HUBUNGAN ANTARA KEJADIAN CARPAL TUNNEL SYNDROME DENGAN PRODUKTIVITAS PEKERJA WANITA BAGIAN SEWING PT MAXMODA INDO GLOBAL DEMAK

HUBUNGAN ANTARA KEJADIAN CARPAL TUNNEL
SYNDROME DENGAN PRODUKTIVITAS
PEKERJA WANITA BAGIAN SEWING
PT MAXMODA INDO GLOBAL
DEMAK

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat

Oleh

Dian Musarrofah
NIM. 6411412058

JURUSAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2017


Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat
Fakultas Ilmu Keolahragaan
Universitas Negeri Semarang
Oktober 2016

ABSTRAK
Dian Musarrofah.2016. Hubungan antara Kejadian Carpal Tunnel Syndrome
dengan Produktivitas Pekerja Wanita Bagian Sewing PT Maxmoda Indo
Global Demak, Skripsi. Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu
Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing : Drs. Herry
Koesyanto, M.S
XV+ 77 halaman + 11 tabel + 7 gambar + 14 lampiran
Salah satu penyakit akibat kerja yang ditimbulkan dari gerakan berulang
adalah keluhan atau gangguan otot rangka atau yang lebih dikenal dengan istilah
Musculoskeletal Disorders (MSDs) salah satunya adalah Carpal Tunnel syndrome
(CTS). Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara kejadian Carpal
Tunnel Syndrome dengan produktivitas pekerja wanita bagian sewing PT
Maxmoda Indo Global Demak. Jenis penelitian ini adalah Cross sectional dengan
populasi penelitian adalah seluruh pekerja wanita bagian sewing. Sampel sejumlah
92 orang dengan tehnik purposive sampling. Analisis data menggunakan uji chisquare dengan derajat kemaknaan (α) = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan

bahwa terdapat hubungan antara kejadian Carpal Tunnel Syndrome (p=0,027;
RP=1,39) dengan produktivitas. Simpulan dari penelitian ini yaitu, ada hubungan
antara kejadian Carpal Tunnel Syndrome dengan produktivitas pekerja wanita
bagian sewing PT Maxmoda Indo Global Demak. Saran bagi pekerja bagian
sewing yaitu melakukan senam pemanasan khususnya di area pergelangan tangan
selama kurang lebih lima menit sebelum melakukan pekerjaan.

Kata Kunci : Carpal Tunnel Syndrome, Sewing, Produktivitas
Kepustakaan : 31 (2000-2016)

ii

Public Health Departement
Sport Science Faculty
Semarang State University
October 2016
ABSTRACT
Dian Musarrofah.2016. Association between the Incidence of Carpal Tunnel
Syndrome with Productivity among Female Workers in Sewing Department
of PT Maxmoda Indo Global Demak, A Final Project. Department of Public

Health Science, Faculty of Sport Science, State University of Semarang.
Supervisior : Drs.Herry Koesyanto, M.S
XV + 76 pages + 11 table +7 picture + 14 attachment
An occupational disease caused by repetitive movements is a complaint of
Musculoskeletal Disorders (MSDs). One of which is carpal tunnel syndrome
(CTS). This study aims to determine the relationship between the incidence of
CTS with female worker productivity at the sewing section of PT. Maxmoda Indo
Global Demak. This research is a cross-sectional study where all women workers
at sewing section is the population. The sample of the study are 92 women with
purposive sampling technique. This study uses chi-square test with significance
level (α) = 0.05. The result shows that there is a relationship between the
incidence of CTS (p = 0.027; RP = 1.39) with productivity. The researcher
concludes that there is a relationship between the incidence of CTS with the
population of the study. Workers at sewing section is suggested to do exercise,
especially for the wrist area for approximately five minutes before doing their jobs
.

