SUBSISTEM TEKNOLOGI DALAM SISTEM MODEL O

SUBSISTEM TEKNOLOGI DALAM
SISTEM MODEL ORGANISASI BELAJAR
MAKALAH INI DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH
PENGANTAR ORGANISASI BELAJAR
Dosen: Santi Maudiarti, S.E., M.Pd

Disusun Oleh :
1.
2.
3.
4.

Fikri Hidayatulloh
Fina Rahmawati
Nurul Hidayanti
Risca Meliana Belisa

(1215150946)
(1215153775)
(1215152661)
(1215152460)


PRODI TEKNOLOGI PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2016

Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat-Nya,
sehingga

kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Subsistem

Teknologi dalam Sistem Model Organisasi Belajar. Penulisan makalah ini merupakan
tugas yang diberikan dalam mata kuliah Pengantar Organisasi Belajar di Universitas
Negeri Jakarta.
Kami merasa masih banyak kekurangan baik dalam teknis penulisan maupun
materi, mengingat akan kemampuan yang kami miliki masihlah terbatas dan masih
perlu banyak belajar. Oleh karena itu, kami mohon kritik dan saran yang
membangun dari semua pihak demi penyempurnaan penulisan makalah ini.
Kami menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada

pihak yang telah membantu dalam proses penyelesaian makalah ini, khususnya
kepada dosen yang telah memberikan tugas dan petunjuk kepada kami, serta
teman-teman yang telah membantu kami, sehingga kami dapat menyelesaikan
tugas ini.
Akhir kata, kami berharap semoga penulisan makalah ini dapat bermanfaat
bagi kami maupun rekan-rekan, sehingga dapat menambah pengetahuan kita
bersama.

Jakarta, 04 Oktober 2016

Tim Penulis

1

DAFTAR ISI

Kata Pengantar...........................................................................................................1
DAFTAR ISI..................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................3
1.1


Latar Belakang...............................................................................................3

1.2

Rumusan Masalah.........................................................................................3

1.3

Tujuan.............................................................................................................3

BAB II PEMBAHASAN................................................................................................4
2.1

Organisasi Belajar.........................................................................................4

2.2

Sistem Model Organisasi Belajar................................................................4


2.3

Subsistem Teknologi....................................................................................5

BAB III PENUTUP........................................................................................................8
3.1

Kesimpulan....................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................9

2

BAB I
PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang
Michael


Marquardt

mendefinisikan

organisasi

belajar

sebagai

suatu

organisasi yang belajar secara kolektif dan bersemangat, dan terus menerus
mentransformasikan dirinya pada pengumpulan, pengelolaan, dan penggunaan
pengetahuan yang lebih baik bagi keberhasilan perusahaan. Memberdayakan
sumber daya manusianya baik di dalam maupun di luar perusahaan untuk belajar
sambil bekerja. Memanfaatkan teknologi untuk mengoptimalkan pembelajaran dan
produktivitas kerja.
Terkait dengan organisasi belajar, Marquardt menyebut bahwa terdapat 3
(tiga)


subsistem

learning,dan

teknologi,

electronic

yaitu:

information

performance

support

technology,
system


technology-based

(EPSS).

Information

Technology (teknologi informasi) diartikan sebagai teknologi berbasis komputer yang
digunakan untuk pengumpulan, pengkodean, pemrosesan, penyimpanan, transfer,
dan penggunaan data diantara mesin, orang, dan organisasi. Sedangkan
technology-based learning (pembelajaran berbasis teknologi) menunjuk kepada
video, audio, dan pelatihan multimedia berbasis komputer untuk pengiriman dan
tukar informasi, pengetahuan, dan keterampilan. Dan electronic performance
support system (Sistem dukungan kinerja elektronik) diartikan sebagai penggunaan
database (teks, visual, atau audio) dan basis pengetahuan untuk memperoleh,
menyimpan dan mendistribusikan informasi melalui organisasi.

1.2

Rumusan Masalah
Bagaimana subsistem teknologi dalam sistem model organisasi belajar?


1.3

Tujuan
Agar mahasiswa dapat mengetahui peranan subsistem teknologi dalam

sistem model organisasi belajar.

