Uji Aktivitas Antibakteri Kitosan, Hasil Hidrolisis Minyak Kelapa Murni dan Kombinasinya Terhadap Salmonella thypi dan Lactobacillus plantarum

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI KITOSAN, HASIL
HIDROLISIS MINYAK KELAPA MURNI, DAN
KOMBINASI TERHADAP Salmonella thypi
DAN Lactobacillus plantarum
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh
Gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara

OLEH:
ERIKA PUTRI
NIM 131524026

PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016

Universitas Sumatera Utara


UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI KITOSAN, HASIL
HIDROLISIS MINYAK KELAPA MURNI, DAN
KOMBINASI TERHADAP Salmonella thypi
DAN Lactobacillus plantarum
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh
Gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara

OLEH:
ERIKA PUTRI
NIM 131524026

PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016

Universitas Sumatera Utara


PENGESAHAN SKRIPSI

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI KITOSAN, HASIL
HIDROLISIS MINYAK KELAPA MURNI, DAN
KOMBINASI TERHADAP Salmonella thypi
DAN Lactobacillus plantarum
OLEH:
ERIKA PUTRI
NIM 131524026
Dipertahankan di Hadapan Panitia Penguji Skripsi
Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara
Pada tanggal: 2 Februari 2016
Disetujui Oleh:
Pembimbing I,

Panitia Penguji,

Prof. Dr. Jansen Silalahi, M.App.Sc., Apt. Prof. Dr. Siti Morin Sinaga, M.Sc., Apt.
NIP 195006071979031001

NIP195008281976032002

Pembimbing II,

Prof. Dr. Jansen Silalahi, M.App.Sc., Apt.
NIP 195006071979031001

Popi Patilaya,S.Si, M.Sc., Apt.
NIP197812052010121004

Dr. Masfria, M.S., Apt.
NIP 195707231986012001

Dra. Suwarti Aris, M.Si., Apt.
NIP 195107231982032001
Medan, Februari 2016
Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara
Pejabat Dekan


Dr. Masfria, M.S., Apt.
NIP 195707231986012001

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat
dankaruniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan
skripsi yang berjudul “Uji Aktivitas Antibakteri Kitosan, Hasil Hidrolisis Minyak
Kelapa Murni dan Kombinasinya Terhadap Salmonella thypi dan Lactobacillus
plantarum”, yang merupakan salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Farmasi di
Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada Bapak Prof. Dr. Jansen Silalahi, M.App.Sc., Apt. dan Bapak Popi
Patilaya, S.Si, M.Sc., Apt., yang telah membimbing dengan penuh kesabaran, tulus
dan ikhlas selama penelitian dan penulisan skripsi ini berlangsung. Bapak Drs.
Ismail, M.Si., Apt., selaku pembimbing akademik yang telah memberikan bimbingan
selama masa pendidikan.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Pejabat Dekan Fakultas
Farmasi Universitas Sumatera Utara, Ibu Dr. Masfria, M.S., Apt., dan Wakil Dekan

IIbu Prof. Dr. Julia Reveny, M.Si., Apt. yang telah memberikan bantuan dan fasilitas
selama masa pendidikan.Bapak dan Ibu staf pengajar Fakultas Farmasi Universitas
Sumatera Utara yang telah mendidik penulis selama masa perkuliahan. Bapak Dr.
Panal Sitorus, M.Si., Apt.,selaku Kepala Laboratorium Mikrobiologi yang telah
memberikan fasilitas, petunjuk dan membantu selama penelitian.
Penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepada Ibu Prof. Dr. Siti Morin
Sinaga, M.Sc., Apt., Ibu Dr. Masfria, M.S., Apt., Ibu Dra. Suwarti Aris, M.Si., Apt.,