Keywords
Literature


: Carpal Tunnel Syndrome, Sewing, Produktivity
: 31 (2000-2016)

iii

iv

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO:

1. “Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya
bersama kesulitan ada kemudahan. Maka apabila engkau telah selesai (dari
sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain). Dan
hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap.” (QS. Al-Insyirah,6-8)
2. “Jadi diri sendiri, cari jati diri, dan dapatkan hidup yang mandiri. Optimis
karena hidup terus mengalir dan kehidupan terus berputar. Sesekali
melihat ke belakang untuk melanjutkan perjalanan yang tiada berujung.”


PERSEMBAHAN:
Karya ini kupersembahkan kepada:
1. Bapak dan Ibuku tercinta
2. Adekku tersayang
3. Almamaterku Unnes.

vi

KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat, berkah dan
karuniaNya, sehingga skripsi yang berjudul “Hubungan antara Kejadian
Carpal Tunnel Syndrome dengan Produktivitas Pekerja Wanita Bagian
Sewing PT.Maxmoda Indo Global Demak” dapat terselesaikan dengan baik.
Skripsi ini disusun untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana
Kesehatan Masyarakat di Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat pada Fakultas Ilmu
Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang.
Sehubungan dengan pelaksanaan penelitian sampai penyelesaian skripsi
ini, dengan rendah hati disampaikan terima kasih kepada yang terhormat:
1.


Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang, Ibu
Prof.Dr.Tandiyo Rahayu, M.Pd, atas Surat Keputusan penetapan Dosen
Pembimbing Skripsi.

2.

Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas
Negeri Semarang, Ibu Setya Rahayu, M.S, atas ijin penelitian.

3.

Ketua Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan
Universitas Negeri Semarang, Bapak Irwan Budiono, S.KM., M.Kes., atas
persetujuan penelitian.

4.

Pembimbing, Bapak Drs. Herry Koesyanto, M.S., atas bimbingan, arahan
serta motivasinya dalam penyusunan skripsi ini.


5.

Penguji Skripsi I, Ibu dr. Anik Setyo Wahyuningsih, M.Kes., atas saran dan
masukan dalam perbaikan skripsi ini.

vii

6.

Penguji Skripsi II, Bapak dr.Mahalul Azam, M.Kes., atas saran dan masukan
dalam perbaikan skripsi ini.

7.

Bapak dan Ibu Dosen serta Staf Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat pada
Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang, atas bekal ilmu,
bimbingan dan bantuannya

8.


Kepala BPPTPM Kabupaten Demak, Ibu Dra. Tatik Rumiyati., atas ijin
penelitian.

9.

HRD PT Maxmoda Indo Global Demak, Bapak Imam Parwito, SH., atas ijin
penelitian.

10. Ayahanda Subandi, Ibunda Umi Hanik dan keluarga besar, atas do’a,
pengorbanan dan motivasi baik moril maupun materiil sehingga skripsi ini
dapat terselesaikan.
11. Sahabatku (Mei, Ulya, Wahyu, Nunik, Mayola, Juju, Eminia, Nina), atas
bantuan, do’a, semangat, dan motivasinya dalam penyusunan skripsi ini.
12. Teman “Kos Pak Sholeh”, atas masukan dan motivasinya sehingga skripsi ini
dapat terselesaikan.
13. Teman Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat Angkatan 2012, atas masukan
serta motivasinya dalam penyusunan skripsi ini.
14. Keluarga Mahasiswa Kesehatan dan Keselamatan Kerja (KMK3) Angkatan
2014, atas masukan serta motivasinya dalam penyusunan skripsi ini.

15. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, atas masukannya
dalam penyelesaian skripsi ini.

viii

Semoga amal baik dari semua pihak mendapatkan pahala yang berlipat ganda
dari Allah SWT. Disadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan guna
penyempurnaan karya selanjutnya. Semoga skripsi ini bermanfaat.

