DAMPAK PENGGUNAAN BAHASA GAUL DI KALANGA

171

DAM PAK PENGGUNAAN BAHASA GAUL DI KALANGAN REM AJA
TERHADAP BAHASA INDONESIA

Bet a Puspa Sari
M ahasisw aPascasarjana(S2) Pendidikan Bahasa Indonesia
FKIP Universit as Bengkulu
bet apuspasari@gmail.com
ABSTRAK
Bahasa
adalah
bagian
dari
kebudayaan
dan
bahasalah
yang
memungkinkan pengembangan kebudayaan sebagaimana kit a kenal sekarang. Bahasa
dapat pula berperan sebagai alat int egrasi sosial sekaligus alat adapt asi sosial, hal ini
mengingat bahw a Bangsa Indonesia memiliki bahasa yang majemuk. Bahasa gaul adalah

bahasa khas remaja (kat a-kat anya diubah-ubah sedemikian rupa, sehingga hanya bisa
dimengert i di ant ara mereka) bisa dipahami oleh hampir seluruh remaja di t anah air yang
t erjangkau oleh media massa, padahal ist ilah-ist ilah it u berkembang, berubah dan
bert ambah hampir set iap hari. bahasa gaul adalah bahasa yang mempunyai ist ilah yang
unik, sedangkan defenisi yang kedua diperjelas lagi bahw a yang menggunakan bahasa
t ersebut adalah para remaja dan bahasa t ersebut akan t erus berkembang. Adapun ciriciri bahasa gaul, fakt or-fakt or pendukung maraknya bahasa gaul di kalangan remaja,
pengaruh bahasa gaul t erhadap bahasa indonesia dan dampak dari penggunaan bahasa
gaul.
Kata Kunci: Pengguna, Bahasa Indonesia, Bahasa gaul.
1. LatarBelakang
Dalam kehidupan sehari-hari
manusia t idak t erlepas dari pemakaian
bahasa. Dengan bahasa seseorang dapat
mengungkapkan ide, gagasan, pikiran,
dan keinginan dalam menyampaikan
pendapat dan informasi. Bahasa sebagai
alat unt uk int eraksi ant ar manusia dalam
masyarakat memiliki sifat sosial yait u
pemakaian bahasa digunakan oleh set iap
lapisan masyarakat . Bahasa bukan

individual yang hanya dapat dipakai dan
dipahami oleh penut ur saja akan t et api,
pemakaian bahasa akan lebih t epat bila
ant ara penut ur dan mit ra t ut ur saling
memahami makna t ut ur.
Sebagai masyarakat Indonesia
t ent unya kit a menggunakan Bahasa
Indonesia sebagai bahasa nasional, yang

berfungsi sebagai
alat
komunikasi
mempunyai peran sebagai penyampai
informasi. Namun, pemakaian bahasa
Indonesia dalam kehidupan sehari-hari
mulai
bergeser
digant ikan
oleh
pemakaian bahasa anak remaja yang

dikenal dengan bahasa gaul. Int erferensi
bahasa gaul kadang muncul dalam
penggunaan bahasa Indonesia dalam
sit uasi resmi
yang mengakibat kan
penggunaan bahasa t idak baik dan t idak
benar.
Sehubungan dengan semakin
maraknya penggunaan bahasa gaul yang
digunakan oleh sebagian masyarakat
modern, perlu adanya t indakan dari
semua pihak yang peduli t erhadap
eksist ensi
bahasa
Indonesia
yang
merupakan bahasa nasional, bahasa

Prosiding Seminar Nasional Bulan Bahasa UNIB 2015


172

persat uan, dan bahasa pengant ar dalam
dunia pendidikan.
Dalam kamus besar bahasa
Indonesia, pengert ian bahasa secara
umum dapat didefenisikan sebagai
lambang, sert a pengert ian bahasa
menurut ist ilah adalah alat komunikasi
yang berupa sist em lambang yang
dihasilkan oleh alat ucap pada manusia.
M enurut Pat eda (1987:4) bahw a
bahasa
merupakan
saluran
unt uk
menyampaikan semua yang dirasakan,
dipikirkan, dan diket ahui seseorang
kepada orang lain.
Bahasa juga