iv
Universitas Sumatera Utara

selaku dosen penguji yang memberikan masukan, kritikan, arahan, dan saran dalam
penyusunan skripsi ini.
Serta penulis juga ingin mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang
tulus kepada orang tua tercinta, Ayahanda Zakaria dan Ibunda Darmiyati, atas doa
dan dukungan baik moril maupun materil, adiktersayang Eva Trisna dan Edo
Prastyo, keluarga besar, teman-teman seperjuanganPalembang2013, sertapihak-pihak
yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang memberikan doa, dorongan dan
semangat dalam penyelesaian skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangannya,

oleh karena itu sangat diharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari
semua pihak guna perbaikan skripsi ini.Akhir kata penulis berharap semoga skripsi
ini bermanfaat bagi ilmu pengetahuan khususnya bidang farmasi.
Medan, Januari 2016
Penulis,

Erika Putri
NIM 131524026

v
Universitas Sumatera Utara

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI KITOSAN, HASIL HIDROLISIS MINYAK
KELAPA MURNI DAN KOMBINASI TERHADAP
Salmonella typhi DAN Lactobacillus plantarum
ABSTRAK
Asam lemak dan monogliserida dari hasil hidrolisis minyak kelapa murni
serta kitosan bersifat antibakteri.Asam lemak bebas dan monogliserida dapat
dihasilkan dengan hidrolisis parsial minyak kelapa murni secara enzimatis.Tujuan
penelitian ini adalah untuk menguji aktivitas antibakteri kitosan dan hasil hidrolisis

minyak kelapa murni (HVCO), serta kombinasinya terhadap Salmonella typhi dan
Lactobacillus plantarum.
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kitosan dan minyak kelapa
murni Palem Mustika-Virgin Coconut Oil (VCO).Hidrolisis minyak kelapa murni
menggunakan enzim lipozyme yang aktif spesifik pada rantai asam lemak posisi sn1 dan sn-3, sedangkan kitosan dilarutkan dengan asam asetat 1%. Aktivitas
antibakteri ditentukan dengan metode difusi agar terhadap Salmonella typhi dan
Lactobacillus plantarum dengan variasi konsentrasi mulai dari 100% untuk hasil
hidrolisis VCO (HVCO) dan 0,8% untuk kitosan sampai didapatkan kadar hambat
minimum (KHM). Aktivitas antibakteri kombinasi antara kitosan dan hasil
hidrolisis minyak kelapa murni dilakukan dengan membuat konsentrasi uji yang
memiliki nilai KHM dengan perbandingan 50:50.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi hidrolisis
VCO maka aktivitas antibakterinya akan semakin meningkat. KHM dari HVCO
adalah 0,25% dengan diameter zona hambat 6,2 mm terhadap Salmonella typhi, dan
25% dengan diameter zona hambat 7,71 mm terhadap Lactobacillus plantarum.
KHM dari kitosan adalah 0,01% dengan diameter zona hambat 1,03 mm terhadap
Salmonella typhi dan 0,75 mm terhadap Lactobacillus plantarum, diameter zona
hambat tersebut telah dikurangkan dengan kontrol asam asetat 1% dimana kontrol
asam asetat 1% sebagai pelarut kitosan memiliki diameter zona hambat sebesar
6,50 mm (7,53 mm - 6,50 mm = 1,03 mm) terhadap Salmonella typhi dan 10,30

mm (11,05 mm - 10,30 mm = 0,75 mm) terhadap Lactobacillus plantarum. Dengan
ini dapat disimpulkan bahwa aktivitas antibakteri kitosan lebih besar terhadap
Salmonella typhi dari pada Lactobacillus plantaruum. Kombinasi hasil HVCO dan
kitosan memberikan efek yang sinergis terhadap Salmonella typhi dan
Lactobacillus plantarum.
Kata kunci: Minyak kelapa murni, kitosan, antibakteri, Salmonella typhi,
Lactobacillus plantarum, sinergisme.

vi
Universitas Sumatera Utara

ANTIBACTERIAL ACTIVITY TEST OF CHITOSAN, HYDROLYZED
VIRGIN COCONUT OIL AND ITS COMBINATION AGAINST
Salmonella typhi AND Lactobacillus plantarum
ABSTRACT
Free fatty acid and monoglycerides from the hydrolyzed of VCO and
alsochitosan that active as antibacterial. Free fatty acid and monoglycerides can be
produced by enzymatic hydrolysis partial of VCO (HVCO). The purpose of this
study was to examine antibacterial activity of chitosan and hydrolyzed VCO, and
their combination against Salmonella typhi and Lactobacillus plantarum.

