PENGARUH RELIGIUSITAS, PENGETAHUAN DAN LOKASI TERHADAP MINAT MENABUNG PADA BANK SYARIAH DENGAN KEPERCAYAAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Kasus Pada Masyarakat di Blotongan Kota Salatiga) - Test Repository
PENGARUH RELIGIUSITAS, PENGETAHUAN DAN LOKASI
TERHADAP MINAT MENABUNG PADA BANK SYARIAHDENGAN KEPERCAYAAN SEBAGAI VARIABEL
INTERVENING
(Studi Kasus Pada Masyarakat di Blotongan Kota Salatiga)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)
Disusun Oleh
NOVI OKTAVIANI
NIM 21314264
PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH S1
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERi
SALATIGA
2018
MOTTO
“Sopo Sing Nandur Bakal Ngunduh”
(Anonim)
“Kalau kita mencari surga belum tentu mendapatkan Gusti
Allah. Tapi kalau kita mencari Gusti Allah otomatis
mendapatkan surga
”
(Emha Ainun Najib
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahi Rabbi l’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT maha
pengasih lagi maha penyanyang yang telah memberikan kesehatan dan
kemudahan bagi penulis dalam menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul
“Pengaruh Religiusitas, Pengetahuan dan Lokasi Terhadap Minat Menabung
Masyarakat Pada Bank Syariah dengan Kepercayaan sebagai Variabel
Intervenin g” dengan lancar. Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW yang kita harapkan sya fa’atnya di hari akhir kelak.Skripsi ini disusun dan diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam IAIN Salatiga sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana
dalam ilmu perbankan syariah. Ucapan terimakasih sebesar-sebesarnya penulis
ucapkan kepada semua pihak yang telah memberikan pengarahan, bimbingan dan
bantuan dalam berbagai bentuk. Ucapan terimakasih terutama penulis sampaikan
kepada:1. Bapak Dr. H. Rahmat Haryadi, M. Pd selaku Rektor Insititut Agama Islam Negeri IAIN Salatiga.
2. Bapak Dr. Anton Bawono, S.E., M.Si selaku Dekan Fakultas Ekomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga.
3. Ibu Fetria Eka Yudiana, M.Si selaku Ketua Jurusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga.
4. Bapak Ari Setiawan, M.M . selaku Pembimbing Skripsi yang telah
sabar membimbing penulis dalam penyusunan skripsi ini.
5. Bapak Prof. Mansur, M.Ag. selaku Pembimbing Akademik yang
telah memberikan motivasi dan masukan dalam penyusunan skripsi ini.
6. Seluruh Dosen Program Studi S1-Perbankan Syariah Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu, pengetahuan dan wawasan kepada penulis selama menempuh pendidikan.7. Seluruh staf dan karyawan Institut Agama Islam Negeri Salatiga.
8. Ibu saya Muryati yang telah memberikan do ’a, serta kasih sayang, semangat dan dukungan. Terimakasih atas semua yang telah diberikan dari awal sampai saat ini. Semoga saya bisa membuat ibu bahagaia.
9. Nenek dan Kakek saya yang telah menemani saya dari kecil, semoga
saya bisa membalas kebaikannya.
10. Bpk. Dr. M Ghufron, M.Ag dan Ibu Muizzatul Aizah S.Thi. yang
telah bersedia menjadi orang tua saya selama di Panti Asuhan Darul Hadlanah Salatiga. Semoga Allah membalas kebaikan beliau.
11. Teman seperjuangan saya selama dipanti yang tidak pernah lelah
untuk bersedia memberikan jasa dan tenaga untuk panti.
