PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA SEKILAS SISWA KELAS V SDN TIDAR 4 MAGELANG SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 20092010 MELALUI PENDEKATAN BERBASIS MASALAH SKRIPSI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA SEKILAS SISWA KELAS V SDN TIDAR 4 MAGELANG SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2009/2010 MELALUI PENDEKATAN BERBASIS MASALAH SKRIPSI

  Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

  Oleh: Puji Sri Lestari NIM : 081134164 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PERSEMBAHAN

  Penulisan skripsi ini dipersembahkan untuk Ibunda Ruth Sri Estri dan Ayahanda Antonius Sunarno serta keluarga besar yang penuh kasij saying memberikan bantuan moril dan materiil yang tak ternilai. Penulis menyadari bahwa, skripsi ini tidak akan berhasil tanpa adnaya bantuan dari bergbagai pihak. Oleh karena itu, penulis menguncapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang membantu.

  Semoga semua pihak yang telah memberikan bantuan dalam penyusunan skripsi ini mendapat berkat yang melimpah dari Tuhan Yang Maha Esa. Akhir kata, penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari kesempur- naan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna menyempurnakan skripsi ini.

  Yogyakarta, 23 Juli 2010 Penulis

  Puji Sri Lestari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  MOTTO "We cannot do all great things. But we can do small things with great love."

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

  Yogyakarta,3 September 2010 Penulis

  Puji Sri Lestari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

  Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama : Puji Sri Lestari Nomor Mahasiswa : 081134164

  Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

  PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA SEKILAS SISWA KELAS V SDN TIDAR 4 MAGELANG SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2009/2010

  MELALUI PENDEKATAN BERBASIS MASALAH beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikanya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royaliti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal 3 September 2010 Yang menyatakan Puji Sri Lestari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  ABSTRAK

  Lestari, Puji Sri. 2010. Peningkatan Kemampuan Membaca Sekilas Siswa Kelas V

  SDN Tidar 4 Magelang Semester 2 Tahun Pelajaran 2009/2010 Melalui Pendekatan Berbasis Masalah . Skripsi. Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

  Universitas Sanata Dharma Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan membaca sekilas siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia melalui

  Pendekatan Berbasis Masalah. Sesuai dengan penelitian terdahulu (Ariani, Indri; Somodoyo, Samsu: dan Diat, Ahadiat et al), penelitian ini berawal dari ketidakmampuan siswa dalam menguasai kemampuan membaca sekilas.

  Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, yaitu penelitian yang menggambarkan peningkatan nilai kemampuan membaca sekilas siswa dalam persentase. Jadi, peneliti tidak membandingkan mean pada nilai kemampuan membaca sekilas. Adapun teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah tugas terstruktur, yang meliputi tugas menulis ringkasan dan tes tertulis sebagai evaluasi dari pemahaman materi atau bacaan. Oleh sebab itu, jenis nilai yang diukur adalah nilai pemahaman.

  Penelitian ini terdiri dari 2 siklus, yang sebelumnya diadakan pengambilan kondisi awal siswa sebelum penelitian. Siklus pertama terdiri dari 2 pertemuan (6 jam pelajaran), dan siklus kedua terdiri dari 1 pertemuan (4 jam pelajaran). Pembelajaran pada materi ini peneliti menggunakan media audio- visual dengan Pendekatan Berbasis Masalah. Adapun subjek penelitiannya adalah seluruh siswa kelas V SDN Tidar 4 Magelang Tahun Pelajaran 2009/2010.

  Hasil dari kondisi awal sebelum penelitian belum mencapai target ketuntasan. Persentase siswa yang belum tuntas yaitu 74,2% dengan rata-rata nilai 63,39, dimana nilai tersebut dibawah KKM. Oleh sebab itu, peneliti melaksanakan siklus 1. Hasil dari siklus 1 juga belum memenuhi target ketuntasan. 32,25% siswa tuntas dengan rata-rata nilai 67,74. Keduanya belum mencapai target pencapaian yang telah ditentukan, meskipun sudah ada peningkatannya. Pada siklus kedua, hasil penelitian dapat dikatakan berhasil. Dari data tersebut, dapat dilihat kemajuan siswa dalam meperoleh nilai pada materi membaca sekilas. Peningkatan ini dapat dilihat dari meningkatnya nilai yang diperoleh siswa dari kondisi awal sampai siklus II. Siswa mampu mencapai target standar KKM dengan rata-rata nilai 84,52 dan persentase ketuntasan 100%. Kondisi ini menggambarkan keberhasilan penelitian dalam pelaksanakan Penelitian Tindakan Kelas.

