Sistem informasi koperasi simpan pinjam menggunakan Visual Basic dan SQL Server 2000 : studi kasus Koperasi Purnawirawan dan Warakawuri TNI-POLRI Wilayah Kabupaten Kupang - USD Repository
SISTEM INFORMASI KOPERASI SIMPAN PINJAM
MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0
DAN SQL SERVER 2000
( Studi Kasus: Koperasi Purnawirawan dan Warakawuri
TNI – POLRI Wilayah Kabupaten Kupang )
TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Program Studi Teknik Informatika
Disusun oleh:
JOHANES BERCHMANS SILAONANG
NIM : 015314091
INFORMATION SYSTEM OF CREDIT UNION
USING VISUAL BASIC 6.0
AND SQL SERVER 2000
( Case Study: Koperasi Purnawirawan dan Warakawuri
TNI – POLRI Wilayah Kabupaten Kupang )
FINAL PROJECT
Presented as Partial Fulfillment of the Requirements
To Obtain the Sarjana Teknik Degree
In Informatical Engineering Study Program
Presented by:
JOHANES BERCHMANS SILAONANG
015314091
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Dengan ini saya menyatakan bahwa tugas akhir ini tidak terdapat karya yang
pernah diajukan untuk memperoleh gelar sarjana disuatu perguruan tinggi, dan
sepanjang pengetahuan saya, juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah
ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis digunakan dalam
naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.Yogyakarta, 03 Oktober 2007 Penulis Johanes Berchmans Silaonang
HALAMAN PERSEMBAHAN
Kupersembahkan semua ini kepada:
- Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberkati dan membimbingku di dunia ini.
- Ibu, Bapak, Fani dan Maya serta semua keluarga yang telah memberikan dorongan dan kekuatan.
- Veronika Lilis Srimurni yang telah memberi warna dalam hidupku.
- Semua teman - temanku yang telah menjadi sahabat dan keluarga baik dalam suka maupun dalam duka.
HALAMAN MOTTO
Perjuangan melakukan segala sesuat u dibut uhkan kesabaran, kekuat an sert a ket eguhan hat i dan pikiran di dalam doa.
Jalan K erumah t eman t ak pernh Jauh
Jadilah kehendakmu, Tuhanku. Karena kau mengetahui
kelemahan di dalam hati anak-anak mu, dan kau hanya memberikan beban
yang mereka sanggup terima.
Dalam kemaha-bijaksanaanya, Tuhan telah menyembunyikan
neraka di tengah-tengah surga agar manusia selalu waspada, agar tak
melupakan kepedihan saat mengalami riangnya kasih sayang.
ABSTRAKSI
Pencatatan transaksi permohonan pinjaman, transaksi simpanan sertapembayaran angsuran pada Koperasi Purnawirawan dan Warakawuri TNI-POLRI
masih dilakukan secara manual yaitu dengan menggunakan media kertas, kemudian
baru dipindahkan ke komputer, proses pemindahan ini membutuhkan ketelitian yang
tinggi karena rentan terjadi kesalahan. Oleh karena itu dibutuhkan sistem informasi
yang memadai untuk memproses pencatatan transaksi, memberikan informasi
permohonan pinjaman, informasi pinjaman, informasi simpanan, informasi angsuran
dengan cepat dan akurat.Pembuatan sistem informasi Koperasi Simpan Pinjam ini dimulai dari analisis
dan pengamatan terhadap proses simpan pinjam di Koperasi yang terjadi selama ini
serta data yang berpengaruh pada proses simpanan, permohonan pinjaman, pinjaman
serta proses angsuran, kemudian dari data yang ada, dilakukan perancangan sistem
informasi Koperasi Simpan Pinjam yang disesuaikan dengan kebutuhan. Software ini
dibuat dengan menggunakan SQL server 2000 untuk database-nya dan menggunakan
Visual Basic 6.0 sebagai compiler-nya.ABSTRACT Record-keeping of transaction of loan application, deposit transaction and also
deferred payment at Koperasi Purnawirawan and Warakawuri TNI-POLRI still be
done in manual that is by using paper media, and then it is will be carried over to a
computer, this evacuation process require the high correctness because too easy
happened the mistake. Therefore it is required a adequate information system to
process the transaction record-keeping, giving information of loan application, loan
information, deposit information, instalment information swiftly and accurate.The making of information system this Co-Operation Saving And Loan is
started from analysis and perception to process of saving and loan in this Co-
Operation that happened during the time and also data what having in with deposit
process, loan application, loan and also process the instalment, then from existing
data, done by scheme of information system of Co-Operation of Saving And Loan
which is adapted for requirement. This Software was built using SQL server 2000 for
the database and using Visual Basic 6.0 as the compiler.KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan petunjuk-Nya sehingga tugas akhir ini dapat terselesaikan.
Tugas akhir ini dibuat untuk memenuhi salah satu syarat akademis yang harus
dilaksanakan untuk mendapat gelar sarjana strata-1 di jurusan Teknik Informatika
fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma.Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar- besarnya kepada:
1. Bapak Drs. Haris Sriwindono, M.Kom, yang telah membimbing penulis dalam menyusun tugas akhir ini.
2. Ibu Agnes Maria Polina, S.Kom., M.Sc., selaku ketua Jurusan Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma.
3. Seluruh dosen Teknik Informatika Sanata Dharma yang telah memberi banyak ilmu dan bimbingan.
4. Kedua orang tua penulis yang sangat penulis kasihi, yang telah memberikan semua yang mereka miliki kepada penulis, tanpa mengarapkan imbalan
5. Damianus S dan Adrianus Mado atas persahabatan yang telah penulis alami.
Akhirnya lulus juga ni. ”ADA BAND” dah bubar ya? Hix.....hix... Tanks prend atas semuanya.