12. Teman yang tak pernah lelah memotivasi saya mbak Mlikhatul Ulfa.
Semoga kebaikan mereka mendapatkan balasan yang terbaik dari Allah SWT. Amin.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangannya,
karena itu kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan demi
bertambahnya pengetahuan penulis. Akhirnya hanya kepada Allah SWT
penulis serahkan segalanya dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi
yang membaca dan mempelajarinya. Amin Salatiga, 15 September 2018Penulis Novi Oktaviani 21314264
PERSEMBAHAN
Untuk ibuku tercinta yang selalu sabar mendidiku, untuk kakek dan
nenekku yang sudah mengasuhku dari kecil, untuk adikku yangmenjadi penyemangatku, saudara-saudaraku, untuk keluarga panti
asuhan darul hadlanah salatiga, para dosenku, para guruku, sahabat
ABSTRAK
Oktaviani, Novi. 2018. Pengaruh Religiusitas, Pengetahuan dan Lokasi Terhadap
Minat Menabung Masyarakat Pada Bank Syariah dengan Kepercayaan Sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus Pada Masyarakat di Blotongan Kota Salatiga). Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam , Program Studi Perbankan Syariah, Institut Agama Islam Negeri Salatiga: Ari Setiawan, MM.
Penelitian ini dilatar belakangi dengan pengetahuan masyarakat di
Blotongan Kota Salatiga yang belum begitu mengenal bank syariah, padahal
banyak sekali layanan bank yang dapat dinikmati oleh masyarakat. Dengan
kondisi masyarakat di Blotongan Kota Salatiga yang mayoritas beragama Islam,
dan juga termasuk dalam lingkungan pondok pesantren, ternyata hanya sedikit
yang mengetahui bank syariah. Market share bank syariah di Indonesia juga hanya
sekitar 5 % dari total asset bank secara nasional. Potensi peningkatan jumlah
nasabah bank syariah di Indonesia masih cukup besar mengingat jumlah usia
produktif penduduk terus bertambah. Hanya saja banyak sekali faktor-faktor yang
mempengaruhi minat masyarakat menabung di bank syariah. Untuk itu Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh religiusitas, pengetahuan dan
lokasi terhadap minat menabung masyarakat pada bank syariah dengan
kepercayaan sebagai variabel intervening.Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat di Blotongan Kota Salatiga
yang berjumlah 13.008, dan jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini
adalah 141 orang dengan menggunakan teknik sampel convienence sampling yang
merupakan salah satu teknik pengumpulan data dari nonprobability sampling.
Data yang diperoleh kemudian diolah dengan menggunakan alat bantu IBM SPSS
22. Analisis ini meliputi uji reliabilitas, uji validitas, uji asumsi klasik, uji statistik dan uji menggunakan path analysis.
Berdasarkan hasil uji t pertama menunjukkan hasil bahwa variabel
religiusitas, pengetahuan dan lokasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kepercayaan. Hasil uji t kedua menunjukkan variabel religiusitas, pengetahuan
dan lokasi berpengaruh positif dan tidak signifikan terhdap minat menabung
masyarakat pada bank syariah sedangkan variabel kepercayaan berpengaruh
positif dan signifikan terhadap minat menabung masyarakat pada bank syariah.
variabel kepercayaan mampu memediasi religiusitas dan pengetahuan terhadap
minat menabung masyarakat pada bank syariah, sedangkan kepercayaan tidak
mampu memediasi variabel lokasi.Kata Kunci: Religusitas, Pengetahuan, Lokasi, Kepercayaan, Minat.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
PERSETUJUAN PEMBIMBING ....................................................................... ii
PENGESAHAN .................................................................................................... iii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ........................................................... iv
PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ................................................................... v
MOTTO ................................................................................................................ vi
PERSEMBAHAN................................................................................................ vii
KATA PENGANTAR ........................................................................................ viii
ABSTRAK ............................................................................................................ xi
DAFTAR ISI........................................................................................................ xii
DAFTAR TABEL.................................................................................................xv
DAFTAR GAMBAR..........................................................................................xvii
BAB I ...................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN.................................................................................................. 1A. Latar Belakang Masalah............................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ...................................................................................... 10
C. Tujuan Penelitian ....................................................................................... 11
D. Kegunaan Penelitian................................................................................... 12
E. Sistematika Penulisan ................................................................................ 13
BAB II .................................................................................................................. 16
LANDASAN TEORI........................................................................................... 16A. Telaah Pustaka ........................................................................................... 16
B. Kerangka Teori........................................................................................... 23
1. Perilaku Konsumen ................................................................................ 23
2. Minat Menabung .................................................................................... 27
3. Religiusitas ............................................................................................. 33
4. Pengetahuan............................................................................................ 38
5. Lokasi ..................................................................................................... 42
F. Skala Pengukuran ....................................................................................... 60
1. Uji Koefisien Determinasi (R
4. Linearitas ................................................................................................ 67 K. Uji Statistik ................................................................................................ 68
3. Normalitas .............................................................................................. 67
2. Heteroskedastisitas ................................................................................. 66
1. Multikolonearitas.................................................................................... 66
2. Uji Validitas ........................................................................................... 64 J. Uji Asumsi Klasik ...................................................................................... 66
1. Uji Reliabilitas........................................................................................ 64