  Dengan demikian, penelitian ini diakhiri dengan kesimpulan Pendekatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  ABSTRACT

  Lestari, Puji Sri. 2010. The Improvement on Skimming Skill through Problem

  Based learning at grade Five of SDN Tidar 4 Magelang in the second Semester Academy Year of 2009/2010. Thesis. Elementary School

  Teacher. Sanata Dharma University. The research aims at knowing the improvement of students skimming ability on Bahasa Indonesia subject through Problem Based Learning. The recent study was related to the study done by Arian, Indri; Sodomoyo, Samsu; Diat, Ahadiat et all. Which came from students lack of skimming ability.

  The research is a descriptive quantitative research which showed the improvement of skimming ability score in percentage .In this case, researcher did not compare the mean score of students skimming ability scores. Since the researcher used written test as evaluation of reading comprehensions. The measured score was the reading comprehensions score.

  The was cycles held in the research. Before doing the research took students score. The first cycle consisted of to meetings which were held on 6 hours. The second cycle consisted of one meeting which was held on hours. The research used problem based approach through improve students skimming ability.

  The results of pre- cycle condition haven’t met the achievement target. Students average percentages was 74,2% and average score of 63,39. Since it was under KKM, researched done the first cycle. The results of the first cycle haven’t met the target. It only research at 32,25% percentages. With average score of 67,74 . Both of them haven’t met the target.

  The data improved on the second cycle the students could met the target score of KKM that is 84,52 with percentage was 100%. This condition shows the success of the action research it can be concluded that Problem Based Approach can improve students skimming ability.

  Keyword: Skimming skill, summary, Problem Based Learning.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan baik yang berjudul “Peningkatan Kemampuan Membaca Sekilas Siswa Kelas V SDN TIDAR 4 Magelang Semester 2 Tahun Pelajaran 2009/2010 Melalui Pendekatan Berbasis Masalah”. Tidak lupa penulis menghaturkan terimakasih kepada: 1.

  Bapak Drs. Puji Purnomo, M.Si., selaku Kaprodi S-I PGSD Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  2. Ibu Dr. Yuliana Setiyaningsih, selaku dosen pembimbing I yang dengan penuh kesabaran dan perhatian telah membimbing, serta memberi banyak saran, masukan dan pemikiran yang mendukung dalam penyusunan skripsi ini.

  3. Ibu Maria Melani Ika Susanti, S.Pd., selaku dosen pembimbing II yang telah membantu membimbing dalam pembuatan skripsi ini.

  4. Staff perpustakaan Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan pelayanan dengan sangat baik untuk mendapatkan referensi.

  5. Bapak Ig. Slamet Waluyo, S.Pd. selaku Kepala SDN Tidar 4 Magelang yang telah membantu dalam penyusunan skripsi dan pengarahannya selama ini.

  6. Ibu Eny Budiyanti, selaku guru bidang studi Bahasa Indonesia kelas V SDN Tidar Magelang yang telah berbagi pengalaman dan membantu dalam penyusunan skripsi.

  7. Ibunda Ruth Sri Estri dan ayahanda Antonius Sunarno serta keluarga besar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  8. Agung Nugroho kekasih penulis yang telah memberi semangat dan bantuan dalam penyelesaian penyusunan skripsi ini.

  9. Teman-teman program studi PGSD S-I Lanjutan angkatan 2008, sr. Agnes, Siska, Sita, Ery, Ratna, serta semua sahabat atas dukungannya dalam penyelesaian penyusunan skripsi ini.

  10. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang turut membantu dalam penyelesaian penyusunan skripsi ini.

  Skripsi ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pembaca, pendidik (guru), serta prodi PGSD USD. Skripsi ini dapat memberikan informasi tentang penggunaan Pendekatan Berbasis Masalah dalam pembelajaran Bahasa Indonesia materi membaca semester 2 SDN Tidar 4 Magelang.

  Hingga pada akhir pembuatan skripsi ini penulis menyadari akan adanya ketidaksempurnaan dalam berbagai aspek dari skripsi ini, saran dan kritik yang membangun dalam menyempurnakan skripsi ini sangat diharapkan. Akhir kata, mudah-mudahan skripsi ini dapat menambah bagi pihak yang membutuhkannya.

  Yogyakarta, 23 Juli 2010 Penulis Puji Sri Lestari

  

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL…………………………………………………...

  C. Rencana Tindakan …………………………………………...

  35

  34

  33

  32

  29

  25

  13

  8

  6

  5

  5

  4

  1

  Halaman i ii iii iv v vi vii viii ix x xii xiv xv xvi xvii

  B. Desain penelitian …………………………………………….

  HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING………………………. HALAMAN PENGESAHAN………………………………………… HALAMAN PERSEMBAHAN……………………………………….