6. Sigit Kuncuro, Ony Purba “gogom bull”, C Sunarko yang telah banyak
memberikan masukan, motivasi bagi penulis dalam menyelesaikan tugas akir ini. Tanks prend dah ikut membantu dan begadang ampe pagi bersama di hari ujian. Kapan ”bersama” lagi ni?.
7. Tanks juga bagi bapak firdaus “ucok” yang telah bersusah payah bersama
mencari printer di pagi hari menjelang ujian, buat persahabatan dan setiap ceritanya. Terus berjuang prend.
8. Nitha, Cristin, Vindy, Desni ”empat gadis pulau” dan Mr Oti . Terima kasih
atas persahabatan yang kalian berikan selama ini.
9. Willy, Danu, Indra, Tiwi, Henny, Tria, Ida, Vivi, Andi, Robin, Manu, Enji
serta seluruh sahabat - sahabatku yang ada di Teknik Informatika khususnya TI 01 kelas B. Terima kasih atas persahabatan yang kalian berikan selama ini.
10. John Pengki, Tedy, Aan, Pice, Anto, Yoris, Gatho, Heri, Robert, Yanto
Sogen, Ronald, Likhen, Sony, David, Marten, Dika serta semua keluarga11. Kory, Maya, Mayoes, Heri, Siska, Iwan, Lory, Ocy, Ening “Pening”, Ima serta semua teman-teman KSE Yogyakarta, setiap kebersamaan yang pernah kualami bersama kalian semua memberikan arti yang besar dalam hidupku. Penulis menyadari bahwa laporan Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna,
karenanya maka kritik dan saran yang membangun akan sangat berguna bagi
kebaikan Penulis di masa yang akan datang. Pada akhirnya penulis juga berharap
semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.Yogyakarta, 3 Oktober 2007 Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Judul iHalaman Judul Inggris ii
Halaman Persetujuan iii
Halaman Pengesahan ivHalaman Pernyataan v
Halaman Persembahan vi
Halaman Motto vii
Abstraksi viii
Abstract ixKata Pengantar x
Daftar isi xiii
Daftar Gambar xx
DaftarTabel xxii
1.4 Batasan masalah
3
1.5 Metode penelitian
4
1.6 Sistematika penulisan
5 BAB
II LANDASAN TEORI
7
2.1 SQL Server
7
2.1.1 Sejarah SQL Server
7
2.1.2 Arsitekur SQL Server
7
2.1.3 Konsep Pemrograman SQL Server
10
2.1.4 Data Defination Language (DDL)
11
2.1.5 Data Manipulation Language (DML)
11 2.1.6 Tipe-Tipe Data.
11
2.1.6.1 Ekspresi dan Operator
13
2.1.6.2 Fungsi 14
2.1.6.3 Prosedur
15
2.1.6.4 Indeks 16
2.1.6.5 View 17
2.3 Database
22
2.2.1 Arsitektur Database
23
2.3.2 Bahasa
24
2.3.3 Perancangan Database
25
2.3.3.1 Teknik Normalisasi
25
2.3.3.2 Teknik Entity Relationship
27
2.4 Visual Basic
28 2.5 Koperasi Simpan Pinjam.
29
2.6 Transaksi
30 BAB
III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
32
3.1 ANALISIS SISTEM
32
3.1.1 Gambaran Umum Sistem Yang Lama
32
3.1.2 Gambaran Umum Sistem Yang Dikembangkan
32
3.2 PERANCANGAN SISTEM
34
3.2.1 Perancangan Proses
34
3.2.1.1 Use Case Diagram
34
3.2.1.2 Context Diagram
35
3.2.2.2 Entitas (attribute) dan Relasi
46
3.2.2.3 Logical Dsign
50
3.2.2.3.1 ERD Entity Relations Diagram
50
3.2.2.3.2 Relational Model
51
3.2.2.4 Mapping Tabel
52 BAB
IV IMPLEMENTASI SISTEM
56
4.1 Karakteristik Sistem
56
4.2 Kebutuhan Sistem
56
4.3 Koneksi SQL Server
57
4.4 User Interface
58
4.4.1 Usser Interface Login
58
4.4.2 User Interface Admin
60
4.4.2.1 User Interface Data Petugas
61
4.4.2.1.1 User Interface Ubah Data Petugas
63 4.4.2.1.1 User Interface Tamba Data Petugas.