Semarang, 4 Oktober 2016

Penyusun

ix

DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL ...............................................................................................................i
ABSTRAK .........................................................................................................ii

ABSTRACT ........................................................................................................iii
PENGESAHAN .................................................................................................iv
PERNYATAAN .................................................................................................v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ....................................................................vi
KATA PENGANTAR .......................................................................................vii
DAFTAR ISI ......................................................................................................x
DAFTAR TABEL .............................................................................................xiii
DAFTAR GAMBAR .........................................................................................xiv
DAFTAR LAMPIRAN .....................................................................................xv
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................1
1.1

Latar Belakang Masalah ..........................................................................1

1.2

Rumusan Masalah ...................................................................................6

1.3


Tujuan Penelitian.....................................................................................7

1.4

Manfaat Hasil Penelitian .........................................................................7

1.5

Keaslian Penelitian ..................................................................................8

1.6

Ruang Lingkup Penelitian .......................................................................10
1.6.1 Ruang Lingkup Tempat ...............................................................10
1.6.2 Ruang Lingkup Waktu ................................................................10
1.6.3 Ruang Lingkup Keilmuan ...........................................................10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA.......................................................................11
x

2.1

Produktivitas............................................................................................11
2.1.1 Pengertian Produktivitas..............................................................11
2.1.2 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas .....................12
2.1.3 Pengukuran Produktivitas ............................................................17

2.2

Carpal tunnel syndrome ..........................................................................20
2.2.1 Definisi Carpal Tunnel Syndrome ...............................................20
2.2.2 Anatomi Carpal Tunnel Syndrome ..............................................22
2.2.3 Patofisiologi Carpal Tunnel Syndrome .......................................23
2.2.4 Patogenesis Carpal Tunnel Syndrome .........................................25
2.2.5 Gejala Carpal Tunnel Syndrome .................................................25
2.2.6 Tatalaksana Carpal Tunnel Syndrome.........................................26
2.2.7 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Carpal Tunnel Syndrome ...27
2.2.8 Diagnosis Carpal Tunnel Syndrome ............................................36
2.2.9 Pencegahan ..................................................................................41

2.3

Kerangka Teori ........................................................................................43

BAB III METODE PENELITIAN ..................................................................44
3.1

Kerangka Konsep ....................................................................................44

3.2

Variabel Penelitian ..................................................................................45

3.3

Hipotesis ..................................................................................................46

3.4

Definisi Operasional dan Skala Pengukuran ...........................................46

3.5

Jenis dan Rancangan Penelitian ..............................................................48

3.6

Populasi dan Sempel Penelitian ..............................................................48
3.6.1 Populasi .......................................................................................48

xi

3.6.2 Sampel .........................................................................................48
3.7

Sumber Data ............................................................................................50
3.7.1 Data Primer ..................................................................................50
3.7.2 Data Sekunder .............................................................................51

3.8

Instrumen Penelitian dan Teknik Pengambilan Data ..............................51
3.8.1 Instrumen .....................................................................................51
3.8.2 Teknik Pengambilan Data ...........................................................52

3.9

Validitas dan Reabilitas ...........................................................................53

3.10

Prosedur Penelitian ..................................................................................54

3.11

Teknik Analisa Data ................................................................................55

BAB IV HASIL PENELITIAN ........................................................................59
4.1

Gambaran Umum ....................................................................................59

4.2

Hasil Penelitian .......................................................................................62
4.2.1 Analisis Univariat ........................................................................62
4.2.2 Analisis Bivariat ..........................................................................63

BAB V PEMBAHASAN ...................................................................................66
5.1

Analisis Hasil Penelitian .........................................................................66

5.2

Keterbatasan Penelitian ...........................................................................72

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN ................................................................73
6.1

Simpulan..................................................................................................73

6.2

Saran ........................................................................................................73