  D. Manfaat Penelitian …………………………………………..

  HALAMAN MOTTO………………………………………………….. PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

  ……………………………… LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

  ……………………………… ABSTRAK

  ………………………………………………………...…… ABSTRACT

  …………………………………………………………… KATA PENGANTAR ……………………………………………….... DAFTAR ISI …………………………………………………………... DAFTAR TABEL ……………………………………………………... DAFTAR DIAGRAM …………………………………………………. DAFTAR BAGAN …………………………………………………….. DAFTAR LAMPIRAN ………………………………………………...

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ……………………………………. B. Batasan dan Rumusan Masalah …………………………….. C. Tujuan Penelitian ……………………………………………

  E. Variabel ……………………………………………………...

  BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Setting Penelitian ……………………………………………

  BAB II LANDASAN TEORI A. Penelitian Terdahulu ………………………………………... B. Tinjauan Pustaka

  1. Kemampuan Membaca Sekilas (Skimming) ……………...

  2. Pendekatan Berbasis Masalah ……………………………

  3. Media Audio-visual ………………………………………

  C. Kerangka Berpikir …………………………………………..

  D. Hipotesis Tindakan ………………………………………….

  36 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  B. Hasil Penelitian dan Pembahasan

  67 …………………………...

  BAB V PENUTUP A. Kesimpulan 82 ………………………………………………….

  B. Saran 83 ………………………………………………………...

  DAFTAR PUSTAKA 84 ………………………………………………….

  LAMPIRAN

  86 ……………………………………………………………

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  DAFTAR TABEL Halaman

Tabel 3.1 Instrumen dala m pengumpulan Data…………………… 49Tabel 3.2 Rubrik Penilaian Kelengkapan Ringkasan

  ……………… 50

Tabel 3.3 Kisi-kisi soal

  ……………………………………………. 50

Tabel 3.4 Target Pencapaian Ketuntasan

  ………………………….. 51

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Halaman Diagram 4.1 Rata-rata Skor Kondisi Awal dan Siklus 1 pada Siswa……………………………………….......... 69 Diagram 4.2 Rata- rata Persentase Ketuntasan Kondisi Awal, Dan Siklus I pada Siswa

  ……………………………… 70 Diagram 4.3 Rata-rata Nilai Kondisi Awal, Siklus 1, dan Siklus 2 pada Siswa

  ……………………………………. 72 Diagram 4.4 Rata-rata Persentase Ketuntasan Kondisi Awal, Siklus 1 dan Siklus 2 pada Siswa

  ………………………. 73 Diagram 4.5 Perbandingan Skor Rata-rata Kelengkapan Isi

  ………… 76 Diagram 4.6 Perbandingan Skor Rata-rata Kelengkapan Organisasi

  ………………………………………………. 77 Diagram 4.7 Perbandingan Skor Rata-rata Kelengkapan Kosa kata

  ……………………………………………… 77 Diagram 4.8 Perbandingan Skor Rata-rata Kelengkapan Penggunaan Bahasa

  ……………………………………. 78 Diagram 4.9 Perbandingan skor Rata-rata Kelengkapan Mekanik

  ……………………………………………….. 79 Diagram 4.10 Peningkatan Skor Rata-rata Penilaian

  ………………… 80 Diagram 4.11 Peningkatan skor Rata-rata Pemahaman Isi

  …………... 81

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  DAFTAR BAGAN

  Halaman

Bagan 2.1 Penggolongan Membaca

  17 ……………………………...

Bagan 3.1 Siklus Penelitian

  35 ………………………………………

Bagan 3.2 Tahapan Pembelajaran melalui

  Pendekatan Berbasis Masalah Siklus 1

  41 ………………

Bagan 3.3 Tahapan Pembelajaran melalui

  Pendekatan Berbasis Masaklah Silkus 2

  45 …………….

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

  Halaman Lampiran 1

  86 Silabus …………………………………...……….…… Lampiran 2

  91 RPP Siklus 1…………………………………………… Lampiran

  95

  3 RPP Siklus 2……………………………………………

  98 Lampiran 4 LKS Siklus 1…………………………………………… 104

  Lampiran 5 LKS Siklus 2…………………………………………… Lampiran 6 Hasil nilai

  108 kondisi awal……………………................... 109 Lampiran 7 Hasil skor siklus 1……………………………………... 111 Lampiran 8 Hasil skor siklus 2……………………………………... 113 Lampiran 9 Hasil nilai siklus 1……………………………………... 114 Lampiran 10 Hasil nilai siklus 1……………………………………. Lampiran 11 Perbandingan Nilai Kondisi Awal, Siklus 1, dan Siklus 2

  115 ……………………………………………….. 116 Lampiran 12 Dokumentasi (Foto)………………………………….. 119 Lampiran 13 Rubrik Penilaian Kelengkapan Isi Ringkasan………... 121

  Lampiran 14 Produk Ringkasan Siswa pada Siklus 1……………… Lampi

  127 ran 15 Produk Ringkasan Siswa pada Siklus 2……………… 133 Lampiran 16 Hasil Jawaban Pemahaman Isi Siswa pada Siklus 1…. 164 Lampiran 17 Hasil Jawaban Pemahaman Isi Siswa pada Siklus 2…. 195 Lampiran 18 Surat Izin Penelitian………………………………….. Lampiran 19 Surat Keterangan Pela 196 ksanaan Penelitian……………..