65
4.4.2.2 User Interface Data Perkiraan
66
4.4.3.1.1 User Interface Tambah Transaksi Simpanan Anggota
70
4.4.3.1.2 User Interface Tambah Permohonan Pinjaman Anggota
74
4.4.3.1.3 User Interface Tambah Pinjaman Anggota
76
4.4.3.1.4 User Interface Tambah Angsuran Anggota
78
4.4.3.2 User Interface Lihat Transaksi
80
4.4.3.2.1 User Interface Lihat Transaksi Permohonan Pinjaman 81
4.4.3.2.2 User Interface Lihat Transaksi Pinjaman Anggota
83
4.4.3.2.3 User Interface Lihat Transaksi Angsuran Anggota
84
4.4.3.2.4 User Interface Lihat Transaksi Simpanan Anggota
85 Ubah transaksi Simpanan Anggota 87
4.4.4 User Interface Bagian Anggota
89
4.4.4.1 User Interface Data Anggota
89
4.4.4.1.1 User Interface Tambah Data Anggota
92
4.4.4.1.2 User Interface Tambah Setoran Awal Anggota
93
4.4.4.2 User Interface Ubah Data
93
4.4.4.2.1 User Interface Ubah Data Anggota
93
4.4.4.2.2 User Interface Anggota Keluar
94
4.4.5 User Interface Manager
95
4.4.5.1 User Interface Data Anggota
96
4.4.5.2 User Interface Data Petugas
96
4.4.5.3 User Interface Lihat Permohonan Peminjaman
97
4.4.5.4 User Interface Buat Status Permohonan Pinjaman
98
4.4.6 User Interface Anggota
99 BAB
V ANALISIS HASIL
IMPLEMENTASI 103 BAB
VI PENUTUP 105
6.1 Kesimpulan 105
6.2 Saran 106
DAFTAR PUSTAKA 107
DAFTAR GAMBAR
4.8 Gambar User Interface Bendahara
4.2 Gambar User Interface Halaman Admin
60
1.3 Gambar User Interface Data Petugas
61
4.4 Gambar User Interface ubah data petugas
63
4.5 User interface Tambah data petugas
65
4.6 Gambar User Interface Halaman Data Perkiraan
66
4.7 User Interface Ubah Data Perkiraan
67
69
4.1 Gambar User interface proses login
4.9 User Interface Tambah Transaksi
69
4.10 User Interface Tambah Simpanan Anggota
70
4.11 User Interface Cetak Bukti Penyetoran Simpanan
70
4.12 User Interface Tambah Permohonan Pinjaman Anggota
74
4.13 User Interface Tambah Pinjaman Anggota
77
4.14 User Interface Tambah Angsuran Anggota
79
4.15 User Interface Lihat Transaksi
58
51
2.1 Arsitekur Database SQL Server
38
8
2.2 Arsitektur SQL Client/Server
9
2.3 Diagram HIPO
22
3.1 Use Case
34
3.2 Context Diagram
35
3.3 Bagan Berjenjang
36
3.4 Overview Diagram
3.5 Diagram Arus Data Level 1 Proses 1
3.12 Relational Model
39
3.6 Diagram Arus Data Level 1 Proses 2
40
3.7 Diagram Arus Data Level 1 Proses 3
41
3.8 Diagram Arus Data Level 1 Proses 4
42
3.9 Diagram Arus Data Level 1 Proses 6
43
3.10 Diagram Arus Data Level 1 Proses 7
44
3.11 ERD Entity Relations Diagram
50
80
4.24 User Interface Tambah Data Anggota
96
99
4.31 User interface Data Anggota Login Anggota
98
4.30 User Interface Buat Status Permohonan
97
4.39 User Interface Lihat Perohonan Pinjaman Login Manager
4.28 User Interface Data Anggota login Manager
92
95
4.27 User Interface Manager
94
4.26 User Interface Anggota Keluar
93
4.25 User Interface Ubah Data Anggota
4.32 User Interface Lihat Transaksi Simpan Login Anggota 100
DAFTAR TABEL
3.5 Tabel Simpanan
3.1 Tabel anggota
52
3.2 Tabel Petugas
52
3.3 Tabel Pinjaman_Anggota
53
3.4 Tabel_Transaksi_Simp
53
53
2.12 Simbol-simbol Diagram Entitas
3.6 Tabel Perkiraan
54
3.7 Tabel Angsuran
54
3.8 Tabel_Permohonan_Pinjaman
54
3.9 TabelSaldoKoperasi
55
3.10 Tabel GroupPetugas
21
20
2.1 Tipe-tipe data integer
12
11
2.2 Tipe-tipe data lain-lain
12
2.3 Tipe-tipe data string
12
2.4 Tipe-tipe data uncode string
12
2.5 Tipe-tipe data binary string
2.6 Tipe-tipe operator aritmetika
2.11 Simbol-simbol Diagram Arus Data
13
2.7 Tipe-tipe operator perbandingan
13
2.8 Tipe-tipe operator logika
14
2.9 Tipe-tipe operator unary
14
2.10 Konfigurasi di SQL Server Client Network Utility
18
55
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Perkembangan industri teknologi informasi dewasa ini tidak terlepas dari perkembangan komputer. Walaupun industri komputer relatif lebih muda dibandingkan industri lainnya, namun dalam waktu yang singkat komputer telah mengalami kemajuan yang pesat. Sampai saat ini perkembangan teknologi komunikasi berkembang sangat cepat, sehingga hambatan - hambatan dalam berkomunikasi sudah dapat teratasi.
Komunikasi dan Informasi telah menjadi bagian penting dalam dunia industri pada umumnya dan masyarakat pada khususnya.