I. Uji Instrumen Penelitian ............................................................................ 64
H. Instrumen Penelitian................................................................................... 63
G. Definisi Konsep dan Operasional .............................................................. 61
2. Studi Kepustakaan .................................................................................. 59
6. Kepercayaan ........................................................................................... 45
1. Angket/ Kuesioner.................................................................................. 59
E. Teknik Pengumpulan Data ......................................................................... 59
2. Data Sekunder ........................................................................................ 59
1. Data Primer............................................................................................. 58
D. Jenis dan Sumber Data ............................................................................... 58
2. Sampel .................................................................................................... 57
1. Populasi .................................................................................................. 56
BAB III ................................................................................................................. 55
METODE PENELITIAN ................................................................................... 55 A. Jenis Penelitian........................................................................................... 55 B. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................... 55 C. Populasi dan Sampel .................................................................................. 56D. Hipotesis..................................................................................................... 48
C. Kerangka Penelitian ................................................................................... 47
2 ) .............................................................. 68
3. Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t) ........................... 69 L. Alat Analisis............................................................................................... 70
BAB IV ................................................................................................................. 72
ANALISIS DATA ............................................................................................... 72 A. Gambaran Umum Obyek Penelitian .......................................................... 72 B. Visi dan Misi .............................................................................................. 73 C. Deskripsi Data Responden ......................................................................... 731. Data Sampel Penelitian Yang Diperoleh ................................................ 74
2. Jenis Kelamin Responden ...................................................................... 74
3. Usia Responden ...................................................................................... 75
D. Analisis Data .............................................................................................. 76
1. Uji Instrumen (Reliabilitas dan Uji Validitas) ....................................... 76
2. Uji Asumsi Klasik .................................................................................. 78
3. Uji Statistik ............................................................................................. 84
E. Analisis Jalur (Path Analysis) .................................................................... 91
BAB V................................................................................................................. 107
PENUTUP .......................................................................................................... 107 A. Kesimpulan .............................................................................................. 107 B. Saran......................................................................................................... 110 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Perkembangan Bank Syariah...................................................................2Tabel 2.1 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepercayaan................................18Tabel 2.2 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat............................................21Tabel 3.1 Data Jumlah Penduduk Masyarakat D Blotongan Kota Salatiga...........56Tabel 3.2 Pembobotan Nilai Untuk Jawaban Responden......................................60Tabel 3.3 Variabel Dan Indikator Penelitian..........................................................62Tabel 4.1 Data Sampel Yang Diperoleh................................................................74Tabel 4.2 Jenis Kelamin Responden......................................................................74Tabel 4.3 Usia Responden......................................................................................75Tabel 4.4 Hasil Uji Reliabilitas..............................................................................76Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas..................................................................................77Tabel 4.6 Hasil Uji Multikolonieritas....................................................................79Tabel 4.7 Hasil Uji Heteroskedastisitas.................................................................80Tabel 4.8 Hasil Uji Normalitas..............................................................................81Tabel 4.9 Hasil Uji Linearitas................................................................................82Tabel 4.10 Hasil Uji Linearitas..............................................................................83Tabel 4.11 Hasil Uji Linearitas..............................................................................83Tabel 4.12 Hasil Uji Linearitas..............................................................................842 Tabel 4.13 Hasil Uji Koefisien Determinant (R ) .................................................85
Tabel 4.14 Hasil Uji R Test....................................................................................86Tabel 4.15 Hasil Uji T Test 1.................................................................................87Tabel 4.16 Hasil Uji T Test 2.................................................................................89Tabel 4.17 Hasil Uji Hipotesis.............................................................................106DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran.........................................................................48Gambar 4.1 Model PathAnalisys........................................................................92BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masyarakat muslim Indonesia merupakan masyarakat muslim
terbesar di dunia, kehadiran bank yang berdasarkan syariah masih relatif baru, yaitu baru pada awal tahun 1990-an. Namun diskusi tentang bank syariah sebagai bisnis Islam sudah mulai dilakukan pada awal tahun 1980. Sedangkan prakarsa untuk mendirikan bank syariah di Indonesia dilakukan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada tanggal 18-20 Agustus 1990 (Kasmir, 2008:215).