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................75
LAMPIRAN .......................................................................................................77

xii

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1: Keaslian Penelitian ............................................................................ 8
Tabel 1.2: Perbedaan Penelitian .......................................................................... 9
Tabel 2.1: Kategori Ambang Batas IMT............................................................. 30
Tabel 3.1 : Definisi Operasional dan Skala Pengukuran .................................... 47
Tabel 4.1: Distribusi Umur Responden ............................................................... 61
Tabel 4.2: Distribusi Masa Kerja ........................................................................ 61
Tabel 4.3: Distribusi Indeks Masa Tubuh Responden ........................................ 62
Tabel 4.4: Distribusi Waktu Kerja Responden ................................................... 62
Tabel 4.5: Distribusi Kejadian Carpal Tunnel Syndrome ................................... 63
Tabel 4.6: Distribusi Produktivitas ..................................................................... 63
Tabel 4.7: Hubungan Kejadian CTS dengan Produktivitas ................................ 64

xiii

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Berbagai Rumus Produktivitas ........................................................ 20
Gambar 2.2 Produktivitas Kerja .......................................................................... 20
Gambar 2.3 Carpal Tunnel ................................................................................. 22
Gambar 2.4 Sulcus Carpi atau Terowongan Karpal ........................................... 23
Gambar 2.5 Distribusi Persarafan Kulit Nervus Medianus di Tangan ................ 24
Gambar 2.6 Kerangka Teori ................................................................................ 43
Gambar 3.1 Kerangka Konsep ............................................................................ 44

xiv

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1: Surat Penetapan Dosen Pembimbing.............................................. 78
Lampiran 2: Lembar Persetujuan Menjadi Responden ....................................... 79
Lampiran 3: Lembar Kuesioner .......................................................................... 80
Lampiran 4: Lembar Produktivitas ..................................................................... 81
Lampiran 5: Karakteristik Responden ................................................................ 82
Lampiran 6: Rekapitulasi Produktivitas .............................................................. 88
Lampiran 7: Hasil Pemeriksaan Carpal tunnel syndrome .................................. 92
Lampiran 8: Data Responden .............................................................................. 97
Lampiran 9: Ethical Clearance ........................................................................... 103
Lampiran 10: Surat Ijin Penelitian ...................................................................... 104
Lampiran 11: Surat Ijin dari BPPTPM Demak ................................................... 105
Lampiran 12: Surat Keterangan telah Melaksanakan Penelitian ........................ 107
Lampiran 13: Out Put SPSS Uji Chi Square....................................................... 108
Lampiran 14: Dokumentasi ................................................................................. 110

xv

BAB I
PENDAHULUAN
1.1

LATAR BELAKANG MASALAH
Manusia sebagai tenaga kerja adalah unsur utama pelaku pembangunan

yang sedang berkembang pesat di Indonesia merupakan titik sentral dari
pembangunan itu sendiri. Kemampuan, kreativitas dan keterbatasan setiap
individu harus selalu diperhitungkan sebagai upaya untuk mendapatkan
produktivitas yang setinggi-tingginya (Tarwaka, 2015:201). Kecelakaan kerja dan
penyakit akibat kerja menghabiskan biaya yang sangat besar dan memiliki
dampak secara langsung dan tidak langsung yang serius dan outcame-nya
berdampak pada kehidupan pekerja dan keluarganya serta bagi status finansial
perusahaan. Biaya yang harus dikeluarkan untuk pekerja terhadap terjadinya
kecelakaan dan penyakit akibat kerja sangat besar meliputi: pembayaran upah
untuk pekerjaan yang tidak dilakukan, pembiayaan medical dan kompensasi,
pengurangan produksi, perbaikan dan penggantian peralatan kerja, biaya asuransi
meningkat, penurunan kuatitas kerja dan efek negatif pada moral pekerja lain
(Tarwaka, 2015:206).
Produktivitas secara umum diartikan sebagai hubungan antara keluaran
(barang dan jasa) dengan masukan (tenaga kerja, bahan, dan uang). Produktivitas
itu sendiri adalah ukuran efisiensi produktif. Suatu perbandingan antara hasil
keluaran dan masukan (A.M. Sugeng Budiono, dkk., 2003:263).
Produktivitas tenaga kerja dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya
adalah kapasitas kerja, beban kerja, dan beban tambahan akibat lingkungan kerja.