Selama ini proses pencatatan transaksi permohonan pinjaman, transaksi simpanan serta pembayaran angsuran pada Koperasi Purnawirawan dan Warakawuri TNI-POLRI masih dilakukan secara manual yaitu dengan menggunakan media kertas, kemudian baru dipindahkan ke komputer. Akan tetapi informasi transaksi simpanan, pinjaman dan angsuran yang terjadi masih disimpan di kertas. pada efisiensi waktu. Akses untuk memperoleh informasi mengenai riwayat transaksi akan membutuhkan waktu yang tidak sedikit.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang penulis kemukakan di atas dapat di buat rumusan masalah dalam pengembangan sistem informasi ini, yakni sebagai berikut :
- Bagaimana membangun sistem informasi pada Koperasi Simpan Pinjam yang dapat mengatasi kendala dalam pencatatan transaksi pinjaman, transaksi simpanan, permohonan pinjaman, evaluasi pinjaman, informasi simpanan anggota, informasi pinjaman anggota serta informasi angsuran anggota. Sistem ini diharapkan dapat memberikan informasi pendukung dalam proses permohonan pinjaman, seperti informasi batas maksimum pinjaman dari tiap anggota, jumlah hutang anggota (jika anggota masih memiliki pinjaman yang belum terlunaskan) serta jumlah permohonan pinjaman yang pernah diajukan anggota. Laporan yang dihasilkan adalah laporan transaksi keuangan anggota pada periode tertentu.
1.3 Tujuan Penelitian
Penelitian ini mempunyai tujuan, yaitu :
1. Membangun sistem informasi yang dapat menunjang proses simpanan, pinjaman, permohonan pinjaman, angsuran pinjaman,serta pembuatan laporan pada koperasi simpan pinjam dengan menggunakan Visual Basic 6.0 dan SQL Server 2000 sebagai basis datanya.
2. Mengetahui prinsip kerja SQL Server 2000.
3. Melibatkan peran komputer dalam dunia koperasi sehingga proses pencatatan Transaksi menjadi lebih mudah dengan hasil yang akurat.
1.4 Batasan Masalah
Pada penulisan ini dibatasi pembuatan sistem informasi pada koperasi Simpan pinjam, berupa pengolahan data permohonan pinjaman, data simpanan anggota, data pinjaman anggota, data angsuran anggota, informasi transaksi anggota. Hasil atau output yang utama yaitu laporan transaksi keuangan anggota . Selain itu agar perancangan sistem ini dapat
2. Tidak membahas masalah keamanan.
3. Tidak membahas masalah human error.
4. Sistem ini tidak menangani transaksi-transaksi koperasi yang lainnya seperti transaksi pemasukan kas dan pengeluaran kas yang tidak berhubungan dengan anggota.
5. Sistem ini hanya menangani proses permohonan peminjaman anggota yang tidak memiliki utang.
6. Sistem ini tidak membahas masalah akuntansi
1.5 Metode Penelitian
Sistem ini dikembangkan dengan mengunakan metodelogi pengembangan sistem SDLC (System Development Life Cycle ).
Metodelogi ini terbagi menjadi beberapa fase, yaitu :
1. Fase Analisis Sistem (Analisis Phase) Analisis sistem dimaksudkan untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan – permasalahan yang dihadapi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat menyelesaikan hambatan - hambatan yang terjadi kearah perbaikan sistem.
2. Fase Rancangan (Design Phase)
Setelah melakukan proses perancangan sistem yang diinginkan, maka hasil rancangan tersebut diimplementasikan.
4. Fase Pengujian (Testing Phase) Pengujian dimaksudkan agar dapat menguji apakah sistem yang dibuat telah sesuai dengan yang dibutuhkan serta mencari segala kesalahan yang mungkin terjadi.
5. Fase Pemeliharaan (Maintenance Phase) Melakukan pemeliharaan terhadap sistem, berupa perawatan terhadap perangkat lunak. Perawatan ini meliputi perubahan, penambahan fungsi atau peningkatan informasi.
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan yang dipergunakan dalam penyusunan laporan Tugas Akhir ini tersusun dari beberapa bab agar mempermudah dan memperjelas penulisan dan pembahasan masalah. Sistematika penulisannya adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini dijelaskan tentang latar belakang penulisan, perumusan masalah, tujuan penelitian, pembatasan masalah, metode penulisan dan
BAB III PERANCANGAN SISTEM Menguraikan dan membahas tentang gambaran dan perancangan tentang sistem yang akan dibuat. BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM Pada bab ini berisi hasil tampilan input dan output dan laporan-laporan yang dihasilkan. BAB V ANALISA HASIL IMPLEMENTASI Bab ini berisi analisa mengenai kelebihan dan kekurangan dari sistem yang dibuat. BAB VI PENUTUP Pada bab ini berisi kesimpulan dan saran.