Menurut Yudiana (2014:1) bank syariah merupakan lembaga keuangan yang berfungsi untuk memperlancar mekanisme perekonomian terutama disektor riil. Pada umumnya lembaga keuangan di Indonesia sendiri terbagi menjadi dua, yaitu perbankan konvensional dan perbankan syariah. bank syariah merupakan suatu lembaga intermediasi antara pihak yang kelebihan dana dengan pihak lain yang membutuhkan dana. Peran bank syariah menjadi sangat sentral karena disini penghimpunan dana haruslah seimbang dengan dana yang disalurkan. Sebagai bank yang berbasis syariah tentunya berhubungan dengan tuntutan syariah, dimana bukan hanya profit dunia saja yang diperhitungkan melainkan tanggung jawab kepada Allah juga menjadi perhitungan utama bagi perbankan syariah.
Perkembangan bank syariah di Indonesia sendiri sudah mulai berkembang pesat. Jumlah aset yang dimiliki bank syariah sudah mulai berkembang dalam empat tahun terakhir dan jumlah bank dan kantor yang sudah mulai memadai. Berikut adalah perkembangan bank syariah dalam empat tahun terkahir:
1 Bank Umum Syariah
2 Unit Usaha Syariah
a. Total Aset 67.383 82.839 102.320 136.154
22
Statistik Perbankan Syariah yang di publikasikan oleh Otoritas Jasa Keuangan mencatat bahwa aset Bank Umum Syariah (BUS) per Desember
b. Jumlah Kantor 439 446 453 441 Sumber : Statistik Perbankan Syariah OJK, per Desember 2017
a. Jumlah Bank 163 163 166 167
c. Jumlah Kantor UUS 320 311 332 344
21
21
22
Tabel 1.1 Perkembangan Bank Syariah tahun 2014-2017b. Jumalah Bank Umum Konvensional yang memiliki UUS
c. Jumlah Kantor 2.163 1.990 1.869 1.825
13
13
12
12
b. Jumlah Bank
a. Total Aset 204.961 213.423 254.184 288.027
No Tipe 2014 2015 2016 2017
Desember3 Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS)
hingga tahun 2017 total aset bank syariah mengalami peningkatan yang
cukup signifikan. Sedangkan jumlah bank dan jumlah kantor yang dimiliki
Bank Umum Syariah mengalami peningkatan dan penurunan.Total aset yang dimiliki Unit Usaha Syariah (UUS) dalam empat
tahun terakhir mengalami peningkatan yang cukup pesat, yaitu pada tahun
2014 total aset Rp 136.154 M. jumlah bank umum konvensioanal yang
memiliki Unit Usaha Syariah (UUS) dari tahun 2014 hingga 2017
mengalami penurunan akan tetapi jumlah kantor UUS mengalami
peningkatan. Jumlah Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS)
mengalami peningkatan dan jumlah kantor yang dimiliki oleh BPRS 2014
hingga tahun 2017 mengalami penurunan.Dari data di atas menunjukkan bahwa ada perkembangan dan
pertumbuhan sektor perbankan syariah di Indonesia, hal ini menunjukan
bahwa adanya keberhasilan bermuamalah dalam menerapkan prinsip-
prinsip Islam dan juga minat masyarakat menggunakan jasa bank syariah
mulai meningkat.Minat merupakan salah satu hal yang penting bagi sektor
perbankan. Minat adalah kecenderungan yang menetap untuk
memperhatikan dan mengenang beberapa aktivitas. Seseorang yang
berminat terhadap aktivitas akan memperhatikan aktivitas itu secara