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan salah satu alat yang sering digunakan seseorang dalam

  berkomunikasi. Bahasa dapat berupa lisan maupun tertulis guna membantu seseorang dalam mengungkapkan perasaan hati, pikiran, atau tindakan. Sejak usia dini seseorang diperkenalkan dengan bahasa oleh orang terdekat, yaitu sering disebut bahasa ibu. Bahasa ini merupakan bahasa yang sederhana di mana dapat membantu pengguna dalam mewakili pikirannya. Akan tetapi, pengguna perlu mengembangkan kemampuan berbahasa yang dimilikinya. Oleh sebab itu, satuan pendidikan dalam hal ini sekolah, mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), dan di tingkat Perguruan Tinggi memberikan pengetahuan tentang bahasa sesuai tahap perkembangannya.

  Di tingkat Sekolah Dasar dikembangkan kemampuan berbahasa siswa, yaitu melalui mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia.

  Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia memiliki materi pelajaran yang mengembangkan keterampilan berbahasa. Tujuan pembelajaran Bahasa Indonesia dapat dicapai apabila empat komponen keterampilan berbahasa, yaitu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

(writing skills) dipelajari siswa secara terintegrasi, sebagai satu kesatuan

  (Tarigan, 1985:1). Siswa diharapkan dapat menguasai keempat komponen tersebut sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Pencapaian tersebut dapat dilihat dari penguasaan siswa dalam memahami materi didalamnya. Selain itu, pembelajaran Bahasa Indonesia ini diharapkan dapat berguna dalam kehidupan sehari-hari siswa, yaitu dalam berkomunikasi secara lisan maupun tertulis dengan baik.

  Keterampilan membaca (reading skills) memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Tanpa sadar seseorang melakukan kegiatan membaca di mana pun dan kapan pun. Dengan demikian, kegiatan membaca menjadi suatu rutinitas yang dilakukan seseorang, misalnya siswa SD yang membaca materi pelajaran dalam buku. Hal ini mencerminkan kegiatan membaca dapat membantu setiap orang dalam memperkaya pengetahuannya. Oleh sebab itu, kemampuan siswa dalam membaca perlu dilatih dan dikembangkan sejak dini baik di rumah maupun di sekolah. Guru memiliki peran dalam mengembangkan kemampuan siswa tersebut, yaitu dengan merencanakan dan melaksanakan pembelajaran Bahasa Indonesia yang berpusat pada siswa.

  Berdasarkan hasil observasi peneliti, pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya aspek membaca di kelas V SDN Tidar 4 Magelang belum terlaksana secara maksimal. Pembelajaran Bahasa Indonesia aspek membaca masih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  pembelajaran. Selain itu, pembelajaran tersebut mengakibatkan siswa pasif. Pembelajaran Bahasa Indonesia aspek membaca dengan kompetensi dasar menemukan informasi secara cepat dari berbagai teks khusus (buku petunjuk telepon, jadwal perjalanan, daftar susunan acara, daftar menu, dan isi berita, dan sebagainya) yang dilakukan melalui membaca memindai pada siswa kelas V SDN Tidar 4 Magelang juga belum dilaksanakan secara optimal. Guru lebih dominan dalam pembelajaran ini, yaitu guru meminta siswa membaca teks dan mengerjakan soal yang berkaitan dengan teks tersebut. Selain itu, guru hanya menjelaskan materi tanpa memberikan kesempatan pada siswa bertanya, sehingga menyebabkan suasana kelas pasif. Hal ini menyebabkan nilai yang diperoleh siswa tidak maksimal. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan untuk kompetensi dasar ini adalah 70. Namun, pada faktanya nilai rata-rata siswa kelas V SDN Tidar 4 Magelang pada materi tersebut yaitu 67,84.

  Jadi, dari jumlah 31 siswa yang mencapai KKM hanya 10 siswa (32,25%), sedangkan 21 siswa (67,74%) belum mencapai KKM. Kesulitan dalam penguasaan kemampuan tersebut dapat dihindari apabila guru menerapkan suatu model pembelajaran inovatif dengan teknik yang tepat untuk pembelajaran Bahasa Indonesia aspek membaca.