BAB II LANDASAN TEORI Server
2.1 SQL
2.1.1 Sejarah SQL Server
SQL (Structured Query Language) pertama kali dikembangkan pada akhir tahun 1970-an di laboratorium IBM San Jose, California. SQL yang biasanya disebut “sequel”, pada mulanya dikembangkan untuk produk DB2 (Database) yang dimiliki oleh IBM (Sakti, 2002). Sedangkan SQL
Server adalah salah satu investasi dan komponen strategis utama dari
Microsoft, bersama dengan Windows NT. SQL Server yang baru adalah versi yang mendobrak hubungan antara kode sumber produk asli yang berdasarkan kepada SQL Server Sybase. Antarmuka SQL Server ini membawa banyak inovasi dan kemudahan penggunaan dan juga menggabungkan pula sarana-sarana yang canggih untuk User tingkat lanjut. SQL Server menggabungkan OLAP Server dan modul Data
Transformation Services (DTS), serta manajemen terintegrasi dari banyak server . atau lebih file di dalam disk. Server SQL Server terdiri dari beberapa database yang digunakan oleh beberapa User . Gambar berikut menampilkan pandangan User dalam tiga tabel dan implementasi fisik dari tabel-tabel tersebut menggunakan file data, file indeks, dan file log.
Gambar 2.1 Arsitekur Database SQL ServerBila database telah dibuat maka user dapat memiliki izin akses yang telah diberikan. Hal ini membuat SQL Server dapat menyimpan beberapa database dan membatasi akses ke masing-masing database ke user tertentu saja.
Berikut ini komponen-komponen penting dari SQL Server :
1. Database : mengandung obyek-obyek yang digunakan untuk
3. Database Diagram : secara grafis menampilkan objek database, sehingga dapat dimanipulasi tanpa menggunakan bahasa Transact- SQL.
4. Indeks : file-file tambahan yang meningkatkan kecepatan akses dari record-record tabel.
5. View : menyediakan cara melihat data yang berbeda di dalam satu atau lebih tabel.
6. Stored Procedure : program-program Transact-SQL yang disimpan di dalam server yang menjalankan tugas-tugas yang telah ditentukan.
7. Trigger : Sebuah jenis prosedur tersimpan khusus yang secara otomatis dijalankan apabila operasi tertentu dilakukan di dalam tabel.
8. Full -Text Indexes : Indeks khusus yang membuat pencarian menjadi lebih mudah di dalam kolom-kolom dengan tipe data Varchar dan Text.
2.1.3 Konsep Pemrograman SQL Server
SQL Server adalah sebuah database relasional yang dirancang untuk mendukung aplikasi dengan arsitektur client/server, dimana database terdapat pada komputer pusat yang disebut server, dan informasi digunakan bersama–sama oleh beberapa user yang menjalankan aplikasi didalam komputer lokalnya yang disebut client. Arsitektur semacam ini memberikan intergritas data yang tinggi, karena semua user bekerja dengan informasi yang sama. Melalui aturan-aturan bisnis, kendali diterapkan kepada semua user mengenai informasi yang ditambahkan ke dalam database. Arsitektur client/server sangat mengurangi lalu lintas jaringan, karena hanya memberikan data yang diminta oleh user saja (Ramalho, 2001).
SQL Server menggunakan bahasa standar yang meliputi perintah- perintah untuk menyimpan, menerima, memelihara dan mengatur akses- akses ke basis data serta digunakan untuk memanipulasi dan menampilkan data RDBMS. SQL Server membuat programmer atau database administrator dapat melakukan hal-hal berikut : 1. Memodifikasi struktur database.
7. Menangani proses transaksi diantara aplikasi.
2
63
Nilai data moneter dari –2
38-1 .
sampai 10
38-1
sampai 2 15-1. Integer antara 0 sampai 255. Angka dengan akurasi tetap antara –10
15
sampai 2 31.
8. Mentransfer data antara database yang berbeda.
3
Integer dengan nilai antara –2
Pada SQL Server data yang disimpan di dalam tabel bisa memiliki beberapa tipe yaitu : Integer Keterangan Bit Int Smallint Tinyint Decimal atau Numeric Money Integer dengan nilai 0 dan 1.
2.1.6 Tipe-Tipe Data
DML adalah bagian SQL yang digunakan untuk memanipulasi data (Ramalho, 2001).
2.1.5 Data Manipulation Language (DML)
DDL adalah bagian dari SQL yang dipakai untuk mendefinisikan data dan objek database (Ramalho, 2001). Bila perintah digunakan maka akan dibuat ke dalam kamus data dari SQL Server.
2.1.4 Data Defination Language (DDL)
sampai 2 63-1. Lain-lain Keterangan Cursor Timestamp Uniqueidentifier
Referensi ke kursor Angka eksklusif yang dikenali oleh database Pengenal global yang eksklusif
Tabel 2.2 Tipe-tipe data lain-lainString Keterangan Char Varchar Text
Field tetap dengan ukuran maksimal sebesar 8000 byte. Field tetap dengan ukuran maksimal sebesar 8000 byte. Variabel dengan ukuran hingga 2
31-1 byte.
Tabel 2.3 Tipe-tipe data stringUnicode String
Keterangan Nchar Nvarchar Ntext
Karakter unicode dengan ukuran tetap hingga 4000 byte. Karakter unicode dengan ukuran bervariasi hingga 4000 byte. Variabel dengan ukuran sampai 2
30-1 byte.
Tabel 2.4 Tipe-tipe data uncode stringBinary String
Keterangan Binary Ukuran tetap hingga 8000 byte.