konsisten dengan rasa senang (Djamarah,2008). Di dalam dunia perbankan
sendiri minat masyarakat untuk menabung juga sangat penting.Bagaimana sektor perbankan menarik pelanggan dan
mempertahankannya agar perusahaannya dapat berkembang merupakan
masalah utama yang dihadapi oleh lembaga keuangan syariah. Strategi
pemasaran yang tepat sangat diperlukan demi terwujudnya tujuan tersebut
dikarenakan pemasaran merupakan hal yang penting dalam setiap kegiatan
yang berhubungan langsung dengan konsumen. Agar pemasaran sesuai
dengan sasaran maka diperlukan perhatian seputar perilaku konsumen
dengan baik. Seperti penciptaan produk, penentuan sasaran dan promosi
yang tepat. Menurut Kotler (2009) perilaku konsumen dipengaruhi oleh
beberapa faktor antara lain: faktor budaya, kelas sosial, keluarga, status,
usia, pekerjaan, gaya hidup dan lain-lain. Faktor-faktor tersebut yang akan
menjadi penunjuk bagi pemasar untuk memasarkan produknya secara
efektif.Dalam membentuk perilaku konsumen salain faktor-faktor yang
berpengaruh yang telah disebutkan tadi, ada faktor lain yang juga
berpengaruh yaitu sensitifitas Religiusitas. Dalam Islam, perilaku seorang
konsumen harus mencerminkan hubungan dirinya dengan Allah SWT,
konsumen muslim lebih memilih jalan yang dibatasi Allah dengan tidak
memilih barang haram agar kehidupannya selamat baik di dunia maupun
di akhirat.Menurut Lestari (2015) Religiusitas merupakan bentuk aspek religi
yang telah dihayati oleh individu di dalam hati. Maka religiusitas
digambarkan berbagai aspek-aspek yang harus dipenuhi sebagai petunjuk
mengenai bagaimanapun cara menjalankan hidup dengan benar di dunia
maupun di akhirat. Aktivitas beragama bukan hanya terjadi ketika
seseorang melakukan perilaku ritual (beribadah), tetapi juga ketika
melakukan aktivitas lain yang didorong oleh kekuatan supranatural. Bukan
hanya berkaitan dengan yang tampak dan dapat dilihat dengan mata, tetapi
juga aktivitas yang tidak tampak dan terjadi pada diri seseorang (Sahlan,
2011:41). Berdasarkan sikap ini maka manusia dalam melakukan suatu
aktivitas sesuai dengan ketentuan agama, sesuai dengan perintah
Tuhannya dengan tujuan mendapat keridhaan-Nya.Selain religiusitas pengetahuan juga mempengaruhi masyarakat
dalam menentukan pilihan. Walaupun semakin banyak lembaga keuangan
syariah yang didirikan, pengetahuan masyarakat tentang lembaga
keuangan bank syariah belum menyeluruh. Masih banyak masyarakat
yang belum memahami tentang lembaga keuangan syariah. hal itu tentu
dipicu oleh beberapa faktor. Keadaan ini membuat kurangnya minat
masyarakat bertansaksi dengan lembaga keuangan syariah.Pengetahuan merupakan pengalaman aktual yang tersimpan dalam
kesadaran mempengaruhi manusia. Menurut Notoatmodjo (2003:127)
pengetahuan merupakan hasil dari tahu, dengan adanya informasi berbagai
pruduk serta kemudahan yang diberikan pada anggota diharapkan mampu
memberikan kemudahan bagi anggota untuk memutuskan menabung.