3

BAB II
PEMBAHASAN

2.1

Organisasi Belajar
Organisasi belajar menurut Peter Senge adalah organisasi - organisasi

dimana orang mengembangkan kapasitas mereka secara terus-menerus untuk
menciptakan hasil yang mereka inginkan, dimana pola pikir yang luas dan baru

dipelihara, dimana aspirasi kolektif dipoles, dimana orang-orang belajar tanpa henti
untuk melihat segala hal secara bersama-sama. C. Marine Fiol dan Marjorie A. Lyies
(1985,p.97) mengatakan organisasi belajar adalah “proses perbaikan tindakan,
melalui peningkatan pemahaman dan pengetahuan” dilingkungan suatu organisasi.
Selanjutnya David A.Garrin (1993. P78) mengatakan bahwa organisasi belajar
merupakan pengorganisasian kreativitas, kecakapan dan transfer ilmu pengetahuan,
yang

selanjutnya

diharapkan

mampu

memperbaiki

perilaku

sebagai


ilmu

pengetahuan baru.
Pengertian-pengertian ini jelas menunjukan bahwa sebuah organisasi bersifat
dinamis, karena harus megikuti perubahan dan perkembangan lingkunganya
khususnya

untuk

organisasi

profit

agar

dapat

mempertahankan

dan


mengembangkan eksistensinya.

2.2

Sistem Model Organisasi Belajar
Marquardt mengemukakan model organisasi belajar dalam suatu sistem yang

di dalamnya belajar merupakan subsistem inti. Subsistem lainnya adalah organisasi,
orang, pengetahuan, dan teknologi. Pembelajaran tidak mungkin dan tidak bisa
dipertahankan tanpa memahami dan mengembangkan lima subsistem yang terkait.
Subsistem organisasi, orang, pengetahuan, dan teknologi diperlukan untuk
meningkatkan pembelajaran. Mereka adalah mitra yang sangat diperlukan dalam
membangun dan memelihara belajar dan produktivitas organisasi. Lima subsistem

4

yang dinamis saling terkait dan melengkapi satu sama lain. Jika salah satu
subsistem lemah atau tidak ada, yang lain akan ikut terganggu.
2.3 Subsistem Teknologi
Teknologi sebagai subsistem dari Sistem Model Organisasi Belajar terdiri dari
pendukung jaringan teknologi yang terintegrasi dan alat-alat informasi yang
memungkinkan akses dan pertukaran informasi dan pembelajaran. Hal Ini termasuk
proses teknis, sistem, dan struktur untuk kolaborasi, pembinaan, koordinasi, dan
keterampilan pengetahuan lainnya. Tidak hanya itu tetapi juga terdiri dari alat
elektronik dan metode canggih seperti komputer untuk konferensi, simulasi, dan
kolaborasi antara komputer pendukung. Semua elemen ini bekerja untuk
kepentingan pemanfaatan pengetahuan dalam organisasi.
Subsistem teknologi terdiri dari 3 unsur, yaitu:
1) Teknologi informasi
Dalam organisasi belajar meliputi kegiatan-kegiatan mengumpulkan,
mengkaji

menyimpan

dan

mendistribusikan

data/informasi

dengan

pembelajaran

dengan

menggunakan komputer.
2) Pembelajaran berbasis teknologi
Dalam
mempergunakan
penyampaian

organisasi
video
maupun

belajar

audiodan

mencakup
computer

pertukaran

multi

informasi

media,

berupa

baik

untuk

pengetahuan,

keterlampilan dan keahlian tertentu.
3) Komponen sistem pendukung kinerja elektronik
Dalam organisasi belajar upaya-upaya untuk meningkatkan kinerja
anggota organisasi melalui pembelajaran terhadap cara kerja penggunaan alat
bantu elektronik, yang terus berubah dan berkembang.
Ada dua dimensi yang menjadi kunci utama mengapa teknologi mendukung
organisasi pembelajar sebuah organisasi:
1) Teknologi digunakan untuk mengelola pengetahuan dan
2) Teknologi untuk meningkatkan kecepatan dan kualitas pembelajaran

5

Teknologi untuk mengelola pengetahuan mengacu pada teknologi berbasis
komputer yang mengumpulkan, mengkode, mengolah, menyimpan, dan mentransfer
informasi di seluruh organisasi dan di seluruh dunia.
Brian Quinn (1992) dalam Marquardt (1996), mengemukakan bahwa
teknologi adalah alat yang paling penting untuk mengelola pengetahuan organisasi.
Efektifitas penggunaan teknologi membutuhkan pemahaman tidak hanya teknologi
informasi dan ilmu komputer tetapi juga seni dan ilmu pembelajaran, penemuan, dan
komunikasi.
Teknologi untuk meningkatkan pembelajaran melibatkan pemanfaatan video,
audio, dan pelatihan berbasis komputer multimedia berbasis komputer untuk
memberikan tujuan dan berbagi pengetahuan dan keterampilan di mana saja, kapan
saja.
Organisasi