2.1.6.1 Ekspresi dan Operator
SQL Server mendukung semua operator. Operator bertindak berdasarkan operand, yaitu elemen yang dianalisa oleh operator (Ramalho, 2001). Ada dua jenis operator, operator unary yang bertindak berdasarkan satu operand saja, dan operator binary yang bertindak berdasarkan dua atau lebih operand. Berikut ini adalah tipe-tipe operator yang didukung oleh SQL Server :
Aritmetika Keterangan Perkalian Pembagian Pengurangan Penjumlahan Modulus
- /
- %
Perbandingan Keterangan Sama dengan Tidak sama dengan Lebih besar dari Lebih kecil dari Lebih besar atau sama dengan
= <> > < >= Logik Keterangan NOT Membalikan nilai boolean. AND Bernilai benar apabila kedua ekspresi benar. OR Bernilai benar apabila salah satu ekspresi benar. BETWEEN Bernilai benar apabila operand berada di dalam LIKE jangkauan.
IN Bernilai benar apabila operand menemukan SOME standar. ANY Bernilai benar apabila beberapa item bernilai ALL benar.
Bernilai benar apabila item apapun bernilai benar. Bernilai benar apabila beberapa item bernilai benar. Bernilai benar apabila semua bernilai benar.
Tabel 2.8 Tipe-tipe operator logikaUnary Keterangan + (positif) Nilai numerik postif.
- (negatif) Nilai numerik negatif. ~ (bitwise NOT) Mengembalikan nilai komplemen dari angka.
Fungsi-fungsi SQL dibagi ke dalam fungsi satu baris atau skalar dan fungsi grup atau aggregate. Fungsi satu baris mengembalikan hasil dari setiap baris ke dalam bentuk tabel atau view. Fungsi grup mengembalikan hanya satu hasil ke dalam grup baris. Misalnya fungsi LOWER() menggubah argumennya menjadi huruf kecil semua.
2.1.6.3 Prosedur
Prosedur sangat bermanfaat pada lingkungan client-server, yaitu untuk meningkatkan kinerja maupun untuk pemeliharaan (Ramalho, 2001). Karena satu prosedur bisa digunakan oleh beberapa program, pengelolaan sistem bisa menjadi lebih mudah karena satu perubahan akan segera direfleksikan kepada semua server
Dalam pembuatan prosedur perlu menentukan nama prosedur, parameternya, serta badan yang mengandung perintah-perintah yang akan memilki nama yang eksklusif dan diawali dengan simbol @ dan juga menyertakan definisi tipe data.
Contohnya : CREATE PROCEDURE test1 @code varchar (8) Artinya sebuah parameter bernama code akan dibuat dengan tipe Varchar dengan ukuran delapan.
Semua parameter yang dibuat dianggap sebagi parameter input, artinya menerima data dari program yang menjalankan prosedur. Dengan menambahkan kata OUTPUT ke dalam definisi parameter, prosedur bisa mengembalikan nilai dari parameter ke dalam program yang memanggilnya. Contohnya sebagai berikut : CREATE PROCEDURE test1 @code varchar(8) @totalcode int OUTPUT
2.1.6.4 Indeks
Indeks adalah sebuah file pelengkap yang berhubungan dengan
1. Indeks Clustered : mengorganisir baris-baris pada tabel ke dalam urutan tertentu misalnya secara alfabetis atau angka.
2. Indeks Non Clustered : memilki struktur yang terpisah dari tabel.
Urutan fisik dari baris tabel tidak mengikuti urutan dari file indeks. Data (baris tabel) diletakan pada satu tempat dan indeks diletakan pada tempat yang lain.
2.1.6.5 View
View adalah tabel virtual yang isinya didefinisikan oleh query database. View bukanlah sebuah tabel fisik, tetapi sekumpulan instruksi yang menghasilkan sekumpulan data (Ramalho, 2001). Penggunaan view sangat bermanfaat bila ingin memfokuskan pada informasi tertentu pada database. View mengizinkan banyak User yang berbeda melihat informasi yang sama dengan fokus berbeda. View mengizinkan kombinasi informasi untuk memenuhi kebutuhan User tertentu, dan bahkan bisa diekspor ke dalam aplikasi lain.
2.1.7 SQL Server Client Network Utulity
Program yang dirancang untuk mengelola konfigurasi client untuk
Server Alias
Configurations Network Library Connection Parameters Add Remove Edit
Menunjukkan alias dari komputer client Menunjukkan kepustakaan network yang digunakan Menunjukkan parameter-parameter yang mungkin yang berhubungan dengan alamat koneksi Mengizinkan penambahan koneksi network baru Mengizinkan penghapusan koneksi Mengizinkan penyuntingan koneksi
Tabel 2.10 Konfigurasi di SQL Server Client Network Utility2.2 Metodologi Pengembangan Sistem
Terdapat beberapa metodologi untuk mengembangkan sistem yaitu (Jogiyanto, 1990) : a. Metodologi klasik.
b. Metodologi terstuktur. Alat-alat yang digunakan dalam metodologi terstruktur ini adalah : 1. Diagram Arus Data.
2. Diagram Prosedur.
3. Diagram Relasi Entitas.
1. Perencanaan sistem a. Studi suatu sistem.
b. Studi kelayakan.