  Dilihat dari masalah-masalah yang disebutkan di atas, peneliti perlu melakukan tindak lanjut sebagai pemecahan masalah. Pada kegiatan membaca,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  materi ini yaitu Pendekatan Berbasis Masalah. Pendekatan ini akan membantu siswa untuk berpikir kritis, sehingga siswa dapat memahami materi, dalam hal ini membaca sekilas. Dalam penelitian ini peneliti akan menggunakan media visual yang berupa gambar, dan media audio-visual berupa slide suara yang memuat bacaan dari berita di televisi. Pembelajaran dengan menggunakan media ini dirancang untuk merangsang siswa dapat berpikir dan mempermudah siswa dalam mengingat isi bacaan.

  Penggunaan media audio-visual ini mengupayakan siswa dapat melihat dan mendengarkan tayangan slide bacaan dengan seksama, maka kegiatan membaca akan berlangsung secara efektif. Selain itu, tayangan slide bacaan yang dipergunakan juga disesuaikan dengan bacaan, sehingga siswa lebih mudah memahami dan tertarik. Oleh sebab itu, peneliti mengkaji tentang peningkatan kemampuan membaca sekilas melalui Pendekatan Berbasis Masalah. Adapun judul penelitian ini adalah “Peningkatan Kemampuan Membaca Sekilas Siswa Kelas V SDN Tidar 4 Magelang Semester 2 Tahun Pelajaran 2009/2010 Melalui Pendekatan Berbasis Masalah”.

B. Batasan dan Rumusan Masalah

  Penelitian ini dibatasi pada kelas V semester 2, yaitu pada Kompetensi Dasar 7.2 Menemukan informasi secara cepat dari berbagai teks khusus (buku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Kemampuan membaca dalam penelitian ini dibatasi pada kemampuan membaca sekilas. Dan penelitian ini menggunakan Pendekatan Berbasis Masalah. Oleh karena itu, masalah penelitian dirumuskan sebagai berikut:

  Apakah pembelajaran melalui Pendekatan Berbasis Masalah dapat meningkatkan kemampuan membaca sekilas siswa kelas V SDN Tidar 4 Magelang semester 2 Tahun Pelajaran 2009/2010? C.

   Tujuan Penelitian

  Sesuai dengan rumusan masalahnya, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pembelajaran Bahasa Indonesia melalui Pendekatan Berbasis Masalah dapat meningkatkan kemampuan membaca sekilas siswa kelas V SDN Tidar 4 Magelang semester 2 tahun pelajaran 2009/2010? D.

   Manfaat Penelitian

  Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat bagi semua pihak, baik secara teoritis maupun praktis. Manfaat teoritis penelitian ini untuk menambah wawasan peneliti tentang salah satu pendekatan yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan membaca sekilas siswa kelas V SDN Tidar 4 Magelang semester II tahun ajaran 2009/2010. Adapun manfaat praktis penelitian ini adalah:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  1. Peneliti dapat memahami berbagai masalah yang muncul ketika melaksanakan pembelajaran melalui Pendekatan Berbasis Masalah dan dapat menemukan cara bagaimana mengatasi masalah-masalah tersebut.

2. Para pendidik mendapat model pembelajaran membaca sekilas melalui

  Pendekatan Berbasis Masalah untuk meningkatkan kemampuan membaca sekilas siswa.

E. Variabel Penelitian

  Variabel penelitian adalah karakteristik dari subjek yang menjadi objek penelitian, sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian (Kartikabudi, 2009:3). Pada PTK ini ada dua variabel, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas adalah variabel yang diperkirakan mempengaruhi variabel lain, sedangkan variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas.

  Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini berjudul Peningkatan Kemampuan

  Membaca Sekilas Siswa Kelas V SDN Tidar 4 Magelang Semester 2 Tahun

Pelajaran 2009/2010 Melalui Pendekatan Berbasis Masalah. Berdasarkan judul

  tersebut, variabel bebas penelitian ini adalah Pendekatan Berbasis Masalah, sedangkan variabel terikatnya adalah peningkatan kemampuan membaca sekilas siswa kelas V. Peningkatan kemampuan membaca sekilas siswa kelas V dalam memahami isi berita dipengaruhi oleh penggunaan Pendekatan Berbasis Masalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  memahami isi berita akan mengalami perubahan juga sesuai dengan tingkat keefektifan pendekatan tersebut.

  Adapun definisi operasional variabel diuraikan peneliti guna menambah penjelasan tentang variabel tersebut. Kemampuan merupakan suatu kecakapan seseorang dalam mengerjakan/ melakukan suatu hal yang diperoleh dari berbagai sumber sehingga dapat menjadikan potensi bagi diri seseorang. Membaca sekilas merupakan suatu kegiatan membaca teks/bacaan melalui gerakan mata yang cepat, sehingga memperoleh informasi yang diinginkan dengan cepat.