Pengetahuan seseorang tentang bank syariah akan mempengaruhi minat
nasabah.Seseorang yang terbuka terhadap informasi dan mengetahui
tentang bank syariah dengan baik cenderung akan tetap menjadi nasabah
bank syariah (Maski,2010:54). Untuk meningkatkan minat masyarakat
terhadap bank syariah yang sampai saat ini masih rendah maka akan
sangat diperlukan sekali informasi atau pengetahuan. Hal ini sesuai dengan
faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen antara lain
pengalaman belajar dan kelompok anutan. Seorang nasabah akan
menentukan tindakan pengambilan keputusan atau minat membeli setelah
mempelajari produk, pelayanan dan juga lokasi.Lokasi menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi nasabah
dikarenakan oleh kedekatan antara rumah nasabah dengan lokasi bank dan
lokasi yang mudah dijangkau oleh kendaraan serta kondisi gedung dengan
adanya pengaturan ruang, pemeliharaan gedung sehingga membuat
nasabah menjadi nyaman, penelitian ini sejalan dengan yang telah
dilaksankaan oleh Tjiptono (2002:41).Bagi dunia perbankan, pemilihan lokasi tentu harus lebih
mengutamakan prinsip-prinsip ekonomi, dimana keberadaan lokasi suatu
bank haruslah dapat memberikan kemudahan bagi para nasabah untuk
mengakses ke bank tersebut. Semakin dekat lokasi bank dengan
masyarakat konsumennya, maka akan mempengaruhi intensitas nasabah
untuk mendatangi bank tersebut.Selain ketiga faktor yang telah disebutkan, faktor kepercayaan juga
menjadi pertimbangan dalam menentukan minat nasabah dalam memilih
bank. Menurut Moorman (dalam Setiawan & Ukudi, 2007:215)
kepercayaan adalah keinginan untuk menggantungkan diri pada mitra
tertukar yang dipercayai. Kepercayaan mengandung dua aspek yang
berbeda yaitu kredibilitas yang merujuk kepada keyakinan bahwa pihak
lain mempunyai keahlian dalam mejalankan tugasnya dan kesungguhan
pihak lain bahwa dia mempunyai kesungguhan untuk melaksanakan yang
sudah disepakati. Definisi tersebut mengindikasikan bahwa kepercayaan
adalah komponen fundamental dari strategi pemasaran dalam menciptakan
hubungan sejati dengan konsumen. Seseorang yang memiliki kepercayaan
terhadap sesuatu maka akan berpengaruh pada tingkah laku atau keputusan
yang diambilnya. Begitu juga masyarakat yang percaya dengan bank
syariah akan menggunakan bank syariah sebagai lembaga keuangan yang
menyimpan hartanya, serta nasabah yang telah menabung di bank syariah
tersebut akan melanjutkan tabungannya secara kontinyu.Penelitian yang dilakukan oleh Utami, Sangen & Rachman (2015)
menunjukkan bahwa religiusitas berpengaruh positif dan signifikan
terhadap minat menabung di bank syariah di kota Banjarmasin. Namun
penelitian yang dilakukan oleh Rahmawati (2013) menunjukkan hasil
bahwa religiusitas tidak berpengaruh secara signifikan terhadap minat
nasabah dalam menggunakan jasa perbankan syariah. Selanjutnya
penelitian yang dilakukan oleh Gampu, Kawet & Uhing (2015)
menunjukan hasil variabel pengetahuan berpengaruh secara signifikan
terhadap keputusan nasabah memilih PT Bank Sulutgo Cabang Utama
Manado. Namun penelitian yang dilakukan oleh Lestari (2015)
menunjukan hasil bahwa pengetahuan tidak berpengaruh terhadap
preferensi menabung pada perbankan syariah. Selanjutnya penelitian yang
dilakukan oleh Chrisna (2012) menunjukan bahwa lokasi secara parsial
berpengaruh signifikan terhadap minat menabung di Bank Mega Mitra
Syariah Cabang Sragen. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh (Toni,
2014) menyatakan bahwa faktor lokasi tidak berpengaruh secara signifikan
terhadap keputusan memilih perbankan syariah. Penelitian yang dilakukan
oleh Santoso (2011) menunjukan hasil bahwa kepercayaan mampu
memediasi kualitas pelayanan terhadap kepuasan nasabah. Namun
penelitian yang dilakukan oleh Iskandar (2012) menunjukan hasil bahwa
variabel kepuasan dan kepercayaan nasabah belum mampu memidiasi
variabel intervening.Berdasarkan permasalahan yang mendasari penelitian ini karena
ditemukan perbedaan pendapat (research gap) antara hasil penelitian
terdahulu mengenai minat masyarakat untuk menabung pada bank
syariah, maka peneliti menggunakan masyarakat di Blotongan Kota
Salatiga.Kota Salatiga merupakan kota madya yang terletak di provinsi
Jawa Tengah. Di kota Salatiga ada beberapa kelurahan salah satunya
adalah kelurahan Blotongan. Dilihat dari topografinya, wilayah kelurahan
Blotongan menjadi tiga kategori diantaranya tanah datar meliputi
Bonerejo, Dliko Indah, Kota Baru, Ngampel dan Dliko Sari. Tanah
perbukitan diantaranya Bon Jeruk dan Watu Pencu, sedangkan pada tanah
miring meliputi Blotongan, Tegalombo, Modangan Lor, Grogol,
Prampelan dan Modangan Kidul. Jumlah penduduk kelurahan Blotongan
yang tercatat dalam demografi tahun 2017 yaitu sebesar 13.008.