The material used in this study were chitosan and Virgin Coconut Oil (VCO)
Palem Mustika. The oil was hydrolyzed by using lypozyme that active on sn-1 and
sn-3 position, whereas only chitosan are dissolved in acetic acid 1%. Antibacterial
activity was determined by diffusion agar method against Salmonella typhi and
Lactobacillus plantarum began with concentration variation started 100% from
HVCO and 0.8% for chitosan to get the minimum inhibitory concentration (MIC).
The combination Antibacterial Activity of chitosan and HVCO carried by making a
concentration which had MIC value with the ratio 50:50.
The result of this study showed that the higher concentration of HVCO the
antibacterial properties would also increase. MIC of the HVCO were 0.25% with a
diameter of inhibitory zone 6.2 mm against Salmonella typhi, and 25% with
diameter of inhibitory zone 7.71 mm against Lactobacillus plantarum. MIC of the
chitosan existed in a concentration of 0.01% with diameter of inhibitory zone 1.03
mm against Salmonella typhi and 0.75 mm against Lactobacillus plantarum,
diameter of inhibitory zone had been reduced by acetic acid 1% control which
acetic acid 1% control as the chitosan solvent had diameter of inhibitory zone 6.50
mm (7.3 mm – 6.50 mm = 1.03 mm) against Salmonella typhi and 10.30 mm (11.05
mm – 10.30 mm = 0.75 mm) against Lactobacillus plantarum. It was greater be
concluded that antibacterial activity of chitosan against Salmonella typhi than
Lactobacilus plantarum. The combination of chitosan and HVCO gave synergism

effect against Salmonella typhi and Lactobacillus plantarum.
Keywords : virgin coconut oil, chitosan, antibacterial, Salmonella typhi,
Lactobacillus plantarum, synergism.

vii
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL ...................................................................................................

i

PENGESAHAN SKRIPSI ......................................................................

iii

KATA PENGANTAR ............................................................................

iv


ABSTRAK ............................................................................................

vi

ABSTRACT ..........................................................................................

vii

DAFTAR ISI .........................................................................................

viii

DAFTAR GAMBAR .............................................................................

xii

DAFTAR TABEL ..................................................................................

xiii

DAFTAR LAMPIRAN ..........................................................................

xiv

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................

1

1.1 Latar Belakang ....................................................................

1

1.2 Perumusan Masalah ............................................................

4

1.3 Hipotesis ............................................................................

5

1.4 Tujuan Penelitian ................................................................

5

1.5 Manfaat Penelitian ..............................................................

5

BAB IITINJAUAN PUSTAKA .............................................................

6

2.1 Bakteri ..................................................................................

6

2.1.1 Uraian Umum..............................................................

6

2.2 Bakteri Patogen dan Non Patogen .......................................

7

2.2.1Bakteri Patogen ............................................................

7

2.2.1.1Salmonella typhi ..............................................

7

viii
Universitas Sumatera Utara

2.2.2Bakteri Non Patogen ....................................................

8

2.2.2.1 Genus Lactobacillus .......................................

8

2.3 Fase Pertumbuhan Mikroorganisme ....................................

9

2.4 Faktor Pertumbuhan dan Perkembangan Bakteri..................

10

2.5 Zat yang Bersifat Antibakteri ................................................

12

2.5.1Antibiotik .....................................................................

12

2.5.2Zat Non Antibiotik .......................................................

