Penanganan Kejahatan Perbankan Konvensional Berbasis Teknologi Informasi oleh Otoritas Jasa Keuangan

ABSTRAK
PENANGANAN KEJAHATAN PERBANKAN KONVENSIONAL BERBASIS
TEKNOLOGI INFORMASI OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN

Irryn Irlanda Novenna Bukit*)
Bismar Nasution **)
Detania Sukarja***)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penanganan
terhadap kejahatan perbankan konvensional. OJK melaksanakan penanganan
kejahatan yang terjadi terhadap sektor jasa keuangan perbankan yang diawasinya
dalam pelaksanaan fungsi pengaturan dan pengawasannya sesuai dengan pasal 7
Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang OJK. OJK mempunyai
wewenang untuk mengatur dan mengawasi mengenai aspek kehati-hatian bank,
salah satunya dalam hal terjadinya kejahatan perbankan. Ada pun permasalahan
yang dibahas dalam skripsi ini adalah bagaimana bentuk pengawasan kegiatan
perbankan konvensional oleh Otoritas Jasa Keuangan, bagaimana bentuk
kejahatan perbankan konvensional berbasis teknologi informasi dalam kegiatan
perbankan, dan bagaimana penanganan kejahatan perbankan konvensional
berbasis teknologi informasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode hukum normatif dengan
dilakukan penelitian kepustakaan guna memperoleh data-data sekunder yang

dibutuhkan, meliputi bahan hukum primer, sekunder, tersier yang terkait dengan
permasalahan. Keseluruhan data tersebut dikumpulkan dengan menggunakan
metode pengumpulan data studi kepustakaan. Hasil penelitian disajikan secara
deskriptif guna memperoleh penjelasan dari masalah yang dibahas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaturan dan pengawasan kegiatan
perbankan konvensional maupun sektor jasa keuangan lainnya dialihkan dari
Bank Indonesia, BAPEPAM dan Lembaga Keuangan ke OJK, termasuk untuk
mengawasi dan mengatur terjadinya kejahatan berbasis teknologi informasi
dalam perbankan. Dalam hal kerugian yang mungkin dialami oleh konsumen,
OJK dan bank yang terkait berperan memberikan perlindungan dengan upaya
memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat atas karakteristik sektor
jasa keuangan, layanan, dan produknya, bahkan penanganan terhadap pelaku
kejahatan perbankan dengan menempuh jalur hukum.
Kata Kunci : Otoritas Jasa Keuangan, Kejahatan Perbankan, Teknologi
Informasi.

*
**
***


Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
Dosen Pembimbing I
Dosen Pembimbing II

Universitas Sumatera Utara