Masyarakat kelurahan Blotongan mayoritas beragama Islam dengan
perbandingan sebanyak 10.703 dan yang non Islam sebanyak 2.035. Di
Kelurahan Blotongan sendiri terdapat beberapa pondok pesatren
diantaranya pondok Pancasila, Assyafiiyah Putra, Assalafiyah Putri, dan
Raden Paku.Berdasarkan gambaran keadaan tersebut, dapat diasumsikan bahwa
masyarakat di Kelurahan Blotongan memiliki tingkat religiusitas yang
tinggi karena lingkungannya mendukung seperti adanya pondok pesantren
di lokasi tersebut. Sehingga dengan demikian minat masyarakat menabung
di bank syariah juga semakin tinggi, karena masyarakat beragama Islam
tentunya sudah mengetahui tentang prinsip-prinsip Islam salah satunya
larangan riba seperti yang dijelaskan dalam Al-Quran: (Qs AL-Baqarah
[2]:275).
ۚ ِّسَوْلا َيِه ُىبَطْيَّشلا َُُطَّبَخَتَي يِزَّلا ُمُْقَي بَوَك بَّلِإ َىُْهُْقَي ب َل بَبِّشلا َىُْلُكْأَي َييِزَّلا
ٍُ َءبَج ْيَوَف ۚ بَبِّشلا َمَّشَحَّ َعْيَبْلا ََُّللا َّلَحَأَّ ۗ بَبِّشلا ُلْثِه ُعْيَبْلا بَوًَِّإ اُْلبَق ْنًََُِّأِب َكِلََٰر
َكِئََٰلُّأَف َدبَع ْيَهَّ ۖ ََِّللا ىَلِإ ٍُُشْهَأَّ َفَلَس بَه ََُلَف َٰىََِتًْبَف َِِّبَس ْيِه ٌةَظِعَْْه َىُّذِلبَخ بَِيِف ْنُُ ۖ ِسبٌَّلا ُةبَحْصَأ“ Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran
(tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang kembali (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.
Melihat kondisi tersebut maka penelitian ini akan mengarah pada usaha menemukan fakta mengenai seberapa besar pengaruh religiusitas, pengetahuan dan lokasi terhadap minat menabung pada bank syariah dan bagaimana kepercayaan memediasi religiusitas, pengetahuan dan lokasi terhadap minat menabung pada bank syariah.
Berdasarkan uraian di atas penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Religiusitas, Pengetahuan dan Lokasi Terhadap Minat Menabung Pada Bank Syariah dengan Kepercayaan Sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus Pada Masyaraat di Blotongan Kota Salatiga) ”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan maka peneliti mengambil rumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian tersebut:
1. Bagaimana pengaruh religiusitas terhadap kepercayaan pada masyarakat di Blotongan Kota Salatiga?
2. Bagaimana pengaruh pengetahuan terhadap kepercayaan pada masyarakat di Blotongan Kota Salatiga?
3. Bagaimana pengaruh lokasi terhadap kepercayaan pada masyarakat di Blotongan Kota Salatiga?
4. Bagaimana pengaruh religiusitas terhadap minat menabung
masyarakat di Blotongan Kota Salatiga pada bank syariah?
5. Bagaimana pengaruh pengetahuan terhadap minat menabung
masyarakat di Blotongan Kota Salatiga pada bank syariah?
