Pengaruh Jumlah Karagenan dan Pengeringan Terhadap Mutu Bubuk Cincau Hitam Instan

56

DAFTAR PUSTAKA

Angka S. L., dan Suhartono T. S. 2000. Bioteknologi Hasil Laut. Bogor: Pusat
Kajian Sumber Daya Pesisir dan Lautan. Institut Pertanian Bogor.
AOAC, 1995. Official Methods of Analysis. Association of Official Analytical
Chemists. AOAC, Washington.
Astawan,
M.
2002.
Cincau
hitam
(terhubung
http://www.sedapsekejap.com.html.
Diakses
pada
09 Oktober 2015.

berkala).
tanggal


Asyar, C. 1988. Isolasi dan Karakteristik Komponen Pembentuk Gel dari
Tanaman Cincau Hitam (Mesina palustris BL). Skripsi Fakultas
Teknologi Pertanian. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Bangun, M. K. 1991. Perancangan Percobaan Untuk Menganalisis Data Bagian
Geometri. USU Press, Medan.
Bixler, H. J. 1994. The Carrageenan Connection IV. British Food Journal, Vol.
96: 12-17. MCB UP Ltd. Maine USA.
Campo, V. L., Kawano, D. F., Silva Júnior, D. B., dan Ivone Carvalho, I. 2009.
Carrageenans: biological properties, chemical modifications and
structural analysis, Carbohydrate Polymers, 77: 167-180.
Desrosier, N.W. 1988. Teknologi Pengawetan Pangan. Penerjemah: Muchji
Muljohardjo). UI – Press, Jakarta.
Direktorat Gizi Depkes RI. 1992. Daftar Komposisi Bahan Makanan. Bhatara
Karya Aksara, Jakarta.
Estiasih, T., dan Ahmadi. 2009. Teknologi Pengolahan Pangan. Bumi Aksara,
Jakarta.
Food

and

Agriculture
Organization
(FAO).
Carrageenan.
Prepared
at
the
68th
JECFA
Published in FAO JECFA Monographs 4. p.1–6.

2007.
and

Fennema, O. R. 1985. Food Chemistry. Marcel Dekker, Inc, Clevland.
Glicksman. 1983. Food and Hydrocolloids Volume II. CRC Press Inc, Florida.
Gogus, F., dan M. Maskan. 1998. Water transfer in potato during air drying.
Drying Technol. 16(8):1715-1728.

54

Universitas Sumatera Utara

55

Hector, F. M. 2004. Optimal spray driyer of orange oil. Procedding of
International Drying Symposium. Brazil.
Histifarina D., D. Musaddaad dan E. Murtiningsih. 2004. Teknik Pengeringan
dalam Oven Untuk Irisan Wortel Kering Bermutu. 14(2):107-112.
Imeson A. P. 2000. Carragenan. Di dalam: Phillips G. O., dan Williams P. A
(Eds). Handbook of Hydrocolloids. Boca Raton: CRC Press.
Kusnandar, F. 2010. Memahami Proses Termal dalam Pengawetan Pangan.
Departemen Ilmu Teknologi Pangan. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Legowo, A. M. dan Nurwantoro, 2004. Diktat kuliah analisis pangan. Fakultas
Peternakan. Universitas Diponegoro, Semarang.
Muchtadi, D., dan T. R. Sugiyono. 1992. Ilmu Pengetahuan Bahan Pangan.
IPB Press. Bogor.
Nuraini, D. 1994. Pengaruh jenis hidrokoloid terhadap pembentukan gel cincau
hitam (Mesona palustris BL). Tesis Program Pasca Sarjana.
Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Pebrianata, E. 2006. Pengaruh pencampuran kappa dan iota karagenan terhadap

kekuatan gel dan viskositas karagenan campuran [skripsi].
Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kelautan. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Peranginangin, R., dan Yunizal, 2000. Teknologi ekstraksi pikoloid dari rumput
laut. hlm. 135-154. Dalam: R. Rachmat, Sulistijo dan A. Rasyid (Eds).
Prosiding Pra Kipnas VII Forum Komunikasi I Ikatan Fikologi Indonesia,
8 September, Forum Organisasi Profesi Ilmiah, Puspiptek, Serpong,
Jakarta.
Peterson, M. S., dan A. H. Johnson. 1978. Encyclopedia of Food Technology and
Food Science Series. Vol 3 of Encyclopedia of Food Science. The AVI
Publ, Co., Inc, Westport, Conecticut.
Pitojo, S dan Sumiati. 2005. Cincau: Cara Pembuatan dan Variasi Olahan.
Agromedia Pustaka, Jakarta.
Powrie, W. D., dan M. A. Tung. 1976. Food Dispersion. Principles of Food
Science. Part I. Food Chemistry. Marcel Dekker. Inc, New York.
Rahmawati, I. 2008. Penentuan Lama Pengeringan pada Pembuatan Serbuk Biji
Alpukat. Skripsi Fakultas Teknologi Pertanian. Universitas Brawijaya.
Malang.
Riansyah, A., Supriadi, A., dan Nopianti, R. 2013. Pengaruh perbedaan suhu dan
waktu pengeringan terhadap karakteristik ikan asin sepat siam