memungkinkan manusia dapat bekerja
sama
dengan
orang
lain
dalam
masyarakat . Hal t ersebut berkait an erat
bahw a hakikat manusia sebagai makhluk
sosial
memerlukan
bahasa
unt uk
memenuhi hasrat nya.
Bahasa berperan meliput i segala
aspek kehidupan manusia. Termasuk
salah sat u peran t ersebut adalah unt uk
memperlancar proses sosial manusia. Hal
ini sejalan dengan pendapat Nababan
(1984:38) bahw a bahasa adalah bagian
dari kebudayaan dan bahasalah yang

memungkinkan pengembangan
kebudayaan sebagaimana kit a kenal
sekarang. Bahasa dapat pula berperan
sebagai alat int egrasi sosial sekaligus alat
adapt asi sosial, hal ini mengingat bahw a
Bangsa Indonesia memiliki bahasa yang
majemuk.
M enurut Wibow o, bahasa adalah
sist em simbol bunyi yang bermakna dan
berart ikulasi (dihasilkan oleh alat ucap)
yang bersifat arbit rer dan konvensional,
yang dipakai sebagai alat berkomunikasi
oleh
sekelompok
manusia
unt uk
melahirkan perasaan dan pikiran.
Pengert ian
bahasa
juga

diungkapkan oleh Pengabean, bahw a
bahasa adalah suat u sist em yang

mengut arakan dan melaporkan apa yang
t erjadi pada sist em saraf. Selain
pengert ian bahasa yang diut arakan oleh
Wibow o dan Pangabean, Soejono
(2004:30) juga t urut mengut arakan
pengert ian bahasa, menurut nya bahasa
adalah suat u sarana perhubungan rohani
yang amat
pent ing dalam
hidup
bersama.
Dari
semua
pendapat
yang
diut arakan
oleh

para ahli dapat
disimpulkan bahw a, bahasa adalah
sarana komunikasi ant ara orang sat u
dengan orang yang lain unt uk melakukan
pert ukaran informasi.
2. PengertianBahasa Gaul
Bahasa gaul merupakan salah
sat u cabang dari bahasa Indonesia
sebagai bahasa unt uk pergaulan. Ist ilah
ini mulai muncul pada akhir t ahun
1980an.
Bahasa gaul pada umumnya
digunakan sebagai sarana komunikasi di
ant ara remaja sekelompoknya selama
kurun t ert ent u. Hal ini dikarenakan,
remaja memiliki bahasa t ersendiri dalam
mengungkapkan ekspresi diri. Sarana
komunikasi diperlukan oleh kalangan
remaja unt uk menyampaikan hal-hal
yang dianggap t ert ut up bagi kelompok

usia lain at au agar pihak lain t idak dapat
menget ahui
apa
yang
sedang
dibicarakannya.
M enurut M ulyana (2008), bahasa
gaul adalah sejumlah kat a at au ist ilah
yang mempunyai art i yang khusus, unik,
menyimpang at au bahkan bert ent angan
dengan art i yang lazim ket ika digunakan
oleh orang-orang dari subkult ur t ert ent u.
Selain
pendapat
t ersebut
Sarw ono (2004) mengat akan bahw a
bahasa gaul adalah bahasa khas remaja
(kat a-kat anya dibah-ubah sedemikian

Prosiding Seminar Nasional Bulan Bahasa UNIB 2015


173

rupa, sehingga hanya bisa dimengeri di
ant ara mereka) bisa dipahami oleh
hampir seluruh remaja di t anah air yang
t erjangkau oleh media massa, padahal
ist ilah ist ilah it u berkembang, berubah
dan bert ambah hampir set iap hari.
Kedua defenisi it u saling melengkapi.
Pada defenisi yang pert ama hanya
menerangkan bahw a bahasa gaul adalah
bahasa yang mempunyai ist ilah yang
unik, sedangkan defenisi yang kedua
diperjelas lagi bahw a yang menggunakan
bahasa t ersebut adalah para remaja dan
bahasa t ersebut akan t erus berkembang.
3. Ciri-ciribahasagaul
Ragam bahasa gaul remaja
memiliki ciri khusus, yait u: singkat , lincah

dan kreat if. Kat a-kat a yang digunakan
cenderung pendek, sement ara kat a yang
agak panjang akan diperpendek melalui
proses morfologi at au menggant inya
dengan kat a yang lebih pendek.
1. Kosakat a khas:

Kosa kat a Bahasa
Indonesia
Aku

Kosa kat a
bahasa gaul
Gua, gue,
gw a

Ayah/ Bapak

Bokap

Cantik

Kece

Ibu

Nyokab

Kamu

Lu, lo, elu

2. Penghilangan huruf (fonem) aw al
Fonem aw al
Fonem sudah
dihilangkan
M emang

Emang

Sama

Ama

Saja

Aja

Sudah

Udah

3. Penghilangan huruf “ h” :

Bohong

Boong

Habis

Abis

Hangat

Anget

Hit ung

It ung

Hujan

Ujan

4. Penggant ian huruf " a" dengan " e" :
Benar

Bener

Cakap

Cakep

Sebal

Sebel

Senang

Seneng

5. Penggant ian dift ong " au" , " ai"
dengan " o" dan " e" :
Capai
Cape
Kalau

Kalo

Pakai

Pake

Sampai
Sampe
6. Pemendekan kat a at au kont raksi dari
kat a/ frasa yang panjang:
Bagaiman
Begini
Begit u

Gimana
Gini
Git u

Ini

Nih

4. FaktorfaktorPendukungM araknyaBahasa
Gaul di KalanganRemaja
Perkembangan bahasa gaul di
kalangan
remaja
sangat lah
cepat .
M engapa?? Karena didukung oleh
beberapa
fakt or
yang
cukup
berpengaruh
t erhadap
kondisi
lingkungan remaja. Ant ara lain :
1. Adanyabahasagauldit andaidenganme
njamurnya
int ernet
dansit ussit usjejaringsosial
yang
berdampaksignifikant erhadapperkem
banganbahasagaul.
Penikmat sit ussit usjejaringsosial
yang
kebanyakanadalahremaja,
menjadiagendalammenyebarkanpert

Prosiding Seminar Nasional Bulan Bahasa UNIB 2015

174

ukaranbahasagaul.Tulisanseorangre
maja di sit usjejaringsosial yang
menggunakanbahasaini,
akandilihat danbisajadidit iruolehribua
nremaja lain. M isalnya, facebook,
t w it t er, friendst er.
2. Karenapengaruhlingkungan.
Umumnya
para
remajamenyerapdaripercakapan
orang-orang dew asa di sekit arnya,
baikt emansebayaat aukeluarga.
3. Peran media:
a) M edia
Elekt ronik
yang
menggunakanist ilahbahasagauld
alam film-film khusunya film
remajadaniklan,
misaldariadeganpercakapan di
t elevisi.
Arit nyabahasagault idakhanyat er
jadikarenakont aklangsungant ar
amasyarakat it usendiri,
t apisebagianbesarkarena
“ disuapi” oleh media.
b) M edia Cet ak, misalnyabahasa
yang
adadalammajalah,
surat kabarat aukoran. Selainit u,
pembuat ankaryasast raremajami
salnyacerpenat au novel yang
umumnyamenggunakanbahasag
aul.
Dampak dari pembangunan dan
perkembangan zaman at au modernisasi,
dimana segala hal yang ada di lingkungan
kit a harus selalu t erup-t odat e. Dampak
dari modernisasi yang paling t erlihat
adalah
gaya hidup, sepert i cara
berpakaian,
cara
belajar,
aplikasi
t eknologi yang makin maju maupun cara
bert ut ur kat a (pemakaian bahasa). Yang
past i, bahasa gaul akan selalu muncul
dan berkembang sesuai zaman masingmasing. Beberapa t ahun lalu, ist ilah
“ membleaje” at au “ Biarin, yang pent ing
kece” sempat nget ren. Ist ilah-ist ilah