2. Desain sistem :
A. Desain sistem secara umum : 1. Desain model secara umum.
2. Desain proses secara umum.
3. Desain output secara umum.
4. Desain input secara umum.
5. Desain database secara umum.
6. Desain teknologi secara umum.
7. Desain kontrol secara umum.
B. Desain sistem secara terinci : 1. Desain output secara terinci.
2. Desain input secara terinci.
3. Desain database secara terinci.
4. Desain teknologi secara terinci.
3. Seleksi Sistem. lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau dimana data tersebut akan disimpan (Jogiyanto, 1990). DAD dapat menggambarkan arus data di dalam sistem dengan struktur yang jelas . Beberapa simbol DAD yang digunakan :
Simbol Keterangan Kesatuan Luar adalah kesatuan yang berada di luar sistem yang dapat berupa organisasi, orang atau sistem lain yang berada di luar. Arus Data mengalir diantara proses simpanan luar dan kesatuan luar. Proses adalah kegiatan yang dilakukan oleh orang, organisasi, mesin (komputer). Suatu arus data yang masuk ke dalam proses akan B. Diagram Relasi Entitas Diagram relasi entitas didasarkan dengan adanya persepsi bahwa obyek yang benar-benar ada dan hubungan antar obyek, serta menggambarkan entitas dan hubungannya secara logika (Kenneth E. Kendall & Julie E. Kendall, 1998). Beberapa simbol yang digunakan pada diagram relasi entitas adalah :
Simbol Keterangan Entity adalah obyek yang benar-benar ada. Entity dapat berupa elemen lingkungan, sumber daya, atau transaksi.
Hubungan adalah relasi antara setiap entity atau obyek.
Attribute adalah suatu karateristik suatu entity. Menunjukkan suatu field dari entity atau elemen-elemen data. Keterkaitan untuk menghubungkan C. HIPO HIPO Biasanya disebut diagram berjenjang. HIPO digunakan untuk menunjukkan tingkat kedudukan sistem berserta subsistem- subsistem dibawahnya.
1 2
1.1 1.2 1.3 2.1 2.2 2.3 Gambar 2.3 Diagram HIPO
2.3 Database Database adalah kumpulan data yang terintegrasi satu sama lain.
Setiap pemakai yang diberi wewenang dapat melakukan akses terhadap
2. Atribut / Field adalah setiap entity mempunyai atribut atau sebutan untuk mewakili suatu entity.
3. Record / Tuple adalah kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan dengan informasi tentang suatu entity secara lengkap.
4. File adalah kumpulan record-record sejenis yang mempunyai panjang elemen yang sama, atribut yang sama namun berbeda- beda data valuenya.
5. Data Value adalah data aktual atau informasi yang disimpan pada tiap data elemen atau atribut.
6. Database Management Sistem (DBMS) adalah kumpulan file yang saling berkaitan bersama dengan program untuk pengelolaannya disebut DBMS.
2.3.1 Arsitektur Database
Pemakai dapat dikelompokkan menjadi tiga tingkatan arsitektur dalam memandang suatu database yaitu :
1. Level fisik menggambarkan bagaimana data disimpan dalam kondisi sebenarnya. Level ini tentu paling kompleks, struktur data dan keterangan lain. Level ini digunakan oleh database administrator yang akan memutuskan informasi apa yang dipelihara dalam database.
3. View Level menggambarkan hanya satu bagian dari keseluruhan database. Level ini sangat dekat dengan pemakai, setiap User hanya butuh sebagian dari database (Kristanto, 1994).
2.3.2 Bahasa
Bahasa dalam DBMS terbagi menjadi :
1. Data Defination Language (DDL) DDL bertujuan menspesifikasikan pola database. Hasil Kompilasi dari perintah DDL adalah satu set dari tabel yang disimpan pada file khusus yang disebut Data Dictionary.
2. Data Manipulation Language (DML) DML bahasa yang mengijinkan pemakai untuk akses data sebagai yang telah diorganisasikan sebelumnya dalam model data yang tepat. DML berarti : a. Mengambil informasi yang ada di database.
Pemakai harus menspesifikasikan data apa yang dibutuhkan dan bagaimana untuk mendapatkannya.
b. Non prosedural Pemakai harus menspesifikasikan data apa yang dibutuhkan tanpa menspesifikasikan bagaimana mendapatkannya.
3. Quey Language Quey Language adalah peryataan statement yang diajukan untuk mendapatkan informasi. Merupakan bagian DML untuk pengambilan informasi.
2.3.3 Perancangan Database
Perancangan model konseptual database merupakan kombinasi beberapa cara untuk memproses data untuk beberapa aplikasi. Model konseptual tidak tergantung pada aplikasi individu, tidak tergantung pada DBMS yang digunakan, tidak tergantung pada perangkat keras yang digunakan serta juga tidak tergantung pada fisikal model (Kristanto, 1994).
Pada model rancangan konseptual ditekankan pada struktur data dan relasi antara file. Pendekatan model konseptual menggunakan model membaca, dan mengubah database. Bila ada kesulitan maka relasi tersebut dipecahkan pada beberapa tabel lagi.
Langkah-langkah normalisasi : 1. Bentuk tidak Normal.
Merupakan kumpulan data yang akan direkam, data dikumpulkan apa adanya sesuai dengan kondisi pada saat kedatangannya.
2. Bentuk Normal Pertama.
Mentransformasikan semua item-item data ke dalam tabel dua dimensi pada langkah ini data yang berulang-ulang dihilangkan, sehingga didapat flat file. Data dibentuk dalam satu record demi satu record. Tidak ada set atribut yang berulang-ulang.