1

2

Beban kerja dipengaruhi oleh faktor psikis, sedangkan faktor eksternal terdiri dari
organisasi kerja dan lingkungan kerja. Sedangkan kapasitas kerja berkaitan
dengan kemampuan untuk menyelesaikan pekerjaan pada waktu tertentu. Dan
beban tambahan akibat lingkungan kerja meliputi faktor fisik, kimia, dan
faktor pada tenaga kerja sendiri yang meliputi faktor biologi, fisiologis, dan
psikologis (Depkes RI, 1990:173).
Disebutkan dalam website transformasi center for public policy
transformations (2014), data produktivitas 2013 yang dikemukan Asian
productivity organization, produktivitas tenaga kerja Indonesia sebesar 9500
dollar AS. Angka produktivitas tenaga kerja Indonesia ini di bawah Singapura
yang mencapai 92.000 dollar AS, Malaysia 33.300 dollar AS dan Thailand 15.400
dollar AS. Angka produktivitas tenaga kerja Indonesia berada di bawah rata-rata
Negara ASEAN sebesar 10.700 dollar AS.
Pada indikator kinerja utama kontribusi industri manufaktur terhadap
Produk Domestik Bruto (PDB) nasional sampai dengan tahun 2015 memiliki
kontribusi sebesar 18,18 persen. Apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya,
kontribusi industri manufaktur terhadap PDB nasional mengalami peningkatan
setelah pada tahun lalu hanya mencapai 17,87 persen. Capaian kontribusi industri
manufaktur terhadap PDB nasional sempat mengalami penurunan pencapaian dari
target yang telah ditetapkan dari tahun 2012 sebesar 104,25 persen hingga 2014
mencapai 84,8 persen. Sedangkan pada tahun 2015, capaian indikator ini
meningkat

yaitu sebesar 87,40 persen (Data BPS diolah Kementrian

Perindustrian, 2015:24)

3

Pada tahun 2015, hampir semua sektor industri mengalami pertumbuhan,
hanya tiga sektor industri yang mengalami pertumbuhan negatif, yaitu sektor
industri tekstil dan pakaian jadi menurun sebesar 4,79 persen; sektor industri
kayu, barang dari kayu dan gabus dan barang anyaman dari bambu, rotan dan
sejenisnya menurun sebesar 1,84 persen; serta Industri Kertas dan Barang dari
Kertas, Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman menurun sebesar 0,11 persen.
Bila dibandingkan dengan tahun 2014, sektor industri tekstil dan pakaian jadi
mengalami penurunan pertumbuhan dari 1,56 persen menjadi -4,79 persen ditahun
2015. Hal ini dikarenakan sektor industri ini memiliki buyer dan supplier dari luar
negeri terlihat dari jumlah ekspor yang tinggi, maka ketika terjadi pelemahan
ekonomi global sangat terasa dampaknya disektor ini (Data BPS diolah
Kementrian Perindustrian, 2015:53)
Pekerjaan dan atau lingkungan kerja dapat meyebabkan penyakit akibat
kerja. Salah satu penyakit akibat kerja yang ditimbulkan dari gerakan berulang
adalah keluhan atau gangguan otot rangka atau yang lebih dikenal dengan istilah
Musculoskeletal Disorders (MSDs) atau Cumulative Trauma Disorder (CTD).
Pekerjaan tersebut dapat berupa kegiatan tangan yang berulang secara terusmenerus. Gangguan musculoskeletal ini dapat mengenai sendi, otot dan saraf.
Salah satu jenis Musculoskeletal Disorders (MSDs) adalah Carpal Tunnel
syndrome (CTS) (Rohmah, 2016:73).
Penyakit ini akibat pekerjaan yang berhubungan dengan penggunaan
tangan atau kesalahan posisi tangan yang tidak ergonomis dalam jangka waktu
yang sangat lama, monoton dan paparan terhadap getaran, misalnya: sekretaris,