12

2.6 Kitosan ..................................................................................

13

2.6.1 Uraian Umum..............................................................

13

2.6.2 Aktivitas Antibakteri Kitosan .....................................

14

2.7 VCO ......................................................................................

15

2.7.1 Uraian Umum..............................................................

15

2.7.2 Kandungan Gizi VCO .................................................

18

2.7.3 Hidrolisis Trigliserida .................................................

19

2.7.4 Penentuan Bilangan Asam ..........................................

19

2.7.5 Aktivitas Antibakteri VCO .........................................

20

2.8 Uji Aktivitas Antibakteri .......................................................

23

2.9 Kombinasi Zat yang Bersifat Antibakteri .............................

23

BAB III METODE PENELITIAN .......................................................

26

3.1 Alat - alat ..............................................................................

26

3.2 Bahan - bahan .......................................................................

26

3.3 Pembuatan Media dan Pereaksi ..........................................

27

3.3.1 Pembuatan Media........................................................

27

3.3.1.1Mueller-hinton agar .......................................

27

ix
Universitas Sumatera Utara

3.3.1.2Nutrient broth ..................................................

27

3.3.1.3Lactose broth ...................................................

28

3.3.1.4Pembuatan Agar Miring ..................................

28

3.3.2 Pembuatan Pereaksi....................................................

28

3.3.2.1Pembuatan Larutan tris-HCl............................

28

3.3.2.2Pembuatan Larutan CaCl2 ...............................

28

3.4 Sterilisasi Alat ......................................................................

29

3.5 Penyiapan Bakteri Uji ..........................................................

29

3.6 Hidrolisis MinyakKelapa Murni ..........................................

29

3.7 Pembuatan Larutan Uji ........................................................

30

3.8 Uji Aktivitas Antibakteri Hasil Hidrolisis VCO ..................

30

3.9 Uji Aktivitas Antibakteri Kitosan ........................................

31

3.10Uji Aktivitas Antibakteri Kombinasi ...................................

31

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ..............................................

34

4.1 Hidrolisis Minyak KelapaMurni ..........................................

34

4.2 Aktivitas Antibakteri Kitosan terhadap Salmonella typhi dan
Lactobacillus plantarum ........................................................ 35
4.3 Aktivitas Antibakteri Hasil Hidrolisis Minyak Kelapa Murni
terhadap Salmonella typhi dan Lactobacillus plantarum....... 39
4.4 Efek Kombinasi Aktivitas Antibakteri antara HVCO dan
Kitosan
terhadap
Salmonella
typhi
dan
Lactobacillusplantarum ......................................................... 43
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ................................................

47

5.1 Kesimpulan .........................................................................

47

4.2 Saran ..................................................................................

47

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................

48

x
Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN ..........................................................................................

51

xi
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Halaman

2.1

Rumus struktur kitin......................................................................

13

2.2

Rumus struktur kitosan .................................................................

14

2.3

Rumus struktur monolaurin dan asam laurat ................................

18

2.4

Gambaran efek kombinasi agen antimikroba secara DDT ...........

25

4.1

Uji aktivitas antibakteri kitosan terhadap bakteri Lactobacillus
plantarum ......................................................................................

35

4.2

Uji aktivitas antibakteri kitosan terhadap bakteri Salmonella typhi

36

4.3

Hubungan konsentrasi uji kitosan dengan diameter hambat uji
aktivitas antibakteri terhadap Salmonella typhi dan Lactobacillus
plantarum ......................................................................................

36

Uji aktivitas antibakteri hasil hidrolisis enzimatis VCO terhadap
bakteri Salmonella typhi................................................................

40

Uji aktivitas antibakteri hasil hidrolisis enzimatis VCO terhadap
bakteri Lactobacillus plantarum ...................................................

41

Hubungan konsentrasi uji HVCO dengan diameter hambat uji
aktivitas antibakteri terhadap Salmonella typhi dan Lactobacillus
plantarum ......................................................................................

41

Uji aktivitas antibakteri kombinasi kitosan dan HVCO terhadap
bakteri Salmonella typhi dan Lactobacillus plantarum ................