  Kemampuan membaca sekilas adalah seberapa jauh siswa mampu melakukan kegiatan membaca sekilas atau sepintas dan memperoleh pemahaman informasi dari isi bacaan tersebut. Pendekatan Berbasis Masalah adalah suatu pendekatan dalam pembelajaran dimana siswa dapat merumuskan masalah dari materi pelajaran dan siswa dapat membuat kesimpulan akhir dari penemuan-penemuan fakta, sehingga pembelajaran dapat efektif dengan kinerja siswa dalam berproses.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II LANDASAN TEORI A. Penelitian Terdahulu Sebelum membahas tinjauan pustaka, peneliti mengawali dengan

  membahas penelitian terdahulu yang digunakan sebagai referensi pengembangan penelitian yang dilakukan. Peneliti memilih tiga penelitian yang diakses melalui internet dimana penelitian tersebut memiliki relevansi terhadap penelitian yang dilakukan oleh peneliti. Adapun penelitian yang pertama dilaksanakan oleh Indri Ariani dengan judul Penerapan Pendekatan Pakem untuk Meningkatkan

  Kemampuan Membaca dan Menulis Permulaan di Kelas I SDN Kauman 2 Kota Blitar . Penelitian ini dijadikan pertimbangan pertama oleh peneliti, karena

  kemampuan membaca dan menulis permulaan merupakan dasar dari kemajuan siswa dalam belajar.

  Andriani menjelaskan rendahnya kemampuan membaca dan menulis siswa masih dibawah KKM disebabkan oleh pembelajaran yang terpusat pada guru.

  Siswa memiliki sedikit kesempatan untuk mengembangkan potensi diri dan melibatkan diri dalam pembelajaran. Adanya fakta-fakta tersebut, Andriani melaksanakan penelitian yang bertujuan meningkatkan kemampuan membaca dan menulis permulaan siswa kelas I dengan menerapkan pendekatan Pakem.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  tersebut, Andriani menyebutkan dua hal yang merupakan hasil penelitiannya. Hasil penelitian tersebut berupa peningkatan kualitas pembelajaran membaca dan menulis serta peningkatan kemampuan membaca dan menulis permulaan.

  Peningkatan kualitas pembelajaran ditandai dengan: (1) Penerapan pendekatan Pakem bertema Lingkungan oleh guru disusun secara kolaboratif berhasil dengan baik, (2) Ketergantungan guru pada buku teks sangat berkurang karena guru banyak menggunakan situasi kehidupan yang riil, (3) Pembelajaran berpusat pada peserta didik dan bersifat konstruktivistik, (4) Penilaian hasil belajar lebih komprehensif, yaitu tidak hanya melalui tes tertulis, dan (5) Situasi lebih kondusif. Peningkatan kemampuan membaca dan menulis permulaan pada pra tindakan, dari jumlah 33 siswa, 17 siswa tuntas (52%), siklus pertama 22 siswa tuntas (67%), dan siklus kedua 28 siswa tuntas (85%).

  Penelitian tersebut menyadarkan peneliti bahwa kemampuan membaca dan menulis permulaan merupakan dasar dari kemajuan siswa dalam belajar.

  Oleh sebab itu, sesuai dengan latar belakang pada penelitian ini, penulis menyertakan bukti di mana kondisi awal siswa pada kemampuan membaca masih rendah, yaitu di bawah KKM. Tujuan diadakan penelitian tersebut juga hampir sama dengan penelitian ini, yaitu meningkatkan kemampuan membaca siswa. Selain itu, peneliti memiliki pertimbangan lain, yaitu penelitian yang telah dilaksanakan oleh Samsu Somodoyo. Adapun judul penelitiannya adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Penelitian yang dilaksanakan oleh Samsu ini bertolak dari upaya peningkatan kemampuan siswa dalam membaca pemahaman dengan penerapan teknik skimming dan scanning yang belum optimal. Jadi, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan teknik skimming dan scanning untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa. Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian kualitatif dengan menggunakan rancangan Penelitian Tindakan Kelas yang bersifat

  

partisipatori-kolaboratif . Data penelitian ini, meliputi data proses yang berupa

  aktivitas guru dan siswa selama tindakan pembelajaran berlangsung, serta data hasil yang berupa hasil kegiatan membaca pemahaman siswa dengan menggunakan teknik skimming dan scanning yang diperoleh pada setiap akhir pembelajaran. Sumber data pada penelitian tersebut adalah penerapan teknik

  

skimming dan scanning untuk meningkatkan pembelajaran membaca

  pemahaman. Data proses diperoleh melalui kegiatan pengamatan, pedoman wawancara, dan catatan lapangan. Sedangkan analisis data, peneliti melakukan prosedur yang dimulai dari tahap reduksi data, penyajian data, verifikasi serta penyimpulan data.