6. Bagaimana pengaruh lokasi terhadap minat menabung masyarakat di Blotongan Kota Salatiga pada bank syariah?
7. Bagaimana pengaruh kepercayaan terhadap minat menabung
masyarakat di Blotongan Kota Salatiga pada bank syariah?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang masalah dan rumusan masalah, maka peneliti mengemukakan bahwa tujuan penelitian sebagai berikut:
1. Untuk menganalisa pengaruh religiusitas terhadap kepercayaan pada masyarakat di Blotongan Kota Salatiga.
2. Untuk menganalisa pengaruh pengetahuan terhadap kepercayaan pada masyarakat di Blotongan Kota Salatiga.
3. Untuk menganalisa pengaruh lokasi terhadap kepercayaan pada masyarakat di Blotongan Kota Salatiga.
4. Untuk menganalisa pengaruh religiusitas terhadap minat menabung
5. Untuk menganalisa pengaruh pengetahuan terhadap minat menabung masyarakat di Blotongan Kota Salatiga pada bank syariah.
6. Untuk menganalisa pengaruh lokasi terhadap minat menabung masyarakat di Blotongan Kota Salatiga pada bank syariah.
7. Untuk menganalisa pengaruh kepercayaan terhadap minat menabung masyarakat di Blotongan Kota Salatiga pada bank syariah.
D. Kegunaan Penelitian
1. Manfaat Teoritis Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan secara umum dan informasi khususnya tentang pengaruh religiusitas, pengetahuan dan lokasi terhadap minat menabung pada bank syariah dengan kepercayaan sebagai variabel intervening
2. Manfaat Praktis
a. Bagi penyusun, hasil dari penelitian ini dapat memberikan pengetahuan dan wawasan tambahan yang terutama berkaitan dengan pengaruh religiusitas, pengetahuan dan lokasi terhadap minat menabung pada bank syariah dengan kepercayaan sebagai variabel intervening.
b. Bagi bank, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi pimpinan perusahaan terutama dalam hal yang c. Bagi pembaca, hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan bacaan yang berguna untuk menambah ilmu pengetahuan.
E. Sistematika Penulisan
Sistematika pembahasan ini bertujuan untuk menggambarkan alur pemikiran penulis dari awal hingga kesimpulan akhir. Adapun rencana sistematika pembahasan dari awal hingga akhir kesimpulan adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi mengenai latar belakang masalah, yang menampilkan landasan pemikiran secara garis besar baik dalam teori maupun fakta yang ada, yang menjadi alasan dibuatnya penelitian ini. Perumusan masalah berisi mengenai pernyataan tentang keadaan, fenomena dan atau konsep yang memerlukan jawaban melalui penelitian. Tujuan dan kegunaan penelitian yang merupakan hal yang diharapkan dapat dicapai mengacu pada latar belakang masalah, perumusan masalah dan hipotesis yang diajukan. Pada bagian akhir dari bab ini yaitu sistem penulisan, diuraikan ringkasan materi yang akan dibahas pada setiap bab yang ada dalam skripsi.
BAB II LANDASAN TEORI Bab ini menguraikan tinjauan teori, yang berisi jabaran teori-teori dan menjadi dasar dalam perumusan hipotesis serta membantu dalam analisis
oleh peneliti-peneliti sebelumnya yang berhubungan dengan penelitian ini.
Hipotesis adalah pernyataan yang disimpulkan dari tinjauan pustaka, serta
merupakan jawaban sementara atas masalah penelitian.BAB III METODE PENELITIAN
dalam bab ini akan menguraikan variabel penelitian dan efesiensi
operasional dimana skripsi terhadap variabel yang digunakan dalam
penelitian ini akan dibahas sekaligus malakukan pendefinisian secara
operasional. Penentuan sampel berisi mengenai masalah yang berkaitan
dengan jumlah populasi, jumlah sampel yang diambil dan metode
pengambilan sampel. Jenis dan sumber data gambaran tentang jenis data
yang digunakan untuk variabel penelitian. Metode analisis data
mengungkapkan bagaimana gambaran model analisis yang digunakan
dalam penelitian.BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Dalam bagian ini menjelaskan tentang diskripsi objek penelitian yang
berisi penjelasan singkat objek yang digunakan dalam penelitian. Analisis
data dan pembahasan hasil penelitian merupakan bentuk yang sederhana
yang mudah dibaca dan yang mudah diinterprestasikan meliputi diskripsi
objek penelitian, analisis penelitian, serta analisis dan data pembahasan.
Hasil penelitian mengungkapkan interprestasi untuk memaknai implikasi
penelitian.