3. Bentuk Normal Kedua.
Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal kesatu. Atribut bukan kunci haruslah tergantung secara fungsi pada kunci utama.
Sehingga pada normal kedua haruslah sudah ditentukan kunci- kunci field. Kunci field haruslah unik dan dapat mewakili atribut lain yang menjadi anggotanya.
4. Bentuk Normal Ketiga.
2.3.3.2 Teknik Entity Relationship
Pada teknik ini hubungan antar file direlasikan dengan kunci relasi, yang merupakan kunci utama dari masing-masing file (Kristanto, 1994).
Gambaran relasi atribut dalam satu file dan antara dua file secara lengkap terdapat enam macam yaitu:
1. One to one antar dua file : hubungan antar file pertama dengan file kedua adalah satu berbanding satu.
2. One to many antar dua file : hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah satu berbanding banyak..
3. Many to many antar dua file : hubungan antar file pertama dengan file kedua adalah banyak berbanding banyak.
4. One to one dua atribut dalam satu file : hubungan antara satu atribut dengan atribut dalam satu file yang sama mempunyai hubungan satu lawan satu.
5. One to many dua atribut dalam satu file : hubungan antara satu atribut dengan atribut dalam satu file yang sama mempunyai hubungan satu lawan banyak.
6. Many to many dua atribut dalam satu file : hubungan antara satu
2.4 Visual Basic
Visual Basic merupakan salah satu pengembang perangkat lunak untuk sistem operasi windows dan memberikan fasilitas-fasilitas pembuatan aplikasi visual. Secara umum dalam lingkungan kerja Visual Basic terdapat lima buah komponen yang dirancang sebagai aplikasi multi
window yang disebut dengan Single Document Interface (SDI). Kelima
komponen tersebut adalah :
1. Toolbar
2. Toolbox
Toolbox adalah kotak alat yang berisi icon-icon untuk memasukkan objek tertentu ke dalam jendela form.
3. Project
Project adalah sekumpulan modul. Jadi project (proyek) adalah program aplikasi itu sendiri. Project disimpan dalam file berakhiran .VBP, file ini menyimpan seluruh komponen program, termasuk pilihan proyek dan segala sesuatu yang berhubungan dengan proyek. Pada jendela proyek terdapat tiga icon, yaitu icon View Code
4. Form Layout
Form adalah suatu objek yang dipakai sebagai tempat bekerja program aplikasi. Form berbentuk jendela. Pada saat mendesain Form, terdapat garis titik-titik yang disebut grid. Grid sangat berguna untuk membantu pengaturan tata letak objek yang dimasukkan dalam form, karena gerakan penunjuk mouse akan sesuai/ tepat pada titik-titik grid.
5. Properties
Properti digunakan untuk menentukan settingsuatu objek. Suatu objek biasanya mempunyai beberapa properti yang dapat diatur langsung dari jendela Properties atau lewat kode program. Setting properti akan menentukan cara kerja dari objek yang bersangkutan saat program aplikasi dijalankan, misalnya menentukan warna objek, bingkai objek, pengambilan data dan lain-lain.
2.5 Koperasi Simpan Pinjam
Koperasi Simpan Pinjam adalah koperasi yang bergerak dalam bidang pemupukan simpanan dari anggota, untuk kemudian dipinjamkan
Dengan menabung serta memperoleh modal dari perusahaan yang mereka miliki sendiri, maka para anggota koperasi Simpan Pinjam tidak hanya akan menikmati hasil simpanan serta hasil usaha tetapi mereka memiliki peluang untuk memperolah modal dengan biaya yang murah.
Selain koperasi Simpan Pinjam juga ada koperasi-koperasi jenis lain yang membedakan dengan koperasi kredit yaitu (Revrisoud, 1997) :
1. Koperasi Konsumsi yang berusaha dalam penyedian barang-barang konsumsi yang dibutuhkan para anggotanya. Jenis Konsumsi yang dilayani oleh suatu koperasi konsumsi sangat tergantung pada ragam anggota dan daerah kerja tempat koperasi tersebut didirikan.
2. Koperasi Produksi yang kegiatan utamanya melakukan pemrosesan bahan baku menjadi bahan setengah jadi atau bahan jadi. Biasanya juga bergerak secara langsung dalam kegiatan pemasaran barang- barang yang diproduksi. Tujuannya adalah menyatukan kemampuan dan modal para anggotanya, guna menghasilkan barang tertentu melalui suatu perusahaan yang mereka kelola dan miliki sendiri.
2.6 Transaksi
Setiap transaksi mempunyai bukti (evidence), baik dari luar misalnya faktur pembelian, rekening listrik maupun bukti dari dalam misalnya daftar gaji, alokasi penyusutan (Harahap, 1994).
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 ANALISIS SISTEM
3.1.1 Gambaran Umum Sistem Yang Lama
Koperasi Purnawirawan dan Warakawuri TNI – POLRI merupakan sebuah koperasi kredit, atau yang lebih dikenal sebagai koperasi simpan pinjam. Sebagai koperasi simpan pinjam, koperasi ini memupuk simpanan dari anggota untuk kemudian dipinjamkan kembali kepada anggota - anggotanya yang memerlukan bantuan modal.