  Adapun hasil penelitian untuk penerapan teknik skimming pada siklus pertama rata-rata nilai 74,4% (dengan kriteria baik), siklus kedua mencapai 79,5% (kriteria baik), dan siklus ketiga mencapai 85,5% (kriterianya sangat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  pada siklus ketiga mencapai 88,25% memenuhi kriteria sangat baik. Tingkat kecepatan membaca pada hasil penelitian ini termasuk kategori memadai, yaitu dari sampel 35 siswa, pada siklus pertama, 18 siswa (51,43%) termasuk kategori cukup baik, 13 siswa (37,14%) termasukl kategori baik, dan 4 siswa (11,43%) termasuk kategori sangat baik. Pada siklus kedua, 2 siswa (2,22%) termasuk kategori baik, 25 siswa (76,25%) termasuk kategori sangat baik, dan pada siklus ketiga, 1 siswa (1, 25%) termasuk kriteria kurang, 3 siswa (3,55%) termasuk kategori cukup, 3 siswa (3,55%) termasuk kategori baik, dan 28 siswa (85,25%) sangat baik.

  Dari penelitian kedua, peneliti mengambil sedikit pembelajaran, yaitu peneliti melaksanakan penelitian dengan menerapkan teknik skimming atau membaca sekilas. Dari hasi penelitian kedua tersebut, penerapan teknik ini memiliki hasil yang lebih rendah dari pada teknik scanning. Meskipun demikian, peneliti merancang pembelajaran sedemikian rupa, sehingga teknik ini dapat secara mudah dilaksanakan siswa dalam pembelajaran. Dari kedua penelitian terdahulu, peneliti juga menyertakan penelitian dari Ahadiat, yang berjudul

  

Penerapan Pendekatan Kontekstual sebagai Upaya Meningkatkan Kemampuan

Membaca Intensif Siswa Kelas VI SDN I Karangmalang Kecamatan Gunungjati

Kabupaten Cirebon Tahun Pelajaran 2009/2010 .

  Penelitian yang telah dilaksanakan oleh Ahadiat ini memiliki rumusan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  intensif siswa kelas VI SDN I Karangmalang. Adapun metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pembelajaran membaca intensif dengan menggunakan pendekatan kontekstual pada siswa.

  Hasil dari perolehan data pada siklus pertama, nilai rata-ratanya mencapai 65,62. Pada siklus kedua,hasilnya mencapai 73,50. Dan pada siklus ketiga mencapai 85,25. Dengan demikian dapat dikatakan jumlah siswa yang tuntas belajar pada siklus pertama mencapai 50%, siklus pertama mencapai 75%, dan pada siklus kedua mencapai 100%.

  Dari ketiga penelitian yang terdahulu, peneliti mempertimbangkan beberapa hal untuk membantu pelaksanaan penelitian ini. Diawali oleh penelitian pertama yang menjelaskan perlunya perhatian khusus pada kemampuan membaca dan menulis permulaan pada siswa kelas I SD, peneliti menyetujui pernyataan di dalamnya. Didukung penelitian kedua, pembelajaran Bahasa Indonesia pada aspek membaca, penggunaan teknik membaca skimming dan

  

scanning sangat efektif. Dengan demikian, penelitian kedua ini mendukung

  penelitian yang pertama. Selain kemampuan awal dan teknik membaca yang digunakan, peneliti juga mempertimbangkan pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran. Pada penelitian ketiga di atas, pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kontekstual. Berbeda dengan penelitian sebelumnya, peneliti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Peneliti menyimpulkan dari ketiga penelitian terdahulu dan penelitian yang dilaksanakan peneliti merupakan suatu penelitian yang saling berkaitan, yaitu penyempurnaan penelitian yang berawal dari ketidakmampuan siswa dalam menguasai kemampuan membaca sekilas. Jadi, penelitian terdahulu dapat dijadikan bahan pertimbangan peneliti untuk melaksanakan penelitian ini.

B. Tinjauan Pustaka 1. Kemampuan Membaca Sekilas (skimming) a.

  Pengertian Kemampuan Membaca Sekilas (skimming) Setiap orang dianugerahi suatu kemampuan dalam bidang tertentu. Oleh sebab itu, kemampuan tersebut perlu dikembangkan secara maksimal agar dapat memperkaya diri sendiri. Dengan demikian, kemampuan yang dimiliki akan dihargai dan dinilai berarti. Adapun kemampuan memiliki suatu arti yang penting, yaitu mampu berarti kuasa, sanggup melakukan sesuatu; dapat; berada; kaya (Suharsono dan Ana Retnoningsih, 2005:308).