4

penjahit, perakitan alat dekorasi pemaketan barang dan lain-lain (Koesyanto ,
2014:110). Carpal Tunnel syndrome lebih sering terjadi pada wanita daripada pria
dengan perbandingan 3:1. Sindrom ini mempunyai angka kejadian yang cukup
tinggi. Pada tahun 1992, De Krom di Belanda melaporkan insidensi carpal tunnel
syndrome sebanyak 0,6% untuk pria dan 9,2% untuk wanita pada populasi dewasa
(Andi Basuki dan Sofiati Dian, 2010:94).
Carpal Tunnel syndrome (CTS) merupakan salah satu penyakit yang
dilaporkan oleh badan statistik perburuhan di negara maju sebagai penyakit yang
sering dijumpai di kalangan pekerja industri. National Health Interview Study
(NHIS) memperkirakan prevalensi Carpal Tunnel syndrome (CTS) 1,55%.
Sebagai salah satu dari 3 jenis penyakit tersering di dalam golongan Cumulative
Trauma Disorder (CTD) pada

atas, prevalensi Carpal Tunnel

ekstremitas

syndrome (CTS) 40%, tendosinovitis yang terdiri dari Trigger Finger 32% dan De
Quervan’s Syndrome 12%, sedangkan epicondilitis 20%. Lebih dari 50% dari
seluruh penyakit akibat kerja di USA adalah

Cumulative Trauma Disorder

(CTD), dimana salah satunya adalah Carpal Tunnel Syndrome (CTS) (Salawati
dan

Syahrul,

2014:30).

Pusat

statistik

kesehatan

di

Amerika

Serikat

memperkirakan terdapat lebih dari 2 juta kasus Carpal Tunnel Syndrome (CTS),
menjadikan penyakit ini sebagai bentuk kerusakan akibat cidera berulang
(repetitive stress injury) yang sering terjadi di Amerika Serikat (Andi Basuki dan
Sofiati Dian, 2010:96).
Penelitian yang dilakukan oleh siti rohmah pada pekerja konveksi
didapatkan hasil jumlah

pekerja konveksi dengan Carpal Tunnel Syndrome

5

adalah sebanyak 37,5% (n = 40 responden). Berdasarkan analisis bivariat, pada
taraf signifikansi (α = 10%) diketahui P < 0,1 yang berarti tidak ada hubungan
yang bermakna antara faktor individu yaitu umur, masa kerja, dan indeks
masa tubuh

dengan

Carpal Tunnel Syndrome

pada

pekerja

konveksi.

Berbeda dengan faktor individu untuk jenis kelamin P < 0,1 (Sig. = 0,094)
yang berarti ada hubungan yang bermakna antara faktor individu untuk jenis
kelamin dengan Carpal Tunnel Syndrome pada pekerja konveksi. Berdasarkan
perhitungan risk estimate (OR) diperoleh exp (B) = 3,500 (1,005 – 12,188),
artinya pekerja perempuan memiliki resiko 3,5 kali untuk mengalami Carpal
Tunnel Syndrome (CTS) dibandingkan pekerja laki-laki.
Penelitian yang dilakukan Ahmad Muizzudin pada pekerja tenun di PT
Alkatex Tegal menyatakan bahwa terdapat hubungan antara kelelahan dan
produktivitas kerja. Hasil tabulasi silang hubungan antara kelelahan kerja
dengan produktivitas kerja pada tingkat kepercayaan 95% dan tingkat kesalahan
(α ) 0,05 diketahui bahwa nilai p 0,001.
Penelitian yang dilakukan oleh Kindangen P.Elia pada tenaga kerja
bongkar muat didapatkan hasil terdapat hubungan antara masa kerja
(p=0,0250,05).
Ada hubungan
antara anemia
dengan
produktivitas
kerja dengan
p