t ersebut lant as t enggelam dengan
sendirinya, t ergant ikan oleh ist ilah lain.
Di ant aranya, “ sow hat git uloh” , “ jayus” ,
dan “ Kesian deh lo!” .
5. PengaruhBahasa Gaul
terhadapBahasa Indonesia.
Dew asa ini, masyarakat sudah
banyak yang memakai bahasa gaul dan
parahnya lagi generasi muda Indonesia
juga t idak t erlepas dari pemakaian
bahasa gaul ini. Bahkan generasi muda
inilah yang banyak memakai bahasa gaul
dari pada pemakaian bahasa Indonesia.
Unt uk menghindari pemakaian bahasa
gaul yang sangat luas di masyrakat ,
seharusnya kit a menanamkan kecint aan
dalam diri generasi bangsa t erhadap
bahasa
Indonesia
sebagai
bahasa
nasional. Seiring dengan munculnya
bahasa gaul dalam masyarakat , banyak
sekali dampak at au pengaruh yang
dit imbulkan oleh bahasa gaul t erhadap
perkembangan bahasa Indonesia sebagai
ident it as bangsa diant aranya sebagai
berikut :
1. Eksist ensi Bahasa Indonesia Terancam
Terpinggirkan Oleh Bahasa Gaul.
Akt ivit as berbahasa sangat erat
kait annya
dengan
budaya
sebuah
generasi. Kalau generasi negeri ini kian
t enggelam dalam pudarnya bahasa
Indonesia yang lebih dalam, mungkin
bahasa
Indonesia
akan
semakin
sempoyongan
dalam
memanggul
bebannya sebagai bahasa nasional dan
ident it as
bangsa.
Dalam
kondisi
demikian, diperlukan pembinaan dan
pemupukan sejak dini kepada generasi
muda agar mereka t idak mengikut i
pembusukan
it u.
Pengaruh
arus
globalisasi dalam
ident it as bangsa
t ercermin pada perilaku masyarakat
yang
mulai
meninggalkan
bahasa

Prosiding Seminar Nasional Bulan Bahasa UNIB 2015

175

Indonesia dan t erbiasa menggunakan
bahasa gaul.
2. M enurunnya
Derajat
Bahasa
Indonesia.
Karena bahasa gaul yang begit u
mudah unt uk digunakan berkomunikasi
dan hanya orang t ert ent u yang mengert i
art i dari bahasa gaul, maka remaja lebih
memilih unt uk menggunakan bahasa
gaul
sebagai
bahasa
sehari-hari.
Sehingga bahasa Indonesia semakin
pudar bahkan dianggap kuno di mat a
remaja dan juga menyebabkan t urunnya
derajat bahasa indonesia.
3. M enyebabkan
punahnya
Bahasa
Indonesia.
Penggunaan bahasa gaul yang
semakin marak di kalangan remaja
merupakan sinyal ancaman yang sangat
serius t erhadap bahasa indonesia dan
pert anda semakin buruknya kemampuan
berbahasa
generasi
muda
zaman
sekarang.
Sehingga
t idak
dapat
dipungkiri suat u saat bahasa Indonesia
bisa hilang karena t ergeser oleh bahasa
gaul di masa yang akan dat ang.
6. DampakdariPenggunaanBahasa Gaul
1. Dampak Posit if
Dampak
posit if
dengan
digunakannya bahasa gaul adalah remaja
menjadi lebih kreat if. Terlepas dari
menganggu at au t idaknya bahasa gaul
ini, t idak ada salahnya kit a menikmat i
t iap perubahan at au inovasi bahasa yang
muncul. Asalkan dipakai pada sit uasi
yang t epat , media yang t epat dan
komunikan yang t epat juga.
2. Dampak Negat if
Penggunaan bahasa gaul dapat
mempersulit
pengguna
bahasa Indonesia dengan baik dan
benar. Padahal di sekolah at au di t empat
kerja, kit a diharuskan unt uk selalu