43

Uji aktivitas antibakteri kombinasi kitosan dan HVCO terhadap
bakteri Salmonella typhi dan Lactobacillus plantarum
(sinergisme) ..................................................................................

45

4.4
4.5
4.6

4.7
4.8

xii
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL

Tabel

Halaman

2.1 Sifat antimikroba kitosan ................................................................

15

2.2

Standar mutu minyak kelapa murni ..............................................

17

2.3

Sifat antimikroba dari asam laurat, monolaurin, dan minyak
kelapa murni ..................................................................................

22

4.1

Bilangan asam hasil hidrolisis minyak kelapa murni plantarum ..

34

4.2

Zona hambat kitosan terhadap Salmonella typhi dan Lactobacillus

37

4.3

Zona hambat VCO hasil hidrolisis enzimatis terhadap Salmonella
typhi dan Lactobacillus plantarum ...............................................

42

Zona hambat kombinasi VCO hasil hidrolisis enzimatis dan
kitosan terhadap Salmonella typhi dan Lactobacillus plantarum .

44

4.4

xiii
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran

Halaman

1.

Bagan alur penelitian ...............................................................

51

2.

Bahan dan Alat yang digunakan ..............................................

54

3.

Data hasil perhitungan pembakuan KOH ................................

56

4.

Data perhitungan bilangan asam .............................................

58

5.

Data mentah zona hambat aktivitas antibakteri........................

59

6.

Zona hambat kontrol pelarut dan kontrol positif terhadap
Salmonella typhi dan Lactobacillus plantarum ........................

61

Sertifikat analisis sampel kitosan ...........................................

63

7.

xiv
Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Uji Aktivitas Antibakteri Hasil Hidrolisis Enzimatis Minyak Kelapa Murni Terhadap Salmonella typhi dan Salmonella typhimurium Secara In-vitro dan In-vivo

0 0 18

Aktivitas Antibakteri Hasil Hidrolisis Enzimatik Minyak Kelapa Murni Dan Minyak Inti Sawit Terhadap Staphylococcus aureus Dan Salmonella thypi Serta Escherichia coli

0 0 8

Aktivitas Antibakteri Hasil Hidrolisis Enzimatik Minyak Kelapa Murni Dan Minyak Inti Sawit Terhadap Staphylococcus aureus Dan Salmonella thypi Serta Escherichia coli

0 0 24

Aktivitas Antibakteri Hasil Hidrolisis Enzimatik Minyak Kelapa Murni Dan Minyak Inti Sawit Terhadap Staphylococcus aureus Dan Salmonella thypi Serta Escherichia coli

0 0 4

Aktivitas Antibakteri Hasil Hidrolisis Enzimatik Minyak Kelapa Murni Dan Minyak Inti Sawit Terhadap Staphylococcus aureus Dan Salmonella thypi Serta Escherichia coli

0 0 16

Uji Aktivitas Antibakteri Kitosan, Hasil Hidrolisis Minyak Kelapa Murni dan Kombinasinya Terhadap Salmonella thypi dan Lactobacillus plantarum

0 0 2

Uji Aktivitas Antibakteri Kitosan, Hasil Hidrolisis Minyak Kelapa Murni dan Kombinasinya Terhadap Salmonella thypi dan Lactobacillus plantarum

0 0 5

Uji Aktivitas Antibakteri Kitosan, Hasil Hidrolisis Minyak Kelapa Murni dan Kombinasinya Terhadap Salmonella thypi dan Lactobacillus plantarum

0 0 21

Uji Aktivitas Antibakteri Kitosan, Hasil Hidrolisis Minyak Kelapa Murni dan Kombinasinya Terhadap Salmonella thypi dan Lactobacillus plantarum

0 0 4

Uji Aktivitas Antibakteri Kitosan, Hasil Hidrolisis Minyak Kelapa Murni dan Kombinasinya Terhadap Salmonella thypi dan Lactobacillus plantarum

0 0 13