Universitas Sumatera Utara

56

(Trichogaster pectoralis) dengan menggunakan oven. Jurnal Fishtech
2(1): 53-68.
Sathe, S, K., dan D. K., Salunkee, 1981. Isolation, partial characterization and
modification of the great northern bean (Phaseolus Vulgaruis L) strach,
Journal of Food Science. 46: 671-621.
Santoso, J., Gunji, S., Yoshie-Strak, Y., dan
Suzuki, T.
2006.
Mineral
Content
of
Indonesian
seaweed
and
mineral

solubility
affected
by
basic
cooking.
Food
Science and Tecnology Research. 12(1): 59–66.
Sendiko, R. 1987. Mempelajari Beberapa Aspek Fisiko Kimia Pada Pembentukan
Gel Cincau Hitam Dari Ekstrak Tanaman Janggelan (Mesona palustris
BL). Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Senditya, M., M. S. Hadi., T. Estiasih, dan E. Saparianti. 2014. Efek prebiotik dan
sinbiotik simplisia daun cincau hitam (Mesona Palustris
BL) secara in vivo: Kajian Pustaka. Jurnal Pangan dan Agroindustri.
2(3): 141-151
Setiawati,
R.
2009.
Kasiat
cincau.
Diakses pada tanggal 09 Oktober 2015.


http://www.untukku.com.

Setyoko, B., Senen, dan Darmanto, S. 2008. Pengeringan Ikan Teri dengan Sistem
Vakum dan Paksa. Edisi XI, No 1 Februari 2008. Balai Pustaka, Jakarta.
Soekarto, E. 1985. Penilaian Organoleptik untuk Pangan dan Hasil Pertanian.
Bhatara Karya Aksara, Jakarta.
Standar Nasional Indonesia. 1995. SNI 01 – 3713 – 1995. Syarat Mutu Es Krim.
Badan Standarisasi Nasional (BSN). Jakarta.
Sudaryati H. P., M. S. Latifah, dan D. E. Hermawan. 2011. Pembuatan bubuk
cabe merah menggunakan variasi jenis cabe dan metode pengeringan.
Jurnal Rekapangan. 5(2):74-80.
Sudiatmini,
N.
A.,
2004.
Pembuatan
Universitas Muhammadiyah, Malang.

tepung


cincau

hitam.

Taryono, 2002. Tanaman Cincau Hitam Penghasil Uang. Warta Balittro. Jakarta.
Trisnawati, M. L., dan F. C. Nisa. 2015. Pengaruh penambahan protein daun kelor
dan karagenan terhadap mutu mie kering tersubstitusi tepung mocaf. Jurnal
Pangan dan Agroindustri. 3(1):237-247.

Universitas Sumatera Utara

57

Utami, M. 2004. Analisis pengambilan keputusan strategi bauran pemasaran
bunga potong jenis krisan pada PT Saung Mirwan, mega mendung Bogor.
Skripsi. Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Wahab, E. 1983. Pengaruh jenis serta rasio tepung ekstrak kering tanaman
janggelan (Mesona palustris BL) terhadap kekuatan gel yang dibentuknya.
Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Widyaningsih, T. D. 2007. Olahan Cincau Hitam. Trubus Agrisarana, Surabaya.
Wijana, S., Mulyadi, A. F., dan Septivirta, T. D.T. 2014. Pembuatan permen jelly
dari buah nanas (Ananas comosus L.) subgrade (Kajian Jumlah karagenan
dan Gelatin. Skripsi. Program Studi Teknologi Industri Pertanian.
Fakultas Teknologi Pertanian. Universitas Brawijaya, Malang.
Winarno, F. G. 1984. Kimia Pangan dan Gizi. PT. Gramedia, Jakarta.
Winarno F. G. 1996. Teknologi Pengolahan Rumput Laut. Penebar Swadaya,
Jakarta.
Wiyono, R. 2007. Studi pembuatan serbuk effervescent temulawak (Curcuma
xanthorrhiza roxb) kajian suhu pengering, konsentrasi dekstrin,
konsentrasi asam sitrat dan Na-bikarbonat. Jurnal Teknologi Pangan1 (1):
56-85.
Yana, M. F., J. Kusnadi. 2015. Pembuatan yogurt berbasis kacang tunggak
(Vigna unguiculata) dengan metode freeze drying (Kajian Jenis dan
Konsentrasi Bahan Pengisi). Jurnal Pangan dan Agroindustri.
3p.1203-1213.
Yasita, D. Rachmawati I. D. 2010. Optimasi proses ekstraksi pada pembuatan
karaginan dari rumput laut Eucheuma Cottoni untuk mencapai foodgrade
http://eprints.undip.ac.id/3333/1/. Diakses pada tanggal 14 Oktober 2012.
Yuliani, Marwati, dan M. W. R. Fahriansyah. 2011. Studi variasi konsentrasi

ekstrak rosela (Hibiscus sabdariffa L.) dan karagenan terhadap mutu
minuman jeli rosela. Jurnal Teknologi Pertanian. 7 (1) : 1-8.
Yuniarti, N., D. Syamssuwida dan A. Aminah. 2007. Pengaruh penurunan kadar
air terhadap perubahan fisiologi dan kandungan biokimia benih eboni
(Diospyros celebica Bahk.). Jurnal Penelitian Hutan Tanaman.
5(3): 191–198.

Universitas Sumatera Utara