menggunakan bahasa yang baik dan
benar.
Bahasa gaul dapat mengganggu
siapapun yang membaca dan mendengar
kat a-kat a yang t ermaksud di dalamnya.
Karena, t idak semua orang mengert i
akan maksud dari kat a-kat a gaul
t ersebut . Terlebih lagi dalam bent uk
t ulisan,
sangat
memusingkan
dan
memerlukan w akt u yang lebih banyak
unt uk memahaminya.
Bahasa gaul dapat mempersulit
penggunanya
dalam
berkomunikasi
dengan orang lain dalam acara yang
formal.
M isalnya
ket ika
sedang
present asi di depan kelas.
7. Simpulan
Dari penulisan karya ilmiah diat as
mengenai
“ Pudarnya
penggunaan
Bahasa Indonesia oleh Bahasa Gaul di
kalangan
remaja”
dapat
diambil
kesimpulan
bahw a
banyaknya
masyarakat
Indonesia
yang
menggunakan bahasa gaul, singkat ansingkat an dalam komunikasinya seharihari
adalah
penyimpangan
dari
penggunaan Bahasa Indonesia dengan
baik dan
benar. Hal
ini dapat
menghambat
pert umbuhan
dan
perkembangan
Bahasa
Indonesia.
Kurangnya kesadaran unt uk mencint ai
dan menggunakan Bahasa Indonesia di
negeri sendiri akan berdampak lunt urnya
at au hilangnya Bahasa Indonesia dalam
pemakaiannya
dalam
masyarakat
t erut ama di kalangan remaja. Apalagi
dengan maraknya dunia kalangan art is
menggunakan bahasa gaul di media
massa dan elekt ronik, membuat remaja
semakin
sering
menirukannya
di
kehidupan sehari-hari hal ini sudah w ajar
karena remaja suka meniru hal-hal yang
baru.

Prosiding Seminar Nasional Bulan Bahasa UNIB 2015

176

DAFTAR PUSTAKA

Anonim.2012.” Bahasa ‘Alay’ M erusak
Bahasa
Indonesia” .ht t p:/ / iniirna.blogspot
.co.id/ 2014/ 07/ pengaruh-bahasaalay-t erhadap.ht ml Diakses pada
19 Sept ember 2015.
M aruli

Pangabean.
1981. Bahasa
Pengaruhdan
Peranannya.
Jakart a: Gramedia, hal. 5
M ulyana, 2008. Bahasa Indonesia unt uk
Perguruan
Tinggi .
Rembang:
Yayasan Adhigama.
Nababan, 1984. Tunt unan penyusunan
bahasa indonesia . Bandung :
Sinar Baru.
Sarw ono,
2004.” Penggunaan Ragam
Bahasa
Gaul
Dikalangan
Remaja ” . Dalamht t p:/ / w w w .peng
gunaan-ragam-bahasa-gauldikalangan remaja. Diakses pada
15 Sept ember 2015.
Soejono Ag, 1983 .M et ode Khusus Bahasa
Indonesia. Bandung: C.V. Ilmu.
Wahyu

Wibow o,
2001. M anajemen
Bahasa. Jakart a: Gramedia.

Notulen Seminar
M oderator : Drs. Agus Joko Purw adi, M .Pd
Notulis
: M ei Hardiah, S.S.,M .A

Pertanyaan:
Bagaimana t anggapan saudara t erhadap
bahasa gaul sebagai ragam bahasa baru
yang memperkaya khasanah bahasa
Indonesia.
Jaw aban:
Bahasa gaul bukanlah bahasa Indonesia
yang baku, sebaiknya t idak dimasukkan
sebagai ragam bahasa Indonesia namun
merupakan
gaya
bahasa.
Apabila
digunakan pada kont eks yang t epat
maka t idak akan menimbulkan masalah,
namun bila t idak dibat asi dikhaw at irkan
akan menimbulkan dampak yang kurang
baik bagi penggunaan bahasa Indonesia
t erut ama bagi generasi muda
Pertanyaan:
Beberapa kat a bahasa gaul sebenarnya
adalah bahasa Indonesia yang baku
sepert i kat a cakep yang berasal dari kat a
cakap. Bagaimana t anggapan saudara?
Jaw aban:
Kedua
kat a
t ersebut
sebenarnya
memiliki
makna
yang
berbeda.
M aknanya
akan
t ergant ung
pada
penggunaannya
dalam
kalimat .

Prosiding Seminar Nasional Bulan Bahasa UNIB 2015