  Menurut Chaplin dalam Gordon Wainwritght (2006:45), “ability

  (kemampuan, kecakapan, ketangkasan, bakat, kesanggupan) merupakan tenaga (daya kekuatan) untuk melakukan suatu perbuatan”. Kemampuan dapat dikatakan sebagai suatu kecakapan atau potensi untuk menguasai suatu keahlian atau kemahiran yang diperoleh dari beberapa sumber, antara lain: bawaan sejak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Dengan melihat pengertian tersebut, pengembangan kemampuan perlu untuk diperhatikan. Pada dunia pendidikan, khususnya siswa Sekolah Dasar, tempat pengembangan kemampuan belajar salah satunya berada di sekolah dengan pembimbingnya yaitu guru. Dalam hal ini guru akan membantu siswa untuk mengembangkan kemampuan yang sudah dimiliki siswa sebelumnya. Melalui proses dan tahap-tahap tertentu siswa akan mengembangkan kemampuannya.

  Kemampuan terdiri dari dua faktor, seperti yang dikemukakan oleh Robbins dalam Gordon Wainwritght, (2006:52), menyatakan bahwa faktor pertama yaitu kemampuan intelektual (intellectual ability) dan faktor kedua yaitu kemampuan fisik (physical ability). Kemampuan intelektual merupakan kemampuan melakukan aktivitas secara mental. Sedangkan, kemampuan fisik merupakan kemampuan melakukan aktivitas berdasarkan stamina kekuatan dan karakteristik fisik. Kedua faktor tersebut dapat menjelaskan bahwa kemampuan siswa dibagi menjadi dua yang saling berkaitan, sehingga guru dapat membantu siswa untuk mengembangkan kemampuan siswa dalam belajar.

  Kemampuan harus dikembangkan oleh siswa dengan bantuan guru, yaitu kemampuan belajar yang sesuai dengan kebutuhannya. Namun demikian, siswa juga dapat mengembangkan kemampuannya melalui kegiatan ekstrakurikuler. Dengan demikian, kemampuan siswa dapat tergali seoptimal mungkin dan dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  sekolah berjalan, dan pengembangan kemampuan pendukung yang lain juga akan tercapai.

  Membaca merupakan salah satu kemampuan berbahasa. Pengertian membaca perlu dikuasai untuk memahami arti membaca itu sendiri. Ada beberapa pengertian membaca yang dapat diuraikan dalam penelitian ini guna memperoleh sumber yang mendukung penelitian ini. Adapun salah satu pengertian membaca yaitu membaca merupakan suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata-kata/ bahasa tulis (Tarigan. 1985:7). Menurut Depdikbud dalam Tarigan (1985:7) menuliskan bahwa membaca ialah proses pengolahan bacaan secara kritis, kreatif yang dilakukan dengan tujuan memperoleh pemahaman yang bersifat menyeluruh tentang bacaan itu, dan penilaian terhadap keadaan, nilai, fungsi, dan dampak bacaan itu.

  Membaca juga merupakan suatu proses penyandian kembali dan membacakan sandi-sandi yang telah dimiliki pembaca dalam memori otaknya.

  Proses ini dapat berjalan karena adanya kerjasama antara otak sebagai penyimpan memori dan alat indera sebagai alat bantunya. Adapun sebuah aspek pembacaan sandi (decoding) adalah menghubungkan kata-kata tulis (written

  

word ) dengan makna bahasa lisan (oral language meaning) yang mencakup

  pengubahan tulisan/cetakan menjadi bunyi yang bermakna (Anderson dalam

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR SISWA MELALUI PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS V B SDN 1 METRO UTARA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 8 57

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN BERDASARKAN PENGALAMAN MELALUI PEMANFAATAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS V SDN 2 GADINGREJO TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 5 20

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH SISWA KELAS XII SMAN 1 AMBARAWA TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 10 104

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISIPADA SISWA KELAS V SDN TEGUHAN 2 KECAMATAN PARON MELALUI PENERAPAN MODELPEMBELAJARAN BERBASIS MASALAHTAHUN PELAJARAN 2008 2009

0 4 176

UPAYA PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR IPS MELALUI PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING SISWA KELAS 4 SDN PRINGAPUS KECAMATAN NGADIREJO KABUPATEN TEMANGGUNG SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 20142015

0 0 14

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA AL QUR'AN MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL KELAS V NEGERI KRAMAT 4 KOTA MAGELANG TAHUN PELAJARAN 2007-2008 - Test Repository

0 0 102

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA DALAM MEMERANKAN TOKOH DRAMA SISWA KELAS V-B SD KANISIUS DEMANGAN BARU SEMESTER II TAHUN AJARAN 20092010 MELALUI PENDEKATAN BERBASIS MASALAH

0 1 207

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA SISWA KELAS V SD TARAKANITA NGEMBESAN SEMESTER 2 TAHUN AJARAN 20092010 MELALUI PENDEKATAN BERBASIS MASALAH

0 0 165

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS IV SD KANISIUS WIROBRAJAN YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 20092010 MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL

0 0 114

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TEKNIK JIGSAW DALAM MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS V SDN TIDAR 7 MAGELANG TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 0 147