ETIKA DALAM PRAKTIK BISNIS (1)
ETIKA DALAM PRAKTIK
BISNIS
Kelompok 1:
Shinta
Thika
BISNIS
Moral
&
Etika
Saling percaya
Nama
perusahaan
baik
Laba
Prinsip Prinsip Etika Bisnis
Prinsip otonomi
Prinsip Kejujuran
Prinsip keadilan
Prinsip saling menguntungkan
Prinsip integritas moral
Keuntungan Sebagai Tujuan Perusahaan
Memperalat karyawan
PROFIT
Mempekerjakan anak
Manfaat bagi
stakeholder
Karyawan
Masyarakat
Masalah
Etika
Kewajiban Karyawan dan Perusahaan
Ketaatan
Kewajiban
Karyawan
Konfidensialitas
Loyalitas
• Tidak bermoral
• Tidak wajar
• Tidak sesuai penugasan
Menyimpan rahasia, sampai
bila pindah bekerja.
Konflik kepentingan
Karyawan vs Perusahaan
Kewajiban Karyawan dan Perusahaan
Tidak ada diskriminasi
Kewajiban
Perusahaan
Menjamin kesehatan dan keselamatan kerja
Gaji yang adil
Tidak boleh memberhentikan karyawan
secara semena-mena
Hak atas keamanan
Hak atas Informasi
MASALAH ETIS
SEPUTAR
KONSUMEN
Hak untuk di dengarkan
Hak lingkungan hidup
Hak konsumen atas
pendidikan
Dalam menciptakan etika bisnis, Dalimunthe (2004) menganjurkan untuk memperhatikan
beberapa hal sebagai berikut :
Pengendalian Diri
Pengembangan Tanggung Jawab Sosial (Social
Responsibility)
Mempertahankan Jati Diri
Menciptakan Persaingan yang sehat
Menerapkan Konsep “Pembangunan Berkelanjutan”
Suap (bribery)
Masalah
etika dalam
bisnis dapat
diklasifikasik
an ke dalam
5 kategori
(Komenaung,
2007):
Paksaan (coercion)
Penipuan
Pencurian
Diskriminasi tidak jelas
KASUS Johnson Controls
Perusahaan Johnson Controls, Inc. yang berdomisili di Milwaukee,
Wisconsin produsen terbesar aki mobil di pasaran AS.
1977
Perusahaan meminta para wanita menanda tangai pernyataan
bahwa mereka sudah diinformasikan mengenai bahaya timah bagi
orang hamil
1973 1983
8 wanita hamil dengan tingkatan timah terlalu tinggi dalam darah
(melebihi 30 mikrogram per deciliter).
1982
Perusahaan mengubah kebijakannya denang mengeluarkan semua
pekerja wanita usia subur dari pekerjaan yang mempergunakan
timah
1984
Mengajukan Johnson Controls ke pengadilan dengan tuduhan
diskiriminasi terhadap wanita.
timah juga mempengaruhi fertilitas pria
Perusahaan melakukan ini karena tidak ingin rugi, dari wanita yang hamil.
Bisa jadi salah satu karyawan wanita mempunyai anak yang cacat karena
keracunan timah. Maka dari itu perusahaan bisa saja dituntut untuk kerugian
tersebut.
SOLUSI
Memindahkan pekerja wanita usia subur ke bagian produksi
lainya merupakan alternative yang cukup menarik, dengan
resiko itu mereka akan memperoleh gaji lebih rendah.
BISNIS
Kelompok 1:
Shinta
Thika
BISNIS
Moral
&
Etika
Saling percaya
Nama
perusahaan
baik
Laba
Prinsip Prinsip Etika Bisnis
Prinsip otonomi
Prinsip Kejujuran
Prinsip keadilan
Prinsip saling menguntungkan
Prinsip integritas moral
Keuntungan Sebagai Tujuan Perusahaan
Memperalat karyawan
PROFIT
Mempekerjakan anak
Manfaat bagi
stakeholder
Karyawan
Masyarakat
Masalah
Etika
Kewajiban Karyawan dan Perusahaan
Ketaatan
Kewajiban
Karyawan
Konfidensialitas
Loyalitas
• Tidak bermoral
• Tidak wajar
• Tidak sesuai penugasan
Menyimpan rahasia, sampai
bila pindah bekerja.
Konflik kepentingan
Karyawan vs Perusahaan
Kewajiban Karyawan dan Perusahaan
Tidak ada diskriminasi
Kewajiban
Perusahaan
Menjamin kesehatan dan keselamatan kerja
Gaji yang adil
Tidak boleh memberhentikan karyawan
secara semena-mena
Hak atas keamanan
Hak atas Informasi
MASALAH ETIS
SEPUTAR
KONSUMEN
Hak untuk di dengarkan
Hak lingkungan hidup
Hak konsumen atas
pendidikan
Dalam menciptakan etika bisnis, Dalimunthe (2004) menganjurkan untuk memperhatikan
beberapa hal sebagai berikut :
Pengendalian Diri
Pengembangan Tanggung Jawab Sosial (Social
Responsibility)
Mempertahankan Jati Diri
Menciptakan Persaingan yang sehat
Menerapkan Konsep “Pembangunan Berkelanjutan”
Suap (bribery)
Masalah
etika dalam
bisnis dapat
diklasifikasik
an ke dalam
5 kategori
(Komenaung,
2007):
Paksaan (coercion)
Penipuan
Pencurian
Diskriminasi tidak jelas
KASUS Johnson Controls
Perusahaan Johnson Controls, Inc. yang berdomisili di Milwaukee,
Wisconsin produsen terbesar aki mobil di pasaran AS.
1977
Perusahaan meminta para wanita menanda tangai pernyataan
bahwa mereka sudah diinformasikan mengenai bahaya timah bagi
orang hamil
1973 1983
8 wanita hamil dengan tingkatan timah terlalu tinggi dalam darah
(melebihi 30 mikrogram per deciliter).
1982
Perusahaan mengubah kebijakannya denang mengeluarkan semua
pekerja wanita usia subur dari pekerjaan yang mempergunakan
timah
1984
Mengajukan Johnson Controls ke pengadilan dengan tuduhan
diskiriminasi terhadap wanita.
timah juga mempengaruhi fertilitas pria
Perusahaan melakukan ini karena tidak ingin rugi, dari wanita yang hamil.
Bisa jadi salah satu karyawan wanita mempunyai anak yang cacat karena
keracunan timah. Maka dari itu perusahaan bisa saja dituntut untuk kerugian
tersebut.
SOLUSI
Memindahkan pekerja wanita usia subur ke bagian produksi
lainya merupakan alternative yang cukup menarik, dengan
resiko itu mereka akan memperoleh gaji lebih rendah.