisi Ke IV. Jakarta: Departemen
Kesehatan RI. Halaman 683, 1085, 1133.
Fahn, J. (1992). Teknologi Pengolahan Jagung Untuk Menunjang Agroindustri
Pedesaan. Makalah Simposium Penelitian Tanaman Pangan III.
Jakarta/Bogor. 23-25 Agustus 1993. Puslitbangtan. Bogor.
Hartono, S. (2007). Modifiksi Pati Jagung (Zea mays L). Cetakan Pertama. Bogor:
Institut Pertanian Bogor Press. Halaman 79,80.
Johnson, Richard, 2007, Applied Multivariate Statistical Analysis, Prentice Hall,
United States of America. Halaman 55.
Juheini I, Animar J.a, dan Jenny. (2004). Pengaruh Kandungan Pati Singkong
Terpragelatinasi Terhadap Bentuk Fisik tablet. Majalah Ilmu Kefarmasian
Vol I. Halaman 62-63
Lachman, L., Liebermann, H.A., dan Kanig, J.I. (1994). Teori dan Praktek
FarmasiIndustri II Edisi Ke III. Jakarta: UI Press. Halaman 645, 652653,657-660.
50
Universitas Sumatera Utara
Leach HW, Mc Howden LD, Schooch TJ. (1959). Structure The Starch Granules.
Cereal Chem.
Manivannan, R. (2009). Oral Disintegrating Tablets: A Future Compaction
International Journal of Pharmaceutical Research and Development.
10(1): 1-10.
Moffat, C.A., Osselton, M.D., dan Widdop, B. (2005). Clarke’s Analysis of Drugs
and Poisons. London: Pharmaceutical Press. Halaman849, 1208.
Murni,R.Suparjo,dkk. 2008. Buku Ajar Teknologi Pemanfaatan Limbah Untuk
Pakan. Laboratorium Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas
Jambi. Halaman 23,27-28.
Rowe, R.C., Sheskey, P.J., dan Owen, S.C. (2009). Handbook of Pharmaceutical
Exipients. Edisi kelima. Chicago: Pharmaceutical Press. Halaman 129,
208, 663, 741-744.
Soekemi R.A. dkk.,(1987). Tablet. P.T. Mayang Kencana. Medan. Halaman 44.
Suarni., dan Sarsutha, I.G.P. (2002). Teknologi Pengolahan Jagung untuk
Meningkatkan Nilai Tambah dalam Pengembangan Agro Industri.
Prosiding Seminar Nasional, BPTP Sulawesi Tengah. Halaman 1-5.
Tjay, Tan Hoan dan Raharja, Kirana. (2002), Obat-Obat Penting: Khasiat
Penggunaan dan Efek-Efek Sampingnya, Edisi Kelima, Cetakan Kedua,
Penerbit PT. Alex Media Komputindo, Jakarta. Halaman 23,47.
Tyler, Varro. E. et al. (1976). Pharmacognosy. Seventh edition. Philadelphia: Lea
& Febiger. Halaman 56.
United States Pharmacopoeia. (2007). The National Foemulatory. Edisi ke 25. The
United States Pharmacopoeia Convention XXX. Halaman 728.
Voight, R. (1994). Buku Pelajaran Teknologi Farmasi. Edisi Kelima. Yogyakarta:
Gadjah Mada University Press. Halaman 221-222.
Winarno, F.G. (1995). Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Utama. Halaman 27-31
.
Wurzburg, O. B. 1989. Modified starches : properties and uses. CR
Press,Inc.,Boca Raton Florida. Halaman 33.
51
Universitas Sumatera Utara