yang

tahu

bagaimana

memanfaatkan

teknologi

untuk

meningkatkan kapasitas belajar mereka memiliki keunggulan kompetitif memutuskan
untuk segera meninggalkan kebiasaan yang lama dengan mengacu pada teknologi
modern. Teknologi informasi menyajikan organisasi dengan peluang strategis baru
untuk belajar di seluruh perusahaan. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk
mengotomatisasi, mendidik, dan mentransform sendiri.
Teknologi informasi memungkinkan redistribusi kekuasaan, fungsi, dan kontrol
ke lokasi di mana mereka akan paling efektif. Produksi, koordinasi, dan manajemen
dapat dicapai lebih efisien dan menyeluruh. Dengan teknologi dapat meningkatkan
komunikasi dengan meniadakan batas-batas dalam organisasi dan meningkatkan
berbagai kemungkinan hubungan yang baik antara individu. Hal ini memungkinkan
komunikasi lebih mudah langsung melintasi ruang dan waktu. Teknologi mengurangi
jumlah tingkat manajemen yang diperlukan dalam struktur organisasi.
Menurut Marquardt ada 10 strategi dalam penerapan teknologi dalam
organisasi belajar, yaitu:
1.
2.
3.
4.

Meningkatkan kemampuan staf untuk selalu berkoneksi dengan arus informasi
Mengembangkan multimedia, pusat pembelajaran berbasis teknologi
Menciptakan pembelajaran video interaktif
Senantiasa menggunakan teknologi untuk memperoleh pengetahuan dan
gagasan-gagasan, baik dari dalam maupun luar organisasi
6

5. Berusaha dan mengembangkan kompetensi di dalam pemanfaatan teknologi,
6.
7.
8.
9.

baik dalam belajar mandiri maupun belajar kelompok.
Instalasi EPSS (Electronic Performance Support System).
Merencanakan dan mengembangkan sistem pembelajaran just-in-time.
Membangun kemampuan dan seperangkat teknologi.
Meningkatkan kesadaran dan penghargaan pada teknologi sebagai kekuatan
untuk belajar.

7

BAB III
PENUTUP

3.1

Kesimpulan
Organisasi belajar merupakan upaya peningkatan kapasitas individu dalam

organisasi untuk peningkatan kapasitas organisasi itu sendiri.
Model organisasi belajar merupakan suatu sistem yang di dalamnya belajar
merupakan

subsistem

inti.

Subsistem

lainnya

adalah

organisasi,

orang,

pengetahuan, dan teknologi. Lima subsistem harus dipahami dan dikembangkan
untuk mempertahankan pembelajaran serta meningkatkan pembelajaran.
Salah satu subsistem organisasi belajar adalah teknologi. Subsistem
teknologi terdiri dari 3 unsur, yaitu teknologi informasi, pembelajaran berbasis
teknologi, dan komponen sistem pendukung kinerja elektronik
Subsistem teknologi mendukung organisasi belajar sebuah organisasi, karena
:




Teknologi

digunakan

komputer

untuk

untuk mengelola

mengumpulkan,

pengetahuan:

mengkode,

teknologi

pengolahan,

berbasis

penyimpanan,

mentransfer dan menerapkan data antar mesin, orang, dan organisasi, dan
Teknologi untuk meningkatkan kecepatan dan kualitas pembelajaran: video,
audio, dan pelatihan berbasis komputer multimedia untuk memberikan dan
berbagi pengetahuan dan keterampilan di mana saja, kapan saja

8

DAFTAR PUSTAKA
Marquardt, Michael J., 2002, Building The Learning Organization, Palo Alto, DaviesBlack Publishing
(2016, October 2). Diambil kembali dari Dosen uta45Jakarta:
https://www.google.co.id/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=6&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwj
A46jt77rPAhUHq48KHRQFARAQFghGMAU&url=http%3A%2F
%2Fdosen.uta45jakarta.ac.id%2Fdownlot.php%3Ffile%3Dorganisasi
%2520belajar%2520%2520DAN%2520Pengembangan%2520.pdf&us
Rafdhi, F. (2011). Teknologi Informasi Dalam Organisasi Belajar. Jurnal Komputer,
47.
Togala, Z. (2016, October 2). Academia. Diambil kembali dari Academia.edu:
https://www.academia.edu/7158499/Kepemimpinan_Organisasi_Belajar_dan_
Integrasi_Teknologi_dalam_Pendidikan

9